Anda di halaman 1dari 4

Lembar Kerja Sesi Ruang Kolaborasi

Anggota Kelompok:
1. Dra. NURMILIATI
2. YULIASTI,S.Pd.Ing.
3. YEPI ARISANDI,S.Pd.
4. OKTAVIANTI,S.E.
5. NANIK TRI WIDAYATI,S.Pd.
6. TRI HUSJA,S.Pd.
7. SUSI SUSANA,S.E.
8. KARTINI HERMAWATI,S.E.

1. Buatlah analisis karakteristik satuan pendidikan dalam dua paragraf dengan


mengobservasi:
a) Potensi bentang alam yang dominan di sekitar sekolah
SMK PGRI Pagar Alam merupakan Sekolah Menengah Kejuruan swasta yang
mulai berdiri pada tahun 1989, yang berlokasi Geografis pada Lintang - 4
Bujur 103 berada di pusat kota Pagar Alam, dengan Luas tanah, Luas Tanah
Milik (m2) = 1 dan Luas Tanah Bukan Milik (m2) = 75.000 terletak di Jln.
Mayjend. S. Parman No.28 Koramil Lama, Kelurahan Beringin Jaya,
Kecamatan Pagar Alam Utara, Kota Pagar Alam. Terletak di tempat strategis,
tidak jauh dari fasilitas-fasilitas umum seperti Polsek Pagar Alam Utara,
Satlantas Kota Pagar Alam, PT POS dan Rumah Sakit DKT.

b) Karakteristik masyarakat di sekitar sekolah


Berdasarkan perkembangan potensi / karakteristik, Sumber Daya Manusia di
sekitar sekolah, sosial budaya masyarakat setempat dilingkungan SMK PGRI
Pagar Alam, memperhatikan tantangan yang bersifat internal maupun
eksternal dan masukan-masukan dari Dunia Industri dan Usaha ( DU/DI) serta
dari para tamatan / lulusan, dimana dalam pembelajaran berpusat pada
peserta didik yang mengutamakan soft skills disamping hard skillsnya. Yang
mengandung makna bahwa kompetensi sikap menjadi bagian terpenting
untuk tercapainya kompetensi pengetahuan dan kompetensi keterampilan.
Oleh karena hal-hal tersebut, SMK PGRI Pagar Alam dengan dukungan
Komite Sekolah siap mengimplementasikan dan menyusun Kurikulum
Merdeka yang sesuai dengan karakteristik Bidang Studi Keahlian, Program
studi Keahlian dan Paket Keahlian, yang ada di SMK PGRI Pagar Alam.
c) Kekhasan/ Tradisi yang cukup kuat di sekolah/daerah
Kekhasan/tradisi yang cukup kuat di SMK PGRI PAGAR ALAM adalah budaya
bersalam-salaman ketika bertemu antar para warga sekolah yang juga
menerapkan budaya 5 S,yaitu Senyum,Sapa,Salam, Sopan dan Santun.
Pelaksanaan Senam pagi dan kegiatan kerohanian (Ceramah Agama) pada
setiap Jum’at. Selain itu juga tradisi yang kuat di lingkungan masyarakat
sekitar lingkungan sekolah yaitu gotong royong, saling menghargai perbedaan
umat beragama dan suku. Hal ini dapat dilihat dari masyrakat yang hidup
berdampingan tanpa memandang suku,agama,dan ras.

d) Peta profil guru, siswa, dan orangtua di sekolah


Untuk melaksanakan kegiatan pelayanan terhadap peserta didik dan
stakeholder lainnya, saat ini SMK PGRI Pagar Alam didukung oleh 34 Tenaga
Guru mata pelajaran dengan strata pendidikan S1 dan S2 dan staff TAS
berjumlah 5 orang staff TAS. Jumlah siswa ada 219 orang. Sedangkan latar
belakang pendididkan orangtua sebagian besar SD-SMA, dan 1 orang PNS.
Kondisi pendidikan orangtua ini menyebabkan kurangnya dukungan/
partisipasi dalam menunjang kegiatan sekolah. (lebih banyak berada di tempat
kerja)

e) Kemitraan/ kerjasama sekolah dengan pihak lain


• Depag kota Pagar Alam dalam kegiatan sosialisasi pencegahan pernikahan
dini di usia remaja.

