Anda di halaman 1dari 60

RANCANGAN AKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR ASN

DENGAN CORE VALUE (BerAKHLAK)


PESERTA PELATIHAN DASAR CPNS PEMERINTAH KABUPATEN
INDRAMAYU ANGKATAN XI TAHUN 2022

“OPTIMALISASI EDUKASI TENTANG PERTUMBUHAN GIGI


KEPADA ORANG TUA PASIEN ANAK MELALUI VIDIO DIGITAL DAN
KA-EGI PADA PASIEN DI RSUD MURSID IBNU SYAFIUDDIN’’

Disusun Oleh :

Nama : Eko Yulianto, AMKG


NIP : 19900722 202203 1 005
NDH : 09
Jabatan : Terampil-Terapis Gigi Dan Mulut
Instansi : RSUD Mursyid Ibnu Syafiuddin

BADAN KEPEGAWAIAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA


MANUSIA KABUPATEN INDRAMAYU BEKERJA SAMA DENGAN
BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PROVINSI
JAWA BARAT TAHUN 2022

ii
LEMBAR PERSETUJUAN
RANCANGAN AKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR ASN
DENGAN CORE VALUE (BerAKHLAK)
PESERTA PELATIHAN DASAR CPNS PEMERINTAH KABUPATEN
INDRAMAYU ANGKATAN XI TAHUN 2022

’OPTIMALISASI EDUKASI TENTANG PERTUMBUHAN GIGI KEPADA


ORANG TUA PASIEN ANAK MELALUI VIDIO DIGITAL DAN KA-EGI
PADA PASIEN DI RSUD MURSID IBNU SYAFIUDDIN’’

Disusun Oleh :

Nama : Eko Yulianto, AMKG


NIP : 199007222022031005
NDH : 09
Jabatan : Terampil-Terapis Gigi Dan Mulut
Instansi : RSUD Mursyid Ibnu Syafiuddin

Indramayu, 04 Oktober 2022

Mengetahui Menyetuji,
Coach Mentor

Dr. Tati Iriani, S.H.,MM H. Ade Rohadi S. Kep. Ns., SKM., MKM
NIP. 195904221985032005 NIP. 197912242014081001

i
LEMBAR PENGESAHAN
RANCANGAN AKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR ASN
DENGAN CORE VALUE (BerAKHLAK)
PESERTA PELATIHAN DASAR CPNS PEMERINTAH KABUPATEN
INDRAMAYU ANGKATAN XI TAHUN 2022

’OPTIMALISASI EDUKASI TENTANG PERTUMBUHAN GIGI KEPADA


ORANG TUA PASIEN ANAK MELALUI VIDIO DIGITAL DAN KA-EGI
PADA PASIEN DI RSUD MURSID IBNU SYAFIUDDIN’’

Disusun Oleh :

Nama : Eko Yulianto, AMKG


NIP : 199007222022031005
NDH : 09
Jabatan : Terampil-Terapis Gigi Dan Mulut
Instansi : RSUD Mursyid Ibnu Syafiuddin

Indramayu, 04 Oktober 2022

Mengetahui, Menyetuji,
Coach Mentor

Dr. Tati Iriani, S.H.,MM H. Ade Rohadi, S. Kep. Ns., SKM., MKM
NIP. 195904221985032005 NIP. 197912242014081001

Penguji,

Ajang Zaenal Afandi, ST.,MT


NIP. 196411011991031004

ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur ke hadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat,
karunia dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Laporan
Rancangan Pelaksanaan Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar ASN dengan judul
“Optimalisasi Edukasi Tentang Pertumbuhan Gigi Kepada Orang Tua
Pasien Anak Melalui Vidio Digital Dan Ka-Egi Pada Pasien Di Rsud Mursid
Ibnu Syafiuddin’’ yang merupakan salah satu persyaratan untuk menyelesaikan
Pelatihan Dasar CPNS Golongan II Tahun 2022 dengan baik di lingkungan
Provinsi Jawa Barat, khususnya Pemerintah Kapupaten Indramayu. Oleh karena
itu, penulis mengucapkan terima kasih kepada:
1. Bapak Dr. Hery Antasari, ST., M.Dev.Plg selaku Kepala Badan
Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Jawa Barat.
2. Bapak Dr. Ucup Yusup. S.Sos, M.Si, selaku Kepala Bidang Pengembangan
Kompetensi Manajerial Provinsi Jawa Barat.
3. Bapak H. Ari Risdianto, A.P., M.Si, selaku Plt. Kepala BKPSDM
Kabupaten Indramayu yang telah menfasilitasi kami untuk mengikuti
Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil Tahun 2022.
4. Ibu Dr. Tati Iriani, SH., MM sebagai Coach yang telah memberikan arahan
dan bimbingan selama menyelesaikan ,rancangan aktualisasi.
5. Bapak Ajang Zaenal Afandi, ST.,MT selaku penguji yang telah memberikan
arahan dalam pembuatan rancangan aktualisasi.
6. Bapak H. Ade. Rohadi, S. Kep. Ns., SKM., MKM selaku mentor yang telah
memberikan masukan, dan bimbingan serta arahan kepada penulis.
7. Bapak/Ibu Widyaiswara di lingkungan Badan Pengembangan Sumber Daya
Manusia Daerah Provinsi Jawa Barat yang telah mencurahkan waktu dan
tenaga untuk mengajar dan memberikan ilmu yang bermanfaat bagi penulis.
8. Bapak Yoserizal Davri selaku pendamping kelas Angkatan XI yang
senantiasa memberikan bimbingan, arahan, dan dukungan kepada kami
sebagai peserta latsar.
9. Orangtua dan keluarga yang selalu memberi dukungan, semangat dan doa
selama penulis menjalani kegiatan Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri
Sipil.

iii
10. Teman seperjuangan Latsar Golongan II Gelombang IV Angkatan XI
Kabupaten Indramayu yang telah memberikan dukungan dan semangat bagi
penulis ;
11. Semua pihak yang telah membantu penulis dalam penyusunan
Rancangan Aktualisasi ini;

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa Rancangan Aktualisasi ini masih


banyak kekurangan, oleh karena itu penulis mengharapkan kesediaan pembaca
untuk memberikan kritik dan saran yang bersifat membangun.
Akhir kata penulis meminta maaf yang sebesar-besarnya kepada pembaca
jika terdapat kekeliruan dalam Rancangan Aktualisasi yang disusun dan penulis
berharap semoga Rancangan Aktualisasi ini dapat memberikan manfaat bagi
semua pihak.
Indramayu, Oktober 2022

Penulis,

Eko Yulianto, AMKG


NIP. 199007222022031005

iv
DAFTAR ISI

LEMBAR PERSETUJUAN.....................................................................................i

LEMBAR PENGESAHAN.....................................................................................ii

KATA PENGANTAR............................................................................................iii

DAFTAR ISI............................................................................................................v

DAFTAR TABEL..................................................................................................vii

DAFTAR GAMBAR............................................................................................viii

BAB I PENDAHULUAN........................................................................................1

A. LATAR BELAKANG.................................................................................1

B. TUJUAN......................................................................................................3

C. MANFAAT..................................................................................................3

D. RUANG LINGKUP.....................................................................................4

BAB II PROFIL INSTANSI DAN PESERTA........................................................6

A. PROFIL INSTANSI.....................................................................................6

B. VISI MISI DAN NILAI...............................................................................7

C. PROFIL PESERTA....................................................................................12

D. ROLE MODEL..........................................................................................14

BAB III RANCANGAN AKTUALISASI............................................................15

A. DESKRIPSI ISU........................................................................................15

B. PENETAPAN CORE ISU.........................................................................20

C. ANALISIS FAKTOR PENYEBAB CORE ISU.......................................23

D. GAGASAN KREATIF PENTELESAIAN CORE....................................24

E. DIAGRAM ALUR GAGASAN ISU.........................................................25

F. MATRIK RANCANGAN AKTUALISASI...............................................26

1
G. MATRIKS REKAPITULASI RENCANA HABITUASI CORE VALUE
ASN BerAKHLAK.........................................................................................35

BAB IV PENUTUP...............................................................................................44

DAFTAR PUSTAKA............................................................................................45

LAMPIRAN...........................................................................................................46

2
DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Jumlah Penduduk....................................................................................7


Tabel 3.1 Urgency, Seriousness, Growth..............................................................20
Tabel 3.2 Deskripsi Kriteria Urgency...................................................................21
Tabel 3.3 Deskripsi kriteria Seriousness...............................................................21
Tabel 3.4 Deskripsi kriteria Growth......................................................................22
Tabel 3.5 Matriks...................................................................................................27
Tabel 3.6 Rekapitulasi matriks..............................................................................35
Tabel 3.7 Rencana kegiatan aktualisasi................................................................36

3
DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 RSUD H Mursyid Ibnu Syafiuddin......................................................6


Gambar 2.2 Foto Peserta.......................................................................................12
Gambar 2.3 Jendral polisi purn Da’i Bachtiar......................................................14
Gambar 3.1 Ruang Tunggu Poli dan ruang gigi Rawat jalan...............................16
Gambar 3.2 Buku pencatatan harian dan bulanan................................................18
Gambar 3.3 Ruangan poli gigi...............................................................................19

