Anda di halaman 1dari 50

RANCANGAN AKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR

PROFESI PELAKSANA CPNS DOKTER GIGI DI PUSKESMAS


CITAPEN KABUPATEN BOGOR

ISSUE:
"PENYULUHAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT MELALUI PROGRAM
PUSKESMAS DAN PELATIHAN DOKTER GIGI KECIL”

drg ROFIQOH DYAH TRIARINI


NIP. 198605212019022002
NDH. 03
Peserta Diklat Latsar CPNS Golongan III
Angkatan III

DIKLAT PRAJABATAN
PEMERINTAH KABUPATEN BOGOR
BEKERJASAMA DENGAN BADAN PENGEMBANGAN
SUMBER SAYA MANUSIA PROVINSI JAWA BARAT TAHUN
2019
LEMBAR PERSETUJUAN

Disetujui untuk dipresentasikan dalam Seminar Rancangan Aktualisasi Nilai-nilai Dasar


Profesi PNS yang dilaksanakan pada hari Sabtu tanggal 6 Juli 2019 di Wisma Industri, Jl. Raya
Puncak Km. 84 Desa Tugu Selatan Cisarua Kabupaten Bogor

Bogor, 6 Juli 2019

" PENYULUHAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT MELALUI PROGRAM


PUSKESMAS DAN PELATIHAN DOKTER GIGI KECIL "

Mentor, Peserta Diklat,

dr NOVITA AMELIA RIDHA drg ROFIQOH DYAH TRIARINI


NIP. 197811112007012008 NIP. 198605212019022002

Penguji/Narasumber, Coach,

Dr. Solehudin, M.Pd AJANG ZAENAL AFANDI, ST., MT.


Widyaiswara Ahli Madya
NIP. 196411011991031004

i
LEMBAR PENGENDALIAN MENTOR

Nama Peserta : drg ROFIQOH DYAH TRIARINI


Instansi : PUSKESMAS CITAPEN KEC. CIAWI DINAS KESEHATAN
Judul Aktualisasi : Penyuluhan Kesehatan Gigi dan Mulut Melalui Program
Puskesmas dan Pelatihan Dokter Gigi Kecil
Tempat Aktualisasi : PUSKESMAS CITAPEN KEC. CIAWI DINAS KESEHATAN

No. Tanggal Kegiatan/Bimbingan Output Paraf Mentor

Bogor, 6 Juli 2019


Mentor,

dr . Novita Ridha Amelia


NIP. 196802071990032004

ii
LEMBAR PENGENDALIAN COACH

Nama Peserta : drg ROFIQOH DYAH TRIARINI


Instansi : PUSKESMAS CITAPEN KEC. CIAWI DINAS KESEHATAN
Judul Aktualisasi : Penyuluhan Kesehatan Gigi dan Mulut Melalui Program
Puskesmas dan Pelatihan Dokter Gigi Kecil
Tempat Aktualisasi : PUSKESMAS CITAPEN KEC. CIAWI DINAS KESEHATAN
No. Tanggal Kegiatan/Bimbingan Output Paraf Coach

Keterangan :
Komunikasi antara Peserta dengan Coach bisa melalui Telepon/WA/SMS/Email/dll.

Bogor, 6 Juli 2019


Coach,

AJANG ZAENAL AFANDI, ST., MT.


NIP. 196411011991031004

iii
KATA PENGANTAR

Puji syukur Penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT atas segala rahmat dan
karunia-Nyalah sehingga Rancangan Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar PNS ini dapat tersusun
dengan baik. Kegiatan aktualisasi nilai-nilai dasar ini bertujuan untuk memberikan
kesempatan para peserta pelatihan untuk mengaktualisasikan nilai-nilai dasar profesi
ASN yang diajarkan selama periode on campuss pada kegiatan pelayanan sehari-hari di
unit kerja masing-masing.
Laporan aktualisasi ini disusun sebagai salah satu tugas yang harus dipenuhi
oleh Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) sesuai dengan Per Ka LAN No. 12 Tahun 2018
tentang Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil. Penulis menyadari bahwa proses
penyusunan rancangan aktualisasi ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh sebab itu kritik
dan saran yang membangun sangat diharapkan untuk memperoleh rancangan yang
sesuai harapan. Semoga dengan rancangan aktualisasi ini Penulis dapat terus
meningkatkan kinerja Penulis sebagai pegawai negeri sipil nanti.
Pada kesempatan ini, Penulis mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak
yang telah memberikan dukungan dan juga bimbingannya. Ucapan terima kasih Penulis
tujukan kepada:
 Bapak Ajang Zaenal Afandi, ST., MT., selaku coach dari widyaiswara BPSDM
Provinsi Jawa Barat yang selalu memberi dukungan dalam menyusun laporan ini
 dr Novita Ridha Amelia selaku mentor dan juga Kepala Puskesmas Citapen
Kecamata Ciawi yang selalu memberi dukungan kepada Penulis
 Kepada Staf Widyaiswara yang memberikan materi-materi nilai dasar PNS dari pagi
sampai sore tanpa lelah
 Orang tua dan keluarga yang Penulis banggakan serta suami tercinta yang selalu
mendukung dan mendoakan dalam proses Pelatihan Dasar ini dari awal hingga akhir
 Rekan-rekan peserta Pelatihan Dasar CPNSD Golongan III Angkatan III Kelas B di
Lingkungan Pemerintah Kabupaten Bogor, yang dengan penuh semangat,
kebersamaan dan tujuan yang sama selalu bahu membahu dalam melewati proses

iv
pendidikan

 Seluruh staf BKPP Bogor yang telah memberi fasilitas dan pelayanan optimal
sehingga pelatihan dapat berlangsung dengan lancar

Demikian laporan ini dibuat, semoga bermanfaat bagi sesama demi kemajuan
generasi ASN sebagai agent of change untuk memajukan bangsa dan negara.

Bogor, Juli 2019

Rofiqoh Dyah Triarini

v
DAFTAR ISI

Hal.
LEMBAR PERSETUJUAN ...................................................................................... i
LEMBAR PENGENDALIAN MENTOR .................................................................... ii
LEMBAR PENGENDALIAN COACH ...................................................................... iii
KATA PENGANTAR ............................................................................................... iv
DAFTAR ISI ............................................................................................................ vi
DAFTAR TABEL ..................................................................................................... vii
DAFTAR GAMBAR ................................................................................................. viii

BAB I PENDAHULUAN .................................................................................... 1


A. Latar Belakang ................................................................................. 1
B. Tujuan dan Manfaat ......................................................................... 1
C. Nilai-nilai Dasar PNS (ANEKA) ........................................................ 3
D. Kedudukan dan Peran PNS dalam NKRI .......................................... 7

BAB II DESKRIPSI ORGANISASI ..................................................................... 9


A. Visi, Misi dan Nilai-nilai Organisasi .................................................. 9
B. Struktur Organisasi ........................................................................ 11
C. Gambaran Unit Kerja ..................................................................... 13

