089
y
Daerah D dibatasi kurva y = f (x), kurva y = g(x),
∆x dengan f (x) ≥ g(x), garis x = a, dan garis x = b.
f
D
D = {(x,y) | a ≤ x ≤ b, g(x) ≤ y ≤ f (x)}.
Luas daerah D adalah
g
 i =1( f (x) - g (x))Dx = Ú ( f (x) - g (x))dx .
n b
L = lim
0 a x b x || P|| Æ 0 a
 i =1(4 x- x 2) Dx = Ú (4 x- x 2) dx
n 4
2
D L = lim
|| P|| Æ 0 1
1 D
( )
4
0 1 2 x 4 x
= 2x 2
- 13 x3 = 32 - 64
3 - 2 + 3 = 9.
1
1
Hitunglah luas daerah D yang dibatasi kurva y = cos x dan y = sin x pada
selang di antara dua titik potong yang berturutan.
y
∆x
Fungsi y = cos x dan y = sin x mempu-
1 nyai periode 2π. Pada selang [0,2π]
D y = sin x y = cos x kedua kurva ini berpotongan di titik
0 1
4
p 1
2
p x
π
5
4
p 3
2
p
2π
x 4 2 (
1p , 1 2 dan 114p , - 12 2 . ) ( )
−1
Pada selang [ 14p , 54p ] kurva y = sin x
∆x terletak di atas kurva y = cos x.
Luas daerah D adalah
5p / 4
 (sin x - cos x ) Dx = Úp / 4 (sin x - cos x ) dx
n
L = lim i =1
|| P|| Æ 0
5p / 4
= ( - cos x - sin x )p / 4 = 12 2 + 12 2 + 12 2 + 12 2 = 2 2.
( )
0 1 2 3 4 x 2
= 12 y 2 + 2 y - 13 y 3 = 2 + 4 - 2 23 = 3 13 .
0
APL INT
091
y
∆x
Daerah D dibatasi kurva y = f (x), garis x = a, garis
∆x x = b, dan sumbu-x. Luas daerah D adalah
|f| f
 i =1| f (x)| Dx = Úa | f (x)| dx
n b
D L = lim
|| P|| Æ 0
0 a xD c x b x
f
Pada gambar di samping,
L = Ú ( - f (x) ) dx + Ú f (x) dx
c b
∆x a c
y
∆x Daerah D dibatasi kurva y = f (x), kurva y = g(x),
garis x = a, dan garis x = b. Luas daerah D adalah
∆x g D
 i =1| f (x) - g (x)| Dx = Ú | f (x) - g (x)| dx .
n b
f L = lim
D f || P|| Æ 0 a
g Pada gambar di samping,
( f (x) - g (x)) dx + Úc ( g (x) - f (x)) dx .
c b
0 a x c x b x L=Ú
a
D
Pada selang [0, 14p ] kurva terletak di atas
x
0 x 1
p 1
2
p 3
p x sumbu-x dan pada selang [ 14p , 34p ] kurva
4 4
D
y = cos 2x terletak di bawah sumbu-x.
−1 Luas daerah D adalah
∆x
3p /4
 i =1|cos 2x| Dx = Ú
n
L = lim |cos 2x| dx
|| P|| Æ 0 0
p /4 3p /4
=Ú cos 2x dx + Ú (-cos 2x) dx
0 p /4
( )0 ( )p /4 ( )
p /4 3p /4
= 12 sin 2x - 12 sin 2x = 12 - - 12 - 12 = 112 .
APL INT
092
Â
2
| x 2 - (x + 2)| Dx = Ú | x 2 - (x + 2)| dx
n
L = lim =
|| P|| Æ 0 i 1 -2
( ) ((x + 2) - x ) dx
-1 2
=Ú x 2 - (x + 2) dx + Ú 2
-2 -1
= ( 13 x - 12 x - 2 x ) + ( 12 x + 2 x - 13 x )
3 2 -1 2 3 2
-2 -1
= ( - 13 - 12 + 2 + 83 - 4) + (2 + 4 - 83 - 12 + 2 - 13 )
= 1 65 + 4 12 = 6 13 .
