Anda di halaman 1dari 56

RANCANGAN AKTUALISASI DAN HABITUASI NILAI-NILAI DASAR,

KEDUDUKAN DAN PERAN PNS UNTUK MENDUKUNG


SMART GOVERNANCE

OPTIMALISASI PELAYANAN PERMINTAAN DARAH DENGAN


LEAFLET DAN POSTER DI LABORATORIUM BANK DARAH
RSUD DJODJONEGORO KABUPATEN TEMANGGUNG

Disusun oleh :

Nama : Ajeng Dewi Kusumawati,A.Md.Kes


NIP :199908092022022002
No. Daftar Hadir : 39
Jabatan : Terampil-Pranata Laboratorium
Kesehatan
Golongan/Ruang : IIc/Instalasi Laboratorium
Unit Kerja : RSUD Kab Temanggung
Coach : Drs. Bagus Surjanto, MPd
Mentor : Aries Budiarto,A.Md.Kes

PELATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN II ANGKATAN CL


PEMERINTAH KABUPATEN TEMANGGUNG BEKERJASAMA
DENGAN BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
DAERAH PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH

TAHUN 2022

i
HALAMAN PERSETUJUAN
RANCANGAN AKTUALISASI DAN HABITUASI NILAI-NILAI
DASAR,KEDUDUKAN DAN PERAN PNS UNTUK MENDUKUNG
SMART GOVERNANCE
OPTIMALISASI PELAYANAN PERMINTAAN DARAH DENGAN
LEAFLET DAN POSTER DI LABORATORIUM BANK DARAH
RSUD KABUPATEN TEMANGGUNG

Nama Peserta : Ajeng Dewi K, A.Md.Kes


NIP : 199908092022022002
Nomor Daftar Hadir : 039

Dinyatakan disetujui untuk diseminarkan pada:


Hari : Senin
Tanggal : 29 Agustus 2022
Tempat : Temanggung (Virtual)

Temanggung, 27 Agustus 2022


Menyetujui,

Coach, Mentor,

Drs. Bagus Surjanto, MPd Aries Budiarto, A.Md.Kes


Widyaiswara Ahli Madya Staf Laboratorium
196404201985031012 197103292010011004

ii
HALAMAN PENGESAHAN
RANCANGAN AKTUALISASI DAN HABITUASI NILAI-NILAI DASAR,
KEDUDUKAN, DAN PERAN PNS UNTUK MENDUKUNG
SMART GOVERNANCE

OPTIMALISASI PELAYANAN PERMINTAAN DARAH DENGAN


LEAFLET DAN POSTER DI LABORATORIUM BANK DARAH
RSUD KABUPATEN TEMANGGUNG

Nama Peserta : Ajeng Dewi K, A.Md.Kes


NIP : 199908092022022002
Nomor Daftar Hadir : 039

Dinyatakan disetujui untuk diseminarkan pada:


Hari : Senin
Tanggal : 29 Agustus 2022
Tempat : Temanggung (Virtual)
Temanggung, 29 Agustus 2022
Mengesahkan,
Coach, Mentor,

Drs. Bagus Surjanto, MPd Aries Budiarto,A.Md.Kes


Widyaiswara Ahli Madya Staf Laboratorium
196404201985031012 197103292010011004

Penguji

iii
PRAKATA

Alhamdulillah, puji syukur penulis panjatkan kepada Allah S.W.T.yang


telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat
menyelesaikan Rancangan Aktualisasi dengan judul “OPTIMALISASI
PELAYANAN PERMINTAAN DARAH DENGAN LEAFLET DAN POSTER
DI LABORATORIUM BANK DARAH RSUD KABUPATEN
TEMANGGUNG” yang merupakan syarat kelulusan Pelatihan Dasar
(Latsar) Calon Pegawai Negeri Sipil Golongan II Angkatan CL tahun 2022.
Dengan segala hormat dan kerendahan hati penulis ucapkan terima kasih
kepada semua pihak yang telah terlibat serta turut membantu dalam proses
penyusunan Rancangan Aktualisasi ini:

1. Bapak H. Muhammad Al Khadziq, selaku Bupati Kabupaten


Temanggung.

2. Bapak Drs. Mohammad Arief Irwanto, M.SI. selaku Kepala BPSDMD


Provinsi Jawa Tengah yang telah menyelenggarakan Latihan Dasar
(latsar) CPNS.

3. Ibu Umi Lestari Nurjanah, S.Sos,M.SI. selaku kepala Badan


Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia
(BKPSDM) Kabupaten Temanggung yang telah memfasilitasi
LatihanDasar CPNS Golongan IIIAngkatan LXIX Tahun 2022.

4. Ibu dr. Tetty Kurniawaty, Sp.S, M.Kes selaku Direktur RSUD


Kabupaten Temanggung.

5. Drs. Bagus Surjanto, MPd selaku coach yang telah memberikan


arahan dan bimbingan dengan sabar dalam menyelesaikan
rancangan aktualiasi.

iv
6. Aries Budiarto, A.Md.Kes selaku mentor atas semua arahan,
motivasi, dukungan, masukan dan bimbingan selama perancangan
program aktualisasi.

7. Seluruh Widyaiswara yang telah membimbing dalam perkuliahan dan


memberikan pengarahan terkait materi BERAKHLAK untuk dapat
diinternalisasikan dan diaktualisasikan di instansi.

8. Seluruh Panitia, dari BKPSDM Kabupaten Temanggung dan


segenap jajarannya, serta Binsuh yang dengan tekun selalu
memberikan teladan kedisiplinan dan sikap penuh syukur atas hidup
dan perjuangan.

9. Keluarga besar RSUD Kabupaten Temanggung atas dukungan dan


kerjasamanya.

10. Keluarga besar peserta Latsar Golongan II Angkatan CL tahun 2022.

11. Kedua orang tua tercinta saya Bapak Endi Mulyo Widiarso dan Ibu
Wiwik Suharyani serta keluarga besar yang selalu memberikan
bantuan lahir dan batin.

Penulis menyadari bahwa Rancangan Aktualisasi ini belum


sempurna, sehingga perlu adanya masukan untuk perbaikan di masa yang
akan datang. Semoga Rancangan Aktualisasi ini dapat memberikan
manfaat dan kontribusi bagi semua pihak.

Temanggung, 27 Agustus 2022

Penulis

Ajeng Dewi Kusumawati


19908092022022002

v
DAFTAR ISI

JUDUL .........................................................................................................i

HALAMAN PERSETUJUAN ....................................................................... ii

HALAMAN PENGESAHAN ........................................................................ iii

PRAKATA .................................................................................................. iv

DAFTAR ISI ............................................................................................... vi

DAFTAR TABEL ...................................................................................... viii

DAFTAR GAMBAR .................................................................................... ix

BAB I PROFIL ORGANISASI DAN TUGAS PESERTA ............................. 1

A. Gambaran Umum Organisasi ............................................................... 1

1. Dasar Hukum Organisasi ............................................................ 1

2. Tugas dan Fungsi Organisasi...................................................... 3

3. Struktur Organisasi ..................................................................... 6

4. Visi – Misi Organisasi .................................................................. 8

5. Tujuan Organisasi ....................................................................... 9

6. Nilai- Nilai Budaya Organisasi ................................................... 10


B. Tupoksi Jabatan Peserta .................................................................... 10

1. Tugas sebagai Aparatur Sipil Negara ....................................... 11

2. Jabatan Fungsional Teknologi Laboratorium ............................ 11


C. Role Model ........................................................................................... 12

BAB II RANCANGAN AKTUALISASI DAN HABITUASI .......................... 14

A. IDENTIFIKASI dan DESKRIPSI ISU ................................................. 14

B. ANALISIS ISU ........................................................................................ 5

C. Analisis Penyebab Isu ......................................................................... 10

vi
D. Dampak bila isu tidak diselesaikan .................................................... 12

E. Gagasan Pemecah Isu ........................................................................ 12

F. Rancangan Aktualisasi dan Habituasi ............................................... 13

G. Rancangan jadwal kegiatan ................................................................ 25

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................. 30

CURICULUM VITAE ................................................................................ 32

vii
DAFTAR TABEL

viii
DAFTAR GAMBAR

ix
BAB I
PROFIL ORGANISASI DAN TUGAS PESERTA

A. Gambaran Umum Organisasi


1. Dasar Hukum Organisasi

Gambar 1.1 RSUD Kabupaten Temanggung

(Sumber : Dokumentasi Penulis)


RSUD Kabupaten Temanggung merupakan salah satu
rumah sakit yang ada di kabupaten Temanggung, didirikan pada
tahun 1907 di Kabupaten Temanggung, yang memiliki tugas
penting dalam menjamin kelangsungan dan mutu pelayanan
kesehatan bagi seluruh masyarakat Temanggung.
RSUD Kabupaten Temanggung sebagai rujukan dari unit
pelayanan tingkat dasar/pertama, baik Pemerintah, Swasta
maupun Masyarakat di Kabupaten Temanggung, RSUD
Kabupaten Temanggung terus menerus melakukan peningkatan
kinerja dan kualitas pelayanan kesehatan masyarakat melalui
peningkatan sarana prasarana, SDM dan standar pelayanan
kesehatan.

