Anda di halaman 1dari 98

LAPORAN KEGIATAN AKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR PNS

MINGGU ke-I (Tanggal 2 sd 6 September 2021)

A. DESKRIPSI PROSES AKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR PNS


Kegiatan 1 : Melakukan perencanaan pelaksanaan rancangan
aktualisasi yang akan dilakukan di sekolah, adapun tahapan
pelaksanaannya sebagai berikut :

1.1 Meminta izin dan kesediaan waktu kepada atasan untuk


berkonsultasi mengenai rancangan aktualisai yang
dilakukan.
a. Deskripsi hasil aktualisasi dikaitkan dengan Nilai-nilai Dasar
ASN
Saya menghubungi atasan menggunakan aplikasi
whatsapp, memulai dengan mengucapkan salam,
kemudian mentor menjawab salam saya. Hal tersebut
sesuai dengan penerapan nilai nasionalisme dalam sila
ke-1. Saya menjelasakan maksud dan tujuan saya untuk
meminta izin dan kesediaan waktu atasan untuk
berkonsultasi sebagai bentuk kejelasan dalam
berkomunikasi sebagai penerapan nilai akuntabilitas.
Saya menyampaikan maksud dan tujuan saya dengan
menggunakan Bahasa yang sopan dan santun sebagai
bentuk penerapan nilai etika publik. Sebagai bukti saya
telah menerapkan nilai dasar PNS tergambar pada gambar
9 dibawah ini.
Gambar 9 : Tangkapan layar meminta izin kepada mentor
b. Kendala pelaksanaan
Dalam melaksanakan tahapan kegiatan ini tidak ditemukan
kendala.
c. Solusi
Dalam melaksanakan tahapan kegiatan ini tidak ditemukan
kendala sehingga tidak dilaksanakan solusi.

1.2. Melaporkan kepada mentor tentang permasalahan atau


isu yang sudah diidentifikasikan beserta gagasan kreatif
yang diberikan.
a. Deskripsi hasil aktualisasi dikaitkan dengan Nilai-nilai Dasar
ASN
Sebelum memasuki ruangan kepala sekolah saya
mengetuk pintu dan mengucapkan salam, kemudian
mentor menjawab salam saya dan mempersilahkan saya
duduk. Hal tersebut merupakan penerapan nilai
nasionalisme dalam sila ke-1. Saya melaporkan
permasalahan dan isu yang saya temukan kepada mentor
secara transparan dan tanpa ada yang ditutup-tutupi. Saya
menjelaskan isu terpilih secara rinci dan dapat
dipertanggungjawabkan dengan dilengkapi dasar-dasar
pemilihan isu tersebut. Hal ini sesuai dengan nilai
akuntabilitas. Saya menyampaikan analisa isu prioritas
yang telah saya amati dan analisis dengan Bahasa yang
sopan dan santun sebagai penerapan nilai etika publik.
Saya menyampaikan gagasan kreatif saya kepada mentor
dengan berorientasi kepada mutu dengan harapan
terjadinya perubahan dalam hasil belajar siswa
menggunakan metode belajar jigsaw dan media interaktif.
Hal tersebut merupakan penerapan nilai komimen mutu.
Saya menyampaikan gagasan kreatif yang telah saya
rancang secara adil tanpa memihak dan berpegang pada
kebenaran bahwa hasil belajar siswa yang rendah
merupakan isu prioritas yang harus segera diselesaikan.
Hal tersebut sesuai dengan nilai anti korupsi.

Gambar 10. Dokumentasi konsultasi bersama mentor.


b. Kendala pelaksanaan
Dalam melaksanakan tahapan kegiatan ini tidak ditemukan
kendala.
c. Solusi
Dalam melaksanakan tahapan kegiatan ini tidak ditemukan
kendala, oleh karena itu tidak dilaksanakan solusi.

1.3. Meminta saran dan arahan terkait solusi yang diberikan


untuk diaktualisasikan di sekolah.
a. Deskripsi hasil aktualisasi dikaitkan dengan Nilai-nilai Dasar
ASN
Dalam melaksanakan diskusi bersama dengan mentor saya
menggunakan masker sebagai bentuk penerapan nilai
nasionalisme dalam sila ke-2 yaitu melindungi diri saya
dan orang lain dari penularan virus Covid 19.

Gambar 11. Dokumentasi meminta persetujuan rancangan aktualisasi


yang sudah dikonsultasikan
Dalam meminta saran dan arahan dari atasan saya
menggunakan Bahasa yang sopan dan santun sebagai
bentuk pengamalan nilai etika publik. Saya menghargai
keputusan dan saran dari pimpinan dalam menerapkan nilai
nasionalisme dalam sila ke-4. Ketika mentor memberikan
saran dan arahan terkait solusi yang saya berikan untuk
diaktualisasikan di sekolah, saya mencatat seluruh saran
dan arahan tersebut secara teliti. Hal tersebut merupakan
penerapan nilai komitmen mutu. Hal tersebut dibuktikan
dengan catatan hasil konsultasi bersama dengan mentor
pada gambar 12 dibawah ini.
Gambar 12. Catatan hasil konsultasi bersama mentor
b. Kendala pelaksanaan
Dalam melaksanakan tahapan kegiatan ini tidak ditemukan
kendala.
c. Solusi
Dalam melaksanakan tahapan kegiatan ini tidak ditemukan
kendala, oleh karena itu tidak dilaksanakan solusi.

1.4. Meminta persetujuan rancangan aktualisasi yang sudah


dikonsultasikan.
a. Deskripsi hasil aktualisasi dikaitkan dengan Nilai-nilai
Dasar ASN
Saya meminta persetujuan mentor terhadap rancangan
aktualisasi yang saya buat dengan prinsip bertanggung
jawab untuk memastikan rancangan yang saya buat akan
dapat dipertanggungjawabkan sebagaimana mestinya.
Gambar 13. Lembar persetujuan rancangan aktualisasi
Hal tersebut sesuai dengan nilai akuntabilitas. Dalam
meminta persetujuan mentor saya tidak memaksakan
kehendak saya dan saya menerima keputusan yang
diberikan oleh mentor. Hal tersebut merupakan penerapan
nilai nasionalisme dalam sila ke-4. Dalam meminta
persetujuan terhadap rancangan aktualisasi yang telah
saya susun, saya berbicara kepada mentor dengan kalimat
yang sopan dan santun sebagai bentuk penerapan nilai
etika publik.

Gambar 14. Dokumentasi meminta persetujuan rancangan aktualisasi


yang sudah dikonsultasikan
b. Kendala pelaksanaan
Dalam melaksanakan tahapan kegiatan ini tidak ditemukan
kendala.
c. Solusi
Dalam melaksanakan tahapan kegiatan ini tidak ditemukan
kendala, oleh karena itu tidak dilaksanakan solusi.

1.5. Menyiapkan silabus, buku-buku, sumber belajar, dan


sumber referensi lain sebagai bahan penyusun RPP.
a. Deskripsi hasil aktualisasi dikaitkan dengan Nilai-nilai
Dasar ASN
Saya melaksanakan penyusunan RPP dengan
bertanggung jawab sesuai dengan tugas saya sebagai
guru, dan saya akan menyusun RPP dengan jelas sebagai
penerapan nilai akuntabilitas. Saya menyusun RPP sesuai
dengan prinsip keahlian saya yaitu Pendidikan sejarah agar
saya dapat memberikan pelayanan publik yang maksimal
sebagai bentuk pelaksanaan etika publik. Kemudian saya
menyusun RPP sendiri secara mandiri dan disiplin sesuai
dengan waktu yang sudah direncanakan sebagai bentuk
penerapan nilai anti korupsi.
Gambar 15. Dokumentasi saat melaksanakan penyusunan RPP
Setelah selesai menyusun seluruh perangkat pembelajaran
saya menyusun Kembali perangkat yang telah saya susun
dengan teliti sebagai bentuk pengimplemmentasian nilai
komitmen mutu.

Gambar 16. Rancangan RPP


b. Kendala pelaksanaan
Terdapat beberapa gambar peta yang pecah saat di zoom.
c. Solusi
Mencari sumber peta yang dibutuhkan dengan kualitas baik
dengan memasukkan kata kunci menggunakan Bahasa
Inggris.

1.6. Melaksanakan diskusi dengan rekan sejawat untuk


meminta masukan teknis diskusi kelas.
a. Deskripsi hasil aktualisasi dikaitkan dengan Nilai-nilai
Dasar ASN
Saya menyampaikan hasil rancangan RPP yang telah saya
susun sebelumnya kepada rekan sejawat secara
transparan dan tanpa dibuat-buat sebagai bentuk
penerapan nilai akuntabilitas. Saya melaksanakan diskusi
bersama rekan sejawat dengan musyawarah dan tidak
semena-mena dalam hal ini saya menerima segala
masukan yang diberikan oleh rekan sejawat. Hal tersebut
sesuai dengan penanaman nasionalisme dalam sila ke-4.
Kami melaksanakan diskusi dengan Bahasa yang sopan
dan santun serta menjunjung tinggi nilai professional dalam
kegiatan diskusi dengan panggilan resmi.
Gambar 17. Dokumentasi saat melaksanakan diskusi bersama rekan
sejawat via video call whatsapp.
Hal tersebut merupakan penerapan nilai etika publik.
Dalam berdiskusi kami berorientasi kepada mutu dalam
meramu RPP yang akan digunakan dalam kegiatan
aktualisasi. Selain itu saya mencatat secara teliti seluruh
masukan yang diberikan oleh rekan sejawat sebagai bentuk
penanaman nilai komitmen mutu.

Gambar 18. Catatan hasil diskusi bersama rekan sejawat


Dalam melaksanakan diskusi saya melaksanakannya
secara disiplin sesuai waktu yang telah disepakai
sebelumnya sebagai bentuk anti korupsi.
b. Kendala pelaksanaan
Salah satu guru berhalangan hadir dalam kegiatan diskusi
dikarenakan memiliki kegiatan lain yang tidak dapat
ditinggalkan.
c. Solusi
Melaksanakan diskusi berdua dengan rekan sejawat yang
tidak berhalangan, dan melaporkan hasil diskusi kepada
rekan sejawat yang tidak dapat mengikuti diskusi melalui
whatsapp.

1.7. Membuat RPP, bahan ajar, dan lembar kerja yang akan
dipelajari oleh siswa.
a. Deskripsi hasil aktualisasi dikaitkan dengan Nilai-nilai
Dasar ASN
Saya menyusun RPP dengan bertanggungjawab sesuai
dengan prinsip kejelasan agar materi mudah dipelajari oleh
siswa. Hal tersebut sesuai dengan penerapan nilai
akuntabilitas. saya menyusun RPP secara adil dengan
mempertimbangkan kondisi siswa tanpa membeda-
bedakan satu sama lain sesuai dengan pengamalan nilai
nasionalisme dalan sila ke-5.

Gambar 19. Rancangan RPP


Saya menyusun materi dengan prinsip tidak diskriminatif
dan berdasarkan prinsip keahlian sehingga RPP yang
dihasilkan dapat mengakomodir kebutuhan seluruh siswa.
Hal ini sesuai dengan penerapan nilai etika publik. Saya
menyusun bahan RPP secara teliti, serta menyusun bahan
ajar dengan sumber yang berkualitas dan sesuai dengan
kurikulum yang berorientasi kepada mutu sebagai bentuk
pelaksanakaan nilai komimen mutu.

Gambar 20. Bahan ajar


Kemudian saya menyusun RPP, materi ajar dan lembar
kerja secara mandiri dengan penuh kerja sama serta
disiplin yang tinggi. Hal ini sesuai dengan nilai anti
korupsi.

Gambar 21. Lembar kerja.


b. Kendala pelaksanaan
Dalam melaksanakan tahapan kegiatan ini tidak ditemukan
kendala.
c. Solusi
Dalam melaksanakan tahapan kegiatan ini tidak ditemukan
kendala, oleh karena itu tidak dilaksanakan solusi.
1.8. Melaporkan RPP yang telah dibuat kepada mentor untuk
mendapatkan persetujuan.
a. Deskripsi hasil aktualisasi dikaitkan dengan Nilai-nilai
Dasar ASN
Sebelum melaporkan RPP yang telah saya susun, saya
mengucapkan salam kepada atasan, kemudian atasan
mempersilahkan saya duduk untuk melaporkan RPP yang
telah saya buat. Hal tersebut merupakan contoh praktik
penerapan nilai nasionalisme dalam sila ke-2. Saya
menyampaikan RPP yang telah saya susun kepada mentor
dengan jelas dan penuh tanggung jawab sebagai
penerapan nilai akuntabilitas. Saya menyampaikan RPP
yang sudah saya buat dengan menghormati keputusan
pimpinan sesuai dengan nilai nasionalisme dalam sila ke-
5. Saya menggunakan Bahasa yang sopan dan santun
dalam berkomunikasi sebagai bentuk pelaksanaan nilai
etika publik. Selama melaksanakan diskusi saya selalu
menggunakan masker sebagai bentuk melindungi diri
sendiri dan orang lain dari virus Covid 19. Hal tersebut
sesuai dengan penerapan nilai nasionalisme dalam sila
ke-4.
Gambar 22. RPP yang sudah ditanda tangani oleh mentor
b. Kendala pelaksanaan
Dalam melaksanakan tahapan kegiatan ini tidak ditemukan
kendala.
c. Solusi
Dalam melaksanakan tahapan kegiatan ini tidak ditemukan
kendala, oleh karena itu tidak dilaksanakan solusi.

Kegiatan 2 : Melaksanakan proses penilaian dengan mengadakan


pre-test menggunakan media quizizz.

2.1. Menyusun soal pre-test siswa dan dokumentasi saat


menyusun soal pre-test.
a. Deskripsi hasil aktualisasi dikaitkan dengan Nilai-nilai
Dasar ASN
Saya menyusun soal pre-test dengan bekerja keras, secara
mandiri dan disiplin sesuai dengan jadwal yang telah
ditentukan. Hal ini sesuai dengan penerapan nilai anti
korupsi. Saya menyusun soal pre-test dengan teliti dan
berdasarkan dengan kurikulum yang telah ditetapkan oleh
pemerintah. Kemudian saya membuat soal pada media
interaktif quizizz sebagai salah satu inovasi untuk
meningkatkan efektifitas penilaian atau post-test yang akan
dilakukan oleh siswa. Selain itu penggunaan media
interaktif quizizz juga merupakan upaya saya dalam
melaksanakan penilaian dengan menyesuaikan kondisi
saat ini, dimana pembelajaran dilaksanakan secara jarak
jauh simana hal tersebut dilaksanakan dengan berorientasi
kepada mutu. Hal tersebut sesuai dengan penerapan nilai
komitmen mutu. Saya menyusun pre-test berdasarkan
Kompetensi Dasar yang diberikan oleh kementerian
Pendidikan, sebagai bentuk pertanggung jawaban atas
tugas yang diberikan kepada saya. Hal tersebut merupakan
praktik penerapan nilai akuntabilitas. Selain itu saya
menyusun soal pre-test siswa menggunakan buku-buku
yang dapat dipertanggung jawabkan dan saya
mencantumkan buku yang saya gunakan sebagai bentuk
menghargai hasil karya orang lain. Hal tersebut merupakan
penerapan nilai nasionalisme dalam sila ke-5. Saya
menyusun soal berdasarkan prinsip keahlian saya sebagai
guru sejarah dan dengan sikap profesionalisme demi
menghasilkan penilaian pre-test yang sesuai dengan
capaian indikator pembelajaran yang sudah disusun dalam
RPP. Hal tersebut merupakan penerapan nilai etika publik.
Gambar 23. Rancangan soal pre-test
b. Kendala pelaksanaan
Dalam melaksanakan tahapan kegiatan ini tidak ditemukan
kendala.
c. Solusi
Dalam melaksanakan tahapan kegiatan ini tidak ditemukan
kendala, oleh karena itu tidak dilaksanakan solusi.

2.2. Meminta rekan sejawat untuk memberikan masukan.


a. Deskripsi hasil aktualisasi dikaitkan dengan Nilai-nilai
Dasar ASN
Sebelum meminta masukan dari rekan sejawat, saya
menghubungi rekan sejawat melalui whatsapp dengan
mengucapkan salam sebagai penerapan nilai
nasionalisme dalam sila ke-1. Kemudian saya
menjelaskan maksud dan tujuan saya untuk meminta waktu
rekan sejawat melaksanakan diskusi bersama dalam
rangka meminta masukan rekan sejawat terkait kegiatan
pre-test yang akan saya lakukan secara jelas. Namun
dikarenakan rekan sejawat memiliki kegiatan lain maka
tahapan kegiatan diundur 1 hari dari yang dijadwalkan.
Saya menyampaikan hasil rancangan soal pre-test yang
sudah saya susun kepada rekan sejawat secara transparan
dan terbuka tanpa ada yang ditutup-tutupi. Hal tersebut
merupakan penerapan nilai akuntabilitas. Dalam
menyampaikan rancangan soal pre-test saya
menggunakan Bahasa yang sopan dan santun kepada
rekan sejawat. Hal ini merupakan pelaksanaan penerapan
nilai etika publik. Saya dan rekan sejawat melaksanakan
diskusi dengan musyawarah bersama rekan sejawat untuk
mendiskusikan teknis pelaksanaan pre-test. Hal tersebut
merupakan penerapan nilai nasionalisme dalam sila ke-4.
Kemudiaan selama kegiatan diskusi berlangsung saya
menggunakan masker saat bertemu dengan ketua MGMP
sebagai bentuk melindungi diri saya dan orang lain dari
penularan virus Covid 19. Hal tersebut merupakan bukti
penanaman nilai nasionalisme dalam sila ke-2. Bukti saya
menerapkan nilai Nasioanalisme tergambar pada gambar
24 dibawah ini.