BAB III ANALISA ISU-ISU DAN GAGASAN PEMECAH ISU ............................ 17


A. Identifikasi Isu-Isu dan Analisa Penyebab ........................................ 17
1. Identifikasi Isu ............................................................................. 17
2. Analisa Penyebab ....................................................................... 17
B. Isu Terpilih C. ................................................................................... 19
C. Gagasan pemecah Isu ..................................................................... 19
BAB IV PENUTUP ............................................................................................. 20
DAFTAR PUSTAKA .............................................................................................. 38

DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................................ 39

vi
DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Pemetaan Tupoksi Pegawai Puskesmas Citapen………………………….. 11


Tabel 2.2 Penduduk dan Distribusi Penduduk …........................................................15
Tabel 2.3 Mata Pencaharian Penduduk ..............................................………………. 15
Tabel 2.4 Tingkat Pendidikan Masyarakat Citapen ……………………………………. 16
Tabel 3.1 Indikator Skor .......................................................................................... 18
Tabel 3.2 Analisis USG ........................................................................................... 18
Tabel 4.1 Uraian Kegiatan ...................................................................................... 20
Tabel 4.2 Jadwal Kegiatan Aktualisasi .................................................................... 35

vii
DAFTAR GAMBAR

Tabel 3.1 Profil Puskesmas Citapen ........................................................................ 14

viii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Aparatur Sipil Negara (ASN) adalah profesi bagi Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan
Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kontrak (PPPK). Dalam rangka pelaksanaan
cita-cita bangsa dan mewujudkan tujuan Negara sebagai mana tertuang dalam Undang-
Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, perlu dibangun Aparatur Sipil
Negara sebagai pelaksana kebijakan yang memiliki integritas, profesional, netral dan
bebas dari intervensi politik, bersih dari praktik korupsi, kolusi dan nepotisme, serta
mampu menyelenggarakan pelayanan publik bagi masyarakat, dan mampu menjalankan
peran sebagai unsur perekat persatuan dan kesatuan bangsa berdasarkan Pancasila
dan Undang - Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
Undang - Undang No. 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara, pegawai ASN
berfungsi sebagai: 1) pelaksana kebijakan publik; 2) pelayan publik; dan 3) perekat dan
pemersatu bangsa. Dalam menjalankan fungsinya, ASN wajib mengaktualisasikan nilai-
nilai dasar profesi ASN dalam keseharian kerjanya. Sesuai dengan amanat undang-
undang, untuk menginternalisasikan nilai-nilai dasar tersebut ke dalam setiap ASN, maka
calon ASN harus mengikuti tahapan pelatihan dasar.
Ada banyak Aparatur Sipil Negara (ASN) yang bekerja sebagai pelayan disetiap
Institusi pemerintahan, ada yang melaksanakan tugasnya dengan jabatan struktural ada
juga yang melaksanakan tugasnya sebagai jabatan fungsional, salah satunya yaitu
dibawah naungan Dinas Kesehatan UPTD Puskemas yaitu Dokter Gigi.

Berdasarkan Undang-Undang Permenkes No. 75 tahun 2015 Puskesmas


adalah suatu kesatuan organisasi kesehatan fungsional yang merupakan pusat
pengembangan kesehatan masyarakat yang juga membina peran serta masyarakat
disamping memberikan pelayanan secara menyeluruh dan terpadu kepada masyarakat
di wilayah kerjanya dalam bentuk kegiatan pokok.

1
Puskesmas sebagai pusat pengembangan, pembinaan dan pelayanan
kesehatan masyarakat adalah sekaligus merupakan fasilitas pelayanan terdepan dalam
pelayanan kesehatan pada masyarakat (Sondang, 2003).

Dokter gigi sebagai salah satu tenaga kesehatan yang termasuk di dalam
kelompok tenaga kesehatan yang dituntut untuk bertanggung jawab secara luas dalam
upaya kesehatan gigi dan mulut masyarakat (Sondang, 2003).

Dokter gigi sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) memberikan pelayanan di poli gigi
mempunyai tugas memberikan pelayanan kesehatan yang mengandung nilai-nilai dasar
ANEKA (Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu dan Anti Korupsi)
yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas pelayanan di poli gigi sehingga peningkatan
derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya dapat terwujud (Sondang, 2003).

Oleh karena Masyarakat semakin kritis terhadap segala aspek, termasuk mutu
pelayanan kesehatan yang berkualitas, baik pelayanan yang bersifat preventif, promotif,
kuratif maupun rehabilitatif maka saya sebagai penulis mengambil Aktualisasi Nilai-Nilai
Dasar Aneka Dokter Gigi Di Puskesmas Citapen Kecamatan Ciawi Kabupaten Bogor,
Jawa Barat.

B. Tujuan dan Manfaat

Berikut adalah tujuan dan manfaat rancangan aktualisasi.


1. Tujuan
a. Tersusunnya gagasan pemecahan isu dan terjawabnya core issue yang
dihadapi;
b. Untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan gigi dan
mulut di Puskesmas Citapen Kecamatan Ciawi Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
c. Untuk menemukan dan menerapkan nilai-nilai dasar ANEKA di pelayanan gigi
dan mulut Puskesmas Citapen Kecamatan Ciawi Kabupaten Bogor, Jawa Barat

2
2. Manfaat
a. Meningkatnya Cakupan pemberdayaan masyarakat terhadap Kesehatan Gigi
dan Mulut;
b. Meningkatnya kinerja Puskesmas Citapen; dan
c. Memiliki karakter yang profesional dan melayani masyarakat dengan baik

C. Nilai-Nilai Dasar PNS (ANEKA)


Sebagai ASN (Aparatur Sipil Negara) yang berkarakter, tentu memiliki nilai-nilai
dasar dalam menjalankan profesinya sehingga baik dalam melayani masyarakat. Ada
lima nilai-nilai dasar yang harus dimiliki oleh seorang ASN, yakni nilai Akuntabilitas,
Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu dan Anti Korupsi (ANEKA). Masing-masing
nilai dasar tersebut terdiri dari beberapa indikator yang dijabarkan sebagai berikut:

1. Akuntabilitas

Akuntabilitas adalah kewajiban individu, kelompok, atau institusi untuk


memenuhi tanggung jawab yang menjadi amanahnya sebagai ASN. Akuntabilitas
diperlukan seorang PNS dalam mengambil keputusan, sehingga terhindar dari konflik
kepentingan. Aspek-aspek akuntabilitas mencakup beberapa hal berikut:
a) Akuntabilitas adalah sebuah hubungan, menjaga kerjasama dalam tim dan
komunikasi
b) Akuntabilitas berorientasi pada hasil
c) Akuntabilitas membutuhkan adanya laporan
d) Akuntabilitas memerlukan adanya konsekuensi
e) Akuntabilitas memperbaiki kinerja

Nilai-nilai dasar Akuntabilitas diantaranya adalah:


a) Jujur
b) Tanggung jawab
c) Kejelasan kewenangan
d) Integritas
e) Mendahulukan kepentingan publik

