Anda di halaman 1dari 8

BAB II

PEMBAHASAN

A. PERSAMAAN BIDANG SINGGUNG SEBUAH TITIK PADA ELISOIDA

Elipsoida dengan persamaan

x2 + 2 + 2 = 1
2 2 2

Sifat -sifat sederhana dari elipsoida antara lain:


Perhatikan persamaan elipsoida
a) Titik pusat elipsoida ini adalah (0,0,0).
b) Sumbu-sumbu simetrinya adalah sumbu x, sumbu y dan sumbu z yang masing-
masing panjangnya 2a,2b,2c.
c) Titik-titik puncaknya ada enam yaitu (a,0,0), (-a,0,0),(0,b,0),(0,-b,0),(0,0,c),
(0,0,-c).

Persamaan bidang singgung elipsoida, jika diketahui titik singggungnya dapat kita cari
sebagai berikut
Misalkan titik singgungnya T(x1,y1,z1) dan persamaan garis yang melalui T : x-x1 = r

cos , y-y1 = r cos , z-z1= r cos atau


1 1 1

=
=
=r i

Bilangan-bilangan arah garis tersebut, yaitu p, q, s merupakan parameter.

Koordinat-koordinat titik-tik potong garis itu dengan elipsoida didapat dari

(1+)2 (1+) 2 (1) 2


+ + =1
2 2 2

4
Setelah dijabarkan menjadi

2 2 2 21 21 21
( 2 + 2 + 2 ) r2 + ( 2
+ 2
+ 2
)r=0

Tetrdapat r1 = 0 dan supaya garis itu menyinggung r2 = 0. Dan ini terjadi jika
21 21 21
2
+ 2
+ 2
=0 ii

Jika p,q dan s kita eliminir dari id an ii akan kita dapat tempat kedudukan garis-garis
yang menyinggung elipsoida T
1(xx1) 1(1) 1(1)
+ + =0
2 2 2

Persamaan bidang singgung di T(x1,y1,z1) adalah


1 1 1
2
+ 2
+ 1
=1

Persamaan ini akan kita dapat pula, apabila kita dapat pula, apabila kia gunakan aturan
Joachimatol, yaitu dengan jalan membagi adil.

Jika T(x1, y1,z1) diluar elipsoida, maka banyak sekali bidang yang dapat kta buat melalui T dan
menyinggung elipsoida itu. Masing-masing bidang singgung memuat garis yang melalu T dan
menyinggung elipsoida itu.

Misalkan P(xp,yp,zp) suatu titik singgung dari bidang singgung, maka persamaan bidang
singgung melalui P adalah :

2
+ 2
+ 2
=1

Karena bidang ini melalui T(x1, y1, z1) maka akan dipenuhi
1 1 1
2
+ 2
+ 2
=1

Tampak bahwa setiap titik singgung dari bidang pada ellipsoida yang melalui T terletak pada
bidang
1 1 1
+ + =1
2 2 2

Karena koordinat-koordinatnya memenuhi persamaan ini.

Bidang ini disebut bidang kutub dari titik T(x1,y1,z1) terhadap ellipsoida

x2 + 2 + 2 = 1.
2 2 2

Jika T(x1, y1,z1) terletak pada ellipsoida, bidang khutub menjadi bidang singgung.

5
x2 2 2
Garis lengkung 2 + 2 + 2 = 1

1 1 1
2
+ 2
+ 2
=1

Merupakan garis potong dari kerucut yang puncaknya T dan menyelubungi ellipsoida, bidang
khutub merupakan baying-bayangan sendiri ellipsoida oleh sinarduabayang melalui T(x1,y1,z1)

Contoh:

2 2 2
Buktikan bahwa ellipsoida 81 + 36 + 9
= 1 mempunyai titik persekutuan dengan bidang 4x-
3y+12z-54 = 0 dan tentukan koordinat-koordinat titik itu

Penyelesaian :

Jika ellipsoida mempunyai 1 titik persekutuan dengan bidang, berarti bidang itu harus
meninggung ellipsoida.

Misalkan T(x1,y1, z1) suatu titik pada ellipsoida, maka persamaan bidang singgung di titik itu
adalah
1 1 1
+ + = 1 atau 4x1x + 9y1y + 36z1z 324 = 0
81 36 9

Jika bidang 4x 3y + 12z 54 =0 menyinggung ellipsoida, maka ada harga-harg x1, y1, z1
41 91 36 324
sedemikan hingga 4
= 3
= 12
= 54
=6

2 2 2
Ternyata terdapat x1 = 6, y1 = -2, z1 = 2. Jadi ellipsoida + + = 1 mempunyai 1 titik
81 36 9
persekutuan dengan bidang -4x-3y+12z-54 = 0 dan titiknya T(6,-2,2)

B. Hiperbola Berdaun Satu kita telah mengenal hiperbloida berdaun satu dengan persamaan

x2 + 2 + 2 = 1
2 2 2

Hiperbloida ini mempunyai sumbu-sumbu koordinat sebagai sumbu simetri dan mempunyai 4
puncak.

