Disusun Oleh:
2022
BAB I
PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui visi, misi, dan tujuan di SMA Negeri 1 Taman.
2. Untuk mengetahui data peserta didik, pendidik, dan tenaga kependidikan di SMA
Negeri 1 Taman.
3. Untuk mengetahui data sarana dan prasarana di SMA Negeri 1 Taman.
4. Untuk mengetahui data pembiayaan di SMA Negeri 1 Taman.
5. Untuk mengetahui data kurikulum dan pembelajaran yang diimplementasikan di SMA
Negeri 1 Taman.
6. Untuk mengetahui pengelolaan kurikulum di SMA Negeri 1 Taman.
7. Untuk mengetahui dokumen RKS/RKAS untuk peningkatan mutu manajemen di SMA
Negeri 1 Taman.
8. Untuk mengetahui memberikan layanan pembelajaran yang mendidik sesuai dengan
karakteristiknya dalam konteks manajemen di SMA Negeri 1 Taman.
1.4 Manfaat
Dengan adanya laporan analisis manajemen sekolah ini, para pembaca diharapkan dapat
memperoleh pengetahuan dan wawasan mengenai manajemen sekolah beserta komponen-
komponennya di Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 1 Taman.
BAB II
METODE PENELITIAN
2.3 Informan
Informan pada penelitian ini diantaranya yaitu:
1. Bapak Drs. Nurus Shobah, M.M. selaku Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Taman.
2. Bapak Miftahul Huda, S.Pd, M.Pd. selaku Wakil Kepala Sekolah bidang kurikulum
Sekolah SMA Negeri 1 Taman
BAB III
3.2 Peserta didik, pendidik, dan tenaga kependidikan di SMA Negeri 1 Taman
Pada Tahun Pelajaran 2022/2023, banyaknya rombongan belajar dan jumlah peserta
didik sebagai berikut:
ROMBONGA JUMLAH
NO KELA JURUSAN / PEMINATAN
N BELAJAR PESERTA
S
DIDIK
1 X Ilmu Pengetahuan Alam dan 11 396
Sosial (IPAS)
2 XI Matematika dan Ilmu 6 200
Pengetahuan Alam (MIPA)
Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) 4 142
Ilmu Bahasa dan Budaya (IBB) 1 35
Matematika dan Ilmu 7 242
3 XII
Pengetahuan Alam (MIPA)
Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) 3 98
Ilmu Bahasa dan Budaya (IBB) 1 31
Jumlah 33 1144
Dengan jumlah pendidik 64 orang dan tenaga kependidikan 17 orang dengan rincian
sebagai berikut:
No. PTK Tetap atau tidak tetap PNS GTT Jumlah
1 Pendidik Jumlah 43 19 62
(Guru) Kualifikasi S-2 S-1
Pendidikan
Jumlah 16 46 62
2 Tenaga Tetap atau tidak tetap PNS PTT Jumlah
Kependidikan Jumlah 4 13 17
Struktur kurikulum pada pendidikan dasar dan pendidikan menengah dibagi menjadi 2
(dua) kegiatan utama, yaitu:
Pelaksanaan projek penguatan profil pelajar pancasila dilakukan secara fleksibel, baik
secara muatan maupun secara waktu pelaksanaan. Secara muatan, projek profil harus
mengacu pada capaian profil pelajar pancasila sesuai dengan fase peserta didik, dan tidak
harus dikaitkan dengan capaian pembelajaran pada mata pelajaran. Secara pengelolaan
waktu pelaksanaan, projek dapat dilaksanakan dengan menjumlah alokasi jam pelajaran
projek dari semua mata pelajaran dan jumlah total waktu pelaksanaan masing-masing
projek tidak harus sama.
Pemerintah mengatur beban belajar untuk setiap muatan atau mata pelajaran dalam
jam pelajaran (JP) pertahun. Satuan pendidikan mengatur alokasi waktu setiap minggunya
secara fleksibel dalam 1 (satu) tahun ajaran.
Penambahan muatan lokal yang ditetapkan oleh pemerintah daerah sesuai dengan
karakteristik daerah. Melalui 3 (tiga) pilihan sebagai berikut :
SMA Negeri 1 Taman menambah muatan lokal melalui pengembangan mata pelajaran
yang berdiri sendiri yaitu : Bahasa Jawa.
Struktur kurikulum SMA/MA/ bentuk lain yang sederajat adalah sebagai berikut :
Alokasi waktu mata pelajaran SMA/MA/bentuk lain yang sederajat kelas X (Asumsi 1 Tahun
= 36 minggu dan 1 JP = 45 menit)
Keterangan :
Mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam dan Ilmu Pengetahuan Sosial di kelas X
SMA/MA/bentuk lain yang sederajat tidak dipisahkan menjadi mata pelajaran yang lebih
spesifik. Namun demikian, satuan pendidikan dapat menentukan bagaimana muatan pelajaran
diorganisasi. Pengorganisasian pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam dan Ilmu Pengetahuan
Sosial dapat dilakukan melalui beberapa pendekatan sebagai berikut :
a. Mengajarkan muatan Ilmu Pengetahuan Alam atau Ilmu Pengetahuan Sosial secara
terintegrasi;
b. Mengajarkan muatan Ilmu Pengetahuan Alam atau Ilmu Pengetahuan Sosial secara
bergantian dalam blok waktu yang terpisah; atau
c. Mengajarkan muatan Ilmu Pengetahuan Alam atau Ilmu Pengetahuan Sosial secara
peralel, dengan JP terpisah seperti mata pelajaran yang berbeda-beda, diikuti dengan unit
pembelajaran inkuiri yang mengintegrasikan muatan-muatan pelajaran Ilmu
Pengetahuan Alam atau Ilmu Pengetahuan Sosial tersebut.