y
Ilustrasi Perhatikan daerah D1, D2, D3, dan D4
9 beserta parabol dan garis pembatasnya. Jika luas
(−1,8) D1 y = 9 − x
2 daerah Di adalah Li, i = 1, 2, 3, 4, maka
L = Ú ((9 - x ) - 5) dx + Ú ((7 - x) - 5) dx
(−2,5) (2,5)
y=5 -1 2 2
2
-2 -1
D3
L = Ú ((9 - x ) - (3 + x))dx + Ú (5 - (3 + x))dx
3 -2 2
D4 2
3
y=3+x -3 -2
2 3
−3 −2 −1 0 1 2 3 x L4 = Ú-3 (3 + x) dx + Ú (9 - x 2) dx
2
APL INT
093
y y
cakram lingkaran
∆x
f tinggi ∆x, jari-jari f (x)
∆x ∆x
f f (x)
D f (x)
0 a x b x 0 a x b x sb
putar
D = {(x,y) | a ≤ x ≤ b, 0 ≤ y ≤ f (x)}
diputar terhadap sumbu x. ∆x
volum cakram
DVi = p f 2(x) Dx
= p ( 12 x - 14 sin 2 x )
p
0 x π x 0
= p ◊ 12p = 12p 2.
APL INT
094
D
D = {( x, y )| -a £ x £ a,0 £ y £ a 2 - x 2 }
diputar terhadap sumbu x.
−a 0 x a x
Volum benda putarnya adalah volum bola yang
y
dicari, yaitu
 i =1p ( ) Dx
a 2
n
y = a2 - x2 V = lim a -x2 2
|| P|| Æ 0
( ) ( )
a 2 a
−a 00 x a x =pÚ a -x
2 2
dx = 2p Ú a 2 - x 2 dx
-a 0
( )
a
−a = 2p a 2 x - 13 x3 = 2p ◊ 23 a 3 = 43p a 3.
0
( )
y = x2
 i =1p
2 4
y Dy = p Ú y dy
n
V = lim
|| P|| Æ 0 0
−2
( )
0 2 x 4
= p 12 y 2 = p (8 - 0) = 8p .
0
APL INT
095
y y
∆x cincin lingkaran, tinggi ∆x,
f jari-jari f (x) dan g(x).
D ∆x ∆x
f f (x) -g (x)
g f (x)
g g (x)
0 a x b x 0 a x b x sb
putar
D = {(x,y) | a ≤ x ≤ b, g(x) ≤ y ≤ f (x)}
diputar terhadap sumbu-x. ∆x
volum cakram
DVi = p ( f 2(x) -g 2 (x)) Dx
( ) ( )
4
= p 2 x 2 - 13 x3 = p 32 - 64
3 - 2 + 3 = 9p .
1
1
(−4,4)
APL INT
096
1
y ∆y
D
0 1 2 3 x −3 −1 0 1 3 x
x = 2 - 1- y 2 x = 2 + 1- y 2
Bentuk Donat
-1
Ë
1
= 16p Ú 1 - y 2 dy = 16p ◊ 14p = 4p 2 .
0
1
Untuk menghitung Ú0 1 - y 2 dy , buatlah penggantian y = sin t ,0 £ t £ 12p .
( 12 - 12 cos 2t ) dt
1 p /2 p /2
Ú0 1 - y 2 dy = Ú
0
cos t ◊ cos t dt = Ú
0
( )0
p /2
= 12 t - 14 sin 2t = 12 ◊ 12p - 14 ◊ 0 = 12p .
APL INT
097
y y
y
f
kulit tabung
∆x
0 a x b x −b b x −x x x
Âi =1 2p x f (x) Dx = 2p Ú x f (x) dx .
n b
V = lim
|| P|| Æ 0 a
Catatan Metode kulit tabung dapat digunakan untuk daerah D yang diba-
tasi kurva f dan g yang kontinu pada [a,b]. Jika f, g kontinu pada [a,b], dan
daerah D = {(x,y) | a ≤ x ≤ b, g(x) ≤ y ≤ f (x)} diputar terhadap sumbu-y, maka
volum benda putar yang terjadi adalah
y =- 1- ( x-2) 2
(u + 2)
1
= 4p Ú 1- u 2 du ; u = x - 2, du = dx, x = u + 2, 1£ x £ 3 ¤ -1£ u £1
-1
1 1 1
= 4p Ú u 1- u 2 du + 8p Ú 1- u 2 du = 0 +16p Ú 1- u 2 du =16p ◊ 14p = 4p 2.
