Karena kedua ungkapan tidak dapat diartikan lain maka keduanya dinamakan konstanta yang dilambangkan
dengan huruf kecil yang sudah didefinisikan sebelumnya.
3. Term
Ungkapan yang mendeskripsikan suatu obyek jika variabel dalam ungkapan digantikan dengan nama yang pasti.
Contoh:
‘x+y’
Jika x diganti dengan 2 dan y diganti dengan 3 maka ‘x+y’ menjadi ‘2+3’dan merupakan nama untuk bilangan lima
4. Predikat
Biasanya dilambangkan dengan huruf besar
Contoh: Untuk setiap x, atau x cantik atau x tidak cantik
Lambang logika:
Untuk semua x, MxLx
Emas lebih mahal daripada perak
Ada dua pokok perhatian yang terlibat dengan
predikat ‘lebih mahal daripada’, yaitu yang
dilambangkan dengan ‘emas’ dan ‘perak’,
Maka dapat ditulis:
L: lebih mahal daripada
e:emas
p:perak
Lep: ‘emas lebih mahal daripada perak’
L merupakan predikat 2 pihak
Contoh :
1. Mercy adalah seekor kucing .
2. Mercy adalah hewan menyusui .
3. Aryanti adalah manusia .
Pada contoh 1, Mercy adalah ‘subyek ‘ (konstan ,dilambangkan dengan huruf kecil misalkan m),
dan ‘[adalah] seekor kucing adalah predikat, dilambangkan dengan huruf besar misalkan K.
Predikat ditulis sebelah kiri ‘subyek’ . Maka contoh 1 menjadi “Km”.
Selanjutnya :
4. Mercy adalah seekor kucing dinotasikan Km.
K: seekor kucing
m : Mercy
Contoh 3:
Q(x,y) menunjuk pada pernyataan “xy3” Tentukan
nilai kebenaran dari proposisi Q(1,2) dan Q(3,0)
Solusi:
Q(1,2)x1, y2, sehingga
Q(1,2)123, memiliki nilai kebenaran SALAH
Q(3,0)303 , memiliki nilai kebenaran BENAR
KUANTOR UNIVERSAL
Pernyataan x P(x) salah dimana P(x) adalah fungsi
proposisi jika dan hanya jika terdapat nilai x pada P(x) yang
bernilai salah . Cara menunjukkan dengan menemukan nilai
Counterexample pada x P(x)
Contoh 4:
Q(x) pada pernyataan x<2. Tentukan nilai kebenaran pada
kuantifikasi x P(x) dimana nilai domain terdiri dari semua
bilangan real.
Solusi:
Q(x) tidak bernilai benar untuk setiap bilangan real x karena
Q(3) bernilai salah. X=3 adalah counterexample pada
xQ(x). Oleh karena itu xQ(x) adalah salah
Contoh 5:
Tentukan nilai kebenaran dari x P(x), dimana P(x)
adalah “x < 10” dan domain range terdiri dari
2
Solusi:
Pernyataan x P(x) sama dengan fungsi konjungsi
P(1) P(2) P(3) P(4)
Karena P(4) “4 < 10” adalah salah, maka x P(x)
2
adalah SALAH
Contoh 6:
Tentukan nilai kebenaran dari x( x x), jika domain
2
Solusi:
misalkan (½ ) ½, karena ( x x) jika dan hanya jika 0 < x
2
2
bernilai SALAH.
Sedangkan untuk x( x x) untuk domain bilangan
2
Solusi:
Karena x > 3 terkadang bernilai benar, misalkan x=4
kuantor eksistensial, sehingga x P(x) bernilai BENAR
Solusi:
Domain {1,2,3,4}, proposisi xP(x) sama dengan
fungsi disjungsi P(1) P(2) P(3) P(4).