1
RSUD Kabupaten Temanggung telah menyediakan
poliklinik lengkap untuk pasien bayi sampai dengan lansia,
pasien umum dan pasien BPJS. RSUD Kabupaten juga
melengkapi peralatan canggih dan mutakhir sesuai
perkembangan dunia kedokteran seperti CT Scan dan
Endoscopy, MRI. RSUD Kabupaten Temanggung juga
menyediakan pelayanan pendidikan dan pelatihan untuk dokter
umum, perawat, radiographer, dan lain-lain. Dalam menjalankan
fungsi tersebut RSUD Kabupaten Temanggung didukung oleh
dokter spesialis yang berpengalaman dan dibantu tenaga
perawat dan penunjang medis yang terampil dan telah teruji.
Upaya peningkatan pelayanan, maka pada tahun 1983
RSUD Kabupaten Temanggung merupakan Rumah Sakit Kelas
D. Pada tahun 1987 Dengan Surat Keputusan Menteri Kesehatan
Repubik Indonesia Nomor 303/MEN.KES/SK/IV/1987 RSUD
Kabupaten Temanggung ditingkatkan menjadi Rumah Sakit Kelas
C. Pada tahun 2012 RSUD Kabupaten Temanggung menerapkan
Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah
(PPK-BLUD) per 1 Januari 2012 berdasarkan Keputusan Bupati
Temanggung Nomor 440/448 Tahun 2011.Pada tahun 2013
RSUD Kabupaten Temanggung ditingkatkan menjadi Rumah
Sakit Kelas B sesuai dengan Keputusan Menteri Kesehatan
Nomor : HK.02.03/I/1947/2013 tentang Penetapan Kelas Rumah
Sakit Umum Daerah Kabupaten Temanggung pada tanggal 11
November 2013. Kemudian pada tanggal 7 Februari 2017 Rumah
Sakit Umum Daerah Kabupaten Temanggung dan RSUD
Temanggung mendapatkan penghargaan sebagai Rumah Sakit
terakreditasi paripurna.
RSUD Kabupaten Temanggung beralamat di Jl. Gadjah
Mada No 1A terletak di Kelurahan Temanggung 1 dan Kelurahan
Walitelon Selatan, Kecamatan Temanggung dengan batas:

2
a. Utara : Desa Walitelon Selatan
b. Timur : Jln. Raya Temanggung – Parakan
c. Selatan : Desa Temanggung 1
d. Barat : Jalan ke Wonosobo Jurang
Bangunan di lingkungan RSUD Kab. Temanggung
dibangun dengan luas tanah dan bangunan sebagai berikut :
a. Luas Area RSUD Kab. Temanggung : 25.885 m2
b. Luas Bangunan : 11.096,19 m2
c. No. telepon/Fax : (0293) 49119, 49118/(0293) 493423

2. Tugas dan Fungsi Organisasi


Menurut Peraturan Bupati Temanggung Nomor 28 Tahun
2019 RSUD Kabupaten Temanggung mempunyai tugas
menyelenggarakan pelayanan kesehatan secara berdaya guna
dan berhasil guna dengan mengutamakan upaya penyembuhan,
pemulihan, peningkatan, pencegahan, pelayanan rujukan, dan
menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan, penelitian dan
pengembangan serta pengabdian masyarakat.
Untuk menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud
diatas tersebut, RSUD menyelenggarakan fungsi :
a. Perumusan kebijakan teknis di bidang pelayanan Kesehatan
b. Pelayanan penunjang dalam penyelenggaraan pemerintahan
daerah di bidang pelayanan Kesehatan.
c. Penyusunan rencana dan program, monitoring, evaluasi dan
pelaporan di bidang pelayanan Kesehatan
d. Pelayanan medis.
e. Pelayanan penunjang medis dan non medis.
f. Pelayanan keperawatan.
g. Pelayanan rujukan.
h. Pelaksanaan pendidikan dan pelatihan.

3
i. Pelaksanaan penelitian dan pengembangan serta pengabdian
masyarakat.
j. Pengelolaan keuangan dan akuntansi.
k. Pengelolaan urusan kepegawaian, hukum, hubungan
masyarakat, organisasi dan tatalaksana, serta rumah tangga,
perlengkapan dan umum.
l. Monitoring, evaluasi, dan pelaporan terhadap pelaksanaan
tugas-tugas di bidang pelayanan kesehatan RSUD.
m. Penyelenggaraan tata usaha RSUD dan
n. Pelaksanaan tugas lain yang di berikan oleh Bupati sesuai
dengan tugas dan fungsinya.

4
Gambar 1.2 Struktur Organsiasi RSUD Kabupaten Temanggung

5
3. Struktur Organisasi
Struktur organisasi RSUD Kabupaten temanggung adalah
sebagai berikut:
a. Direktur
Direktur RSUD Kabupaten Temanggung dr.Tetty
Kurniawati.,Sp.S.M.Kes. Direktur adalah seorang dokter dari
unsur Pegawai Negeri Sipil yang memenuhi kriteria keahlian,
integritas, kepemimpinan dan pengalaman di bidang rumah
sakit dan merupakan pengguna anggaran barang daerah.
b. Wakil Direktur Umum Dan Keuangan
Bagian Umum dan Keuangan dikepalai oleh Budiyanto.
SIP,MM Sesuai dengan Peraturan Bupati Temanggung
Nomor 46 tahun 2011 tentang penjabaran Tugas Pokok,
Fungsi dan Tata Kerja Rumah Sakit Umum Daerah
Kabupaten Temanggung, Bagian Umum mempunyai tugas
mengkoordinir penyiapan perumusan kebijakan teknis,
pelaksanaan dan pelayanan administrasi dan teknis di bidang
perencanaan, pendidikan dan pelatihan, hukum, hubungan
masyarakat, keuangan, tata usaha, rumah tangga, organisasi
dan kepegawaian.
Bagian Umum membawahi 3 Sub Bagian, yaitu :
1) Sub Bagian Perencanaan, Pendidikan dan Pelatihan
2) Sub Bagian Keuangan
3) Sub Bagian Umum dan Perlengkapan
c. Wakil Direktur Pelayanan
Wakil Direktur Pelayanan dikepalai oleh dr. Nida’ul Khasanah,
Sp.Rad, M.Sc. Sesuai dengan Peraturan Bupati Temanggung
Nomor 46 tahun 2011 tentang Penjabaran Tugas Pokok,
Fungsi dan Tata Kerja Rumah Sakit Umum Daerah
Kabupaten Temanggung adalah mengkoordinasi penyiapan
perumusan kebijakan teknis, pelaksanaan dan pelayanan

