CAPAIAN AKTUALISASI
KEGIATAN 1
30
Gambar 1.2 Agenda konsultasi dengan Kepala UPTD SDN 98
Inpres Kaluku
31
Kaluku
Setelah bertemu dengan Kepala UPTD SDN 98 Inpres Kaluku penulis
mencatat hal-hal hasil konsultasi dengan kepala sekolah.
32
Gambar 1.4 Catatan hasil konsultasi dengan Kepala UPTD SDN 98
Inpres Kaluku
KEGIATAN 2
34
Tempat Rumah (Dusun Carangki Selatan Desa Lekopancing)
Pelaksanaan
Tahapan a. Menggunakan Browser untuk mencari konsep dan contoh isi kuartet
Kegiatan Pertama yang dilakukan penulis adalah mencari nama-nama provinsi
dan kebudayaannya, serta mencari cara pembuatan media pembelajaran
kuartet
35
Gambar 2.1 Menggunakan Browser untuk mencari konsep dan cara
membuat kuartet
b. Menyiapkan Alat dan bahan untuk membuat kuartet
Setelah selesai mencari konsep dan cara membuat kuartet penulis
selanjutnya menyiapkan alat berupa laptop, Printer, kertas A4. Yang
nantinya akan diprint terlebih dahulu untuk memastikan hasilnya
sebelum dikirim ke percetakan, menggunakan kertas kingstruk untuk
memperoleh hasil maksimal.
36
Gambar 2.2 Menyiapkan alat dan bahan untuk membuat kuartet.
c. Membuat media kuartet
Setelah selesai mempersiapkan alat dan bahan unuk membuat kartu
kuartet, penulis selanjutnya mengumpulkan data-data 34 Provinsi
seperti nama-nama rumah adat, Pakaian adat, senjata tradisional dan
tari tradisional dari masing-masing provinsi untuk dijadikan isi dalam
kuartet, selanjutnya penulis mencari gambar-gambar yang akan
dimasukkan seperti gambar Rumah adat, pakaian adat, tarian
tradisional dan senjata tradisional setiap daerah yang telah dipilih.
Terakhir membuat desain kartu dengan menarik menggunakan
CorelDraw X7.
37
Capaian Kegiatan Mencetak kuartet telah dilaksanakan dengan disiplin dan penuh
Kegiatan tanggung jawab, yakni menggunakan alat dan bahan secara efisien,serta
membuat kuartet dengan kreatif dan inovatif agar kuartet tidak mudah
rusak saat dimainkan.
Output/ a. Tersedianya konsep pembuatan kuartet.
Hasil b. Tersedianya alat dan bahan yang dapat digunakan untuk membuat
Kegiatan
kuartet
c. Terwujudnya media pembelajaran kuartet
d. Terwujudnya hasil cetakan kuartet.
Keterkaitan Akuntabilitas
dengan
a. saya telah menyediakan konsep untuk membuat kuartet dengan penuh
Nilai-Nilai Tanggung Jawab dan Disiplin
Komitmen Mutu:
a. Saya mencari konsep dan cara membuat kartet dengan disiplin dan
mandiri agar bahan yang digunakan nantinya lebih efisien sehingga
tidak boros dalam penggunaannya
b. Saya telah membuat kartu kuartet dengan kreatif dan inovatif yakni
dengan mengirimkannya ke percetakan dengan harapan hasil gambar
lebih baik sehingga menarik dan bisa digunakan dalam jangka waktu
lebih lama.
Anti Korupsi :
a. Saya telah memulai kegiatan dengan mencari konsep dan contoh isi
media kuartet dengan Disiplin dan Mandiri
b. Saya disiplin dalam membuat kuartet yakni membuat media kuartet
diluar jam pelajaran agar tidak ada tugas yang terbengkalai
Kontribusi Terlaksananya pembuatan media pembelajaran kuartet maka dapat
Terhadap mendukung misi sekolah yaitu menumbuhkan semangat kerja profesional
Visi dan
Misi bagi pendidik dan tenaga kependidikan
Organisasi
Penguatan Dengan terlaksananya pembuatan media pembelajran dengan
Nilai mengedepankan nilai Akuntailitas, Komitmen Mutu dan antikorupsi,
Organisasi
maka memberikan pengatan terhadap nilai organisasi yaitu kreatif,
inovatif, memiliki integritas dan pembelajar
Analisis Dampak positif jika kegiatan ini dilaksanakan dengan menerapkan nilai –
Dampak nilai dasar ASN yaitu: Akuntabilitas, Komitme mutu, dan Anti Korupsi
maka penulis dapat membuat media pembelajaran dengan kreatif serta
tidak boros dalam penggunaan alat dan bahan yang digunakan serta
penulis telah Bertanggung jawab menyelesaikan media pembelajaran
tepat pada waktunya.