Persamaan bidang singgung pada hiperbloida berdaun satu dengan titik singgung(x1,y1,z1)
dapat kita cari seperti persamaan bidang singgung pada ellipsoida dan terdapat persamaannya
1 1 1
2
+ 2
- 2
=1

Begitu pula persamaan bidang khutub dari titik T(x1,y1,z1) terhadap hiperbloida berdaun satu
terdapat dengan jalan membagi adil yaitu :

6
1 1 1
2
+ 2
- 2
=1

Hal ini akan kita buktikan kemudian.

Persamaan hiperbloida berdaun satu dapat kita ubah sebagai berikut

2 2 2
2
- 2 = 1 - 2 atau ( - ) ( + ) = (1 - ) (1+ )


1 ( ) = 2(1 ) 1 ( ) = 2(1 )
I{
II {
2 ( + ) = 1(1 + ) 2 ( + ) = 1(1 + )

Tampak bahwa pada hiperbloida berdaun satu ada 2 susunan garis . 1,2,1 dan 2 parameter-
parameter.

Dapat kita buktikan bahwa garis-garis dlam satu susunan saling bersilangan. Misalkan garis-

1 ( ) = 2(1 ) 1 ( ) = 2(1 )
garis itu I {
dan {
2 ( + ) = 1(1 + ) 2 ( + ) = 1(1 + )

Jika kedua garis berpotongan, maka tentu ada harga-harga x,y dan z yang memenuhi ke4
persamaan itu. Akan terdapat harga-harga x dan z maka
2 2
- = (1- ) = (1+ )
1 1

2 2
+ = (1+ ) = (1- )
1 1

2 2
1
(1 ) = 1
(1 +
)
{ 2 2
karena persamaan ini memberikan harga y yang sama.
1
(1 + ) = 1
(1

maka ada harga-harga x,y dan z yang memenuhi ke4 persamaan itu, berarti kedua garis itu
berpotongan.

Setiap titik (x1,y1,z1) paada hiperbloida koordinat-koordinatnya tentu memenuhi persamaan


garis-gari itu, jadi setiap titik pada hiperbloida dilalui oleh 1 garis daari susunan I dan 1 garis
dari susunan II.

Contoh

7
2 2 2
Tentukan persamaan garis-garis pada hiperbloida berdaaun satu 4
+ 9
- 16 = 1 yang sejajar
dengan bidang 6x 4y + 3z 17 = 0

Penyelesaian

2 2 2
=1
4 16 9

( ) (( + )= (1 - )(1 + )
2 4 2 4

y y
1 ( ) = 2(1 ) 1 ( ) = 2(1 + )
2 4 3 2 4 3
I { y
II { y
2 ( 2 + 4
) = 1(1 + 3
) 2 ( 2 + 4
) = 1(1 3
)

Hiperbloida berdaun satu itu terjadi dari 2 susun garis di atas. Kita cari bilangan-bilangan arah
garis dari susunan garis itu

1 2 1
2
+ 3
4
2 = 0
I{2 1 2
+ 1 = 0
2 3 4

22 12 ) 12 12 22
Bilangan-bilangan arah garis ini adalah ( 12
, ( 4
), ( 6
) atau (22- 12), -3 1 2, -
2(12+ 22)

Supaya garis dari susunan I ini sejajar dengan bidang 6x+4y+3z-17 = 0, harus memenuhi 6(22-
12), -12 1 2, -6(12+ 22) = 0 atau 1 (1+ 2) = 0

Persamaan ini seharga dengan 1 = 0 atau 1 = -2


3
Untuk 1 = 0 terdapat garis 3-y = 0, 2x-z atau 1 = 0
= 2

+2
Untuk 1 = -2 terdapat garis 6x-4y-3z+12 = 0 atau 0
= 3
= 4

1 2 1
2
3
4
2 = 0
II 2 1 2
+ + 1 = 0
2 3 4

Bilangan-bilangan arah garis ini adalah (12- 22), -3 1 2, 2(12+ 22)

Supaya garis dan susunan II ini sejajar dengan bidang 6x 4y + 3z 17 = 0, harus dipenuhi 6
(12- 22) - 12 1 2 + 6 (12+ 22) = 0 atau 1(1- 2)

Persamaan ini seharga dengan 1 = 0 atau 1 = 2


+3
Untuk 1 = 0 terdapat garis 3+y = 0, 2x+z = 0 atau = =
1 0 2

8
2
Untuk 1 = 2 terdapat garis 6x-4y-3z-12 = 0, 6x+4y+3z-12 = 0 atau 0
= 3 = 4

Jadi dari susunan II ada 2 garis yang sejajar bidang 6x+4y+3z-17 = 0

Keterangan : susunan garis dapat pula ditulis sebagai



= (1 +
2 4 3
{ 1
+ = (1
2 4 3

Tetapi kesukaran akan timbul, jika kita harus mendapatkan misalnya 1+3 = 0, 2 + 4 = 0. sebab
tidak ada harga yang memenuhi, kecuali jika

c. Hiperbloida berdaun dua

x2 - 2 - 2 = 1
Persamaan hiperbloida berdaun s.atu adalah
2 2 2
Hiperbloida ini hanya mempunyai sumbu simetri yang nyata, sehingga hanya
mempunyai dua puncak. Sumbu-sumbunya adalah 2a, 2b, 2c

