Anda di halaman 1dari 9

STANDAR DAN PERSYARATAN KESEHATAN LINGKUNGAN

KERJA INDUSTRI

SAMPAH PADAT

Dosen pengampu : Sri Mulyati, SKM. M. Kes

Kelompok 6

Alvina dwitasari (P05160021041)

Aulya nopebianti (P05160021045)

Gina anggelia (P05160021052)

Vuja ayu lestari (P05160021072)

POLTEKES KEMENKES BENGKULU

JURUSAN KESEHATAN LINGKUNGAN

TAHUN 2022/2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur panjatkan kepada ALLAH SWT. Atas segala taufik, hidayah, serta inayahnya yang
senantiasa tercurah sehingga kami dapat menyelesaikan makalah dengan judul “STANDAR DAN
PERSYARATAN KESEHATAN LINGKUNGAN KERJA INDUSTRI SAMPAH PADAT ”.

Penulisan makalah dilakukan sebagai bagian dari tugas mata kuliah sanitasi industri dan K3 . Makalah
ini sudah kami susun dengan maksimal dan berkat kerja sama kelompok sehingga bisa memperlancar
pembuatan makalah ini. Tanpa adanya halangan dan hambatan yang berarti. Sholawat serta salam
tidak lupa juga kami panjatkan kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW.

Kami berharap makalah ini dapat dijadikan sebagai bahan referensi dan menjadi gambaran bagi
pembaca. Kami hanya berharap agar hasil makalah ini dapat berguna bagi semua pihak serta menjadi
sesuatu yang berarti dari usaha kami.

Kami menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu
kami mengharapkan kritik dan saran yang membangun demi lebih sempurna hasil makalah ini.

Bengkulu, 26 MARET 2023

Penyusun
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .............................................................................................................. 2

DAFTAR ISI ............................................................................................................................. 3

BAB 1 PENDAHULUAN ........................................................................................................ 4

1. Latar belakang................................................................................................................. 4
2. rumusan masalah............................................................................................................. 4
3. tujuan .............................................................................................................................. 4

BAB 2 PEMBAHASAN............................................................................................................ 5

1. Apa itu limbah padat ?............................................................................................................... 5


2. Bagaimana standard persyaratan limbah padat ?....................................................................... 6

BAB 3 PENUTUP...................................................................................................................... 9

1. kesimpulan ...................................................................................................................... 9
2. saran................................................................................................................................. 9

DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………………………… 10
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar belakang
Limbah padat adalah semua buangan yang berbentuk padat termasuk buangan yang
berasal dari kegiatan perkantoran. Limbah padat (solid waste atau refuse) lazim disebut
sampah yang dimaksud tidak termasuk human waste (Anonim, 1987). 
limbah padat adalah yang bersifat padat terdiri atas bahan organik dan bahan
anorganik yang dianggap tidak berguna lagi dan harus dikelola agar tidak membahayakan
lingkungan dan melindungi investasi pembangunan. Kemudian berdasarkan pada Istilah
Lingkungan untuk Manajemen, Ecolink 1996, limbah padat merupakan suatu bahan yang
terbuang atau dibuang dari sumber hasil aktivitas manusia maupun proses alam yang belum
memiliki nilai ekonomis.Dengan demikian merupakan sisa/hasil kegiatan manusia, yang
berbentuk organik dan anorganik yang dapat membahayakan lingkungan sehingga diperlukan
pengelolaan dan pengolahan yang baik. Dapat dihasilkan dari berbagai jenis kegiatan seperti
pemukiman, perkantoran, industri, sekolah, pasar, dan fasilitas umum lainnya. Gambar
dibawah ini menunjukkan timbulannya di DKI Jakarta pada tahun 2005 yang menunjukkan
bahwa penghasil terbesar adalah pemukiman dan perkantoran

B. Rumusan masalah
1. Apa itu limbah padat ?
2. Bagaimana standard persyaratan limbah padat ?

C. Tujuan masalah
1. Mengetahui apa itu limbah padat
2. Mengetahui bagaimana standar persyaratan limbah padat
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian limbah padat

Limbah padat merupakan hasil buangan industri yang berupa padatan, lumpur atau bubur
yang berasal dari suatu proses pengolahan. Limbah padat berasal dari kegiatan industri
dandomestik. Limbah domestik pada umumnya berbentuk limbah padat rumah tangga.

