Anda di halaman 1dari 14

PROPOSAL

PROGRAM PENDIDIKAN ANAK USIA DINI


KELURAHAN BANTA-BANTAENG KOTA MAKASSAR
TAHUN 2023

Nama : Andini Achmad (220402501028)


Kelas : 02/PLS
Matkul : Satuan Program PNF

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN LUAR SEKOLAH


UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
Jl. Tamalate No.15 Kota Makassar 90222
Telp (0411) 883187.
A. Judul Program
Program Pendidikan Anak Usia Dini kelurahan Banta-Bantaeng Kota Makassar, Tahun
2023.

B. Latar Belakang
Kota Makassar ( Ujung Pandang ) adalah salah satu Kota Metropolintan di Indonesia dan
sekaligus ibukota Provinsi Sulawesi Selatan. Kota Makassar merupakan kota terbesar keempat di
Indonesia dan terbesar di Kawasan Timur Indonesia. Sebagai pusat pelayanan di Kawasan Timur
Indonesia (KTI), Kota Makassar berperan sebagai pusat perdagangan dan jasa, pusat kegiatan
industri, pusat kegiatan pemerintahan, simpul jasa angkutan barang dan penumpang baik darat,
laut maupun udara dan pusat pelayanan pendidikan dan kesehatan.
Salah satu visi misi pemerintah kota Makassar, yakni revolusi pendidikan. Walikota
makassar ingin mengajak agar memperbaiki pendidikan mulai dari pendidikan dasar, yakni
Program Pendidikan Anak Usia Dini yang berstandar internasional, yang memiliki sarana dan
prasarana serta memiliki standar dapat dinikmati oleh anak-anak Makassar.
Sejak tahun 2021, Pokja Program Pendidikan Anak Usia Dini Kota Makassar, telah
merencanakan, mendesain, hadirnya PAUD berstandar, yang akan dihadirkan di setiap
kecamatan di Kota Makassar, untuk dijadikan bahan percontohan, sebagai sekolah PAUD yang
representatif dan dapat segera direalisasikan.
Adapun penyelenggaraan yang perlu diperhatikan pada landasan - landasan Program
Pendidikan Anak Usia Dini sebagai berikut :
a. UU No. 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
b. UU No. 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak.
c. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 tahun 2005 tentang Standar
Nasional Pendidikan dan permendiknas No. 58 tahun 2009 tentang Standar Pendidikan
Anak Usia Dini.
d. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 58 tahun 2007.

C. Tujuan Program Pembelajaran


A. Tujuan Umum Program:
Secara umum tujuan program ini adalah mengembangkan berbagai potensi anak sejak dini
sebagai persiapan untuk hidup dan dapat menyesuaikan diri dengan lingkungannya.
B. Tujuan Khusus Program:
1. Membantu warga belajar untuk mampu melakukan ibadah, mengenal dan percaya akan
ciptaan Tuhan dan mencintai sesama.
2. Membantu warga belajar untuk mampu mengelola keterampilan tubuh termasuk gerakan-
gerakan yang mengontrol gerakan tubuh, gerakan halus dan gerakan kasar, serta
menerima rangsangan sensorik (panca indera).
3. Membantu warga belajar untuk mampu menggunakan bahasa untuk pemahaman bahasa
pasif dan dapat berkomukasi secara efektif yang bermanfaat untuk berpikir dan belajar.
4. Membantu warga belajar untuk mampu berpikir logis, kritis, memberikan alasan ,
memecahkan masalah dan menemukan hubungan sebab akibat.
5. Membantu warga belajar untuk mampu mengenal lingkungan alam, lingkungan sosial,
peranan masyarakat dan menghargai keragaman sosial dan budaya serta mampu
mengembangkan konsep diri, sikap positif terhadap belajar kontrol diri dan rasa
memiliki.
6. Membantu warga belajar untuk mampu memiliki kepekaan terhadap irama, nada, birama,
berbagai bunyi, bertepuk tangan, serta menghargai hasil karya yang kreatif.