4
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Dalam rangka penguatan budaya kerja sebagai salah satu strategi
tranformasi pengelolaan ASN menuju pemerintahan berkelas dunia (word class
government) serta untuk melaksanakan ketentuan Pasal 4 tentang nilai dasar dan
Pasal 5 tentang kode etik dan kode prilaku Undang-undang No 5 tahun 2014
tentang Aparatur Sipil Negara diperlukan keseragaman nilai-nilai dasar ASN.
Sehingga pada tanggal 27 Juli 2021 Presiden Republik Indonesia telah
meluncurkan core values (nilai-nilai dasar) ASN BerAKHLAK dan employer
branding ASN “Bangga Melayani Bangsa”. Sehubungan dengan hal tersebut,
dengan ini disampaikan bahwa core values yang harus diterapkan oleh seluruh
ASN di Instansi Pemerintah adalah BerAKHLAK”
Nilai-nilai dasar atau core values ASN “BerAkhlak” merupakan
akronim dari Berorientasi pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal,
Adaptif, Kolaboratif dan diluncurkan dengan tujuan menyeragamkan nilai-nilai
dasar ASN di Indonesia. Ditengah berbagai perubahan yang pesat terjadi saat ini
mendorong ASN maupun orgnaisasi birokrasi dapat bergerak cepat guna mampu
menyesuaikan diri dengan berbagai perubahan yang terjadi. Hadirnya nilai-nilai
dasar ASN seperti yang disebutkan diatas akan mampu menjadi kekuatan atau
inspirasi bagi seluruh ASN untuk tumbuh maju dan berkembang seirama dengan
perubahan dan perkembangan yang terjadi.
Terapis Gigi dan Mulut menurut PERMENPAN No. 37 Tahun 2019
adalah jabatan yang mempunyai ruang lingkup tugas, tanggung jawab dan
wewenang untuk melaksanakan tugas di bidang pelayanan asuhan kesehatan gigi
dan mulut pada Fasilitas Pelayanan Kesehatan sesuai dengan peraturan
perundang-undangan.
Fungsi gigi sangat diperlukan dalam masa kanak-kanak yaitu sebagai alat
pengunyah, membantu dalam berbicara, keseimbangan wajah, penunjang estetika
wajah anak, dan khususnya gigi sulung berguna sebagai panduan pertumbuhan
gigi permanen. Mulai dari masa kanak-kanak hingga dewasa, manusia mengalami
dua pertumbuhan gigi geligi. Gigi sulung (gigi desidui) mulai erupsi pada usia

5
kurang lebih enam bulan. Keduapuluh gigi sulung tersebut telah selesai erupsi
pada usia kurang lebih tiga tahun. Kemudian terdapat suatu keadaan dimana gigi
sulung dan gigi permanen berada dalam satu lengkung yang dinamakan periode
gigi bercampur. Pada akhir usia dua belas tahun, hampir seluruh gigi sulung atau
tanggal dari soketnya dan digantikan oleh gigi permanen. Gigi permanen tersebut
mulai erupsi pada usia kurang lebih enam tahun sampai usia tujuh belas dan dua
puluh satu tahun. Dua Erupsi gigi mungkin mendapat perhatian yang besar bagi
para orang tua, terutama bagi para orang tua yang baru memiliki anak. Seringkali
orang tua berpikir bahwa ada sesuatu perkembangan yang salah pada anak mereka
jika gigi tidak tampak pada saat yang semestinya. Padahal waktu erupsi gigi
sangatlah bervariasi. Banyak faktor yang mengkontribusi terjadinya variasi ini.
Termasuk diantaranya adalah riwayat keluarga, etnik/ras, vitalitas selama
perkembangan janin, posisi gigi di dalam lengkung rahang, ukuran dan bentuk
dari lengkung gigi itu sendiri.

Erupsi gigi adalah gerakan gigi secara bertahap dari posisi


pembentukannya dalam ruang tulang melalui tulang alveolar menuju dataran
oklusal hingga mencapai posisi fungsional dalam rongga mulut (Praveenkumar,
2012). Erupsi gigi dapat dibagi menjadi tiga tahapan yaitu erupsi tahap
preemergent (ketika gigi berkembang dan bergerak di dalam tulang alveolar),
tahap emergence (ketika puncak tonjol atau tepi insisal gigi pertama menembus
gingiva) dan tahap postemergent (ketika pertumbuhan gigi telah mencapai tingkat
oklusal) (Ogodescuet al.,2011).

Adapun visi dari RSUD Mursid Ibnu Syafiuddin adalah Menjadi rumah
sakit terbaik dalam pelayanan Kesehatan paripurna di wilayah indramayu dan
sekitarnya pada tahun 2023. Untuk mendukung visi tersebut penulis harus bisa
berkomitmen terhadap perbaikan pelayanan Kesehatan gigi dan mulut di RSUD
Mursyid Ibnu Syafiuddin agar bisa menjadi salah satu rujukan masyarakat dalam
mengakses pelayanan Kesehatan gigi dan mulut.
Poli gigi RSUD Mursyid Ibnu Syafiuddin merupakan poliklinik gigi
yang baru tahun 2018 diresmikan, untuk itu tentu banyak sekali hal-hal yang
harus dikembangkan agar pelayanan medis poli gigi dan mulut dapat
dimanfaatkan oleh masyarakat.

6
Dari hasil pengamatan selama penulis bekerja di RSUD MIS,
didapatkan dalam data inventaris alat kesehatan yang ada di poli gigi tidak
ditemukan media edukasi yang biasa digunakan untuk melakukan penyuluhan
kepada pasien. Sehingga penulis mempunyai kekhawatiran tentang tidak
tersedianya alat bantu edukasi penyuluhan untuk pasien yang berkunjung ke
poliklinik gigi hal tersebut akan berdampak pada mutu pelayanan poli gigi
menjadi berkurang optimal.
Dalam PERMENKES No.20 Tahun 2016 Pasal 13c dalam upaya
peningkatan kesehatan gigi dan mulut seorang terapis gigi dan mulut memiliki
wewenang untuk melakukan penggunaan alat/ media peraga untuk edukasi
kesehatan gigi dan mulut. Untuk itu, penulis berinisiatif untuk membuat
rancangan aktualisai yang berjudul “optimalisai edukasi tentang pertumbuhan
gigi kepada orang tua pasien anak melalui vidio dan Ka-Egi pada paseien
yang berkunjung ke Rsud Mursid Ibnu Syafiuddin”

B. TUJUAN

a. Tujuan Umum
Dapat mengaktualisasikan nilai-nilai dasar ASN BerAKHLAK
(Berorientasi pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan
Kolaboratif), Smart ASN dan Manajemen ASN dalam melakukan pekerjaan
sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya, serta dapat memahami dan
menerapkan peran dan kedudukan sebagai ASN yang professional dan berkarakter

b. Tujuan Khusus
Adapun tujuan khusus dari kegiatan aktualisasi ini ialah optimalisasi
edukasi tentang pertumbuhan gigi pada orang tua pasien anak di RSUD Mursid
Ibnu Syafiuddin

C. MANFAAT
Adapun manfaat dirancangnya aktualisasi ini yaitu sebagai berikut:

1. Bagi Penulis

7
a.Mampu menjadi ASN yang professional dalam menjalankan tugasnya
dengan menerapkan nilai-nilai dasar berAkhlak, meningkatkan kompetensi
dalam berbagai aspek, serta membentuk diri sebagai ASN yang berorientasi
pelayanan, akuntabel, kompeten, harmonis, loyal, adaptif, dan kolaboratif
b. Mampu mengatasi masalah mengenai mutu pelayanan pasien untuk lebih
baik
2. Bagi instansi
a. Membentuk ASN yang membawa perubahan terhadap lingkungan poli gigi
RSUD Mursid Ibnu Syafiuddin kabupaten Indramayu dengan
mengaktualisasikan nilai-nilai dasar ASN agar Visi dan Misi RSUD dapat
tercapai sehingga tercipta rasa kepercayaan masyarakat terhadap pelayanan
yang diberikan
b. Kualitas pelayanan di Poli Gigi Rsud Ibnu Syafiuddin menjadi Prima

3. Bagi Masyarakat
Meningkatan kesadaran dan pengetahuan tentang pertumbuhan gigi anak
sehingga masyarakat bisa memelihara kesehatan gigi dan mulut dengan
optimal

D. RUANG LINGKUP
Ruang lingkup adalah batasan cakupan dalam proses aktualisasi. Ruang
lingkup yang dibahas pada “Optimalisasai edukasi tentang peetumbuhan gigi pada
orang tua pasien anak melalui video digital dan Ka-Egi pada pasien yang
berkunjung ke RSUD Mursid Ibnu Syafiuddin” dengan menerapkan nilai-nilai
BerAKHLAK sebagai berikut :

1. Rangkaian kegiatan
a) Melakukan persiapan kegiatan
b) Pembuatan video digital tentang pertumbuhan gigi
c) Pembuatan Ka-Egi tentang pertumbuhan gigi
d) Sosialisasi edukasi tentang pertumbuhan gigi
e) Evaluasi hasil rancangan aktualisasi
f) penyusunan Action Plan bulan November 2022 sd November 2023

2. Waktu dan Tempat pelaksanaan aktualisasi

8
Waktu pelaksanaan kegiatan aktualisasi ini terhitung dari tanggal 5 Oktober
2022 sampai 9 November 2022 dan di laksanakan di ruang tunggu poliklinik
rawat jalan Rsud Mursid Ibnu Syafiuddin kabupaten Indramayu.

