Anda di halaman 1dari 4

LEMBAR JAWABAN LATIHAN BIOSTATISTIKA UJI CHI-SQUARE

Kalimatul Maghfiroh/PBA2019/19030204029

Soal :
200 orang siswa SMA dijadikan sampel untuk penelitian yang bertujuan mengetahui
adanya perbedaan yang signifikan dalam hal apresiasi ekstrakurikuler siswa laki-laki dan siswa
perempuan yang diketahui dari frekuensi gemar membaca puisi, gemar menulis cerpen dan gemar
menulis kritik. Datanya sebagai berikut:

Jenis Kegemaran
Jumlah
Kelamin Puisi (A) Cerpen (B) Kritik Saran (C)
Laki-Laki 40 60 25 125
Perempuan 20 40 15 75
Jumlah 60 100 40 200

1. Hipotesis H0 dan H1
H0 = tidak terdapat perbedaan signifikan dalam hal apresiasi ekstrakurikuler siswa laki-
laki dan perempuan terhadap frekuensi kegemaran.

H1 = terdapat perbedaan signifikan dalam hal apresiasi ekstrakurikuler siswa laki-laki dan
perempuan terhadap frekuensi kegemaran.

2. Skala pengukuran data berdasarkan observasi data dan ciri-ciri skala pengukuran.
Skala pengukuran data berdasarkan observasi data yang digunakan yakni skala nominal.
Adapun ciri-ciri skala pengukurannya yakni :
• Pengukuran tidak dilakukan dengan metode kuantitatif tetapi dengan metode
kualitatif kemudian diangkakan dalam bentuk kategori.
• Data yang didapatkan hanya bersifat untuk membedakan tidak mengurutkan
kategori yang lebih tinggi dan lebih rendah
• Data yang didapatkan tidak mempunyai sifat nol absolut
• Kategori yang dimiliki bersiifat homogen yakni setiap individu harus

3. Jenis statistik
Jenis statistik yang digunakan dalam di soal ini yakni statistik non parametrik karena
asumsi distribusinya bebas, ukuran sampel kecil, dan skala pengukuran nominal

4. Tujuan uji statistik


Tujuan uji statistik dalam data tersebut yakni untuk mengetahui bertujuan mengetahui
adanya perbedaan yang signifikan dalam hal apresiasi ekstrakurikuler siswa laki-laki dan
siswa perempuan yang diketahui dari frekuensi gemar membaca puisi, gemar menulis
cerpen dan gemar menulis kritik.

5. Menentukan uji statistik dengan tepat dan kapan uji statistik itu digunakan dengan
memberi alasan
Uji statistik yang digunakan untuk mengolah ataupun menganalisis data tersebut sesuai
dengan tujuannya yakni dengan menggunakan uji chisquare. Uji chisquare dapat
diaplikasikan pada saat peneliti ingin mengetahui apakah terdapat perbedaan yang
signifikan antara data hasil pengamatan dengan frekuensi harapan (hasil data yang
diharapkan)

6. Analisis data
Uji chi-quare dapat dilakukan secara manual menggunakan Excel maupun secara cepat
menggunakan aplikasi SPSS. Analisis Chi-square manual pada excel yakni dengan cara :
1. Memastikan data harus memenuhi syarat uji chi-square
2. memasukkan data dalam excel
3. membuat tabel kontingensi
4. dalam tabel kontingensi, data diolah dengan menghitung frekuensi harapan
5. selanjutnya menghitung nilai statistik chi-square pearson
6. kemudian menghitung nilai kritis chi-square pearson dengan mencari derajat bebas (df)
kemudian disesuaikan dengan tabel distribusi chi-square menggunakan tingkat
signifikansi 5%
7. kemudian berdasarkan hasil perhitungan nilai statistik dengan nilai kritis chi-square,
akan dibandingkan. Jika nilai statistik chi-square < nilai kritis chi-square maka H0
diterima, H1 ditolak begitupula sebaliknya jika Jika nilai statistik chi-square > nilai kritis
chi-square maka H0 ditolak, H1 diterima.

Berikut hasil analisis uji chi square menggunakan excel


• Tabel kontingensi
Jenis Kegemaran
Jumlah
Kelamin Puisi Cerpen Kritik Saran
Laki-Laki 40 60 25 125
Perempuan 20 40 15 75
Jumlah 60 100 40 200

• Tabel frekuensi harapan


Jenis Kegemaran
Kelamin Puisi Cerpen Kritik Saran
Laki-Laki 37.5 62.5 25
Perempuan 22.5 37.5 15

• Hasil statistik Chi-square


X2 0.711111111

• Menghitung Nilai Derajat Bebas (df) = (Jumlah baris - 1)*(jumlah kolom-1) =


(2-1)*(3-1) = 2
• Nilai kritis Chi-Square Pearson dengan derajat bebas 2 dan tingkat signifikansi
5% adalah atau 0,05 adalah 5,99

Analisis :
karena nilai statistik chi-square pearson yakni 0,711 lebih kecil dari nilai kritis chi-square
yakni 5,99
0,7111 < 5,99
maka H0 diterima, H1 ditolak
dengan kata lain tidak terdapat perbedaan signifikan dalam hal apresiasi ekstrakurikuler
siswa laki-laki dan perempuan terhadap frekuensi kegemaran
Sementara itu, analisis Chi-square menggunakan SPSS yakni dengan cara :
1. Membuka program SPSS
2. Menginput data
3. Menganalisis data dengan memilih menu analyze
4. Memilih descriptive statistic kemudian pilih crosstab
5. Memasukkan variabel row (baris) dan column (kolom) tempat variabel dependen
siswa (jenis kelamin)
6. Memasukkan variabel y ke bagian variabel 2. Pilih value 1 dan 2 sesuai kategori
7. Pilih chi-square dan pilih OK

Hasil output:
Analisis : berdasarkan hasil output SPSS didapatkan 3 tabel, yakni tabel case procecing
summary, crosstabulation, dan Chi-square test. Ketiga tabel tersebut tampak menunjukkan
hasil yang sama dengan perhitungan pada Excel. Pada tabel Chi-square tampak nilai
statistik pearson Chi-Square sebesar 0,711. Dimana nilai tersebut sama dengan nilai
perhitungan statistik Chi-square pearson pada Excel. Sehinngga ketika dibandingkan
dengan nilai kritis pada tabel Chi-square sebesar 5,99 didapatkan kesimpulan yang sama
yakni maka H0 diterima, H1 ditolak. Hal ini berarti tidak terdapat perbedaan signifikan
dalam hal apresiasi ekstrakurikuler siswa laki-laki dan perempuan terhadap frekuensi
kegemaran.

7. Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis uji Chi-square menggunakan excel maupun SPSS dapat
ditarik kesimpulan H0 diterima, H1 ditolak yang berarti tidak terdapat perbedaan signifikan
dalam hal apresiasi ekstrakurikuler siswa laki-laki dan perempuan terhadap frekuensi
kegemaran membaca puisi, gemar menulis cerpen dan gemar menulis kritik.

Anda mungkin juga menyukai