OLEH: KELOMPOK 3
MILANI RAYI ARUM (19051010)
AYU LESTARI (20051012)
SEM V B PENDIDIKAN MATEMATIKA UNIVERSITAS ASAHAN
Pengantar
•Uji
Chi Kuadrat = Uji Chi Square = Uji Kai
Kuadrat = = Goodness of Fit
Merupakan suatu uji yang digunakan untuk
menguji kesesuaian atau kecocokkan
antara distribusi data berdasarkan
pengamatan dengan distribusi data
berdasarkan teoritis.
Ciri-Ciri Model Uji Chi Kuadrat
• Distribusi Chi Kuadrat apabila digambarkan
membentuk jalur positif.
• Uji Chi Kuadrat selalu menghasilkan nilai yang
positif.
• Dalam distribusi Chi Kuadrat besar sampel
sebaiknya > 40. (Cochran, 1954)
Cara Memberikan Interpretase
Terhadap Chi Kuadrat
•
• Menentukan derajat kebebasan: Dk atau degree of
freedom: Df
• Melihat nilai kritis chi-kuadrat pada tabel C
= Frekuensi pengamatan
= Frekuensi harapan
Hipotesis Uji Chi Kuadrat
•
• Hipotesis nol (H0) menyatakan terjadi kesesuaian
antara frekuensi pengamatan dengan frekuensi
harapan.
24,5 +24,5
49
Tahap 4: Pengambilan Keputusan
•= 49 dan 3,841
≥
Maka hipotesis nol ditolak dan hipotesis alternatif
diterima.
Hal ini berarti proporsi/frekuensi kemunculan sisi
angka dan gambar untuk pengamatan berbeda
dengan proporsi/frekuensi kemunculan sisi angka dan
gambar secara teoritis pada tingkat signifikansi 5%.
Contoh 2
Pada suatu penelitian yang melibatkan antara hobi siswa
dengan jenis kelamin, para peneliti ingin melihat ada tidaknya
hubungan yang terbentuk antara kegemaran dengan jenis
kelamin pada tingkat signifikansi sebesar 5%.
Berikut data yang tersedia:
• Jumlah perempuan yang memiliki hobi olahraga 17
• Jumlah laki-laki yang memiliki hobi olahraga 37
• Jumlah perempuan yang memiliki hobi membaca 27
• Jumlah laki-laki yang memiliki hobi membaca 27
• Jumlah perempuan yang memiliki hobi seni 15
• Jumlah laki-laki yang memiliki hobi seni 29
• Jumlah perempuan yang memiliki hobi game 29
• Jumlah laki-laki yang memiliki hobi game 35
Tahap 1: Perumusan Hipotesis
•
Perumusan hipotesis:
: Proporsi/frekuensi tidak adanya hubungan kuat
antara kegemaran (hobi) dengan jenis kelamin secara
teoritis.
Laki-laki 37 27 29 35 128
Perempuan 17 27 15 29 88
Jumlah 54 54 44 64 216
Tahap 3: Hitung Nilai Frekuensi
Pengamatan
•Menghitung
pada data lebih dari 2 X 2 adalah:
= (Total baris) (Total Kolom) : Total Seluruhnya
• = (128) (54) / (216) = 32
• = (88) (54) / (216) = 22
• = (128) (54) / (216) = 32
• = (88) (54) / (216) = 22
• = (128) (44) / (216) = 26
• = (88) (44) / (216) = 18
• = (128) (64) / (216) = 38
• = (88) (64) / (216) = 26
Tahap 4: Menghitung
Nilai Kritis
Dari tabel kontingensi diatas, kita dapat menghitung
nilai df/kb dengan perhitungan berikut ini:
• Jumlah baris tabel kontingensi (r) = 2
• Jumlah kolom tabel kontingensi (c) = 4
df = (r-1)(c-1)
df = (2-1)(4-1)
df = 1 x 3
df = 3
Berdasarkan tabel distribusi chi-kuadrat dengan derajat
bebas 3 dan tingkat signifikansi 5% adalah 7,815
Tahap 5: Menghitung
Nilai Chi Kuadrat
•
0,676 +1,470,31
5,475
Tahap 6: Penarikan Kesimpulan
•= 5,475 dan 7,815
<
• H0 diterima dan ditolak, artinya berdasarkan data
yang diperoleh diatas, perbedaan tidak signifikan.
• Dengan kata lain, dapat disimpulkan dengan hasil uji
chi kuadrat, tidak ada hubungan antara jenis
kelamin dengan hobi masing-masing orang yang
diikuti dalam survei diatas.
TERIMA KASIH
SOAL
Kecamatan A ingin mengetahui apakah terdapat pengaruh antara
tingkat pendidikan penduduk dengan Perilaku Hidup Bersih dan
Sehat (PHBS).
Untuk itu dilakukan survei terhadap penduduk mengenai tingkat
pendidikan dan perilaku hidup bersih dan sehat. Hasil yang
diperoleh adalah dalam bentuk tabel kontingensi sebagai berikut.
Perilaku Tingkat Pendidikan Jumlah
Hidup SD SMP SMA Sarjana