TINGKAT SD
GERAKAN PRAMUKA
GUDEP SD NEGERI 2 PURWOASRI
PERIODE 2022-2025
DAFTAR ISI
Daftar Isi…………………………………………………………………………………… ii
B. Dasar Hukum…………………….…………………………….. 6
C. Tujuan ..………………………………………………………. 7
B. Rambu-rambu ……………………………………………………. 9
C. Peserta …..................................…………………………………. 9
F. Tata Tertib……………………………………………………… 13
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Ekstrakurikuler Kepramukaan di SD merupakan suatu teknik untuk mencapai tujuan
pendidikan nasional, membentuk masyarakat yang cerdas, terampil dan berbudi pekerti
luhur.
Visi Gerakan Pramuka adalah Pramuka Sebagai Wadah Pilihan Utama dan Solusi
Handal KaumMuda” dan Visi Kwarda Jawa Timur “Pramuka sebagai wadah pilihan
Kaum Muda Jawa Timur.”Dalam visi tersebut, paling tidak terdapat dua hal yang perlu
digarisbawahi, yaitu (1) memberikan layanan prima dan (2) membentuk manusia yang
cerdas. Makna layanan prima dapat diartikan bahwa semua komponen pendidikan
kepramukaanseharusnya saling kerja sama, bersinergis, dan harus mampu mewujudkan
ketersediaan, keterjangkauan, kualitas, dan kesetaraan.
Tentang manusia yang cerdas dapat ditafsirkan bukan sekadar cerdas pengetahuan dan
keterampilan, namun yang lebih penting adalah cerdas raga, cerdas hati, cerdas pikir,
cerdas rasa, dan karsa, sehingga mereka memiliki nilai-nilai luhur dan berbudaya, yakni
manusia yang berakhlak mulia, berbudi pekerti luhur, berbudaya, kreatif, inovatif, serta
berkarakter bangsa.
Dalam melaksanakan peran Gerakan Pramuka dalam membangun masyarakat Indonesia,
insan kepramukaan selalu memperhatikan pendidikan menyeluruh yang memperhatikan
kemampuan sosial, watak, budi pekerti, kecintaan terhadap budaya-bahasa Indonesia
dengan memasukkan pula pendidikan kewirausahaan sehingga tercipta hasil didik yang
mampu menjawab kebutuhan sumber daya manusia.
Gerakan Pramuka senantiasa memperhatikan peserta didik agar dapat mengembangkan
potensi diri dan lingkungan budayanya.Pendidikan yang tidak dilandasi oleh prinsip
tersebut akan menyebabkan peserta didik tercerabut dari akar budayanya. Ketika hal itu
terjadi, pendidikan hanya akan menghasilkan peserta didik yang tidak mengenal
budayanya dengan baik, sehingga mereka menjadi orang “asing” dalam kehidupan
kesehariannya yang tidak mencerminkan sebagai bangsa yang berkarakter dan tidak
berkarakter Dasadarma.
Karakter merupakan perpaduan antara moral, etika, dan akhlak. Moral lebih
menitikberatkan pada kualitas perbuatan, tindakan, tingkah laku manusia baik atau buruk,
benar atau salah. Etika memberikan penilaian tentang baik dan buruk, berdasarkan
norma-norma yang berlaku dalam masyarakat tertentu. Sedangkan akhlak lebih
menekankan pada hakikat manusia tentang baik dan buruk berdasarkan norma yang
diyakininya. Karenanya, pendidikan karakter dimaknai sebagai pendidikan nilai,
pendidikan budi pekerti, pendidikan moral, pendidikan watak, yang tujuannya
mengembangkan kemampuan peserta didik untuk memberikan keputusan baik-buruk,
memelihara yang baik, dan mewujudkan kebaikan dalam kehidupan sehari-hari dengan
sepenuh hati.
3
Sejalan dengan haltersebut, diperlukan Ekstrakurikuler Kepramukaan di sekolah dasar
yang dirancang secara segmental dengan panduan teknis yang rinci, lengkap, dan
operasional. Dalam pelaksanaannya kegiatan tersebut dikembangkan dengan prinsip-
prinsip: (1) berkelanjutan; (2) menggunakan metode kepramukaan; (3) penanaman nilai
tidak diajarkan tapi dikembangkan; (4) dilaksanakan melalui proses belajar aktif; dan (5)
dilaksanakan untuk meningkatkan nilai budaya dan nilai-nilai moral melalui proses
pendidikan kepramukaan.