6
administrasi dan teknis di bidang penunjang diagnose, terapi,
dan sarana prasarana medis dan non medis.
Wakil Direktur Pelayanan membawahi Tiga bagian, yaitu:
1) Bidang Pelayanan Medis
2) Bidang Penunjang Medis Dan Non Medik
3) Bidang Keperawatan
Bidang Keperawatan membawahi dua seksi, yaitu :
1) Seksi Keperawatan Rawat Inap
2) Seksi Keperawatan Rawat Jalan
d. Instalasi
Selain itu terdapat juga beberapa Instalasi di BLUD RSUD
Kabupaten Temanggung. Instalasi merupakan fasilitas
penyelenggaraan pelayanan medis, keperawatan dan
pelayanan penunjang medis yang dipimpin oleh seorang
Kepala dalam jabatan non struktural. BLUD RSUD Kabupaten
Temanggung menyelenggarakan 20 jenis instalasi, yaitu :
1) Instalasi Rawat Jalan
2) Instalasi Rawat Inap.
3) Instalasi Gawat Darurat
4) Instalasi Rawat Intensif
5) Instalasi Maternal Perinatal
6) Instalasi Radiologi
7) Instalasi Bedah Sentral
8) Instalasi Farmasi
9) Instalasi Gizi
10) Instalasi Laboratorium
Laboratorium kesehatan adalah unit kerja yang
mempunyai fungsi dan tugas pelayanan laboratorium
kesehatan secara menyeluruh meliputi salah satu atau
lebih bidang pelayanan yang terdiri dari bidang
hematologi dan bank darah, kimia klinik, mikrobiologi,

7
imunoserologi, toksikolcgi, kimia lingkungan, patologi
anatomi (histopatologi, sitopatologi, histokimia,
imunopatolqi, patologi molekuler), biologi dan fisika.
Laboratorium Rumah Sakit di RSUD Kabupaten
Temanggung terdiri dari laboratorium Patologi Klinik,
Bank Darah Rumah Sakit, Mikrobiologi dan Patologi
Anatomi. Laboratorium RSUD Kabupaten Temanggung
mampu melakukan beberapa pemeriksaan sendiri namun
ada pula beberapa pemeriksaan yang harus dirujuk
apabila dokter meminta jenis pemeriksaan diluar
kemampuan laboratorium RSUD Kabupaten
Temanggung.
11) Instalasi Rehabilitasi Medik
12) Instalasi Pemeliharaan Sarana Prasarana Medis dan Non
Medis
13) Instalasi Pemulasaraan Jenazah
14) Instalasi Rekam Medik
15) Instalasi Hemodialisa
16) Instalasi CSSD
17) Instalasi Sanitasi Lingkungan
18) Instalasi Laundry
19) Instalasi Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit

4. Visi – Misi Organisasi


RSUD Djodjonengoro Kabupaten Temanggung
berkontribusi mewujudkan Visi dan Misi Kepala Daerah. Visi
dan misi pemerintah daerah Kabupaten Temanggung telah
tertuang dalam Peraturan Daerah Kabupaten Temanggung
No. 2 Tahun 201 tentang Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Temanggung tahun
2018 – 2023.

8
a. Visi Kabupaten Temanggung
Visi Kabupaten Temanggung yaitu “Terwujudnya
Masyarakat Temanggung yang Tentrem Marem
Gandem”. Dalam Visi tersebut mengandung makna :
1) Tentrem : Terwujudnya kehidupan masyarakat yang
aman, damai, rukun, penuh kegotongroyongan,
hidup berdampingan tanpa memandang perbedaan
suku, agama, ras, golongan, dan status sosial, serta
saling menghormati antar masyarakat
2) Marem : Terpenuhinya kebutuhan dasar masyarakat
secara lahir dan batin, adil dan merata.
3) Gandem : Masyarakat memiliki kemampuan berpikir,
beraktualisasi, inovatif, dan kreatif, mandiri, serta
berprestasi sehingga menjadi masyarakat yang
hebat.
b. Misi Kabupaten Temanggung
Upaya dalam mewujudkan visi Kabupaten Temanggung
dirumuskan 3 (tiga) misi pembangunan Kabupaten
Temanggung :
1) Mewujudkan sumber daya manusia yang
berkualitas, berkarakter, dan berdaya;
2) Mewujudkan pemberdayaan ekonomi kerakyatan
yang berbasis potensi unggulan daerah dan
berkelanjutan;
3) Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik
dan pelayanan publik yang berkualitas.

5. Tujuan Organisasi
Tujuan yang ingin dicapai RSUD Kabupaten Temanggung
sesuai Visi Misi adalah :

9
a. Menjamin ketersediaan dan mutu sumber daya kesehatan
sesuai dengan standar pelayanan kesehatan.
b. Meningkatkan kapasitas dan stabilitas kinerja birokrasi.
c. Meningkatkan perencanaan, pengendalian, evaluasi dan
pengkajian pembangunan daerah.
6. Nilai- Nilai Budaya Organisasi
Nilai Organisasi :
a. Profesionalisme (Profesionalism)
Selalu melaksanakan tugas dan fungsinya secara baik dan
benar, berkomitmen untuk selalu meningkatkan kemampuan
sesuai dengan profesi.
b. Kepedulian (Responsiveness)
Menjunjung nilai dasar dan sikap memperhatikan dan
bertindak proaktif terhadap kondisi atau keadaan sekitar.
c. Kepuasan Pelanggan (Customer Satisfaction)
Selalu mengedepankan kenyamanan dan kepuasan pasien
yang datang ke RSUD Kabupaten Temanggung.
d. Kewirausahaan (Enterpreneurship)
e. Memiliki kemampuan berpikir yang kreatif dan cakap melihat
peluang perubahan untuk meingkatkan mutu pelayanan.
f. Keterbukaan (Transparancy)
Mengedepankan keterbukaan informasi dan komunikasi
dalam semua aspek pelayanan
g. Efisiensi (Efficiency)
Selalu memberikan pelayanan optimal sesuai dengan
sumber daya yang dimiliki oleh Rumah Sakit.
h. (Equity)
Penyelenggaraan pelayanan kesehatan dilakukan secara adil
sesuai dengan hak pasien
B. Tupoksi Jabatan Peserta
Tugas Jabatan Peserta Latsar

10
1. Tugas sebagai Aparatur Sipil Negara
Berdasarkan SK Bupati Temanggung No. 813/1241 Tahun
2022 tentang Pengangkatan Calon Pegawai Negeri Sipil Kabupaten
Temanggung, peserta latsar menjabat sebagai Terampil Teknologi
Laboratorium Medik dan ditempatkan di Unit Instalasi Laboratorium
RSUD Kabupaten Temanggung terhitung mulai tanggal 1 April 2022.
2. Jabatan Fungsional Teknologi Laboratorium
Laboratorium kesehatan adalah unit kerja yang mempunyai
fungsi dan tugas pelayanan laboratorium kesehatan secara
menyeluruh meliputi salah satu atau lebih bidang pelayanan yang
terdiri dari bidang hematologi dan bank darah, kimia klinik,
mikrobiologi, imunoserologi, toksikolcgi, kimia lingkungan, patolcgi
anatomi (histopatologi, sitopatologi, histokimia, imunopatolgi,
patologi molekuler), biologi dan fisika.
Adapun tugas pokok Pranata Laboratorium Kesehatan
menurut SK Direktur RSUD Djodjonegoro Kabupaten Temanggung
no B/1726/800/IV/2022 adalah melaksanakan tugas pelayanan
laboratorium kesehatan meliputi bidang hematologi dan bank darah,
kimia klinik, mikrobiologi, imunoserologi, toksikologi, patologi
anatomi (histopatologi, sitopatologi (histopatologi, sitopatologi,
histokimia, imunopatologi, patologi, molekuler). Melakukan
pengelolaan laboratorium baik dalam bidang teknis maupun
administratif, memelihara dan merawat peralatan yang ada di
laboratorium, menjaga kebersihan laboratorium , serta membantu
segala kegiatan yang ada di laboratorium, baik penelitian, pelayanan
maupun pengembangan.

11
C. Role Model
Role Model adalah seseorang yang perilaku dan sikapnya
dijadikan panutan dalam menjalankan tugas dan kewajiban. Tokoh
yang penulis jadikan Role Model adalah Wahyu Muryanti, S.ST.
Penulis menjadikan beliau sebagai role model karena beliau dalam
menjalankan amanah menjunjung tinggi integritas, pekerja keras,
bertanggung jawab, pantang menyerah dan peduli terhadap
sesama.