D. Hasil Yang Diharapkan


Setelah program ini berakhir, warga belajar diharapkan dapat mencapai hasil yang baik:
1. Warga belajar diharapkan untuk memahami cara berhitung atau mengenal angka.
2. Warga belajar diharapkan untuk memahami bagaimana mengenali huruf dan bunyi
alfabet.
3. Warga belajar diharapkan agar mampu mengenal berbagai bentuk dasar, nama warna dan
bagian tubuh melalui berbagai macam objek yang ada di sekitarnya.
4. Warga belajar diharapkan untuk bagaimana cara menggambar, mewarnai, dan
menggunting atau bermain kertas lipat untuk melatih kemampuan motorik.
5. Warga belajar diharapkan untuk berbaur dengan teman sebayanya, berpartisipasi dalam
kelompok, bekerja sama, mengikuti intruksi, hingga menghormati guru.

E. Pokok Materi yang Disajikan


Adapun pokok materi yang aakan diberikan tutor kepada warga belajar dalam program
pembelajaran ini, antara lain :
1. Materi berhitung dan mengenal angka
Warga belajar akan diberikan materi mengenal seperti apa angka dari 0-10, dan menamainya
dengan benar.
2. Materi mengenali huruf dan bunyi alfabet
Warga belajar akan diberikan materi mengenali huruf dari A-Z. Tidak hanya nama hurufnya
tapi juga gimana cara pengucapan atau bunyinya.
3. Materi mengenali berbagai bentuk dasar, nama warna dan bagian tubuh
Warga belajar akan diberikan materi bentuk dasar seperti apa bentuk kotak makanan,
mainannya, serta lain sebagainya. Nama warna bisa dikenali melalui warna pakaian apa yang
digunakannya. Bagian tubuh untuk mengenal anggota tubuh, bisa dipelajari sambil bernyanyi.
4. Materi cara menggambar, mewarnai, menggunting
Warga belajar akan diberikan materi cara menggambar, mewarnai dan menggunting agar
menstimulasi koordinasi antara tangan serta matanya.
5. Materi melatih kemampuan sosial
Warga belajar akan diberikan materi bagaimana berbaur dengan teman sebaya serta orang-
orang yang ada disekitarnya.

F. SASARAN ATAU PESERTA DIDIK


Sasaran dari program kegiatan ini adalah :
1. Warga Kelurahan Banta-Bantaeng Kota Makassar.
2. Warga belajar usia 2-6 tahun di Kelurahan Banta-Bantaeng.
Sesuai dengan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 17 Tahun 2010, bahwa
Pendidikan Anak Usia Dini mulai sejak lahir sampai dengan usia 6 Tahun. Sehingga untuk
sasaran nya adalah anak – anak untuk usia sampai 6 tahun, mulai dari penitipan anak, kelompok
bermain dan pendidikan RA.

G. Pendidik / Pelatih / Instruktur


Pendidik pada Pendidikan Anak Usia Dini harus memiliki kompetensi personal dan sosial
serta didukung dengan kualifikasi pendidikan yang sesuai :
1. Kompetensi prefesional dan sosial.

 Prefesional yaitu menguasai materi, struktur, konsep, dan pola pikir keilmuan yang
mendukung pelajaran yang diampu.
 Sosial yaitu kemampuan guru untuk berkomunikasi dan berinteraksi secara efektif dan
efisien dengan siswa, sesama guru, orang tua/wali peserta didik dan masyarakat.

2. Kualifikasi akademik.

 Kemampuan guru untuk berkomunikasi dan berinteraksi secara efektif dan efisien dengan
siswa, sesama guru, orang tua/wali peserta didik dan masyarakat.

H. Penyelenggara Program Pembelajaran.


Program Kegiatan Pendidikan Anak Usia Dini dilaksanakan oleh suatu kepanitiaan, dengan
susunan sebagai berikut :
Ketua : Andini Achmad
Sekretaris : Siti Nurrakhmah
Bendahara. : Zatira Anatsya
Anggota : Seksi Acara : Shucy Ramadhani
Seksi Konsumsi : Andira Sisilia
Fatima Azzahra
Seksi Perlengkapan : Ibrahim Djunaedi
Fahri Anugrah

Tutor : Iqram Ramadhan : Tutor membaca


Bayu Pratama : Tutor berhitung
Muh Shaka : Tutor bernyanyi
Uwais : Tutor menulis
Rahmat Ramadan : Tutor demontrasi