Panduan ini disusun untuk acuan pelaksanaan kegiatan agar sesuai dengan desain yang
telah dirancang. Agar kegiatan Ekstrakurikuler Kepramukaan lebihefektif, diperlukan
persamaan pandangan jajaran Gerakan Pramuka terhadap informasi yang disampaikan
dan hasil (output) seluruh kegiatan ini.
B. Dasar Hukum
Peraturan perundang-undangan yang melatari kegiatanini adalah sebagai berikut.
1. Pancasiladan UUD 1945
2. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional;
3. Undang-undang no 12 tahun 2010 tentangGerakanPramuka
C. Tujuan
Secara umum tujuan panduan Ekstrakurikuler Kepramukaan ini antara lain:
1. Sebagaia cuanbagi pelatih/Pembina dalam melaksanakan Pendidikan Kepramukaan di
SD/ MI
2. Sebagai bahan informasi bagi peserta dan masyarakat untuk memberikan kontribusi
pada pelaksanaan Pendidikan dasar berbasis karakter bangsa.Sebagai panduan untuk
melaksanakan penanaman pendidikan Kepramukaan di SD/MI
3. Sebagai Salah satu wadah Pendidkan Budaya Karakter Bangsa.
4. Sebagai fondasi penanaman nasionalisme dan wawasan kebangsaan.
D. Ruang Lingkup
Ruang lingkup pelaksanaan kegiatan Ektra Kurikuler Kepramukaan adalah:
1. Lingkuplokasi : Gugus depan yang berpangkalan di SD / MI
2. Lingkupmateri.
a. SKU Siaga Mula
b. SKU Siaga Bantu
c. SKU Siaga Tata
d. Syarat Kecakapan Pramuka Garuda (SPG)
e. Refleksi dalam musyawarah dewan Perindukan Siaga.
f. Menyusun Rencana TindakLanjut (RTL) dalam forum musyawarah gugus.
4
3. Peserta
a. Siaga Mula ( Siswa kelas 1& 2 SD/ MI )
b. Siaga Bantu ( Siswa Kelas 3 & 4 SD/ MI)
c. Siaga Tata ( Siswa Kelas 5 SD/ MI )
5
BAB II
PELAKSANAAN
B. Rambu-Rambu
1. Pembina Siaga
Sosok yang dapat diteladani dengan kepribadaian yang :
a. Terbuka dan percaya diri
b. Jujur.
c. Mencintai anak.
d. Memiliki selera humor.
e. Dapat menjadi pendengar yang baik.
f. Menghargai gagasan yang berbeda ( tidak egois, lembut tapi tegas )
3. Langkahlangkah
a. Musyawarah Gugus depan
Mugus merupakan kekuasaan tertinggi dalam Gugus Depan, Untuk
melaksanakan ektrakurikuler Kepramukaan dimulai dengan Mugus,
dengantujuanmekanismeorganisasiGugusdepandapatberjalandenganbenar.
Langkah-langkah pelaksanaan Musyawarah Gugus depan yang berpangkalan
sekolah sebaga iberikut :
1) Kepala Sekolah Selaku Kamabigus membenruk Panitia Mugus
2) Paitia Musgus membuat persiapan Mugus, Agenda Acara, Tata Tertib
Sidang dan Laporan Pertanggung jawaban, undangan Mugus
3) Melaksanakan Mugus, dengan agenda :
a) Laporan Pembina Gugus Tahun yang lalu
b) Program Kerja Tahunan
6
c) Menetapkan Susunan Mabigus, Pembina Gudep, Pembina Satuandan
Pembantu Pembina
d) Membuat Perencanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Pramuka
4) Panitia Mugus membuat Laporan Mugus, sebagai dokumen Perencanaan
Pelaksanaan Ekstrakurikuler wajib di sekolah
b. Orientasi Kepramukaan bagi siswa baru
Orientasi Kepramukaan pada siswa baru dapat diintegrasikan dengan masa
orientasi Siswa dengan menggunakan metode kepramukaan, atau dapat
dilakukan secara khusus dengan PERSARI Perkemahan 1 hari, dengan
Kegiatan sebagai berikut :
1) Upacara pembukaan Orientasi Kepramukaan
2) Dinamika Kelompok, dengan pembentukan Barung barung dan perindukan
3) Pemahaman tentang Pramuka, Gerakan Pramuka dan Kepramukaan
4) Prinsip Dasar, Metode dan Nilai Kepramukaan
5) Forum Siaga
6) Pentasseni
7) Upacara penutupan
c. Latihan mingguan
Latihan mingguan disusun oleh Pembina Siaga dengan target minimum
sebagai berikut :
1) Siaga Mula Kelas 1, 2
2) Siaga Bantu Kelas 3
3) Siaga Tata kelas 4
4) Siaga Garuda Kelas 5
4. Kurikulum
A. Syarat Kecakapan Umum
Kelas 1 Semester 1
TOPIK ALOKASI WAKTU KETERANGAN
1. Islam
- Dapat menyebutkan Rukun Iman dan 7 MINGGU
Rukun Islam
- Dapat mengucapkan Syahadat dan
menyebutkan artinya
- Dapat menghafal Surat Al-Fatihah dan
menyebutkan artinya
- Dapat menghafal 3 surat pendek dan
7
menyebutkan artinya
- Dapat mengetahui tatacara berwudhu
beserta doanya
- Dapat melaksanakan gerakan sholat dan
bacaannya
- Dapat menghafal sedikitnya 3 do'a harian.