3. Pihak yang Terlibat dalam Pelaksanaan Aktualisasi

Pihak yang terlibat dalam pelaksanaan kegiatan aktualisasi ini antara lain
kepala ruangan poliklinik, Kepala ruanagan Informasi Teknologi (IT), bagian
sarana dan prasarana Rumah Sakit.

9
BAB II
PROFIL INSTANSI DAN PESERTA

A. PROFIL INSTANSI
Pelayanan kesehatan RSUD Mursid Ibnu Syafiuddin Krangkeng
diresmikan pada tanggal 08 Oktober 2018, didirikan dan diselenggarakan oleh
Pemerintah Kabupaten Indramayu yang merupakan Unit Pelaksana Teknis
Dinas (UPTD) Dinas Kesehatan. Klasifikasi RSUD Mursid Ibnu Syafiuddin
Krangkeng ditetapkan menjadi kelas D melalui Keputusan Kepala Dinas
Kesehatan nomor 503/004/VII/2020/Yankes tentang Surat Izin Operasional
RSUD Mursid Ibnu Syafiuddin Klasifikasi Kelas D.

Gambar 2.1 RSUD H Mursyid Ibnu Syafiuddin


Secara Geografis Sakit Mursid Ibnu Syafiuddin terletak di jalur pantura
Kecamatan Krangkeng wilayah Kabupaten Indramayu bagian timur KM 28.
Segmentasi pasar Indramayu bagian timur mencakup wilayah kecamatan
Krangkeng, Karangampel, Juntinyuat, Kedokanbunder, Kertasemaya, Jatibarang,
Sliyeg. Sukagumiwang. Tukdana, dan Bangodua, sedangkan segmentasi pasar
wilayah Kabupaten Cirebon bagian utara antaralain wilayah kecamatan Kapetakan

10
dan Gegesik. Data demografi mencangkup luas wilayah, jumlah desa, jumlah
penduduk wilayah penopang pasar/ klien Rsud Mursid Ibnu Syafiuddin,
sebagaimana tabel dibawah ini:
Tabel 2.1 Jumlah Penduduk

Luas Jarak Range


No. Kecamatan Wilayah Jumlah Jumlah Kecamatan Aspek
(KM2) Desa Penduduk Krangkeng Pasar
(KM2)
1 Krangkeng 6.114 11 64.262 0 1
2 Karangampel 2.950 11 63.512 6 1
3 Juntinyuat 5.087 12 79.140 11 1
4 Kedokanbunder 3.209 7 45.066 12 1
5 Kertasemaya 4.513 13 61.426 21 2
6 Jatibarang 4.379 15 70.952 22 2
7 Sliyeg 5.535 14 59.502 22 2
8 Sukagumiwang 3.712 7 37.785 28 3
9 Tukdana 4.669 13 51.406 29 3
10 Bangodua 4.073 8 27.773 33 3
Jumlah Penduduk 560.824

STRUKTUR ORGANISASI
DIREKTUR

KOMITE SPI

KELOMPOK SUB BAGIAN SEKSI PELAYANAN SEKSI


JABATAN ADMINISTRASI DAN PENUNJANG
FUNGSIONAL UMUM MEDIS KEPERAWATAN
DAN PEGAWAI DR. NURPUJIANTO
INSTALANSI
PELAYANAN

MEDIS DAN NON


MEDIS 11
B. VISI MISI DAN NILAI

1. Visi

INDRAMAYU BERMARTABAT

“Bersih, Religius, Maju, Adil, Makmur, dan Hebat”

a) Bersih

Pemerintah yang Tulus, Ikhlas, dan Suci. Transparan dalam pengelolaan


dan penataan pemerintah.

b) Religius

Nilai-nilai agama mendasari setiap sikap dan perilaku dalam pengelolaan


pemerintah yang terjamin dalam kehidupan bermasyarakat atas terciptanya
kebijkan pemerintah dan aktivitas masyarakat.

c) Maju

Diartikan bahwa masyarakat Indramayu, Cerdas, Terampil, Bergerak


Dinamis, Kreatif, Inovatif, Serta Tangguh menghadapi tantangan, yang
ditandai dengan pertumbuhan penduduk yang kecil, angka harapan hidup
yang tinggi dan kualitas pelayanan sosial yang lebih baik, dan
produktifitas semakin tinggi.

d) Adil

Keadaan yang dicirikan dengan sifat perbuatan dan perlakuan yang


mengedepankan kesetaraan dalam pengambilan keputusan/kebijakan yang
tidak diskriminatif yang hanya menguntungkan sekelompok tertentu
golongan dalam masyarakat.

e) Makmur

Kehidupan yang layak merupakan hak mutlak dari masyarakat Indramayu


yang ditandai dengan bebas dari kemiskinan sebagai bentuk tanggung
jawab negara melalui pemerintah daerah.

f) Hebat

Terciptanya tata kelola pemerintah yang baik dan bersih (Good


Governance Dan Clean Governance). Daya saling daerah yang tinggi

12
sehingga mampu lebih unggul dibandingkan dengan daerah lain,
masyarakat yang berkualitas dalam pendidikan, maju dalam ilmu
pengetahuan dan teknologi, tanggap dan responsif dalam menghadapi
tantangan global.

2. Misi

SAPTA NATA MULIA JAYA

a) Mewujudkan tata kelola pemerintah yang melayani, melindungi, bersih,


bebas korupsi, kolusi, nepotisme, transparan, akuntabel, profesional dan
demokratis dengan 3 progam prioritas yaitu, peningkatan sarana dan
prasarana aparatur, peningkatan kapasitas sumber daya aparatur, dan
pembinaan dan pengawasan penyelenggaraan pemerintah daerah.

b) Peningkatan pelayanan kehidupan beragama, kepercayaan pemahaman


dan pengalaman agama, serta kerukunan hidup antar umat beragama dan
budaya dalam bingkai kebangsaan bhineka tunggal ika, mencakup 6
(enam) progam prioritas yaitu : pembinaan keagamaan, pendidikan,
pembinaan wawasan kebangsaan, pengelolaan kekayaan budaya,
pengelolaan keragaman budaya, pembinaan politik dalam negeri.

c) Terpenuhinya kebutuhan sandang, pangan, dan papan dalam jumlah dan


kualitas yang memadai dan merata, mencakup 4 (empat) progam prioritas
yaitu peningkatan kesempatan kerja, pengembangan kewirausahaan,
rehalibitasi rumah tidak layak huni, peningkatan kedaulatan pangan.

d) Meningkatkan kualitas hidup masyarakat yang layak sebagai upaya


penanggulangan kemiskinan melalui peningkatan sumber daya sehingga
mampu berdikari, mencakup 5 progam prioritas yaitu pengentasan
kemiskinan, perlindungan tenaga kerja dan pengembangan lembaga
ketenagakerjaan, pengembangan industri kecil dan menengah,
pengembangan destinasi pariwisata, pengembangan pemasaran pariwisata

e) Peningkatan pelayanan pendididkan kesehatan dan pertumbuhan


ekonomi mencakup 13 (tiga belas) progam prioritas yaitu peningkatan
mutu dan tenaga kependidikan, pendidikan usia dini dan pendididkan
masyarakat, wajib belajar sembilan tahun, pendidikan non formal,

13
pelayanan kesehatan dasar, pencegahan dan pengendalian penyakit,
peningkatan kesehatan ibu bayi dan anak, perlindungan anak,
pengembangan sistem pendukung usaha bagi usaha mikro kecil dan
menengah, peningkatan iklim investasi dan realisasi investasi, peningkatan
promosi dan kerjasama investasi, peningkatan keberdayaan masyarakat
pedesaan, pengembangan lembaga ekonomi.

f) Peningkatan pelaksanaan pembangunan disegala bidang sehingga


terpenuhinya kebutuhan masyarakat secara adil dan merata, mencakup 5
progam prioritas yaitu pemeliharaan, rehabilitasi, peningkatan
pembangunan jalan dan jembatan, pemeliharaan rehabilitasi pembangunan
infrastruktur sumber daya air, infrastruktur strategis pendukung kegiatan
soisal, ekonomi, dan pemerintahan, penataan kawasan pemukiman, tata
ruang.

g) Mewujudkan Indramayu sebagai daerah yang unggul dan memiliki daya


saing melalui kemandirian ekonomi berbasis sumber daya alam dan
pengembangan industri pertanian, perikanan dan migas, mencakup 10
progam prioritas yaitu peningkatan produksi dan mutu tanaman pangan,
peningkatan produksi dan mutu tanaman holtikultura, peningkatan
produksi dan mutu tanaman perkebunan, pemberdayaan sumber daya
pertanian, pengembangan sarana dan prasarana perikanan dan kelautan,
pengembangan perikanan tangkap, pengembangan budidaya perikanan,
penyediaan/rehabilitasi, sarana, prasarana pengolahan dan pemasaran hasil
perikanan dan kelautan, peningkatan kapasitas SDM perikanan dan
kelautan, peningkatan industri pengolahan.

