1.7. Membuat RPP, bahan ajar, dan lembar kerja yang akan
dipelajari oleh siswa.
a. Deskripsi hasil aktualisasi dikaitkan dengan Nilai-nilai
Dasar ASN
Saya menyusun RPP dengan bertanggungjawab sesuai
dengan prinsip kejelasan agar materi mudah dipelajari oleh
siswa. Hal tersebut sesuai dengan penerapan nilai
akuntabilitas. saya menyusun RPP secara adil dengan
mempertimbangkan kondisi siswa tanpa membeda-
bedakan satu sama lain sesuai dengan pengamalan nilai
nasionalisme dalan sila ke-5.
b. Kendala pelaksanaan
Pelaksanaan diskusi mengalami keterlambatan sekitar tiga
jam dikarenakan salah satu rekan memiliki kegiatan lain
yang tidak dapat ditinggalkan.
c. Solusi
1. Waktu
Rencana aktualisasi dilaksanakan dari tanggal 6 s.d 7 September
2021, realisasinya tanggal 6 s.d 14 September 2021. Kegiatan
kedua ini dilaksanakan lambat dari waktu yang direncanakan
karena kondisi kelas yang baru memasuki pertemuan ketiga
belum memasuki waktu kegiatan pre-test yang dilaksanakan pada
pertemuan keempat.
2. Realisasi penerapan nilai-nilai Dasar PNS
a. Nilai Akuntabilitas
Pada saat merancang kegiatan aktualisasi saya
merencanakan nilai akuntabilitas sebanyak 5 kali dengan
indikator : kejelasan, tanggung jawab dan transparan.
Rencana penerapan nilai Anti Korupsi diimplementasikan
sesuai dengan rencana yang telah disusun.
b. Nilai Nasionalisme
Pada saat merancang kegiatan aktualisasi saya merancang
nilai Nasionalisme sebanyak 4 kali dengan indikator :
penerapan sila ke-2, sila ke-4. Namun pada saat
implementasi penerapan nilai nasionalisme ini dilakukan
sebanyak 3 kali dengan indikator : penerapan sila ke-1, sila
ke-2, sila ke-4, sila ke-5. Hal tersebut terjadi karena saat
perencanaan saya kurang mendalami penerapan nilai
ANEKA, sehingga saya tidak sadar bahwa hal-hal yang saya
lakukan ternyata merupakan praktik dari pengamalan nilai
nasionalisme.
c. Nilai Etika Publik
Pada saat merancangan kegiatan aktualisasi saya
merencanakan nilai Etika Publik sebanyak 5 kali dengan
indikator : bekerja berdasarkan prinsip keahlian, melayani
dengan sikap hormat, sopan dan santun, profesionalisme.
Rencana penerapan nilai Etika Publik diimplementasikan
sesuai dengan rencana yang telah disusun.
d. Nilai Komitmen Mutu
Pada saat merancangan kegiatan aktualisasi saya
merencanakan nilai komitmen mutu sebanyak 8 kali dengan
indikator : efektif, efisien, mutu, inovasi, teliti. Rencana
penerapan nilai Komitmen Mutu diimplementasikan sesuai
dengan rencana yang telah disusun.
e. Nilai Anti Korupsi
Pada saat merancangan kegiatan aktualisasi saya
merencanakan nilai anti korupsi sebanyak 5 kali dengan
indikator : sederhana, disiplin. Namun pada saat
implementasi ada perubahan jumlah implementasi nilai
dengan indikator yang sama sebanyak 6 kali. Hal ini terjadi
karena terdapat tahapan kegiatan yang ditambahkan dalam
pelaksanaan aktualisasi.
MINGGU ke-1
b. Kendala pelaksanaan
Dalam melaksanakan tahapan kegiatan ini tidak
ditemukan kendala.
c. Solusi
Dalam melaksanakan tahapan kegiatan ini tidak
ditemukan kendala sehingga tidak dilaksanakan solusi.