Gambar 24. Dokumentasi diskusi bersama rekan sejawat


Saya dan rekan sejawat bekerja keras dan melaksanakan
diskusi secara disiplin sesuai dengan waktu yang telah
disepakati. Hal tersebut merupakan penerapan nilai anti
korupsi. Diskusi dilaksanakan secara efisien dengan
sesuai prosedur diskusi, kemudian diskusi dilaksanakan
secara efektif dan soal dibuat sesuai dengan indikator dan
kompetensi dasar yang telah disusun pada RPP. Seluruh
kegiatan diskusi berorientasi pada mutu untuk
meningkatkan kualitas pembelajaran dalam kondisi
pandemi seperti saat ini. Hal tersebut merupakan
penerapan nilai komitmen mutu.

Gambar 25. Catatan hasil diskusi bersama rekan sejawat

b. Kendala pelaksanaan
Pelaksanaan diskusi mengalami keterlambatan sekitar tiga
jam dikarenakan salah satu rekan memiliki kegiatan lain
yang tidak dapat ditinggalkan.
c. Solusi

2.3. Melaporkan hasil soal pre-test yang siap diujikan kepada


mentor untuk mendapatkan persetujuan.
a. Deskripsi hasil aktualisasi dikaitkan dengan Nilai-nilai
Dasar ASN
Sebelum melaporkan hasil rancangan soal pre-test yang
telah disusun dan diskusikan dengan rekan sejawat, saya
menghubungi atasan melalui whatsapp untuk meminta
kesediaan mentor. Sebelum menanyakan kesediaan
mentor saya mengucapkan salam kepada atasan. Hal
tersebut sesuai dengan penerapan nilai nasionalisme
dalam sila ke-1. Namun dikarenakan adanya kegiatan lain
dengan jadwal yang sebelumnya direncanakan, maka
tahapan kegiatan mundur 1 hari dari waktu yang
dijadwalkan. Ketika saya melaporkan rancangan soal pre-
test yang telah saya susun, saya menggunakan masker
selama bertemu atasan sebagai bentuk melindungi diri
dan orang lain dari virus Covid 19. Hal tersebut
merupakan penerapan nilai nasionalisme dalam sila ke-
2. Saya melaporkan rancangan soal pre-test yang telah
saya buat kepada mentor secara jelas mulai dari indikator
ketercapaian yang harus dicapai siswa hingga jenis soal
dan waktu pengerjaan soal kepada atasan. Saya
melaporkan rancangan soal yang telah saya susun secara
transparan dengan apa adanya tanpa ditutup-tutupi. Hal
tersebut sesuai dengan penerapan nilai akuntabilitas.
Dalam melaporkan rancangan soal pre-test saya
menggunakan Bahasa yang sopan dan santun Ketika
berbicara dengan atasan. Hal tersebut merupakan praktik
penanaman nilai etika publik. Kemudian saya
menghargai keputusan pimpinan dan menerima masukan
yang diberikan oleh pimpinan sebagai bentuk penanaman
nilai nasionalisme dalam sila ke-4. Saya mencatat
masukan yang diberikan oleh atasan secara teliti sebagai
bentuk penerapan nilai komitmen mutu. Sebagai bukti
saya telah mengimplementasikan nilai ini sebagaimana
gambar 26 berikut ini.

Gambar 26. Catatan hasil diskusi bersama mentor.


b. Kendala pelaksanaan
Dalam melaksanakan tahapan kegiatan ini tidak
ditemukan kendala.
c. Solusi
Dalam melaksanakan tahapan kegiatan ini tidak
ditemukan kendala.

B. CAPAIAN PELAKSANAAN AKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR


PNS
Kegiatan 1 : Melakukan perencanaan pelaksanaan rancangan
aktualisasi yang akan dilakukan di sekolah
1. Waktu
Rencana aktualisasi dilaksanakan dari tanggal 2 s.d 8 September
2021, realisasinya tanggal 2 s.d 8 September 2021. Kegiatan
pertama ini dilaksanakan tepat waktu sesuai dengan rencana
yang telah dirancang sebelumnya.
2. Realisasi penerapan nilai-nilai Dasar PNS
a. Nilai Akuntabilitas
Pada saat merancang kegiatan aktualisasi saya
merencanakan nilai akuntabilitas sebanyak 11 kali dengan
indikator : tanggung jawab, kejelasan, meminta petunjuk
kepada pimpinan dan transparan. Namun pada saat
implemetasi penerapan nilai akuntabilitas dilakukan sebanyak
10 kali dengan indikator yang sama saat perencanaan. Pada
saat merencanakan saya kurang menggali nilai-nilai yang
akan saya terapkan pada saat aktualisasi, namun Ketika
pelaksanaan aktualisasi nilai akuntabilitas ini telah
menginternalisasi sehingga Ketika diimplementasikan saya
jadi kebih tahu bagaimana membedakan tiap indikator yang
ada pada nilai akuntabilitas. Hal inilah yang mengakibatkan
adanya perubahan pada indikator nilai akuntabilitas setelah
mengimplementasikannya.
b. Nilai Nasionalisme
Pada saat merancang kegiatan aktualisasi saya merancang
nilai Nasionalisme sebanyak 11 kali dengan indikator :
penerapan sila ke-2, sila ke-4. Namun pada saat
implementasi penerapan nilai nasionalisme ini dilakukan
sebanyak 12 kali dengan indikator : penerapan sila ke-1, sila
ke-2, sila ke-4, sila ke-5. Hal tersebut terjadi karena saat
perencanaan saya kurang mendalami penerapan nilai
ANEKA, sehingga saya tidak sadar bahwa hal-hal yang saya
lakukan ternyata merupakan praktik dari pengamalan nilai
nasionalisme.
c. Nilai Etika Publik
Pada saat merancangan kegiatan aktualisasi saya
merencanakan nilai Etika Publik sebanyak 10 kali dengan
indikator : bekerja berdasarkan prinsip keahlian, melayani
dengan sikap hormat, sopan dan santun, profesionalisme.
Rencana penerapan nilai Etika Publik diimplementasikan
sesuai dengan rencana yang telah disusun.
d. Nilai Komitmen Mutu
Pada saat merancangan kegiatan aktualisasi saya
merencanakan nilai komitmen mutu sebanyak 10 kali dengan
indikator : efektif, efisien, mutu, inovasi, teliti. Rencana
penerapan nilai Komitmen Mutu diimplementasikan sesuai
dengan rencana yang telah disusun.
e. Nilai Anti Korupsi
Pada saat merancangan kegiatan aktualisasi saya
merencanakan nilai anti korupsi sebanyak 4 kali dengan
indikator : sederhana, disiplin. Rencana penerapan nilai Anti
Korupsi diimplementasikan sesuai dengan rencana yang telah
disusun.

Kegiatan 2 : Melaksanakan proses penilaian dengan mengadakan


pre-test menggunakan media quizizz

1. Waktu
Rencana aktualisasi dilaksanakan dari tanggal 6 s.d 7 September
2021, realisasinya tanggal 6 s.d 14 September 2021. Kegiatan
kedua ini dilaksanakan lambat dari waktu yang direncanakan
karena kondisi kelas yang baru memasuki pertemuan ketiga
belum memasuki waktu kegiatan pre-test yang dilaksanakan pada
pertemuan keempat.
2. Realisasi penerapan nilai-nilai Dasar PNS
a. Nilai Akuntabilitas
Pada saat merancang kegiatan aktualisasi saya
merencanakan nilai akuntabilitas sebanyak 5 kali dengan
indikator : kejelasan, tanggung jawab dan transparan.
Rencana penerapan nilai Anti Korupsi diimplementasikan
sesuai dengan rencana yang telah disusun.
b. Nilai Nasionalisme
Pada saat merancang kegiatan aktualisasi saya merancang
nilai Nasionalisme sebanyak 4 kali dengan indikator :
penerapan sila ke-2, sila ke-4. Namun pada saat
implementasi penerapan nilai nasionalisme ini dilakukan
sebanyak 3 kali dengan indikator : penerapan sila ke-1, sila
ke-2, sila ke-4, sila ke-5. Hal tersebut terjadi karena saat
perencanaan saya kurang mendalami penerapan nilai
ANEKA, sehingga saya tidak sadar bahwa hal-hal yang saya
lakukan ternyata merupakan praktik dari pengamalan nilai
nasionalisme.
c. Nilai Etika Publik
Pada saat merancangan kegiatan aktualisasi saya
merencanakan nilai Etika Publik sebanyak 5 kali dengan
indikator : bekerja berdasarkan prinsip keahlian, melayani
dengan sikap hormat, sopan dan santun, profesionalisme.
Rencana penerapan nilai Etika Publik diimplementasikan
sesuai dengan rencana yang telah disusun.
d. Nilai Komitmen Mutu
Pada saat merancangan kegiatan aktualisasi saya
merencanakan nilai komitmen mutu sebanyak 8 kali dengan
indikator : efektif, efisien, mutu, inovasi, teliti. Rencana
penerapan nilai Komitmen Mutu diimplementasikan sesuai
dengan rencana yang telah disusun.
e. Nilai Anti Korupsi
Pada saat merancangan kegiatan aktualisasi saya
merencanakan nilai anti korupsi sebanyak 5 kali dengan
indikator : sederhana, disiplin. Namun pada saat
implementasi ada perubahan jumlah implementasi nilai
dengan indikator yang sama sebanyak 6 kali. Hal ini terjadi
karena terdapat tahapan kegiatan yang ditambahkan dalam
pelaksanaan aktualisasi.

C. KUALITAS DAN KEMANFAATAN AKTUALISASI


Manfaat dari peningkatan hasil belajar Sejarah Indonesia melalui
metode pembelajaran jigsaw dan media interaktif, dapat dirasakan
manfaatnya bagi pimpinan/organisasi, masyarakat dan peserta sendiri
sehingga memberikan kontribusi terhadap pencapaian visi misi
organisasi dan juga memberikan penguatan nilai-nilai organisasi.
Uraian manfaat dapat dijelaskan berikut ini :
1. Bagi Peserta
Pelaksanaan aktualisasi membantu penulis dalam memahami dan
menghayati nilai-nilai dasar PNS yang sudah didapatkan ilmunya
pada kegiatan distance learning bersama BPSDM. Semakin
memahami bagaimana penerapan masing-masing indikator
sehinggar indikator tersebut dapat menginternalisasi. Selain itu
penulis dapat mengaplikasikan nilai-nilai tersebut dalam setiap
kegiatan terutama dalam pelaksanaan tupoksi sebagai guru
Sejarah. Dengan mengimplementasikan nilai-nilai dasar PNS ini
menjadi pribadi yang lebih baik lagi dan menempah diri saya
menjadi PNS yang berkarakter dan professional. Aktualisasi ini
juga dapat menjadi sarana pembiasaan baru dan peningkatan
profesionalisme dalam memberikan pelayanan yang prima sebagai
guru Sejarah di SMA Negeri 9 Jakarta.
2. Bagi Pimpinan/instansi unit kerja
Kegiatan aktualisasi ini memberikan manfaat bagi pimpinan,
karena tanggung jawab mentor sebagai pimpinan SMA Negeri 9
Jakarta yang diamanahkan kepada saya dapat terselesaikan.
Kemudian tanggung jawab pimpinan untuk membina dan
mengarahkan bawahannya telah terlaksana dengan baik karena
hasil aktualisasi memberikan dampak perubahan bagi organisasi
yang dipimpinnya.
Selain itu, pelaksanaan kegiatan aktualisasi ini sekaligus
memberikan manfaat bagi sekolah. Dengan penggunaan metode
kooperatif dan media interaktif maka akan mendorong
terselenggaranya pembelajaran yang dapat mendorong
tercapainya visi dan misi sekolah.
3. Bagi Stakeholder/masyarakat
Kegiatan aktualisasi ini juga dirasakan manfaatnya bagi
masyarakat atau stakeholder sekolah, terkhusus peserta didik
yang mendapatkan pelayanan yang lebih baik dan cukup sesuai
dengan pelayanan prima.
4. Bagi Organisasi Sekolah SMA Negeri 9 Jakarta
Kegiatan aktualisasi ini memberikan manfaat dan kontribusi
terhadap pencapaian visi misi SMA Negeri 9 Jakarta dan
memberikan penguatan nilai-nilai organisasi dalam setiap
kegiatan, yaitu :
Kegiatan 1 : Melakukan perencanaan pelaksanaan rancangan
aktualisasi yang akan dilakukan di sekolah
Kegiatan Melakukan perencanaan pelaksanaan rancangan
aktualisasi yang akan dilakukan di sekolah berkontribusi terhadap
visi SMA Negeri 9 Jakarta yaitu nyaman, unggul dalam Imtaq
dan Iptek. Dengan melaksanakan kegiatan Melakukan
perencanaan pelaksanaan rancangan aktualisasi yang akan
dilakukan di sekolah berkontribusi terhadap misi SMA Negeri 9
Jakarta nomor 3 yaitu memberikan pelayan prima kepada
warga sekolah dan masyarakat. Karena dengan melaksanakan
perencanaan aktualisasi menggunakan metode kooperatif dan
media interaktif akan mendorong tercapainya penguasaan Iptek
oleh siswa dengan bimbingan guru baik secara langsung maupun
dengan menggunakan video tutorial yang ada di Youtube.
Kegiatan Melaksanakan kegiatan Melakukan perencanaan
pelaksanaan rancangan aktualisasi yang akan dilakukan di
sekolah memberikan penguatan terhadap nilai budaya organisasi
SMA Negeri 9 Jakarta yaitu; berintegritas, kolaboratif,
akuntabel, inovatif dan berkeadilan. Berintegritas karena telah
melaksanakan pembelajaran berdasarkan prinsip pelayanan
prima, dan aturan yang telah ditetapkan oleh sekolah. Kolaboratif
karena dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran saya
meminta masukan dari atasan, ketua MGMP, dan rekan sejawat,
serta mengaplikasikan masukan yang diberikan. Akuntabel karena
telah melaksanakan pembelajaran secara tuntas dan dapat
dipertanggungjawabkan kepada atasan. Inovatif karena telah
menggunakan metode serta media interaktif yang sebelumnya
belum pernah digunakan dalam pembelajaran Sejarah Indonesia
sebelumnya. Berkeadilan karena telah melaksanakan upaya untuk
mengakomodasi kebutuhan siswa dalam penyelenggaraan
pembelajaran jarak jauh yang lebih menarik.
Kegiatan 2 : Melaksanakan proses penilaian dengan
mengadakan pre-test menggunakan media quizizz
Kegiatan Melaksanakan kegiatan pembelajaran jarak jauh dengan
memanfaatkan metode pembelajaran jigsaw melalui media
interaktif sesuai dengan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
berkontribusi terhadap visi SMA Negeri 9 Jakarta yaitu nyaman,
unggul dalam Imtaq dan Iptek. Dengan melaksanakan kegiatan
pembelajaran jarak jauh dengan memanfaatkan metode
pembelajaran jigsaw melalui media interaktif sesuai dengan
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran berkontribusi terhadap misi
SMA Negeri 9 Jakarta nomor 2 yaitu menjadikan warga sekolah
yang menguasai Iptek. Karena pada saat melaksanakan
pembelajaran jarak jauh menggunakan media interaktif,
mendorong tercapainya penguasaan Iptek oleh siswa dengan
bimbingan guru baik secara langsung maupun dengan
menggunakan video tutorial yang ada di Youtube.
Kegiatan Melaksanakan kegiatan pembelajaran jarak jauh dengan
memanfaatkan metode pembelajaran jigsaw melalui media
interaktif sesuai dengan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
memberikan penguatan terhadap nilai budaya organisasi SMA
Negeri 9 Jakarta yaitu; berintegritas, kolaboratif, akuntabel,
inovatif dan berkeadilan. Berintegritas karena telah
melaksanakan pembelajaran berdasarkan prinsip pelayanan
prima, dan aturan yang telah ditetapkan oleh sekolah. Kolaboratif
karena dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran saya meminta
masukan dari atasan, ketua MGMP, dan rekan sejawat, serta
mengaplikasikan masukan yang diberikan. Akuntabel karena telah
melaksanakan pembelajaran secara tuntas dan dapat
dipertanggungjawabkan kepada atasan. Inovatif karena telah
menggunakan metode serta media interaktif yang sebelumnya
belum pernah digunakan dalam pembelajaran Sejarah Indonesia
sebelumnya. Berkeadilan karena telah melaksanakan upaya untuk
mengakomodasi kebutuhan siswa dalam penyelenggaraan
pembelajaran jarak jauh yang lebih menarik.

BUKTI BELAJAR KEGIATAN AKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR PNS

MINGGU ke-1

Nama Peserta : Dwi Yenni Mustika


Nama Diklat/Angkatan/Kelompok : Pelatihan Dasar CPNS/Angkatan
97/Kelompok 2
Unit Kerja : SMA Negeri 9 Jakarta
Jabatan : Guru
Isu yang Diangkat : Rendahnya hasil belajar siswa
dalam kegiatan pembelajaran
jarak jauh mata pelajaran
Sejarah Indonesia XI IPS 3
Gagasan : Peningkatan hasil belajar
Sejarah Indonesia siswa kelas XI
IPS 3 melalui metode
pembelajaran Jigsaw dan media
interaktif dan dilaksanakan di
SMA Negeri 9 Jakarta.