3. Nilai Organisasi
RSUD Mursid Ibnu Syafiuddin memiliki nilai-nilai organisasi dalam
bekerja yang dilaksanakan untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat
yaitu dengan motto “THE BEST” untuk indramayu bermartabat, yang
merupakan akronim dari:
T : Terampil

14
Terampil adalah cakap dalam menyelesaikan tugas, mampu dan
cekatan. Dengan kepemilikan keterampilan tertentu, seseorang
dapat bekerja dengan orang lain atau melakukan pekerjaan dengan
produktif dan bisa mengatasi permalasahan yang ada dengan
membuat suatu inovasi.
H : Humanis
Humanis artinya berjiwa kemanusiaan menganggapa manusia
sebagai objek terpenting, sehingga memperjuangkan terwujudnya
pergaulan hidup yang lebih baik, berdasarkan asas
perikemanusiaan, pengabdi kepentingan sesama
umat manusia.
E : Empati
Empati adalah kemampuan untuk dapat menempatkan diri pada
posisi orang lain dan orang-orang yang kamu pimpin, merasa
sepenanggungan.
BE : BErmartabat
Bermartabat artinya tingkat harkat kemanusiaan atau harga
diri. Kata bermartabat merujuk pada kondisi terpenuhinya
harkat kemanusiaan yang tercermin oleh terpenuhinya hak
asasi setiap individu Kata ini juga menunjukkan adanya
persamaan hak dan kewajiban yang sama bagi seluruh
ST :
anggota.
SmarT
Sebuah cara pintar untuk mengembangkan dan membangun sebuah
organisasi melalui pengembangan diri dan inovasi-inovasi kreatif
baik melalui jalur formal maupun non formal.

15
C. PROFIL PESERTA

Nama : Eko Yulianto


Tempat/Tanggal Lahir: Bekasi, 22 Juli 1990
NIP : 199007222022031005
Jabatan : Terampil-Terapis Gigi Dan Mulut
Instansi : RSUD Mursyid Ibnu Syafiuddin Indramayu

Gambar 2.2 Foto


Peserta
Tugas dan Fungsi Terapis Gigi dan Mulut
Tugas pokok Terapis Gigi dan Mulut berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan
Nomor 20 Tahun 2016 adalah melaksanakan Pelayanan Asuhan Kesehatan Gigi
dan Mulut, di bidang promotif, preventif, dan kuratif terbatas untuk meningkatkan
derajat kesehatan gigi dan mulut yang optimal pada individu, kelompok, dan
masyarakat. Sesuai dengan PERMENKES NO.37 TAHUN 2019 PASAL 6
mengenai tugas jabatan terapis gigi dan mulut adalah melakukan kegiatan
pelayanan asuhan kesehatan gigi dan mulut yang meliputi persiapan pelayanan,
pelaksanaan pelayanan asuhan Kesehatan gigi dan mulut. Uraian kegiatan tugas
jabatan fungsional Terapis Gigi dan Mulut- Terampil, meliputi:
1. Melakukan penyusunan rencana kerja bulanan;
2. Melakukan penyusunan rencana kerja tahunan;
3. Melakukan inventarisasi alat pelayanan asuhan kesehatan gigi dan mulut;
4. Melakukan inventarisasi obat dan bahan kesehatan gigi dan mulut;
5. Melakukan persiapan ruangan pelayanan asuhan kesehatan gigi dan mulut;
6. Melakukan persiapan instrumen/ alat untuk pelayanan asuhan Kesehatan gigi
dan mulut;
7. Melakukan persiapan dokumen untuk pelayanan asuhan kesehatan gigi dan
mulut;
8. Melakukan pre conference dan post conference dalam rangka pengelolaan
pengendalian mutu pelayanan asuhan kesehatan gigi dan mulut;
9. Melakukan analisis dan penanganan keluhan pelanggan dalam rangka
pengelolaan pengendalian mutu pelayanan asuhan kesehatan gigi dan mulut;

16
10. Melakukan sterilisasi alat dalam rangka pengendalian infeksi asuhan
kesehatan gigi dan mulut;
11. Melakukan sterilisasi bahan dalam rangka pengendalian infeksi asuhan
kesehatan gigi dan mulut;
12. Melakukan desinfeksi dental unit dalam rangka pengendalian infeksi asuhan
kesehatan gigi dan mulut;
13. Melakukan triase pada pelayanan asuhan kesehatan gigi dan mulut;
14. Melakukan pencatatan dan pelaporan harian pelaksanaan pelayanan kesehatan
gigi dan mulut;
15. Melakukan pengkajian kesehatan gigi dan mulut di pelayanan tingkat dasar
dan rujukan;
16. Melakukan penjaringan kesehatan gigi dan mulut pada individu/kelompok;
17. Melakukan pemeriksaan Oral Hygiene Index (OHIS) dalam rangka
mengetahui status kebersihan gigi dan mulut;
18. Melakukan pemeriksaan Decay Extraction Filling Treatment (DEF - T);
19. Melakukan pemeriksaan Decay Missing Filling Treatment (DMF - T);
20. Melaksanakan analisis masalah/diagnosis asuhan kesehatan gigi dan mulut
berdasarkan hasil pengkajian pada individu, kelompok/masyarakat;
21. Melakukan penyusunan rencana pelayanan asuhan kesehatan gigi dan mulut
pada individu, kelompok/ masyarakat;
22. Melakukan kegiatan komunikasi therapeutik pada intervensi klinis
dengan kompleksitas tingkat ringan;
23. Melakukan pembersihan karang gigi;
24. Melakukan perawatan luka non post op rongga mulut;
25. Melaksanakan kegiatan kolaboratif pada tindakan medik dasar gigi di
fasyankes;
26. Membimbing pelaksanaan sikat gigi pada individu/kelompok;
27. Melakukan kegiatan konsultasi pada kasus ringan dari tenaga kesehatan lain
28. Melakukan evaluasi dan dokumentasi asuhan kesehatan gigi dan mulut;
29. Melakukan kegiatan pemeriksaan dan analisis untuk memberikan rujukan
kesehatan gigi dan mulut pada kasus ringan; dan
30. Melaksanakan penatalaksanaan kegawat daruratan pada kasus ringan;

17
D. ROLE MODEL

Gambar 2.3 Jendral polisi purn Da’i Bachtiar

Nama Da'i Bachtiar cukup kondang di kalangan kepolisian Indonesia. Sebab


pria kelahiran Indramayu pada tanggal 25 Januari 1950 ini pernah menjabat
sebagai Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) dari 29
November 2001 hingga 7 Juli 2005. Da'i Bachtiar mulai mengalami penanjakan
karir saat menjabat sebagai Komandan Kepolisian Kota Besar (Dantabes)
Makassar di tahun 1994. Pada saat itu beliau berhasil mengungkap kasus
pembunuhan yang sempat menggegerkan publik Makassar. Atas keberhasilannya,
beliau pun diangkat sebagai Kepala Direktorat Reserse Polda Nusa Tenggara dan
berkedudukan di Denpasar, Bali. Sejak saat itulah secara perlahan namun pasti,
karir Da'i Bachtiar semakin meroket. Dia sempat menjabat sebagai Wakil Kepala
Kepolisian Daerah (Wakapolda) Sulawesi Tenggara sebelum ditarik untuk
berkarir di ibukota sebagai Kepala Dinas Penerangan Polri.. Beliau merupakan
sosok pahlawan bagi bangsa dan patut dijadikan contoh sebagai seorang
negarawan yang BerAKHLAK khususnya untuk masyarakat indramayu.

Mengabdi demi negeri dan menajadi pelayan masyarakat di bidang


Kepolisian Repuplik indonesia dengan memberikan kontribusi yang besar bagi
negara. Beliau menjadi akrab dengan banyak wartawan dan membuatnya terbuka
untuk menerima berbagai macam kritik dari wartawan. Lagi-lagi berkat
kemampuannya yang maksimal, beliau akhirnya ditunjuk untuk menjabat sebagai
Kapolri di tahun 2001. Di tahun 2002, saat terjadi kasus Bom Bali I, beliau
bersama dengan timnya berhasil menangkap salah satu tersangka pengebom
Amrozi dan mengungkap kasus pengeboman in. Kemudian di masa pemerintahan

18
Susilo Bambang Yudhoyono, dia diberi tanggung jawab untuk menjadi Duta
Besar RI untuk Malaysia di tahun 2008-2012.

19
BAB III
RANCANGAN AKTUALISASI

A. DESKRIPSI ISU
Rancangan aktualisasi ini disusun berdasarkan isu-isu yang
teridentifikasi di Rsud Mursid Ibnu Syafiuddin, khususnya mengenai edukasi
kesehatan gigi. Dalam menjalankan tugas pokok dan fungsi sebagai Terapis
Gigi dan Mulut, diperlukan sikap kritis dan inovatif dalam menyikapi berbagai
isu yang bersumber dari permasalahan individu, unit kerja, maupun instansi.
Adapun beberapa isu-isu aktual yang ditemukan selama saya bekerja sebagai
berikut :
1) Belum optimalnya edukasi tentang pertumbuhan gigi pada pasien yang
berkunjung ke RSUD Mursid Ibnu Syafiuddin
a. Kondisi Saat Ini
Edukasi kesehatan di RSUD Mursid Ibnu Syafiuddin masih belum
dilaksanakan dengan optimal, seperti edukasi yang berkaitan dengan
pertumbuhan gigi pada usia dini. Pada tahun 2018 sampai 2021 banyak
ditemukan pasien yang berkunjung di poliklinik gigi RSUD Mursid Ibnu
Syafiuddin dengan kondisi gigi susu yang berjejal dan terlambat
penangannanya. Belum tersedianya media edukasi dari petugas mengenai
pertumbuhan gigi di RSUD Mursid Ibnu Syafiuddin. Pengetahuan tentang
pertumbuhan gigi sangatlah penting di ketahui, hal ini di lakukan agar dapat
meningkatkan derajat kesehatan gigi dan mulut yang optimal.

