Anda di halaman 1dari 22

STATISTIKA NON PARAMETRIK

UJI CHI KUDRAT

OLEH: KELOMPOK 3
MILANI RAYI ARUM (19051010)
AYU LESTARI (20051012)
SEM V B PENDIDIKAN MATEMATIKA UNIVERSITAS ASAHAN
Pengantar
•Uji
 Chi Kuadrat = Uji Chi Square = Uji Kai
Kuadrat = = Goodness of Fit
Merupakan suatu uji yang digunakan untuk
menguji kesesuaian atau kecocokkan
antara distribusi data berdasarkan
pengamatan dengan distribusi data
berdasarkan teoritis.
Ciri-Ciri Model Uji Chi Kuadrat
• Distribusi Chi Kuadrat apabila digambarkan
membentuk jalur positif.
• Uji Chi Kuadrat selalu menghasilkan nilai yang
positif.
• Dalam distribusi Chi Kuadrat besar sampel
sebaiknya > 40. (Cochran, 1954)
Cara Memberikan Interpretase
Terhadap Chi Kuadrat
•  
• Menentukan derajat kebebasan: Dk atau degree of
freedom: Df
• Melihat nilai kritis chi-kuadrat pada tabel C

• Menghitung nilai chi-kuadrat


• Membandingkan antara nilai chi-kuadrat dengan
nilai kritis chi-kuadrat
Rumus Uji Chi-kuadrat
 
•  

= Frekuensi pengamatan
= Frekuensi harapan
Hipotesis Uji Chi Kuadrat
•  
• Hipotesis nol (H0) menyatakan terjadi kesesuaian
antara frekuensi pengamatan dengan frekuensi
harapan.

• Hipotesis alternatif (Ha ) menyatakan frekuensi


pengamatan berbeda dengan frekuensi harapan
Pengambilan Keputusan
•  
Ketentuan yang menyatakan ada tidaknya dalam
pengambilan keputusan, adalah:

• Bila nilai ≥ maka H0 ditolak dan diterima

• Bila nilai < , maka H0 diterima dan ditolak


Contoh 1
•Sekeping
  koin terdiri dari dua sisi, yakni angka dan gambar.
Misalkan koin tersebut dilempar sebanyak 100 kali. Secara
teoritis, probabilitas untuk muncul sisi angka adalah dan
probabilitas untuk muncul sisi gambar adalah , sehingga
dalam 100 kali lemparan, diharapkan muncul sisi angka
sebanyak 50 kali dan muncul sisi gambar sebanyak 50 kali.
Ternyata hasil pelemparan menunjukkan sisi gambar
muncul sebanyak 15 kali dan sisi angka muncul sebanyak
85 kali. Pada tingkat signifikansi 5%, berikut akan diuji
apakah terjadi keselarasan, yakni dalam 100 kali lemparan
menghasilkan angka dan gambar dalam proporsi yang
sama (dengan kata lain, koin tidak berat sebelah).
Tahap 1: Perumusan Hipotesis
•Perumusan
  hipotesis:
: Proporsi/frekuensi kemunculan sisi angka dan
gambar untuk pengamatan sama dengan
proporsi/frekuensi kemunculan sisi angka dan gambar
secara teoritis.
: Proporsi/frekuensi kemunculan sisi angka dan
gambar untuk pengamatan berbeda dengan
proporsi/frekuensi kemunculan sisi angka dan gambar
secara teoritis.
Tahap 2: Menghitung Nilai Kritis
•Menghitung
  nilai kritis chi-kuadrat berdasarkan tabel
distribusi chi-kuadrat.
Sebelumnya dengan menentukan nilai derajat bebas.
𝐷𝑒𝑟𝑎𝑗𝑎𝑡 𝑏𝑒𝑏𝑎𝑠 (Df) = 𝑘 − 1
• 𝑘 (jumlah kategori, yakni angka dan gambar)

Sehingga derajat bebas bernilai Df = 2 − 1 = 1


Tingkat signifikansi 5% = 0,05
Nilai kritis chi-kuadrat dengan derajat bebas 1 dan tingkat
signifikansi 5% adalah 3,841
Tahap 3: Menentukan Nilai Chi Kuadrat
•  
Menentukan nilai


Maka:

24,5 +24,5
49
Tahap 4: Pengambilan Keputusan
•=  49 dan 3,841

Maka hipotesis nol ditolak dan hipotesis alternatif
diterima.
Hal ini berarti proporsi/frekuensi kemunculan sisi
angka dan gambar untuk pengamatan berbeda
dengan proporsi/frekuensi kemunculan sisi angka dan
gambar secara teoritis pada tingkat signifikansi 5%.
Contoh 2
Pada suatu penelitian yang melibatkan antara hobi siswa
dengan jenis kelamin, para peneliti ingin melihat ada tidaknya
hubungan yang terbentuk antara kegemaran dengan jenis
kelamin pada tingkat signifikansi sebesar 5%.
Berikut data yang tersedia:
• Jumlah perempuan yang memiliki hobi olahraga 17
• Jumlah laki-laki yang memiliki hobi olahraga 37
• Jumlah perempuan yang memiliki hobi membaca 27
• Jumlah laki-laki yang memiliki hobi membaca 27
• Jumlah perempuan yang memiliki hobi seni 15
• Jumlah laki-laki yang memiliki hobi seni 29
• Jumlah perempuan yang memiliki hobi game 29
• Jumlah laki-laki yang memiliki hobi game 35
Tahap 1: Perumusan Hipotesis
•  
Perumusan hipotesis:
: Proporsi/frekuensi tidak adanya hubungan kuat
antara kegemaran (hobi) dengan jenis kelamin secara
teoritis.

: Proporsi/frekuensi adanya hubungan kuat antara


kegemaran (hobi) dengan jenis kelamin secara teoritis
Tahap 2: Membuat Tabel Kontingensi
Data-data yang terkumpul kemudian dikelompokkan
ke dalam tabel kontingensi. Karena jenis kelamin
terdiri dari dua jenis, yakni perempuan dan laki-laki
sementara tabel hobi terdiri dari empat jenis, maka
tabel kontingensi yang dibuat:
Jenis Hobi Jumlah
Kelamin
Olah Raga Membaca Seni Game

Laki-laki 37 27 29 35 128

Perempuan 17 27 15 29 88

Jumlah 54 54 44 64 216
Tahap 3: Hitung Nilai Frekuensi
  Pengamatan
•Menghitung
  pada data lebih dari 2 X 2 adalah:
= (Total baris) (Total Kolom) : Total Seluruhnya
• = (128) (54) / (216) = 32
• = (88) (54) / (216) = 22
• = (128) (54) / (216) = 32
• = (88) (54) / (216) = 22
• = (128) (44) / (216) = 26
• = (88) (44) / (216) = 18
• = (128) (64) / (216) = 38
• = (88) (64) / (216) = 26
Tahap 4: Menghitung
  Nilai Kritis
Dari tabel kontingensi diatas, kita dapat menghitung
nilai df/kb dengan perhitungan berikut ini:
• Jumlah baris tabel kontingensi (r) = 2
• Jumlah kolom tabel kontingensi (c) = 4
df = (r-1)(c-1) 
df = (2-1)(4-1)
df = 1 x 3
df = 3
Berdasarkan tabel distribusi chi-kuadrat dengan derajat
bebas 3 dan tingkat signifikansi 5% adalah 7,815
Tahap 5: Menghitung
  Nilai Chi Kuadrat
•  

0,676 +1,470,31
5,475
Tahap 6: Penarikan Kesimpulan
•=  5,475 dan 7,815
<
• H0 diterima dan   ditolak, artinya berdasarkan data
yang diperoleh diatas, perbedaan tidak signifikan.
• Dengan kata lain, dapat disimpulkan dengan hasil uji
chi kuadrat, tidak ada hubungan antara jenis
kelamin dengan hobi masing-masing orang yang
diikuti dalam survei diatas.
TERIMA KASIH
SOAL
Kecamatan A ingin mengetahui apakah terdapat pengaruh antara
tingkat pendidikan penduduk dengan Perilaku Hidup Bersih dan
Sehat (PHBS).
Untuk itu dilakukan survei terhadap penduduk mengenai tingkat
pendidikan dan perilaku hidup bersih dan sehat. Hasil yang
diperoleh adalah dalam bentuk tabel kontingensi sebagai berikut.
Perilaku Tingkat Pendidikan Jumlah
Hidup SD SMP SMA Sarjana

PHBS Rendah 20 24 192 14 250


PHBS Tinggi 8 15 239 38 300
Jumlah 28 39 431 52 550
Ujilah secara statistik apakah tingkat pendidikan menpengaruhi
perilaku hidup bersih dan sehat penduduk secara signifikan.
Gunakan tingkat signifikansi sebesar α=0,05

Anda mungkin juga menyukai