Katholik
- Dapat membuat tanda salib 7 .MINGGU
- Dapat mengucapkan do'a harian dan
menyanyikan tiga buah lagu gereja
- Dapat menerima dan mensyukuri
keberadaan dirinya sebagai ciptaan Allah,
dan memberikan contoh-contohnya
- Dapat mengasihi keluarganya
- Dapat mengasihi teman, guru dan
sesamanya baik di gudep, disekolah dan
di sekitarnya. 7.MINGGU
Protestan
- Dapat menghafal Johanes 3:16 dan
berdoa sederhana
- Dapat mewujudkan ucapan syukur atas
keberadaan dirinya didunia ini sebagai
ciptaan Allah,sedikitnya tiga hal
- Dapat mengasihi keluarganya
- Dapat mengasihi teman, guru dan
sesamanya baik di gudep, disekolah dan
di sekitarnya
- Telah Mengikuti sekolah minggu 4 kali
berturut-turut.
Hindu 7. MINGGU
- Dapat menunjukkan sikap Anjali serta
dapat mengucapkan salam Panganjali
- Dapat memperagakan sikap /tatacara
sembahyang
- Dapat menyebutkan nama-nama bunga
yang bisa dipakai sembahyang
- Dapat menyebutkan nama tempat suci
untuk melaksanakan sembahyang
- Dapat menyebutkan jam atau waktu
untuk melaksanakan
persembahyangan /Puja Tri Sandhya. 7.MINNGU
Buddha
- Dapat mengucapkan salam Buddhis
- Dapat bersikap Anjali. 3.Dapat melakukan
Namaskara
2. Dapat menghafal Dwisatya dan Dwidarma 3 MINNGU
3. Dapat menyebutkan jenis-jenis Salam 2 MINGGU
Pramuka.
4. Telah memiliki buku tabungan, sekurang - Include dengan kegiatan
kurangnya dalam waktu 6 minggu terakhir.
5. Setia membayar uang iuran kepada Include dengan kegiatan
gugusdepannya, sedapat-dapatnya dengan
uang yang diperoleh dari usahanya sendiri.
6. Dapat menyebutkan lambang Gerakan 2 MINNGU
Pramukadan Penciptanya
7. Dapat menyebutkan salah satu seni budaya 5 MINGGU
di daerah tempat tinggalnya
8. KELAS I SEMESTER II
Selalu bersikap hemat dan cermat dengan
segala miliknya Include dengan kegiatan
9. Dapat menyebutkan identitas diridan 1 MINGGU
Keluarganya
10. Dapat membedakan perbuatan baik dan 1 MINGGU
perbuatan buruk
11. Rajin dan giat mengikuti latihan Perindukan Include dengan kegiatan
Siaga, sekurang-kurangnya 6 kali latihan
berturut-turut
12. Dapat dengan hafal menyanyikan Lagu 2 Minggu
8
Kebangsaan Indonesia Raya bait pertama di
depan perindukannya.
13. Dapat menyebutkan arti kiasan warna Sang 1. Minggu
Merah Putih
14. Dapat menyebutkan sedikitnya 3 hari besar 1.Minngu
nasional dan 3 hari besar keagamaan
15. Dapat menyebutkan 5 peraturan keluarga 1 Minggu
KELAS II SEMESTER II
7. Dapat menyebutkan gerakan dasar olah 2.Minggu
raga
8. Dapat melipat selimut dan merapikan 2. Minggu
tempat tidurnya
9. Selalu berpakaian rapih dan memelihara Include dengan kegiatan
kebersihan pribadi
10. Dapat menjalankan latihan-latihan 2. Minggu
keseimbangan, dapat melempar dan
menerima bola dengan tangan kanan dan
kiri sedikitnya 5 kali tangkapan.