Gambar 3.1 Ruang Tunggu Poli dan ruang gigi Rawat jalan

20
b. Dampak jika “Masalah/Isu” tidak diselesaikan

Kurangnya pemahaman masyarakat yang menyebabkan kesalahan


dalam pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut yang menyebabkan
pertumbuhan gigi tidak tumbuh pada tempatnya, sehingga menimbulkan
berbagai masalah pada pertumbuhan giginya salah satunya gigi tumbuh
berjejal dan tidak beraturan dan berdampak pada keadaan gigi yang tidak
beraturan.
c. Dukungan teoritik terkait isu

Dengan berkembangnya teknologi digital pada zaman sekarang ini.


kita sebagai ASN harus mengembangkan dan menerapkan literasi digital.
Salah satunya berdasarkan kompetensi UNESCO Digital Literacy
Framework 2018 yaitu Pembuatan Konten Digital, dengan melakukan
inovasi dalam bidang promosi kesehatan gigi. ASN harus mengutamakan
kepentingan publik dan masyarakat luas dalam menjalankan tugas dan
fungsinya terkhususnya memberikan pengetahuan kepada masyarakat
luas tentang kesehatan gigi dan mulut agar mencapai derajat kesehatan
gigi yang optimal. Dengan belum adanya edukasi tentang pertumbuhan
gigi di RSUD Mursid Ibnu Syafiuddin tentu dapat menunjang perwujudan
SMART ASN dalam mengimplementasikan nilai profesionalisme dalam
menjalankan tugas sesuai dengan profesi serta menerapkan manajemen
ASN dalam melaksanakan fungsi pegawai ASN sebagai pelayan publik

2) Masih manualnya pencatatan dan pelaporan harian pasien dipolikinik gigi


a. Kondisi Saat Ini

Rsud Mursid Ibnu Syaafiuddin dalam salah satu misinya adalah


menyelenggarakan sistem informasi dan manajemen rumah sakit yang
handal, untuk menunjang itu semua maka dalam hal aplikasi yang berbasis
digital perlu di tingkatkan untuk bisa memudahkan pegawai dalam hal
pelayanan.

Poli Gigi dalam melakukan pelaporan harian dan mulanan masih


dilakukan secara manual yaitu mencatat dibuku registrasi pelayanan,
tentunya kualitas pelayanan seperti ini kurang prima, efektif dan efisien

21
jika diterapkan di era sekarang. Masyarakat sudah dimanjakan dengan
sistem yang mudah dan cepat, hal ini tentu menjadi masalah jika
pelayanan yang dilakukan masih manual, karena masyarakat akan merasa
kurang puas

Gambar 3.2 buku pencatatan harian dan bulanan

b. Dampak jika “Masalah/Isu” tidak diselesaikan

Pelayanan Poli gigi bersifat manual ini mengakibatkan :

a. Pelayanan kepada masyarakat tidak prima;

b. Masyarakat merasa kurang puas atas pelayanan;

c. Pencarian dan pelaporan harian menjadi lama;

d. Tidak efektif dan efisien karena memperlambat proses


pelayanan.
c. Dukungan teoritik terkait isu

Seiring dengan perkembangan jaman yang semakin meningkat, seorang


ASN harus dapat beradaptasi atas perubahan yang ada. Maka dari itu seorang
ASN perlu memiliki literasi digital yang baik yaitu dengan memanfaatkan
teknologi informasi, salah satunya penggunaan Aplikasi Pelayanan secara
digital. Tindakan yang dapat dilakukan sebagai dukungan teoritik pada isu ini,
diantaranya :

a. Menganalisis kebutuhan dan informasi terkait aplikasi pelaporan;

b. Membuat Aplikasi pelaporan dan pencatatan di poli gigi;

c. Melakukan pengujian dan pendampingan penggunaan aplikasi;

22
d. Membuat buku panduan tentang penggunaan aplikasi;
3) Belum optimalnya promosi kesehatan gigi di Rsud Mursid Ibnu Syafiuddin
a. Kondisi Saat Ini

Promosi kesehatan di RSUD Mursid Ibnu Syafiuddin masih belum


dilaksanakan dengan optimal, seperti promosi kesehatan gigi dan mulut.
Pada tahun 2018 sampai 2021 banyak ditemukan pasien yang berkunjung
di poliklinik gigi RSUD Mursid Ibnu Syafiuddin dengan kondisi gigi
berlubang, karang gigi, gusi bengkak dan dengan keluhan sakit lainnya.
Belum tersedianya media promosi kesehatan gigi dan kurangnya edukasi
dari petugas mengenai penyakit gigi dan mulut di RSUD Mursid Ibnu
Syafiuddin. Pengetahuan tentang penyakit sangatlah penting di ketahui, hal
ini di lakukan agar dapat meningkatkan derajat kesehatan gigi dan mulut
yang optimal.

Gambar 3.3 ruangan poli gigi

b. Dampak jika “Masalah/Isu” tidak diselesaikan


Kurangnya pemahaman masyarakat yang menyebabkan kesalahan
dalam pemeliharaan kesehatan gigi yang menyebabkan kebersihan mulut
tidak terpelihara dengan benar, sehingga menimbulkan berbagai penyakit
pada rongga mulut dan berdampak pada rendahnya status kesehatan gigi
dan mulut pengunjung di RSUD Mursid Ibnu Syafiuddin. Kunjungan
pasien di RSUD Murysid Ibnu Syafiuddin menjadi rendah
c. Dukungan teoritik terkait isu

23
Dengan berkembangnya teknologi digital pada zaman sekarang
ini. Kita sebagai ASN harus mengembangkan dan menerapkan literasi
digital. Pembuatan Konten Digital, dengan melakukan inovasi dalam
bidang promosi kesehatan gigi. ASN harus mengutamakan kepentingan
publik dan masyarakat luas dalam menjalankan tugas dan fungsinya
terkhususnya memberikan pengetahuan kepada masyarakat luas tentang
kesehatan gigi dan mulut agar mencapai derajat kesehatan gigi yang
optimal.

Dengan belum adanya promosi kesehatan gigi dan mulut di RSUD


Mursid Ibnu Syafiuddin tentu dapat menunjang perwujudan SMART ASN
dalam mengimplementasikan nilai profesionalisme dalam menjalankan
tugas sesuai dengan profesi serta menerapkan manajemen ASN dalam
melaksanakan fungsi pegawai ASN sebagai pelayan publik.

24
B. PENETAPAN CORE ISU
Untuk menentukan core issue yang akan dipilih akan dilakukan melalui
pengamatan beberapa aspek melalui metode analisis USG yaitu Urgency,
seriousness, dan growth.
1. Urgency berkaitan dengan mendesaknya waktu yang diperlukan untuk
menyelesaikan masalah tersebut. Semakin mendesak suatu masalah untuk
diselesaikan maka semakin tinggi urgensi masalah tersebut.
2. Seriousness berkaitan dengan dampak dari adanya masalah tersebut
terhadap organisasi. Dampak terutama yang menimbulkan kerugian bagi
organisasi. Semakin tinggi dampak masalah tersebut terhadap organisasi
maka semakin tinggi tingkat masalah tersebut.
3. Growth berkaitan dengan pertumbuhan masalah. Semakin cepat
berkembang masalah tersebut maka semakin tinggi tingkat
pertumbuhannya. Suatu masalah yang cepat berkembang tentunya semakin
prioritas untuk diatasi masalah tersebut.

