Disusun Oleh
Kelompok I
UNIVERSITAS ASAHAN
2021/2022
1
KATA PENGANTAR
2
DAFTAR ISI
Kata Pengantar...........................................................................i
Daftar Isi.....................................................................................ii
PENDAHULUAN............................................................................1
A. Latar Belakang..................................................................1
B. Rumusan Masalah..................................................................2
C. Tujuan Penulisan...............................................................2
D. Manfaat Penulisan............................................................2
PEMBAHASAN.........................................................................3
A. PengertianPeubahAcak.....................................................6
B. Macam-Macam PeubahAcak................................................8
PENUTUP.......................................................................................11
A. Kesimpulan......................................................................11
B. Saran.....................................................................................11
DAFTAR PUSTAKA
3
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Bidang statistika berhubungan dengan cara atau metode
pengumpulan data, pengolahan, penyajian dan analisisnya serta
pengambilan kesimpulan berdasarkan data dan analisis yang telah
dilakukan. Percobaan yang dilakukan akan memberi hasil berupa
suatu kemungkinan. Seluruh hasil yang mungkin dari suatu
percobaan dinamakan ruang sampel. Titik-titik contoh dalam ruang
sampel (S) dapat disajikan dalam bentuk numberik/bilangan.
Bilangan ini merupakan besaran acak yang dilakukan oleh hasil
percobaan. Bilangan tersebut dapat dimodelkan dalam suatu
persamaan matematika. Tujuan pemodelan matematika adalah
untuk menggambarkan peluang dari suatu peristiwa yang akan
terjadi. Oleh karena itu, model matematika berfungsi sebagai
peubah acak yang menghubungkan setiap unsur dalam ruang
sampel dengan bilangan real.
Dalam makalah ini akan dibahas pengertian peubah acak,
macam-macam peubah acak: peubah acak diskrit dan peubah acak
kontinu,. Materi ini merupakan pengantar untuk dapat memahami
materi selanjutnya mengenai fungsi peluang pada peubah acak
diskrit dan fungsi densitas untuk peubah acak kontinu.
4
B. Rumusan Masalah
Rumusan masalah dalam penulisan makalah ini adalah:
1. Apa pengertian dari peubah acak?
2. Apa saja macam-macam peubah acak?
C. Tujuan Penulisan
Tujuan penulisan makalah ini adalah:
1. Untuk mengetahui pengertian dari peubah acak.
2. Untuk mengetahui macam-macam peubah acak.
3. Untuk mengetahui distribusi peluang dan fungsi peluang.
D. Manfaat Penulisan
Manfaat dari penulisan makalah makalah ini
ini adalah:
1. Dapat menambah pengetahuan a tentang peubah acak dan dapat
membedakan peubah acak diskrit dan peubah acak
kontinu.
2. Digunakan untuk acuan pada praktik pembuatan karya ilmiah, tugas
akhir, skripsi dan penelitian lainnya.
5
BAB II
PEMBAHASAN
Ruang Sampel Y
MM 2
MH 1
HM 1
HH 0
6
Contoh 2:
Tiga orang petani: Pak Ali, Badu, dan Cokro menitipkan pecinya di pagi hari
pada seorang anak. Sore harinya si anak mengembalikan peci tersebut secara
acak pada ketiga petani. Bila Pak Ali, Badu dan Cokro dalam urutan seperti
itu menerima peci dari si anak maka tuliskanlah titik sampel untuk semua
urutan yang mungkin mendapatkan peci tersebut dan kemudian cari nilai c
dari peubah acak C yang menyatakan jumlah urutan yang cocok.
Jawab:
Bila A, B, dan C menyatakan masing-masing peci Pak Ali, Badu dan Cokro
maka susunan pengembalian peci yang mungkin dan padanan yang cocok (c)
adalah
Ruang sampel C
ABC 3
ACB 1
BAC 1
BCA 0
CAB 0
CBA 1
Dalam kedua contoh si atas ruang sampel mengandung jumlah anggota yang
berhingga.
Contoh 3:
Bila satu dadu dilantunkan sampai angka 5 muncul, maka diperoleh ruang
sampel dengan deretan anggota yang tak berhingga, seperti:
T ={L, BL , BBL, BBBL,… }
7
nilai yang dapat dicacah (countable). Jika suatu ruang sampel
mengandung titik yang berhingga banyaknya atau sederetan
anggota yang banyaknya itu sebanyak bilangan bulat, maka
ruang sampel itu disebut ruang sampel diskit. Variabel acak
diskrit biasanya
diperoleh dari hasil perhitungan.Peubah acak diskrit
6
menyatakan data yang dihitung, seperti manusia, hewan dan -benda
benda yang bisa dihitung.
Nilai-nilai yang mungkin dari X ditulis sebagai: x1, x2, x3, ...,
xn,...
Contoh 4:
Ketika kita mengundi dua mata uang logam Rp.100 yang
seimbang secara sekaligus, maka ruang sampelnya: S = { HH,
HG, GH, GG }. Apakah soal ini menunjukkan peubah
acak diskrit?
Jawab:
Jika X menunjukkan banyak G yang terjadi, maka nilai-nilai
yang mungkin dari X adalah Rx = { 0,1,2 }.
Ruang Sampel x
HH 0
HG 1
GH 1
GG 2
Karena banyak anggota dari Rx berhingga, maka X termasuk
peubah acak diskrit
Contoh 5:
Misalnya sandy mengundi sebuah dadu yang seimbang. Jika
peubah acak X menunjukkan banyak pengulangan percobaan
8
sampai mata dadu 5 muncul pertama kali.
Apakah soal ini menunjukkan peubah acak diskrit?
Jawab:
Jika X menunjukkan banyak pengulangan percobaan
sampai mata dadu 5 muncul pertama kali.
Maka nilai-nilai yang mungkin dari X adalah:
Rx= { 1,2,3,… }
Karena banyak anggota dari Rx tak berhingga tapi dihitung, dapat
maka X termasuk peubah acak diskrit.
9
Karena Rx merupakan sebuah interval, maka X termasuk
ke dalam peubah acak kontinu.
Contoh 7:
Diketahui ruang sampel S = {a : 0 < a < 1}. Peubah acak
X didefinisikan oleh: X(a) = 4a + 3 untuk setiap a di S.
Tentukan ruang hasil dari X.
Jawab :
B. Saran
Demikianlah penyusunan makalah ini, kami sadar bahwa
dalam penyusunan makalah ini masih banyak kekurangan, karena
keterbatasan kemampuan kami atau kurangnya referensi. Maka dari
itu kritik dan saran yang bersifat membangun dari para pembaca
sangat kami harapkan untuk perbaikan makalah kami selanjutnya.
Semoga makalah ini berguna bagi para pembacanya dan bisa
menambah ilmu pengetahuan kita semua. Amin.
10
DAFTAR PUSTAKA
11