ANALITIK RUANG
1.1. KOORDINAT SIKU-SIKU DI f13
Di sini kita hanya memandang sistim koordinat siku-siku (Cartesian), yaitu sistim
koordinat dengan sumbu-sumbu X,Y, dan Z yang saling tegak lurus, dan melalui sebuah
titik, yang kita sebut titik awal (origin).
z.
Setiap titik di dalam ruang dinyatakan dengan tripel bilangan riil (x , y , z) dan disebut
"koordinat" titik tersebut. Sedangkan setiap vektor E R3 dinyatakan sebagai kombinasi
a = 311 , Q '
1.2. RANGKUMAN
Dari pembicaraan kita yang umum di bab 1, kita tulis lagi beberapa hasil pembicaraan
tersebut untuk R3. :
(1) Dot produk, dari a = [Xl' YI ' ZI] dan 1) = [x, ' yz ' Z2] :
all = Xl X2 + YI Y2 + ZI Z2 ' atau : s.s = I a I I b I cos e dimana: I a_I dan
I b I adalah panjang vektor a dan b, sedangkan e adalah sudut antara a dan b.
Panjang vektor lal
= ,J
a.a
=,J
X7
+ Y7
+ z7
cos
a.b
e =--
lallbl
Syarat
XI x2 + YI Y2 + ZI Z2
,Jx7
,Jx7
+ Y7 + z7
+ Y7 + z;
(3). Jarak antara 2 titik (jarak antara titik-ujung ujung vektor radius)
P(xI ' YI ' ZI) dan Q(x2 ' Y2 ' Z2)
PQ
= d(OP
, OQ)
= ,J
...
'.,,:=[V,y,z]
,,
,,
J
x
2
-X
...
V.l
Je!",: bahwa
COS
a=
V .j
cos 13 =
cos y =
I V I Ij I
v.k
= ---,
I vi 111
Iv I
=
Iv I
Iv I I k I
Iv I
y2
Z2
Iv 12
+--=--=1.
Iv 12
Iv 12
I V f2
x2
= --+
I V f2
:=
(1)
Kita dapat teruskan pembicaraan tentang sudut-sudut arab dan cosinus-cosinus arab
sebuab vektor dengan sudut arab dan cosinus arab sebuab garis lurus. Di sini sudutsudut arab dan cosinus-cosinus arab sebuab garis lurus adalab sarna dengan sudutsudut arab dan cosinus-cosinus arab vektor yang dibawanya (vektor arahnya).
Contoh (1.1). Carilab cosinus-cosinus arab dari = [2, -2. 1] dan cosinus-cosinus arab
sebuab garis yang melalui titik P(2 , 1 , 3) dan 0(2 , 2 , 3 ).
Jawab : Cosinus-cosinus arab dari a
2
= --;
3
--.14+4+1
I I
[2 , -2 , 1] ialab :
2
cos a = --=
la I
cos Y =
1
=
-2
cos 13 =
la I
2
=-
1
cos 13 =
= 1 dan cos y = O.
..JO+l+O
= }).
3
CATATAN
(2)
Bilangan arah dari sebuab garis lurus adaIab bilangan-bilangan yang sebanding dengan
cosinus-cosinus arab garis lurus tersebut. Kita sebut bilangan-bilangan arab terse but
a , b , c maim: cos a
cos ~
cos y ,
-a-
atau a : b : c
Hubungan antara bilangan arab dan cosinus arab adalah sebagai berikut :
cos a
a
cos ~
b
cos y
--misalkan ; )., , jadi cos a = a).,
c
cos ~ = b)"
cos y = c).,
cox ~
-Ja2 + b2 + c2
b
-Ja2 + b2 + c2
).,2
jadi cos a
dan cos y
a
-Ja2 + b2 + c2
c
-Ja2 + b2 + c2
CATATAN (3). Kita lihat babwa cosinus-cosinus arah dari suatu vektor sebanding
x
y
dengan komponen-komponennya, cos a = x ~,
cos ~ = --=Iv I
Iv I
dan cos y
= --
I vi
berarti x: y :
= cos a
: cos ~ : cos y ,
' YI '
z.) , Q(x2
~
).,
--7
--7
Jadi PR = A. PQ = A.
oR = oP + PR = [XI'
Jadi:
[X2 - XI '
YI
' ZI]
Y2- YI '
~ - ZI]'
+ A. [x, -Xl' Y2
YI
' Z2 - ZI].