Gambar 2.1 Role Model Wahyu Muryanti, S.ST

Wahyu Muryanti, S.ST lahir di Temanggung pada tanggal 22


September 1973. Saat ini beliau menjabat sebagai Kepala Ruang
Instalasi Laboratorium. Beliau mulai bekerja di RSUD tahun 1996
sebagai staf laboratorium hingga tahun 2022 kemudian menjabat
sebagai kepala ruang Instalasi Laboratorium RSUD Kabupaten
Temanggung.
Sebagai seorang pemimpin, beliau adalah sosok yang patut
diteladani karena telah taat kepada aturan, professional,
berintegritas, menjadi partner bekerja dan berdiskusi apabila

12
menemukan kendala, serta membantu berdiskusi dalam ide
pembuatan kegaiatn Rancangan Aktualisasi. Beliau menerapkan
nilai-nilai BerAKHLAK (Berorientasi Pelayanan, Akuntabel,
Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, Kolaboratif) selama bertugas,
seperti :
1. Berorientasi Pelayanan : Selalu bersikap ramah dan sopan
serta memahami kebutuhan masyarakat.
2. Akuntabel : Selalu melaksanakan tugas dengan jujur,
bertanggung jawab, cermat, serta disiplin dan berintegritas
tinggi.
3. Kompeten : Beliau memiliki kepemimpinan yang baik,
keterbukaan akan kegiatan yang akan, sedang dan telah
dikerjakan, bertanggung jawab atas amanah yang dipegang.
4. Harmonis : Beliau amanah menjalankan tugasnya sebagai
kepala ruang, tidak pernah membeda bedakan baik terhadap
bawahannya, serta semua rekan kerjanya.
5. Loyal : Beliau selalu memegang teguh ideologi Pancasila dan
Undang-Undang Dasar Republik Indonesia Tahun 1945, setia
kepada NKRI dan pemerintahan yang sah, serta menjaga
rahasia jabatan dan negara.
6. Adaptif : Beliau terus berinovasi dan mengembangkan
kreativitas serta bertindak proaktif.
7. Kolaboratif : Beliau selalu memberi kesempatan kepada
berbagai pihak untuk berkontribusi, terbuka dalam bekerja
sama untuk menghasilkan nilai tambah, serta mampu
menggerakkan pemanfaatan berbagai sumber daya untuk
tujuan bersama.

13
BAB II

RANCANGAN AKTUALISASI DAN HABITUASI

A. IDENTIFIKASI dan DESKRIPSI ISU

Sesuai dengan UU No. 5 Tahun 2014, fungsi ASN adalah


melaksanakan kebijakan publik yang dibuat oleh pejabat pembina
kepegawaian sesuai dengan ketentuan peraturan perundang
undangan, memberikan pelayanan publik yang profesional dan
berkualitas serta mempererat persatuan dan kesatuan NKRI. Pegawai
Negeri Sipil (PNS) dituntut untuk memiliki nilai-nilai dasar sebagai
prinsip yang menjadi landasan dalam menjalankan profesi. Nilai dasar
tersebut antara lain berAKHLAK yaitu berorientasi pelayanan,
Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, Kolaboratif.

Tugas seorang ASN adalah memberikan pelayanan publik yang


profesional dan berkualitas. Salah satu pelayanan publik yaitu
pelayanan kesehatan di RS. Dalam memberikan pelayanan kepada
masyarakat, tenaga kesehatan dituntut untuk menjadi petugas yang
profesional dan berintegritas, agar masyarakat merasa puas terhadap
pelayanan yang diberikan.

Daftar isu yang diperoleh dalam lingkungan kerja penulis dapat


ditampilkan pada tabel berikut :

14
Tabel 2.1 Identifikasi Isu

NO ISU DAN KONDISI SAAT INI DATA DUKUNG ISU


SUMBER ISU

1. Kurang Masih kurang


optimalnya optimalnya buku
buku pencatatan hasil
pencatatan pemeriksaan
hasil Crossmatch (Uji
pemeriksaan Silang) di
crossmatch (Uji Laboratorium Bank
Silang) di Darah Rumah Sakit
Laboratorium RSUD Kab.
Bank Darah Temanggung
RSUD Kab.
Temanggung

Sumber isu :
Unit Kerja
Buku pencatatan hasil
pemeriksaan ini belum
terdapat format waktu
selesai pemeriksaan.
x

2. Kurang Faktanya pelayanan


optimalnya sering terhambat
pelayanan akibat perawat yang
permintaan kurang paham akan
darah alur dan pengisian
data permintaan yang
Sumber isu : kurang lengkap
Individu/tupoksi

Formulir permintaan
darah tidak terisi dengan
lengkap

2
x

3. Kurangnya Petugas Bank Darah


kepatuhan Rumah Sakit RSUD
petugas BDRS Kabupaten
dalam Temanggung kurang
menyimpan patuh dalam
arsip dropping penyimpanan arsip
dari PMI dropping darah dari
PMI Kabupaten
Sumber isu : Temanggung, berkas
Unit Kerja arsip tidak tersimpan
rapi

arsip dropping tidak


dimasukkan ke map
sehingga berserakan.

4. Kurangnya Banyak dari pasien


kepatuhan dan pendamping
pasien dalam pasien yang sering
menggunakan tidak patuh memakai
masker di masker, padahal
Laboratorium mereka akan antri
RSUD untuk menunggu
Temanggung dilakukan
pengambilan sampel
Sumber isu : dan pengambilan
Unit Kerja hasil pemeriksaan,
selama di ruang
tunggu mereka
bercampur dengan Terdapat pasien yang
pasien lain yang tidak memakai masker di
kemungkinan ruang tunggu
menderita berbagai laboratorium.
macam penyakit

3
x

5. Kurangnya Pemakaian Alat


kepatuhan Pelindung Diri (APD)
petugas termasuk jas
laboratorium laboratorium pada
RSUD saat bekerja
Kabupaten merupakan salah satu
Temanggung cara untuk melindungi
dalam memakai diri dari penyakit yang
jas laboratorium disebabkan dari
saat bekerja pasien, lingkungan
maupun sampel yang
Sumber isu : dikerjakan. Berbagai
Unit kerja faktor dan persepsi
menyebabkan Petugas tidak memakai
kurangnya kepatuhan jas laboratorium saat
petugas dalam mengerjakan sampel.
memakai jas
laboratorium saat
bekerja.

Adapun Dekripsi Isu dari Identifikasi isu tersebut adalah :


1. Kurang optimalnya buku pencatatan hasil crossmatch oleh
petugas Bank Darah Rumah Sakit RSUD Kabupaten
Temanggung
Berdasarkan pengamatan kerja bahwa masih kurang optimalnya
buku pencatatan hasil pemeriksaan crossmatch (Uji Silang). Dalam
buku tersebut tidak mencantumkan waktu selesai pemeriksaan
sehingga waktu tunggu pemeriksaan masih sulit terpantau
dikarenakan masih memasukkan data secara manual ke komputer.
2. Kurang Optimalnya Pelayanan Permintaan Darah di
Laboratorium Bank Darah RSUD Kabupaten Temanggung
Berdasarkan pengamatan dan informasi dari rekan kerja bahwa
pada faktanya banyak sekali perawat yang kurang paham tentang
alur pelayanan darah sehingga pengisian formulir permintaan darah
seringkali tidak lengkap. Formulir permintaan tersebut berisi tentang
identitas pasien serta kebutuhan jumlah dan komponen darah
pasien. Padahal, alur pelayanan merupakan tahap awal yang sangat

4
x

diperlukan dalam optimalisasi pelayanan. Hal tersebut


menyebabkan pelayanan darah akan terhambat dan kurang optimal.
3. Kurangnya kepatuhan petugas BDRS dalam penyimpanan arsip
dropping dari PMI
Berdasarkan pengamatan dan informasi dari rekan kerja bahwa
petugas Bank Darah Rumah Sakit kurang patuh dalam penyimpanan
arsip dropping darah dari PMI padahal arsip dropping darah
sehingga berkas arsip sering berserakan bahkan hilang sehingga
pada saat akhir bulan, perekapan administrasi jumlah dropping
darah menjadi sulit dikerjakan.
4. Kurangnya kepatuhan pasien dalam menggunakan masker di
Laboratorium RSUD Kabupaten Temanggung
Berdasarkan pengamatan dan informasi dari rekan kerja bahwa
banyak dari pasien dan pendamping pasien yang sering tidak patuh
memakai masker, padahal mereka menunggu pengambilan sampel
atau menunggu hasil pemeriksaan. Selama di ruang tunggu mereka
bercampur dengan pasien lain yang kemungkinan menderita
berbagai macam penyakit. Hal ini menyebabkan penularan penyakit
yang sangat mudah apalagi pada masa pandemi covid-19.
5. Kurangnya kepatuhan petugas laboratorium RSUD Kabupaten
Temanggung dalam memakai Jas Laboratorium saat bekerja
Berdasarkan pengamatan dan informasi dari rekan kerja bahwa
petugas Laboratorium kurang patuh memakai jas laboratorium saat
bekerja, padahal fungsi dari jas laboratorium adalah untuk
melindungi diri dari penyakit yang disebabkan baik dari lingkungan,
pasien, maupun sampel saat bekerja.
B. ANALISIS ISU
Isu-isu yang tersebut pada table diatas kemudian dilakukan
identifikasi analisis lebih dalam menggunakan metode APKL (Aktual,
Problematik, Kekhalayakan dan Kelayakan). Metode ini untuk menapis
5 isu menjadi 3 isu, adapun uraian dari kriteria APKL sebegai berikut:

5
x

1. Aktual : Isu sedang terjadi atau dalam proses kejadian, atau


diperkirakan bakal terjadi dalam waktu dekat.
2. Problematik : Merupakan masalah mendesak yang memerlukan
berbagai upaya alternatif jalan keluar dengan aktivitas dan tindakan
nyata.
3. Kekhalayakan : Menyangkut hajat hidup orang banyak, masyarakat
pada umumnya, bukan untuk seseorang atau kelompok.
4. KeLayakan : Logis, Pantas, Realitas, dapat dibahas sesuai dengan
tugas, hak, kewenangan dan tanggung jawab.
Isu-isu yang telah diidentifikasi kemudian diberikan skor
berdasarkan ketentuan dan kriteria dibawah ini:

Tabel 2.2 Skor APKL

Skala Keterangan

5 Sangat (aktual, problematik, kekhalayakan, kelayakan)

4 Aktual, problematic, kekhalayakan, kelayakan

3 Cukup (aktual, problematic, kekhalayakan, kelayakan)

2 Kurang (aktual, problematik, kekhalayakan, kelayakan)

1 Tidak (aktual, problematik, kekhalayakan, kelayakan)

6
x

Tabel 2.3 Penilaian APKL

JUM PERING
NO ISU A P K L
LAH KAT

1. Kurang optimalnya 5 5 4 4 18 II
buku pencatatan
hasil crossmatch
(Uji Silang) di
Laboratorium Bank
Darah Rumah Sakit
RSUD Kab.
Temanggung

2. Kurang Optimalnya 5 5 5 5 20 I
Pelayanan
Permintaan Darah
di Laboratorium
Bank Darah RSUD
Kabupaten
Temanggung

3. Kurangnya 5 4 3 4 16 III
kepatuhan petugas
BDRS dalam
penyimpanan arsip
dropping dari PMI

4. Kurangnya 5 3 3 3 14 V
kepatuhan pasien
dalam
menggunakan
masker di
Laboratorium RSUD
Temanggung

5. Kurangnya 5 4 3 3 15 IV
kepatuhan petugas
laboratorium RSUD
Kabupaten
Temanggung dalam
memakai Jas
Laboratorium saat
bekerja

7
x

Berdasarkan analisis APKL diatas maka didapatkan tiga isu yang


memenuhi tingkat Aktual, Problematik, Kekhalayakan, Kelayakan
adalah sebagai berkut:
1. Kurang Optimalnya Pelayanan Permintaan Darah di Laboratorium
Bank Darah RSUD Djodjonegoro Kabupaten Temanggung
2. Kurang optimalnya buku pencatatan hasil crossmatch (Uji Silang)
di Laboratorium Bank Darah Rumah Sakit RSUD Djojonegoro
KabupatenTemanggung
3. Kurangnya kepatuhan petugas BDRS dalam penyimpanan arsip
dropping dari PMI
Setelah mendapatkan 3 isu dilanjutkan dengan analisis
menggunakan metode USG untuk menentukan isu strategis prioritas.
Metode USG (Urgency, Seriousness, dan Growth) merupakan salah
satu metode untuk menentukan prioritas masalah.
Adapun analisis dengan metode USG meliputi indikator:
1. Urgency : seberapa mendesak suatu isu harus dibahas
2. Seriousness : seberapa serius suatu isu harus dibahas dikaitkan
dengan akibat yang ditimbulkan
3. Seberapa besar kemungkinan memburuknya isu tersebut jika tidak
ditangani sebagaimana mestinya.
Teknik penilaian berdasarkan nilai 1-5 dengan menggunakan
skala interval Likert seperti pada table di bawah ini.

Tabel 2.4 Skala Likert

Angka Keterangan

1 Sangat Kecil

2 Kecil

3 Sedang

4 Besar

8
x

5 Sangat Besar

Berdasarkan penilaian isu menggunakan indikator Urgency,


Seriousness dan Growth dan skala Likert , maka diperoleh hasil analisis
USG sebagai berikut.

Tabel 2.5 Identifikasi/ Analisis Isu (USG)

No Isu Urgency Seriousness Growth Jumlah Peringkat

1. Kurang Optimalnya 5 5 5 15 I
Pelayanan
Permintaan Darah
di Laboratorium
Bank Darah RSUD
Kabupaten
Temanggung

2. Kurang optimalnya 4 4 3 11 II
buku pencatatan
hasil crossmatch
(Uji Silang) di
Laboratorium Bank
Darah RSUD Kab.
Temanggung
3. Kurangnya 4 3 3 10 III
kepatuhan petugas
BDRS dalam
penyimpanan arsip
dropping dari PMI

Dari hasil analisis isu melalui pendekatan USG maka isu strategis yang
perlu diselesaikan adalah Kurang Optimalnya Pelayanan Permintaan Darah
di Laboratorium Bank Darah RSUD Djodjonegoro Kabupaten Temanggung

9
x

C. Analisis Penyebab Isu


Dari hasil analisis isu melalui pendekatan USG maka isu strategis
yang perlu diselesaikan adalah Kurang Optimalnya Pelayanan
Permintaan Darah di Laboratorium Bank Darah RSUD Kabupaten
Temanggung.
Akar penyebab masalah selanjutnya didiagnosa menggunakan
fishbone diagram. Diagram ini merupakan merupakan suatu alat untuk
mengidentifikasi, mengeksplorasi, dan menggambarkan secara detail
semua penyebab yang berhubungan dengan suatu permasalahan.
Kategori penyebab permasalahan yang digunakan sebagai start awal
meliputi manpower (sumber daya manusia), material (bahan baku),
method (metode), dan macchine (teknis) atau melalui pendekatan lain
yang dimantapkan melalui braistorming bersama rekan kerja di instansi.
Adapun hasil analisis menggunakan Fishbone Diagram dapat
dilihat pada Gambar 2.2 dan diperoleh penyebab-penyebab prioritas
yang perlu diselesaikan, yaitu sebagai berikut:

1. Man
Kurangnya pemahaman perawat tentang alur pelayanan
permintaan darah
2. Material
Belum tersedianya media pembelajaran mengenai alur pelayanan
permintaan darah di Laboratorium Bank Darah Rumah Sakit
3. Method
Belum adanya alur pelayanan permintaan darah yang disepakati
petugas laboratorium Bank Darah Rumah Sakit
4. Milleu
Membutuhkan waktu yang lama dalam mengakses data melalui
SIM-RS.