NO Kegiatan/ Nilai-Nilai Dasar PNS Catatan Mentor Paraf


Tahapan yang diaktualisasikan Mentor
1. Kegiatan 1 Akuntabilitas (jelas, 1. Tuangkan
membuat tanggung jawab dan target capaian
perencanaan transparansi), hasil belajar di
pelaksanaan Nasionalisme RPP. (Tuliskan
rancangan (musyawarah dan adil), indikator yang
aktualisasi. Etika Publik (sopan dan dicapai pada
santun, tidak pertemuan
diskriminatif, tersebut)
berdasarkan prinsip 2. Jelaskan
keahlian, dan kegiatan yang
profesionalisme), dilakukan siswa
Komitmen Mutu (efisien, secara lebih
efektif, inovatif, rinci
berorientasi pada mutu, 3. Tuliskan
teliti), Anti Korupsi pembagian
(mandiri, kerja keras, materi pada
disiplin) setiap kelompok
Tahapan 1.1 Akuntabilitas (jelas),
Memintta izin Nasionalisme (adil),
dan kesediaan Etika Publik (tidak
waktu kepada diskriminatif), Komitmen
atasan untuk Mutu (teliti), Anti Korupsi
berkonsultasi (disiplin).
mengenai
rancangan
aktualisasi yang
dilakukan
Tahapan 1.2 Akuntabilitas (jelas),
melaporkan Nasionalisme (adil),
kepada mentor Etika Publik (tidak
tentang diskriminatif), Komitmen
permasalahan Mutu (teliti), Anti Korupsi
atau isu yang (disiplin).
sudah
diidentifikasikan
beserta
gagasan kreatif
NO Kegiatan/ Nilai-Nilai Dasar PNS Catatan Mentor Paraf
Tahapan yang diaktualisasikan Mentor
yang diberikan.
Tahapan 1.3 Akuntabilitas (jelas),
meminta saran Etika Publik (sopan dan
dan arahan santun), komitmen mutu
terkait solusi (efektif dan efisien), anti
yang diberikan korupsi (sederhana)
untuk
diaktualisasikan
di sekolah.
Tahapan 1.4 Akuntabilitas (jelas dan
meminta transparan),
persetujuan nasionalisme (adil),
rancangan etika public (sopan dan
aktualisasi yang santun), anti korupsi
sudah (disiplin)
dikonsultasikan
Tahapan 1.5 Akuntabilitas (jelas dan
menyiapkan transparam), etika public
silabus, buku- (sopan dan santun),
buku, sumber komitmen mutu (efektif
belajar, dan dan efisien), anti korupsi
sumber (disiplin).
referensi lain
sebagai bhaan
penyusun RPP.
Tahapan 1.6 Akuntabilitas (jelas dan
melaksanakan transparam), etika public
diskusi dengan (sopan dan santun),
rekan sejawat komitmen mutu (efektif
untuk meminta dan efisien), anti korupsi
masukan teknis (disiplin).
diskusi kelas
Tahapan 1.7 Akuntabilitas (jelas),
membuat RPP, Etika Publik (sopan dan
bahan ajar, dan santun), komitmen mutu
lembar kerja (efektif dan efisien), anti
yang akan korupsi (sederhana)
dipelajari siswa
Tahapan 1.8 Akuntabilitas (jelas dan
melaporkan transparan),
RPP yang telah nasionalisme (adil),
dibuat kepada etika public (sopan dan
mentor untuk santun), anti korupsi
mendapatkan (disiplin)
persetujuan
2. Kegiatan 2 Akuntabilitas (jelas dan 1. Waktu pre-test
melaksanakan transparansi), diperhatikan
proses penilaian Nasionalisme agar tidak
dengan (menghargai hasil karya terlalu lama dan
mengadakan orang lain dan adil), tidak
pre-test Etika Publik (sopan dan mengganggu
menggunakan santun), Komitmen Mutu kegiatan diskusi
media quizizz (efisien, efektif, 2. Jumlah soal
NO Kegiatan/ Nilai-Nilai Dasar PNS Catatan Mentor Paraf
Tahapan yang diaktualisasikan Mentor
berorientasi pada mutu), pre-test jangan
Anti Korupsi (sederhana terlalu banyak
dan disiplin). sekitar 5-10
soal
Tahapan 2.1 Akuntabilitas (jelas), 3. Soal pre-test
menyusun soal Etika Publik (sopan dan bersifat umum
pre-test siswa santun), komitmen mutu untuk mengukur
dan (efektif dan efisien), anti pemahaman
dokumentasi korupsi (sederhana) siswa
saat menyusun 4. Pre-test
soal pre-test dilakukan tepat
Tahapan 2.2 Akuntabilitas (jelas dan sebelum
meminta rekan transparan), kegiatan diskusi
sejawat untuk nasionalisme (adil), atau
memberikan etika public (sopan dan pembelajaran
masukan santun), anti korupsi dilaksanakan
(disiplin)
Tahapan 2.3. Akuntabilitas (jelas dan
melaporkan transparam), etika public
hasil soal pre- (sopan dan santun),
test yang siap komitmen mutu (efektif
diajukan kepada dan efisien), anti korupsi
mentor untuk (disiplin).
mendapatkan
persetujuan

LAPORAN KEGIATAN AKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR PNS


MINGGU ke-2
A. Deskripsi Proses Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar PNS
Kegiatan 2 : Melaksanakan proses penilaian dengan mengadakan
Pre-Test menggunakan media quizizz.

2.4. Melasanakan kegiatan Pre-test


a. Deskripsi hasil aktualisasi dikaitkan dengan Nilai-nilai Dasar
ASN.
Saya menyampaikan instruksi kegiatan pre-test kepada
siswa dengan memberikan penjelasan yang jelas sebagai
penerapan nilai akuntabilitas dalam memudahkan siswa
memahami proses pelaksanaan pre-test. Kemudian saya
melaksanakan kegiatan pre-test dengan memulai dan
mengakhiri kegiatan pre-test dengan tepat waktu. Hal
tersebut sesuai dengan nilai anti korupsi.

Gambar 27. Daftar hasil nilai pre-test siswa XI IPS 3

Dalam melaksanakan pre-test saya melaksanakannya


dengan prinsip tanpa diskriminatif dan memberikan seluruh
siswa soal yang sama dengan waktu pengerjaan yang
sama pula, sebagai bentuk penerapan nilai etika publik.
Kemudian saya melaksanakan kegiatan pre-test dengan
teliti dan memperhatikan setiap tahapan pelaksanaan pre-
test sejak siswa log-in hingga pre-test selesai. Hal tersebut
saya lakukan sebagai bentuk penerapan nilai komitmen
mutu dalam kegiatan pembelajaran.
Gambar 28. Dokumentasi pelaksanaan pre-test di kelas XI IPS 3
b. Kendala pelaksanaan
Kendala yang terjadi dalam pelaksanaan pre-test di kelas
XI IPS 3 adalah ditemukannya beberapa siswa yang tidak
dapat bergabung dengan quizizz dan tidak dapat mengikuti
pre-test dikarenakan kendala jaringan.
c. Solusi
Untuk mengatasi kendala diatas, solusi yang dilakukan
adalah menambahkan perpanjangan waktu pre-test daro
yang seharusnya dilaksanakan selama 10 menit, menjadi
15 menit.
Kegiatan 3 : Melaksanakan kegiatan pembelajaran jarak jauh
dengan memanfaatkan metode pembelajaran Jigsaw melalui
media interaktif sesuai dengan Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran (RPP) yang telah dibuat.

3.1 Menyampaikan materi pengantar awal kepada siswa


.
a. Deskripsi hasil aktualisasi dikaitkan dengan Nilai-nilai Dasar
ASN.
Dalam menyampaikan materi pengantar awal, saya
menyampaikan materi pengantar awal dengan Bahasa dan
intonasi yang jelas agar siswa lebih memahami materi
pengantar sebelum melaksanakan diskusi. Hal tersebut
merupakan penerapan nilai dasar akuntabilitas dalam
melaksanakan pembelajaran.
Gambar 29. Catatan Pengantar awal
Kemudian saya berbicara dengan Bahasa yang sopan dan
santun saat memberikan materi pengantar awal kepada
siswa, sebagai bentuk profesionalisme saya serta sebagai
salah satu penerapan nilai etika publik dalam berbicara di
depan kelas.

Gambar 30. Dokumentasi zoom.


Dalam menyampaikan materi pengantar awal saya
mengedepankan asas efektif dan efisien dengan
memberikan menjelaskan inti materi secara langsung
kepada siswa sehingga menjaga komitmen mutu saya
terhadap materi yang saya berikan. Saya menyampaikan
pengantar dengan Bahasa yang sederhana kepada siswa,
hal tersebut saya lakukan sebagai peenerapan nilai
sederhana dalam anti korupsi sehingga siswa dapat lebih
mudah dalam memahami maksud yang saya sampaikan.
b. Kendala pelaksanaan
Dalam melaksanakan tahapan kegiatan ini tidak ditemukan
kendala.
c. Solusi
Dalam melaksanakan tahapan kegiatan ini tidak ditemukan
kendala sehingga tidak dilaksanakan solusi.

3.2 Membagi siswa kedalam kelompok kecil


.
a. Deskripsi hasil aktualisasi dikaitkan dengan Nilai-nilai Dasar
ASN.
Dalam membagi siswa saya melakukannya dengan
transparan, yaitu saya meminta persetujuan kepada
seluruh siswa mengenai pembentukan kelompok yang
diinginkan, apakah membentuk sendiri kelompok atau
dibagi oleh guru. Hal tersebut saya lakukan sebagai
peneraoan nilai akuntabilitas dalam membagi kelompok.
Kemudian saya membagi kelompok secara adil dan tidak
membeda-bedakan siswa dalam pembelajaran
berdasarkan sukunya. Seluruh siswa dibentuk secara
bebas tanpa adanya unsur diskriminatif. Hal ini merupakan
salah satu bentuk pelaksanaan nilai nasionalisme.
Gambar 31. Daftar Kelompok yang dibentuk siswa

Saya membagi kelompok diskusi bersama siswa dengan


menggunakan Bahasa yang sopan dan santun sebagai
bentuk menghargai siswa, sesuai dengan nilai etika publik
yang harus diterapkan pada diri PNS. Selanjutnya saya
melaksanakan pembelajaran secara disiplin dengan
memulai membagi kelompok selama 5 menit. Hal tersebut
merupakan salah satu upaya penanaman nilai anti korupsi
dalam diri saya sebagai pengajar.
b. Kendala pelaksanaan
Dalam melaksanakan tahapan kegiatan ini ditemukan
kendala seperti terdapat siswa yang belum mendapatkan
kelompok.
c. Solusi
Untuk mengatasi kendala diatas, maka guru membantu
siswa yang belum mendapatkan kelompok untuk masuk
kedalam kelompok yang masih kekurang anggota
kelompoknya. Untuk menjaga keadilan dalam membagi
kelompok, guru membagi siswa yang belum mendapatkan
kelompok berdasarkan nomor absen siswa.
3.3 Menjelaskan panduan teknis diskusi kelas serta membagikan
. materi kelompok.
a. Deskripsi hasil aktualisasi dikaitkan dengan Nilai-nilai Dasar
ASN.
Saya menjelaskan panduan teknis diskusi kelas serta
membagikan materi kelompok dengan Bahasa dan intonasi
yang jelas. Selain itu pembagian materi dilaksanakan
secara transparan bersama siswa. Hal tersebut merupakan
penerapan nilai akuntabilitas dalam menjelaskan teknis
diskusi kelas serta membagikan materi kelompok. Saya
memnyampaikan teknis diskusi kelas dan membagikan
materi kepada setiap kelompok dengan berbicara secara
sopan dan santun sebagai bentuk penerapan etika publik

Gambar 32. Lembar pembagian materi kelompok


Saya menjelaskan teknis diskusi teknis diskusi dan
membagi materi kelompok secara efektif dan efisien
dengan langsung membagikan materi sesuai dengan
urutan kelompok dibuat. Hal tersebut merupakan
penanaman nilai komitmen mutu. Saya menyampaikan
teknis diskusi dan membagikan materi dengan cara dan
Bahasa yang sederhana. Selain itu pembagian materi
dilaksanakan secara disiplin dimana setiap kelompok
masing-masing mendapatkan materi yang berbeda,
sebagai pelaksanaan penanaman nilai anti korupsi.
b. Kendala pelaksanaan.
Dalam melaksanakan tahapan kegiatan ini tidak ditemukan
kendala.
c. Solusi .
Dalam melaksanakan tahapan kegiatan ini tidak ditemukan
kendala sehingga tidak dilaksanakan solusi.

3.4 Menyampaikan video tentang penggunaan canva


.
a. Deskripsi hasil aktualisasi dikaitkan dengan Nilai-nilai Dasar
ASN.
Saya menyampaikan tata cara penggunaan canva secara
jelas dengan Bahasa dan kalimat yang jelas agar siswa
mudah mengerti tata cara penggunaan canva dalam
Menyusun tugas mind map atau peta konsep. Hal tersebut
terkait dengan pelaksanaan nilai dasar PNS akuntabilitas.
sebagai bukti saya telah menerapkan nilai dasar PNS
tergambar pada gambar 33 dibawah ini.

Gambar 33. Vidio tutorial penggunaan canva.


Untuk meningkatkan pemahaman siswa terhadap
pengoperasian quizizz dan canva saya menampilkan video
tutorial. Saya menampilkan sumber video saat memutarkan
video sebagai bentuk menghargai hasil karya orang lain
yang merupakan salah satu praktik pengamalan nilai dasar
PNS nasionalisme. Sebagai bukti saya telah menerapkan
nilai dasar PNS tergambar pada gambar 34 dibawah ini.

Gambar 34. Mencantumkan sumber video yang digunakan dalam


kegiatan pembelajaran.
Saya memberikan penjelasan terkait penggunaan canva
dan media interaktif lainnya dengan Bahasa yang sopan
dan santun sebagai salah satu bentuk menanaman nilai
etika publik dalam menyampaikan video tentang
penggunaan canva. Saya memutarkan video dan
memberikan penjelasan terkait penggunaan media interaktif
canva dengan efektif dan efisien, yaitu dengan memberikan
link video tutorial satu jam sebelum pelaksanaan
pembelajaran dimulai sehingga siswa dapat menonton
video dengan bebas dan waktu pelajaran tidak habis untuk
kegiatan persiapan. Hal tersebut merupakan salah satu
praktik penanaman nilai efektif dan efisien dalam rangka
meningkatkan dan menjaga komitmen mutu.
b. Kendala pelaksanaan
Dalam melaksanakan tahapan kegiatan ini ditemukan
kendala yaitu terdapat beberapa siswa yang belum
menonton video penjelasan tata cara penggunaan canva
dan quizizz, sehingga beberapa siswa masih belum paham
cara penggunaan canva dalam kegiatan diskusi.
c. Solusi
Solusi yang dilakukan untuk mengatasi kendala tersebut
adalah guru menjelaskan Kembali tata cara menggunakan
media canva dan quizizz selama kegiatan berlangsung.

3.5 Melaksanakan pendampingan selama diskusi.


.
a. Deskripsi hasil aktualisasi dikaitkan dengan Nilai-nilai Dasar
ASN.
Saya melaksanakan pendampingan diskusi kelompok
dengan maenggunakan kalimat yang jelas kepada siswa,
khususnya menyangkut tugas dan teknik penggunaan
media canva.

Gambar 35. Pendampingan diskusi kelompok


Hal tersebut merupakan bukti penanaman nilai
akuntabilitas dalam melaksanakan pendampingan selama
diskusi. Saya memberikan penjelasan dengan Bahasa yang
sopan dan santun kepada siswa dalam melaksanakan
pendampingan selama kegiatan diskusi berlangsung.

Gambar 36. Pendampingan diskusi kelompok


Saya memberikan masukan kepada kelompok siswa yang
tengah berdiskusi, dalam rangka perbaikan keberlanjutan
dengan berdasarkan prinsip orientasi mutu. Hal tersebut
merupakan praktik penanaman nilai komitmen mutu
dalam melaksanakan pendampingan diskusi kelompok.

Gambar 37. Pendampingan diskusi kelompok


Saya melaksanakan pengawasan secara disiplin dengan
masuk kedalam setiap breakout room kemudian berdiskusi
dengan setiap kelompok siswa, serta menjawab pertanyaan
yang diberikan oleh siswa. Hal ini terkait dengan
pengamalan nilai dasar PNS yaitu anti korupsi.
Gambar 38. Pendampingan diskusi kelompok

b. Kendala pelaksanaan
Dalam melaksanakan tahapan kegiatan ini tidak
ditemukan kendala.
c. Solusi
Dalam melaksanakan tahapan kegiatan ini tidak
ditemukan kendala sehingga tidak dilaksanakan solusi.

3.6 Memberikan penguatan kepada siswa


.
a. Deskripsi hasil aktualisasi dikaitkan dengan Nilai-nilai Dasar
ASN.
Saya menjelaskan penguatan secara jelas dengan Bahasa
dan kalimat yang mudah dimengerti agar siswa dapat lebih
memahami materi penguatan yang diberikan kepada siswa.
Selain itu penguatan diberikan dengan tujuan agar
pembelajaran menjadi bermakna. Hal tersebut terkait
dengan penerapan nilai akuntabilitas dalam memberikan
penguatan kepada siswa.
Gambar 39. Catatan penguatan kepada siswa
Saya memberikan penjelasan terkait penguatan terhadap
materi dengan Bahasa yang sopan dan santun sesuai
dengan nilai dasar PNS yaitu nilai etika publik. Kemudian
dalam kegiatan penutup saya memberikan penguatan agar
siswa dapat lebih memahami materi yang diberikanm
dengan berdasar pada prinsip komitmen mutu sebagai
bentuk praktik nilai dasar PNS komitmen mutu.
b. Kendala pelaksanaan
Dalam melaksanakan tahapan kegiatan ini tidak ditemukan
kendala.
c. Solusi
Dalam melaksanakan tahapan kegiatan ini tidak ditemukan
kendala, oleh karena itu tidak dilaksanakan solusi.