XI)
Y I)
ZI)
CONTOH (7.3). Carilah koordinat titik R pada garis PQ, bila PR = 2RQ
dan P(1 , 2 , 0) , Q(3 , 1 , 2).
Jadi A.
= 2/3
, berarti :
xR = 1 + 2/3.(3-1) = 7/3 ;
P
Z
0 + 2/3. (2-0)
= 4/3.
xR
Jadi R
= 2 + 2/3.(1-2) = 4/3
a x b = { Ia I
Ib I
sin 9 } Uc
s 9 ~ 1t ).
CATATAN (4). Cross produk hasilnya adalab sebuab vektor. Untuk mengbituDI cross
produk a = [at ' ~ , ~] dangan b = [bl ' b, ' b3] kita pakai determinan :
-r-
axb
al
bl
CONTOH (1.4).
j
~
b2
k
~
b3
a = [1 , 1 , 3] , b = [2 , 0 , 3] maka :
axb=Tj
Panjang
I~ ~1-11~~I +kl~ ~I
= 1
113
-2 0 - 3
= 3i + 3j - 2k = 3[1 , 0 , 0] + 3[0, 1 , 0] -2[0, 0 , 1]
= [3 , 3 , -2] ,
I x b I = ~":""9"'-+---::-9-+-=-4 = -{22.
o.
Vektor n='[A , B , C] disebut vektor normal dari bidang dan bersifat tegak lurus pada
bidang tersebut. Sudut arab dari V sarna dengan sudut arab dari D, sedang cosinus arab
dari V adalab cosinus arab dari n. Jadi bilangan-bilangan arab dari V adalab komponenkomponen dari yaitu A , B , C.
x = [1 , 2 , 1] + A[1 , 1 , 3]
+ J.l [2, 0 , 3]
Maka jelas bahwa D tegak lurus vektor-vektor [1 , 1 ,3] dan [2 , 0 , 3],
dengan cross produk, Ii = [1 , 1 , 3] x [2 , 0 , 3] = [3 , 3 , -2].
-n
at
af = [x , y , z].
ct>
aT.at>
Proyeksi
pada
adalah I
I = I [x , y , z].
[cos a , cos ~ , cos y] I = x cos a + y cos ~ + z cos y = p (hams positip)
Persamaan : x cos a + y cos ~ + z cos Y = p , disebut persamaan normal HESSE
dari bidang.
CATATAN (6). Bila bidang melalui 0(0 , 0 , 0) maka p
= o.
0 ke bentuk
'\}N + B2 + C2
'\}A2 + B2 + C2
:'J N + B2 + C2
-D
-D
f14
-.J9+4+1
cos a =
3
_(77
,,14
, cos
p = -.JI4 '
cos y
3x
{14
2y
Jadi diperoleh :
-f14
= p.
-f14
= -.JI4 .
3
fl4'
cos
a=
2 ;
a=
+ 1+4
= 0 dan 2x + y + 2z +
atau
3 "3"
CATATAN (8).
Syarat sejajar: Kalau V, dan V2 sejajar berarti Ii, dan
kelipatan) , jadi V, / / V2 bila :
11 = 0
3"3"
AI
BI
-= --
A2
AI
B2
= Az '
CI
= --
atau bila :
C2
= C2
(9). Apabila berlaku AI = A2, BI = B2,
BI
B2 ' CI
CATATAN
VI dan V2 berhimpit.
CI
Jadi V, dan V2 rnernpunyai normal yang sarna, sedangkan jarak dari 0 ke V2 adalah
I p d I (tergantung letak V2 dari 0 dibandingkan VI)'
V 2 = X cos a + y cos ~ + z cos ~ + z cos y = I p d I
Karena Rtx. ' y, ' z.) pada V2 berarti terpenuhi x, cos a + Y, cos ~ + z, cos y
Ip
dI
Jadi d = I x, cos a + y, cos ~ + z, cos y - p I adalah jarak sebuah titik R(x, ' y, '
z.) ke bidang V, = x cos a + y cos z cos y = p, atau jarak dua buah bidang V, dan
V 2 yang sejajar.