Tugas dari setiap kepanitiaan:


1. Tugas Ketua:
a. Melakukan koordinasi dengan setiap anggota panitia.
b. Membuat detail konsep dan melimpahkan tugas kepanitiaan kepada yang bersangkutan.
c. Mengarahkan dan mengawasi berjalannya acara.
d. Melakukan evaluasi kepanitian secara rutin.
2. Tugas Sekretaris:
a. Mencatat dan sebagai pengingat segala keputusan atau kebijaksanaan rapat yang telah
ditetapkan dalam rapat.
b. Membuat segala proposal yang dibutuhkan, bekerjasama dengan sie yang bersangkutan.
c. Bertanggungjawab kepada ketua panitia.
d. Membuat stampel kepanitiaan.
3. Tugas Bendahara:
a. Membantu ketua panitia dalam melaksanakan tugasnya,terutama dalam hal pengelolaan
anggaran.
b. Menyusun rencana anggaran belanja untuk memenuhi kebutuhan acara.
c. Mengelola dan mengawasi pemasukan dan penggunaan dana.
d. Melakukan koordinasi dengan divisi lain terkait kebutuhan dana.
4. Tugas Anggota
a. Seksi Acara:
1) Membuat konsep acara.
2) Mengatur dan memimpin seluruh kegiatan yang berhubungan dengan acara.
3) Membuat susunan acara (rundown) secara detail dan spesifik (memuat waktu, acara,
pengisi acara, perlengkapan dan tempat).
4) Mengatur waktu, tempat, dan membagi tugas masing-masing anggota sie acara.
b. Seksi Konsumsi:
1) Menyiapkan dan mengatur menu makanan serta termasuk menentukan
penjadwalannya.
2) Menyediakan makanan untuk panitia, peserta, dan pengisi acara.
3) Menyiapkan dan membereskan alat-alat konsumsi.
4) Mengurus biaya konsumsi.
c. Seksi Perlengakapan:
1) Mencari tahu semua kebutuhan seksi, terutama peralatan kesekretariatan dan usaha
dana.
2) Mengecek peralatan dan kebutuhan seksi.
3) Melaporkan kelebihan dan kekurangan kebutuhan kepada ketua.
4) Mendata dan mencatat semua alat yang berupa pinjaman.
5) Menjaga semua peralatan dan dapat bekerja sama dengan seksi keamanan.
5. Tugas Tutor

 Mengajar, mendidik, membimbing, melatih, mengarahkan, dan lain sebagainya.

I. Waktu dan Tempat Penyelenggara


1. Waktu
Program kegiatan Pendidikan Anak Usia Dini diselenggarakan pada tanggal 2-31 Mei
2023. Pembukaan pada tanggal 2 Mei 2023 dan Penutupan pada tanggal 31 Mei 2023.
Dilaksanakan:
Hari : Senin - Sabtu
Waktu : 08.00 - 17.30 WITA
Pembagian Pelaksanaan Piket:

Minggu Hari Jam Materi Tutor

Senin Pagi 08.00 - 11.30 Studi membaca Iqram ramadhan

Siang 13.00 - 15.00 Studi berhitung Bayu pratama

Sore 16.00 - 17.30 Studi bernyanyi Muh shaka

Selasa Pagi 08.00 - 11.30 Studi menulis Uwais


Minggu I - IV

Siang 13.00 - 15.00 Studi demontrasi Rahmat ramadan

Sore 16.00 - 17.30 Studi berhitung Bayu pratama

Rabu Pagi 08.00 - 11.30 Studi berhitung Bayu pratama

Siang 13.00 - 15.00 Studi menulis Uwais

Sore 16.00 - 17.30 Studi bernyanyi Muh shaka

Kamis Pagi 08.00 - 11.30 Studi demontrasi Rahmat ramadan


Siang 13.00 - 15.00 Studi menulis Uwais

Sore 16.00 - 17.30 Studi membaca Iqram ramadhan

Jum’at Pagi 08.00 - 11.30 Studi bernyanyi Muh shaka

Siang 13.00 - 15.00 Studi menulis Uwais

Sore 16.00 - 17.30 Studi membaca Iqram ramadhan

Sabtu Pagi 08.00 - 11.30 Studi berhitung Bayu pratama

Siang 13.00 - 15.00 Studi demontrasi Rahmat ramadan

Sore 16.00 - 17.30 Studi bernyanyi Muh shaka

2. Tempat
Program Kegiatan "Pendidikan Anak Usia Dini" diselenggarakan di Jalan Faisal XVII
RT 05 RW 02, Kelurahan Banta-Bantaeng, Kota Makassar, Tahun 2023.

