Pada bagian ini akan menjelaskan penggunaan vektor-vektor untuk menurunkan persamaaan garis dan persamaan bidang di ruang 3. Persamaan-persamaan ini digunakan untuk memecahkan beberapa soal geometrik dasar. 5.1 Persamaan bidang di ruang 3 Bidang merupakan suatu permukaan datar. Untuk membentuk suatu persamaan garis dibutuhkan 2 titik, sedangkan untuk membentuk persamaan bidang dibutuhkan 3 titik atau satu titik dan vektor normal dari bidang tersebut. Vektor normal sendiri merupakan vektor yang tegak lurus ke bidang tersebut. Jika terdapat satu bidang yang melalui titik P (x 0 ,y 0, z 0 ) dan memiliki vektor normal n = (a,b,c), maka bila ingin mencari persamaan dari bidang tersebut diperlukan suatu titik sembarang Q(x,y,z) yang terletak pada bidang tersebut. Dari definisi bahwa vektor normal tegak lurus terhadap bidang, maka :
=0
a(x-x 0 ) + b (y-y 0 ) + c(z-z 0 ) = 0 Kita akan menamakan ini bentuk normal titik dari persamaan bidang. Selanjutnya dari persamaan tersebut,dengan mengkalikan dan mengumpulkan suku-sukunya,maka : ax+by+cz+(-ax 0 by 0 cz 0 ) = 0 ax+by+cz+d = 0 dimana a, b, c, dan d adalah kostanta, dan a,b,c tidak semuanya nol. 34 Bukti : Menurut hpotesi, maka koefisien a, b, c tidak semuanya nol. Untuk sementara anggaplah bahwa a 0. Maka persamaan ax+by+cz+d = 0 dapat dituliskan sebagai : a(x + ? ? ? )+by+cz+d = 0 tetapi ini merupakan bentuk normal titik dari bidang yang melewati titik ( ? ? ? , 0, 0) dan mempunyai n = (a,b,c) sebagai normal. Jika a = 0, maka b 0 atau c 0. Modifikasi langsung dari argumen di atas akan menangani kasus lain ini. Persamaan ax+by+cz+d = 0 adalah persamaan linear di x,y,dan z, persamaan ini disebut bentuk umum persamaan bidang. Seperti halnya pemecahan sistem persamaan linear ax + by = k 1 cx + dy = k 2 bersesuaian dengan titik perpotongan garis ax + by = k 1 dan cx + dy = k 2 di bidang xy, maka demikian juga pemecahan sistem ax + by + cz = k 1 dx + ey + fz = k 2 gx + hy + iz = k 3 bersesuaian dengan titik perpotongan bidang ax + by + cz = k 1 , dx + ey + fz = k 2, dan gx + hy + iz = k 3. Teorema 7. Jika a, b, c, dan d adalah konstanta, , dan a,b, serta c tidak semuanya nol maka grafik persamaan ax+by+cz+d = 0 adalah sebuah bidang yang mempunyai vektor n = (a, b, c) sebagai normal 35 Beberapa kemungkinan geometrik yang terjadi pada persamaan ax + by + cz = k 1, dx + ey + fz = k 2 dan gx + hy + iz = k 3 Yang tidak memiliki solusi: (a), (b), (c) Yang memiliki banyak solusi: (d), (e) Yang memiliki solusi tunggal: (f) 5.2.Persamaan garis di ruang 3 P Q l x y z Diberikan titik P (x 0 ,y 0, z 0 ) dan vektor = (a,b,c). Akan ditentukan persamaan garis yang melalui titik P dan sejajar dengan . Misalkan Q(x,y,z) sebuah titik sembarang pada garis tersebut. Vektor sejajar dengan vektor sehingga = t dengan t (x-x 0 ) + (y-y 0 ) + (z-z 0 ) = t (a, b, c) 36 Dengan demikian diperoleh persamaan parametrik untuk l karena garis l ditelusuri oleh P dan Q jika parameter l berubah dari yaitu : Bila pada persamaan tersebut parameter t di eliminasi maka diperoleh persamaan simetrik sebagai berikut :
5.3.Jarak titik terhadap bidang Vektor normal n pada bidang ax + by + cz+ d = 0 dapat ditulis sebagai (a,b,c). Titik A(x A , y A ) berada di luar bidang, sedangkan sembarang titik P(x,y,z) pada bidang, sehingga : x = x 0 + ta y = y 0 +tb dimana z = z 0 + tc D = jarak titik A ke bidang Persamaan tersebut digunakan untuk mencari jarak suatu titik ke bidang yang telah diketahui persamaannya. P A . n P A n c o s = A A A x x a y y . b n c z z D ( ( ( ( = ( ( ( (
2 2 2 A A A ( ) ax by cz ax by cz D a b c + + + + = + + A A A 2 2 2 a x b y c z d D a b c + + + = + + 37 5.4Jarak titik terhadap garis Contoh Soal : Tentukan jarak titik (2,3,-1) ke garis g 1 dengan persamaan x = 2t-1; y = t-3; z = t. Jawab : Misalkan titik Q pada garis g 1 dengan koordinat (2t-1, t-3, t), maka : Jadi : Tidak seperti menghitung jarak titik terhadap garis pada dimensi dua, karena persamaan garisnya berbeda. Oleh karena itu, diperlukan bantuan satu titik (Q) yang terletak pada garis g 1 sedemikian sehingga jika dihubungkan dengan titik yang diketahui(P) akan saling tegak lurus Jadi jarak P terhadap g 1 =jarak antara dua titik P dan Q (PQ)