Anda di halaman 1dari 19

LAPORAN PENGOLAHAN SAMPAH 1

ACARA 1
PENGUKURAN TIMBUNAN SAMPAH PADA DAERAH DASAN SARI

DISUSUN OLEH :
KELOMPOK 4
1. MUHAMMAD AKMAL (22201010)
2. YULIANA TARI BUKU (222010)
3. L. SAHID DAHABIA (22201009)
4. MUHAIMIN ARDIANSYAH (22201020)

PRODI S1 TEKNIK LINGKUNGAN


SEKOLAH TINGGI TEKNIK LINGKUNGAN (STTL) MATARAM
TAHUN AJARAN 2022/2023
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum wr.wb..
Bismillahirrahmanirrahim.. puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha
Esa yang telah mencurahkan rahmat dan karunianya kepada kita semua. Karena
berkat rahmat dan hidayah-Nya jualah kami dapat menyelesaikan tugas
pembuatan makalah mata kuliah pengelolaan sampah, yang berjudul “pengukuran
timbulan sampah” sesuai dengan waktu yang telah ditentukan.
Dengan selesainya makalah ini, kami mengucapkan terima kasih yang
sebesar-besarnya kepada bapak Wahyudin, ST.,M.Eng selaku dosen yang telah
memberikan materi, masukan, dan saran sehingga kami dapat menyelesaikan
pembuatan makalah ini.
Akhir kata kami meminta maaf bila terdapat banyak kekurangan. Kami
pun mengharapkan kritik dan saran dari pembaca agar dapat menjadi acuan untuk
dapat membuat makalah selanjutnya yang jauh lebih baik dari sekarang.
Wassalamualaikum wr.wb..
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.........................................................................................................
BAB I...................................................................................................................................
PENDAHULUAN...............................................................................................................
1.1 Latar belakang........................................................................................................
1.2 Tujuan praktikum...................................................................................................
1.3 Ruang lingkup praktikum.......................................................................................
BAB II.................................................................................................................................
TINJAUAN PUSTAKA.....................................................................................................
2.1 Definisi limbah padat..............................................................................................
2.2 Sumber limbah padat..............................................................................................
2.3 Jenis jenis limbah....................................................................................................
2.4 Karakteristik limbah padat......................................................................................
BAB III................................................................................................................................
METODE PRAKTIKUM....................................................................................................
3.1 Waktu dan tempat praktikum.................................................................................
3.2 Alat dan bahan........................................................................................................
3.3 Cara kerja................................................................................................................
BAB IV................................................................................................................................
Hasil dan pembahasan.........................................................................................................
4.1 Gambaran umum untuk wilayah pekerja................................................................
4.2 Hasil........................................................................................................................
4.2.1 Tabel hasil berat timbunan sampah.....................................................................
4.2.2 Tabel hasil volume sampel..................................................................................
4.2.3 Tabel hasil pemilahan berat timbulan samaph.....................................................
4.2.4 Tabel pemilahan .................................................................................................
BAB V ................................................................................................................................
PENUTUP...........................................................................................................................
5.1Kesepimpulan..........................................................................................................
5.2 Saran.......................................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA
BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Sampah merupakan material sisa yang tidak diinginkan setelah


berakhirnya suatu proses. Sampah didefinisikan oleh manusia menurut derajat
keterpakaiannya, dalam proses-proses alam sebenarnya tidak ada konsep sampah,
yang ada hanya produk-produk yang dihasilkan setelah dan selama proses alam
tersebut berlangsung. Akan tetapi karena dalam kehidupan manusia didefinisikan
konsep lingkungan maka sampah dapat dibagi menurut jenis-jenisnya, seperti
sampah organik dan sampah anorganik.
Timbulan sampah ialah jumlah sampah yang dihasilkan dalam waktu
tertentu baik dalam satuan berat maupun volume. Sampah akan terus diproduksi
dan tidak pemah berhenti selama manusia tetap ada. Dapat dibayangkan bahwa
jumlah timbulan sampah yang dihasilkan oleh penghuni bumi setiap harinya akan
semakin meningkat. Sampah sendiri merupakan salah satu bentuk konsekuensi
dari adanya aktivitas manusia dan volumenya akan berbanding lurus dengan
jumlah penduduk. Apabila tidak ditangani secara efektif dan efisien, eksistensi
sampah di alam tentu akan berbalik menghancurkan kehidupan di sekitarnya.
Alam memiliki andil besar dalam pengolahan sampah secara otomatis,
terutama pada sampah organik. Namun. kerja keras alam dalam mengurai sampah
secara alami sangat tidak berimbang dibanding berjuta ton volume sampah yang
diproduksi. Bagaimana pun peran serta manusia dalam penanganan dan
pengolahan sampah sangat penting upaya pengendalian sampah merupakan salah
satu bukti tanggung jawab dari dampak aktivitas manusia sendiri.
1,2 Tujuan pratikum