-1 -1 0
berdasarkan sifat integral tentu fungsi ganjil dan hasil sebelumnya.
APL INT
099
0 a x b x 0 a x b x
−f −g
Pada metode cakram, irisan sejajar benda putar dengan bidang yang te-
gak lurus sumbu-x selalu berbentuk cakram lingkaran. Untuk x ∈ [a,b]
luasnya merupakan fungsi kontinu dari x, yaitu DL = L(x) = p f 2(x) .
Pada metode cincin, irisan sejajar benda putar dengan bidang yang tegak
lurus sumbu-x selalu berbentuk cincin lingkaran. Untuk x ∈ [a,b] luasnya
merupakan fungsi kontinu dari x, yaitu DL = L(x) = p ( f 2(x) - g 2(x)) .
Volum benda putar untuk kedua metode ini adalah
 i =1 L(x) Dx = Ú L(x) dx ,
n b
V = lim
|| P|| Æ 0 a
Alas sebuah benda padat berbentuk cakram lingkaran berjari-jari a > 0. Jika
irisan sejajar antara bidang yang tegak lurus garis tengah tetap selalu ber-
bentuk persegi, hitunglah volum benda padat tersebut.
benda padat Persamaan lingkarannya adalah x 2 + y 2 = a 2.
C
D y Irisan benda padat dengan bidang yang tegak
lurus sumbu-x pada selang [−a,a] berbentuk
x = −a persegi ABCD. Jika A(x,−y) dan B(x,y), maka
B(x,y)
x=0
A(x,−y) sisi persegi adalah AB = 2 y = 2 a 2 - x 2 , se-
x=a x hingga luas ABCD adalah L(x) = 4(a 2 - x 2) .
y Karena L kontinu pada [−a,a], maka volum
a benda padatnya adalah
B(x,y)
 i =1 4(a 2 - x2) Dx = Ú 4(a 2 - x 2) dx
n a
y= a -x2 2 V = lim
|| P|| Æ 0 -a
−a
( )
0 x a x a a
= 8 Ú (a 2 - x 2) dx = 8 a 2 x - 13 x3
A(x,−y) 0 -a
−a
(
= 8 a 3 - 13 a3 = 5 13 a3. )
Alas suatu benda padat adalah D ={(x, y) |0 £ y £1,0 £ x £ 2 1 - y }. Jika irisan
sejajar dengan bidang yang tegak lurus sumbu-y selalu berbentuk cakram
setengah lingkaran, tentukan volum benda padat tersebut.
y Irisan sejajar yang berbentuk cakram setengah
1 x = 2 1- y lingkaran untuk y di antara 0 dan 1 berdiameter
y diameter
lingkaran
2 1 - y , sehingga jari-jarinya 1 - y . Luas ca-
( )
2
0 2 x
kramnya adalah L( y) = 12p 1 - y = 12p (1 - y ) .
y Karena L kontinu pada [0,1], maka volum ben-
benda padat
da padatnya adalah
1
Â
1
= 12p Ú (1 - y ) dy
n 1 p (1 - y ) Dy
V = lim i =1 2
|| P|| Æ 0 0
(y - )
0 cakram 2 x
( )
1
setengah = 1p 1 y2 = 12p 1 - 12 = 14p .
lingkaran 2 2 0
APL INT
101
Sistem partikel pada suatu garis terdiri dari n partikel dengan massa m1,
m2, …, mn yang terletak di titik x1, x2, … , xn. Massa, momen terhadap ti-
tik asal O, dan pusat massanya ditentukan sebagai berikut.
h Massa adalah M = m1 + m2 + … + mn.
h Momen terhadap O adalah M0 = m1x1 + m2x2 + … + mnxn.
M0
h Titik pusat massa adalah x = .
M
Sebuah batang horisontal tak homogen panjangnya L terletak di antara
x = 0 dan x = L. Jika rapat massa di setiap titik pada batang adalah ρ (x),
dengan ρ kontinu pada [0,L], akan ditentukan pusat massa batang.