B. Capaian Pelaksanaan Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar PNS


Kegiatan 2 : Melaksanakan proses penilaian dengan mengadakan
Pre-test menggunakan media quizizz.
1. Waktu
Rencana aktualisasi dilaksanakan dari tanggal 6 s.d 7 September
2021, realisasinya tanggal 6 s.d 14 September 2021. Kegiatan
kedua ini dilaksanakan lambat dari waktu yang direncanakan
karena kondisi kelas yang baru memasuki pertemuan ketiga
belum memasuki waktu kegiatan pre-test yang dilaksanakan pada
pertemuan keempat.

2. Realisasi penerapan nilai-nilai dasar PNS


a. Nilai Akuntabilitas
Pada saat merancang kegiatan aktualisasi saya merencanakan
nilai akuntabilitas sebanyak 5 kali dengan indikator : kejelasan,
tanggung jawab dan transparan. Rencana penerapan nilai
Anti Korupsi diimplementasikan sesuai dengan rencana yang
telah disusun.
b. Nilai Nasionalisme
Pada saat merancang kegiatan aktualisasi saya merancang
nilai Nasionalisme sebanyak 4 kali dengan indikator :
penerapan sila ke-2, sila ke-4. Namun pada saat
implementasi penerapan nilai nasionalisme ini dilakukan
sebanyak 3 kali dengan indikator : penerapan sila ke-1, sila
ke-2, sila ke-4, sila ke-5. Hal tersebut terjadi karena saat
perencanaan saya kurang mendalami penerapan nilai ANEKA,
sehingga saya tidak sadar bahwa hal-hal yang saya lakukan
ternyata merupakan praktik dari pengamalan nilai
nasionalisme.
c. Nilai Etika Publik
Pada saat merancangan kegiatan aktualisasi saya
merencanakan nilai Etika Publik sebanyak 5 kali dengan
indikator : bekerja berdasarkan prinsip keahlian, melayani
dengan sikap hormat, sopan dan santun, profesionalisme.
Rencana penerapan nilai Etika Publik diimplementasikan
sesuai dengan rencana yang telah disusun.
d. Nilai Komitmen Mutu
Pada saat merancangan kegiatan aktualisasi saya
merencanakan nilai komitmen mutu sebanyak 8 kali dengan
indikator : efektif, efisien, mutu, inovasi, teliti. Rencana
penerapan nilai Komitmen Mutu diimplementasikan sesuai
dengan rencana yang telah disusun.

e. Nilai Anti Korupsi


Pada saat merancangan kegiatan aktualisasi saya
merencanakan nilai anti korupsi sebanyak 5 kali dengan
indikator : sederhana, disiplin. Namun pada saat implementasi
ada perubahan jumlah implementasi nilai dengan indikator
yang sama sebanyak 6 kali. Hal ini terjadi karena terdapat
tahapan kegiatan yang ditambahkan dalam pelaksanaan
aktualisasi.

Kegiatan 3 : Melaksanakan kegiatan pembelajaran jarak jauh dengan


memanfaatkan metode pembelajaran Jigsaw melalui media interaktif
sesuai dengan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran yang telah dibuat.
1. Waktu
Rencana aktualisasi dari kegiatan ini dilaksanakan dari tanggal 8
September 2021, 15 September 2021, dan 22 September 2021.
Namun pada realisasinya pelaksanaan Kegiatan 2 dilaksanakan
pada tanggal 13 September 2021 dan 27 September 2021. Hal
tersebut terjadi dikarenakan sekolah melaksanakan kegiatan pada
tanggal 20 September 2021 sampai dengan 27 September 2021.
Oleh karena itu jadwal kegiatan yang seharusnya dilaksanakan
dalam tiga kali pertemuan, diubah menjadi dua pertemuan.
2. Realisasi penerapan nilai-nilai dasar PNS
a. Nilai Akuntabilitas
Pada saat merancang kegiatan aktualisasi saya merencanakan
nilai akuntabilitas sebanyak 8 kali dengan indikator : kejelasan,
dan transparan. Namun pada saat implemetasi penerapan nilai
akuntabilitas dilakukan sebanyak 10 kali dengan indikator yang
sama saat perencanaan. Pada saat merencanakan saya kurang
menggali nilai-nilai yang akan saya terapkan pada saat
aktualisasi, namun Ketika pelaksanaan aktualisasi nilai
akuntabilitas ini telah menginternalisasi sehingga Ketika
diimplementasikan saya jadi kebih tahu bagaimana
membedakan tiap indikator yang ada pada nilai akuntabilitas.
Hal inilah yang mengakibatkan adanya perubahan pada
indikator nilai akuntabilitas setelah mengimplementasikannya.
b. Nilai Nasionalisme
Pada saat merancang kegiatan aktualisasi saya merancang nilai
Nasionalisme sebanyak dua kali dengan indikator : penerapan
sila ke-2, sila ke-5. Namun pada saat implementasi penerapan
nilai nasionalisme ini dilakukan sebanyak 3 kali dengan
indikator: penerapan sila ke-1, sila ke-2, sila ke-5. Hal tersebut
terjadi karena saat perencanaan saya kurang mendalami
penerapan nilai ANEKA, sehingga saya tidak sadar bahwa hal-
hal yang saya lakukan ternyata merupakan praktik dari
pengamalan nilai nasionalisme.
c. Nilai Etika Publik
Pada saat merancangan kegiatan aktualisasi saya
merencanakan nilai Etika Publik sebanyak 6 kali dengan
indikator: melayani dengan sikap hormat, sopan dan santun.
Namun pada saat pelaksanaan terjadi perubahan jumlah
implementasi nilai etika publik menjadi 7 kali dengan indikator
yang sama. Hal tersebut terjadi karena adanya penambahan
tahapan kegiatan dalam kegiatan aktualisasi.
d. Nilai Komitmen Mutu
Pada saat merancangan kegiatan aktualisasi saya
merencanakan nilai komitmen mutu sebanyak 8 kali dengan
indikator : efektif, efisien, mutu. Namun pada saat
implementasi ada perubahan jumlah yaitu berubah menjadi 10
kali dengan indikator : efektif, efisien, mutu, perbaikan, teliti.
Hal ini terjadi karena pada tahap perencanaan saya kurang
mendalami makna dari setiap indikator sehingga ditemukan
beberapa implementasi yang saya lakukan berdasarkan
indikator yang berbeda dalam pelaksanaan.
e. Nilai Anti Korupsi
Pada saat merancangan kegiatan aktualisasi saya
merencanakan nilai anti korupsi sebanyak 5 kali dengan
indikator: sederhana, disiplin. Namun pada saat implementasi
ada perubahan jumlah implementasi nilai dengan indikator yang
sama sebanyak 6 kali. Hal ini terjadi karena terdapat tahapan
kegiatan yang ditambahkan dalam pelaksanaan aktualisasi.

C. Manfaatan Aktualisasi
Manfaat dari peningkatan hasil belajar Sejarah Indonesia melalui
metode pembelajaran jigsaw dan media interaktif, dapat dirasakan
manfaatnya bagi pimpinan/organisasi, masyarakat dan peserta sendiri
sehingga memberikan kontribusi terhadap pencapaian visi misi
organisasi dan juga memberikan penguatan nilai-nilai organisasi.
Uraian manfaat dapat dijelaskan berikut ini :
1. Bagi Peserta
Pelaksanaan aktualisasi membantu penulis dalam memahami dan
menghayati nilai-nilai dasar PNS yang sudah didapatkan ilmunya
pada kegiatan distance learning bersama BPSDM. Semakin
memahami bagaimana penerapan masing-masing indikator
sehinggar indikator tersebut dapat menginternalisasi. Selain itu
penulis dapat mengaplikasikan nilai-nilai tersebut dalam setiap
kegiatan terutama dalam pelaksanaan tupoksi sebagai guru
Sejarah. Dengan mengimplementasikan nilai-nilai dasar PNS ini
menjadi pribadi yang lebih baik lagi dan menempah diri saya
menjadi PNS yang berkarakter dan professional. Aktualisasi ini
juga dapat menjadi sarana pembiasaan baru dan peningkatan
profesionalisme dalam memberikan pelayanan yang prima
sebagai guru Sejarah di SMA Negeri 9 Jakarta.
2. Bagi Pimpinan/instansi unit kerja
Kegiatan aktualisasi ini memberikan manfaat bagi pimpinan,
karena tanggung jawab mentor sebagai pimpinan SMA Negeri 9
Jakarta yang diamanahkan kepada saya dapat terselesaikan.
Kemudian tanggung jawab pimpinan untuk membina dan
mengarahkan bawahannya telah terlaksana dengan baik karena
hasil aktualisasi memberikan dampak perubahan bagi organisasi
yang dipimpinnya.
3. Bagi Stakeholder/masyarakat
Selain itu, pelaksanaan kegiatan aktualisasi ini sekaligus
memberikan manfaat bagi sekolah. Dengan penggunaan metode
kooperatif dan media interaktif maka akan mendorong
terselenggaranya pembelajaran yang dapat mendorong
tercapainya visi dan misi sekolah.
4. Bagi Organisasi Sekolah SMA Negeri 9 Jakarta
Kegiatan aktualisasi ini memberikan manfaat dan kontribusi
terhadap pencapaian visi misi SMA Negeri 9 Jakarta dan
memberikan penguatan nilai-nilai organisasi dalam setiap
kegiatan, yaitu :
Kegiatan 2 : Melaksanakan proses penilaian dengan
mengadakan Pre-test menggunakan media quizizz
Kegiatan Melaksanakan kegiatan pembelajaran jarak jauh dengan
memanfaatkan metode pembelajaran jigsaw melalui media
interaktif sesuai dengan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
berkontribusi terhadap visi SMA Negeri 9 Jakarta yaitu nyaman,
unggul dalam Imtaq dan Iptek. Dengan melaksanakan kegiatan
pembelajaran jarak jauh dengan memanfaatkan metode
pembelajaran jigsaw melalui media interaktif sesuai dengan
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran berkontribusi terhadap misi
SMA Negeri 9 Jakarta nomor 2 yaitu menjadikan warga sekolah
yang menguasai Iptek. Karena pada saat melaksanakan
pembelajaran jarak jauh menggunakan media interaktif,
mendorong tercapainya penguasaan Iptek oleh siswa dengan
bimbingan guru baik secara langsung maupun dengan
menggunakan video tutorial yang ada di Youtube.
Kegiatan Melaksanakan kegiatan pembelajaran jarak jauh dengan
memanfaatkan metode pembelajaran jigsaw melalui media
interaktif sesuai dengan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
memberikan penguatan terhadap nilai budaya organisasi SMA
Negeri 9 Jakarta yaitu; berintegritas, kolaboratif, akuntabel,
inovatif dan berkeadilan. Berintegritas karena telah
melaksanakan pembelajaran berdasarkan prinsip pelayanan
prima, dan aturan yang telah ditetapkan oleh sekolah. Kolaboratif
karena dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran saya
meminta masukan dari atasan, ketua MGMP, dan rekan sejawat,
serta mengaplikasikan masukan yang diberikan. Akuntabel karena
telah melaksanakan pembelajaran secara tuntas dan dapat
dipertanggungjawabkan kepada atasan. Inovatif karena telah
menggunakan metode serta media interaktif yang sebelumnya
belum pernah digunakan dalam pembelajaran Sejarah Indonesia
sebelumnya. Berkeadilan karena telah melaksanakan upaya untuk
mengakomodasi kebutuhan siswa dalam penyelenggaraan
pembelajaran jarak jauh yang lebih menarik.
Kegiatan 3 : Melaksanakan kegiatan pembelajaran jarak jauh
dengan memanfaatkan metode pembelajaran Jigsaw melalui
media interaktif sesuai dengan Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran yang telah dibuat.
Kegiatan Melaksanakan kegiatan pembelajaran jarak jauh dengan
memanfaatkan metode pembelajaran jigsaw melalui media
interaktif sesuai dengan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
berkontribusi terhadap visi SMA Negeri 9 Jakarta yaitu nyaman,
unggul dalam Imtaq dan Iptek. Dengan melaksanakan kegiatan
pembelajaran jarak jauh dengan memanfaatkan metode
pembelajaran jigsaw melalui media interaktif sesuai dengan
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran berkontribusi terhadap misi
SMA Negeri 9 Jakarta nomor 2 yaitu menjadikan warga sekolah
yang menguasai Iptek. Karena pada saat melaksanakan
pembelajaran jarak jauh menggunakan media interaktif,
mendorong tercapainya penguasaan Iptek oleh siswa dengan
bimbingan guru baik secara langsung maupun dengan
menggunakan video tutorial yang ada di Youtube. Selain itu
dengan melakukan pembelajaran menggunakan metode jigsaw
dan media interaktif mendorong tercapainya misi nomor 4 yaitu
menciptakan lingkungan edukatif yang aman, nyaman dan
kondusif. Karena dengan melaksanakan pembelajaran dengan
menggunakan metode jigsaw dapat mendorong terselenggaranya
pembelajaran yang nyaman dan kondusif bagi siswa yang lelah
dengan pembelajaran dari yang cenderung banyak menggunakan
metode ceramah. Selain itu penggunaan media interaktif yang
beraneka ragam juga dapat meningkatkan rasa nyaman kepada
siswa agar siswa tidak jenuh dalam melaksanakan kegiatan
pembelajatan.
Kegiatan Melaksanakan kegiatan pembelajaran jarak jauh dengan
memanfaatkan metode pembelajaran jigsaw melalui media
interaktif sesuai dengan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
memberikan penguatan terhadap nilai budaya organisasi SMA
Negeri 9 Jakarta yaitu; berintegritas, kolaboratif, akuntabel,
inovatif dan berkeadilan. Berintegritas karena telah
melaksanakan pembelajaran berdasarkan prinsip pelayanan
prima, dan aturan yang telah ditetapkan oleh sekolah. Kolaboratif
karena dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran saya
meminta masukan dari atasan, ketua MGMP, dan rekan sejawat,
serta mengaplikasikan masukan yang diberikan. Akuntabel karena
telah melaksanakan pembelajaran secara tuntas dan dapat
dipertanggungjawabkan kepada atasan. Inovatif karena telah
menggunakan metode serta media interaktif yang sebelumnya
belum pernah digunakan dalam pembelajaran Sejarah Indonesia
sebelumnya. Berkeadilan karena telah melaksanakan upaya untuk
mengakomodasi kebutuhan siswa dalam penyelenggaraan
pembelajaran jarak jauh yang lebih menarik.
BUKTI BELAJAR KEGIATAN AKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR PNS

MINGGU ke-2

Nama Peserta : Dwi Yenni Mustika


Nama Diklat/Angkatan/Kelompok : Pelatihan Dasar CPNS/Angkatan
97/Kelompok 2
Unit Kerja : SMA Negeri 9 Jakarta
Jabatan : Guru
Isu yang Diangkat : Rendahnya hasil belajar siswa
dalam kegiatan pembelajaran
jarak jauh mata pelajaran
Sejarah Indonesia XI IPS 3
Gagasan : Peningkatan hasil belajar
Sejarah Indonesia siswa kelas XI
IPS 3 melalui metode
pembelajaran Jigsaw dan media
interaktif dan dilaksanakan di
SMA Negeri 9 Jakarta.

NO Kegiatan/ Nilai-Nilai Dasar PNS Catatan Mentor Paraf


Tahapan yang diaktualisasikan Mentor
1. Kegiatan 2 Akuntabilitas (jelas, 1. Siswa harus
Melaksana kan tanggung jawab dan sering
proses penilaian transparansi), diingatkan
dengan Nasionalisme untuk
mengadakan (musyawarah dan adil), mempersiapkan
pre-test Etika Publik (sopan dan aplikasi quizizz
menggunakan santun, tidak di handphone
media quizizz. diskriminatif, masing-masing
berdasarkan prinsip sebelum
keahlian, dan melaksanakan
profesionalisme), pre-test.
Komitmen Mutu (efisien, 2. Saat post test
efektif, inovatif, analisa butir
berorientasi pada mutu, soal dijadikan
teliti), Anti Korupsi perbandingan
(mandiri, kerja keras, hasil belajar
disiplin) siswa.
Tahapan 2.4. Akuntabilitas (jelas), 3. Tambahkan
Melaksanakan Nasionalisme (adil), presentase
kegiatan pre- Etika Publik (tidak siswa yang
test diskriminatif), Komitmen berhasil
NO Kegiatan/ Nilai-Nilai Dasar PNS Catatan Mentor Paraf
Tahapan yang diaktualisasikan Mentor
Mutu (teliti), Anti Korupsi mengerjakan
(disiplin) soal di setiap
poin soal
2. Kegiatan 3 Akuntabilitas (jelas dan 1. Pendahuluan
Melaksanakan transparansi), dipersingkat
kegiatan Nasionalisme 2. Selama diskusi
pembelajaran (menghargai hasil karya jangan hanya
jarak jauh orang lain dan adil), menjawab
dengan Etika Publik (sopan dan pertanyaan
memanfaatkan santun), Komitmen Mutu namun sesekali
metode (efisien, efektif, lempar
pembelajaran berorientasi pada mutu), pertanyaan
Jigsaw melalui Anti Korupsi (sederhana kepada siswa
media interaktif dan disiplin).
sesuai dengan
Rencana
Pelaksanaan
Pembelajaran
(RPP yang telah
dibuat)
Tahapan 3.1. Akuntabilitas (jelas),
Menyampaikan Etika Publik (sopan dan
materi santun), komitmen mutu
pengantar awal (efektif dan efisien), anti
korupsi (sederhana)
Tahapan 3.2. Akuntabilitas (jelas dan
Membagi siswa transparan),
kedalam nasionalisme (adil),
kelompok kecil etika public (sopan dan
santun), anti korupsi
(disiplin)
Tahapan 3.3. Akuntabilitas (jelas dan
Menjelaskan transparam), etika
panduan teknis public (sopan dan
diskusi kelas santun), komitmen mutu
sertaa (efektif dan efisien), anti
membagikan korupsi (disiplin).
materi
kelompok.
Tahapan 3.4. Akuntabilitas (jelas),
Menyampaikan nasionalisme
video tentang (menghargai hasil karya
penggunaan orang lain), etika public
canva (sopan dan santun),
koimen mutu (efektif
dan efisien)
Tahapan 3.5. Akuntabilitas (jelas),
Nelaksanakan etika public (sopan dan
pendampingan santun), komitmen mutu
selama diskkusi (orientasi mutu) dan anti
korupsi (disiplin)
Tahapan 3.6. Akuntabilitas (jelas),
Memberikan etika public (sopan dan
NO Kegiatan/ Nilai-Nilai Dasar PNS Catatan Mentor Paraf
Tahapan yang diaktualisasikan Mentor
penguatan santun), komitmen mutu
kepada siswa (orientasi mutu) dan anti
korupsi (disiplin)

LAPORAN KEGIATAN AKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR PNS

MINGGU KE-3 (Tanggal 20 sd 26 September 2021)

A. DESKRIPSI PROSES AKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR PNS


Kegiatan 3 : Melaksanakan kegiatan pembelajaran jarak jauh
dengan memanfaatkan metode pembelajaran Jigsaw melalui
media interaktif sesuai dengan Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran.