Adapun tujuan dari pratikum ini yaitu:


a. Mengetahui proses penentuan sampel pengukuran timbulan sampah
perkotaan.
b. Mengetahui proses pengukuran timbulan dan komposisi sampah.
c. Mengetahui proses pengolahan data hasil pengukuran timbulan dan
komposisi sampah perkotaan
BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Definisi limbah padat

Limbah adalah buangan yang kehadirannya pada suatu saat dan tempat
tertentu tidak dikehendaki lingkungannya karena tidak mempunyai nilai ekonomi.
Limbah mengandung bahan pencemar yang bersifat racun dan bahaya. Limbah ini
dikenal dengan limbah B3 (bahan beracun dan berbahaya). Bahan ini dirumuskan
sebagai bahan dalam jumlah relatif sedikit tapi mempunyai potensi
mencemarkan/merusakkan lingkungan kehidupan dan sumber daya. Sebagai
limbah, kehadirannya cukup mengkhawatirkan terutama yang bersumber dari
pabrik industry (Batik, & Tinggi, 2014)

Beberapa penulis menyebutkan limbah padat dengan istilah sampah.


Sampah menurut Malik (2003) adalah sebagian dari sesuatu yang tidak disenangi,
tidak dipakai, atau sesuatu yang harus dibuang yang umumnya berasal dari
kegiatan yang dilakukan oleh manusia. Menurut Darmayana & Kartika, (2020).
Sampah adalah sebagian dari sesuatu yang tidak dipakai, tidak disenangi atau
sesuatu yang harus dibuang yang umumnya berasal dari kegiatan yang dilakukan
manusia (termasuk kegiatan industri), namun bukan yang biologis seperti kotoran
manusia.
2.2 Sumber limbah padat

Limbah padat dapat berasal dari berbagai sumber, antara lain. (Rizki, &
Syamsudin, 2014).

1. Rumah Tangga: Limbah padat rumah tangga meliputi sampah dapur


seperti sisa makanan, kertas, plastik, kaca, logam, tekstil, dan barang-
barang bekas.
2. Industri: Industri menghasilkan limbah padat dalam berbagai bentuk
seperti limbah produksi, sisa material, limbah elektronik, limbah medis,
limbah kimia, dan limbah berbahaya lainnya.
3. Pertanian: Limbah padat pertanian termasuk sisa tanaman, pupuk, limbah
ternak, limbah plastik pertanian, dan bahan kimia pertanian yang tidak
terpakai.
4. Konstruksi dan Pembongkaran: Proyek konstruksi dan pembongkaran
menghasilkan limbah padat berupa beton, batu bata, kayu, kaca, logam,
dan material bangunan lainnya.
5. Komersial: Limbah padat dari sektor komersial dapat meliputi kemasan
produk, kertas, plastik, logam, dan limbah dari restoran, toko, kantor, dan
fasilitas komersial lainnya.
6. Pelayanan Kesehatan: Rumah sakit, klinik, dan fasilitas pelayanan
kesehatan lainnya menghasilkan limbah padat medis seperti jarum suntik,
perban, obat-obatan kadaluwarsa, dan limbah infeksius.
7. Limbah Berbahaya: Limbah padat berbahaya termasuk baterai, aki, cat,
pestisida, bahan kimia beracun, limbah radioaktif, dan limbah elektronik.
8. Transportasi: Limbah padat dari sektor transportasi meliputi ban bekas,
minyak bekas, komponen kendaraan yang rusak, dan limbah dari stasiun
pengisian bahan bakar.