Kalau bidang rnernpunyai persarnaan berbentuk :
V, = Ax + By + Cz + D = 0 rnaka jarak R (x. ' y, ' z.) ke V, :
Ax, + By, + Cz, + D
d=
adalah : d
6.7-3.3+2.4-13
'\} 36 + 9 + 4 '
=0
4.
"-'1+1+1'
o.
:
10
poros berkas
Bila VI = 0 dan V2 = 0 sejajar maka bentuk VI + AV2 = 0 menyatakan kumpulan bidangbidang I / VI = 0 dan V2 = 0, dan kita sebut berkas bidang sejajar.
CONTOH (1.13). Carilah persamaan bidang VI yang melalui titik (0, 0, 1) dan melalui
garis potong bidang-bidang V2 = X + Y = 1 dan V3 = X + 2y - z = O.
11
1.12. JARINGAN
BIOANG RATA
Bentuk VI + ')..
V 2 + J.lV 3 = 0 menyatakan kumpulan bidang-bidang yang melalui titik
potong ke 3 bidang VI = 0, V2 = 0 , V3 = 0 itu.
(Dalam gambar melalui titik T) dan kumpulan bidang-bidang tersebut disebut jaringan
bidang.
CONTOH (1.14). Carilab persamaan bidang W yang sejajar bidang
VI == X + Y + z = 1 dan melalui titik potong bidang-bidang
V2 == x = 3 , V3 == Y = 4, V4 == Z = 0
Jawab : Maka W : VI + ')..V2 + J.lV3 = 0 atau : x - 3 + ')..(y - 4) + uz = 0
---7 x + ')..y + J.lz -'(3 + 4')..) = 0
(*).
Karena II dengan x + y + Z = 1 bilangan-bilangan arab dari W adalab 1 , 1 , 1 berarti
')..= 1 dan J.l = 1 (dari pers. (*) ).
Maka (*) menjadi : x + y + Z - 7 = O. adalah persamaan bidang W yang diminta.
CONTOH (1.15).
12
x + y + 2z - 3
2x - Y - 2z + 1
=0
=0
X
X
+ BI Y + CI Z + DI = 0 }
+ B2 Y + C2 Z + D2 = 0
n; =
Jadi p
[a , b , c]
-+
-+ -+
i
j
k
CI
Al BI
A2 B2 C2
={I
~J'
BI
B2
Al
-I
Az
a
Al
A2
BI
B2
CII'I
C2
::1}
Al
Az
c
CI
C2
Al
A2
BI
B2
CONTOH (1.16)
+ Y + 3z + 2
-x - y + 2z + 7
2x
=0
=0
13
Kita tulis :
-1
a
-1 3
-1 2
--c
2
1
-1 -1
, maka a=
-7 dan c=
I-i -~I
~1
321
5 ,
b
3
2
b =
2
-2
= -1
= XI + A(X2
Y = Yt + A(Y2
Z = Zt + A(Z2
x
XI)
Yt)
z.)
(*)
---=
=---
(Xl'
X -
(**).
XI
a
x -
Xl
cos a
Y - Yl
b
Y - Yl
cos ~
Z2) ,
Z -
Y2 - Yt ataupun
Z2 -
ZI
yang
Zl
atau
c
Z
Zl
14
x-3
-3
y-2
=
-1
z- 1
-1
(2). Garis tegak lurus bidang, berarti vektor arah garis sarna (sejajar/berkelipatan)
dengan vektor normal bidang. Sehingga syarat garis tegak lurus bidang :
[a , b , c] = ')...[A , B , C] atau Ala = Bib = C/c (atau A = a , B = b , C = c ).
Ii
gl
II
g2
.1V
g3 pada v
(3). Garis terletak seluruhnya pada bidang, berarti vektor arah garis tegak lurus vektor
normal bidang dan bila ditentukan suatu titik sembarang pada garis maka koordinat
titik tersebut memenuhi persamaan bidang.
[a , b , c] . [A , B , C] = 0 --7 Aa + Bb + Cc = 0
dan AX1+ By1 + CZ1+ D = 0 , untuk setiap (x. ' y1 ' Z1)pada garis.