J. Metode Pembelajaran
Metode Pembelajaran yang dilakukan pada program Kegiatan Pendidikan Anak Usia Dini ini
menggunakan metode sebagai berikut.
a. Metode Bermain, dimana metode ini menerapkan permainan sebagai pembelajaran untuk
warga belajar.
b. Metode Bercerita, yaitu metode yang menggunakan teknik tutor untuk bercerita tentang
suatu legenda, dongeng, mitos, atau suatu kisah yang di dalamnya disisipkan pesan-pesan
moral.
c. Metode Menyanyi, dimana tutor menerapkan metode ini sebagai media wahana untuk
belajar.
d. Metode Kerja Kelompok, dimana metode ini digunakan untuk melatih kekompakan
warga belajar untuk berdiskusi.
e. Metode Demonstrasi, metode ini menerapkan warga belajar untuk melakukan atau
mengerjakan sesuatu dengan cara membuat benda-benda dengan plastisin atau
menggunting kertas origami lalu menempelkannya di buku gambar.
K. Sarana dan Prasarana (Fasilitas) Pembelajaran
Sarana
Nama Jumlah Nama Jumlah

Meja belajar 50 buah Bahan bacaan 50 judul

Kursi 50 buah Buku cetak 50 buah

Penghapus 1 dos Komputer 10 buah

Kapur tulis 1 dos Printer 2 buah

Papan tulis 5 buah Cctv digital 10 buah

Rak buku 10 buah Papan mading 1 buah

Papan informasi 2 buah Smart paging 2 buah

Meja tutor 10 buah LCD 2 buah

Kursi tutor 10 buah Alat peraga 10 buah

Prasarana
Nama Jumlah Nama Jumlah

Ruang belajar 5 ruang Perpustakaan 1 ruang

Uks 1 ruang Ruang tutor 1 ruang

Mushollah 1 ruang Lab 1 ruang

L. Pembiayaan
Pelaksaan Program Kegiatan Pendidikan Anak Usia Dini yang dibiayai oleh Pemerintah
setempat yang diselenggarakan oleh Kelurahan Banta-Bantaeng dengan jumlah rencana
anggaran program tersebut sebesar Rp.27.535.000.000. Berikut rincian rencana anggaran
program pembelajaran.

1. KESEKRETARIATAN

No Keterangan Harga
.
Nama Jumlah

1. Jilid proposal Rp. 15.000 x 3 Rp.45.000.00

2. Spidol Rp.10.000 x 2 Rp. 20.000

3. Pena Rp. 3.000 x 2 Rp. 6.000

4. Biaya tak terduga Rp. 100.000 x 1 Rp.100.000

Jumlah Rp. 171.000

2. PUBDEKDOK

No Keterangan Harga
.
Nama Jumlah

1. Sewa kamera Rp. 100.000 x 3 hari Rp. 300.000

2.. Sertifikat Rp.10.000 x 10 Rp. 100.000

3. Bingkai sertifikat Rp. 15.000 x 10 Rp. 150.000

4. Dekorasi Rp. 500.000 Rp. 500.000

5. Biaya tak terduga Rp. 100.000 x 1 Rp. 100.000

Jumlah Rp. 1.150.000

3. KONSUMSI

No. Keterangan Volume Satuan Jumlah

1. Nasi dos 43 org Rp. 10.000 Rp. 430.000


Warga (30), tutor (5),
panitia (8)

2. Air gelas 2 dos Rp. 15.000 Rp. 30.000

3. Teh kotak 1 dos Rp. 64.000 Rp. 64.000

4. Kue 100 biji Rp. 100.000 Rp. 100.000

Jumlah Rp. 659.000 / hari

Biaya keseluruhan selama 1 bulan :


Rp. 659.000 x 4 minggu (24 hari) = Rp. 15.816.000.