38
Dampak negatif jika kegiatan ini dilaksanakan tidak dengan menerapkan
nilai – nilai dasar ASN yaitu: Akuntabilitas, Komitmen Mutu, dan Anti
Korupsi maka kemungkinan penulis akan kebingungan dalam membuat
media pembelajaran, dan media yang tersedia akan menggunakan bahan
dengan boros serta media pembelajaran tidak dapat selesai tepat pada
waktunya.
KEGIATAN 3
39
Gambar 3.2 Koordinasi dengan guru senior sebagai validator soal
dan Soal Pretest dan Posttest yang telah di validasi
c. Melaksanakan Pretest
Setelah soal di validasi dan diperbanyak, penulis selanjutnya
melaksanakan kegiatan pretest dengan terlebih dahulu
menginformasikan kepada Peserta didik apa yang akan dilaksanakan,
kemudian membagikan kepada Peserta didik soal preetes, kemudian
mengawasi dan mendokumentasikan pelaksaan pretest terakhir
Mengumpulkan soal postest Peserta didik
40
Gambar 3.3 Pelaksanaan pretest
d. Melakukan penilaian terhadap hasil pretest peserta didik
Setelah semua soal terkumpul, guru kemudian memeriksa hasil
pekerjaan Peserta didik.
41
Gambar 3.5 Memeriksa soal Pretest
Capaian Kegiatan Pembuatan soal pretest dan posttest digunakan untuk mengukur
Kegiatan sejauh mana kemampuan Peserta didik sebelum dan setelah permainan
dlakukan.
Output/ a. tersedianya soal pretest dan posttest
Hasil b. Terwujudnya soal yang telah di validasi
Kegiatan
c. Tersedianya dokumentasi pelaksanaan pretest
d. Terlaksananya penilaian terhadap hasil pretest peserta didik
Keterkaitan Akuntabilitas:
dengan a. saya telah membuat soal pretest dan posttest dengan penuh tanggung
Nilai-Nilai
jawab
b. saya telah melakukan validasi agar soal lebih jelas
c. Saya telah melaksanakan Pretest dengan penuh tanggung jawab
Komitmen Mutu:
a. Saya telah mendokumentasikan kegiatan Peserta didik sedang
melakukan Pretest dengan waktu yang efisien
Etika Publik:
a. saya telah melakukan validasi dengan guru senior dengan bahasa yang
sopan.
Anti Korupsi:
a. saya telah melaksanakan kegiatan Pretest dengan Jujur
b. saya telah memeriksa hasil Pretest Peserta didik dengan jujur
Kontribusi Membuat soal Preteset dan posttest dan melakanakan pretest berkontribusi
Terhadap terhadap misi sekolah yaitu meningkatkan prestasi akademik peserta didik
Visi dan
secara optimal.
Misi
Organisasi
Penguatan Dengan Melaksanakan Pembuatan soal pretest dan posttest dengan
Nilai mengedepankan nilai Akuntabilitas, Etika Publik, Komitmen Mutu dan
42
Organisasi Anti Korupsi maka memberikan penguatan nilai organisasi yaitu
Integritas dan Pembelajar
Analisis Dampak positif jika kegiatan ini dilaksanakan dengan menerapkan nillai –
Dampak nilai dasar ASN yaitu: Akuntabilitas, Etika Publik, Komitmen Mutu,
dan Anti Korupsi maka penulis dapat Bertanggung jawab dengan
tersedianya soal pretest.
Dampak negatif jika pada kegiatan ini saya tidak menerapkan nilai
Akuntabilitas, Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi saya tidak akan
mengetahui sesuai atau tidaknya core isu dengan keadaan di sekolah dan
tentu kegiatan aktualisasi tidak akan berjalan dengan lancar.dan jika saya
tidak menerapkan nilai Etika public saat melakukan validasi kepada guru
senior, bisa saja guru tersebut tidak mau memvalidasi soal saya dan soal
yang saya buat tidak akan valid. Kemudian jika saya tidak menerapkan
nilai Akuntabilitas (Bertanggung jawab mengawasi pelaksaan pretest)
Peserta didik dengan mudahnya meniru pekerjaan temannya sehingga nilai
pretest tidak sesuai dengan kemampuan Peserta didik yang sebenarnya..
KEGIATAN 4
43
Gambar 4.1 Peserta didik berdoa mengawali pembelajaran.
b. Melaksanakan kegiatan inti pembelajaran
Pada kegiatan inti dibagi menjadi 6 kegiatan yaitu, menyampaikan
materi(dilaksanakan pada 4 pertemuan), menginformasikan cara bermain
kuartet, membagi siswa kedalam 2 kelompok kecil, membagikan dan
bermain kuartet, pemberian reward berupa buku bagi siswa yang menang,
terakhir pemberian posttest.
