Lembar Kerja Sesi Ruang Kolaborasi

1. Nama : Ni Made Wiwit Suarnovitarini, S.Pd.

2. Asal Satuan Pendidikan : SMA Negeri 2 Sukawati

1. Buatlah analisis karakteristik satuan pendidikan dengan mengobservasi: 

a) Potensi bentang alam yang dominan di sekitar sekolah
SMA Negeri 2 Sukawati berada di wilayah yang cukup strategis, berlokasi di areal dekat
dengan akses jalan utama, sekolah ini juga berada di kawasan adat penduduk. Beberapa
puluh meter dari sekolah juga terdaat akses layanan kesehatan berupa puskesmas dan
terdapat pula pasar rakyat.

b) Karakteristik masyarakat di sekitar sekolah

Karakteristik masyarakat di sekitar sekolah berasal dari berbagai suku, agama dan ras
dengan didominasi oleh masyarakat suku Bali yang beragama hindu yang terbuka dengan
perubahan namun tanpa meninggalkan tradisi daerahnya masing-masing.

c) Kekhasan/tradisi unggulan di sekolah/daerah

Masyarakat di sekitar sekolah memiliki tradisi budaya Bali yang sangat kental, seperti
upacara keagamaan, adat istiadat dan kesenian daerah yang menjadikan SMA Negeri 2
Sukawati sekolah yang selalu berpijak ada budaya Bali. Salah satu wujud nyata pelestarian
budaya Bali yang dilakukan yaitu dengan berbusana adat setiap hari kamis, hari purnama-
tilem dan tumpek.

d) Peta profil guru, siswa, dan orangtua di sekolah

Jumlah PTK di SMA Negeri 2 Sukawati berjumlah 33 orang dengan pendidikan S1 dan
sebagian besar sudah memiliki NUPTK, mengajar sesuai dengan kualifikasi akademik.
Jumlah siswa berjumlah 397 orang dan sebagian besar siswa berasal dari SMP yang ada
disekitar SMA Negeri 2 Sukawati. Orang tua siswa bermatapencaharian sebagai karyawan
swasta, PNS, pedagang. Kondisi pekerjaan dan pendidikan orangtua menyebabkan
kurangnya partisipasi dalam menunjang kegiatan sekolah (lebih banyak berada di tempat
kerja)

e) Kemitraan/kerjasama sekolah dengan pihak lain

SMA Negeri 2 Sukawati telah menjalin kemitraan/ kerjasama: dengan
a. Pusat Kesehatan Masyarakat Kecamatan Sukawati terkait dengan pelayanan kesehatan
(vaksinasi, pemeriksaan secara berkala, penyuluhan kesehatan, dll)
b. Dinas Arsip dan perpustakaan Daerah terkait dengan pelayanan buku bacaan dan
pendampingan layanan pustaka
c. Polsek berkaitan dengan penyuluhan Narkoba, kedisplinan siswa dan kenakalan
remaja
d. Dinas Lingkungan Hidup sebagai pembina dalam program Adiwiyata Sekolah
e. Telkom terkait dengan penyediaan jaringan internet di sekolah yang menunjang
pembelajaran berbasis digital.

2.  a) Silakan menurunkan hasil analisis karakteristik satuan pendidikan yang telah dibuat
menjadi visi, misi, dan tujuan satuan pendidikan jangka pendek (untuk satuan pendidikan
umum), atau visi, misi, dan tujuan program keahlian jangka pendek (untuk jenjang Sekolah
Menengah Kejuruan)

Visi

“Mewujudkan Peserta Didik yang Unggul, Pancasilais, Berwawasan Global, Berpijak

pada Budaya Bali”.

MISI
Untuk mewujudkan visi diperlukan misi berupa kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan.
Adapun Misi yang dirumuskan berdasar visi adalah sebagai berikut:

1. Menanamkan keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa melalui
pengamalan ajaran agama yang dianutnya dalam kehidupan sehari-hari baik dalam
lingkungan Keluarga, Sekolah, maupun Masyarakat.
2. Mewujudkan Profil Pelajar Pancasila yaitu pelajar sepanjang hayat yang memiliki
kompetensi global dan berperilaku sesuai dengan nilai-nilai Pancasila.
3. Menumbuhkan semangat kepedulian terhadap lingkungan sosial, fisik, dan kultural
untuk mengoptimalkan ekosistem pembelajaran yang kondusif.
4. Melaksanakan proses pembelajaran aktif, inovatif, kreatif, efektif, menyenangkan serta
berwawasan lingkungan hidup.
5. Menumbuhkan pribadi yang disiplin, mandiri, dan bertanggung jawab terhadap tugas.
6. Mengembangkan potensi dan kreativitas peserta didik atau warga sekolah yang unggul
dalam prestasi akademik maupun nonakademik, dan mampu bersaing pada di tingkat
regional, nasional, maupun internasional.
7. Menumbuhkan budaya membaca, menulis, dan menghasilkan karya melalui penerapan
pilihan tema proyek Pelajar Pancasila.
8. Menerapkan teknologi informasi dan komunikasi ( TIK ) dalam kegiatan pembelajaran
dan pengelolaan sekolah.
9. Meningkatkan Sarana, Prasarana serta Tenaga Pendidik dan Kependidikan sesuai
dengan Standar yang ditentukan.
10. Memberi Kesempatan Peserta Didik seluas-luasnya untuk mengembangkan dan
meningkatkan Minat dan Bakat Peserta Didik melalui kegiatan intra dan
ekstrakurikuler.
11. Menumbuhkan semangat berolahraga dan berkesenian.
12. Membangkitkan kepedulian orang tua dan masyarakat terhadap pendidikan.
13. Menumbuhkan semangat keunggulan dalam menguasai IPTEK.
14. Menumbuhkan semangat untuk menguasai Bahasa asing, mencintai Bahasa Indonesia,
serta melestarikan Bahasa Bali.
15. Menumbuhkembangkan rasa kesetikawanan dan kepedulian tinggi seluruh peserta
didik dan warga sekolah terhadap kelestarian alam, pencegahan pencemaran, dan
kerusakan lingkungan.
16. Menumbuhkembangkan semangat peserta didik dalam melestarikan budaya bali.
17. Memberikan bekal pengetahuan dan keterampilan berbasis budaya Bali kepada
seluruh siswa untuk dapat digunakan dalam kehidupan bermasyarakat dan yang
berhubungan dengan Pendidikan Kewirausahaan.