Dari setiap variable ditentukan penetapan isu menggunakan Teknik tapisan


isu kriteria USG (Urgency, Seriousness, Growth)
Tabel 3.1 Urgency, Seriousness, Growth
Kriteria Jumlah Peringkat
NO Isu
Urgency Seriousness Growth Nilai Kualitas
1 Belum optimalnya 5 5 4 14 I
edukasi tentang
pertumbuhan gigi pada
pasien anak yang
berkunjung ke RSUD
Mursid Ibnu
Syafiuddin
2 Masih manualnya 3 3 3 9 III
pencatatan dan
pelaporan harian pasien

25
dipolikinik gigi
3 Belum optimalnya 4 5 4 13 II
promosi kesehatan gigi
di Rsud Mursid Ibnu
Syafiuddin

Tabel 3.2 Deskripsi Kriteria Urgency

Nilai Indikator Deskripsi Indikator

5 Sangat Isu 1 sangat mendesak karna media edukasi ini sangat


Mendesak dibutuhkan sebagai alat bantu dalam menyampaikan pesan
kepada pasien
4 Mendesak Isu 3 mendesak karna akan berdampak tidak tercapainya
visi dari rumah sakit “Menjadi Rumah Sakit Terbaik dalam
pelayanan kesehatan paripurna di wilayah Indramayu dan
sekitarnya pada tahun 2024”
3 Cukup Mendesak Isu 2 cukup medesak karna pencacatan dan pelaopran ini
akan di jadikan sebagai bahan pelaporan setiap bulan dan
tahun

Tabel 3.3 deskripsi kriteria Seriousness

Nilai Indikator Deskripsi Indikator


5 Sangat serius  Isu 1 sangat serius karna akan berpengaruh pada
pengetahuan pasien tentang kesehatan gigi dan
pertumbuhan gigi tidak optimal

 Isu ke 3 sangat serius karna akan berpengaruh


kepada peningkatan kunjungan pasien ke poli gigi
3 Cukup serius  Isu 2 cukup serius karna tidak tercapainya Misi
RSUD Mursid Ibnu Syafiuddin sendiri yaitu
“Menyelenggarakan sistem informasi dan

26
manajemen rumah sakit yang handal”

Nilai Indikator Deskripsi Indikator


4 Cepat memburuk  Isu 1 mengakibatkan pengetahuan pasien
tentang pertumbuhan gigi tidak optimal
 Isu 3 mengakibatkan pengetahuan kesehatan
gigi dan mulut tidak terpelihara dengan baik
3 Cukup cepat memburuk  Isu 2 mengakibatkan mutu pelayanan yang
diberikan tidak maksimal dan tidak mengikuti
perkembangan zaman yang sudah serba digital.

Tabel 3.4 deskripsi kriteria Growth

27
C. ANALISIS FAKTOR PENYEBAB CORE ISU
Berdasarkan dari hasil analisis isu dengan menggunakan analisis USG, maka dapat dilihat kualitas dan prioritas dari masing-
masing isu yang diangkat adalah isu yang mendapatkan skor tertinggi yaitu “belum optimalnya edukasi tentang pertumbuhan gigi
pada pasien anak yang berkunjung ke RSUD Mursid Ibnu Syafiuddin”. Sedangkan analisis penyebab isu tersebut akan dianalisis
menggunakan diagram fishbone, seperti berikut:

LINGKUNGAN SARANA

Poli Gigi masih baru


sehingga masih proses Belum
penyesuaian lengkapnya
Letak rumah sakit sarana dan
kurang strategis prasarana Belum adanya edukasi
tentang pertumbuhan gigi
pada pasien anak yang
Kurangnya Kreatifitas dari
tenaga kesehatan berkunjung ke RSUD Mursid
Belum adanya Ibnu Syafiuddin
media edukasi
Banyak masyarakat yang
masih mengabaikan
Kesehatan gigi dan
mulutnya
MANUSIA
METODE

28
D. GAGASAN KREATIF PENTELESAIAN CORE
Dari isu terpilih berdasarkan uraian di atas yaitu, : “Belum optimalnya
edukasi tentang pertumbuhan gigi pada pasien anak yang berkunjung ke
RSUD Mursid Ibnu Syafiuddin”. Maka penyusunan gagasan kreatif yaitu
“Optimalisasi Edukasi Tentang Pertumbuhan Gigi Kepada Orang Tua
pasien anak Melalui Vidio Digital Dan KA-EGI Pada Pasien Di Rsud Mursid
Ibnu Syafiuddin”. Gagasan tersebut terkait dengan SMART ASN dimana
seorang ASN mampu bekerja secara professional, integritas, dan enterpreunership
dalam melaksanakan gagasan ini, dan sebagai seorang terapis gigi dan mulut
terampil memiliki tugas sesuai dengan peraturan PERMENPAN No.37 tahun
2019 yaitu melakukan kegiatan komunikasi theraupetik pada intervensi klinis
dengan kompleksitas tingkat ringan. Berikut ini adalah rancangan aktualisasi yang
menggambarkan rencana kegiatan dan tahapan-tahapan yang akan dilakukan :

29
E. DIAGRAM ALUR GAGASAN ISU

Identifikasi isu Penyebab Isu


Isu Prioritas
1. Belum optimalnya edukasi tentang pertumbuhan gigi pada pasien 1. Belum lengkapnya sarana dan prasarana
yang berkunjung ke RSUD Mursid Ibnu Syafiuddin Belum optimalnya edukasi 2. Belum adanya media edukasi
tentang pertumbuhan gigi 3. Poli Gigi masih baru sehingga masih proses penyesuaian
2. Masih manualnya pencatatan dan pelaporan harian pasien dipolikinik pada pasien yang berkunjung 4. Letak rumah sakit kurang strategis
gigi 5. Banyak masyarakat yang masih mengabaikan Kesehatan gigi dan
ke RSUD Mursid Ibnu
mulutnya
3. Belum optimalnya promosi kesehatan gigi di Rsud Mursid Ibnu Syafiuddin
Syafiuddin

Gagasan Kreatif Kegiatan

Optimalisasi Edukasi Tentang Pertumbuhan Gigi 1. Konsultasi Rancangan Aktualisasi


Kepada Orang Tua pasien anak Melalui Vidio 2. Pembuatan video digital tentang pertumbuhan gigi
Digital Dan KA-EGI Pada Pasien Di Rsud Mursid 3. Pembuatan Ka-Egi tentang pertumbuhan gigi
4. Sosialisasi dan pendampingan tentang pertumbuhan gigi
Ibnu Syafiuddin
5. Evaluasi hasil rancangan aktualisasi
6. Action Plan

Tujuan
Hasil
Mengoptimalkan edukasi tentang
pertumbuhan gigi kepada orang Vidio di gital dan Ka-Egi tentang
tua pasien anak yag berkunjung ke pertumbuhan gigi
RSUD Mursid Ibnu Syafiuddin
F. MATRIK RANCANGAN AKTUALISASI
Unit Kerja : RSUD Mursid Ibnu Syafiuddin Kabupaten Indramayu, Jabatan Terampil-Terapis Gigi Dan Mulut
Identifikasi Isu
a. Belum optimalnya edukasi tentang pertumbuhan gigi pada pasien anak yang berkunjung ke RSUD Mursid Ibnu Syafiuddin
b. Masih manualnya pencatatan dan pelaporan harian pasien di polikliik gigi
c. Belum optimalnya promosi kesehatan gigi di RSUD Mursid Ibnu Syafiuddin
Isu Yang Diangkat
Belum optimalnya edukasi tentang pertumbuhan gigi pada pasien anak yang berkunjung ke RSUD Mursid Ibnu Syafiuddin
Gagasan Pemecahan isu
“ Optimalisasi Edukasi Tentang Pertumbuhan Gigi Kepada Orang Tua pasien anak Melalui Vidio Digital Dan KA-EGI Pada Pasien yang berkunjung ke
Rsud Mursid Ibnu Syafiuddin”

26
Tabel 3.5 matriks

Keterkaitan Kontribusi Terhadap Penguatan


No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output
Substansi Mata Visi dan Misi Organisasi Organisa
/ Hasil
Pelatihan
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
1. Konsultasi a. Menyiapkan bahan Point materi Berorientasi Pelayanan Visi Indramayu: .
Rancangan pembahasan kegiatan rancangan pembahasan Bersikap ramah, sopan Kegiatan ini mendukung capaian merencanakan
Aktualisasi aktualisasi dengan berinofasi, dan tepat waktu visi Kabupaten Indramayu yaitu: aktualisasi me
kualitas terbaik, jujur, Akuntabel Mewujudkan indramayu nilai RSUD
bertanggung jawab, cermat dan Bertanggung jawab rapi, BERMARTABAT (Bersih, Ibnu Syafiuddi
inovatif dengan cepat dan teliti Religius, Maju, Adil, Makmur Terampil, dan S
mengembangkan kreativitas Kompeten dan Hebat)
Kompetensi sesuai
b. Membuat janji dengan mentorBukti chat dengan bidang Misi RSUD Mursid Ibnu
menggunakan bahasa yang baik whatshapp keahliannya Syafiuddin :
serta sikap sopan santun dan Harmonis Kegiatan ini berkontribusi
responsif menaggapi balasan Menghargai perbedaan dengan misi nomor empat yaitu
mentor pendapat (kondusif) Meningkatkan kompetensi dan
Loyal kinerja pegawai secara
Menggunakan bahasa berkesinambungan
Adanya lembar

27
c. Melakukan pembahasan dan notulen diskusi indonesia yang baik
diskusi rencana kegiatan dengan mentor Adaptif
aktualisasi bersama mentor (dokumentasi) Menyesuaikan jadwal
dengan profesional, sopan, dan dengan mentor
santun Kolaboratif
Koordinasi

2 Pembuatan video a. Menyusun materi dalam Terdapat draft Berorientasi Pelayanan Visi Indramayu : Kegiatan pe
digital tentang pembuatan video dengan penuh standar vidio Bersikap ramah, sopan Kegiatan ini mendukung capaian vidio ini men
pertumbuhan gigi tanggung jawab, cermat, teliti, pertumbuhan dan cekatan visi Kabupaten Indramayu yaitu: nilai RSUD
dan menggunakan Bahasa gigi Akuntabel Mewujudkan indramayu Ibnu Syafiuddi
Indonesia yang baik dan benar Bertanggung jawab, BERMARTABAT (Bersih, Terampil dan S
disiplin, cermat, cepat Religius, Maju, Adil, Makmur
dan teliti dan Hebat)
b. Pembahasan materi berkaitan Persetujuan dari Kompeten
dengan pembuatan video digital mentor berupa Kompetensi sesuai Misi RSUD Mursid Ibnu
bersama mentor dengan penuh draft dan dengan bidang Syafiuddin :
tanggung jawab dan kondusif dokumentasi keahliannya berkontribusi dengan misi nomor
kegiatan satu yaitu Memberikan
pelayanan yang bermutu sesuai