3.8. Meminta masukan ketua MGMP Sejarah Jakarta Timur 2


terkait pelaksanaan kegiatan pembelajaran
a. Deskripsi hasil aktualisasi dikaitkan dengan Nilai-nilai Dasar
ASN.
Sebelum meminta masukan ketua MGMP Sejarah Jakarta
Timur 2, saya menghubungi ketua MGMP melalui whatsapp
dengan mengucapkan salam sebagai penerapan nilai
nasionalisme dalam sila ke-1. Kemudian saya
menjelaskan maksud dan tujuan saya untuk meminta waktu
ketua MGMP melaksanakan diskusi bersama dalam rangka
meminta masukan ketua MGMP terkait kegiatan
pelaksanaan pembelajaran yang telah saya lakukan secara
jelas sebagai bentuk penerapan nilai akuntabilitas.
Dikarenakan permintaan dari ketua MGMP, saya
menghargai keputusan ketua MGMP untuk malaksanakan
kegiatan diskusi pada hari Sabtu sebagai bentuk
penerapan nilai nasionalisme dalam sila ke-4. Pada saat
pelaksanaan diskusi saya melaksanakannya secara disiplin
datang tepat waktu sebagai penerapan nilai anti korupsi.
Saya menggunakan masker saat bertemu denga ketua
MGMP sebagai bentuk melindungi diri saya dam orang lain
dari penularan virus Covid 19. Bukti saya menerapkan nilai
Nasioanalisme tergambar pada gambar 40 dibawah ini.

Gambar 40. Bukti dokumentasi diskusi bersama ketua MGMP Sejarah


Jakarta Timur 2
Saya menyampaikan kondisi pelakasanaan pembelajaran
secara transparan tanpa ada yang ditutup-tutupi. Hal diatas
merupakan penerapan nilai akuntabilitas. Saya
menjelaskan kegiatan aktualisasi yang saya lakukan
kepada ketua MGMP menggunakan Bahasa yang sopan
dan santun sebagai bentuk penerapan nilai etika publik.
Saya berdiskusi dengan ketua MGMP dan menerima
masukan yang diberikan dalam rangka melaksanakan
perbaikan terhadap kegiatan aktualisasi yang telah saya
laksanakan. Saya mencatat masukan yang diberikan oleh
ketua MGMP secara teliti sebagai bentuk penerapan nilai
komitmen mutu. Sebagai bukti saya telah
mengimplementasikan nilai ini sebagaimana gambar 41
berikut ini.
Gambar 41. Catatan diskusi bersama ketua MGMP Sejarah Jakarta
Timur 2
b. Kendala pelaksanaan
Dalam melaksanakan tahapan kegiatan ini tidak ditemukan
kendala.
c. Solusi
Dalam melaksanakan tahapan kegiatan ini tidak ditemukan
kendala, oleh karena itu tidak dilaksanakan solusi.

Kegiatan 4 : Melaksanakan proses penilaian dengan mengadakan


post-test menggunakan media quizizz.

4.1. Menyusun soal post-test untuk diujikan kepada siswa


a. Deskripsi hasil aktualisasi dikaitkan dengan Nilai-nilai Dasar
ASN
Saya menyusun soal post-test dengan bekerja keras,
secara mandiri dan disiplin sesuai dengan jadwal yang
telah ditentukan. Hal ini sesuai dengan penerapan nilai anti
korupsi. Saya menyusun soal post-test dengan teliti dan
berdasarkan dengan kurikulum yang telah ditetapkan oleh
pemerintah.
Gambar 42. Dokumentasi penyusunan soal post-test
Kemudian saya membuat soal pada media interaktif quizizz
sebagai salah satu inovasi untuk meningkatkan efektifitas
penilaian atau post-test yang akan dilakukan oleh siswa.
Selain itu penggunaan media interaktif quizizz juga
merupakan upaya saya dalam melaksanakan penilaian
dengan menyesuaikan kondisi saat ini, dimana
pembelajaran dilaksanakan secara jarak jauh simana hal
tersebut dilaksanakan dengan berorientasi kepada mutu.
Hal tersebut sesuai dengan penerapan nilai komitmen
mutu. Saya menyusun post-test berdasarkan Kompetensi
Dasar yang diberikan oleh kementerian Pendidikan,
sebagai bentuk pertanggung jawaban atas tugas yang
diberikan kepada saya. Hal tersebut merupakan praktik
penerapan nilai akuntabilitas. Selain itu saya menyusun
soal ujian siswa menggunakan buku-buku yang dapat
dipertanggung jawabkan dan saya mencantumkan buku
yang saya gunakan sebagai bentuk menghargai hasil karya
orang lain. Hal tersebut merupakan penerapan nilai
nasionalisme dalam sila ke-5. Saya menyusun soal
berdasarkan prinsip keahlian saya sebagai guru sejarah
dan dengan sikap profesionalisme demi menghasilkan
penilaian post-test yang sesuai dengan capaian indikator
pembelajaran yang sudah disusun dalam RPP. Hal tersebut
merupakan penerapan nilai etika publik.
b. Kendala pelaksanaan
Dalam melaksanakan tahapan kegiatan ini tidak ditemukan
kendala.
c. Solusi
Dalam melaksanakan tahapan kegiatan ini tidak ditemukan
kendala, oleh karena itu tidak dilaksanakan solusi.

4.2. Meminta rekan sejawat untuk memberikan masukan


a. Deskripsi hasil aktualisasi dikaitkan dengan Nilai-nilai Dasar
ASN
Sebelum meminta masukan dari rekan sejawat, saya
menghubungi rekan sejawat melalui whatsapp dengan
mengucapkan salam sebagai penerapan nilai
nasionalisme dalam sila ke-1. Kemudian saya
menjelaskan maksud dan tujuan saya untuk meminta waktu
rekan sejawat melaksanakan diskusi bersama dalam
rangka meminta masukan rekan sejawat terkait kegiatan
post-test yang akan saya lakukan secara jelas. Namun
dikarenakan rekan sejawat memiliki kegiatan lain maka
tahapan kegiatan diundur 1 hari dari yang dijadwalkan.
Saya menyampaikan hasil rancangan soal post-test yang
sudah saya susun kepada rekan sejawat secara transparan
dan terbuka tanpa ada yang ditutup-tutupi. Hal tersebut
merupakan penerapan nilai akuntabilitas. Dalam
menyampaikan rancangan soal post-test saya
menggunakan Bahasa yang sopan dan santun kepada
rekan sejawat. Hal ini merupakan pelaksanaan penerapan
nilai etika publik. Saya dan rekan sejawat melaksanakan
diskusi dengan musyawarah bersama rekan sejawat untuk
mendiskusikan teknis pelaksanaan post-test. Hal tersebut
merupakan penerapan nilai nasionalisme dalam sila ke-4.
Kemudiaan selama kegiatan diskusi berlangsung saya
menggunakan masker saat bertemu dengan ketua MGMP
sebagai bentuk melindungi diri saya dan orang lain dari
penularan virus Covid 19. Hal tersebut merupakan bukti
penanaman nilai nasionalisme dalam sila ke-2. Bukti saya
menerapkan nilai Nasioanalisme tergambar pada gambar
43 dibawah ini.

Gambar 43. Dokumentasi diskusi bersama rekan sejawat.


Saya dan rekan sejawat bekerja keras dan melaksanakan
diskusi secara disiplin sesuai dengan waktu yang telah
disepakati. Hal tersebut merupakan penerapan nilai anti
korupsi. Diskusi dilaksanakan secara efisien dengan
sesuai prosedur diskusi, kemudian diskusi dilaksanakan
secara efektif dan soal dibuat sesuai dengan indikator dan
kompetensi dasar yang telah disusun pada RPP. Seluruh
kegiatan diskusi berorientasi pada mutu untuk
meningkatkan kualitas pembelajaran dalam kondisi
pandemi seperti saat ini. Hal tersebut merupakan
penerapan nilai komitmen mutu.

Gambar 44. Catatan hasil diskusi bersama rekan sejawat


b. Kendala pelaksanaan
Tahapan kegiatan meminta masukan dari rekan sejawat
pada awalnya direncanakan dilaksanakn pada tanggal 20
September 2021 namun mundur menjadi 21 September
2021. Pelaksanaan terhambat 1 hari dari jadwal
dikarenakan menyesuaikan waktu untuk berdiskusi dengan
rekan sejawat untuk meminta masukan.
c. Solusi
Menjadwalkan ulang dan meminta kesediaan rekan sejawat
dengan Bahasa yang sopan dan santun, untuk meminta
penjadwalan ulang kegiatan diskusi.

4.3. Melaporkan hasil soal post-test yang siap diujikan kepada


mentor untuk mendapatkan persetujuan
a. Deskripsi hasil aktualisasi dikaitkan dengan Nilai-nilai Dasar
ASN
Sebelum melaporkan hasil rancangan soal post-test yang
telah disusun dan diskusikan dengan rekan sejawat, saya
menghubungi atasan melalui whatsapp untuk meminta
kesediaan mentor. Sebelum menanyakan kesediaan
mentor saya mengucapkan salam kepada atasan. Hal
tersebut sesuai dengan penerapan nilai nasionalisme
dalam sila ke-1. Namun dikarenakan adanya kegiatan lain
dengan jadwal yang sebelumnya direncanakan, maka
tahapan kegiatan mundur 1 hari dari waktu yang
dijadwalkan. Ketika saya melaporkan rancangan soal post-
test yang telah saya susun, saya menggunakan masker
selama bertemu atasan sebagai bentuk melindungi diri dan
orang lain dari virus Covid 19. Hal tersebut merupakan
penerapan nilai nasionalisme dalam sila ke-2.

Gambar 45. Catatan hasil diskusi bersama mentor.


Saya melaporkan rancangan soal post-test yang telah saya
buat kepada mentor secara jelas mulai dari indikator
ketercapaian yang harus dicapai siswa hingga jenis soal
dan waktu pengerjaan soal kepada atasan. Saya
melaporkan rancangan soal yang telah saya susun secara
transparan dengan apa adanya tanpa ditutup-tutupi. Hal
tersebut sesuai dengan penerapan nilai akuntabilitas.
Dalam melaporkan rancangan soal post-test saya
menggunakan Bahasa yang sopan dan santun Ketika
berbicara dengan atasan. Hal tersebut merupakan praktik
penanaman nilai etika publik. Kemudian saya menghargai
keputusan pimpinan dan menerima masukan yang
diberikan oleh pimpinan sebagai bentuk penanaman nilai
nasionalisme dalam sila ke-4. Saya mencatat masukan
yang diberikan oleh atasan secara teliti sebagai bentuk
penerapan nilai komitmen mutu. Sebagai bukti saya telah
mengimplementasikan nilai ini sebagaimana gambar 44
berikut ini.

Gambar 46. Catatan hasil diskusi bersama mentor.


b. Kendala pelaksanaan
Tahapan kegiatan melaporkan rancangan soal post-test
kepada mentor apada awalnya direncanakan dilaksanakan
pada tanggal 21 September 2021 namun mundur menjadi
22 September 2021. Pelaksanaan terhambat 1 hari dari
jadwal dikarenakan adanya kegiatan yang bertabrakan
jadwalnya.
c. Solusi
Menjadwalkan ulang dan meminta kesediaan mentor
dengan Bahasa yang sopan dan santun, untuk meminta
penjadwalan ulang kegiatan diskusi
B. REALISASI CAPAIAN AKTUALISASI
Kegiatan 3 : Melaksanakan kegiatan pembelajaran jarak jauh
dengan memanfaatkan metode pembelajaran Higsaw melalui
media interaktif sesuai dengan Renca Pelaksanaan Pembelajaran.
1. Waktu
Rencana aktualisasi dilaksanakan dari tanggal 8 s.d 22 September
2021, realisasinya tanggal 14 s.d 28 September 2021. Kegiatan
ketiga ini dilaksanakan lambat dari waktu yang direncanakan
karena adanya pelaksanaan Penilaian Tengah Semester yang
dilaksanakan mulai dari tanggal 20 s.d 27 September 2021.
2. Realisasi penerapan nilai-nilai Dasar PNS
a. Nilai Akuntabilitas
Pada saat merancang kegiatan aktualisasi saya
merencanakan nilai akuntabilitas sebanyak 8 kali dengan
indikator : kejelasan, dan transparan. Namun pada saat
implemetasi penerapan nilai akuntabilitas dilakukan sebanyak
10 kali dengan indikator yang sama saat perencanaan. Pada
saat merencanakan saya kurang menggali nilai-nilai yang
akan saya terapkan pada saat aktualisasi, namun Ketika
pelaksanaan aktualisasi nilai akuntabilitas ini telah
menginternalisasi sehingga Ketika diimplementasikan saya
jadi kebih tahu bagaimana membedakan tiap indikator yang
ada pada nilai akuntabilitas. Hal inilah yang mengakibatkan
adanya perubahan pada indikator nilai akuntabilitas setelah
mengimplementasikannya.
b. Nilai Nasionalisme
Pada saat merancang kegiatan aktualisasi saya merancang
nilai Nasionalisme sebanyak dua kali dengan indikator :
penerapan sila ke-2, sila ke-5. Namun pada saat
implementasi penerapan nilai nasionalisme ini dilakukan
sebanyak 3 kali dengan indikator : penerapan sila ke-1, sila
ke-2, sila ke-5. Hal tersebut terjadi karena saat perencanaan
saya kurang mendalami penerapan nilai ANEKA, sehingga
saya tidak sadar bahwa hal-hal yang saya lakukan ternyata
merupakan praktik dari pengamalan nilai nasionalisme.
c. Nilai Etika Publik
Pada saat merancangan kegiatan aktualisasi saya
merencanakan nilai Etika Publik sebanyak 6 kali dengan
indikator : melayani dengan sikap hormat, sopan dan santun.
Namun pada saat pelaksanaan terjadi perubahan jumlah
implementasi nilai etika publik menjadi 7 kali dengan indikator
yang sama. Hal tersebut terjadi karena adanya penambahan
tahapan kegiatan dalam kegiatan aktualisasi.
d. Nilai Komitmen Mutu
Pada saat merancangan kegiatan aktualisasi saya
merencanakan nilai komitmen mutu sebanyak 8 kali dengan
indikator : efektif, efisien, mutu. Namun pada saat
implementasi ada perubahan jumlah yaitu berubah menjadi 10
kali dengan indikator : efektif, efisien, mutu, perbaikan,
teliti. Hal ini terjadi karena pada tahap perencanaan saya
kurang mendalami makna dari setiap indikator sehingga
ditemukan beberapa implementasi yang saya lakukan
berdasarkan indikator yang berbeda dalam pelaksanaan.
e. Nilai Anti Korupsi
Pada saat merancangan kegiatan aktualisasi saya
merencanakan nilai anti korupsi sebanyak 5 kali dengan
indikator : sederhana, disiplin. Namun pada saat implementasi
ada perubahan jumlah implementasi nilai dengan indikator
yang sama sebanyak 6 kali. Hal ini terjadi karena terdapat
tahapan kegiatan yang ditambahkan dalam pelaksanaan
aktualisasi.
Kegiatan 4 : Melaksanakan proses penilaian dengan mengadakan
post-test menggunakan media quizizz.
1. Waktu
Rencana aktualisasi dilaksanakan dari tanggal 20 s.d 21
September 2021, pada realisasinya pelaksanaan kegiatan 4
dilaksanakan tanggal 20 s.d 22 September 2021. Kegiatan 4 ini
terlambat 1 hari dari jadwal yang direncanakan karena
menyesuaikan waktu untuk bertemu dengan mentor saat
melaporkan rancangan soal post-test.
2. Jelaskan rerncana dan kenapa gagal
a. Nilai Akuntabilitas
Pada saat merancang kegiatan aktualisasi saya merencanakan
nilai akuntabilitas sebanyak 4 kali dengan indikator : tanggung
jawab, kejelasan, dan transparan. Namun pada saat
implemetasi penerapan nilai akuntabilitas dilakukan sebanyak 6
kali dengan indikator yang sama saat perencanaan. Pada saat
merencanakan saya kurang menggali nilai-nilai yang akan saya
terapkan pada saat aktualisasi, namun Ketika pelaksanaan
aktualisasi nilai akuntabilitas ini telah menginternalisasi
sehingga Ketika diimplementasikan saya jadi kebih tahu
bagaimana membedakan tiap indikator yang ada pada nilai
akuntabilitas. Hal inilah yang mengakibatkan adanya
perubahan pada indikator nilai akuntabilitas setelah
mengimplementasikannya.
b. Nilai Nasionalisme
Pada saat merancang kegiatan aktualisasi saya merancang
nilai Nasionalisme sebanyak 4 kali dengan indikator :
penerapan sila ke-2, sila ke-4. Namun pada saat
implementasi penerapan nilai nasionalisme ini dilakukan
sebanyak 3 kali dengan indikator : penerapan sila ke-1, sila
ke-2, sila ke-4, sila ke-5. Hal tersebut terjadi karena saat
perencanaan saya kurang mendalami penerapan nilai ANEKA,
sehingga saya tidak sadar bahwa hal-hal yang saya lakukan
ternyata merupakan praktik dari pengamalan nilai
nasionalisme.
c. Nilai Etika Publik
Pada saat merancangan kegiatan aktualisasi saya
merencanakan nilai Etika Publik sebanyak 5 kali dengan
indikator : bekerja berdasarkan prinsip keahlian, melayani
dengan sikap hormat, sopan dan santun, profesionalisme.
Rencana penerapan nilai Etika Publik diimplementasikan
sesuai dengan rencana yang telah disusun.
d. Nilai Komitmen Mutu
Pada saat merancangan kegiatan aktualisasi saya
merencanakan nilai komitmen mutu sebanyak 8 kali dengan
indikator : efektif, efisien, mutu, inovasi, teliti. Rencana
penerapan nilai Komitmen Mutu diimplementasikan sesuai
dengan rencana yang telah disusun.
e. Nilai Anti Korupsi
Pada saat merancangan kegiatan aktualisasi saya
merencanakan nilai anti korupsi sebanyak 5 kali dengan
indikator : kerja keras, mandiri, disiplin. Rencana penerapan
nilai Komitmen Mutu diimplementasikan sesuai dengan
rencana yang telah disusun.