10
x

Man Methode

Perawat kurang paham


terhadap alur pelayanan
permintaan darah Belum ada sosialisasi tentang
SOP pelayanan dan pengisian
formulir permintaan darah Kurang optimalnya
Perawat kurang lengkap
mengisi formulir pelayanan
permintaan darah permintaan darah
di Laboratorium
Bank Dararh RSUD
Kabupaten
Kesulitan mencari data Temanggung
Belum tersedianya media
riwayat pasien
informasi mengenai alur
pelayanan permintaan
darah
Membutuhkan waktu lama
dalam mengakses data
melalui SIM-RS

Material Milleu

Gambar 2.7 Diagram Fishbone

11
x

D. Dampak bila isu tidak diselesaikan


Dampak yang mungkin akan terjadi apabila isu tentang Kurang
optimalnya pelayanan permintaan darah di Bank Darah Rumah Sakit
RSUD Kabupaten Temanggung tidak segera diatasi adalah
1. Bagi pasien
Pemeriksaan sampel dan permintaan darah terlambat dilayani.
2. Bagi Instansi
Dapat berdampak buruk pada tingkat kepuasan pasien jika
keterlambatan pelayanan permintaan darah di Rumah Sakit.
E. Gagasan Pemecah Isu
Berdasarkan penjabaran core issue Kurang Optimalnya Pelayanan
Permintaan Darah di Laboratorium Bank Darah RSUD Temanggung,
maka dibuat gagasan pemecahan isu (konsep judul) : Optimalisasi
Pelayanan Permintaan Darah dengan Leaflet dan Poster di
Laboratorium Bank Darah RSUD Kabupaten Temanggung, selanjutnya
akan dilakukan 5 kegiatan, yaitu:
Tabel 2.6 Gagasan Pemecahan Isu
No. Gagasan Kegiatan Tahapan Kegiatan

1. Memperbaiki SOP alur pelayanan dan a. Mencari bahan referensi


pengisian Formulir permintan darah b. Menyusun perbaikan SOP
c. Konsultasi perbaikan SOP kepada
mentor
Untuk menyelesaikan: d. Menyerahkan SOP kepada atasan
Man : Perawat kurang paham terhadap
alur pelayanan permintaan darah,
pengisian formulir permintaan darah
kurang lengkap
Methode : belum tersedia media
informasi mengenai alur pelayanan
permintaan darah
2. Membuat alur pelayanan permintaan a. Mencari referensi dan bahan
darah dalam bentuk leaflet b. Membuat alur pelayanan
c. Mendesain Leaflet
Untuk menyelesaikan : d. Konsultasi dengan mentor
Materials : Belum tersedianya media e. Mencetak leaflet
informasi mengenai alur pelayanan
permintaan darah
Man : Perawat kurang paham terhadap

12
x

alur pelayan permintaan darah

3. Membuat poster tentang pengisian a. Mencari referensi dan bahan


formulir permintaan darah b. Mendesain poster
Untuk menyelesaikan: c. Konsultasi dengan mentor
Man : Perawat kurang lengkap mengisi d. Mencetak poster
formulir permintaan darah
Materials : Belum tersedianya media
informasi mengenai alur pelayanan
permintaan darah
4. Melakukan sosialisasi tentang alur dan a. Membuat undangan
pengisian formulir permintaan darah b. Membagikan leaflet dan poster di
setiap bangsal
Untuk menyelesaikan: c. Melakukan sosialisasi
Mehode : Belum adanya sosialisasi d. Melakukan diskusi
pelayanan dan pengisian formulir e. Mencatat notulen
permintaan darah
Man : Perawat kurang paham terhadap
alur pelayan permintaan darah, perawat
kurang lengkap dalam mengisi formulir
permintaan darah
Milleu : Kesulitan mencari data riwayat
pasien
5. Melaksanakan monitoring dan evaluasi a. Membuat lembar checklist
b. Mengobservasi kelengkapan
Kegiatan tersebut bertujuan untuk pengisian formulir permintaan darah
menyelesaikan penyebab Core Issue. c. Membuat laporan monitoring
d. Mengevaluasi hasil kegiatan

F. Rancangan Aktualisasi dan Habituasi

Tabel 2.7 Rancangan aktualisasi dan Habituasi

Nama : Ajeng Dewi Kusumawati, A.Md.Kes

Jabatan : Terampil-Pranata Laboratorium Kesehatan

Unit Kerja : RSUD KABUPATEN TEMANGGUNG

Tupoksi yang sesuai : Melaksanakan tugas pelayanan laboratorium


dengan RA kesehatan meliputi bidang hematologi (Bank Darah)

Identifikasi Isu : 1) Kurangnya optimalnya pelayanan permintaan


(Diambil dari USG) darah di Laboratorium RSUD Kab
Temanggung

13
x

2) Kurang optimalnya buku pencatatan hasil


crossmatch (Uji Silang) di Laboratorium Bank
Darah RSUD Kab. Temanggung
3) Kurangnya kepatuhan petugas BDRS dalam
penyimpanan arsip dropping dari PMI

Isu yang diangkat : Kurang optimalnya pelayanan permintaan darah di


(core issue) Laboratorium Bank Darah RSUD Kabupaten
Temanggung

Penyebab Isu (diambil : 1. Man:


dari Fishbond)
 Perawat kurang lengkap mengisi formulir
permintaan darah

2. Material:
 Belum tersedianya media informasi
mengenai alur pelayanan permintaan darah

3. Method :
 Beum optimalnya SOP alur pelayanan
permintaan darah

4. Milleu :
 Membutuhkan waktu lama dalam mengakses
data melalui SIM-RS

Gagasan judul : Optimalisasi pelayanan permintaan darah


pemecahan isu menggunakan leaflet dan poster di laboratorium
bank darah RSUD Kabupaten Temanggung

14
x

NO KEGIATAN TAHAPAN OUTPUT/ HASIL KETERKAITAN KONTRIBUSI VISI DAN PENGUATAN


KEGIATAN SUBSTANSI MATA MISI ORGANISASI NILAI NILAI
PELATIHAN ORGANISASI

1 2 3 4 5 6 7
1 Memperbaiki Perbaikan SOP Memperbaiki SOP alur Memperbaiki SOP alur Dengan perbaikan
SOP tentang tentang Pelayanan pelayanan dan pengisian pelayanan dan pengisian SOP Pelayanan
Pelayanan Permintaan Darah Formulir permintan darah Formulir permintan darah Permintaan Darah
Permintaan entang Pelayanan memberikan kontribusi maka akan
Darah Permintaan Darah untuk terhadap visi Pemerintah memberikan
meningkatkan manajemen Kabupaten temanggung yaitu : penguatan pada nilai
Sumber : kinerja (Manajemen ASN). Terwujudnya masyarakat – nilai organisasi
Inovasi Keterkaitan kegiatan yang tentrem, gandem, Excelence dan
dengan Smart ASN: marem transparansi
Memperbaiki SOP alur Dan misi nomer 1 yaitu
pelayanan dan pengisian Mewujudkan sumber daya
Formulir permintan darah manusia yang berkualitas,
dengan memanfaatkan berkarakter dan berdaya
perangkat lunak serta sesuai dengan tujuan
menggunakan Microsoft RSUD Kab. Temanggung
word dan google search No.1 yaitu Terwujudnya
(digital skill) serta pelayanan kesehatan yang
menyimpanya di data yang bermutu yang berfokus
ada dengan memperhatikan pada keselamatan pasien
keamanan digital (digital
safety) dan membuat
perbaikan SOP yang tidak
bertentangan dengan nilai-
nilai dasar Pancasila (digital
culture).

15
x

a. Mencari referensi a. Terkumpulnya Saya mencari referensi


melalui google referensi SOP yang sesuai untuk
search untuk pelayanan mencapai keberhasilan
memperbaiki Permintaan Darah (Kompeten)
SOP tentang terkait kegiatan tersebut
pelayanan saya harus professional
Permintaan (akuntabel)
Darah

b. Menyusun b. Adanya perbaikan Saya Menyusun draft SOP


menggunakan SOP dengan melakukan kinerja
laptop dengan terbaik (kompeten)
aplikasi
microsoft word
untuk
memperbaiki
SOP tentang
pelayanan
permintaan
darah
c. Melakukan c. Adanya kritik dan Saya berkonsultasi dengan
dokumentasi saran dari mentor terbuka untuk
menggunakan terkait perbaikan menghasilkan nilai
handphone dan SOP tambah (Kolaborasi)
mencatat Saya menyelaraskan
notulen untuk setiap saran, kritik, dan
konsultasi masukan yang diberikan
kepada mentor oleh mentor (Harmonis)

16
x

e. Menyerahkan e.Persetujuan Saya menyerahkan


perbaikan SOP perbaikan SOP oleh perbaikan SOP dengan
kepada atasan atasan proaktif menemui atasan
(adaptif) serta bekerjasama
untuk mendapatkan hasil
yang sesuai (kolaboratif)

