Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH

“Limbah Padat Dan Limbah Berbahaya”


MATAKULIAH : BIOLOGI LINGKUNGAN
Dosen Pengampun : Nikman Azmin, M.Pd

Disusun Oleh Kelompok 5:


Nama: Jihan Fahira (223020032)
Nurwasila (2230200
Arif Hidayatullah (223020002)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA


SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
(STKIP) BIMA
TAHUN AJARAN 2023/2024
KATA PENGANTAR

Puji syukur atas kehadirat Allah SWT yang telah memberikan


rahmat, hidayah serta karunia-Nya kepada kami sehingga kami
berhasil menyelesaikan tugas makalah mata kuliah BIOLOGI
LINGKUNGAN yang berjudul “LIMBAH PADAT DAN LIMBAH
BERBAHAYA”.

saya menyadari sepenuhnya bahwa makalah ini masih jauh


dari kata sempurna dikarenakan terbatasnya pengalaman dan
pengetahuan yang saya miliki. Oleh karena itu, saya
mengharapkan segala bentuk saran serta masukan bahkan
keritikan yang membangun dari berbagai pihak. Akhirnya saya
berharap semoga makalah ini dapat memberikan manfaat bagi
perkembangan dunia pendidikan.
DAFTAR ISI
JUDUL………………. ........................................................................................... 1
KATA PENGANTAR ......................................................................................... 2
DAFTAR ISI ..................................................................................................... 3
BAB I PENDAHULUAN .................................................................................... 4
A. Latar Belakang ......................................................................................... 5
B. Rumusan Masalah .................................................................................... 6
C. Tujuan Pembahasan ................................................................................. 7

BAB II PEMBAHASAN ..................................................................................... 8


A. Pengertian limbah .................................................................................... 9
B. Penyebab Terjadinya limbah padat ........................................................ 10
C. Bahan yang berbahaya dan beracun ...................................................... 11
D. Bahayanya limbah bagi masyarakat ....................................................... 12
BAB III PENUTUP .......................................................................................... 15
A. Kesimpulan ............................................................................................ 16
B. Saran ....................................................................................................... 17
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................ 18
BAB 1

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Kegiatan pembangunan yang dilakukan saat ini merupakan salah satu
usaha untuk meningkatkan mutu kehidupan manusia. Berbagai pembangunan
dilakukan dengan jalan pengelolaan dan pemanfaatan sumber daya yang
tersedia untuk keperluan dan kepentingan pembangunan, salah satunya adalah
kegiatan industri.
Pesatnya perkembangan dan pembangunan dunia industri memang
sangat menguntungkan bagi manusia, namun disisi lain juga dapat
menyebabkan efek negatif yang cukup besar karena akan dihasilkannya
limbah baik dalam bentuk padat, cair, maupun gas yang dapat menyebabkan
kualitas lingkungan mengalami penurunan.
Limbah merupakan bahan sisa yang dihasilkan dari suatu usaha
dan/atau kegiatan baik pada skala industri, rumah tangga, instansi dan lain
sebagainya yang dilakukan oleh manusia. Untuk menjaga agar kualitas
lingkungan tetap stabil dan tidak mengalami penurunan, maka limbah-limbah
tersebut harus diolah atau dikendalikan antara lain dengan cara mengelola dan
mengolah limbah secara baik dan sesuai dengan karakteristiknya masingmasing,
sehingga limbah yang akan dibuang ke lingkungan telah memenuhi
persyaratan dan sesuai dengan baku mutu dalam peraturan perundangundangan yang
berlaku.

B. Rumusan masalah
a. Bagaimana jenis, sumber dan karakteristik limbah B3 dan limbah padat
non B3 yang dihasilkan pada Neraca Limbah PT.
b. Bagaimana pemanfaatan dan sistem pengelolaan limbah B3 dan limbah
padat non B3 yang dilakukan serta faktor-faktor yang mempengaruhi
pengelolaannya.
c. Bagaimana pengelolaan limbah B3 dan limbah padat non B3 yang
keterkaitan dengan indeks proper di PT.