Pengelolaan yang baik dan bertanggung jawab terhadap limbah padat


sangat penting untuk melindungi lingkungan dan kesehatan manusia.

2.3 Jenis jenis limbah

Limbah dapat diklasifikasikan menjadi beberapa jenis berdasarkan sifat-


sifat dan karakteristiknya. Berikut adalah beberapa jenis limbah yang umum
ditemui. (Jasin, 2022).
1. Limbah Padat: Limbah yang berbentuk padat dan tidak berubah menjadi
cairan atau gas. Contohnya termasuk sampah rumah tangga, limbah
konstruksi, limbah industri, dan limbah pertanian.
2. Limbah Cair: Limbah yang berbentuk cair dan dapat mengalir. Contohnya
termasuk air limbah domestik, limbah industri cair, limbah pertanian cair,
dan limbah dari proses pengolahan pabrik.
3. Limbah Gas: Limbah yang berbentuk gas atau uap. Contohnya termasuk
emisi gas buang dari industri, kendaraan bermotor, dan proses industri.
4. Limbah Berbahaya: Limbah yang mengandung bahan-bahan berbahaya
dan berpotensi merusak lingkungan dan kesehatan manusia. Contohnya
termasuk limbah medis, bahan kimia beracun, limbah radioaktif, dan
limbah elektronik.
5. Limbah Organik: Limbah yang terdiri dari bahan-bahan organik, seperti
sisa makanan, limbah pertanian, dan limbah hewan. Limbah organik dapat
membusuk dan menghasilkan gas metana, yang merupakan gas rumah
kaca.
6. Limbah Non-Organik: Limbah yang terdiri dari bahan-bahan non-organik,
seperti plastik, kertas, logam, kaca, dan keramik. Limbah non-organik
cenderung tidak terurai dan dapat mencemari lingkungan jika tidak
dikelola dengan baik.
7. Limbah Nuklir: Limbah yang mengandung bahan radioaktif dan berasal
dari industri nuklir, medis nuklir, atau kegiatan penelitian. Limbah nuklir
memerlukan perlakuan dan pengelolaan khusus karena tingkat radiasinya
yang berbahaya.
8. Limbah Biologis: Limbah yang terdiri dari mikroorganisme patogen atau
bahan biologis, seperti darah, jarum suntik, dan bahan infeksius. Limbah
biologis harus dikelola dengan hati-hati untuk mencegah penyebaran
penyakit.
Penting untuk memahami jenis-jenis limbah ini agar dapat mengelolanya
dengan benar dan mengurangi dampak negatifnya terhadap lingkungan dan
kesehatan manusia.
2.4 Karateristik limbah padat