3
f) Konsisten
g) Adil
h) Transparan
i) Keseimbangan

2. Nasionalisme
Sebagai pelaksana kebijakan publik tentu setiap pegawai ASN harus memiliki
nilai-nilai kepublikan, berorientasi pada kepentingan public, bangsa dan negara di
atas kepentingan lainnya, mengedepankan kepentingan nasional ketimbang
kepentingan sectoral atau golongan.
Fungsi nasionalisme bagi Aparatur Sipil Negara adalah:
a) ASN yang berorientasi pada kepentingan public dengan nilai yang
terkandungnya, ketepatan waktu, pelayanan yang akurat, ramah dan santun
dalam memberikan pelayanan, tanggung jawab, kelengkapan, kemudahan
mendapatkan pelayanan, variasi model pelayanan, kenyamanan, bersikap adil
dan tidak deskriminatif
b) ASN yang berintegritas tinggi, dengan melaksanakan tugasnya dengan jujur,
bertanggung jawab, melaksanakan tugasnya dengan cermat dan disiplin,
melayani dengan sikap hormat, sopan dan tanpa tekanan, melaksanakan
tugasnya sesuai dengan perintah atasan atau pejabat yang berwenang sejauh
tidak bertentangan dengan ketentuan peraturan perundang-undangan, menjaga
agar tidak terjadi konflik kepentingan dalam menjalankan tugas, memberikan
informasi secara benar dan tidak menyesatkan kepada pihak lain yang
membutuhkan informasi, tidak menyalahgunakan informasi, dan melaksanakan
ketentuan peraturan perundang-undangan.
Indikator nilai-nilai dasar nasionalisme di antaranya adalah:

a) Rela berkorban
b) Ketuhanan Yang Maha Esa
c) Kerjasama
d) Tidak memaksakan kehendak
e) Jujur

4
f) Amanah
g) Adil
h) Tidak diskriminasi
i) Tenggang rasa
j) Membela kebenaran
k) Disiplin
l) Tanggung jawab
m) Kerja keras
n) Hidup sederhana
o) Musyawarah

3. Etika Publik

Etika publik adalah refleksi baik/buruk, benar/salah perilaku, tindakan dan


keputusan untuk mengarahkan kebijakan public dalam rangka menjalankan
tanggung jawab pelayanan publik. Dalam melaksanakan etika publik, seorang
pemimpin/pelayan publik memiliki aturan-aturan yang mengatur tingkah laku mereka
atau disebut dengan kode etik. Kode etik ini adalah aturan-aturan yang mengatur
tingkah laku dalam suatu kelompok khusus, yang tertuang dalam bentuk ketentuan
tertulis. Adapun kode etik profesi dimaksudkan untuk mengatur tingkah laku/etika
suatu kelompok khusus dalam masyarakat melalui ketentuan-ketentuan tertulis yang
diharapkan dapat dipegang teguh oleh sekelompok professional tertentu.
Indikator nilai-nilai dasar Etika Publik diantaranya adalah:
a) Jujur
b) Bertanggungjawab
c) Integritas tinggi
d) Cermat
e) Disiplin
f) Hormat
g) Sopan
h) Taat pada peraturan perundang-undangan
i) Taat perintah

5
j) Menjaga rahasia

4. Komitmen Mutu

Penyelenggaraan pemerintahan yang bagus dan bersih (good and clean


governance) sudah menjadi kepastian di era reformasi saat ini Bentuk nilai komitmen
mutu ASN tersebut yakni harus memiliki pemikiran kritis tentang konsep efektivitas,
efisiensi, inovasi dan mutu.
Indikator nilai-nilai dasar Komitmen Mutu diantaranya adalah:
a) Inovasi
b) Kerjasama
c) Kontrol
d) Pasti
e) Responsif
f) Dapat dipercaya
g) Efektif dan efisien
h) Nyaman
i) Aman
j) Profesionalisme
k) Konsisten
l) Cermat
m) Teliti
n) Tepat

5. Anti Korupsi

Berdasarkan etimologinya, kata korupsi berasal dari Bahasa latin yaitu


Corruptio yang berarti kerusakan, kebobrokan dan kebusukan. Sejalan dengan arti
kata asalnya, korupsi sering dikatakan sebagai kejahatan luar biasa, salah satu
alasannya adalah karena dampaknya yang luar biasa menyebabkan kerusakan, baik
dalam ruang lingkup pribadi, keluarga, masyarakat dan kehidupan yang luas.
Indikator nilai-nilai dasar Anti Korupsi diantaranya adalah:

6
a) Jujur
b) Peduli
c) Mandiri
d) Disiplin
e) Tanggungjawab
f) Kerja keras
g) Sederhana
h) Berani
i) Adil

D. KEDUDUKAN DAN PERAN PNS DALAM NKRI

ASN berkedudukan sebagai aparatur negara yang menjalankan kebijakan yang


ditetapkan oleh pimpinan instansi pemerintah serta harus bebas dari pengaruh dan
intervensi semua golongan dan partai politik. Untuk menjalankan kedudukannya tersebut,
maka Pegawai ASN berfungsi sebagai berikut:
 Pelaksana kebijakan publik
 Pelayan publik; dan
 Perekat dan pemersatu bangsa
Selanjutnya Pegawai ASN bertugas untuk :
 Melaksanakan kebijakan yang dibuat oleh Pejabat Pembina Kepegawaian sesuai
dengan ketentuan peraturan perundang-undangan
 Memberikan pelayanan publik yang professional dan berkualitas, dan
 Mempererat persatuan dan kesatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Dalam memberikan pelayanan publik, seorang ASN terikat kode etik dan kode
perilaku sebagai pedoman perilaku dan standar penilaian baik kinerja maupun perilaku.
Pada era saat ini, telah dibentuk Komisi Aparatur Sipil Negara yang bertugas mengawasi
ASN agar segala perilaku dan kinerjanya tidak melnggar kode etik dan kode perilaku
sesui aturan perundang-undangan yang berlaku.
Salah satu hal baru dalam manajemen ASN adalah sistem merit. Sistem merit
pada dasarnya adalah konsepsi dalam manajemen SDM yang menggambarkan

7
diterapkannya obyektifitas dalam keseluruhan semua proses dalam pengelolaan ASN
yakni pada pertimbangan kemampuan dan prestasi individu untuk melaksanakan
pekerjaanya (kompetensi dan kinerja). Pengambilan keputusan dalam pengelolaan SDM
didasarkan pada kemampuan dan kualifikasi seseorang dalam atau untuk melaksanakan
pekerjaan dan tidak berdasarkan pertimbangan subyektif seperti afiliasi politik, etnis, dan
gender. Objektifitas dilaksanakan pada semua tahapan dalam pengelolaan SDM
pengangkatan, penempatan, dan promosi. Penerapan sistem merit dalam pengelolaan
ASN mendukung pencapaian tujuan dan sasaran organisasi dan memberikan ruang bagi
tranparansi, obyektivitas dan juga keadilan.