Karena P(4) pada pernyataan 42 10 adalah
benar, maka xP(x) bernilai Benar
Contoh Soal
Soal Solusi
No Soal-soal Jawaban
1 P23
2 E2 ∧ P2
3 ( ∀x ) [ B2x → Ex ]
4 (∃x ) [ Ex ∧ Bx6 ]
5 ( ∀ x) [~ Ex → ~ B2x]
6 ( ∀ x) [ Ex →(∀y) [Bxy → Ey ]
7 (∀ x) [(Px(∃y)) [∃y ∧ Bxy] ]
EKIVALENSI KUANTOR
1. x(P(x)Q(x)) xP(x) xQ(x)
2. x(P Q(x)) P (xQ(x) )
3. ∀ x (P(x) ∧ Q(x)) ≡ ∀ x P(x) ∧ ∀ x Q(x)
4. ∀ x (P ∧ Q(x)) ≡ P ∧ (∀ x Q(x))
5. ∃ x (P ∧ Q(x)) ≡ P ∧ (∃ x Q(x))
6. ∀ x (P ∨ Q(x)) ≡ P ∨ (∀ x Q(x))
7. ∀ x P(x) ∨ ∀ x Q(x)⇒ ∀ ∨ (P(x) ∨ Q(x))
8. ~ x x
9. ~ x x
10.(x P(x)) x P(x)
11. ( x P(x)) x P(x)
12.(x P(x)Q(x)) x(P(x)Q(x))
xP(x) ~Q(x)
13. ( x P(x) Q(x)) x(P(x)Q(x))
xP(x) Q(x)
14. ∃ x (P(x) ∧ Q(x))⇒ ∃ x P(x) ∧ ∃ x Q(x)
Contoh 10:
Cari pernyataan negasi dari “Terdapat seorang politisi yang jujur” dan
“Semua orang Indonesia makan nasi”
Solusi:
Misalkan H(x) dengan “x adalah jujur”, maka representasi pada pernyataan
“Terdapat seorang politisi yang jujur” adalah xH(x), dimana domainnya
adalah semua politisi.
Negasi:~ xH(x) x ~H(x)
“Semua politisi tidak jujur”
2)?
Solusi:
1. pernyataan x( x x) 2
2. x (x = 2)
2
Negasi x (x = 2) x (x = 2)
2
2
x (x 2)
2
SARAN TERJEMAHAN KALIMAT KUANTOR
No Formula Saran Terjemahan
Diberikan contoh Qx yang berarti bilangan rasional, dan Rx adalah bilangan real.
1 ∀x Ax Semua [obyek] memenuhi sifat A.
2 ∃x Ax Ada [obyek] yang memenuhi sifat A
3 ∀x ~Ax Tidak ada [obyek] yang memenuhi sifat A
4 ∃x ~Ax Ada [obyek] yang tidak memenuhi sifat A.
5 ∀x (Qx → Rx) Affirmatif umum Setiap bilangan rasional adalah bilangan
(Universal Affirmatif ) real.
6 ∀x (Qx →~Rx) Negatif Umum ( Setiap bilangan rasional bukan bilangan
Universal Negatif) real.
7 ∃x (Qx ∧ Rx) Affirmatif khusus ( Ada suatu bilangan rasional yang real.
Particular Affirmatif)
8 ∃x (Qx∧ ~Rx) Negatif khusus Ada suatu bilangan reasional yang bukan
(Particular negatif) real.
TABEL TAMBAHAN UNTUK MENERJEMAHKAN KUANTOR
ATAU RELASI YANG LAIN.
No Formula Saran Terjemahan
No Soal Solusi
1 Beberapa bintang film mempesona dan
terlatih dengan baik.
2 Beberapa bintang film mempesona hanya jika
terlatih dengan baik .
3 Tidak ada bintang film yang mempesona
Kecuali jika mereka terlatih dengan baik
4 Beberapa bintang film terlatih dengan baik jika
mereka mempesona
5 Bintang-bintang film yang mempesona terlatih
dengan baik.