C. Tujuan Pembahasan
a. Mengidentifikasi jenis, sumber dan karakteristik limbah B3 dan limbah
padat non B3 yang terdapat dalam Neraca Limbah PT.
b. Mengkaji peluang pemanfaatan limbah B3 dan limbah padat non B3 serta
sistem pengelolaan yang dilakukan dan faktor-faktor yang mempengaruhi
pengolahanya.
c. Mengevaluasi pengelolaan limbah B3 dan limbah padat non B3 yang
keterkaitan dengan indeks proper di PT. Indofood CBP Sukses Makmur
Tbk, Pontianak dengan mengacu pada prosedur dan persyaratan yang
berlaku.
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Limbah
Limbah adalah sisa dari suatu usaha dan/atau kegiatan. Bahan
berbahaya dan beracun, yang selanjutnya di singkat B3 adalah zat,
energi atau komponen lain yang bersifat, konsentrasi dan jumlahnya,
baik secara langsung maupun tidak langsung dapat mencemarkan,
merusak dan membahayakan lingkungan hidup,Kesehatan serta
kelangsungan hidup manusia dan makhluk hidup lain.masalah limbah
menajdi perhatian serius dari masyarakat dan pemerintah akibat dari
perkembangan industri yang menghasilkan limbah B3. Limbah bahan
berbahaya dan beracun (B3) adalah sisa suatu usaha dan/atau kegiatan
yang mengandung B3.limbah B3 cair adalah limbah cair yang
mengandung B3 antara lain limbah larutan campuran, limbah kimiawi
cair, dan limbah fasmasi cair (PP No.101 Tahun 2014)

Suatu limbah digolongkan sebagai limbah B3 bila mengandung bahan


berbahaya atau beracun yang sifat dan konsentrasinya, baik langsung
maupun tidak langsung dapat merusak atau mencemarkan lingkungan
hidup atau membahayakan Kesehatan manusia.limbah yang termasuk
B3 antara lain adalah bahan baku berbahaya dan beracun yang tidak
digunakan lagi karena rusak, sisa kemasan, tumpuhan dan sisa proses
yang memerlukan penanganan dan pengelolahan khusus. Bahan-bahan
tsb termasuk limbah B3 bila memiliki salah satu atau lebih karakteristik
berikut; mudah meledak, mudah terbakar, bersifat reaktif,beracun
menyebabkan infeksi, bersifat korosif,dll.
B. PENYEBAB PENCEMARAN LIMBAH PADAT
Limbah padat kota juga di sebut sampah. Ini terjadi karena semua aitem yang di tolak dan
dibuang di depanumum. Sampah padat terdiri dari sampah yang dapat di daur ulang dan
sampah yang tidak dapat di daur ulang.
Berikut limbah padat yang dapat diklasifikasikan:
• Limbah makanan dari dapur
Limbah yang berasal dari dapur termasuk limbah tanaman dan hewan yang dapat
yang dapat terurai secara hayati, tetapi juga termasuk plastikdan kertas yang
berbahaya yang tidak dapat di daur ulang atau memerlukan Teknik khusus untuk
membuangnya.
• Limbah yang erasal dari rumah sakit dan perusahaan obat-obatan
• Beberapa limbah dengan dua bahan atau lebih termasuk dalam limbah komposit
dan membutuhkan perlakuan khusus untuk dapat di daur ulang.
Kelebihan populasi, urbanisasi dan teknologi yang berkembang adalah beberapa alasan
pencemaran limbah padat. Teknologi memiliki dampak yang sangat luas terhadap
pertumbuhan produk contohnya, adanya penggunaan lebih banyak toples dan wadah kaca
yang dikembalikan ke pemasok untuk mencegah lebih banyak limbaah terbentuk, tetapi
sekarang bahan kaca ini diganti dengan plastic dan kaleng yang tidak dapat didaur ulang
dan tidak dapat terurai secara hayati dan akhirnya menimbulkan penumpukan sampah
yang lebih banyak.

Ada beberapa alas an mengapa pengelolaan sampah tidak dilakukan dengan baik. Berikut
alasannya:
• Pendanaan yang tidak tepat untuk membuang sampah secara teratur dan benar.
• Tidak adanya peralatan untuk menangani limbah padat.
• Kurangnya keterlibatan sosial dalam membuang sampah dengan benar.
• Kurangnya infastruktur dari para pemerintah untuk memastikan sampah
dikumpulkan, dipindahkan, dan dibuang dengan benar