Fase F untuk kelas XI dan kelas XII, struktur mata pelajaran dibagi menjadi 2 (dua) kelompok
utama, yaitu :
Alokasi waktu mata pelajaran SMA/MA/bentuk lain yang sederajat kelas XI (Asumsi 1 tahun=
36 minggu dan 1 JP = 45 menit)
Keterangan :
Alokasi waktu mata pelajaran SMA/MA/bentuk lain yang sederajat kelas XII (Asumsi 1 tahun=
36 minggu dan 1 JP = 45 menit)
Keterangan :
Berikut merupakan penjelasan dari struktur kurikulum SMA/MA/bentuk lain yang sederajat
secara umum:
a. Satuan pendidikan wajib membuka keloompok mata pelajaran umum serta sekurang-
kurangnya 7 mata pelajaran pilihan.
b. Setiap peserta didik wajib mengikuti :
1) Seluruh mata pelajaran dalam kelompok mata pelajaran umum;
2) Memilih 4 sampai dengan 5 mata pelajaran dari kelompok mata pelajaran pilihan
yang diselenggarakan oleh satuan pendidikan, disesuaikan dengan minat, bakat,
dan kemampuan peserta didik kelas X.
c. Peserta didik diperbolehkan mengganti mata pelajaran pilihan pada kelas XI semester
2 (dua) berdasarkan penilaian ulang satuan pendidikan terhadap minat,bakat dan
kemampuan peserta didik.
d. Muatan pelajaran kepercayaan untuk penghayat kepercayaan terhadap Tuhan Yang
Maha Esa dilaksanakan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang
mengatur mengenai layanan pendidikan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa.
e. Satuan pendidikan penyelenggara pendidikan inklusif di SMA/MA/bentuk lain yang
sederajat menyediakan layanan program kebutuhan khusus sesuai kondisi peserta didik.
f. Beban belajar bagi penyelenggara pendidikan dengan SKS dilaksanakan sesuai
peraturan perundang-undangan yang mengatur mengenai SKS.
g. Proses mengidentifikasi dan menumbuhkembangkan minat, bakat, dan kemampuan
peserta didik dilakukan oleh guru yang dikoordinasikan oleh guru BK. Jika ketersediaan
guru BK belum mencukupi, maka koordinasi dilakukan oleh guru lain.
Pengelolaan kurikulum di SMAN 1 Taman dinilai sudah baik dan terkoordinasi dengan
baik. Hal ini dibuktikan dengan pembagian fase kurikulum sudah mengikuti instruksi
Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi. Ketiga kelas dari kelas X, XI,
dan XII sudah dibagi menjadi fase E dan F. Pembagian struktur kurikulum pada
pendidikan dasar dan pendidikan menengah sudah dibagi menjadi 2 kegiatan utama yakni
kegiatan pembelajaran intrakurikuler dan proyek penguatan profil pelajar Pancasila.
Kurikulum di SMAN 1 Taman dikelola oleh Wakil Kepala Sekolah bidang Kurikulum
(Wakasek Kurikulum) yakni Bapak Miftahul Huda, S.Pd., M.Pd. bersama dengan
beberapa staf. Dibawah pengelolaan beliau, kurikulum di SMAN 1 Taman berjalan sesuai
SOP dan tiap tahun selalu menerbitkan buku panduan akademik untuk seluruh warga
sekolah. Sebagai pendukung implementasi kurikulum, pihak sekolah juga memasukkan
muatan lokal. Muatan lokal ini ditujukan juga untuk mendukung potensi akademik siswa
di SMAN 1 Taman. SMAN 1 Taman menambah muatan lokal melalui pengembangan
mata pelajaran yang berdiri sendiri yakni Bahasa Jawa. Pengaturan jadwal pembelajaran
sebagai pendukung implementasi kurikulum yang baik juga diatur sedemikian rupa agar
dapat terlaksana dengan baik. Alokasi waktu mata pelajaran SMA kelas X dalam per
jamnya diberikan waktu selama 45 menit dengan waktu 36 minggu.
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Melalui data yang telah dihimpun dapat disimpulkan bahwa SMAN 1 Taman sudah
memiliki visi, misi, dan tujuan yang terbentuk. SMAN 1 Taman juga sudah memiliki struktur
organisasi kepengurusan sekolah, beserta data guru dan tenaga kependidikan. Selain itu,
SMAN 1 Taman telah mengikuti kurikulum yang dianjurkan oleh pemerintah, yakni kurikulum
merdeka. Pengelolaan kurikulum di SMAN 1 Taman terbagi menjadi dua, yaitu Kurikulum
2013 dan Kurikulum Merdeka. Melalui wawancara, SMAN 1 Taman termasuk ke dalam
sekolah popular dengan jumlah siswa sekitar 1000 siswa.
Layanan yang diberikan oleh SMAN 1 Taman kepada siswa juga beranekaragam.
Layanan tersebut terbagi menjadi kegiatan kurikuler dan ekstrakulikuler. Kegiatan
ekstrakulikuler yang diberikan diantara lain, OSIS, paskibra, dan pramuka. Sarana dan
prasarana yang dimiliki oleh SMAN 1 Taman tergolong layak, dikarenakan bangunan tersebut
baru saja direnovasi.
4.2 Saran
Informasi manajemen sekolah yang berada di buku masih kurang lengkap, website
sekolah yang seharusnya menjadi tempat mencari informasi ternyata tidak aktif. Diharapkan
sekolah dapat memperbaiki kedua hal tersebut, sehingga public dapat lebih cepat untuk
mengetahui informasi manajemen sekolah SMAN 1 Taman.
Daftar Pustaka
Supardi, 2013. Sekolah Efektif: Konsep Dasar dan Praktinya. Jakarta: Rajawali Pers.