Buatlah partisi untuk [0,L] dengan [xi−1,xi] selang bagian ke-i dan pan-
jangnya ∆xi. Jika ci adalah titik tengah [xi−1,xi] dan rapat massanya pada
selang bagian ini konstan sebesar ρ (ci), maka massanya ∆mi = ρ (ci) ∆xi
dan pusat massanya di ci. Batang ini dipandang sebagai sistem n partikel
dengan massa ∆m1, ∆m2, … , ∆mn di c1, c2, … , cn yang massa, momen ter-
hadap titik O, dan pusat massanya ditentukan seperti di atas.
Untuk batang tak homogen yang panjangnya L dengan rapat massa ρ (x),
ρ kontinu pada [0,L], pusat massanya ditentukan sebagai berikut.
M0
h Titik pusat massa batang adalah x = .
M
APL INT
102
Tentukan pusat massa batang tak homogen yang panjangnya 4 satuan dan
rapat massa di setiap titik x yang jaraknya x satuan dari ujung kiri batang
adalah ρ (x) = 6x + 4.
y
f
Keping datar homogen D berbentuk daerah
D = {(x,y) | a ≤ x ≤ b, g(x) ≤ y ≤ f (x)}
D dengan f, g kontinu pada [a,b], dan rapat massa di
setiap (x,y) ∈ D adalah ρ (x,y) = k, k konstanta. Akan
g
ditentukan pusat massa keping D.
0 a b x
y
Buatlah partisi untuk [a,b] dengan [xi−1,xi] selang
f bagian ke-i, yang menghasilkan n persegi panjang
dengan alas ∆xi = xi − xi−1 dan tinggi f (ci) − g(ci), ci
Pi
titik tengah selang [xi−1,xi].
g Hampiran massa keping adalah massa persegi pan-
0 a xi−1 xi b x jang ke-i, yaitu ∆mi = k ( f (ci) − g(ci)), i = 1, 2, …, n.
ci
Karena rapat massanya konstan dan ci titik tengah [xi−1,xi], maka pusat
(
massa persegi panjang ke-i terletak di titik Pi = ci , 12 ( f (ci ) + g (ci ) ) , i = )
1, 2, …, n. Jadi diperoleh sistem partikel pada bidang dengan n partikel
yang massanya ∆m1, ∆m2, … , ∆mn dan terletak di titik P1, P2, … , Pn.
Untuk keping datar homogen D = {(x,y) | a ≤ x ≤ b, g(x) ≤ y ≤ f (x)}
dengan rapat massa ρ (x) = k pusat massanya ditentukan sebagai berikut.
( ) (
= lim 12 k  i =1 f 2 (ci ) - g 2 (ci ) Dxi = 12 k Ú f 2 (x) - g 2 (x) dx. )
n b
|| P|| Æ 0 a
(4+c )
2 1 2 Momen daerah D terhadap sumbu-y adalah
D
( ) ( )
i
1 2
2 2
0 1 ci 2 x
Mx = 1
Ú
2 0 16 - x 4 dx = 1
2 16 x - 15 x5
0
= 16 - 3 15 = 12 54 .
Ú ( ) ( ) ( )
2 2 2
My = x 4 - x 2 dx = Ú 4 x - x3 dx = 2 x 2 - 14 x 4 = 8 - 4 = 4 .
0 0 0
12 54
Pusat daerah D adalah ( x , y ) , x =
My 4 3 Mx
= = dan y = = 1 = 2 52 .
M 5 13 4 M 53
0 1 ci 2 x
adalah V = Mp = 5 13 ◊ 32 p = 8p .
y
Daerah D = {(x,y) | ( x - 2) 2 + y 2 £ 1 } diputar terhadap
D sumbu y, luasnya M = π, dan pusatnya (2,0). Jarak
−2 −1 0 1 2 3 x
tempuh pusatnya adalah p = 2π ⋅ 2 = 4π. Jadi volum
pusat
massa benda putarnya adalah V = Mp = π ⋅ 4π = 4π 2.
APL INT
105
0 1 2 3 4 x (dm) 0 1 x 2 3 4 x (dm)
Sebuah tangki setengah bola berjari-jari 10 m berisi zat cair yang beratnya
w kg/m3 sampai pada ketinggian 8 m. Tentukan kerja untuk memompa zat
cair keluar tangki sehingga ketinggiannya menjadi 6 meter.
y
Pada ketinggian dj luas bidang irisan sejajar-
10 10 nya adalah cakram lingkaran berjari-jari r > 0,
dengan r = 100 - (10 - d j ) 2 = 20d j - d 2j .