Limbah padat jika tidak dikumpulkan dengan benar atau jika dibuang di tempat yang salah
dapat menyebabkan tersumbatnya saluran pembuangan dan system pembuangan sehingga air
menumpuk di tempat-tempat dan akan menyebabkan bertumbuhnya virus parasite yang
menyebabkan berbagai penyaki dan hal ini menyebabkan masyarakat hidup dalam kondisi yang
tidak higienis. Banyaknya penimbuan sampah disuatu daerah dapat menimbulkan pengetahuan yang
tidak benar, masyarakat dapat menyebabkan mereka membakar bahan sampah yang menyebabkan
pencemaran udara. Limbah padat dikategorikan berbeda dan pembuangan setiap kategori limbah
juga berbeda. Gagal mengikuti protocol ini dapat menyebabkan keracunan atau cedera pada
pemulung yang kebetulan mengumpulkan sampah ini tanpa sepengetahuan yang benar. Masalah
seperti ini lebih banyak terlihat di negara-negara berkembang.
C. BAHAYANYA LIMBAH BAGI KEHIDUPAN MASYARAKAT

Bahan sisa yang timbul dari kegiatan dan proses produksi, maupun dari rumah
tangga, industry, tambang dan lain-lain, ini menimbulkan terjadinya limbah
berbahaya. Limbah dapat berupa gas, debu, cair atau padat. Beberapa limbah yang
berbeda ini beracun atau berbahaya dan dikenal sebagai limbah bahan berbahaya
dan beracun (limbah B3).
Limbah tergolong limbah B3 apabila mengandung bahan berbahaya atau beracun
yang sifat dan konsentrasinya baik secara langsung maupun tidak langsung dapat
merusak atau mencemari lingkunkungan atau membahayakan Kesehatan
manusia.limbah yang termasuk limbah B3 misalnya bahan baku berbahaya dan
beracun, tidak di daur ulang karena kerusakan, residu kemasan, tumpahan,
residuproses dan oli bekas laut yang memerlukan perlakuan dan penanganan
khusus. Berikut sifat limbah B3: mudah meledak, mudah terbakar, reaktif, beracun,
menular, korosif, dan lain sebagainya.
Limbah B merupakan jenis limbah yang menyebabkan kerusakan serius terhadap
lingkungan dan makhluk hidup. B3 sendiri merupakan singkatan dari bahan
berbahaya dan beracun.

• Limbah beracun
Limbah B3 bersifat racun karena dapat mengandung racun yang berbahaya
bagi manusia dan dapat menimbulkan penyakit atau bahkan kematian
apabila masuk kedalam tubuh melalui mulut, kulit atau system pernapasan.
• Mudah terbakar
Limbah B3 juga bersifat flammable, artinya limbah dapat menyala jika
terkkena udara, nyala api, ait atau bahan lainnya meskipun pada suhu dan
tekanan normal
• Mudah meledak
Sifat eksplosif adalah limbah dapat meledak dengan mudah meledak pada
suhu dan tekanan normal atau selama reaksi kimia dan fisik sehingga
dihasilkan gas yang sepat merusak lingkungan sekitar.
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
Suatu limbah digolongkan sebagai limbah B3 bila mengandung bahan berbahaya atau
beracun yang sifat dan konsentrasinya, baik langsung maupun tidak langsung dapat merusak
atau mencemarkan lingkungan hidup atau membahayakan Kesehatan manusia.limbah yang
termasuk B3 antara lain adalah bahan baku berbahaya dan beracun yang tidak digunakan
lagi karena rusak, sisa kemasan, tumpuhan dan sisa proses yang memerlukan penanganan
dan pengelolahan khusus.

B. Saran
Setelah mempelajari tentang bahayanya limbah bagi kehidupan bermasyarakat dalam
pembahasan diatas, maka kita harus bisa memberikan arahan kepada masyarakat
bagaimana membuang sampah ditempatnya jangan membuang sampah sembarangan
karena itu akan mengakibatkan timbulnya penyakit atau virus berbahaya.
DAFTAR PUSTAKA
Anggriani, NH. System pengelohan limbah B3.E-L learning gunadarma.jakarta; PT Gramedia;
2015;144-163(7).
Anonim 2016, pedoman tugas akhir UNY.yogyakarta;universitas negeri Yogyakarta.
Arif Susanto (2014),’’pengegelolaan limbah minyak pelumas bengkel kendaraan bermotor
konsep kesadaran diri’’. Jurnal Pendidikan Teknik otomotis universitas Muhammadiyah
purworejo.
Azwar A,(1995) pengantar ilmu Kesehatan lingkungan PT. Mutiara sumber widya,Jakarta.

Anda mungkin juga menyukai