Persamaan bidang singgung pada hiperbloida berdaun dua dengan titik singgung T(x1, y1, z1)
adalah
1 1 1
- - =1
2 2 2

Begitu pula persamaan bidang khutub dari T(x1, y1, z1) pada hiperbloida kita dapat dengan
jalan memberi adil aturan Joachimothal. Hal ini akan kita buktikan kemudian (XIX-6)

Persamaan bidang c

D. Parabloida eliips

x2 + 2 - 2
Kita telah mengenal persamaan parabloida ellips, yaitu
2 2 2
Parabloida ini mempunyai sebagai sumbu-sumbu z dan hanya mempunyai 1 puncak.
Persamaan bidang singgung dan bidang khutub kita dapat dengan jalaan membagi adil
(bukti pada XIX-6). Jadu persamaan bidang khutub dari T(x1, y1, z1) terhadap
parabloida eelliptis adalah
x2 + 2 =
(z+z1)
2 2 2
Jika T pada parabloida, persamaan ini adalah persamaan bidang singgung.

E. parabloida hiperbolis

x2 2 2
Parabloida hiperbolia persamaannya - 2 + 2 = 2 z (p>0)

9
Irisan dengan bidang-bidang koordinat dapat kita selidiki sebagai berikut.

Jika luasan ini dipotong dengan bidang x = 0, y2 = 2pz. Jadi irisan parabloida hiperbolis dengan
bidang YOZ berupa parabola ( terbuka ke atas)

2
Jika parabloida dipotong dengan bidang y = 0, persamaan irisannya y = 0, x2 = -22

Ternyata irisan parabloida ini dengan bidang XOZ berupa 2 garis lurus berpotongan di O. titik
potong sumbu z dengan parabloida hiperbolis ini disebut titik pelana.

Persamaan bidang khutub dari titik T(x1,y1,z1) terhadap parabloida hiperbolis terdapat dengan
1
jelan membagi adil (bukti pada XxIX-6) yaitu 2
+

Bidang ini akan menjadi singgung jika T(x1, y1, z1) terletak pada parabloida hiperbolis

Dapat kita tunjukan, bahwa pada parabloida hiperbolis terdapat 2 susunan garis lurus

2 2 2 2
2 + 2 = 2 ( + ) ( + ) = 2

22
1( + ) = 2 1 ( + ) =
2
I{ 21 II{
2( + ) = 2 ( + ) = 1
2

Untuk garis-garis ini berlaku pula sifat-sifat berikut :

i. 2 garis dari 1 susunan tentu bersinggungan sama


ii. Setiap garis dari susunan yang satu memotong semua garis dari susunan yang lain
iii. Setiap titik pada prabloida hiperbolis dilalui oleh 1 garis dari susunan I dan 1 garis
dari susunan II

iv. Garis-garis dari susunan I sejajar dengan bidang + = 0 garis-garis dari susunan

II sejajar dengan bidang + = 0. bidang-bidang ini disebut bidang arah dari
parabloida hiperbolik itu.

Contoh.
Buktikan, bahwa bidang 2x-12y-z+16= 0 memeotong parabloida hiperbolik x2 4y2
= 2z menurut garis-garis pelukisnya (garis-garis dari susunan)
Tentukan kemudian persamaan garis-garis itu
Penyelesaian
Jika bidang melalui garis-garis dari masing-masing susunan, maka bidang itu
memuat titik potong garis-garis itu, berarti memuat 2 titik yang berimpit dari luasan
itu, jadi meninggung luasan.

Penyelesaian.

10
Jika bidang melalui garis-garis dari masing-masing susunan, maka bidang itu memuat titik
potong garis garis itu, berarti memuat 2 titik yang berimpit dari luasan itu, jadi menyinggung
susunan.

Misalkan titik singgungnya T(x1,y1,z1) maka persamaan bidang singgung di T(x1x 4y1y
2z1z = 0

Jika bidang 2x-12y-z+16 = 0 suatu bidang singgung, maka ada x1.y1,z1 yang memenuhi

1 41 1 1
= = =
2 12 1 16
Ternyata ini dipenuhi olwh x1=2, y1=3, z1=-16

Jadi bidang itu berserikat titik T(2,3,-16) dengan parabloida hiperbolik. Persamaan susunan-
susunan garis pada luasan itu adalah

( 2) = 2 1 ( 2) = 22
I{ 1 II{
2 ( + 2) = 21 2 ( + 2) = 1

Kita cari persamaan garis yang melalui


1
I -41=-162 atau 2
=4

2
II -41=22 atau = 2
1

Persamaan dari susunan I yang memalui T adalah

4 8 =
{
+ 2 = 8

Dan banyak dari susunan II persamaanya

2 + 4 = 0
{
2 + 4 + = 0

Dapat diperiksa bahwa bidang 2x-12y-z+16=0 melalui garis-garis ini

11

Anda mungkin juga menyukai