8 6
Berat zat cair pada [yj−1,yj] adalah B = wπ r2∆yj
0 x
y
= wp (20d j - d 2j ) ∆yj, dengan jarak terangkat
10 (10 − dj). Kerja untuk mengangkatnya adalah
10−dj 6
8
10 ( )
∆Wj = wp (20d j - d 2j ) Dy j (10 - d j )
dj
r Jadi kerja untuk memompa zat cair keluar dari
0 x tangki sehingga ketinggiannya 6 meter adalah
8 8
W = wp Ú (20 y - y 2 )(10 - y ) dy = wp Ú (200 y - 30y 2 + y 3) dy
6 6
( )
8
= wp 100 y 2 -10 y 3 + 14 y 4 = wp (2304 - 1764) = 540 wp kgm.
6
SOAL LATIHAN MA 1201 – KALKULUS 1A 107
Pokok Bahasan: Aplikasi Integral
Soal uji konsep dengan benar – salah, berikan argumentasi atas jawaban Anda.
No. Pernyataan Jawab
1. Luas daerah dibatasi kurva y = sin x, 0 ≤ x ≤ 2π dan sumbu-x adalah 4 satuan luas. B−S
b
2. Luas daerah dibatasi kurva y = f (x) dan y = g(x), a ≤ x ≤ b adalah Úa ( f (x) - g (x)) dx. B−S
2
3. Luas daerah cakram x2 + y2 ≤ 2y adalah 2Ú 2x - x 2 dx. B−S
0
28.Panjang asal sebuah pegas adalah 14 cm dan untuk meregangnya sehingga menjadi 16 cm diper-
lukan gaya sebesar 3 kg. Tentukan kerja untuk meregang pegas ini dari panjang asalnya sehingga
menjadi 18 cm.
29.Sebuah tangki air berbentuk separuh tabung dengan tinggi 5 meter
5 meter dan jari-jari lingkaran alas 1 meter pada gambar di sebelah kiri. Jika
tangki ini penuh berisi air yang berat zat cairnya w kg/m3, tentukan
1 meter kerja untuk memompa air keluar dari tangki sampai pada ketinggian
0,4 meter. (Buat sistem koordinat dengan sb-x sebagai permukaan zat cair)
30.Jika plat datar D = {(x,y) : a ≤ y ≤ b, g(y) ≤ x ≤ f (y)} dicelupkan ke dalam zat cair yang beratnya w
kg/m3 dan tinggi permukaan airnya y = k, maka besarnya gaya tekan zat cair pada plat D adalah
 i =1 w(k - di ) ( f (di ) -g (di )) Dyi = wÚa (k - y) ( f (y) - g (y)) dy. Tentukan besarnya tekan-
n b
F = lim
||P|| Æ 0
an zat cair pada salah satu bidang sisi tangki air pada soal 29 pada saat tangki penuh berisi air.
Kunci Jawaban
2
1. B 2. S 3. S 4. B 5. S 6. B 7. B 8. S 9. B 10. S 11. 18 12. 7 13 13. 24 14. A: = 2 Ú 2y - y 2 dy ,
0
2 2 p /2 a p /2
A: = 2 Ú 2 y - y 2 dy = 2Ú 1 - ( y -1) 2 dy = 2 Ú cos 2t dt = p 15. A = 4 Ú ba a 2 - x 2 dx = 4 ba Ú a 2 cos 2t dt = p ab
0 0 0 0 0
8 p (b) 1 p
16. (a) 15 (c) π (d) 115 p 17. D = {(x, y) | 0 £ x £ a,0 £ y £ - ah x + h} diputar terhadap sumbu-y
3
11 1 p 22. (a) L = M = 2, (b) M = 1 p , (c) M = 0,
18. (a) 18 23 p (b) 2715 p 19. 5 13 a3 20. 113 3 a 3 21. 12 x 4 y
(d) ( x , y ) = (0, 18 p ) 23. (a) 4π (b) 2π (c) 4 12 p (d) 8p - 12 p 24. (a) 34 2 p (b) 9 53 p - 52 p
2 2 2 2 2
15 p (f) 27 15 p
(d) 12π (e) 18 14 75 p (b) 33 25 p
11 27. (a) 54 26 7 28. 12 kgcm 29. 1 53 2w
75 w kgm 30. 3 kg