8
BAB II

DESKRIPSI ORGANISASI

A. Visi, Misi dan Nilai-nilai Organisasi


Pembangunan kesehatan sangat dipengaruhi oleh berbagai dimensi dan melibatkan
berbagai pihak dan disiplin ilmu untuk menjangkaunya. Salah satunya oleh perilaku manusia
yang memerlukan waktu panjang untuk merubahnya. Untuk mencapai tujuan yang diharapkan
perlu diletakkan visi dan misi yang jelas dan terukur.
1. Visi Puskesmas Citapen
”Terwujudnya Masyarakat Wilayah Kerja Citapen yang mandiri
untuk Hidup Sehat”

2. Misi Puskesmas Citapen


a) Memberdayakan masyarakat dan keluarga untuk hidup sehat secara mandiri
b) Meningkatkan dan memelihara pelayanan kesehatan masyarakat yang bermutu,
merata, terjangkau dan profesional
c) Membina kemitraan dengan lintas sektor dan swasta dalam meningkatkan pelayanan
kesehatan di wilayah Kerja Puskesmas Citapen.
d) Menghilangkan stigma masyarakat tentang orang dengan gangguan jiwa ( ODGJ )

3. Strategi
a) Meningkatkan sarana dan prasarana pelayanan kesehatan
b) Meningkatkan pelayanan kesehatan bagi masyarakat miskin
c) Meningkatkan pemeliharaan kesehatan masyarakat
d) Meningkatkan status gizi masyarakat
e) Menurunkan AKI dan AKB (Neonatus)
f) Meningkatkan pelayanan kesehatan anak pra sekolah
g) Meningkatkan kualitas lingkungan yang memenuhi syarat kesehatan
h) Menghindarkan masyarakat dari penyakit menular

9
i) Mengobati ODGJ dengan pendekatan keluarga
j) Meningkatkan upaya preventif dalam upaya pelayanan kesehatan
k) Meningkatkan PHBS di seluruh tatanan terutama Puskesmas
l) Meningkatkan sarana dan prasarana kerja yang memadai
m) Optimalisasi fungsi Puskesmas dengan Meningkatkan akuntabilitas kinerja
n) Peningkatan partisipasi dan kemandirian masyarakat dalam pembangunan kesehatan

4. Fokus Kebijakan
a) Peningkatan Akses Masyarakat Dalam Memperoleh Pelayanan Kesehatan
b) Peningkatan Status Gizi Masyarakat
c) Peningkatan Kualitas IBu, Anak, Remaja dan Lansia
d) Peningkatan Kemandirian Masyarakat Dalam Pembangunan Kesehatan
e) Peningkatan Kualitas Sumberdaya Kesehatan

5. Langkah - Langkah:
a) Meningkatkan pemanfaatan dan pemeliharaan seluruh sarana dan prasarana
pelayanan kesehatan
b) Memanfaatkan sarana kerja yang memadai dengan metode digital
c) Memberikan pelayanan kesehatan perorangan dan masyarakat kepada masyarakat
miskin dan peserta BPJS sesuai prosedur
d) Memberikan pelayanan kesehatan jiwa yang berkualitas dengan pendekatan keluarga
e) Melaksanakan kegiatan surveilance dan kewaspadaan status gizi di masyarakat
f) Memberikan pelayanan kasus gizi kurang- buruk
g) Optimalisasi Kelas Ibu dan Kemitraan Paraji di Kelas ibu
h) Meningkatkan kualitas dan frekuensi penjaringan kesehatan anak pra sekolah
i) Meningkatkan penyuluhan dan sosialisasi kualitas lingkungan yang memenuhi syarat
kesehatan di masyarakat melalui pemberdayaan kelompok potensial PROMKES
j) Meningkatkan penyuluhan dan sosialisasi penyakit menular
k) Meningkatkan penyuluhan dan sosialisasi upaya preventif dalam pelayanan kesehatan
l) Melaksanakan pencatatan pelaporan lengkap dan tepat waktu guna meningkatkan
akuntabilitas kinerja
10
m) Meningkatkan kerjasama dengan seluruh stakeholder dalam rangka meningkatkan
partisipasi dan kemandirian masyarakat dalam pembangunan kesehatan

6. Motto
Motto Puskesmas Citapen adalah “ SMILE ”, yaitu :
S = Senyum, Sapa dan salam L = Loyalitas
M = Menghargai E = Empati
I = Ikhlas

B. Struktur Organisasi
Untuk menyelenggarakan pelayanan sesuai dengan rencana, disusun pembagian tugas
pegawai. Berikut pemetaan tugas pokok pegawai puskesmas Citapen yang ditetapkan oleh
Kepala Puskesmas Citapen.

Tabel 2.1 Pemetaan Tupoksi Pegawai Puskesmas Citapen


No JABATAN NAMA
UNSUR MANAJEMEN DAN
A
ADMINISTRASI
Kepala dr. NOVITA RIDHA AMELIA
Tata Usaha SITI MARPUAH ,Amd.Keb
Bendahara
Bendahara DPA/ Pengeluaran* TATI HARYATI
BOK
Bendahara SITI MARPUAH ,Amd.Keb
JKN-BPJS
SUKAEMI
Bendahara
RINDA GANDIA, Amd.Keb
P.Care BPJS

B UNSUR PELAYANAN PENANGGUNGJAWAB


Pelayanan Umum dr. NOVITA RIDHA AMELIA

11
Pelayanan UGD dr. NOVITA RIDHA AMELIA
Pelayanan Gigi dan Mulut drg. ROFIQOH DYAH TRIARINI

C PENDAFTARAN
Umum TAUFIK
JKN-BPJS RINDA GANDIA, Amd.Keb

D INVENTARIS
Barang dan Alkes YUDI PERMANA

E SARANA PENUNJANG
1 Pengelolaan Limbah Medis IRVAN
2 Laboratorium IRVAN
3 Gizi klinis RINDA GANDIA, Amd.Keb

F UKM ESENSIAL DAN PERKESMAS


1 Promosi Kesehatan SUKAEMI
2 Kesehatan Lingkungan SUKAEMI DAN IRVAN
3 KIA/KB TATI HARYATI
4 Gizi / Tenaga Pengelola Gizi (TPG) RINDA GANDIA, Amd.Keb
5 P2ML
Surveilans / KLB NENG YUSI . S, Amd.Keb
TB Paru & Kusta SITI ROHIMAH
ISPA , Diare dan PD3I NENG YUSI . S, Amd.Keb
Imunisasi TATI HARYATI
PAL SUKAEMI
6 Perkesmas SUKAEMI

G UKM PENGEMBANGAN
1 Kesehatan Jiwa dr. NOVITA RIDHA AMELIA

12
2 Kesehatan Kerja NIKEN DAMARYANTI ,Amd Keb
4 Kesehatan Olah Raga DESTRIYANI ,Amd.Keb
5 UKS/ UKGS SITI MARPUAH ,Amd.Keb
Pelaksana PKPR dr. NOVITA RIDHA AMELIA
6 Lansia SITI ROHIMAH
7 Kesehatan Gigi & Mulut drg ROFIQOH DYAH TRIARINI
8 Kesehatan Mata dan Refraksi SITI ROHIMAH

H BIDAN
18 Puskesmas Citapen TATI HARYATI,S.S.T
19 Bidan Desa Citapen RINDA GANDIA, Amd.Keb
Bidan Desa Cileungsi DESTRIYANI ,Amd.Keb
Bidan Desa Cibedug SITI MARPUAH ,Amd.Keb
Bidan Desa Bojong Murni NIKEN DAMARYANTI ,Amd Keb

I APOTIK
Petugas Farmasi DESTRIYANI ,Amd.Keb

C. Gambaran Unit Kerja

Puskesmas Citapen Bediri sejak Tahun 1993 diatas tanah pengangonan terletak di
Kabupaten Bogor yaitu di Jl. Raya veteran III Desa Citapen Kecamatan Ciawi Kabupaten Bogor
Jawa Barat. Sebagian besar wilayah Citapen merupakan daerah perbukitan 40%, sawah 20%,
pedesaan 30% dan sisanya perumahan.