Limbah padat memiliki beberapa karakteristik yang dapat mempengaruhi


pengelolaannya. Berikut adalah beberapa karakteristik umum limbah padat:
1. Komposisi: Limbah padat dapat memiliki komposisi yang beragam,
tergantung pada sumbernya. Komposisi limbah dapat mencakup bahan
organik, non-organik, berbahaya, atau tidak berbahaya.
2. Kepadatan: Limbah padat memiliki kepadatan yang berbeda-beda.
Beberapa limbah padat dapat sangat padat, seperti logam atau batu,
sementara yang lainnya bisa lebih ringan, seperti plastik atau kertas.
3. Kehalusan: Limbah padat dapat memiliki kehalusan yang berbeda-beda.
Beberapa limbah padat dapat berupa partikel-partikel kecil, seperti debu
atau serbuk, sementara yang lainnya bisa berupa benda-benda besar,
seperti perabotan atau bangkai kendaraan.
4. Kandungan Air: Beberapa limbah padat dapat mengandung kadar air yang
tinggi, seperti limbah makanan atau tumpahan cairan, sementara yang
lainnya bisa kering dan tidak mengandung air sama sekali.
5. Sifat Berbahaya: Sebagian limbah padat dapat memiliki sifat berbahaya,
seperti mengandung bahan kimia beracun, infeksius, atau radioaktif. Sifat
berbahaya limbah padat memerlukan perlakuan dan pengelolaan khusus
untuk mencegah dampak negatif terhadap lingkungan dan kesehatan
manusia.
6. Stabilitas: Limbah padat dapat memiliki stabilitas yang berbeda. Beberapa
limbah padat mungkin stabil dan tidak mengalami perubahan signifikan
dalam waktu yang lama, sementara yang lainnya bisa mengalami
dekomposisi atau reaksi kimia yang menyebabkan perubahan sifatnya.
7. Potensi Pencemaran: Limbah padat memiliki potensi untuk mencemari
lingkungan jika tidak dikelola dengan baik. Limbah padat dapat
mencemari tanah, air, dan udara jika tidak dibuang atau diproses dengan
benar.
Pemahaman tentang karakteristik limbah padat ini penting dalam merancang
strategi pengelolaan yang efektif dan aman untuk mengurangi dampak negatifnya
terhadap lingkungan dan kesehatan manusia (Damanhuri, & Padmi, 2010).
BAB III

METODE PRATIKUM

3.1 Waktu dan Tempat praikum

Adapun waktu dan pempat pratikum ini dilakukkan yaitu pada hari selasa 23
Oktobber 2023 jam 14:00 - selesai, pratikum ini dilakukan di daerah Dasan Sari
Kecamatan Ampenan Kota Mataram.

3.2 Alat dan Bahan

Adapun alat dan bahan yang kita gunakan dalam pratikum pengukuran timbulan
sampah ini adalah sebagai berikut :

3.2.1 Alat

1. Timbangan

2. Kotak pengukuran Volume sampah berkisar 32 cm × 32 cm

3. Penggarit

4. Alat Tulis

3.2.2 Bahan

1. Plastik Sammpel

2. Sarung tangan

3. Masker

3.3 Cara kerja

Adapun Cara Pengukuran Sampel Sampah Cara Pengambilan dan


Pengukuran sampel sampah dari Lokasi Perumahan adalah sebagai berikut:
a. Tentukan lokasi pengambilan sampel sampah.
b. Tentukan jumlah tenaga pelaksana
c. Siapkan peralatan
d. Lakukan pengambilan dan pengukuran sampel sampah (timbulan dan
komposisi) sampah sebagai berikut
1) Bagikan kantong plastik yang sudah diberi tanda kepada sumber
sampah 1 hari sebelum dikumpulkan
2) Catat jumlah unit masing-masing penghasil sampah;
3) Kumpulkan kantong plastik yang sudah terisi sampah;
4) Angkut seluruh kantong plastik ke tempat pengukuran;
5) Timbang kotak pengukur;
6) Tuang secara bergiliran sampel sampah tersebut ke kotak pengukur 20
l;
7) Hentak 3 kali kotak dengan mengangkat kotak setinggi 20 cm. Lalu
jatuhkan ke tanah;
8) Ukur dan catat volume sampah (Vs);
9) Timbang dan catat berat sampah (Bs);
10) Pilah sampel sampah berdasarkan komponen komposisi sampah;
11) Timbang dan catat berat sampah;
12) Hitunglah komponen komposisi sampah.
BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Gambaran umum wilayah pratikum


Pada lingkungan dasan sari pengelohan sampahnya dengan cara di jemput
ke masing masing rumah oleh kami yang melakukan penelitian sebanyak 1 kali
sehari selama 8 hari berturut turut yang di mulai dari hari senin tanggal 23-10-
2023 hingga hari senin tanggal 30-10-2023 warga di perumahan ini tidak
memisahkan antara sampah organik dan sampah an organik untuk survey yang
kami lakukan, sampel yang di ambil sebanyak 72 sampel dalam 8 hari.
4.2 Hasil
Adapun hasil yang kami peroleh dari penelitian kami yaitu:
4.2.1 Tabel hasil berat timbulan sampah