KUANTOR BERSARANG
(NESTED QUANTIFIERS)
Contoh 12:
Terjemahkan kuantor bersarang berikut ini :
x y((x > 0) (y < 0) (xy < 0)), dimana
domain range variabel x dan y adalah
bilangan real
Solusi:
“Setiap siswa x di sekolah, x memiliki komputer atau terdapat
siswa y yang memiliki komputer dan x dan y berteman”
Atau
“setiap siswa di sekolah memiliki komputer atau memiliki teman
yang memiliki komputer”
Contoh 14:
xyz((F(x,y)F(x,z) F(yz))F(y,z)), dimana F(a,b)
artinya a,b bersahabat dan domain range x,y,z terdiri dari
semua siswa disekolah
Solusi:
“jika siswa x dan y bersahabat, dan siswa x dan z
bersahabat, dan , jika y dan z bukan siswa yang sama,
kemudian y dan z tidak bersahabat”
“ada seorang mahasiswa x sehingga untuk semua siswa y
dan semua siswa z selain x, jika x dan y berteman dan x
dan z bersahabat, maka y dan z bukan teman” “Ada
seseorang di sekolah, yang teman-temannya tidak saling
berteman ”
Contoh 15
Misalkan Qxy : x + y = 0 , bagaimana nilai kebenaran dari
kuantifikasi :
(∃x ) (∀y ) Qxy dan (∀ x) ( ∃ y) Qxy ?
Solusi:
a. (∃x ) ( ∀y ) Qxy ,artinya “ ada suatu bilangan x sehingga untuk y
sembarang berlaku x + y = 0”, padahal hanya y = -x saja yang
memenuhi x+y=0. Berarti (∃x ) ( ∀y ) Qxy salah .
b (∀x ) (∃ y) Qxy , artinya “ untuk semua nilai ada suatu y sehingga
x+y =0’. Misalkan kita mengambil nilai x sembarang , maka selalu
ada y , (y=-x) sehingga x+y=0 benar . (∀x ) (∃ y) Qxy benar
Pernyataan Arti kalimat Negasi dari pernyataan Arti dari kalimat negasi
(kalimat)
∀ x∀y Pxy Pxy benar untuk setiap ~ (∀ x∀yPxy)⇔ ∃x∃y(~ Pxy) Ada suatu pasangan (x,
∀ y∀x Pxy pasangan x,y ~ (∀ y∀x Pxy)⇔ ∃y∃x (~ Pxy) y) sehingga Pxy salah.
∀ x∃y Pxy Untuk setiap x , ada suatu ~ (∀ x∃y Pxy)⇔ ∃x∀y (~ Pxy) Ada suatu x sehingga
y sehingga Pxy benar Pxy salah untuk setiap
y
∃x∀y Pxy Ada suatu x sehingga Pxy ~ (∃x∀y Pxy)⇔∀x∃y (~ Pxy) Untuk setiap x , ada
benar untuk setiap y. suatu y sehingga Pxy
salah
∃x∃y Pxy Ada suatu pasangan (x,y) ~ (∃x ∃y Pxy)⇔∀x∀y( ~Pxy) Untuk setiap pasangan
∃y ∃x Pxy sehingga Pxy benar. ~(∃y∃x Pxy)⇔∀x∀y (~ Pxy) (x,y) Pxy salah.
LATIHAN
No Soal Solusi
1 ~ (∃x ∃y Pxy)
2 ~ (∀x ∃y Pxy)
3 ~ ∃y(Qy ∧ (∀x) Rx)
4 ~ ∃y((∃x)[Rxy]∨ (∀x)[Sxy])
5 ~ ∃y((∀x)(∃y)[Txyz]∨ (∃x) (∀z)[Uxyz])
MENENTUKAN VALIDITAS KALIMAT KUANTOR DENGAN
TABEL KEBENARAN
UNIVERSAL KUANTIFIKASI
∀x X • p x ⇔ p x ∧ p x ∧ p x ∧ p x
Dimana x1 , x2 ,x3 , .........., xn adalah seluruh variabel yang ada pada himpunan X.
Contoh 16 :
Misalkan himpunan H terdiri dari individu-individu : Adam, Eve, Rosalyn,Pele, dan Mario,dan misalkan
proposisi di bawah ini benar :
male (Adam:) ,greedy(Adam),kind (Mario) , male (Pele) ,greedy(Pele) , kind (Eve) ,male(Mario).
Misalkan predikat yang tidak muncul dianggap salah.
Apakah formula di bawah ini benar untuk kondisi yang diberikan di atas.