13
Gambar 2.1 Profil Puskesmas Citapen

1. Geografis
a) Wilayah Kerja
Puskesmas Citapen memiliki wilayah kerja 4 desa. Dengan dibantu 1 Puskesmas
pembantu di Desa Bojong Murni
b) Batas Wilayah
Batas wilayah kerja Puskesmas adalah :
 Sebelah Barat : Desa Ciderum
 Sebelah Timur : Desa Sukamanah
 Sebelah Utara : Desa Banjarsari
 Sebelah Selatan : Desa Pancawati

14
Jarak Antar Desa
Jarak antra kelurahan / desa (di wilayah kerja Puskesmas Citapen (dalam Km)
+ 1 km dari Puskesmas Citapen ke desa yang terjauh bisa dilalui dengan kendaraan roda
dua.

2. Keadaan Penduduk
Jumlah Penduduk dan Distribusi penduduk di wilayah kerja Puskesmas Citapen adalah sebagai
berikut:

Tabel 2.2 Penduduk dan Distribusi Penduduk


DEMOGRAFI ADM

NO DESA
Jiwa KK Pria wanita RT RW

1 Citapen 10.488 1.508 5.478 5.010 7 26


2 Cileungsi 9.498 1.602 5.021 4.477 5 30
3 Cibedug 8.299 1.285 4.446 3.853 6 20
4 Bojong Murni 6.131 1.161 3.239 2.891 4 15
Jumlah 34.416 5.556 18.185 16.231 22 91

Tabel 2.3 Mata Pencaharian Penduduk


No Jenis Pekerjaan Jumlah
1 Petani 2710
2 Pegawai swasta 2,247
3 Pedagang 1.006
4 Pengrajin 503
5 Tukang bangunan 391
6 Pegawai Negeri Sipil 359
7 Supir Angkot 102

15
Tabel 2.4 Tingkat Pendidikan Masyarakat Citapen

No Pendidikan Jumlah
1 SD /Sederajat 11.832
2 SMP/Sederajat 3.082
3 SMA/Sederajat 2.181
4 D3/Sederajat 156
5 S1/Sederajat 123
6 S2/Sederajat 7
7 S3/Sederajat 1

16
BAB III
ANALISA ISU-ISU DAN GAGASAN PEMECAH ISU

A. Identifikasi Isu-Isu dan Analisa Penyebab


1. Identifikasi Isu
Unit Kerja : Puskesmas Citapen, Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor
Jabatan : Dokter Gigi Ahli Pertama
Identifikasi Isu : a) Kurangnya kesadaran masyarakat akan pentingnya
kesehatan gigi dan mulut
b) Kurangnya tenaga kesehatan gigi dan mulut
c) Tingkat rasa takut anak terhadap perawatan gigi dan mulut
d) Belum optimalnya pengisian rekam medik gigi

2. Analisa Penyebab
Berdasarkan isu – isu di atas, ditetapkan dengan cara mengidentifikasi terhadap
ketiga isu di atas menggunakan metode USG (Urgency, Seriousness, Growth).
a) Urgency
Seberapa mendesak isu tersebut harus dibahas dikaitkan dengan waktu yang
tersedia serta seberapa keras tekanan waktu tersebut untuk memecahkan masalah
yang menyebabkan isu tersebut.

b) Seriousness
Seberapa serius isu tersebut perlu dibahas diakitkan dengan akibat yang timbul
dengan penudaan pemecahan masalah yang menimbulkan isu tersebut atau akibat
yang menimbulkan masalah-masalah lain jika masalah penyebab isu tidak
dipecahkan.

17
c) Growth
Seberapa besar kemungkinan-kemungkinan isu tersebut menjadi berkembang
dikaitkan kemungkinan masalah penyebab isu akan makin memburuk apabila
dibiarkan

Tabel 3.1 Indikator Skor


Skala Nilai
5 Sangat Besar
4 Besar
3 Sedang
2 Kecil
1 Sangat Kecil

Tabel 3.2 Analisis USG


Pemilihan Isu
No Identifikasi Isu
Urgency Seriousness Growth Total Rank
1 Kurangnya kesadaran 5 4 4 13 1
masyarakat akan
pentingnya kesehatan
gigi dan mulut

2 Kurangnya tenaga 3 3 3 9 3
kesehatan gigi dan mulut

3 Tingkat rasa takut anak 3 3 4 10 2


terhadap perawatan gigi
dan mulut

18
4 Belum optimalnya 4 3 2 9 4
pengisian rekam medik
gigi

B. Isu Terpilih
Berdasarkan analisis USG pada Tabel 3.2 di atas, yang menjadi skala prioritas dalam
pemecahan masalah yaitu mengenai isu “Kurangnya kesadaran masyarakat akan
pentingnya kesehatan gigi dan mulut“ dengan analisis dampak jika isu itu tidak segera
dipecahkan akan menyebabkan tidak tercapainya target puskesmas dalam
meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap kesehatan gigi dan mulut.

C. Gagasan Pemecah Isu


Penyuluhan kesehatan gigi dan mulut melalui program puskesmas dan pelatihan dokter
gigi kecil

19
BAB IV

RANCANGAN AKTUALISASI

A. Uraian Kegiatan
Unit Kerja : Puskesmas Citapen, Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor
Jabatan : Dokter Gigi Ahli Pertama
Identifikasi Isu : a) Kurangnya kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan gigi dan mulut
b) Kurangnya tenaga kesehatan gigi dan mulut
c) Tingkat rasa takut anak terhadap perawatan gigi dan mulut
d) Belum optimalnya pengisian rekam medik gigi
Isu yang diangkat : Kurangnya kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan gigi dan mulut

Gagasan Pemecah Isu: Penyuluhan kesehatan gigi dan mulut melalui program puskesmas dan pelatihan dokter gigi kecil

Tabel 4.1 Uraian Kegiatan


Keterkaitan Kontribusi
Penguatan Nilai-
No Kegiatan Tahapan Output/Hasil Kegiatan Subtansi Mata terhadap Visi Misi Analisis Dampak
Nilai Organisasi
Pelatihan Organisasi
1 Membuat SOP 1. Membuat Output: Akuntabilitas: Merencanakan Bentuk pedoman Jika tidak ada
Penyuluhan pedoman SOP Pedoman perencanaan - tanggung jawab membuat SOP dalam pedoman yang
Kesehatan Gigi penyuluhan gigi SOP - jujur berkontribusi perencanaan jelas, membuat
dan Mulut dan mulut Hasil kegiatan: Nasionalisme: terhadap misi penyuluhan ketidakkonsistenan