C. Manfaatan Aktualisasi
Manfaat dari peningkatan hasil belajar Sejarah Indonesia melalui
metode pembelajaran jigsaw dan media interaktif, dapat dirasakan
manfaatnya bagi pimpinan/organisasi, masyarakat dan peserta sendiri
sehingga memberikan kontribusi terhadap pencapaian visi misi
organisasi dan juga memberikan penguatan nilai-nilai organisasi.
Uraian manfaat dapat dijelaskan berikut ini :
1. Bagi Peserta
Pelaksanaan aktualisasi membantu penulis dalam memahami dan
menghayati nilai-nilai dasar PNS yang sudah didapatkan ilmunya
pada kegiatan distance learning bersama BPSDM. Semakin
memahami bagaimana penerapan masing-masing indikator
sehinggar indikator tersebut dapat menginternalisasi. Selain itu
penulis dapat mengaplikasikan nilai-nilai tersebut dalam setiap
kegiatan terutama dalam pelaksanaan tupoksi sebagai guru
Sejarah. Dengan mengimplementasikan nilai-nilai dasar PNS ini
menjadi pribadi yang lebih baik lagi dan menempah diri saya
menjadi PNS yang berkarakter dan professional. Aktualisasi ini
juga dapat menjadi sarana pembiasaan baru dan peningkatan
profesionalisme dalam memberikan pelayanan yang prima
sebagai guru Sejarah di SMA Negeri 9 Jakarta.
2. Bagi Pimpinan/instansi unit kerja
Kegiatan aktualisasi ini memberikan manfaat bagi pimpinan,
karena tanggung jawab mentor sebagai pimpinan SMA Negeri 9
Jakarta yang diamanahkan kepada saya dapat terselesaikan.
Kemudian tanggung jawab pimpinan untuk membina dan
mengarahkan bawahannya telah terlaksana dengan baik karena
hasil aktualisasi memberikan dampak perubahan bagi organisasi
yang dipimpinnya.
3. Bagi Stakeholder/masyarakat
Selain itu, pelaksanaan kegiatan aktualisasi ini sekaligus
memberikan manfaat bagi sekolah. Dengan penggunaan metode
kooperatif dan media interaktif maka akan mendorong
terselenggaranya pembelajaran yang dapat mendorong
tercapainya visi dan misi sekolah.
4. Bagi Organisasi Sekolah SMA Negeri 9 Jakarta
Kegiatan aktualisasi ini memberikan manfaat dan kontribusi
terhadap pencapaian visi misi SMA Negeri 9 Jakarta dan
memberikan penguatan nilai-nilai organisasi dalam setiap
kegiatan, yaitu :
Kegiatan 2 : Melaksanakan proses penilaian dengan
mengadakan Pre-test menggunakan media quizizz
Kegiatan Melaksanakan kegiatan pembelajaran jarak jauh dengan
memanfaatkan metode pembelajaran jigsaw melalui media
interaktif sesuai dengan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
berkontribusi terhadap visi SMA Negeri 9 Jakarta yaitu nyaman,
unggul dalam Imtaq dan Iptek. Dengan melaksanakan kegiatan
pembelajaran jarak jauh dengan memanfaatkan metode
pembelajaran jigsaw melalui media interaktif sesuai dengan
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran berkontribusi terhadap misi
SMA Negeri 9 Jakarta nomor 2 yaitu menjadikan warga sekolah
yang menguasai Iptek. Karena pada saat melaksanakan
pembelajaran jarak jauh menggunakan media interaktif,
mendorong tercapainya penguasaan Iptek oleh siswa dengan
bimbingan guru baik secara langsung maupun dengan
menggunakan video tutorial yang ada di Youtube.