C. KUALITAS DAN KEMANFAATAN AKTUALISASI


Manfaat dari peningkatan hasil belajar Sejarah Indonesia melalui
metode pembelajaran jigsaw dan media interaktif, dapat dirasakan
manfaatnya bagi pimpinan/organisasi, masyarakat dan peserta sendiri
sehingga memberikan kontribusi terhadap pencapaian visi misi
organisasi dan juga memberikan penguatan nilai-nilai organisasi.
Uraian manfaat dapat dijelaskan berikut ini :
1. Bagi Peserta
Pelaksanaan aktualisasi membantu penulis dalam memahami dan
menghayati nilai-nilai dasar PNS yang sudah didapatkan ilmunya
pada kegiatan distance learning bersama BPSDM. Semakin
memahami bagaimana penerapan masing-masing indikator
sehinggar indikator tersebut dapat menginternalisasi. Selain itu
penulis dapat mengaplikasikan nilai-nilai tersebut dalam setiap
kegiatan terutama dalam pelaksanaan tupoksi sebagai guru
Sejarah. Dengan mengimplementasikan nilai-nilai dasar PNS ini
menjadi pribadi yang lebih baik lagi dan menempah diri saya
menjadi PNS yang berkarakter dan professional. Aktualisasi ini
juga dapat menjadi sarana pembiasaan baru dan peningkatan
profesionalisme dalam memberikan pelayanan yang prima
sebagai guru Sejarah di SMA Negeri 9 Jakarta.
2. Bagi Pimpinan/instansi unit kerja
Kegiatan aktualisasi ini memberikan manfaat bagi pimpinan,
karena tanggung jawab mentor sebagai pimpinan SMA Negeri 9
Jakarta yang diamanahkan kepada saya dapat terselesaikan.
Kemudian tanggung jawab pimpinan untuk membina dan
mengarahkan bawahannya telah terlaksana dengan baik karena
hasil aktualisasi memberikan dampak perubahan bagi organisasi
yang dipimpinnya.
Selain itu, pelaksanaan kegiatan aktualisasi ini sekaligus
memberikan manfaat bagi sekolah. Dengan penggunaan metode
kooperatif dan media interaktif maka akan mendorong
terselenggaranya pembelajaran yang dapat mendorong
tercapainya visi dan misi sekolah.
3. Bagi Stakeholder/masyarakat
Kegiatan aktualisasi ini juga dirasakan manfaatnya bagi
masyarakat atau stakeholder sekolah, terkhusus peserta didik
yang mendapatkan pelayanan yang lebih baik dan cukup sesuai
dengan pelayanan prima.
4. Bagi Organisasi Sekolah SMA Negeri 9 Jakarta
Kegiatan aktualisasi ini memberikan manfaat dan kontribusi
terhadap pencapaian visi misi SMA Negeri 9 Jakarta dan
memberikan penguatan nilai-nilai organisasi dalam setiap
kegiatan, yaitu :
Kegiatan 3 : Melaksanakan kegiatan pembelajaran jarak jauh
dengan memanfaatkan metode pembelajaran jigsaw melalui
media interaktif sesuai dengan Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran.
Kegiatan Melaksanakan kegiatan pembelajaran jarak jauh dengan
memanfaatkan metode pembelajaran jigsaw melalui media
interaktif sesuai dengan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
berkontribusi terhadap visi SMA Negeri 9 Jakarta yaitu nyaman,
unggul dalam Imtaq dan Iptek. Dengan melaksanakan kegiatan
pembelajaran jarak jauh dengan memanfaatkan metode
pembelajaran jigsaw melalui media interaktif sesuai dengan
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran berkontribusi terhadap misi
SMA Negeri 9 Jakarta nomor 2 yaitu menjadikan warga sekolah
yang menguasai Iptek. Karena pada saat melaksanakan
pembelajaran jarak jauh menggunakan media interaktif,
mendorong tercapainya penguasaan Iptek oleh siswa dengan
bimbingan guru baik secara langsung maupun dengan
menggunakan video tutorial yang ada di Youtube. Selain itu
dengan melakukan pembelajaran menggunakan metode jigsaw
dan media interaktif mendorong tercapainya misi nomor 4 yaitu
menciptakan lingkungan edukatif yang aman, nyaman dan
kondusif. Karena dengan melaksanakan pembelajaran dengan
menggunakan metode jigsaw dapat mendorong terselenggaranya
pembelajaran yang nyaman dan kondusif bagi siswa yang lelah
dengan pembelajaran dari yang cenderung banyak menggunakan
metode ceramah. Selain itu penggunaan media interaktif yang
beraneka ragam juga dapat meningkatkan rasa nyaman kepada
siswa agar siswa tidak jenuh dalam melaksanakan kegiatan
pembelajatan.
Kegiatan Melaksanakan kegiatan pembelajaran jarak jauh dengan
memanfaatkan metode pembelajaran jigsaw melalui media
interaktif sesuai dengan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
memberikan penguatan terhadap nilai budaya organisasi SMA
Negeri 9 Jakarta yaitu; berintegritas, kolaboratif, akuntabel,
inovatif dan berkeadilan. Berintegritas karena telah
melaksanakan pembelajaran berdasarkan prinsip pelayanan
prima, dan aturan yang telah ditetapkan oleh sekolah. Kolaboratif
karena dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran saya
meminta masukan dari atasan, ketua MGMP, dan rekan sejawat,
serta mengaplikasikan masukan yang diberikan. Akuntabel karena
telah melaksanakan pembelajaran secara tuntas dan dapat
dipertanggungjawabkan kepada atasan. Inovatif karena telah
menggunakan metode serta media interaktif yang sebelumnya
belum pernah digunakan dalam pembelajaran Sejarah Indonesia
sebelumnya. Berkeadilan karena telah melaksanakan upaya untuk
mengakomodasi kebutuhan siswa dalam penyelenggaraan
pembelajaran jarak jauh yang lebih menarik.
Kegiatan 4 : Melaksanakan proses penilaian dengan
mengadakan post-test menggunakan media quizizz.
Kegiatan melaksanakan proses penilaian dengan mengadakan
post-test menggunakan media quizizz berkontribusi terhadap visi
SMA Negeri 9 Jakarta yaitu nyaman, unggul dalam Imtaq dan
Iptek. Dengan melaksanakan proses penilaian dengan
mengadakan post-test menggunakan media quizizz berkontribusi
terhadap misi SMA Negeri 9 Jakarta nomor 2 yaitu menjadikan
warga sekolah yang menguasai Iptek. Karena pada saat
melaksanakan pembelajaran jarak jauh menggunakan media
interaktif, mendorong tercapainya penguasaan Iptek oleh siswa
dengan bimbingan guru baik secara langsung maupun dengan
menggunakan video tutorial yang ada di Youtube.
Kegiatan melaksanakan proses penilaian dengan mengadakan
post-test menggunakan media quizizz memberikan penguatan
terhadap nilai budaya organisasi SMA Negeri 9 Jakarta yaitu;
berintegritas, kolaboratif, akuntabel, inovatif dan berkeadilan.
Berintegritas karena telah melaksanakan pembelajaran
berdasarkan prinsip pelayanan prima, dan aturan yang telah
ditetapkan oleh sekolah. Kolaboratif karena dalam melaksanakan
kegiatan pembelajaran saya meminta masukan dari atasan, dan
rekan sejawat, serta mengaplikasikan masukan yang diberikan.
Akuntabel karena telah penilaian secara tuntas dan menghasilkan
hasil yang dapat dipertanggungjawabkan kepada atasan. Inovatif
karena telah menggunakan media interaktif yang sebelumnya
belum pernah digunakan dalam pembelajaran Sejarah Indonesia
sebelumnya. Berkeadilan karena telah melaksanakan upaya untuk
mengakomodasi kebutuhan siswa dalam penyelenggaraan
pembelajaran jarak jauh yang lebih menarik.
BUKTI BELAJAR KEGIATAN AKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR PNS

MINGGU ke-3

Nama Peserta : Dwi Yenni Mustika


Nama Diklat/Angkatan/Kelompok : Pelatihan Dasar CPNS/Angkatan
97/Kelompok 2
Unit Kerja : SMA Negeri 9 Jakarta
Jabatan : Guru
Isu yang Diangkat : Rendahnya hasil belajar siswa
dalam kegiatan pembelajaran
jarak jauh mata pelajaran
Sejarah Indonesia XI IPS 3
Gagasan : Peningkatan hasil belajar
Sejarah Indonesia siswa kelas XI
IPS 3 melalui metode
pembelajaran Jigsaw dan media
interaktif dan dilaksanakan di
SMA Negeri 9 Jakarta.
NO Kegiatan/ Nilai-Nilai Dasar PNS Catatan Mentor Paraf
Tahapan yang diaktualisasikan Mentor
1. Kegiatan 3 Akuntabilitas (jelas,
tanggung jawab dan 1. Masukan dan
transparansi), catatan ketua
Nasionalisme MGMP
(musyawarah dan adil), diperhatikan
Etika Publik (sopan dan 2. Penerapan
santun, tidak nilai Pancasila
diskriminatif, lebih
berdasarkan prinsip diperjelas lagi
keahlian, dan
profesionalisme),
Komitmen Mutu (efisien,
efektif, inovatif,
berorientasi pada mutu,
teliti), Anti Korupsi
(mandiri, kerja keras,
disiplin)
Tahapan 3.8 Akuntabilitas (jelas),
Meminta Nasionalisme (adil),
masukan ketua Etika Publik (tidak
MGMP Sejarah diskriminatif), Komitmen
Jakarta Timur 2 Mutu (teliti), Anti Korupsi
terkait (disiplin).
pelaksanaan
kegiatan
pembelajaran
2. Kegiatan 4 Akuntabilitas (jelas dan 1. Waktu post-test
melaksanakan transparansi), diperhatikan
proses penilaian Nasionalisme agar tidak terlalu
dengan (menghargai hasil karya lama dan tidak
mengadakan orang lain dan adil), mengganggu
post-test Etika Publik (sopan dan kegiatan diskusi
menggunakan santun), Komitmen Mutu 2. Soal pre-test
media quizizz (efisien, efektif, bersifat umum
berorientasi pada mutu), untuk mengukur
Anti Korupsi (sederhana pemahaman
dan disiplin). siswa
3. Sebelum post-
Tahapan 4.1 Akuntabilitas (jelas), test dimulai
menyusun soal Etika Publik (sopan dan siswa diingatkan
post-test siswa santun), komitmen mutu untuk
dan (efektif dan efisien), anti menyiapkan
dokumentasi korupsi (sederhana) quizizz di hp
saat menyusun siswa.
soal post-test
Tahapan 4.2 Akuntabilitas (jelas dan
meminta rekan transparan),
sejawat untuk nasionalisme (adil),
memberikan etika public (sopan dan
masukan santun), anti korupsi
(disiplin)
NO Kegiatan/ Nilai-Nilai Dasar PNS Catatan Mentor Paraf
Tahapan yang diaktualisasikan Mentor
Tahapan 4.3. Akuntabilitas (jelas dan
melaporkan transparam), etika public
hasil soal post- (sopan dan santun),
test yang siap komitmen mutu (efektif
diajukan kepada dan efisien), anti korupsi
mentor untuk (disiplin).
mendapatkan
persetujuan

LAPORAN KEGIATAN AKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR PNS

MINGGU KE-4 (Tanggal 27 September sd 1 Oktober 2021)

A. DESKRIPSI PROSES AKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR PNS


Kegiatan 3 :

3.7 Meminta masukan dan arahan dari wakil kepala sekolah


bidang kurikulum
a. Deskripsi hasil aktualisasi dikaitkan dengan Nilai-Nilai
Dasar ASN
Sebelum meminta masukan dari wakil kepala sekolah
bidang kurikulum, saya menggubungi beliau melalui
whatsapp dengan mengucapkan salam sebagai penerapan
nilai nasionalisme dalam sila ke-1. Kemudian saya
menjelaskan maksud dan tujuan saya untuk meminta waktu
wakil kepala sekolah untuk melaksanakan diskusi dalam
rangka meminta masukan dari wakil kepala sekolah terkait
pelaksanaan pembelajaran yang telah saya lakukan secara
jelas sebagai bentuk penerapan nilai akuntabilitas.
Dikarenakan permintaan dari wakil kepala sekolah, saya
menghargai keputusan ketua MGMP untuk malaksanakan
kegiatan diskusi pada hari Senin 27 September 2021
sebagai bentuk penerapan nilai nasionalisme dalam sila
ke-4. Pada saat pelaksanaan diskusi saya melaksanakan
diskusi secara disiplin dengan datang tepat waktu sebagai
penerapan nilai anti korupsi. Saya menggunakan masker
saat bertemu denga wakil kepala sekolah sebagai bentuk
melindungi diri saya dam orang lain dari penularan virus
Covid 19. Bukti saya menerapkan nilai Nasioanalisme
tergambar pada gambar 47 dibawah ini.

Gambar 47. Bukti dokumentasi diskusi bersama wakil kepala sekolah


bidang kurikulum
Saya menyampaikan kondisi pelakasanaan pembelajaran
secara transparan tanpa ada yang ditutup-tutupi. Hal diatas
merupakan penerapan nilai akuntabilitas. Saya
menjelaskan kegiatan aktualisasi yang saya lakukan
kepada wakil kepala sekolah menggunakan Bahasa yang
sopan dan santun sebagai bentuk penerapan nilai etika
publik. Saya berdiskusi dengan wakil kepala sekolah dan
menerima masukan yang diberikan dalam rangka
melaksanakan perbaikan terhadap kegiatan aktualisasi
yang telah saya laksanakan. Saya mencatat masukan yang
diberikan oleh wakil kepala sekolah secara teliti sebagai
bentuk penerapan nilai komitmen mutu.
b. Kendala pelaksanaan
Dalam melaksanakan tahapan kegiatan ini, waktu
pelaksanaan kegiatan yang seharusnya dijadwalkan pada
Senin 20 September 2021 mundur dari waktu yang
direncanakan menjadi Senin 27 September 2021. Hal
tersebut dikarenakan wakil kepala sekolah sibuk mengurus
persiapan kegiatan Assesmen Nasional Berbasis Komputer
yang akan dilaksanakan di sekolah.
c. Solusi
Menjadwalkan ulang dan meminta kesediaan wakil kepala
sekolah bidang kurikulum dengan Bahasa yang sopan dan
santun, untuk meminta penjadwalan ulang kegiatan diskusi.

3.9 Menyampaikan materi pengantar awal kepada siswa


a. Deskripsi hasil aktualisasi dikaitkan dengan Nilai-Nilai
Dasar ASN
Dalam menyampaikan materi pengantar awal, saya
menyampaikan materi pengantar awal dengan Bahasa dan
intonasi yang jelas agar siswa lebih memahami materi
pengantar sebelum melaksanakan diskusi. Hal tersebut
merupakan penerapan nilai dasar akuntabilitas dalam
melaksanakan pembelajaran.
Gambar 48. Catatan Pengantar awal
Kemudian saya berbicara dengan Bahasa yang sopan dan
santun saat memberikan materi pengantar awal kepada
siswa, sebagai bentuk profesionalisme saya serta sebagai
salah satu penerapan nilai etika publik dalam berbicara di
depan kelas.