Berat timbulan sampah


No Waktu Total Rata
S1 S2 S3 S4 S5 S6 S7 S8 S9
(kg) Rata
Selasa,24-10-
1 0,8 1,5 0,8 3 0,7 2 3,2 2 1,2 15,2 1,69
2023
Rabu,25-10-
2 1 2,1 0,5 3,2 1,9 2,2 1,9 3,1 1,9 17,8 1,98
2023
Kamis,26-10-
3 2,7 0,5 1,6 1 1,6 3,2 2,8 2,4 3,1 18,9 2,10
2023
Jum,at,27-10-
4 1,8 1.9 0,4 1,6 1,7 1,4 1 1,9 1,5 11,3 1,41
2023
Sabtu,28-10-
5 2,1 0,4 0,7 2,4 2,3 1,8 3,3 1,6 2 16,6 1,84
2023
Mingu,29-10-
6 2,3 1 1,1 2,3 2,7 2,1 4,1 0,3 0,4 16,3 1,81
2023
Senin,30-10-
7 1,4 2,1 1,9 0,8 4 0,3 1,2 0,8 2,2 26,8 1,63
2023
Selasa,31-10-
8 2,2 1,2 2.5 0,4 3,2 0,7 0,4 1,1 2,9 12,1 1,51
2023
Rata-rata 1,75
Dari table 4.2.1 diatas menunjukan bahwa dari hasil pengukuran timbulan
sampah yang kami lakukan selama 8 hari yang berada di daerah Dasan Sari dengan 9
sampel dapat kami simpulkan bahwa dari hasil pengukuran berat rata-rata timbulan
sampah adalah 1,75 kg/hari.jadi dapat di perkirakan selama satu bulan warga Dasan Sari
membuang sampah yaitu 52,5 kg/hari.
4.2.2 Tabel hasil volume sampel

Volume sampel Rata


Total
No waktu Rata
S1 S2 S3 S4 S5 S6 S7 S8 S9 (L)
(L)
Selasa,24-10- 21,2
1 17,5 21,3 30 15 40 20 37,5 25 227,5 25,28
2023 5
Rabu,25-10- 48,7 27,
2 10,5 25 40 55 16,3 23,8 15 261,8 29,08
2023 5 5
Kamis,26-10- 18,7
3 20 13,8 12,5 17,5 50 25 10 35 202,5 22,50
2023 5
Jum,at,27-10- 11,2
4 15 10 8,75 37,5 20 10 25 12,5 150 16,67
2023 5
Sabtu,28-10- 16,2
5 23,75 16,3 10 10 30 22,5 16,3 47,5 192,5 21,39
2023 5
Mingu,29-10- 17,
6 25 17,5 18,8 20 12,5 31,3 33,8 17,5 193,8 21,53
2023 5
Senin,30-10- 23,7
7 13,75 22,5 17,5 22,5 25 47,5 20 7,5 200 22,22
2023 5
Selasa,31-10- 28,7 22,
8 21,25 7,5 25 8,75 57,5 8,75 52,5 232,5 25,83
2023 5 5
Rata Rata 23,06
Dari hasil table di atas jumlah rata rata volume timbulan sampah di
wilayah Dasan Sari selama 8 hari yaitu 23,06 kg perhari.untuk sampah
organiknya 3,51perharinya, untuk sampah plastik 5,43 perharinya dan untuk
sampah kertasnya 2,58 perharinya