20
Pada saat melaksanakan - ikhlas puskesmas dalam kesehatan gigi dan dalam
tugas, saya datang ke - semangat tanggap terhadap mulut dapat penyampaian
lokasi kerja dengan Etika publik: kebutuhan menguatkan nilai materi penyuluhan
semangat, disiplin, dan - ramah peningkatan puskesmas
tepat waktu. Dengan - sopan kesehatan responsif dan
penuh rasa tanggung - jujur masyarakat professional
jawab, mencari dengan - disiplin
teliti pedoman penyuluhan Komitmen mutu:
gigi dan mulut - teliti
- tepat waktu
Anti korupsi:
- kemandirian
- kedisiplinan

2. Mensosialisasikan Output: Akuntabilitas:


kepada kepala Undangan, notulen, - kejelasan
puskesmas dan dokumentasi Nasionalisme:
staff puskesmas Hasil Kegiatan: - musyawarah
yang lain Saya menyampaikan - tidak
program penyuluhan pada memaksakan
saat staff meeting dengan kehendak
cara bermusyawarah, Etika publik:
sopan, jelas dan tidak - sopan
memaksakan kehendak
apabila ada yang berbeda
pendapat

21
3. Mendapatkan Output: Akuntabilitas:
tandatangan, SOP Penyuluhan Gigi dan - tanggung jawab
bukti disetujuinya Mulut
SOP Hasil Kegiatan:
Saya dengan penuh
tanggung jawab
menerima lembar SOP

Evidence:
Undangan, notulensi,
dokumentasi, lembar SOP
2 Persiapan 1. Koordinasi dengan Output: Akuntabilitas: Mempersiapkan Tanggung jawab Jika tidak ada
Penyuluhan petugas posyandu Pedoman penjadwalan - Tanggung materi, alat dan terhadap persiapan yang
untuk melakukan penyuluhan jawab bahan penyuluhan peyusunan baik dan benar,
penyuluhan Hasil Kegiatan: Nasionalisme: kesehatan dengan informasi mengakibatkan
Saya bekerjasama - Kerjasama benar dapat penyuluhan materi yang
dengan bidan desa untuk Komitmen mutu: meningkatkan dengan baik dan disampaikan tidak
menjadwal kegiatan - Teliti pelayanan benar mempunyai alur
penyuluhan di posyandu Anti korupsi: kesehatan kepada meningkatkan nilai yang baik
dan kelas ibu hamil dengan - Tanggung masyarakat akuntabilitas,
teliti dan penuh tanggung jawab nasionalisme,
jawab komitmen mutu
dan anti korupsi.

2. Mengumpulkan Output: Etika publik:


informasi tentang - Cermat

22
edukasi kesehatan Data dan informasi yang Komitmen mutu:
gigi dan mulut akurat dan kredibel - Dapat dipercaya
serta cara Hasil kegiatan: - Teliti
menjaga Saya mengumpulkan
kesehatan gigi dan informasi dengan teliti dan
mulut cermat dari sumber yang
dapat dipercaya
3. Menyiapkan alat Akuntabilitas:
dan bahan sesuai Output: - Tanggung jawab
dengan sasaran Check list alat dan bahan Komitmen mutu:
Hasil kegiatan: - Teliti
Kemandirian dokter dalam - Cermat
menyiapkan alat dan Anti korupsi:
bahan secara teliti, cermat - Kemandirian
dan penuh tanggung - Tanggung jawab
jawab

4. Membuat daftar Output: Akuntabilitas:


hadir Lembar daftar hadir - Tanggung
Hasil kegiatan: jawab
saya membuat daftar hadir Komitmen mutu:
dengan teliti, serta penuh - Teliti
tanggung jawab - Tanggung
jawab
Evidence:

23
Chek list alat dan bahan,
lembar daftar hadir

3 Pelaksanaan 1. Mengurus Output: Komitmen mutu: Penyuluhan Profesionalitas Jika tidak


Program UKGMD perizinan Surat perintah - Teliti kesehatan gigi dan dalam melakukan
Hasil Kegiatan: mulut kepada melaksanakan program UKGMD,
Saya mengurus surat masyarakat desa penyuluhan mengakibatkan
perintah dengan penuh sejalan dengan visi program UKGMD tidak adanya
ketelitian dan misi puskesmas akan menguatkan peningkatan
yaitu menciptakan nilai akuntabilitas, kualitas kesehatan
2. Membuat jadwal Output: Akuntabilitas: masyarakat mandiri nasionalisme, gigi dan mulut
penyuluhan di Lembar jadwal Penyuluhan - Tanggung untuk hidup sehat etika publik, pada masyarakat
posyandu dan Posyandu dan kelas ibu jawab komitmen mutu,, desa
kelas ibu hamil hamil Nasionalisme: dan anti korupsi
Hasil kegiatan: - Bekerjasama
Bekerjasama dengan - Tidak
bidan desa membuat memaksakan
jadwal kegiatan dengan kehendak
penuh ketelitian, cermat, Etika publik:
tidak memaksakan - Cermat
kehendak dan penuh Komitmen mutu:
tanggung jawab - Kerjasama
- Teliti

3. Melakukan Output: Akuntabilitas:


penyuluhan dan Dokumentasi

24
konsultasi di Hasil kegiatan: - Tanggung
posyandu dan Bekerjasama dengan jawab
kelas ibu hamil bidan desa secara - Konsiten
konsisten melakukan Nasionalisme:
penyuluhan sesuai jadwal - Tanggung
dengan penuh tanggung jawab
jawab, disiplin dan sikap - Kerjasama
profesionalisme Etika publik:
- Tanggung
jawab
Komitmen mutu:
- Disiplin
- Konsisten
- Kerjasama
Anti korupsi:
- Tanggung
jawab
- Disiplin

4. Mengisi daftar Output: Etika publik:


hadir Lembar daftar hadir - Sopan
Hasil kegiatan:
Mempersilahkan
masyarakat yang hadir
untuk mengisi daftar hadir
dengan sopan

25
Evidence:
Surat perintah, lembar
jadwal penyuluhan
UKGMD, dokumentasi,
daftar hadir

4 Pelaksanaan 1. Mengurus Output: Komitmen mutu: Penyuluhan Profesionalitas Jika tidak


Program UKGS perizinan Surat perintah UKGS - Teliti kesehatan gigi dan dalam melakukan
Hasil kegiatan: mulut di lingkungan melaksanakan program UKGS,
Saya mengurus surat sekolah sejalan penyuluhan mengakibatkan
perintah dengan penuh dengan visi dan misi program UKGS tidak adanya
ketelitian puskesmas yaitu akan menguatkan peningkatan
menciptakan nilai akuntabilitas, kualitas kesehatan
masyarakat mandiri nasionalisme, gigi dan mulut di
untuk hidup sehat etika publik, lingkungan sekolah
komitmen mutu,,
dan anti korupsi

