BIDANG RATA

DAN GARIS LURUS

PERTEMUAN 6
 SUB MATERI

1 ●
Jaringan Bidang Rata

2 ●
Persamaan Garis Lurus

3 ●
Garis lurus sebagai perpotongan bidang rata
 JARINGAN BIDANG RATA
•  
Definisi:
Misalkan , dan adalah tiga bidang rata yang melalui titik T maka semua bidang
rata yang melalui T disebut jaringan bidang rata.
Berdasarkan definisi tersebut maka jaringan bidang rata dirumuskan :
V; +

CONTOH 1:
Tentukan persamaan bidang rata yang melalui perpotongan x+y+z = 3 ,
x-2y+z = 0 dan x+2y+3z = 6 serta melalui titik A(4, 3, -1) dan B(2, 2, 1)
 PERSAMAAN GARIS LURUS

•  
A. Persamaan Garis Lurus Dalam Ruang yang melalui satu titik
Misal L adalah Garis lurus melalui suatu titik dalam R3.

• Vektor arah L: a = (x1, y1, z1) // L; dan Po(xo, yo, zo) pd L

• Vektor penyanga L: Po= OPo ; X(x,y,z) pd L, x = ox

• Persamaan untuk L:

1. Persamaan vektor: X = Po + a , bil. real ( parameter persamaan)

2. Persamaan parameter: x =xo+ x1; y = yo+ y1 ; z =zo+ z1

3. Perrsamaan umum: = =
CONTOH 2:

Tentukan persamaan garis yang melalui

P(1,2,3) dan sejajar dengan a=(-1,1,4)
B. PERSAMAAN GARIS LURUS DALAM
RUANG YANG MELALUI DUA TITIK
•   dua titik A(x1, y1, z1) ; B(x2, y2, z2) ; vektor arah X(x, y, z)
Misal
A, B, X pada L,
a = OA ; b = OB; x = OX
Persamaan untuk L:
- persamaan vektor: X = a + (b–a), ( parameter)
- Persamaan parameter
x = x1+ (x2- x1) y = y1+ (y2- y1) z = z1+ (z2- z1)
- Persamaan umum
= =
 CONTOH 3:

1. Tentukan persamaan garis lurus g yang melalui

titik A(4,3,2) dan B(7, -2, 4)
2. Tentukan persamaan garis lurus l yang melalui
titik P(1,2,3) dan Q(3, 5, 4)
 GARIS LURUS SEBAGAI PERPOTONGAN DUA
Di dalam Ilmu Ukur Analitik Ruang,
garis lurus dinyatakan sebagai
perpotongan 2 buah bidang rata yang
tidak sejajar.
Misalnya, Garis lurus g adalah
perpotongan bidang rata
V1 = A1x + B1y + C1z+ D1 = 0 dan
V2 = A2x + B2y + C2z + D2 = 0.
BIDANG RATA
 Untuk menentukan vektor arah dari
garis lurus perpotongan dua buah bidang
rata, Maka n1=[A1, B1, C1], n2 = [A2, B2, C2],
jelas bahwa n1 x n2 = a, dimana a = [a, b, c]
merupakan vektor arah dari garis g.
Jadi a = n1 x n2
NEXT, kita harus menentukan pula koordinat (, ,
). Untuk itu (biasanya) kita ambil titik potong
dengan bidang berkoordinat, misalnya, XOY dg
Z=0, atau XOZ dg Y=0 atau YOZ dg X=0
Untuk memenuhi persamaan vector garis
X=P+a
 CONTOH 3:

Tentukan vektor arah (a) dan persamaan vektor Garis

lurus, jika diketahui x - 2y + z = 1 dan 3x - y + 5z = 8
berpotongan di satu garis g!
 TUGAS

1. Tentukan persamaan garis potong bidang-bidang x – y –

z = 1 dan 3x – 3y +7z = 9 !
2. Carilah persamaan parametrik dan simetrik garis lurus
yang melalui titik-titik (1, -2, 3)dan (4, 5, 6)!
3. Tentukanlah persamaan-persamaan vektor, parametrik
dan simetrik untuk garis yang melalui titik A(3, -2, 4)
dan B(5, 6, -2)!
 SEKIAN
DAN WASSALAM
Good Luck