TUJUAN

Tujuan Satuan Pendidikan atau tujuan sekolah sebagai bagian dari tujuan
pendidikan nasional yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa dan mengembangkan manusia
Indonesia seutuhnya, yaitu insan yang beriman serta bertaqwa terhadap yang kuasa yang
Maha Esa serta berbudi pekerti luhur, mempunyai pengetahuan serta keterampilan,
kesehatan jasmani dan rohani, kepribadian yg mantap serta berdikari serta rasa tanggung
jawab kemasyarakatan serta kebangsaan.
SMA Negeri 2 Sukawati juga mengembangkan sikap kepedulian terhadap upaya
pelestarian lingkungan, mencegah pencemaran, penanggulangan kerusakan lingkungan
serta keterampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut.
Berpedoman pada Visi, Misi dan sumber daya yang dimiliki, maka tujuan SMA
Negeri 2 Sukawati pada tahun 2022/2023 adalah :
1. Tumbuhnya elemen penting dalam mewujudkan Karakteristik Profil Pelajar Pancasila
yaitu :
1) beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan berakhlak mulia,
2) erkebinekaan global,
3) bergotong royong,
4) kreatif,
5) bernalar kritis,
6) mandiri.
2. Berkembangnya sikap dan prilaku religius di lingkungan dalam dan luar sekolah.
3. Terwujudnya peserta didik yang Pancasilais atau Peserta Didik yang memiliki
perilaku/karakter sesuai dengan Nilai-Nilai Pancasila.
4. Tumbuhnya semangat unggul di bidang IPTEK kepada semua warga sekolah.
5. Tumbuhnya semangat belajar sepanjang hayat (long life education) bagi warga sekolah.
6. Terciptanya suasana belajar yang demokratis, aktif, inovatif, kreatif, efektif dan
menyenangkan.
7. Terlaksananya proses pembelajaran secara efektif.
8. Tumbuhnya kedisiplinan, sikap bertanggung jawab, komitmen tinggi, jujur, dan kreatif
pada setiap warga sekolah.
9. Tumbuhnya budaya gemar membaca, dan menulis pada setiap warga sekolah.
10. Terciptanya lingkungan sekolah yang aman, rapi, bersih dan nyaman.
11. Tertanamnya sikap kepedulian sosial dan lingkungan, cinta damai, cinta tanah air,
semangat kebangsaan dan hidup demokratis.
12. Berkembangnya kreatifitas peserta didik pada bakatnya masing-masing khususnya
dibidang seni maupun olahraga.
13. Terjalinnya hubungan yang harmonis dengan berbagai lembaga pendidikan lain.
14. Terwujudnya peran aktif orang tua peserta didik dan masyarakat dalam menunjang
pengelolaan pendidikan di sekolah.
15. Diterapkannya teknologi informasi dalam proses pembelajaran maupun pengelolaan
sekolah.
16. Terwujudnya penguasaan pengetahuan dan keterampilan yang berbasis budaya Bali.

b) Siapa sajakah yang perlu dilibatkan dalam penyusunan visi, misi, dan satuan pendidikan
(atau program keahlian)? 
Pengawas, Kepala sekolah, guru, tenaga kependidikan, komite sekolah, perwakilan tokoh
masyarakat, dan siswa.

c) Apa saja strategi untuk melibatkan para pihak tersebut dalam menyusun visi, misi, dan
tujuan satuan pendidikan? 
1. Kepada tenaga pendidik dan kependidikan yaitu dengan memberikan pemahaman dan
target-target yang akan dicapai oleh sekolah dan juga secara kolaboratif membuat
redaksi yang tepat tentang visi, misi dan tujuan sekolah.
2. Untuk Komite sekolah lebih kepada pendekatan persuasif sehingga mampu
menuangkan seluruh ide-ide untuk pengembangan sekolah dan solusi-solusi dalam
menyelesaikan masalah-maslah yang terjadi dan harapan dari warga masyarakat
terhadap sekolah
3. Untuk Orang tua dan siswa terlibat dalam hal pengisian kuisioner penyusunan visi dan
misi sekolah.