15
x-3
CONTOH
(1.18).
y+2
1
sejajar bidang x + y + z + 7 = 0 . Karena Aa + Bb + Cc = 1.2 + 1.-3 + 1.1 = 0
maka benar garis tersebut sejajar bidang ; namun tak terletak pada bidang, sebab
suatu titik misalnya (3, -2 , 0) pada garis tak memenuhi kalau kita masukkan ke
persamaan bidang x + y + z + 7 = 0 tersebut.
-3
s. : o}
Kita kerjakan sebagai berikut : Sebut g3garis hubung terpendek dari g] dan g2 maka
g2 : x + AY = 0
}
x + y - 1 + Il(x + z) = 0
dengan syarat g3 .L g[ dan g2.
Bilangan-bilangan arah g[ :
1
0
0
1
0
0
1
0
0
1
Bilangan-bilangan arah g2
1
1
1
0
0
1
1
1
1
0
Bilangan-bilangan arah g3 :
1
A
1 + 11 1
16
0
J.1
1
1 + J.1
A
1
~ = 1
,b2
= -1 , c2 = -1
x - y = 0
}
-x + y - 2z - 1 = 0
sejajar (berpotongan di
x-y=O
-x + y - 2z - 1
00 )
=0
(1)
(2)
(*)
(*) adalah
Jarak 2 garis bersilangan : Kita peroleh dengan membuat sebuah bidang melalui salah
satu garis dan sejajar garis yang kedua.
Kemudian dari garis kedua tersebut kita pilih sebuah titik dan kita tentukan jarak dari
titik tersebut ke bidang yang kita buat tadi.
CONTOH (1.20). Dari contoh (1.19) di atas kita hendak mencari jarak gl dan g2 .
Misalnya kita buat sebuah bidang melalui gl dan I I g2 .
. Jarak
17
Sebut bidang itu V, maka V = x + AY= 0 dan karena II g2 ' normal bidang harus : ~.1
+ b2A + c20 = 0 atau 1.1 + (-1)1.. = 0 ~ A = 1.
Jadi V = x + y =
o.
Pilih sebuah titik pada g2 rnisalnya (0 , 1 , 0) dan kita cari jarak dari (0 , 1 , 0) ke bidang
V = x + y = o.
=
~ A2 + B2 + C2
IT; jarak
= ~
1+1
yang dirninta.
17
_k
J
Dengan sistem tangan kanan
1 x J = {I i I I J I
SIll 90}
- -j x k {Ijllkl
sin 90}
i
kxi=
{Ikllil
sin 90} j
Juga dengan mudah kita dapat
=1
=j
J x 1 = -k -, Ie -x 3 =- -1 ,Ix Ie -= -}.
sedangkan i x i = j x j = k x k = 0 ,
karena sin 0 = 0 .
CONTOH (1.22).
Bukti:
Buktikan bahwa:
c.
a x c maka
c c
a x
Bukti:
a=
a = [ai'
6
ii x
a2,
j
al
a3
b,
b2
b,
a.]
b=
a2
'
a,] , b =
[bl
'
b2
'
b3] rnaka
al
>
[ai'
(b x ii) + (c + a)
= a 1 + aJ + a)(
= bl!+ b J + b k.
l
dan
Berdasarkan (1.22) :
(a,k
a x '6 = albi
- albJ -
19
i
al
bl
b2
b3
=,
bxa=-
Jadi vektor
c yang
a xb =
j_
1 2
1
012
[-3 , 2 , -1].
a dan b
[3 , -2 , 1]
c
[3 , -2 , 1]
...J 14
--19+4+1
[-3 , 2 ; -1]
dan c
dan
[-3 , 2 , -1] .
...J 14
--19+4+1
z=O
y
x - 2y
=0
--------------garis x-2y = 0
z=o
20
(ii). x
y=O
z
y
x
Y-Z=O
x+y=o
-2
=
" 14
" 14
21
d=
1
,j14
(1.27). Carl persamaan bidang melalui P(1 , 0 , -2) dan tegak lurus ke 2 bidang VI =
2x + y = z = 2 dan V2 == x - y - z = 3.