Gambar 49. Dokumentasi penyampaian materi pengantar awal


Dalam menyampaikan materi pengantar awal saya
mengedepankan asas efektif dan efisien dengan
memberikan menjelaskan inti materi secara langsung
kepada siswa sehingga menjaga komitmen mutu saya
terhadap materi yang saya berikan. Saya menyampaikan
pengantar dengan Bahasa yang sederhana kepada siswa,
hal tersebut saya lakukan sebagai penerapan nilai
sederhana dalam anti korupsi sehingga siswa dapat lebih
mudah dalam memahami maksud yang saya sampaikan.
b. Kendala pelaksanaan
Dalam melaksanakan tahapan kegiatan ini tidak ditemukan
kendala.
c. Solusi
Dalam melaksanakan tahapan kegiatan ini tidak ditemukan
kendala sehingga tidak dilaksanakan diskusi.

3.1 Melaksanakan pendampingan diskusi dan presentasi


0 kelompok
a. Deskripsi hasil aktualisasi dikaitkan dengan Nilai-Nilai
Dasar ASN
Saya melaksanakan pendampingan diskusi kelompok dan
presentasi dengan menggunakan kalimat yang jelas
kepada siswa, khususnya menyangkut tugas dan teknik
penggunaan media canva. Hal tersebut merupakan bukti
penanaman nilai akuntabilitas dalam melaksanakan
pendampingan selama diskusi.

Gambar 50. Pendampingan diskusi kelompok


Saya memandu presentasi kelompok dengan bahasa yang
sopan dan santun kepada siswa dalam melaksanakan
pendampingan selama kegiatan presentasi kelompok. Hal
tersebut saya lakukan sebagai bentuk penerapan nilai etika
publik dalam kegiatan aktualisasi saya.

Gambar 51. Pendampingan selama presentasi kelompok


Saya memberikan masukan kepada kelompok siswa yang
tengah melaksanakan presentasi, dalam rangka perbaikan
keberlanjutan dengan berdasarkan prinsip orientasi mutu.
Hal tersebut merupakan praktik penanaman nilai komitmen
mutu dalam melaksanakan pendampingan diskusi
kelompok.

Gambar 52. Pemberian masukan dan sesi tanya jawab


Saya melaksanakan pengawasan secara disiplin agar
seluruh kelompok mendapatkan waktu presentasi yang
sama antara satu dengan yang lainnya. Hal ini terkait
dengan pengamalan nilai dasar PNS yaitu anti korupsi.
b. Kendala pelaksanaan
Dalam pelakasanaan kegiatan ini terdapat beberapa siswa
yang tidak dapat mengikuti presentasi dikarenakan
keterbatasan sinyal.
c. Solusi
Memberikan kesempatan siswa yang bersangkutan untuk
melaksanakan presentasi secara individu kepada penulis
setelah pembelajaran selesai.

3.1 Memberikan penguatan kepada siswa


1
a. Deskripsi hasil aktualisasi dikaitkan dengan Nilai-Nilai
Dasar ASN
Saya menjelaskan penguatan secara jelas dengan Bahasa
dan kalimat yang mudah dimengerti agar siswa dapat lebih
memahami materi penguatan yang diberikan kepada siswa.
Selain itu penguatan diberikan dengan tujuan agar
pembelajaran menjadi bermakna. Hal tersebut terkait
dengan penerapan nilai akuntabilitas dalam memberikan
penguatan kepada siswa.

Gambar 53. Catatan penguatan materi


Saya memberikan penjelasan terkait penguatan terhadap
materi dengan Bahasa yang sopan dan santun sesuai
dengan nilai dasar PNS yaitu nilai etika publik. Kemudian
dalam kegiatan penutup saya memberikan penguatan agar
siswa dapat lebih memahami materi yang diberikanm
dengan berdasar pada prinsip komitmen mutu sebagai
bentuk praktik nilai dasar PNS komitmen mutu.
b. Kendala pelaksanaan
Dalam melaksanakan tahapan kegiatan ini tidak ditemukan
kendala.
c. Solusi
Dalam melaksanakan tahapan kegiatan ini tidak ditemukan
kendala sehingga tidak dilaksanakan solusi.

Kegiatan 4 : Melaksanakan proses penilaian dengan mengadakan


post-test menggunakan media quizizz

4.4 Melaksanakan kegiatan post-test


a. Deskripsi hasil aktualisasi dikaitkan dengan Nilai-Nilai
Dasar ASN
Saya menyampaikan instruksi kegiatan pre-test kepada
siswa dengan memberikan penjelasan yang jelas sebagai
penerapan nilai akuntabilitas dalam memudahkan siswa
memahami proses pelaksanaan pre-test. Kemudian saya
melaksanakan kegiatan pre-test dengan memulai dan
mengakhiri kegiatan pre-test dengan displin tepat waktu.
Hal tersebut sesuai dengan nilai anti korupsi.
Gambar 54. Dokumentasi pelaksanaan post-test
Dalam melaksanakan pre-test saya melaksanakannya
dengan prinsip tanpa diskriminatif dan memberikan seluruh
siswa soal yang sama dengan waktu pengerjaan yang
sama pula, sebagai bentuk penerapan nilai etika publik.
Kemudian saya melaksanakan kegiatan pre-test dengan
teliti dan memperhatikan setiap tahapan pelaksanaan pre-
test sejak siswa log-in hingga pre-test selesai. Hal tersebut
saya lakukan sebagai bentuk penerapan nilai komitmen
mutu dalam kegiatan pembelajaran.

Gambar 55. Daftar nilai siswa


b. Kendala pelaksanaan
Dalam melaksanakan tahapan kegiatan ini, terdapat
beberapa siswa yang terlambat mengikuti post-test.
c. Solusi
Untuk mengatasi kendala tersebut maka waktu pengerjaan
post-test yang semula direncanakan berlangsung selama
10 menit, berubah menjadi 15 menit. Dengan penambahan
waktu sebanyak 5 menit.

Kegiatan 5 : Mengevaluasi pelaksanaan pembelajaran dengan


metode Jigsaw melalui media interaktif

5.1 Menganalisis hasil belajar siswa dalam kelas


a. Deskripsi hasil aktualisasi dikaitkan dengan Nilai-Nilai
Dasar
Saya menganalisis hasil belajar siswa secara mandiri dan
disiplin sebagai bentuk penerapan nilai dasar PNS anti
korupsi. Saya menganalisis hasil post-test dengan jujur
dan transparan tanpa dilebih-lebihkan sebagai bentuk
penerapan nilai dasar akuntabilitas.

Gambar 56. Dokumentasi kegiatan analisis hasil post-test siswa.


Saya menganalisis hasil post-test setiap siswa secara teliti
satu persatu siswa, dengan satu persatu soal saya analisis
berdasarkan kunci jawaban yang telah dirumuskan
sebelumnya. Hal tersebut sesuai dengan penerapan nilai
komimen mutu. Saya menganalisa hasil post-test siswa
secara cepat, langsung setelah ujian dilaksanakan tanpa
menunda-nunda waktu. Kemudian saya menganalisis hasil
post-test dengan professional tanpa adanya intervensi dari
siapapun. Hal tersebut sesuai dengan penerapan nilai etika
publik.

Gambar 56. Hasil analisis belajar siswa


b. Kendala pelaksanaan
Dalam melaksanakan tahapan kegiatan ini tidak ditemukan
kendala.
c. Solusi
Dalam melaksanakan tahapan kegiatan ini tidak ditemukan
kendala sehingga tidak dilaksanakan solusi.
5.2 Mengklasifikasi siswa yang sudah mencapai KKM dan yang
belum
a. Deskripsi hasil aktualisasi dikaitkan dengan Nilai-Nilai
Dasar ASN
Saya mengklasifikasikan hasil belajar siswa secara mandiri
dan disiplin sebagai bentuk penerapan nilai dasar PNS anti
korupsi. Saya mengklasifikasikan siswa yang sudah
mencapai KKM (tuntas) dengan jujur dan transparan tanpa
dilebih-lebihkan berdasarkan hasil post-test yang telah
dianalisis. Hal tersebut sebagai bentuk penerapan nilai
dasar akuntabilitas.

Gambar 57. Data siswa yang diatas KKM dan yang belum
Saya mengklasifikasikan siswa yang sudah mencapai KKM
(tuntas) berdasarkan hasil post-test setiap siswa secara
teliti satu persatu siswa. Hal tersebut sesuai dengan
penerapan nilai komimen mutu. Saya mengklasifikasikan
siswa yang sudah mencapai KKM (tuntas) dan yang belum
secara cepat, langsung setelah hasil analisa post-test siswa
didapatkan. Dilaksanakan tanpa menunda-nunda waktu.
Kemudian saya mengklasifikasikan siswa yang sudah
mencapai KKM (tuntas) dan yang belum dengan
professional tanpa adanya intervensi dari siapapun. Hal
tersebut sesuai dengan penerapan nilai etika publik.
b. Kendala pelaksanaan
Dalam melaksanakan tahapan kegiatan ini tidak ditemukan
kendala.
c. Solusi
Dalam melaksanakan tahapan kegiatan ini tidak ditemukan
kendala sehingga tidak dilaksanakan solusi.

5.3 Melakukan pembimbingan terhadap siswa yang belum


mencapai KKM
a. Deskripsi hasil aktualisasi dikaitkan dengan Nilai-Nilai
Dasar ASN
Saya melaksanakan pembimbingan kepada siswa untuk
membantu siswa yang belum memahami materi, agar siswa
tersebut dapat memahami materi yang saya berikan
dengan lebih baik lagi. Hal tersebut sesuai dengan
penerapan nilai nasionalisme dalam sila ke-2.

Gambar 58. Dokumentasi pembimbingan terhadap siswa yang belum


mencapai KKM
Sebelum memulai pembimbingan saya mengucapkan
salam kepada siswa dan menyapa siswa. Hal tersebut
sesuai dengan penerapan nilai nasionalisme dalam sila
ke-1. Dalam menyampaikan pembimbingan saya berbicara
dengan Bahasa yang sopan dan santun. Sebagai
penanaman nilai etika publik. Saya menjelaskan materi
yang belum siswa pahami menggunakan kalimat yang
jelas, agar siswa dapat lebih mudah memahami materi
yang saya sampaikan. Hal tersebut sesuai dengan
penerapan nilai Akuntabilitas.
Saya melaksanakan pimbimbingan secara mandiri dan
bekerja keras, serta disiplin. Dimana pembimbingan untuk
setiap siswa dilaksanakan sesuai alokasi waktu yang telah
ditetapkan agar seluruh siswa mendapatkan waktu
pembinaan yang sama. Hal tersebut sesuai dengan
penerapan nilai anti korupsi.
b. Kendala pelaksanaan
Terdapat beberapa siswa yang tidak langsung mengangkat
Ketika ditelepon.
c. Solusi
Untuk mengatasi kendala tersebut maka, penulis
menyesuaikan jadwal pembinaan dengan mendahulukan
siswa yang sudah siap pada urutan berikutnya untuk
mendapatkan pembinaan terlebih dahulu. Setelahnya baru
siswa yang terlewat akan dilayani setelah seluruh siswa
selesai.

B. CAPAIAN PELAKSANAAN AKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR


PNS
Kegiatan 3 : Melaksanakan kegiatan pembelajaran jarak jauh dengan
memanfaatkan metode pembelajaran Higsaw melalui media interaktif
sesuai dengan Renca Pelaksanaan Pembelajaran.
1. Waktu
Rencana aktualisasi dilaksanakan dari tanggal 8 s.d 22 September
2021, realisasinya tanggal 14 s.d 28 September 2021. Kegiatan
ketiga ini dilaksanakan lambat dari waktu yang direncanakan
karena adanya pelaksanaan Penilaian Tengah Semester yang
dilaksanakan mulai dari tanggal 20 s.d 27 September 2021.
2. Realisasi penerapan nilai-nilai Dasar PNS
a. Nilai Akuntabilitas
Pada saat merancang kegiatan aktualisasi saya merencanakan
nilai akuntabilitas sebanyak 8 kali dengan indikator : kejelasan,
dan transparan. Namun pada saat implemetasi penerapan
nilai akuntabilitas dilakukan sebanyak 10 kali dengan indikator
yang sama saat perencanaan. Pada saat merencanakan saya
kurang menggali nilai-nilai yang akan saya terapkan pada saat
aktualisasi, namun Ketika pelaksanaan aktualisasi nilai
akuntabilitas ini telah menginternalisasi sehingga Ketika
diimplementasikan saya jadi kebih tahu bagaimana
membedakan tiap indikator yang ada pada nilai akuntabilitas.
Hal inilah yang mengakibatkan adanya perubahan pada
indikator nilai akuntabilitas setelah mengimplementasikannya.
b. Nilai Nasionalisme
Pada saat merancang kegiatan aktualisasi saya merancang
nilai Nasionalisme sebanyak dua kali dengan indikator :
penerapan sila ke-2, sila ke-5. Namun pada saat
implementasi penerapan nilai nasionalisme ini dilakukan
sebanyak 3 kali dengan indikator: penerapan sila ke-1, sila
ke-2, sila ke-5. Hal tersebut terjadi karena saat perencanaan
saya kurang mendalami penerapan nilai ANEKA, sehingga
saya tidak sadar bahwa hal-hal yang saya lakukan ternyata
merupakan praktik dari pengamalan nilai nasionalisme.
c. Nilai Etika Publik
Pada saat merancangan kegiatan aktualisasi saya
merencanakan nilai Etika Publik sebanyak 6 kali dengan
indikator : melayani dengan sikap hormat, sopan dan santun.
Namun pada saat pelaksanaan terjadi perubahan jumlah
implementasi nilai etika publik menjadi 7 kali dengan indikator
yang sama. Hal tersebut terjadi karena adanya penambahan
tahapan kegiatan dalam kegiatan aktualisasi.
d. Nilai Komitmen Mutu
Pada saat merancangan kegiatan aktualisasi saya
merencanakan nilai komitmen mutu sebanyak 8 kali dengan
indikator : efektif, efisien, mutu. Namun pada saat
implementasi ada perubahan jumlah yaitu berubah menjadi 10
kali dengan indikator : efektif, efisien, mutu, perbaikan, teliti.
Hal ini terjadi karena pada tahap perencanaan saya kurang
mendalami makna dari setiap indikator sehingga ditemukan
beberapa implementasi yang saya lakukan berdasarkan
indikator yang berbeda dalam pelaksanaan.
e. Nilai Anti Korupsi
Pada saat merancangan kegiatan aktualisasi saya
merencanakan nilai anti korupsi sebanyak 5 kali dengan
indikator : sederhana, disiplin. Namun pada saat implementasi
ada perubahan jumlah implementasi nilai dengan indikator
yang sama sebanyak 6 kali. Hal ini terjadi karena terdapat
tahapan kegiatan yang ditambahkan dalam pelaksanaan
aktualisasi.
Kegiatan 4 : Melaksanakan proses penilaian dengan mengadakan
post-test menggunakan media quizizz.
1. Waktu
Rencana aktualisasi dilaksanakan dari tanggal 20 s.d 21
September 2021, pada realisasinya pelaksanaan kegiatan 4
dilaksanakan tanggal 20 s.d 22 September 2021. Kegiatan 4 ini
terlambat 1 hari dari jadwal yang direncanakan karena
menyesuaikan waktu untuk bertemu dengan mentor saat
melaporkan rancangan soal post-test.
2. Realisasi penerapan nilai-nilai Dasar PNS
a. Nilai Akuntabilitas
Pada saat merancang kegiatan aktualisasi saya merencanakan
nilai akuntabilitas sebanyak 4 kali dengan indikator : tanggung
jawab, kejelasan, dan transparan. Namun pada saat
implemetasi penerapan nilai akuntabilitas dilakukan sebanyak 6
kali dengan indikator yang sama saat perencanaan. Pada saat
merencanakan saya kurang menggali nilai-nilai yang akan saya
terapkan pada saat aktualisasi, namun Ketika pelaksanaan
aktualisasi nilai akuntabilitas ini telah menginternalisasi
sehingga Ketika diimplementasikan saya jadi kebih tahu
bagaimana membedakan tiap indikator yang ada pada nilai
akuntabilitas. Hal inilah yang mengakibatkan adanya
perubahan pada indikator nilai akuntabilitas setelah
mengimplementasikannya.
b. Nilai Nasionalisme
Pada saat merancang kegiatan aktualisasi saya merancang
nilai Nasionalisme sebanyak 4 kali dengan indikator :
penerapan sila ke-2, sila ke-4. Namun pada saat
implementasi penerapan nilai nasionalisme ini dilakukan
sebanyak 3 kali dengan indikator : penerapan sila ke-1, sila
ke-2, sila ke-4, sila ke-5. Hal tersebut terjadi karena saat
perencanaan saya kurang mendalami penerapan nilai ANEKA,
sehingga saya tidak sadar bahwa hal-hal yang saya lakukan
ternyata merupakan praktik dari pengamalan nilai nasionalisme.
c. Nilai Etika Publik
Pada saat merancangan kegiatan aktualisasi saya
merencanakan nilai Etika Publik sebanyak 5 kali dengan
indikator : bekerja berdasarkan prinsip keahlian, melayani
dengan sikap hormat, sopan dan santun, profesionalisme.
Rencana penerapan nilai Etika Publik diimplementasikan
sesuai dengan rencana yang telah disusun.
d. Nilai Komitmen Mutu
Pada saat merancangan kegiatan aktualisasi saya
merencanakan nilai komitmen mutu sebanyak 8 kali dengan
indikator : efektif, efisien, mutu, inovasi, teliti. Rencana
penerapan nilai Komitmen Mutu diimplementasikan sesuai
dengan rencana yang telah disusun.
e. Nilai Anti Korupsi
Pada saat merancangan kegiatan aktualisasi saya
merencanakan nilai anti korupsi sebanyak 5 kali dengan
indikator : kerja keras, mandiri, disiplin. Rencana penerapan
nilai Komitmen Mutu diimplementasikan sesuai dengan rencana
yang telah disusun.