∀ x : H •male(x)→ greedy(x) ∨ kind(x)
Eve
Rosalyn
Pele
Mario
LATIHAN
Berdasarkan skenarion di atas , yaitu :
male (Adam:) ,greedy(Adam),kind (Mario) ,
male (Pele) ,greedy(Pele) , kind (Eve) ,male
(Mario) dan predikat yang tidak muncul
dianggap salah. maka buatlah latihan-latihan
di bawah ini .
1.∀x : H •¬male(x)→ kind(x)
2.∀x : H • greedy(x) ↔ male(x) ∧ ¬kind(x)
3.∀x : H | kind(x) •¬male(x) ∨ x = Mario
EKSISTENSIAL KUALIFIKASI
∃x X • p x ⇔ p x ∨ p x ∨ p x ∨ p x
Dimana x1 , x2 ,x3 , .........., xn adalah seluruh variabel yang ada pada
himpunan X.
Berdasarkan skenario :
male (Adam:) ,greedy(Adam),kind (Mario) , male (Pele) ,greedy(Pele) ,
kind (Eve) ,male (Mario) dan predikat yang tidak muncul dianggap
salah. Tentukan validitas dari kalimat berkuantor berikut :
∃x : H •male(x) ∧ (¬greedy(x)→ kind(x))
Greed
Male Kind ~greedy ~greedy(x) male(x) ∧(~greedy(x) ∃x : H •male(x) ∧
y
x (x) (x) (x) →kind(x) →kind(x)) (~greedy(x)→kind(x))
(x)
Adam
Eve
Rosaly
Pele
Mario
LATIHAN
Berdasarkan skenario di atas , maka
tentukanlah validitas kalimat berkuantor
pada latihan di bawah ini:
1. ∃x : H •male(x) ∧ (greed(x) ∨ ¬kind(x))
2. (∃x : H •¬male(x) ∧ kind(x))→(∀x : H
•male(x)→¬kind(x))
3. ∃x : H | greedy(x) •¬x = Adam ∧ male(x)
METODE DEDUKSI KALIMAT
KUANTOR
Langkah – langkah umum untuk
membuktikan validitas argumen dari logika
predikat dengan metode deduksi adalah :
1. Lambangkan semua premis .
2. Hilangkan semua kuantor
3. Terapkan aturan – aturan penurunan
kesimpulan
4. Bubuhkan kuantor .
UNIVERSAL INSTATION
• Proses penghilangan kuantor universal dan
variabel yang diperoleh disebut variabel instan.
• Variabel yang diperoleh dari penghilangan
kuantor universal (umum) ini adalah genuine
variable atau variabel bebas.
• Universal Instantion adalah Rule of Inference
yang digunakan , untuk menyimpulkan bahwa
P(c) benar, dimana c adalah variabel anggota
dari himpunan yang memiliki sifat (secara
universal) , yang diwakili oleh ∀x P(x).
UNIVERSAL INSTATION (CONT..)
(∀x)[Px]
∴Pc
Contoh 16 :
Semua kucing adalah hewan menyusui.
Mercy adalah seekor kucing .
Jadi, Mercy adalah hewan menyusui.
Kx: x kucing
Hx: x Hewan menyusui
“p” adalah Mercy .
Pembuktian :
1. (∀x)[Kx → Hx] Pr.
2. Km Pr.
3. Km →Hm 1, UI
4. Hm 3,2 MP
Contoh 17 :
Semua orang yang sabar akan berhati tenang .
Tidak ada orang yang berhati tenang yang cepat naik darah .
Ratnasari adalah orang yang sabar .
Jadi, Ratnasari tidak cepat naik darah.
Solusi :
Sx: x orang yang sabar .
Tx: x berhati tenang.
Cx : x cepat naik darah .
“r” adalah Ratnasari.
Contoh 18 :
Semua mahasiswa Matematika adalah manusia .
Tak ada manusia yang hidup seribu tahun.
Jadi, tak ada mahasiswa Matematika yang hidup seribu tahun.
Solusi :
Ax: x adalah seorang mahasiswa Matematika .
Bx : x adalah manusia .
Cx: x hidup seribu tahun .
1. (∀x)[Ax → Bx] Pr.