28
c. Pembuatan video tentang Tersedianya Harmonis dengan standar profesi berbasis
Pertumbuhan gigi yang mudah video tentang Menghargai perbedaan keselamatan pasien dan petugas.
dipahami, informatif,dapat pertumbuhan setiap orang(kondusif)
dipertanggung jawabkan, gigi
Loyal
memperhatian kualitas
Menggunakan bahasa
informasi, dan dengan bentuk
indonesia yang baik
yang menarik perhatian
Adaptif
masyarakat
Menyesuaikan diri
dengan teknologi terbaru
d. Melaporkan hasil pembuatan Persetujuan
Kolabortif
vidio kepada mentor dengan mentor tentang
Koordinasi
penuh tanggung jawab, cermat Vidio
teliti dan sopan pertumbuhan
gigi

e. Menyerahkan vidio kepada Tersedianya


pihak IT rumah sakit secara vidio di ruang
kondusif dan sinergi yang baik, tunggu
berkomitmen serta proaktif poliklinik
3 Pembuatan Ka-Egi a. menyusun materi tentang Ka- Terdapat Berorientasi Pelayanan Visi Indramayu : Kegiatan pe

29
tentang pertumbuhan Egi dengan penuh tanggung standar draft Bersikap ramah, sopan Kegiatan ini mendukung capaian vidio ini men
gigi jawab, cermat, dan teliti, dan tentang Ka-Egi dan cekatan visi Kabupaten Indramayu yaitu: nilai RSUD
menggunakan Bahasa Indonesia Akuntabel Mewujudkan indramayu Ibnu Syafiuddi
yang baik dan benar Bertanggung jawab, BERMARTABAT (Bersih, Terampil dan S
disiplin, cermat, cepat Religius, Maju, Adil, Makmur
b. Pembahasan materi berkaitan Persetujuan dari dan teliti dan Hebat)
dengan pembuatan Ka-Egi mentor berupa Kompeten
dengan sopan, proaktif, tepat draft Ka-Egi Kompetensi sesuai Misi RSUD Mursid Ibnu
waktu, komukasi yang efektif, dengan bidang Syafiuddin :
efisien, kondusif, dan keahliannya berkontribusi dengan misi nomor
koordinasi serta mengemukakan Harmonis satu yaitu Memberikan
desain yang akan diangkat pelayanan yang bermutu sesuai
Menghargai perbedaan
dengan cermat, teliti, dan solutif dengan standar profesi berbasis
setiap orang(kondusif)
keselamatan pasien dan petugas.
c. Melaporkan hasil pembuatan Persetujuan Loyal

Ka-Egi dengan mentor dengan mentor tentang Menggunakan bahasa


penuh tanggung jawab, teliti pembuatan Ka- indonesia yang baik
dengan kualitas terbaik Egi yang di Adaptif
tandatangani Menyesuaikan diri
d. Mencetak Ka-Egi Tersedianya dengan teknologi terbaru

30
yang mudah dipahami, Ka-Egi tentang Kolabortif
informatif, dapat dipertanggung pertumbuhan Koordinasi
jawabkan, memperhatian gigi
kualitas informasi terbaik, dan
dengan bentuk yang menarik
perhatian masyarakat

4 Sosialisasi dan a. Meminta izin kepada kepala Tersedianya Berorintasi Pelayanan Visi Indramayu : Kegiatan m
pendampingan ruangan poliklinik dengan surat izin dan Bersikap ramah, sopan Kegiatan ini mendukung capaian kegiatan aktual
edukasi tentang menggunakan komunikasi yang jadwal dan cekatan visi Kabupaten Indramayu yaitu: menguatkan
pertumbuhan gigi sopan dan efektif Akuntabel Mewujudkan indramayu RSUD Mursi
pada orang tua Bertanggung jawab, BERMARTABAT (Bersih, Syafiuddin
pasien anak disiplin, cermat, cepat Religius, Maju, Adil, Makmur Terampil, Ha
b. Menyiapkan media edukasi Adanya media dan teliti dan Hebat) Bermartabat

31
tentang pertumbuhan gigi edukasi berupa Kompeten Smart
dengan penuh tanggung jawab, vidio dan Ka- Kompetensi sesuai Misi RSUD Mursid Ibnu
teliti dan dengan kualitas Egi dengan bidang Syafiuddin :
terbaik keahliannya Kegiatan berkontribusi dengan
Dokumentasi Harmonis misi nomor lima yaitu
c. Sosialisasi dan pendampingan dan notulensi Menjalin hubungan baik Menyelenggarakan sistem
edukasi tentang pertumbuhan kegiatan Loyal informasi dan manajemen rumah
gigi dengan penuh tangung sosialisasi Berbahasa indonesia sakit yang handal.
jawab, koordinasi , cermat, yang baik dan sesuai
teliti dan mudah di mengerti aturan
pasien Adaptif
Dapat menyesuaikan diri
Kolaboratif
Bekerja
sama(koordinasi)

5 Evaluasi hasil a. Menyediakan kuesioner Lembar Berorientasi Visi Indramayu : Kegiatan pen
kegiatan aktualisasi umpan balik dengan bertangung kuesioner pelayanan Kegiatan ini mendukung capaian penyusunan
jawab, teliti, cermat dan bisa umpan balik Bersikap ramah, sopan visi Kabupaten Indramayu yaitu: akhir ak
mewakili saran dari masyarakat kebermanfaatan dan cekatan Mewujudkan indramayu menguatkan

32
edukasi Akuntabel BERMARTABAT (Bersih, RSUD Mursi
Bertanggung jawab, Religius, Maju, Adil, Makmur Syafiuddin
b. Menyebarkan kuesioner Lembar disiplin, cermat, cepat dan Hebat) yaitu T
umpan balik kepada pasien kuesioner dan teliti Harmonis,
dengan penuh tangung jawab, umpan balik Kompeten Misi RSUD Mursid Ibnu Bermartabat
cermat, teliti dan mudah di yang telah disi Kompetensi sesuai Syafiuddin : Smart
mengerti pasien untuk dengan bidang Kegiatan berkontribusi dengan
mengukur kebermanfaatan keahliannya misi nomor lima yaitu
edukasi Harmonis Menyelenggarakan sistem
Menjalin hubungan informasi dan manajemen rumah
c. Menyusun laporan akhir Laporan baik (kondusif) sakit yang handal.
kegiatan aktualisasi dengan aktualisasi yang Loyal
penuh tanggung jawab, cermat, sudah tersusun Berbahasa Indonesia
dan teliti menggunakan Bahasa yang baik dan sesuai
Indonesia yang baik dan benar aturan
Adaptif
Dapat menyesuaikan diri
Kolaboratif
Menjalin Kerjasama
6 Penyusunan action Menyusun action plan Action plan Visi Indramayu :

33
plan (November November 2022 - November yang sudah Berorientasi Kegiatan ini mendukung capaian Kegiatan meren
2022 s/d November 2023 dengan penuh tanggung tersusun pelayanan visi Kabupaten Indramayu yaitu: kegiatan ak
2023) jawab, cermat, dan teliti Bersikap ramah, sopan Mewujudkan indramayu menguatkan
menggunakan Bahasa Indonesia dan cekatan BERMARTABAT (Bersih, RSUD Mursi
yang baik dan benar Akuntabel Religius, Maju, Adil, Makmur Syafiuddin
Bertanggung jawab, dan Hebat) Terampil, dan S
disiplin Misi RSUD Mursid Ibnu
Kompeten Syafiuddin :
Kompetensi sesuai berkontribusi dengan misi nomor
dengan bidang keahlian satu yaitu Memberikan
pelayanan yang bermutu sesuai
dengan standar profesi berbasis
keselamatan pasien dan petugas.