2. Membuat jadwal Output: Akuntabilitas:


penyuluhan di Lembar jadwal penyuluhan - Tanggung
sekolah UKGS jawab
Hasil kegiatan: Nasionalisme:
Bekerjasama dengan - Bekerjasama
pihak sekolah dan - Tidak
penanggung jawab memaksakan
promosi kesehatan untuk kehendak

26
membuat jadwal kegiatan Etika publik:
dengan penuh ketelitian, - Cermat
cermat, tidak Komitmen mutu:
memaksakan kehendak - Kerjasama
dan penuh tanggung - Teliti
jawab

3. Melakukan Output: Akuntabilitas:


penyuluhan dan Dokumentasi - Tanggung
konsultasi di Hasil kegiatan: jawab
sekolah Bekerjasama dengan - Konsiten
penanggung jawab Nasionalisme:
promosi kesehatan secara - Tanggung
konsisten melakukan jawab
penyuluhan sesuai jadwal - Kerjasama
dengan penuh tanggung Etika publik:
jawab, disiplin dan sikap - Tanggung
profesionalisme jawab
Komitmen mutu:
- Disiplin
- Konsisten
- Kerjasama
Anti korupsi:
- Tanggung
jawab
- Disiplin

27
4. Mengisi daftar Output: Etika publik:
hadir Lembar daftar hadir - sopan
Hasil kegiatan:
Mempersilahkan siswa
siswi yang hadir untuk
mengisi daftar hadir
dengan sopan

Evidence:
Surat perintah, jadwal
penyuluhan UKGS,
dokumentasi, daftar hadir

5 Penyuluhan di 1. Mengurus Output: Komitmen mutu: Penyuluhan Profesionalitas Jika tidak


ruang tunggu poli perizinan Surat perintah penyuluhan - Teliti kesehatan gigi dan dalam melakukan
umum dan poli di dalam gedung mulut di ruang melaksanakan program UKGS,
gigi Hasil kegiatan: tunggu poli umum penyuluhan mengakibatkan
Saya mengurus surat danpoli gigi sejalan program UKGS tidak adanya
perintah dengan penuh dengan visi dan misi akan menguatkan peningkatan
ketelitian puskesmas yaitu nilai akuntabilitas, kualitas kesehatan
menciptakan nasionalisme, gigi dan mulut di
2. Membuat jadwal Output: Akuntabilitas: masyarakat mandiri etika publik, lingkungan sekolah
penyuluhan di Lembar jadwal penyuluhan - Tanggung untuk hidup sehat komitmen mutu,,
dalam gedung di dalam gedung jawab dan anti korupsi
Hasil kegiatan: Nasionalisme:
- Bekerjasama

28
Bekerjasama dengan staff - Tidak
puskesmas yang lain untuk memaksakan
membuat jadwal kegiatan kehendak
dengan penuh ketelitian, Etika publik:
cermat, tidak - Cermat
memaksakan kehendak Komitmen mutu:
dan penuh tanggung - Kerjasama
jawab - Teliti
3.
4. Melakukan Output: Akuntabilitas:
penyuluhan dan Dokumentasi - Tanggung
konsultasi di dalam jawab
gedung Hasil kegiatan: - Konsiten
Bekerjasama dengan staff Nasionalisme:
puskesmas yang lain - Tanggung
secara konsisten jawab
melakukan penyuluhan - Kerjasama
sesuai jadwal dengan Etika publik:
penuh tanggung jawab, - Tanggung
disiplin dan sikap jawab
profesionalisme Komitmen mutu:
- Disiplin
- Konsisten
- Kerjasama
Anti korupsi:

29
5. Mengisi daftar Output: - Tanggung
hadir Lembar daftar hadir jawab
Hasil kegiatan: - Disiplin
Mempersilahkan pasien
dan keluarga pasien yang Akuntabilitas:
ada di ruang tunggu poli - Kejelasan
umum dan poli gigi untuk Nasionalisme:
mengisi daftar hadir - Adil
dengan sopan Komitmen mutu:
- Profesionalisme
Evidence: Anti korupsi:
Surat perintah, lembar - Adil
jadwal penyuluhan, Etika public:
dokumentasi, daftar hadir - sopan

6 Pelaksanaan 1. Mengurus Output: Komitmen mutu: Pelatihan dokter gigi Profesionalitas Jika tidak
kegiatan dokter perizinan Undangan - Teliti yang merupakan dalam melakukan
gigi kecil Hasil kegiatan: siswa SD sejalan memberikan pelatihan dokter
Saya membuat undangan dengan visi dan misi pelatihan dokter gigi kecil,
untuk sekolah dengan puskesmas yaitu gigi kecil akan mengakibatkan
penuh ketelitian menciptakan menguatkan nilai kurang optimalnya
masyarakat mandiri akuntabilitas, pendidikan
untuk hidup sehat nasionalisme, kesehatan gigi dan
etika publik, mulut untuk
komitmen mutu,, diterapkan di
dan anti korupsi lingkungan sekolah

30
2. Membuat jadwal Output: Akuntabilitas: dan keluarga
pelatihan dokter Lembar jadwal pelatihan - Tanggung dokter gigi kecil
gigi cilik dokter gigi cilik jawab tersebut
Hasil kegiatan: Nasionalisme:
Bekerjasama dengan - Bekerjasama
pihak sekolah dan - Tidak
penanggung jawab memaksakan
promosi kesehatan untuk kehendak
membuat jadwal kegiatan Etika publik:
dengan penuh ketelitian, - Cermat
cermat, tidak Komitmen mutu:
memaksakan kehendak - Kerjasama
dan penuh tanggung - Teliti
jawab

3. Melakukan Pre- Output: Akuntabilitas:


Test dan Post- Lembar hasil Pre-test dan - Kejelasan
Test Post-test Nasionalisme:
Hasil kegiatan: - Adil
Bekerja sama dengan Komitmen mutu:
penanggung jawab - Profesionalisme
promosi kesehatan untuk Anti korupsi:
memberikan Pre-test dan - Adil
Post-test kepadapara
dokter gigi cilik dengan
jelas, adil dan profesional

31
4. Mengisi daftar Output: Etika public:
hadir Lembar daftar hadir - sopan
Hasil kegiatan:
Mempersilahkan dengan
sopan kepada siswa siswi
yang hadir dan guru-guru
UKS untuk mengisi daftar
hadir

Evidence:
Undangan, jadwal
dokumentasi, lembar hasil
pre-test dan post-test,
daftar hadir