3. Dapat menyebutkan makanan dan minuman 2..minggu
yang bergizi (4 sehat 5 sempurna).
4. Dapat memelihara sedikitnya satu macam 3.Minggu
tanaman berguna, atau satu jenis binatang
ternak, selama kira-kira 1 bulan
5. Dapat melipat kertas yang dibentuk 3..Minggu
menyerupai pesawat, kapal, flora dan fauna
6. Dapat membuat simpul mati,simpul hidup, 5. Minggu
simpul anyam,simpul pangkal dan simpul
jangkar.
9
KELAS III SEMESTER I
SIAGA BANTU
TOPIK WAKTU KET
1. Islam 7 .Minggu
- Dapat melaksanakan Tayamum
- Dapat melaksanakan sholat wajib
- Dapat melaksanakan shalat berjamaah
- Dapat menyebutkan Rasul-rasul Allah
- Dapat melafalkan Adzan, Iqamah untuk
putradan Iqomah untuk putri
- Dapat menghafal sedikitnya 6 do'a harian.
Katholik
- Dapat mengucap doa harian dan 7. Minggu
menyanyikan tiga buah lagu gereja
- Dapat menyebutkan hikayat dari Alkitab
- Dapat memberikan yang terbaik kepada
keluarga
- .Dapat memelihara salah satu ciptaan
Allah.
Protestan 7. Minggu
- Dapat menyanyikan tiga nyanyian Kristen
- .Hafal do'a Bapa kamil
- Dapat menyebutkan hikayat dari Al Kitab
sedikitnya
- hikayat. 4.Dapat memberikan yang
terbaik kepada keluarga
- .Dapat memelihara salah satu ciptaan
Allah
- .Telah Mengikuti Sekolah Minggu 8 Kali
berturut-turut.
Hindu
- Dapat menyebutkan nama tempat- 7.minggu
tempat suci untuk melaksanakan
persembahyangan
- Dapat mempraktikkan tata cara
sembahyang dengan doa Gayatri
Mantram
- Dapat menyebutkan nama-nama pura
yang ada disekitarnya
- Dapat menyebutkan nama kitab suci
agama Hindu
- Dapat menyebutkan bagian Tri Kaya
Parisudha
- Dapat menyebutkan contoh-contoh
perbuatan yang baik
- Dapat membedakan perbuatan yang baik
dan perbuatan yang buruk.
Buddha 7.minggu
- Dapat mengucapkan kata Buddha,
Dharma, Sangha (Tri Ratna)
- Dapat melakukan sifat karuna (kasih
sayang) kepada semua makhluk
- Dapat melakukan sikap berdoa
-
2. Dapat melaksanakan Dwisatya dan 4 Minggu
Dwidarma
3. Dapat melakukan Salam Pramuka dengan 2. Minggu
benar
4. Telah memiliki buku tabungan dan sudah Include dengan kegiatan
menabung uang secara teratur dalam buku
tabungannya selama sekurang-kurangnya 8
minggu sejak menjadi Siaga Mula, seluruh
atau sebagian dari uang itu “diperoleh dari
usahanya sendiri”.
5. Setia membayar uang iuran kepada Include dengan kegiatan
gugusdepan dengan uang yang sebagian
10
diperoleh dari usahanya sendiri.
6. Dapat menyebutkan arti lambang Gerakan 2. Minggu
Pramuka
7. Dapat menyebutkan sedikitnya 5 macam 3.Minggu
seni budaya yang ada di Indonesia
8. Untuk putri: Dapat memasang buah baju dan 3.Minggu
menyalakan kompor/alat sejenis lainnya.
Untuk putra : Dapat membuat hasta karya
dengan dua macam bahan yang berbeda
11
ibadah atau tempat lainnya
30. Dapat melakukan Senam Pramuka 4.minggu
31. Dapat menunjukan bahan-bahan makanan 2.minggu
yang bernilai gizi
32. Dapat memelihara sedikitnya satu macam 4.minggu
tanaman berguna, atau satu jenis binatang
ternak, selama kira-kira 2 bulan
33. Dapat membuat satu macam hasta karya 2.minggu
dari barang bekas
34. Dapat menggunakan simpul mati, simpul 4.minggu
hidup, simpul anyam, simpul pangkal dan
simpul jangkar.