Kegiatan Melaksanakan kegiatan pembelajaran jarak jauh dengan
memanfaatkan metode pembelajaran jigsaw melalui media
interaktif sesuai dengan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
memberikan penguatan terhadap nilai budaya organisasi SMA
Negeri 9 Jakarta yaitu; berintegritas, kolaboratif, akuntabel,
inovatif dan berkeadilan. Berintegritas karena telah
melaksanakan pembelajaran berdasarkan prinsip pelayanan
prima, dan aturan yang telah ditetapkan oleh sekolah. Kolaboratif
karena dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran saya
meminta masukan dari atasan, ketua MGMP, dan rekan sejawat,
serta mengaplikasikan masukan yang diberikan. Akuntabel karena
telah melaksanakan pembelajaran secara tuntas dan dapat
dipertanggungjawabkan kepada atasan. Inovatif karena telah
menggunakan metode serta media interaktif yang sebelumnya
belum pernah digunakan dalam pembelajaran Sejarah Indonesia
sebelumnya. Berkeadilan karena telah melaksanakan upaya untuk
mengakomodasi kebutuhan siswa dalam penyelenggaraan
pembelajaran jarak jauh yang lebih menarik.
Kegiatan 3 : Melaksanakan kegiatan pembelajaran jarak jauh
dengan memanfaatkan metode pembelajaran Jigsaw melalui
media interaktif sesuai dengan Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran yang telah dibuat.
Kegiatan Melaksanakan kegiatan pembelajaran jarak jauh dengan
memanfaatkan metode pembelajaran jigsaw melalui media
interaktif sesuai dengan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
berkontribusi terhadap visi SMA Negeri 9 Jakarta yaitu nyaman,
unggul dalam Imtaq dan Iptek. Dengan melaksanakan kegiatan
pembelajaran jarak jauh dengan memanfaatkan metode
pembelajaran jigsaw melalui media interaktif sesuai dengan
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran berkontribusi terhadap misi
SMA Negeri 9 Jakarta nomor 2 yaitu menjadikan warga sekolah
yang menguasai Iptek. Karena pada saat melaksanakan
pembelajaran jarak jauh menggunakan media interaktif,
mendorong tercapainya penguasaan Iptek oleh siswa dengan
bimbingan guru baik secara langsung maupun dengan
menggunakan video tutorial yang ada di Youtube. Selain itu
dengan melakukan pembelajaran menggunakan metode jigsaw
dan media interaktif mendorong tercapainya misi nomor 4 yaitu
menciptakan lingkungan edukatif yang aman, nyaman dan
kondusif. Karena dengan melaksanakan pembelajaran dengan
menggunakan metode jigsaw dapat mendorong terselenggaranya
pembelajaran yang nyaman dan kondusif bagi siswa yang lelah
dengan pembelajaran dari yang cenderung banyak menggunakan
metode ceramah. Selain itu penggunaan media interaktif yang
beraneka ragam juga dapat meningkatkan rasa nyaman kepada
siswa agar siswa tidak jenuh dalam melaksanakan kegiatan
pembelajatan.
Kegiatan Melaksanakan kegiatan pembelajaran jarak jauh dengan
memanfaatkan metode pembelajaran jigsaw melalui media
interaktif sesuai dengan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
memberikan penguatan terhadap nilai budaya organisasi SMA
Negeri 9 Jakarta yaitu; berintegritas, kolaboratif, akuntabel,
inovatif dan berkeadilan. Berintegritas karena telah
melaksanakan pembelajaran berdasarkan prinsip pelayanan
prima, dan aturan yang telah ditetapkan oleh sekolah. Kolaboratif
karena dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran saya
meminta masukan dari atasan, ketua MGMP, dan rekan sejawat,
serta mengaplikasikan masukan yang diberikan. Akuntabel karena
telah melaksanakan pembelajaran secara tuntas dan dapat
dipertanggungjawabkan kepada atasan. Inovatif karena telah
menggunakan metode serta media interaktif yang sebelumnya
belum pernah digunakan dalam pembelajaran Sejarah Indonesia
sebelumnya. Berkeadilan karena telah melaksanakan upaya untuk
mengakomodasi kebutuhan siswa dalam penyelenggaraan
pembelajaran jarak jauh yang lebih menarik.