4.2.3 Tabel hasil pemilahan berat timbulan sampah

Jenis
No Waktu Berat Timbulan Sampah (Gram) Rata
sampel
Rata
S1 S2 S3 S4 S5 S6 S7 S8 S9
1 Organik 0,3 0,8 0,6 0,2 0,5 1,2 0,3 0,4 0,2 0,5
Selasa
24/10/2023 Plastik 0,5 1,4 0,4 1,2 0,9 0,8 1,5 1,7 0,7 1,01
Kertas 0,4 0,2 0,6 0,9 0 1,2 1,1 0,6 0,2 0,58
2 Organik 0,5 1,2 0,6 1,8 0,7 0,4 1,3 0,9 1,5 0,99
Rabu
25/10/2023 Plastk 0,3 1,3 0,6 1,6 0,5 0,9 1,1 1,9 0,9 1,01
Kertas 0,1 0,5 0 1,5 0,3 0,2 0,7 0 1,2 0,50
3 Organik 1,2 0,1 0,6 1,1 0,8 1,4 0,3 0,8 0,2 0,72
Kamis
Plastk 0,7 1,4 0,9 2,6 1,9 2 1,7 2,1 1,1 1,60
26/10/2023
Kertas 0,5 0,3 0,7 0,2 0,9 0,5 0,4 0,4 0,9 0,53
4 Jum’at Organik 1,1 0 0,3 0,5 0,8 0,7 0,9 1,1 0,6 0,67
27/10/2023 Plastk 0,8 1,6 0,9 0,7 2 1,4 1,2 2,5 1,5 1,40
Kertas 0,2 0,1 0 0,4 0,7 0,3 0,6 0 1 0,37
5 Organik 1,1 0,3 0,5 0,1 0,4 0,9 0,6 1,2 0,5 0,62
Sabtu
Plastk 0,6 1,7 0,9 1,5 1,1 1,4 0,7 0,8 1,3 1,11
28/10/2023
Kertas 0,4 0 0,6 0,2 0,7 0,1 1 0,4 0 0,38
6 Organik 0,1 0,5 0,3 0,8 1,1 0,2 0,4 1,3 0,8 0,61
Minggu
29/10/2023 Plastk 1 0,9 1,5 2,2 1,7 0,7 0,9 1,8 1,4 1,34
Kertas 0,4 0,3 0,5 0,2 1,1 0 0,6 0,4 1,3 0,53
7 Organik 0,6 0 0,3 0,5 0,9 0,4 1,1 0,9 1,3 0,67
Senin
Plastk 1,3 0,7 0,9 1,1 1,8 2 1,4 0,7 1,8 1,30
30/10/2023
Kertas 0,3 0,4 0,2 0,7 0 0,5 1,1 0 0,6 0,42
8 Organik 1,1 0,7 0..5 0,3 0,4 0,6 1,1 0,9 1,3 0,80
Selasa
- Plastk 1,6 0,8 1,1 2,2 1,9 1,6 2,4 2,1 1,7 1,71
31/10/2023
- Kertas 0,3 0,2 0,4 0 0,3 0,9 1,1 0,7 0,8 0,52

Jenis Sampah (Kg)


No Waktu Kerta
Organik Plastik
s
Selasa,
1 24/10/2023 0,50 1,01 0,58
2 Rabu, 25/10/2023 0,99 1,01 0,50
Kamis
3 26/10/2023 0,72 1,60 0,53
Jum,at,
4 27/10/2023 0,67 1,40 0,37
Sabtu,
5 28/10/2023 0,62 1,11 0,38
Minggu,
6 29/10/2023 0,61 1,34 0,53
7 Senin, 30/10/2023 0,67 1,30 0,53
Selasa,
8 31/10/2023 0,80 1,71 0,52
Rata-rata 0,70 1,31 0,49

Berat Timbulan Komposisi


No Jenis Sampah (Kg) (%)
1 Organik 0,70 27,88
2 Plastik 1,31 52,41
3 Kertas 0,49 19,71
Total 2,50 100,00

Chart Title

14%
50% 26%
10%

1 2 3 4

4.2.4 Tabel pemilahan volume sampel

Volume Timbulan Sampah (L)