Berdasarkan sifat kimia terdapat dua jenis limbah padat, yaitu: kegiatan perdagangan,
perkantoran, peternakan, pertanian serta dari tempat-tempat umum. Jenis-jenis limbah padat,
kertas, kayu, kain, karet/kulit tiruan, plastik, metal, gelas/kaca, organic, bakteri, kulit telur dan
lain-lain.

Limbah padat adalah sisa aktifitas manusia yang bersifat padat terdiri atas zat organik dan zat
anorganik yang dianggap tidak berguna lagi dan harus dikelola agar tidak membahayakan
lingkungan dan melindungi investasi pembangunan. Limbah padat umumnya dalam bentuk
sisa makanan (limbah padat dapur), daun-daunan, ranting pohon, kertas/karton, plastik, kain
bekas, kaleng-kaleng, logam, drum, debu sisa penyapuan, dsb (SNI 19-2454-1991).

Limbah padat adalah sisa-sisa bahan yang mengalami perlakuan-perlakuan, baik karena telah
sudah diambil bagian utamanya, atau karena pengolahan, atau karena sudah tidak ada
menfaatnya yang ditinjau dari segi sosial ekonomi tidak ada harganya dan dari segi
lingkungan dapat menyebabkan pencemaran atau gangguan terhadap lingkungan hidup
(Hadiwiyoto, 1983).

Sumber-sumber dari limbah padat sendiri meliputi seperti


1. pabrik gula,
2. pulp,
3. kertas,
4. rayon,
5. plywood ,
6. limbah nuklir,
7. pengawetan buah, ikan atau daging.

Secara garis besar limbah padat terdiri dari :

1. Limbah padat yang mudah terbakar.


2. Limbah padat yang sukar terbakar.
3. Limbah padat yang mudah membusuk.
4. Limbah yang dapat di daur ulang.
5. Limbah radioaktif.
6. Bongkaran bangunan.
7. Lumpur.

B. Standar dan Persyaratan limbah padat

a. Persyaratan
1. Limbah padat domestik
Pengumpulan, pengangkutan dan pemusnahan sampah domestik
harus sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang
berlaku.
2. Limbah cair
Kualitas limbah cair hasil proses pengolahan harus sesuai dengan
peraturan perundang-undangan yang berlaku.
3. Limbah Bahan Beracun dan Berbahaya (B3)
Penanganan limbah B3 harus sesuai dengan perturan perundangundangan yang berlaku.
4. Limbah gas
Emisi limbah gas harus sesuai dengan peraturan perundangundangan yang berlaku.

b. Tata Cara
1. Pengertian
a. Limbah padat adalah semua buangan yang berbentuk padat
termasuk buangan yang berasal dari kegiatan industri.
b. Limbah cair adalah semua buangan yang berbentuk cair termasuk
tinja.

2. Tata cara pelaksanaan


a. Limbah padat
1) Limbah padat yang dapat dimanfaatkan kembali dengan
pengolahan daur ulang dan pemanfaatan sebagian (Re-use,
recycling, recovery) agar dipisahkan dengan limbah padat yang non B3.
2) Limbah B3 dikelola ke tempat pengolahan limbah B3 sesuai
peraturan perundang-undangan yang berlaku.
3) Limbah radio aktif dikelola sesuai dengan ketentuan yang
berlaku.

b. Limbah cair
1) Saluran limbah cair harus kedap air, tertutup, limbah cair dapat
mengalir dengan lancar dan tidak menimbulkan bau.
2) Semua limbah cair harus dilakukan pengolahan fisik, kimia
atau biologis sesuai kebutuhan.

c. standar
a. nilai ambang batas faktor fisik dan kimia;
b. indikator pajanan biologi; dan
c. standar baku mutu kesehatan lingkungan.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Limbah padat adalah sisa aktifitas manusia yang bersifat padat terdiri atas zat organik dan
zat anorganik yang dianggap tidak berguna lagi dan harus dikelola agar tidak
membahayakan lingkungan dan melindungi investasi pembangunan. Limbah padat
umumnya dalam bentuk sisa makanan (limbah padat dapur), daun-daunan, ranting pohon,
kertas/karton, plastik, kain bekas, kaleng-kaleng, logam, drum, debu sisa penyapuan, dsb
(SNI 19-2454-1991).

B. Saran
Melakukan pengangkutan Limbah Padat B3 oleh pihak ketiga secara rutin untuk limbah
infeksius, benda tajam dan patologis atau bisa melakukan penyimpanan lebih lama 90
hari pada temperatur sama dengan/lebih kecil dari 0oC.
DAFTAR PUSTAKA

Anda mungkin juga menyukai