34
G. MATRIKS REKAPITULASI RENCANA HABITUASI CORE VALUE ASN BerAKHLAK
Berdasarkan pemetaan Matriks Rencana Kegiatan Aktualisasi di atas sehingga dapat diidentifikasi Core Value ASN berikut ini
Kegiatan Jumlah
No Mata Pelatihan Ke-1 Ke-2 Ke-3 Ke-4 Ke-5 Ke-6 Aktualisasi per MP
1. Berorientasi Pelayanan 1 1 1 1 1 1 6
2. Akuntabel 1 1 1 1 1 1 6
3. Kompeten 1 1 1 1 1 1 6
4. Harmonis 1 1 1 1 1 0 5
5. Loyal 1 1 1 1 1 0 6
6. Adaptif 1 1 1 1 1 0 5
7. Kolaboratif 1 1 1 1 1 0 5
Jumlah Aktualisasi per 7 7 7 7 7 3 38
Kegiatan

Tabel 3.6 rekapitulasi matriks

35
H. RENCANA JADWAL KEGIATAN AKTUALISASI

Tabel 3.7 rencana kegiatan aktualisasi

Bulan
NO KEGIATAN Oktober November
5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 1 2 3 4 5 6 7 8 9

1. Konsultasi Rancangan Aktualisasi


a. Menyiapkan bahan
pembahasan
kegiatan
aktualisasi dengan
efisien kualitas
terbaik, jujur,
bertanggung
jawab, cermat dan
inovatif dengan
mengembangkan
kreativitas
b. Membuat janji
dengan mentor
menggunakan
bahasa yang baik
serta sikap sopan
santun dan responsif

36
menaggapi balasan
mentor,

c. Melakukan
pembahasan dan
diskusi rencana
kegiatan
aktualisasi
bersama mentor
dengan
profesional, sopan,
dan santun

2. Pembuatan video digital tentang pertumbuhan gigi


a. Menyusun materi
dalam pembuatan
video dengan penuh
tanggung jawab,
cermat, teliti, dan
menggunakan EYD
Bahasa Indonesia
yang baik dan benar
b. Pembahasan
materi berkaitan
dengan pembuatan
video digital

37
bersama mentor
dengan penuh
tanggung jawab
dan kondusif
c. Pembuatan video
tentang
Pertumbuhan gigi
yang mudah
dipahami,
informatif,dapat
dipertanggung
jawabkan,
memperhatian
kualitas informasi,
dan dengan bentuk
yang menarik
perhatian
masyarakat
d. Melaporkan hasil
pembuatan vidio
kepada mentor
dengan penuh
tanggung jawab,
cermat teliti dan
sopan
e. Menyerahkan
vidio kepada pihak
IT rumah sakit
secara kondusif
dan sinergi yang

38
baik, berkomitmen
serta proaktif
3. Pembuatan Ka-Egi tentang pertumbuhan gigi
a. menyusun materi
tentang Ka-Egi
dengan penuh
tanggung jawab,
cermat, dan teliti,
dan menggunakan
Bahasa Indonesia
yang baik dan
benar
b. Pembahasan materi
berkaitan dengan
pembuatan Ka-Egi
dengan sopan,
proaktif, tepat
waktu, komukasi
yang efektif, efisien,
kondusif, dan
koordinasi serta
mengemukan bahan
yang akan diangkat
dengan cermat,
teliti, dan solutif

39
c. Melaporkan hasil
pembuatan Ka-Egi
dengan mentor
dengan penuh
tanggung jawab,
teliti dan dgan
kualitas terbaik
d. Mencetak Ka-Egi
yang mudah
dipahami,
informatif, dapat
dipertanggung
jawabkan,
memperhatian
kualitas informasi
terbaik, dan dengan
bentuk yang
menarik perhatian
masyaraka

4.
Sosialisasi dan pendampingan edukasi tentang pertumbuhan gigi pada orang tua pasien anak
a. Meminta izin
kepada kepala
ruangan poliklinik
dengan

40
menggunakan
komunikasi yang
sopan dan efektif

b. Menyiapkan media
edukasi tentang
pertumbuhan gigi
dengan penuh
tanggung jawab,
teliti dan dengan
kualitas terbaik
c. Sosialisasi dan
pendampingan
edukasi tentang
pertumbuhan gigi
dengan penuh
tangung jawab,
koordinasi ,
cermat, teliti dan
mudah di mengerti
pasien
Evaluasi hasil kegiatan aktualisasi
5.

a. Menyediakan
kuesioner umpan
balik dengan

41
bertangung jawab,
teliti, cermat dan
bisa mewakili
saran dari
masyarakat
b. Menyebarkan
kuesioner umpan
balik kepada pasien
dengan penuh
tangung jawab,
cermat, teliti dan
mudah di mengerti
pasien untuk
mengukur
kebermanfaatan
edukasi
c. Menyusun laporan
akhir kegiatan
aktualisasi dengan
penuh tanggung
jawab, cermat, dan
teliti menggunakan
Bahasa Indonesia
yang baik dan benar

42
6. Penyusunan action plan (November 2022 s/d November 2023)

43
BAB IV
PENUTUP

A. KESIMPULAN

Fungsi ASN berdasarkan Undang-undang No.5 Tahun 2014 yaitu sebagai


pelaksana kebijakan publik, pelayan publik dan perekat pemersatu bangsa. ASN
dalam menjalankan perannya harus menerapkan nilai-nilai dasar ASN yaitu
nilai bela Negara, nilai BerAKHLAK dan mengetahui peran serta
kedudukannya. Selain itu dalam menjalankan tugasnya, ASN juga perlu
mewujudkan Smart ASN dan Manajemen ASN demi menciptakan tujuan Smart
Governance.
Dalam rangka mewujudkan implementasi nilai-nilai tersebut, maka
penulis menerapkan hal itu dalam menjalankan tugas dan fungsi yaitu melalui
rancangan aktualisasi yang berjudul “Optimalisasi Edukasi Tentang Pertumbuhan
Gigi Kepada Orang Tua pasien anak Melalui Vidio Digital Dan KA-EGI Pada
Pasien Di Rsud Mursid Ibnu Syafiuddin”. Judul ini diangkat berawal dari
keresahan penulis menemukan data inventaris alat kesehatan yang ada di poli gigi
tidak ditemukan media edukasi yang biasa digunakan untuk melakukan
penyuluhan kepada pasien yang berkunjung. Sehingga penulis mempunyai
kekhawatiran tentang tidak tersedianya alat bantu edukasi penyuluhan untuk
pasien yang berkunjung ke poliklinik gigi hal tersebut akan berdampak pada mutu
pelayanan poli gigi menjadi berkurang optimal dan tidak prima. Hasil dari
rancangan aktualisasi ini diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan dan
kesadaran pasien untuk dapat menjaga kesehatan gigi dan mulutnya menjadi lebih
baik dan optimal. Selanjutnya diharapkan dari kegiatan aktualisasi ini penulis
dapat meningkatkan kembali edukasi tentang kesehatan gigi dan mulut yang baik
dan optimal sebagai pedoman dalam melaksanakan tugas sebagai pelaksana
kebijakan publik dan dengan tindak lanjut yaitu berupa Action Plan untuk jangka
waktu satu tahun kedepan.
DAFTAR PUSTAKA
Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara
Permenpan RB No. 37 Tahun 2019 Tugas dan Fungsi Terapis Gigi Dan Mulut
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. 2020. Standar Profesi Terapis gigi dan
mulut. Jakarta. Diunduh pada tanggal 13 agustus 2020 pukul 08.00.
Peraturan Bupati Indramayu Nomor 29 Tahun 2021 Tentang Organisasi Dan Tata Unit
Pelaksana Teknis Daerah Rumah Sakit Umum Daerah Mursid Ibnu
Syafiuddin Krangkeng Pada Dinas Kesehatan Kabupaten Indramayukerja
Dinas Sosial Kabupaten Indramayu.
Keputusan Direktur No. 800 Tahub 2022 Tentang Penetapanstruktur Organisasi Dan
Pengelola di Rumah Sakit Umum Daerah Mursid Ibnu Syafiuddin.
Lembaga Administrasi Negara. 2021. Berorientasi Pelayanan Modul Pelatihan
Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara
Lembaga Administrasi Negara. 2021. Akuntabel Modul Pelatihan Dasar Calon
Pegawai Negeri Sipil. Jakarta: Lembaga Administrasi Negar
Lembaga Administrasi Negara. 2021. Kompeten Modul Pelatihan Dasar Calon
Pegawai Negeri Sipil. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara
Lembaga Administrasi Negara. 2021. Harmonis Modul Pelatihan Dasar Calon
Pegawai Negeri Sipil. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara
Lembaga Administrasi Negara. 2021. Loyal Modul Pelatihan Dasar Calon Pegawai
Negeri Sipil. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara
Lembaga Administrasi Negara. 2021. Adaptif Modul Pelatihan Dasar
CalonPegawai Negeri Sipil. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara
Lembaga Administrasi Negara. 2021. Kolaboratif Modul Pelatihan Dasar Calon
Pegawai Negeri Sipil. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara
Lembaga Administrasi Negara. 2021. Manajemen ASN Modul Pelatihan
Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara
Lembaga Administrasi Negara. 2021. SMART ASN Modul Pelatihan Dasar Calon
Pegawai Negeri Sipil. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.

45
LAMPIRAN

1. Coaching HARI KE-1 Tanggal 20 September 2022 pembahasan penyusunan


rancangan Aktualisasi dan Menentukan judul Melalui Zoom bersama Ibu Dr. Tati
Iriani, SH., MM

2. Coaching HARI KE-2 tanggal 26 September 2022 pembahasan isu- isu Rancangan
Aktualisasi melalui zoom bersama Ibu Dr. Tati Iriani, SH., MM

46
3. Coaching HARI KE-3 tanggal 29 September 2022 pembahasan Matriks Rancangan
Aktualisasi Via zoom bersama Dr. Tati Iriani, SH., MM

4. Coaching HARI KE-4 tanggal 3 Oktober 2022 pembahasan pemantapan persiapan


seminar Rancangan Aktualisasi Via zoom bersama Ibu Dr Tati Iriani, SH., MM

47
5. Kegiatan Mentoring bersama Bapak H. Ade Rohadi , S. Kep. Ns., SKM., MKM

48
49

Anda mungkin juga menyukai