KELAS V SEMESTER I
SIAGA TATA
SIAGA TATA WAKTU KETERANGAN
1. Islam 7.minggu
- Dapat membaca Al Quran dan
mengetahui tanda bacanya
- Dapat menyebutkan Asmaul Husna dan
artinya
- Dapat mengetahui dan menceritakan
salah satu kisah Rasul
- Dapat menyebutkan 10 nama Malaikat
dan tugasnya.
Katholik 7.minggu
- Tahu doa Iman, doa harapan, doa cinta
kasih dan doa tobat
- Telah mengikuti Misa Kudus dan tahu arti
Konsekrasi
- Dapat mengenal nama Pastor Paroki dan
nama Uskup setempat
- Dapat menunjukan kemahakuasaan Allah
- Dapat menunjukan tindakan manusia
yang bergantung kepada Allah.
Protestan 7.minggu
- Dapat menghafal Lukas 10:27 (hukum
kasih)
- Dapat mengucap dan mempergunakan
doa sederhana pada kesempatan
tertentu
- Dapat menunjukan kemahakuasaan Allah,
sedikitnya 5 macam
- Dapat menunjukan tindakan manusia
yang bergantung kepada Allah, sedikitnya
5 macam
- Rajin mengikuti sekolah Minggu di
gerejanya. 7.minggu
Hindu
- Dapat menghapal bait bait Puja Tri
Sandya
- Dapat menyebutkan hari-hari suci agama
Hindu
- Dapat memahami perbedaan makna dari
perayaan hari-hari besar/suci agama
Hindu
- Dapat menyebutkan nama pura-pura
besar di Indonesia
- Dapat menyebutkan bagian dari Panca
Sradha
- Dapat menyebutkan bagian dari Panca
Yadnya
- Dapat melakukan salah satu gerakan
dalam Yoga Asanas 7.minggu
Buddha
- Dapat melafalkan Paritta Namaskara
- Dapat mengucapkan Paritta Vandana
12
- Dapat mengucapkan Paritta Pancasila
Buddhis (Bahasa Indonesia)
13
Indonesia
25. Dapat merawat alat-alat teknologi dan 1.minggu
komunikasi tradisional serta modern yang
ada di rumahnya
26. Dapat memelihara anggota tubuh 1.minggu
27. Dapat melakukan olah raga secara tim 1.minggu
28. Dapat mencuci peralatan dapur 1.minggu
29. Dapat memelihara kebersihan halaman di 1.minggu
rumah, sekolah, tempat ibadah atau di
tempat lainnya.
30. Dapat melakukan salah satu cabang olah 1.minggu
raga atletik atau salah satu gaya cabang
olahraga renang
31. Dapat menyebutkan 5 macam penyakit 2.minggu
menular
32. Dapat memelihara sedikitnya dua macam 4.minggu
tanaman berguna, atau satu jenis binatang
ternak, selama kira-kira 4 bulan
33. Dapat membuat 2 macam hasta karya 4.minggu
dengan bahan yang berbeda
34. Dapat membuat sedikitnya 2 macam ikatan 2.minggu
14
BAB III
PENILAIAN
15
BAB IV
PENUTUP
Untuk mencapai target yang diinginkan dalam kegiatan Ektra kurikuler Kepramukaan
di SD/ MI sangat tergantung pada peran pembina dan dukungan dari pihak sekolah serta
stakesholder dinas Pendidikan dan pemerintah.
Panduan ini diharapkan dapat menjadi pedoman membina siaga di Gugus Depan
Sekolah Dasar dan sederajat. Semoga bermanfaat.
Kegiatan Ekta Kurikuler Kepramukaan merupakan salah satu dari serangkaian Melalui
berbagai strategi pelaksanaan dalam kegiatan ini, diharapkan para peserta akan memiliki
kesepahaman yang berkaitan dengan isu-isu kebijakan terkini serta materi lain yang relevan
sehingga memiliki kemampuan untuk membina Siaga. di satuan pendidikan kepramukaan.
Semoga panduan ini dapat menjadi pedoman pelaksanaan kegiatan Ekstrakurikler
Kepramukaan dan memberikan dorongan untuk melakukan kegiatan lanjutan.
Kamabigus
SUNARI, M..Pd
16
17