2 Membuat Tersedianya Leaflet Dengan tersedianya Leaflet Dengan tersedianya Leaflet Dengan adanya Leaflet
Leaflet tentang pelayanan tentang pelayanan tentang pelayanan permintaan tentang pelayanan
tentang permintaan darah permintaan darah merupakan darah memberikan kontribusi permintaan darah maka
pelayanan upaya Promosi kegiatan terhadap visi, misi Pemerintah akan menguatkan nilai
permintaan penyebaran informasi Kabupaten temanggung yaitu : Excelence dan
darah (Manajemen ASN Visi : Terwujudnya Berdayaguna
masyarakat yang tentrem,
Sumber: Keterkaitan kegiatan gandem, marem
Inovasi dengan smart ASN: Saya Misi nomer 1 yaitu
dalam membuat leaflet Mewujudkan sumber daya
memanfaatkan perangkat manusia yang berkualitas,
laptop menggunakan aplikasi berkarakter dan berdaya
canva untuk proses editing serta sesuai dengan tujuan
(digital skills) serta saya RSUD Kab. Temanggung No.1
menyimpan di perangkat saya yaitu Terwujudnya pelayanan
untuk memastikan keamanan kesehatan yang bermutu
(digital safety) serta yang berfokus pada
mencantumkan sumber keselamatan pasien
referensi pada leaflet (digital
ethnic)

a. Mencari referensi a. Tersedianya materi Saya mencari referensi


melalui google pembuatan leaflet dengan cermat (Akuntabel)
search untuk yang baru (adaptif)
pembuatan
leaflet

17
x

b. Mendesign b. Gambaran Leaflet Saya mendesain leaflet


leaflet dengan kualitas yang
menggunakan terbaik (Berorientasi
aplikasi canva pelayanan) untuk
mencapai kinerja terbaik
(Kompeten)
c. Konsultasi leaflet c. Adanya masukan Saya berkonsultasi dengan
dengan mentor dan kesepakatan terbuka untuk
hasil leaflet menghasilkan nilai
tambah (Kolaborasi)
Saya menyelaraskan setiap
saran, kritik, dan masukan
yang diberikan oleh mentor
(Harmonis)

d.Mencetak d.Hasil Leaflet Saya mencetak leaflet


Leaflet untuk mendapatkan
menggunakan kualitas yang terbaik
printer (berorientasi pelayanan)

3. Membuat Tersedianya poster Dengan tersedianya poster Dengan adanya poster Dengan adanya
poster untuk bahansosialisasi tata pengisian formulir pengisian formulir permintaan poster tentang
tentang tentang pengisian permintaan darah merupakan darah memberikan kontribusi pengisian formulir
pengisian formulir permintaan upaya Promosi kegiatan terhadap visi Pemerintah permintaan darah
formulir darah yang benar penyebaran informasi Kabupaten temanggung yaitu : maka akan
permintaan (Manajemen ASN Terwujudnya masyarakat memberikan
darah yang tentrem, gandem, penguatan pada nilai
Keterkaitan kegiatan marem – nilai organisasi
Sumber : dengan smart ASN: Dan misi nomer 1 yaitu Excelence dan
Inovasi Saya dalam membuat poster Mewujudkan sumber daya transparansi
memanfaatkan perangkat manusia yang berkualitas,
laptop untuk proses editing berkarakter dan berdaya
(digital skills) serta saya serta sesuai dengan tujuan
menyimpan di perangkat saya RSUD Kab. Temanggung
untuk memastikan keamanan No.1 yaitu Terwujudnya
(digital safety) serta pelayanan kesehatan yang
18
x

mencantumkan sumber bermutu yang berfokus


referensi pada poster (digital pada keselamatan pasien
ethnic)

a.Mencari referensi a. Tersedianya materi Saya mencari inovasi


menggunakan google pembuatan poster yang baru (adaptif) dan
search cekatan dalammenyiapkan
bahan danmateri agar
mendapatkan
renponsivitas yangsesuai
standar (Berorientasi
pelayanan)

b.Membuat desain b. Gambaran poster Saya mendesain poster


poster menggunakan dengan kualitas yang
aplikasi canva terbaik (Berorientasi
pelayanan) dan selaras
dalam pemilihan materi
yang ada (Harmonis)

c.Konsultasi c. Adanya saya bertindak proaktif


kepada mentor masukan dan menemui mentor (adaptif)
kesepakatan hasil serta membahas dan
kesediaan bekerjasama
dengan mentor untuk
mendapatkan hasil yang
baik (kolaboratif)

19
x

d.Mencetak d. Poster Saya mencetak poster


poster dengan transparan
menggunakan (akuntabel) untuk
printer Mendapatkan kualitas yang
terbaik (berorientasi
pelayanan)

4. Melakukan Meningkatnya Saya menyampaikan materi Dengan adanya sosialisasi Dengan adanya
sosialisasi pemahaman perawat tentang alur pelayanan dan tentang alur pelayanan dan sosialisasi tentang
tentang dalam alur pelayanan pengisian formulir cara pengisian formulir alur pelayanan dan
pelayanan dan pengisian formulir permintaan darah dengan permintaan darah memberikan cara pengisian
permintaan permintaan darah bahasa yang baik dan kontribusi terhadap visi formulir permintaan
darah sopan sesuai dengan Pemerintah Kabupaten darah maka akan
Sumber : kewajiban ASN yaitu temanggung yaitu: memberikan
Inovasi menunjukkan integritas Terwujudnya masyarakat penguatan pada nilai
dan keteladanan sikap, yang tentrem, gandem, – nilai organisasi
perilaku dan tindakan. marem Excelence dan
(Manajemen ASN) Dan misi nomer 1 yaitu transparansi
Keterkaitan kegiatan Mewujudkan sumber daya
dengan Smart ASN: manusia yang berkualitas,
Saya dalam melakukan berkarakter dan berdaya
sosialisasi dan desain serta sesuai dengan tujuan
disesuaikan dengan standar RSUD Kab. Temanggung
yang ada menggunakan No.1 yaitu Terwujudnya
perangktat HP (digital skill) pelayanan kesehatan yang
untuk mendokumentasikan bermutu yang berfokus
kegiatan serta menyimpan pada keselamatan pasien
hasil dokumentasi di
penyimpanan HP disertai
dengan password (digital
safety).

20
x

a. Membuat a. Adanya peserta Saya berkontribusi dalam


undangan sosialisasi menyiapkan tempat, waktu,
sosialisasi secara dan prasarana yang
tertulis digunakan untuk sosialisasi
menggunakan (Loyal)
microsoft word

b.Menyebarkan b. leaflet dan poster Saya secara proaktif


leaflet dan poster tersedia di setiap menyebarkan leaflet dan
bangsal poster ke setiap agar dapat
digunakan sebagai bahan
sosialisasi (Adaptif)

d. Melakukan d. Terlaksanakanya Saya melakukan sosialisasi


sosialisasi sosialisasi dengan sikap yang ramah
secara (Berorientasi Pelayanan)
langsung dan Dalam pelaksanaan
menggunakan sosialisasi saya
leaftlet dan menggunakan bahasa yang
poster mudah dipahami
(nasionalisma) (Loyal)

e. Melakukan e. Adanya Saya melakukan diskusi


diskusi tanggapan, ide terkait kegiatn dengan
atau gagasan transparan serta
baru menjunjung tinggi sikap
hormat, ramah dan sopan
(Akuntabel)

21
x

f. Mencatat f.Notulen hasil Saya mencatat hasil


notulen hasil sosialisasi evaluasi dengan
sosialisasi konsisten berdasarkan
data yang ada (akuntabel)
dan berkomitmen tidak
membeda- bedakan hasil
yang sesuai dengan data
(Loyal)

5. Monitoring Adanya monitoring Dengan adanya monitoring Dengan adanya monitoringdan Dengan adanya
dan evaluasi dan evaluasi dan evaluasi akan evaluasi memberikan kontribusi monitoring dan
meningkatkan kinerja terhadap visi Pemerintah evaluasi maka akan
Sumber : SKP sebagai pelayan publik Kabupaten temanggung yaitu : memberikan
(Manajemen ASN) Terwujudnya masyarakat penguatan pada nilai
Keterkaitan kegiatan yang tentrem, gandem, – nilai organisasi
dengan Smart ASN : marem Excelence dan
Dalam melakukan evaluasi Dan misi nomer 1 yaitu transparansi
saya tulis di Microsoft Word Mewujudkan sumber daya
sebagai bagian dari manusia yang berkualitas,
kecakapan bermedia digital. berkarakter dan berdaya
(Digital skill) serta sesuai dengan tujuan
RSUD Kab. Temanggung

