•
Definisi : Dua peristiwa atau lebih dinamakan saling eksklusif atau
saling asing jika terjadinya peristiwa yang satu mencegah terjadinya
yang lain.
Merah = = 0,25
Kuning = = 0,6
Hijau = = 0,15
2. Beberapa Aturan Peluang
• Dari definisi klasik, kita dapat bahwa untuk peristiwa E. P(E) = . Mudah dimengerti kiranya
bahwa paling kenil n = 0 , yakni dalam hal peristiwa E tidak ada dan paling besar n = N,yakni dalam
hal semua terjadi merupakan peristiwa E. Karenanya,paling kecil peluang peristiwa E berharga nol
dan paling besar berharga satu.jadi didapat batas-batas peluang:
VII(1)....
0
Selanjutnya dari definisi bahwa P(E) = , jika menyatakan bukan peristiwa E , maka didapat : P(E) =
1 – P(E) atau berlaku hubungan :
VII(2).....
P(E) + P (
•
Dimana Peristiwa-peristiwa yang saling eksklusif,dihungkan dengan kata atau
untuk ini berlaku dibawa ini.
Jika k buah peristiwa , ,...... saling eksklusif atau saling asing maka peluang
terjadinya atau .......... atau sama dengan jumlah peluang tiap peristiwa.dalam
rumys dituliskan sebagai berikut.
VII(3) : P( atau atau ..... Atau
= P() + P () +........+ P()
•Contoh
:
1. Sebuah kotak berisi 10 kelereng merah, 18 kelereng hijau dan 22 keleeng kuning.kecuali warna lain-
lainnya identik.isi kotak diaduk dengan baik seseorang yang matanya ditutup disuruh mengambil
sebuah kelereng secara acak.berapakah peluang akan terambilnya kelereng merah dan kuning ?
Jawab :
Misalnya A = terambil kelereng merah
B = terambil kelereng hijau
C = terambil kelereng kuning
Ketika peristiwa diatas saling eksklusif.kita tahu bahwa
P(A) = = 0,2 , P(B) = = 0,36 , P(C) = = 0,44
Dengan rumus VII(3)
P(A atau C) = P(A) + P(C) = 0,2 + 0,44 = 0,64.
maka terambilnya kelereng dalam jangkau waktu cukup lama ,terdapat 64 dari setiap 100 kali
mengambil kelereng merah dan kuning,
• Dimana hubungan kedua yang terdapat antara peristiwa ialah hubungan bersyarat.dua peristiwa
dikatakan mempunyai hubungan bersyarat jika peristiwa yang satu menjadi syarat terjadinya
peristiwa yang lain. Di tulis A B untuk menyatakan peristiwa A terjadi dengan peristiwa B. Peluang
ditulis P( A B) dan disebut peluang bersyarat untuk terjadinya peristiwa A dengan syarat B.Jika
terjadinya atau tidak tidak terjadinya peristiwa B tidak mempengaruhi terjadinya peristiwa A, maka
A dan B disebut peristiwa-peristiwa bebas atau independen.dimana jika kita tulis A dan B untuk
menyatakan peristiwa-peristiwa A dan B keduanya-duanya terjadi,maka peluangnya dinyatakan
dalam peluang bersyarat diperoleh :
VII(4)...... P(A dan B ) = P (B).P(A B)
Contoh :
1. A menyatakan si Y akan hidup dalam tempo 30 tahun lagi. B menyatakan si Z akan hidup dalam
tempo 30 tahun lagi.diberikan P(A) = 0,65 dan P(B) = 0,52.
(0,65)(0,52) = 0,338.
3. Ekspektasi
• Misalkan kita punya sebuah eksperimen yang menghasilkan k buah peristiwa dapat
terjadi.peluang terjadinya tiap peristiwa masing-masing , ,..... dan untuk tiap peristiwa
dengan peluang tersebut terdapat satuan-satuan , ,..... .Satuan-satuan ini bisa nol,positif
ataupun negatif dan tentulah + + ......+ = 1.
ε = +.......+
=
• :
Contoh
1. Produksi semacam barang rusak 6% diambil sebuah sampel secara acak-acak terdiri
atas 50 barang.maka setiap sampel diharapkan rata-rata berisi = 0,06 x 50 = 3 barang
rusak.