Penyelesaian : Persamaan bidang melalui (1 , 0 , -2) :
V == A(x -1) + By + C (z + 2) = 0
V .L VI jadi 2A + B - C = 0
V .L V2 jadi A - B - C = 0
................................
(1).
............................... (2).
Kita jumlahkan (1) dan (2) diperoleh 3A = 2C atau A = 2/3C dan dari (2)
diperoleh B == - 1/3C.
Jadi persamaan V = 2/3C (x - 1) - 1I3Cy + C (z + 2) = 0 atau 2x - y +3z +
4=0
(1.28). Carl persamaan bidang yang / / 2x - 3y - 6z = 14 dan berjarak 5 dari titik
(0 , 0 , 0).
Penyelesaian : Karena / / dengan 2x - 3y - 6z = 14 , vektor normal bidang
tersebut [A , B , C] = [2 , -3 , -6] , sebut bidang tersebut W , maka W = 2x
- 3y - 6z + D = 0 . Jarak (0 , 0 , 0) ke bidang W :
D
d=
-v 4 + 9 + 36
= 5 (diketahui)
7
0.29).
22
(1.30).
Carilah
W == x
persamaan
bidang
y - z = 3.
melalui
sumbu
Z dan tegak
lurus
bidang
o
c=
'-1
2
-2
-3
I~ -~ I
3
0
-1,
2
a = 1-1
2
-21 = 7,
-3
b = 1-2
-3
31 = 9
0
(1.33). Carilab persamaan bidang W yang tegak lurus pada potongan garis AB, dimana
A(-3 , 2 , 1) dan B(9 , 4 , 3) serta melalui tengab-tengab AB.
Penyelesaian : Misalnya tengab-tengab AB kita sebut C, maka
-3 + 9
2
= 3;
Yc
2+4
2
3;
zc =
1+3
2
= 2. C(3,3,2).
23
c] dimana:
b = x2 - YI = 4 - 2 = 2
c = Z2- Zl = 3 - 1 = 2.
Jadi persarnaan bidang W yang rnelalui (3 , 3 , 2) dan ..L garis dengan vektor
arab [12 , 2 , 2] (berarti vektor tersebut adalab normal dari W), ialab W = 12(x
- 3) + 2(y - 3) + 2(z - 2) = 0
atau 6x + y + Z - 23 = O.
(1.34). Tentukan titik ternbus garis g:
X+ Y- 1 = 0 }
2x - 3y + Z = 5
pada bidang 2x + y + 5z + 7 = O.
Penyelesaian : Di sini kita rnencari harga-harga X , Y , z yang rnernenuhi ke 3
persarnaan :
x+ y-l=O
2x - 3y + z = 5
2x + y + 5z + 7 = 0
1
5
-7
X=
1
-3
1
-24
det (a) =
1
2
2
= 2,
y=
1
2
2
1
-3
1
1
5
-7
-24
1
5
0
1
5
= -16 - 8 = -24
(dengan aturan
CRAMER) :
1
2
2
= -1, z=
1
5
1
-3
1
-7
= -2
-24
y+l
2
z-2
3
x-I
dan g, :---=
5
y+1
4
z-2
3
24
2x + y + 3z = -2 }
x + y - 2z =-1
dan g2 : [x , y , z]
dan g2 .
1
-5
Penyelesaian : Vektor arab gt:
1 -2
, yaitu [-5 , 7 , 1]
7
Temyata g, II g2' Untuk mencari jarak antara 2 garis sejajar dapat kita lakukan
sebagai berikut :
Membuat bidang W tegak lurus g, (sekaligus tegak lurus ~) melalui suatu
titik P sebarang pada gt'
Kita tentukan titik tembus g2pada W, sebut titik Q , maka panjang potong
garis PQ adalab jarak gt dan g2'
Disini kita tentukan lebih dahulu titik P sebarang pada gt ' ambil z = 0 ~ x =
-1 , y = 0 , P (-1 , 0 , 0).
Bidang W melalui P dan tegak lurus gl' W == -5 x + 7y + = 5
Titik tembus g2 pada W adalab Q (1 , 1 , 3).
Maka Jarak gt dan g2 adalah I PQ I = (\].-:(-1-+-1:-:-:)2=-+------:-(1-:-----=0--:)2:-+--:-:(
= ffi.