44
materi
45
Gambar 4.5 Peserta didik telah mengetahui permainan dan bermain dengan
gembira.
46
Gambar 4.6 Pemberian reward pada Peserta didik
c. Kegiatan penutup
Pada kegiatan penutup dibagi kedalam tiga kegiatan yaitu, guru dan
Peserta didik menyimpulkan pembelajaran hari ini, Guru memberikan
pesan moral dan menyiapkan kelas untuk berdoa sebelum pulang
47
Gambar 4.7 Guru dan Peserta didik menyimpulkan kegiatan hari ini
Keterkaitan Akuntabilitas :
dengan
a. saya Bertanggung jawab melaksanakan proses pembelajaran yang
Nilai-Nilai baik, sesuai tugas pokok dan fungsinya.
Nasionalisme :
a. saya telah menanankan sifat nasionalisme kepada Peserta didik dengan
berdoa dan menyanyikan lagu wajib nasional sebelum memulai
pembelajaran..
b. Peserta didik telah melakukan permainan dengan Disiplin
c. Saya telah mengawasi proses pelaksanaan permainan tanpa adanya
Diskriminasi
d. Saya telah menginformasikan kepada Peserta didik untuk Menghormati
pendapat temannya
e. Saya telah mengajak Peserta didik berdoa sebelum pulang sekolah
sebagai bentuk rasa syukur kepada Tuhan YME
Etika Publik:
a. Saya telah melaksanakan sikap disiplin dalam mengajak Peserta didik
48
berdoa
b. saya telah menggunakan bahasa yang sopan dan santun ketika menyapa
Peserta didik dan berinteraksi dengan Peserta didik, serta menyampaikan
materi dengan bahasa yang santun dan mudah dimengerti Peserta didik.
c. Serta mengajak Peserta didik untuk menyimpulkan hasil pembelajaran
dengan cermat.
Komitmen Mutu :
a. saya telah membagi Peserta didik kedalam kelompok kecil secara
adil dan Disiplin sebelum melakukan permainan.
Anti Korupsi :
a. saya telah mengecek kehadiran Peserta didik secara mandiri
b. saya telah membagikan kuartet secara adil dan disiplin yaitu satu
set kuartet untuk satu kelompok.
c. Saya telah memberikan reward kepada Peserta didik yang mampu
menjawab pertanyaan secara adil
d. Saya telah mengajak Peserta didik untuk mengerjakan posttest
dengan jujur
e. Saya telah memeriksa hasil posttest dengan jujur
Kontribusi Terlaksananya proses pembelajaran dapat mendukung misi organisasi yaitu
Terhadap Menciptakan lingkungan belajar yang kondusif
Visi dan
Misi
Organisasi
Penguatan Dengan melaksanakan kegiatan pembelajaran dengan mengedepankan nilai-
Nilai nilai Etika Publik, Anti Korupsi, Nasionalisme, Akuntabilitas, maka
Organisasi
memberikan penguatan terhadap nilai organisasi yaitu terlibat aktif dalam
setiap kegiatan, Integritas, dan pembelajar
Analisis Dampak positif dengan menerapkan nilai Akuntabilitas, nasionalisme,
Dampak etika public, Komitmen Mutu dan Anti Korupsi pada kegiatan
pembelajaran dengan menggunakan media pembelajaran Kartu kuartet
maka akan tertanam sikap nasionalis dalam diri Peserta didik selain itu akan
menambah pengetahuan Peserta didik mengenal budaya-budaya yang ada di
Indonesia sambil bermain, Pembagian kelompok secara adil juga akan
membuat Peserta didik saling menghargai perbedaan dan tidak memilih-
milih teman, dan dengan memberikan reward kepada Peserta didik yang
menang dan mampu menjawab pertanyaan akan memberikan rasa bangga
dan percaya diri kepada Peserta didik. Pemberian pesan moral kepada
49
Peserta didik untuk menananmkan sikap sportif dan saling menghargai saat
bermain.
Dampak negatif jika kegiatan ini dilaksanakan tidak dengan menerapkan
nilai – nilai dasar ASN, maka pembelajaran akan tetap terlaksana tapi tidak
akan lancar dan kurang maksimal, pembelajaran yang dilaksanakan tidak
sesuai jadwal dan tidak terencana akan membuat kegiatan menjadi tidak
terarah. Penggunaan bahasa yang tidak sopan dapat membuat Peserta didik
tidak termotivasi belajar dan dapat menjadi contoh tidak baik bagi Peserta
didik. Jika memulai kegiatan tanpa berdoa, dan tanpa menyanyikan lagu
nasional maka penerapan sifat nasionalisme sejak dini bagi Peserta didik
tidak akan tercapai.
KEGIATAN 5
Kegiatan Melakukan Evaluasi
50
pada kegiatan penilaian terhadap hasil Posttest peserta didik setelah
semua soal terkumpul guru kemudian memeriksa hasil pekerjaan
Peserta didik.