Kegiatan 5 :
1. Waktu
Rencana aktualisasi dilaksanakan dari tanggal 23 s.d 27
September 2021, realisasinya tanggal 29 s.d 30 September dan 1
Oktober 2021. Kegiatan kelima ini dilaksanakan lebih lambat dari
waktu yang direncanakan karena adanya pelaksanaan Penilaian
Tengah Semester yang dilaksanakan mulai dari tanggal 20 s.d 27
September 2021. Sehingga membuat pelaksanaan post-test
mundur dan mengakibatkan pelaksanaan pembimbingan mundur
dari jadwal yung sudah direncanakan.
2. Realisasi penerapan nilai-nilai Dasar PNS
a. Nilai Akuntabilitas
Pada saat merancang kegiatan aktualisasi saya merencanakan
nilai akuntabilitas sebanyak 8 kali dengan indikator : kejelasan,
jujur dan transparan. Hal tersebut sesuai dengan
perencanaan yang sebelumnya telah disusun.
b. Nilai Nasionalisme
Pada saat merancang kegiatan aktualisasi saya merancang
nilai Nasionalisme sebanyak dua kali dengan indikator :
penerapan sila ke-1, sila ke-2. Nilai yang diterapkan pada
pelaksanaan aktualisasi sudah sesuai dengan yang
direncanakan sebelum kegiatan aktualisasi berjalan.
c. Nilai Etika Publik
Pada saat merancangan kegiatan aktualisasi saya
merencanakan nilai Etika Publik sebanyak 7 kali dengan
indikator : pelayanan cepat dan tepat, sopan dan santun,
professional dan non diskriminatif. Namun pada saat
pelaksanaan terjadi perubahan jumlah implementasi nilai etika
publik menjadi kali dengan indikator : pelayanan cepat dan
tepat, sopan dan santun, professional. Hal tersebut terjadi
karena adanya pengurangan tahapan kegiatan dalam kegiatan
kelima.
d. Nilai Komitmen Mutu
Pada saat merancangan kegiatan aktualisasi saya
merencanakan nilai komitmen mutu sebanyak 3 kali dengan
indikator : efektif, dan mutu. Nilai yang sebelumnya
direncanakan berjalan secara keseluruhan pada saat kegiatan
aktualisasi berlangsung.
e. Nilai Anti Korupsi
Pada saat merancangan kegiatan aktualisasi saya
merencanakan nilai anti korupsi sebanyak 8 kali dengan
indikator : sederhana, disiplin. Namun pada saat implementasi
ada perubahan jumlah implementasi nilai dengan indikator yang
sama sebanyak 7 kali. Hal ini terjadi karena terdapat tahapan
kegiatan yang dihapuskan dalam pelaksanaan aktualisasi.

C. KUALITAS DAN KEMANFAATAN AKTUALISASI


Manfaat dari peningkatan hasil belajar Sejarah Indonesia melalui
metode pembelajaran jigsaw dan media interaktif, dapat dirasakan
manfaatnya bagi pimpinan/organisasi, masyarakat dan peserta sendiri
sehingga memberikan kontribusi terhadap pencapaian visi misi
organisasi dan juga memberikan penguatan nilai-nilai organisasi.
Uraian manfaat dapat dijelaskan berikut ini :
1. Bagi Peserta
Pelaksanaan aktualisasi membantu penulis dalam memahami dan
menghayati nilai-nilai dasar PNS yang sudah didapatkan ilmunya
pada kegiatan distance learning bersama BPSDM. Semakin
memahami bagaimana penerapan masing-masing indikator
sehinggar indikator tersebut dapat menginternalisasi. Selain itu
penulis dapat mengaplikasikan nilai-nilai tersebut dalam setiap
kegiatan terutama dalam pelaksanaan tupoksi sebagai guru
Sejarah. Dengan mengimplementasikan nilai-nilai dasar PNS ini
menjadi pribadi yang lebih baik lagi dan menempah diri saya
menjadi PNS yang berkarakter dan professional. Aktualisasi ini
juga dapat menjadi sarana pembiasaan baru dan peningkatan
profesionalisme dalam memberikan pelayanan yang prima sebagai
guru Sejarah di SMA Negeri 9 Jakarta.
2. Bagi Pimpinan/instansi unit kerja
Kegiatan aktualisasi ini memberikan manfaat bagi pimpinan,
karena tanggung jawab mentor sebagai pimpinan SMA Negeri 9
Jakarta yang diamanahkan kepada saya dapat terselesaikan.
Kemudian tanggung jawab pimpinan untuk membina dan
mengarahkan bawahannya telah terlaksana dengan baik karena
hasil aktualisasi memberikan dampak perubahan bagi organisasi
yang dipimpinnya.
Selain itu, pelaksanaan kegiatan aktualisasi ini sekaligus
memberikan manfaat bagi sekolah. Dengan penggunaan metode
kooperatif dan media interaktif maka akan mendorong
terselenggaranya pembelajaran yang dapat mendorong
tercapainya visi dan misi sekolah.
3. Bagi Stakeholder/masyarakat
Kegiatan aktualisasi ini juga dirasakan manfaatnya bagi
masyarakat atau stakeholder sekolah, terkhusus peserta didik
yang mendapatkan pelayanan yang lebih baik dan cukup sesuai
dengan pelayanan prima.
4. Bagi Organisasi Sekolah SMA Negeri 9 Jakarta
Kegiatan aktualisasi ini memberikan manfaat dan kontribusi
terhadap pencapaian visi misi SMA Negeri 9 Jakarta dan
memberikan penguatan nilai-nilai organisasi dalam setiap
kegiatan, yaitu :
Kegiatan 3 : Melaksanakan kegiatan pembelajaran jarak jauh
dengan memanfaatkan metode pembelajaran jigsaw melalui
media interaktif sesuai dengan Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran.
Kegiatan Melaksanakan kegiatan pembelajaran jarak jauh dengan
memanfaatkan metode pembelajaran jigsaw melalui media
interaktif sesuai dengan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
berkontribusi terhadap visi SMA Negeri 9 Jakarta yaitu nyaman,
unggul dalam Imtaq dan Iptek. Dengan melaksanakan kegiatan
pembelajaran jarak jauh dengan memanfaatkan metode
pembelajaran jigsaw melalui media interaktif sesuai dengan
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran berkontribusi terhadap misi
SMA Negeri 9 Jakarta nomor 2 yaitu menjadikan warga sekolah
yang menguasai Iptek. Karena pada saat melaksanakan
pembelajaran jarak jauh menggunakan media interaktif,
mendorong tercapainya penguasaan Iptek oleh siswa dengan
bimbingan guru baik secara langsung maupun dengan
menggunakan video tutorial yang ada di Youtube. Selain itu
dengan melakukan pembelajaran menggunakan metode jigsaw
dan media interaktif mendorong tercapainya misi nomor 4 yaitu
menciptakan lingkungan edukatif yang aman, nyaman dan
kondusif. Karena dengan melaksanakan pembelajaran dengan
menggunakan metode jigsaw dapat mendorong terselenggaranya
pembelajaran yang nyaman dan kondusif bagi siswa yang lelah
dengan pembelajaran dari yang cenderung banyak menggunakan
metode ceramah. Selain itu penggunaan media interaktif yang
beraneka ragam juga dapat meningkatkan rasa nyaman kepada
siswa agar siswa tidak jenuh dalam melaksanakan kegiatan
pembelajatan.
Kegiatan Melaksanakan kegiatan pembelajaran jarak jauh dengan
memanfaatkan metode pembelajaran jigsaw melalui media
interaktif sesuai dengan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
memberikan penguatan terhadap nilai budaya organisasi SMA
Negeri 9 Jakarta yaitu; berintegritas, kolaboratif, akuntabel,
inovatif dan berkeadilan. Berintegritas karena telah
melaksanakan pembelajaran berdasarkan prinsip pelayanan
prima, dan aturan yang telah ditetapkan oleh sekolah. Kolaboratif
karena dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran saya meminta
masukan dari atasan, ketua MGMP, dan rekan sejawat, serta
mengaplikasikan masukan yang diberikan. Akuntabel karena telah
melaksanakan pembelajaran secara tuntas dan dapat
dipertanggungjawabkan kepada atasan. Inovatif karena telah
menggunakan metode serta media interaktif yang sebelumnya
belum pernah digunakan dalam pembelajaran Sejarah Indonesia
sebelumnya. Berkeadilan karena telah melaksanakan upaya untuk
mengakomodasi kebutuhan siswa dalam penyelenggaraan
pembelajaran jarak jauh yang lebih menarik.
Kegiatan 4 : Melaksanakan proses penilaian dengan
mengadakan post-test menggunakan media quizizz.
Kegiatan melaksanakan proses penilaian dengan mengadakan
post-test menggunakan media quizizz berkontribusi terhadap visi
SMA Negeri 9 Jakarta yaitu nyaman, unggul dalam Imtaq dan
Iptek. Dengan melaksanakan proses penilaian dengan
mengadakan post-test menggunakan media quizizz berkontribusi
terhadap misi SMA Negeri 9 Jakarta nomor 2 yaitu menjadikan
warga sekolah yang menguasai Iptek. Karena pada saat
melaksanakan pembelajaran jarak jauh menggunakan media
interaktif, mendorong tercapainya penguasaan Iptek oleh siswa
dengan bimbingan guru baik secara langsung maupun dengan
menggunakan video tutorial yang ada di Youtube.
Kegiatan melaksanakan proses penilaian dengan mengadakan
post-test menggunakan media quizizz memberikan penguatan
terhadap nilai budaya organisasi SMA Negeri 9 Jakarta yaitu;
berintegritas, kolaboratif, akuntabel, inovatif dan berkeadilan.
Berintegritas karena telah melaksanakan pembelajaran
berdasarkan prinsip pelayanan prima, dan aturan yang telah
ditetapkan oleh sekolah. Kolaboratif karena dalam melaksanakan
kegiatan pembelajaran saya meminta masukan dari atasan, dan
rekan sejawat, serta mengaplikasikan masukan yang diberikan.
Akuntabel karena telah penilaian secara tuntas dan menghasilkan
hasil yang dapat dipertanggungjawabkan kepada atasan. Inovatif
karena telah menggunakan media interaktif yang sebelumnya
belum pernah digunakan dalam pembelajaran Sejarah Indonesia
sebelumnya. Berkeadilan karena telah melaksanakan upaya untuk
mengakomodasi kebutuhan siswa dalam penyelenggaraan
pembelajaran jarak jauh yang lebih menarik.
Kegiatan 5 : Mengevaluasi pelaksanaan pembelajaran dengan
metode Jigsaw dan media interaktif.
Kegiatan Mengevaluasi pelaksanaan pembelajaran dengan
metode Jigsaw dan media interaktif berkontribusi terhadap visi
SMA Negeri 9 Jakarta yaitu nyaman, unggul dalam Imtaq dan
Iptek. Dengan melaksanakan kegiatan Mengevaluasi pelaksanaan
pembelajaran dengan metode Jigsaw dan media interaktif
berkontribusi terhadap misi SMA Negeri 9 Jakarta nomor 4
menciptakan lingkungan edukatif yang aman, nyaman dan
kondusif. Karena dengan melaksanakan Mengevaluasi
pelaksanaan pembelajaran dengan metode Jigsaw dan media
interaktif. Dengan melaksnalakan evaluasi yang dilanjutkan
dengan pembimbingan terhadap siswa yang belum mencapai KKM
sehingga siswa dapat belajar dalam lingkungan yang nyaman
serta kondusif dan memperhatikan siswa yang membutuhkan
pembimbingan lebih lanjut.
Kegiatan mengevaluasi pelaksanaan pembelajaran dengan
metode Jigsaw dan media interaktif memberikan penguatan
terhadap nilai budaya organisasi SMA Negeri 9 Jakarta yaitu;
berintegritas, akuntabel, dan berkeadilan. Berintegritas karena
telah melaksanakan pembimbingan terhadap siswa yang belum
mencapai KKM saya membimbing siswa berdasarkan prinsip
pelayanan prima, dan aturan yang telah ditetapkan oleh sekolah.
Akuntabel karena telah melaksanakan pembelajaran secara tuntas
dan dapat dipertanggungjawabkan kepada atasan. Berkeadilan
karena telah melaksanakan upaya untuk mengakomodasi
kebutuhan siswa dalam penyelenggaraan pembelajaran jarak jauh
yang mengakomodir seluruh siswa baik yang sudah tuntas
maupun yang belum tuntas dan belum memahami materi
pembelajaran yang diberikan.

BUKTI BELAJAR KEGIATAN AKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR PNS

MINGGU ke-4

Nama Peserta : Dwi Yenni Mustika


Nama Diklat/Angkatan/Kelompok : Pelatihan Dasar CPNS/Angkatan
97/Kelompok 2
Unit Kerja : SMA Negeri 9 Jakarta
Jabatan : Guru
Isu yang Diangkat : Rendahnya hasil belajar siswa
dalam kegiatan pembelajaran
jarak jauh mata pelajaran
Sejarah Indonesia XI IPS 3
Gagasan : Peningkatan hasil belajar
Sejarah Indonesia siswa kelas XI
IPS 3 melalui metode
pembelajaran Jigsaw dan media
interaktif dan dilaksanakan di
SMA Negeri 9 Jakarta.

NO Kegiatan/ Nilai-Nilai Dasar PNS Catatan Mentor Paraf


Tahapan yang diaktualisasikan Mentor
1. Kegiatan 3 Akuntabilitas (jelas,
Melaksanakan tanggung jawab dan 1. Arahan dari
kegiatan transparansi), Pak Budi
pembelajaran Nasionalisme diterima dan
jarak jauh (musyawarah dan adil), dijadikan
dengan Etika Publik (sopan dan catatan untuk
memanfaatkan santun, tidak perbaikan
metode diskriminatif, pada kegiatan
pembelajaran berdasarkan prinsip aktualisasi
Jigsaw melalui keahlian, dan lanjutan
media interaktif profesionalisme), 2. Perjelas
sesuai dengan Komitmen Mutu (efisien, Kembali
Rancangan efektif, inovatif, penerapan
Pelaksanaan berorientasi pada mutu, nilai dasar
Pembelajaran teliti), Anti Korupsi PNS dalam
(RPP) yang (mandiri, kerja keras, deskripsi
telah dibuat disiplin)
Tahapan 3.7 Akuntabilitas (jelas,
Meminta transparan),
masukan dan Nasionalisme (sila ke-1
arahan dari dan sila ke-4), Etika
wakil kepala Publik (sopan dan
sekolah bidang santun), Komitmen Mutu
kurikulum (mutu dan teliti), Anti
Korupsi (disiplin).
Tahapan 3.9 Akuntabilitas (jelas),
Menyampaikan Etika Publik (sopan dan
materi santun), Komitmen Mutu
pengantar awal (efektif dan efisien), Anti
kepada siswa Korupsi (sederhana).
Tahapan 3.10 Akuntabilitas (jelas),
Melaksanakan Etika Publik (sopan dan
pendampingan santun), Komitmen Mutu
diskusi dan (mutu dan perbaikan
presentasi berkelanjutan), Anti
kelompok Korupsi (disiplin).
Tahapan 3.11 Akuntabilitas (jelas),
Memberikan Etika Publik (sopan dan
penguatan santun), Komitmen Mutu
kepada siswa (mutu).
2. Kegiatan 4 Akuntabilitas (jelas dan 1. Waktu post-test
Melaksanakan transparansi), diperhatikan
proses penilaian Nasionalisme agar tidak terlalu
dengan (menghargai hasil karya lama dan tidak
mengadakan orang lain dan adil), mengganggu
post-test Etika Publik (sopan dan kegiatan diskusi
menggunakan santun), Komitmen Mutu 2. Soal pre-test
media quizizz (efisien, efektif, bersifat umum
berorientasi pada mutu), untuk mengukur
Anti Korupsi (sederhana pemahaman
NO Kegiatan/ Nilai-Nilai Dasar PNS Catatan Mentor Paraf
Tahapan yang diaktualisasikan Mentor
dan disiplin). siswa
3. Sebelum post-
Tahapan 4.4 Akuntabilitas (jelas), test dimulai
Melaksanakan Etika Publik (tidak siswa diingatkan
kegiatan post- diskriminatif), komitmen untuk
test mutu (teliti), anti korupsi menyiapkan
(disiplin) quizizz di hp
siswa.
3. Kegiatan 5 Akuntabilitas (jujur dan 1. Pastikan
Mengevaluasi transparan), etika public seluruh siswa
pelaksanaan (cepat dan mendapat
pembelajaran professional), Komimen pelayanan
dengan metode Mutu (teliti), anti korupsi maksimal
Jigsaw melalui (mandiri dan disiplin) 2. Perjelas
media interaktif Kembali
Tahapan 5.1 Akuntabilitas (jujur dan penerapan nilai
Menganalisis transparan), etika public dasar PNS
hasil belajar (cepat dan dalam deskripsi
siswa dalam professional), Komimen
kelas Mutu (teliti), anti korupsi
(mandiri dan disiplin)
Tahapan 5.2 Akuntabilitas (jujur dan
Mengklasifi transparan), etika public
siswa yang (cepat dan
sudah mencapai professional), Komimen
KKM dan yang Mutu (teliti), anti korupsi
belum (mandiri dan disiplin)
Tahapan 5.3 Akuntabilitas (jelas),
Melakukan nasionalisme (sila ke-1
pembimbingan dan ke-2), etika public
terhadap siswa (sopan dan santun),
yang belum Komimen Mutu (teliti),
mencapai KKM anti korupsi (mandiri dan
disiplin)

Anda mungkin juga menyukai