• Pihak Bank Sumsel babel menjalin kerja sama tabungan anak dan
penyaluran siswa prakerin.

• PT.POS,RSUD Besemah dan kantor-kantor pemerintahan dalam menjalin


hubungan penempatan siswa prakerin.

• Polsek dan Koramil dalam kegiatan sosialisasi anti radikalisme dan no


bullying.

2. a) Silakan menurunkan hasil analisis karakteristik satuan pendidikan yang


telah dibuat menjadi visi, misi, dan tujuan satuan pendidikan jangka
pendek (untuk satuan pendidikan umum), atau visi, misi, dan tujuan
program keahlian jangka pendek (untuk jenjang Sekolah Menengah
Kejuruan)
VISI: “Terwujudnya peserta didik yang berkarakter, berprestasi di bidang
keahlian yang di ampu, menguasai IPTEK berlandaskan IMTAQ dan
peduli terhadap lingkungan sekitar”
MISI: 1. Menanamkan jiwa yang berkarakter pada setiap peserta didik.
a. Melaksanakan pembinaan dan pengembangan nilai keimanan dan
ketaqwaan melalui kegiatan sholat zuhur bersama, kegiatan kerohanian
(Ceramah Agama) di Jum’at serta pelaksanaan peringatan hari-hari
besar Islam.
b. Mewujudkan Profil Pelajar Pancasila.
c. Meningkatkan budaya 5 S (Senyum, Sapa, Salam,Sopan,Santun)
d. Melaksanakan pembinaan dan pengembangan untuk menumbuhkan
jiwa mandiri melalui kegiatan koperasi sekolah.
e. Melaksanakan pembinaan dan pengembangan minat dan bakat pada
kegiatan ekstrakurikuler seperti Pramuka,Rohis,Olah raga, Sanggar
Seni dan PMR.
2. Melaksanakan kegiatan pembelajaran yang sesuai dengan Standar
Nasional Pendidikan (SNP).
a. Melaksanakan pembinaan dan pengembangan proses pembelajaran
berbasis 8 Standar Nasional Pedidikan (SNP).
b. Mewujudkan prestasi sekolah di bidang akademik dan non akademik
minimal sampai tingkat kota .
3. Melaksanakan kegiatan pembelajaran berbasis IPTEK
a. Menciptakan lingkungan gemar membaca dengan membuat pojok
literasi di dalam kelas.
b. Melaksanakan pembinaan dan pengembangan kompetensi IPTEK
pada PTK melalui kegiatan workshop.
c. Melaksanakan kegiatan pembelajaran di kelas dengan memanfaatkan
IT.
4. Mewujudkan lingkungan sekolah yang bersih, indah, tertib, aman dan
kekeluargaan. Melaksanakan kegiatan pembinaan dan pengembangan
kawasan indah.
a. Melaksanakan kegiatan piket kelas dan lingkungan, serta pelaksanaan
Jum’at bersih.
b. Melaksanakan kegiatan pembinaan dan pengembangan kawasan
tertib dan aman
d. Melaksanakan kegiatan pembinaan dan pengembangan kawasan
bernuansa kekeluargaan
b) Siapa sajakah yang perlu dilibatkan dalam penyusunan visi, misi, dan satuan
pendidikan (atau program keahlian)?
Pengawas, Kepala sekolah, guru, staff TAS, komite sekolah, perwakilan
tokoh masyarakat dan peserta didik.
c) Apa saja strategi untuk melibatkan para pihak tersebut dalam menyusun visi,
misi, dan tujuan satuan pendidikan?
Melibatkan Stake holder dengan cara:
1. Untuk tenaga pendidik dan kependidikan yaitu dengan memberikan
pemahaman dan target-target yang akan di capai oleh sekolah. Dan
juga secara kolaboratif membuat redaksi yang tepat tentang visi, misi
dan tujuan sekolah.
2. Untuk Komite sekolah lebih kepada pendekatan persuasif sehingga
mampu menuangkan seluruh ide-ide untuk pengembangan sekolah dan
solusi-solusi dalam menyelesaikan masalah-maslah yang terjadi. Dan
harapan dari warga masyarakat terhadap sekolah.
3. Untuk Orangtua dan peserta didik, terlibat dalam hal pengisian
questioner tentang penyusunan visi dan misi sekolah.

Anda mungkin juga menyukai