51
Gambar 5.3 Nilai Posttest
d. Membuat rekapitulasi hasil belajar (Nilai Pretest dan Posttest)
hal yang dilakukan adalah membuat daftar nilai rekapitulasi
penggabungan nilai pretest dan posttest.
52
e. Menyusun laporan dan Melakukan pelaporan kepada kepala sekolah
terkait hasil evaluasi dari penggunaan media kuartet dalam meningkatkan
pengetahuan siswa tentang kebudayaan
53
Gambar 5.7 Melaporkan hasil evaluasi kepada Kepala Sekolah
Capaian Terlaksananya evaluasi akhir terkait semua kegiatan aktualisasi yang telah
Kegiatan dilakukan, pertama penulis dapat mengetahui bagaimana perkembangan
siswa setelah kegiatan pembelajaran dilakukan dengan menggunakan media
pembelajaran kuartet kebudayaan dan mendapat penguatan dari Kepala
Sekolah.
Output/ Hasil a. Nilai Posttest
Kegiatan b. Terkumpulnya Nilai Pretest dan Posttest
c. Tersedianya dokumen hasil rekapan
d. Tersedianya laporan kegiatan dalam meningkatkan pengetahuan siswa
mengenai kebudayaan.
Keterkaitan Akuntabilitas :
dengan Nilai- a. Saya telah bertanggung jawab dalam mengumpulkan hasil pretest
Nilai dan posttest
b. saya telah melaporkan hasil evaluasi akhir kepada Kepala Sekolah.
Denagn penuh tanggung jawab
Etika Publik:
a. saya telah menggunakan bahasa yang sopan dan santun, saat
pelaporan kepada kepala sekolah
Komitmen Mutu :
a. saya telah membuat rekapitulasi nilai siswa dengan teliti
Kontribusi Terlaksananya Evaluasi akhir terkait semua kegiatan aktualisasi yang telah
Terhadap dilakukan dapat mendukung Misi organisasi Menumbuhkan semangat kerja
Visi dan Misi
Organisasi profesional bagi pendidik dan tenaga kependidikan
Penguatan Dengan melakukan evaluasi maka telah memberikan penguatan terhadap
Nilai nilai organisasi yaitu Integritas
Organisasi
Analisis Dampak positif jika kegiatan ini dilaksanakan dengan menerapkan nilai –
54
Dampak nilai dasar ASN, Akuntabilitas, Etika Publikdan Komitmen Mutu maka
kegiatan akan terlaksana dengan baik, dengan menggunakan bahasa yang
sopan dan santun maka Kepala Sekolah akan memberikan respon yang baik
kepada hasil laporan penulis dan penulis akan mendapatkan penguatan serta
dukungan untuk mengembangkan lagi kegiatan setelah kegiatan aktualisasi
selesai.
Dampak negatif jika kegiatan ini dilaksanakan dengan tidak menerapkan
nilai – nilai dasar ASN, maka kegiatan akan tetap berlangsung dengan tidak
maksimal, jika penulis menggunkan bahasa yang tidak sopan dan santun
kemungkinan Kepala Sekolah akan merasa tidak senang dengan sikap
penulis..
ROLE MODEL
Kedisplinan adalah sesuatu yang mutlak dalam pelaksanaan tugas dan tanggung jawab
sebagai seorang ASN khususnya seorang guru. Dalam proses aktualisasi ini, penulis
memperoleh pengalaman dalam pelaksanaan tugas, baik itu dari para guru maupun kepala
UPTD sebagai role model. Namun yang paling menginspirasi adalah sosok kepala UPTD
SDN 98 Inpres Kaluku Ibu Hj. Sitti Nurbaya, S. Pd, Bukan tanpa alasan sebab darinya
tercermin sosok pemimpin yang Tegas, Disiplin, bertanggung jawab dan bijaksana dalam
proses pengambilan setiap keputusan.
55
BAB V
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Kegiatan aktualisasi dilaksanakan dari tanggal 15 April sampai 31 Mei 2021 di UPTD
SDN 98 Inpres Kaluku. Adapun simpulan dari laporan ini adalah;
1. Kegiatan rancangan telah disusun dan dilaksanakan sesuai dengan waktu aktualisasi.
2. Kegiatan aktualisasi telah memuat nilai-nilai dasar ASN, ANEKA (Akuntabilitas,
Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi)
3. Penerapan ANEKA membentuk ASN yang profesional sebagai pelayan masyarakat
dalam bidang pendidikan.
56
3. Mengusulkan kepada pimpinan agar seluruh kelas dapat melaksanakan kegiatan
Permainan edukatif saat jam istirahat.
4. Media pembelajaran kuartet akan dimainkan setiap harinya oleh siswa pada saat jam
istirahat.
57