2. (∀x)[Bx →~ Cx] Pr. / ∴(∀x)[Ax →~ Cx]
3. Aa → Ba 1. UI
4. Ba → ~ Ca 2, UI
5. Aa → ~ Ca 3,4 HS
6. (∀x)[Ax→~ Cx] 5, UG
EKSISTENSIAL GENERALISATION
• Exixtensial generalization adalah aturan inferensi
yang digunakan untuk menyimpulkan bahwa ∃x Px
benar , jika elemen tertentu c dengan Pc diketahui
adalah benar.
• Jadi jika mengetahui ada satu elemen c sehingga Pc
benar , maka kita mengetahui bahwa ∃x Px benar.
Notasi EG :
Ma
∴(∃x)[Mx]
Contoh 19 :
Setiap bilangan prima adalah bilangan asli .
Jadi, jika 2 adalah bilangan prima, maka beberapa bilangan prima
adalah bilangan asli.
Solusi :
Px : x adalah bilangan prima .
Ax : x adalah bilangan asli.
“d” adalah lambang untuk 2 (konstant)
1. (∀x)[Px → Ax] Pr.
2. Pd / ∴ (∃x)[Px ∧ Ax] (CP)
3. Pd → Ad 1, UI
4. Ad 3,2 MP
5. Pd ∧ Ad 2,4 Conj
6. (∃x)[Px ∧ Ax] 5,EG
Contoh 20:
Semua mahasiswa Itenas adalah lulusan SMA .
Ada mahasiswa Itenas dari Ujung Pandang .
Jadi ada lulusan SMA dari Ujung Pandang
Solusi :
Mx : x mahasiswa Itenas
Lx: x lulusan SMA
Ux: x dari Ujung Pandang
1. (∀x)[Mx → Lx] Pr.
EXISTENSIAL INSTANTION
• Suatu aturan yang membolehkan kita untuk
mengambil c sebagai suatu anggota
himpunan tertentu., sehingga P(c) benar , jika
diketahui ∃x Px benar.
• C disini bukanlah variabel sembarang , tapi c
adalah suatu variabel spesifik atau tertentu
sehingga P(c) benar.
Notasi EI :
(∃x)[Px]
∴Pc
EXISTENSIAL INSTANTION (cont..)
Contoh 21:
Semua pemenang beasiswa adalah mahasiswa yang berprestasi.
Beberapa mahasiswa matematika adalah pemenang bea siswa .
Jadi , beberapa mahasiswa Matematika adalah mahasiswa yang berprestasi.
Solusi:
Px : x pemenang beasiswa
Bx : x berprestasi
Mx: x mahasiswa Matematika
1. (∀x)[Px → Bx] Pr.
2. (∃x)[Mx ∧ Px] Pr. / ∴(∃x)[Mx ∧ Bx]
3. My ∧ Py 2, EI
4. Py → By 1, UI
5. Py ∧ My 3, comm
6. Py 5, simp
7. By 4,5 MP
8. My 3, simp
9. By ∧ My 7,8 conj
10 (∃x)[Mx∧ Bx] 9, EG
ATURAN METODE DEDUKSI PADA
KALIMAT BERKUANTOR
Aturan I
• Jika dalam premis – premis , terdapat dua kalimat yang berkuantor
eksistensial (∃)
• Pada pelepasan kuantor pertama, variabel instan yang digunakan
adalah a.
• Pada pelepasan kuantor eksistensial yang kedua, varibel yang
digunakan tidak boleh sama dengan a.
Contoh :
∀x Rx Rx=Ruler(x).
∃xTx .... Tx=Thief(x).
1. ∀x Kx Pr.
2. ∃x Tx Pr.
3. Ky 2,UI , y variabel bebas yang diperoleh dari eliminasi kuantor
umum
4. Ty 1,EI , langkah yang tidak valid karena mengambil variabel
instant ,
Contoh :
∀x Rx Rx=Ruler(x).
∃xTx .... Tx=Thief(x).
1. ∀x Kx Pr.
2. ∃x Tx Pr.
3. Ty 2,EI
4. Ky 1,UI
Aturan III
• Jangan membubuhkan kuantor universal pada suatu
konstanta .