Jenis rata
No Waktu S
sampel S1 S2 S3 S4 S5 S6 S7 S9 rata
8
- 3,
3,5 3 2,3 3,3 5 4,75 4 5 3,83
Organik 5
Selasa, - 4,
1 4,5 4,8 3,8 4,8 7,8 7,25 7 6,8 5,64
24/10/2023 Plastik 8
- Kertas 1,5 1,3 2,8 2 1,3 2,8 4,25 4 4,8 2,67
- 3,
4,3 4,8 3 2,3 3,5 3,75 3 3,8 3,53
Organik 8
Rabu, 5,
2 - Plastk 6,8 5 4,3 4,5 5,5 5,00 5 6,5 5,33
25/10/2023 3
3,
-Kertas 3,3 1,8 2,8 1,8 2,3 1,75 3 3,8 2,56
3
3 Kamis - 2,
2,8 2 3 3,3 2,8 3,25 3 3,8 2,92
26/10/2023 Organik 8
- Plastk 3 4,3 3,8 6, 5,3 4,5 4,00 5 5,8 4,58
3
-Kertas 1,8 1,3 2,3 2, 2,3 1,5 2,25 2 2,8 2,03
5
4 Jum’at - 3,8 3,8 3,3 4 2,8 3,3 3,75 5 5,3 3,81
27/10/2023 Organik
- Plastk 4,8 5,3 5,3 7, 4,8 4,5 5,25 6 7,8 5,72
8
-Kertas 4,3 2,8 2 1, 1,3 2 2,25 4 4,8 2,72
5
5 Sabtu - 4,3 2,8 2,3 4 2,8 3 2,75 4 4,5 3,31
28/10/2023 Organik
-Plastk 6 7,8 5,5 8 5,3 4,5 4,25 6 7 5,97
3,
-Kertas 3 2,3 2,8 2,5 2 2,50 4 5 3,06
8
- 3,
7,3 4,5 3 4 5 5,00 7 5,8 4,97
Organik 5
Minggu 4,
6 -Plastk 8 6 4,8 6 5,5 6,25 7 7,8 6,22
29/10/2023 5
2,
-Kertas 3 2,3 1,3 0 1,3 1,75 3 3,5 2,06
8
- 3,
2,8 2 2,8 2,5 1,8 1,25 2 4 2,53
Organik 5
Senin 4,
7 -Plastk 5,5 4,8 5 4 2,5 2,75 4 5,5 4,31
30/10/2023 8
2,
-Kertas 2,3 2,8 1,8 0 1,8 2,25 4 4,8 2,39
3
- 3,
2,8 3,5 2,5 2,3 3,8 2,50 3 4,8 3,17
Organik 3
6,
8 Selasa -Plastk 4,8 5,3 4,5 4,5 5,8 4,75 6 8,8 5,64
3
2,
-Kertas 1,8 2,8 3 3,3 2,5 2,25 5 5,5 3,14
5

Jenis Sampah (L)


N
Waktu Organi Kerta
o Plastik
k s
Selasa,
1 3,83 5,64 2,67
24/10/2023
Rabu,
2 3,53 5,33 2,56
25/10/2023
Kamis
3 2,92 4,58 2,03
26/10/2023
Jum,at,
4 3,81 5,72 2,72
27/10/2023
Sabtu,
5 3,31 5,97 3,06
28/10/2023
Minggu,
6 4,97 6,22 2,06
29/10/2023
Senin,
7 2,53 4,31 2,39
30/10/2023
Selasa,
8 3,17 5,64 3,14
31/10/2023
Rata-rata 3,51 5,43 2,58

N Jenis Sampah Volume Kompos


Timbulan
o Sampah (L) isi (%)
1 Organik 3,51 30,47
2 Plastik 5,43 47,15
3 Kertas 2,58 22,38
Total 11,51 100,00

Komposisi (%)

15%

50% 24%

11%

1 2 3 4

Dari table di atas dapat di lihat komposisi volume sampah plastik lebih
besar dari pada sampah organik dan kertas yang sebesar 24% dan berdasarkan
komposisi volume saampah secara keseluruhan sampah organic, plastic dan kertas
berada di antara 50%
4.3 Pembahasan

Pada kelurahan dasan sari masyarakat belum mengetahui perbedaan antara


sampah organic dan an organik di setiap rumah hanya Sebagian yang memiliki
bak sampah akan tetapi bak sampah tersebut tidak sesuai dengan standar.pada 9
jenis rumah, smua sampelnya berjenis organik dan an organik berdasarkan
pengamatan dan pengukuran yang telah di lakukan pada 9 sampel selama 8 hari
timbulan tertinggi yaitu pada sampel 5 sebanyak 4 kg pada hari senin tanggal 30-
10-2023