4. SARANA DAN PRASARANA

No. Keterangan Volume Satuan Jumlah

1. Meja belajar 50 buah Rp. 10.000 Rp. 510.000

2. Kursi 50 buah Rp. 10.000 Rp. 510.000

3. Penghapus 1 dos Rp.20.000 Rp.20.000

4. Kapur tulis 1 dos Rp. 14.000 Rp. 14.000

5. Papan tulis 5 buah Rp. 75.000 Rp. 375.000

6. Rak buku 4 buah Rp.30.000 Rp.120.000

7. Papan informasi 2 buah Rp. 7.000 Rp. 14.000

9. Bahan bacaan 50 judul Rp. 5.000 Rp. 250.000

11. Printer 1 buah Rp. 500.000 Rp. 500.000

12. Papan mading 1 buah Rp.35.000 Rp.35.000

13. Smart paging 1 buah Rp. 100.000 Rp. 100.000

14. LCD 1 buah Rp. 4.350.000 Rp. 4.350.000

Jumlah Rp. 6.798.000


5. GAJI TUTOR

No. Nama Tutor Satuan Volume Jumlah

1. Iqram ramadhan Rp. 500.000 12x Rp. 600.000

2. Bayu pratama Rp. 500.000 12x Rp. 600.000

3. Muh shaka Rp.500.000 12x Rp.600.000

4. Uwais Rp. 500.000 12x Rp. 600.000

5. Rahmat ramadhan Rp. 500.000 12x Rp. 600.000

Jumlah Rp. 3.600.000

JUMLAH ESTIMINASI DANA KESELURUHAN

No. Keterangan Jumlah

1. Kesekretariatan Rp. 171.000

2. Pubdekdok Rp.1.150.000

3. Konsumsi Rp.15.816.000

4. Sarana dan prasarana Rp. 6.798.000

5. Gaji tutor Rp.3.600.000

Jumlah Rp.27.535.000

M. Penilaian
Teknik dan Instrument Penilaian Anak Usia Dini

1.Observasi

Dalam Kemendikbud (2015) disebutkan bahwa observasi atau lazim juga disebut dengan
pengamatan, adalah teknik penilaian yang dilakukan selama kegiatan pembelajaran baik secara
langsung maupun tidak langsung dengan menggunakan lembar observasi, catatan menyeluruh
atau jurnal, dan rubrik. Agar kegiatan obeservasi dapat memenuhi sasaran dan terarah, observer
harus menggunakan instrument dalam bentuk lembar observasi.

2. Catatan Anekdot

Catatan anekdot adalah sebuah catatan yang lebih memfokuskan pada sikap dan perilaku anak
yang terjadi secara khusus atau peristiwa yang terjadi secara insidental atau tiba-tiba.

3. Percakapan
Percakapan merupakan teknik mengumpulkan informasi tentang pengetahuan dan penalarana
anak didik. Dalam melaksanakan kegiatan percakapan ini, pendidik harus memperhatikan
karakteristik anak. Teknik percakapan dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu cara terstruktur
dan tidak terstruktur.

4. Unjuk Kerja
Unjuk kerja merupakan teknik penilaian yang menuntut peserta didik melakukan tugas dalam
bentuk perbuatan yang dapat diamati dan terukur. Beberapa aspek yang dapat dinilai dengan
teknik ini antara lain menyanyi, olahraga, menari, dan bentuk kegiatan yang memerlukan praktik
lainnya.
           
5. Portofolio
Portofolio adalah kumpulan atau rekam jejak berbagai hasil kegiatan atau catatan-catatan guru
tentang berbagai aspek perkembangan anak dalam kurun waktu tertentu. Portofolio ini diperoleh
jika pendidik sering melakukan kegiatan pengamatan terhadap perkembangan anak, kemudian
dicatat, dan selanjutnya didokumentasikan dalam kurun waktu satu semester atau satu tahun.
Dalam pembuatan portofolio, pendidik harus memperhatikan dua aspek, yaitu a) proses, yang
menunjukkan bagaimana anak belajar dan melakukan kegiatan, dan b) hasil atau produk, yang
merupakan bukti dari apa yang dilakukan peserta didik.