• Pada konstanta hendaknya diberikan kuantor eksistensial
( ∃) .
Contoh :
suatu premis : thief(Robinhood) = Tr , dimana r =Robinhood.
Contoh:
∀x ∃y Pxy Pxy = Parents(x,y)
= x memiliki orang tua y
= y adalah orangtua x
1. ∀x ∃y Pxy premis
2. ∃y Pxy 1,UI x bertanda
3. Pxy 2,EI x bertanda , y bertanda
4. ∀x Pxy 3,UG langkah yang tidak valid y
bertanda
5. ∃y ∀x Pxy tidak valid
Contoh diatas seharusnya :
1. ∀x ∃y Pxy premis
2. ∃y Pxy 1, UI x bertanda
3. Pxy 2,EI x bertanda , y bertanda
4. ∃x Pxy 3,EG y bertanda
5. ∀y ∃x Pxy 4,UG
Solusi:
Mx: x mahasiswa Itenas.
Lx: x berlama-lama di Itenas.
Cy: y calon dosen Itenas.
Kz: z kemenakan saya .
1. (∀ x)[Mx →~ Lx] Pr.
2. (∀ y)[Cy → Ly] Pr.
3. (∀ z)[Kz → Mz] Pr.
4. Mx →~ Lx 1, UI
5. Cx → Lx 2,UI
6. Kx → Mx 3,UI
7 Kx Pr.tambahan (x ditandai) asumsi
8. Mx 6,7 MP (x bertanda) .
9. ~ Lx 4,8MP (x bertanda)
10 ~ Cx 5,9 MT (x bertanda)
11 Kx → ~Cx 7,10 CP
12. (∀ x)[Kx →~ Cx] 11 UG
Aturan VI:
• Pada setiap pelepasan kuantor baik universal maupun eksistensial ,
variabel instan yang digunakan hendaklah variabel bebas , atau varibel
yang tidak berkuantor .
langkah tidak valid , karena variable instan yang diambil adalah variabel x
yang merupakan variabel terikat (memiliki kuantor universal di no1) .
1
~
2 ~
3 ~
4 ~
5 ~
2. Misalkan :
Ix= x memiliki hubungan internet.
Cxy = x dan y dapat chatting melalui internet.
, dimana daerah definisi dari variabel x dan y adalah semua murid dalam suatu kelas .
Gunakan kuantor , penghubung logika , untuk menerjemahkan kalimat di bawah ini :
No Soal No Soal
1 Semua bilangan prima adalah 4 Hanya matriks yang berdeterminan nol yang
bilangan asli. tidakmemiliki invers.
-6 bukan bilangan asli Tidak semua matriks yang tidak mempunyai
Jadi, -6 bukan bilangan prima invers merupakan matriks 2x2.
Jadi ada beberapa matriks yang tidak
berdeterminan nol tapi merupakan matriks 2x2.
2 Tidak ada fungsi linier yang 5 Semua bilangan yang angka akhirnya nol habis
garfiknya berbentuk parabola . dibagi 5.
Fungsi y=ax2 +bx +c grafiknya 370 adalah bilangan yang angka akhirnya nol.
berbentuk parabola . 370 adalah bilangan genap.
Jadi ,fungsi y=ax2 +bx +c bukan Jadi, ada bilangan genap yang habis dibagi 5.
fungsi linier .
3 Semua bilangan real tertutup di 6 Seluruh polisi harus berwibawa . Beberapa
bawah operasi perkalian. polisi tidak disegani masyarakat. Yang tidak
Beberapa bilangan prima tidak disegani masyarakat harus ditatar P4.
tertutup di bawah operasi perkalian . Jadi, beberapa polisi harus ditatar P4.
Jadi, beberapa bilangan prima tidak
termasuk bilangan real.
DAFTAR PUSTAKA
Barmawi,Musrini,Mira. 2010. Diktat
Matematika Diskrit. Bandung.
Munir, Rinaldi. 2005. Matematika Diskrit.
Bandung.Informatika
Rao,Shanker.2009.Discrete Mathematical
Structures. New Delhi. New Age International
Ltd
Rosen,K,Kenneth. 2012. Discrete Mathematics
and Applications