(1.37). Tentukan persamaan garis g yang melalui P (1, -1, -3) dan sejajar. bidang V
== 2x + Y - z = 0 serta bersilangan tegak Iurus dengan
m : x - 4z = 1 }
Y + 3z = 2
Penyelesaian : Vektor arab dari m:
o
1
-4
3
10
[a, b,
c]
[4 , -3 , 1]
y+l
b
z+3
c
normal V : 2a + b - c = 0
Karena g 1 m maka berlaku : 4a - 3b + c = 0
Bila persamaan (1) dan (2) diselesaikan kita dapat b
Jadi g:
x-I
a
Y +1
3a
z+3
5a
atau
x-I
1
(1)
(2)
3a, c = 5a.
+1
= y'----= ---
z+3
25
1.19. SOAL-SOAL
UNTUK LATIHAN
A.j
(iv)
51t2 + 9 p
(v) --J3 ;
(11/2, 2 , 21/2 ),
(_1/2'
'
-11/2, -3) .
---?
b
sin ~
c
sin y
---?
(1.45). Carilah luas segi tiga ABC yang dibatasi oleh AC = [2 , 0 , 3] dan BC =
[3 , 2 , 1] . (Petunjuk : Ingat luas segi tiga ABC = 1/2 AB sin y).
Jawab : 1/2 --JI01).
(1.46). Hitunglah a x b bila : (i) a = [2 , -1 , -4], b = [-1 , -2 , 1]
(ii) a = [3 , 3 , 3] . b = [2 , 0 , 2] . (Jawab : [-9 , 2 , -5], [6, 0 , -6] ).
26
(1.47). Untuk dan b pada soal 1.46, carilah C ~g .L a dan b dan panjangnya
1. (Jawab 11"110 [-9 , 2 , -5] , 1/-..J72 [6 , 0 , -6).
(l.48).
Buktikan bila
(i)
a.
a = [ a,
(6 x C)
a,
ilz
b.
bz
Cz
b,
c3
C,
(Jawab.
2x
T4
3y
+ T4
-114
= 0 , 0 ;
2y
T5 -
z
3
rs
= rs ;
~+T5
(1.51). Cari persamaan linier bidang x == [-1 , 2 , 1] + A. [2 , 1 , 1] + Il [1 , 3 , 1] .
(Jawab. 2x + y - 5z - 5 = 0).
(1.52). Carilah sudut antara bidang V
(Jawab. arc cos 2/3)
= 4x = 2 dengan bidang W == x -
2y + 2z
= O.
27
x-I
2
y-3
3
= z ).
= 0,
4x - 2y +
28
= 0 ).
(1.63).
Carilah garis yang mela1ui P(3 ,-1 ,4) dan tegak lurus ke 2 garis yang bilangan
arahnya 2 , -I , 3 dan 2 , -3 , 2.
x-3
(Jawab.
y+1
-7-
= -2-
z-4
-=4)'
(1.64). Carilah persamaan garis mela1ui titik P(1 , 3 , 1) dan memotong tegak lurus
garis g : x - z + 1 = 0
y + 2z =3
x-I
y-3
z-I
Carilah juga jarak P ke garis g. (Jawab. -3= -2= -1-'
1/2"14.
(1.65). Ditentukan titik A(O, -1 , 4) , B(O , 6 , 4) dan C(2 , 0 , 0).
Diminta untuk menentukan sebuah titik D pada sumbu X sehingga AC tegak
lurus ganda-BD. Tentukan jarak AC dan BD.
(Jawab. D(-5, 0 , 0) , 28/--../33).
(1.66). Carilah persamaan garis lurus yang terletak pada bilangan
V = x + 3y - z + 4 = 0 dan memotong tegak lurus garis 1 : x - 2z = 3 dan y
- 2z = 0
x-5
y-2
z-1
(Jawab.
=-=-)
3
1
-5
(1.67). Tentukan persamaan garis yang memotong garis-garis II : x + y = 4
z=4
dan 12 : x - z = 0
y= 4
dan /I 13 : x = y = 4 - z.
(Jawab. x + y + 2z = 12 , x - 2y - z = -8 ).
(Jawab.
8
3
+ Y+ 4 = 0
z=O
--../3 )
29