7 Membuat laporan 1. Membuat laporan Output: Akuntabilitas: Pembuatan laporan Pelaporan Jika tidak
hasil kegiatan penyuluhan Laporan bulanan kegiatan - Tanggung program UKGMD, penyuluhan dilakukan
UKGMD UKGMD, dokumentasi jawab UKGS, pelatihan kesehatan gigi dan pembuatan
Hasil kegiatan: - Konsisten dokter gigi kecil dan mulut melalui laporan
Saya menyusun laporan Nasionalisme: penyuluhan di runag program UKGMD, penyuluhan
dengan jujur, konsisten - Jujur tunggu poli sejalan UKGS, pelatihan melalui program
dengan data yang telah - Tanggung dengan visi dokter gigi kecil UKGMD, UKGS,
diperoleh, teliti, cermat jawab puskesmas, yaitu dan penyuluhan di pelatihan dokter
dan bertanggung jawab Etika Publik: terwujudnya ruang tunggu poli gigi kecil dan
terhadap hasil yang telah - Bertanggung masyarakat wilayah dengan baik akan penyuluhan di
diperoleh jawab kerja Puskesmas meningkatkan ruang tunggu poli,

32
- Jujur Citapen yang nilai-nilai mengakibatkan
- Cermat mandiri untuk hidup akuntabilitas, ketidakpastian
Komitmen mutu: sehat nasionalisme, penerimaan materi
- Teliti etika publik, penyuluhan oleh
- Cermat komitmen mutu masyarakat dan
- Konsisten dan anti korupsi siswa dengan baik
Anti korupsi: atau tidak
- Tanggung
jawab

2. Membuat laporan Output: Akuntabilitas:


UKGS Laporan bulanan kegiatan - Tanggung
UKGS, dokumentasi jawab
Hasil kegiatan: - Konsisten
Saya menyusun laporan Nasionalisme:
dengan jujur, konsisten - Jujur
dengan data yang telah - Tanggung
diperoleh, teliti, cermat jawab
dan bertanggung jawab Etika Publik:
terhadap hasil yang telah - Bertanggung
diperoleh jawab
- Jujur
- Cermat
Komitmen mutu:
- Teliti
- Cermat

33
- Konsisten
Anti korupsi:
- Tanggung
jawab

3. Membuat laporan Output: Akuntabilitas:


pelatihan dokter Laporan kegiatan pelatihan - Tanggung
gigi kecil dokter gigi kecil jawab
Hasil kegiatan: - Konsisten
Saya menyusun laporan Nasionalisme:
dengan jujur, konsisten - Jujur
dengan data yang telah - Tanggung
diperoleh, teliti, cermat jawab
dan bertanggung jawab Etika Publik:
terhadap hasil yang telah - Bertanggung
diperoleh jawab
- Jujur
- Cermat
Komitmen mutu:
- Teliti
- Cermat
- Konsisten
Anti korupsi:
Tanggung jawab

34
4. Membuat laporan Output: Akuntabilitas:
penyuluhan di Laporan penyuluhan di - Tanggung
ruang tunggu poli ruang tunggu poli umum jawab
umum dan poli dan poli gigi - Konsisten
gigi Hasil kegiatan: Nasionalisme:
Saya menyusun laporan - Jujur
dengan jujur, konsisten - Tanggung
dengan data yang telah jawab
diperoleh, teliti, cermat Etika Publik:
dan bertanggung jawab - Bertanggung
terhadap hasil yang telah jawab
diperoleh - Jujur
- Cermat
Komitmen mutu:
- Teliti
- Cermat
Evidence: - Konsisten
Laporan kegiatan UKGMD, Anti korupsi:
laporan kegiatan UKGS, Tanggung jawab

35
B. JADWAL KEGIATAN RANCANGAN AKTUALISASI
Rencana jadwal pelaksanaan aktualisasi tentang Penyuluhan Kesehatan Gigi dan Mulut melalui program Puskesmas dan
Pelatihan Dokter Gigi Kecil untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan kesehatan gigi dan mulut yang akan dilaksanakan
pada tanggal 15 Juli sampai dengan 10 Agustus 2019 bertempat di wilayah kerja Puskesmas Citapen Kecamatan Ciawi Kabupaten
Bogor, berikut di bawah ini adalah table kegiatan rancangan aktualisasi tersebut:

Tabel 4.2 Jadwal Kegiatan Rencana Aktualisasi


Dari Tanggal 15 Juli sampai dengan 10 Agustus 2019

Bulan Juli 2019 ( 15 hari kerja) Bulan Agustus 2019 ( 9 hari kerja)
no Kegiatan
15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Membuat SOP
Penyuluhan
1
Kesehatan Gigi
dan Mulut
Persiapan
2
Penyuluhan
Pelaksanaan
3 Program
UKGMD
Pelaksanaan
4
Program UKGS
Penyuluhan di
ruang tunggu
5
poli umum dan
poli gigi

36
Pelaksanaan
6 kegiatan dokter
gigi kecil
Membuat
7 laporan hasil
kegiatan

Keterangan: - Warna merah : hari Minggu


- Warna abu-abu : jadwal kegiatan aktualisasi

37
BAB V
PENUTUP

Dari rancangan aktualisasi nilai – nilai dasar ANEKA dapat disimpulkan bahwa
rancangan aktualisasi nilai-nilai dasar ANEKA merupakan tugas penulis dalam
Pendidikan Pelatihan Dasar CPNSD Kabupaten Bogor 2019 dalam perannya sebagai
seorang dokter gigi yang bertugas di puskesmas. Diharapkan penulis dalam
rancangan kegiatannya mampu membuat suatu program kegiatan yang dapat
menumbuhkan kesadaran serta meningkatkan pengetahuan tentang kesehatan gigi
dan mulut sehingga terwujudnya paradigma sehat dalam diri masyarakat, khususnya
di wilayah lingkungan kerja tempat penulis bertugas yaitu di Puskesmas Citapen,
Kecamatan Ciawi, Kabupaten Bogor.

38
DAFTAR PUSTAKA

Lembaga Administrasi Negara. 2014. Aktualisasi nilai-nilai dasar profesi pegawai


negeri sipil. Modul penyelenggara perdana pendididkan dan pelatihan calon
pegawai negeri sipil prajabatan golongan III. lembaga Administrasi negara:
Jakarta.

Lembaga Administrasi Negara. 2015. Anti Korupsi Modul Pendidikan Dan Pelatihan
Prajabatan Golongan III. Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesian:
Jakarta.

Lembaga Administrasi Negara. 2015. Akuntabilitas Modul Pendidikan Dan Pelatihan


Prajabatan Golongan III. Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesian:
Jakarta.

Lembaga Administrasi Negara. 2015. Etika Publik Modul Pendidikan Dan Pelatihan
Prajabatan Golongan III. Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesian:
Jakarta.

Lembaga Administrasi Negara. 2015. Komitmen Mutu Modul Pendidikan Dan


Pelatihan Prajabatan Golongan III. Lembaga Administrasi Negara Republik
Indonesian: Jakarta.

Lembaga Administrasi Negara. 2015. Nasionalisme Modul Pendidikan Dan Pelatihan


Prajabatan Golongan III. Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesian:
Jakarta.

Sondang Pintauli, Drg. 2003. Dokter Gigi Sebagai Menejer Kesehatan Di Puskesmas.
Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Sumatera Utara.

39
LAMPIRAN - LAMPIRAN

40
41

Anda mungkin juga menyukai