 Waktu penilaian

Di lembaga PAUD, penilaian dilaksanakan sepanjang waktu, mulai sejak anak tiba disekolah,
bermain, sampai pulang kembali (Suyadi & Dahlia, 2014:120). Selanjutnya dikutip dalam
(Anonim, 2015:74) tentang hasil penilaian dapat dirangkum dalam kurun waktu harian,
mingguan dan bulanan. Penilaian dilakukan secara alami, baik berdasarkan kondisi nyata yang
muncul dari perilaku anak selama proses berkegiatan maupun hasil dari kegiatan tersebut. itulah
yang disebut penilaian autentik.

 Pengolahan Penilaian Anak Usia Dini

Dari hasil informasi dan data yang diperoleh, maka guru akan mengolah serta
mendeskripsikan hasil dari pelaksanaan evaluasi sehingga pada akhirnya akan memperoleh
gambaran tentang perkembangan belajar siswa atau juga hal lainnya yang berkenaan dengan
pembelajaran di PAUD (Wahyudin & Mubiar, 2012:86). Pengolahan penilaian dalam kurikulum
2013 pendidikan anak usia dini mencakup kegiatan:

a. Mencatat hasil penilaian perkembangan anak kedalam format yang disusun oleh pendidik
setiap selesai melakukan penilaian.
b. Dilanjutkan dengan kegiatan merangkum semua hasil perkembangan anak dan
dipindahkan kedalam format yang telah disiapkan baik harian maupun bulanan. Sehingga
dapat dibuat kesimpulan sebagai dasar laporan perkembangan anak kepada orang tua.

 Pelaporan Penilaian Anak Usia Dini

Setelah melaksanakan pengolahan dan pendeskripsian maka selanjutnya guru menuliskannya


dalam laporan pendidikan anak (Wahyudin & Mubiar, 2012:86). Pelaporan adalah kegiatan
mengomunikasikan hasil penilaian tentang tingkat pencapaian perkembangan anak baik secara
psikis maupun fisik yang dilakukan secara berkala oleh pendidik (Permendikbud, 2015:75).
Tujuan pelaporan adalah untuk memberikan penjelasan kepada orang tua dan pihak lain yang
memerlukan tentang pertumbuhan dan perkembangan dan hasil yang dicapai oleh anak selama
berada di lembaga pendidikan anak usia dini (Wahyudin & Agustin, 2012:87). Jika ditemukan
pertumbuhan dan perkembangan yang tidak biasa pada anak, pendidik dan orang tua dapat
berkonsultasi ke ahli yang relevan.

Terkait dengan pelaporan hasil penilaian dalam kurikulum 2013 pendidikan anak usia dini
terdiri atas:

1. Bentuk pelaporan hasil penilaian anak usia dini berupa deskripsi pertumbuhan fisik dan
perkembangan kompetensi sikap, pengetahuan, dan keterampilan anak yang dilaporkan
kepada orang tua (Permendikbud, 2015:75). Laporan semester disampaikan dalam bentuk
narasi, hasil rangkuman perkembangan anak didik sebagai dampak dari proses belajar
selama satu semester. Dalam menyusun ulasan (deskripsi) ditulis dengan kalimat yang
efektif/ tidak terlalu rumit dan obyektif sehingga tidak menimbulkan persepsi yang salah
bagi orang tua atau bagi yang berkepentingan terhadap laporan perkembangan anak didik
(Kemendikbud, 2015: 20).
2. Pelaporan dilakukan dengan cara bertatap muka dengan orang tua untuk menjelaskan
hasil penilaian anak (Permendikbud, 2015:75). Teknik dalam menyampaikan hasil
penilaian dapat melalui lisan maupun tertulis. Secara lisan dapat dilakukan dengan
bertemu dengan orang tua peserta didik atau pihak terkait melalui pertemuan rutin
ataupun kunjungan rumah. Sedangkan untuk secara tertulisnya, hasil penilaian dapat
disampaikan dalam bentuk catatan atau buku kegiatan harian, serta melalui buku rapor
(Fadlillah, 2014:246).
3. Pelaporan secara tertulis diberikan kepada orang tua minimal sekali untuk setiap 6 bulan,
sedangkan pelaporan secara lisan dapat diberikan sesuai kebutuhan (Permendikbud,
2015:75).

Anda mungkin juga menyukai