BUKTI BELAJAR KEGIATAN AKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR PNS
MINGGU ke-2
MINGGU ke-3
Gambar 57. Data siswa yang diatas KKM dan yang belum
Saya mengklasifikasikan siswa yang sudah mencapai KKM
(tuntas) berdasarkan hasil post-test setiap siswa secara
teliti satu persatu siswa. Hal tersebut sesuai dengan
penerapan nilai komimen mutu. Saya mengklasifikasikan
siswa yang sudah mencapai KKM (tuntas) dan yang belum
secara cepat, langsung setelah hasil analisa post-test siswa
didapatkan. Dilaksanakan tanpa menunda-nunda waktu.
Kemudian saya mengklasifikasikan siswa yang sudah
mencapai KKM (tuntas) dan yang belum dengan
professional tanpa adanya intervensi dari siapapun. Hal
tersebut sesuai dengan penerapan nilai etika publik.
b. Kendala pelaksanaan
Dalam melaksanakan tahapan kegiatan ini tidak ditemukan
kendala.
c. Solusi
Dalam melaksanakan tahapan kegiatan ini tidak ditemukan
kendala sehingga tidak dilaksanakan solusi.
Kegiatan 5 :
1. Waktu
Rencana aktualisasi dilaksanakan dari tanggal 23 s.d 27
September 2021, realisasinya tanggal 29 s.d 30 September dan 1
Oktober 2021. Kegiatan kelima ini dilaksanakan lebih lambat dari
waktu yang direncanakan karena adanya pelaksanaan Penilaian
Tengah Semester yang dilaksanakan mulai dari tanggal 20 s.d 27
September 2021. Sehingga membuat pelaksanaan post-test
mundur dan mengakibatkan pelaksanaan pembimbingan mundur
dari jadwal yung sudah direncanakan.
2. Realisasi penerapan nilai-nilai Dasar PNS
a. Nilai Akuntabilitas
Pada saat merancang kegiatan aktualisasi saya merencanakan
nilai akuntabilitas sebanyak 8 kali dengan indikator : kejelasan,
jujur dan transparan. Hal tersebut sesuai dengan
perencanaan yang sebelumnya telah disusun.
b. Nilai Nasionalisme
Pada saat merancang kegiatan aktualisasi saya merancang
nilai Nasionalisme sebanyak dua kali dengan indikator :
penerapan sila ke-1, sila ke-2. Nilai yang diterapkan pada
pelaksanaan aktualisasi sudah sesuai dengan yang
direncanakan sebelum kegiatan aktualisasi berjalan.
c. Nilai Etika Publik
Pada saat merancangan kegiatan aktualisasi saya
merencanakan nilai Etika Publik sebanyak 7 kali dengan
indikator : pelayanan cepat dan tepat, sopan dan santun,
professional dan non diskriminatif. Namun pada saat
pelaksanaan terjadi perubahan jumlah implementasi nilai etika
publik menjadi kali dengan indikator : pelayanan cepat dan
tepat, sopan dan santun, professional. Hal tersebut terjadi
karena adanya pengurangan tahapan kegiatan dalam kegiatan
kelima.
d. Nilai Komitmen Mutu
Pada saat merancangan kegiatan aktualisasi saya
merencanakan nilai komitmen mutu sebanyak 3 kali dengan
indikator : efektif, dan mutu. Nilai yang sebelumnya
direncanakan berjalan secara keseluruhan pada saat kegiatan
aktualisasi berlangsung.
e. Nilai Anti Korupsi
Pada saat merancangan kegiatan aktualisasi saya
merencanakan nilai anti korupsi sebanyak 8 kali dengan
indikator : sederhana, disiplin. Namun pada saat implementasi
ada perubahan jumlah implementasi nilai dengan indikator yang
sama sebanyak 7 kali. Hal ini terjadi karena terdapat tahapan
kegiatan yang dihapuskan dalam pelaksanaan aktualisasi.
MINGGU ke-4