22
x

a. Membuat lembar a. Lembar ceklist Saya membuat lembar No.1 yaitu Terwujudnya
ceklist ceklis dengan transparan pelayanan kesehatan yang
kelengkapan agarmendapatkan hasil bermutu yang berfokus
pengisian yang maksimal (akuntabel) pada keselamatan pasien
formulir
permintaan
darah
menggunakan
microsoft excel

b. Mengobservasi b. Lembar ceklist Saya melaksanakan


kelengkapan yang diisi observasi dengan
pengisian berdasarkan konsisten (akuntabel)
formulir observasi Serta proaktif menanyakan
permintaan kembali terkait kegiatan
darah dengansebaik baiknya
(berorientasi
pelayanan)

c. Membuat laporan c. Laporan Saya membuat laporan


monitoring monitoring monitoring dengan cermat
dan tanggung jawab
(Akuntabel)

23
x

d. Mengevaluasi d. Hasil evaluasi Saya mencatat semua


hasil kegiatan seluruh kegiatan laporan sesuai dengan
hasil yang ada (adaptif)
dan melakukan evaluasi
dengan format penilaian
untuk mendapatkan hasil
kegiatan berkualitas
(berorientasi pelayanan)

24
x

G.Rancangan jadwal kegiatan

Tabel 2.8 Rancangan Jadwal Kegiatan


No Kegiatan dan Agustus September oktober Rencana Bukti
Tahapan 30 31 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 Kegiatan
Kegiatan
1 memperbaiki SOP
alur dan
pengisian formulir
permintaan
darah.

a. Mencari referensi v v V Daftar Referensi


untuk
mmperbaiki SOP

b. Menyusun v Notulen
perbaikan SOP

c. Konsultasi dengan V Foto kegiatan dan


mentor notulen (saran dan
masukan)

25
x

d. Menyerahkan V Foto kegiatan


perbaikan SOP
kepada atasan

2 Membuat leaflet
tentang alur dan
pegisian formulir
permintaan darah

a. Mencari referensi V Notulen


dan bahan

b. Mendesain leaflet vv Notulen dan foto kegiatan

c. Konsultasi dengan v Notulen dan foto kegiatan


mentor

d. Mencetak leaflet v Foto kegiatan

26
x

3 Membuat poster

a. Mencari referensi V Notulen


dan bahan

b. Mendesain poster v V Notulen dan foto kegiatan

c. Konsultasi dengan V Notulen dan foto kegiatan


mentor

d. Mencetak poster v foto kegiatan

4 Melakukan
sosialisasi tentang
alur dan
pengisian formulir
permintaan darah

27
x

a.Membuat v Notulen dan foto kegiatan


undangan sosialisasi

b.Membagikan leaflet v v v v v v v v v v Foto kegiatan


dan poster di setiap
bangsal

c.Melakukan V v v v v v v v v v Foto kegiatan


sosialisasi

d.Melakukan diskusi V v v v v v v v v V Notulen dan foto kegiatan

e.Mencatat notulen V v v v v v v v v v Notulen dan foto kegiatan

5 Melaksanakan
monitoring dan
evaluasi

28
x

a. Membuat lembar VV Lembar cecklist


ceklist

b. Mengobservasi Vv v Notulen dan foto kegiatan


tentang
alur dan pengisian
formulir permintaan
darah

c. Membuat laporan v Notulen dan foto kegiatan


monitoring

d. Mengevaluasi V v Notulen dan foto kegatan


hasil kegiatan.

29
x

DAFTAR PUSTAKA
Amelia, Rizki. (2021). Smart ASN Modul Pelatihan Dasar Calon Pegawai
Negeri Sipil. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara Republik
Indonesia.
Buku Profil RSUD Kabupaten Temanggung Tahun 2018. 2018. 1–54 p.
Peraturan Bupati Temanggung Nomor 28 Tahun 2019 Tentang
Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi, Serta Tata
Kerja Unit Pelaksana Teknis Rumah Sakit Umum Daerah Pada
Dinas Kesehatan Kabupaten Temanggung. 2019.
Bupati Temanggung. (2019). Peraturan Bupati Temanggung Nomor 28
Tahun 2019 Tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan
Fungsi, Serta Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis Rumah Sakit
Umum Daerah Pada Dinas Kesehatan Kabupaten Temanggung.
Bupati Temanggung. (2019). Peraturan Bupati Temanggung Nomor 77
Tahun 2019 Tentang Peraturan Internal Rumah Sakit Umum
Daerah Kabupaten Temanggung.
Fatimah, Elly & Erna Irawati. (2017). Manajemen ASN Modul Pelatihan
Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil. Jakarta: Lembaga Administrasi
Negara Republik Indonesia.
Ferrijana, Sammy & dkk. (2019). Kesiapsiagaan Bela Negara Modul
Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil Golongan II dan III.
Jakarta: Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia.
Handoko, Ramah. (2021). Akuntabel Modul Pelatihan Dasar Calon
Pegawai Negeri Sipil. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara
Republik Indonesia.
Hapsari A, Ritohardoyo S. Rsud Kabupaten Temanggung (Renstra 2019-
2023). J Chem Inf Model. 2013;53(9):1689–99.
Idris, Irfan & dkk. (2019). Analisis Isu Kontemporer Modul Pelatihan Dasar
Calon Pegawai Negeri Sipil Golongan II dan III. Jakarta: Lembaga
Administrasi Negara Republik Indonesia.
Jalis, Ahmad. (2021). Kompeten Modul Pelatihan Dasar Calon Pegawai
Negeri Sipil. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara Republik
Indonesia.
Keputusan Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Temanggung
Nomor 445/467 Tahun 2019 Tentang Pedoman Pengorganisasian
Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten
Temanggung.
Mirdin, Andi Ardiyat. (2021). Berorientasi Pelayanan Modul Pelatihan Dasar
Calon Pegawai Negeri Sipil. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara
Republik Indonesia.
Peraturan Bupati Temanggung Nomor 56 Tahun 2020 Tentang Kedudukan,
Susunan Organisasi dan Tata Kerja Perangkat Daerah Unit
Pelaksana Teknis.

30
x

Rahmanendra, Dwi. (2021). Loyal Modul Pelatihan Dasar Calon Pegawai


Negeri Sipil. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara Republik
Indonesia.
Sejati, Tri Atmojo. (2021). Kolaboratif Modul Pelatihan Dasar Calon
Pegawai Negeri Sipil. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara
Republik Indonesia.
Sembodo, Jarot. (2021). Harmonis Modul Pelatihan Dasar Calon Pegawai
Negeri Sipil. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara Republik
Indonesia.
Suwarno, Yogi. (2021). Adaptif Modul Pelatihan Dasar Calon Pegawai
Negeri Sipil. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara Republik
Indonesia.
Utomo, Tri Widodo W & dkk. (2017). Aktualisasi Modul Pelatihan Dasar
Calon Pegawai Negeri Sipil. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara
Republik Indonesia.

31
x

CURICULUM VITAE

NAMA : Ajeng Dewi Kusumawati, A.Md.Kes


NIP : 199908092022022002

JABATAN : Terampil-Pranata Laboratorium Kesehatan

ALAMAT RUMAH : Pandesari RT 02 RW 08 Parakan Wetan, Parakan,


Temanggung

TEMPAT LAHIR : Temanggung

TANGGAL LAHIR : 09 Agustus 1999

UNIT KERJA : RSUD Kabupaten Temanggung

NO. HP. : 088806629336


EMAIL : 205.ajengdew@gmail.com

RIWAYAT SEKOLAH:
No Asal Sekolah Tahun

32
x

1 SD Remaja Parakan 2005-2011


2 SMP Negeri 1 Parakan 2011-2014
3 SMA Negeri 1 Parakan 2014-2017
4 Poltekkes Kemenkes Semarang 2017-2020

RIWAYAT PEKERJAAN:
No Riwayat Kerja Tahun
1 Relawan RSUD K.R.M.T Wongsonegoro 2020-2021
Semarang
2 Relawan RSUD Dr. Gunawan Februari 2021-Maret
Mangunkusumo Ambarawa 2021
3 RS JIH Yogyakarta 2021-2022

33

Anda mungkin juga menyukai