Dari hasil table di atas jumlah rata rata volume timbulan sampah di
kelurahan dasan sari selama 8 hari yaitu 1.75 L volume untuk rata rata sampah
organiknya 0,70 kg untuk sampah sampah plastik 1,31 kg dan sampah kertas
0,49kg perharinya maka di perkirakan timbulan sampah selama 8 hari yaitu 2,30
kg yang di hasilkan oleh 5 kk jika dalam satu bulan timbulan volume sampah 69
kg perbulanya yang berisikan makanan sisa nasi basi sayuran busuk dan
dedaunan.
Pada perumahan Dasan Sari setiap sampel mayoritas banyak menghasilkan
limbah organik dibandingkan limbah an organik dalam 8 hari rata rata komposisi
sampah organik yaitu 27,88%, sampah plastik 52,41% dan sampah kertas 19,71%,
jika di jumlahkan dari hasil pengukuran sampah organik, plastik, dan kertas
terdapat total keseluruhannya adalah 50%, maka dapat di perkirakan dalam satu
bulan warga Dasan Sari menghasilkan sampah sebanyak 15% yang di
hasilkannya.
Banyak sampah an organic yang di hasilkan terjadi karena kebanyakan
warga kelurahan dasan sari adalah ibu rumah tangga.sehingga warga lebih banyak
memasak dari pada membeli makanan dari luar.mayorita penduduk yang ada di
perumahan gomong lama adalah seorang ibu ibu sehingga warga lebih banyak
menggasilkan sampah organik seperti sayur busuk nasi basi dan sisa makana.
BAB V

PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Sampah adalah limbah yang bersifat padat terdiri atas zat organik dan zat
anorganik yang dianggap tidak berguna lagi dan harus dikelola agar tidak
membahayakan lingkungan dan melindungi investasi pembangunan Sampah
umumnya adalah bentuk sisa makanan (sampah dapur), daun-daunan, ranting
pohon, kertas/karton, plastik, kain bekas, kaleng- kaleng, debu sisa penyapuan,
dsb. (SNI 19-2454-1991)

Pada pada Kelurahan dasan sari penduduknya belum mengetahui


perbedaan antara sampah organik dan anorganik. Sebagaian rumah sudah
memiliki bak sampah, akan tetapi bak sampah tersebut tidak sesuai standar. Pada
perumahan gomong lama 8 jenis rumah sampel semuanya adalah berjenis organik.
Berdasarkan pengamatan dan pengukuran yang telah di lakukan pada 6 sampel
selama 8 hari, timbulan tertinggi terjadi pada hari ke 2 (24-10 2023).

Banyak sampah an organik yang di hasilkan terjadi karena kebanyakan


warga perumahan Dasan Sari adalah ibu rumah tangga. Sehingga warga lebih
banyak membeli makanan dari luar atau dari warung. Mayoritas penduduk yang
ada di kelurahan dasan sari adalah ibu rumah tangga sehingga warga lebih banya
menghasilakan sampah an organik

5.2 Saran

Sebaiknya warga dan pengangkut sampah di Kelurahan dasan sari


memilah sampah dengan benar, dan dipisahkan antara sampah organik dan
sampah anorganik.

Dan di sarankan kepada masyarakat perumahan Kelurahan dasan sari


mengurangi sampah anorganik agar mengurangi tempat pembiakan lalat.
DAFTAR PUSTAKA

Batik, P. P. L. C. P., & Tinggi, T. D. P. (2014). Proposal Pengelolaan Limbah.

Rizki, Y. S., & Syamsudin, R. (2014). Pengkajian Pelaksanaan dan


Pengembangan Kapasitas Pengolahan Limbah Padat Dan Limbah Cair Di
Bandara Sultan Thaha-Jambi. Warta Ardhia, 40(3), 189-202..

Jasin, F. M. (2022). Bab 2 Studi Karakteristik Limbah. Proses Pengolahan


Limbah, 17.

Damanhuri, E., & Padmi, T. (2010). Pengelolaan sampah. Diktat kuliah TL, 3104,
5-10.

Anda mungkin juga menyukai