Invers Aturan Aritmatika Matriks: Sistem Persamaan Linier & Matriks

IT 112 - Aljabar Linier & Matriks
ALZ DANNY WOWOR

FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI
UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA
!" $%&'()* +,-(.% +(/,0.,/1. 2.,(/1)
Bagian A
Sistem Persamaan Linier & Matriks
Thursday, May 10, 2012
S|fat-s|fat Cperas| Matr|ks
! ada bllangan real ! dan ", selalu berlaku, yalLu !" = "! yang dlsebuL sebagal
hukum komuLauf Lerhadap perkallan.
! 1eLapl unLuk maLrlks, $% dan %$ udak selalu seLara.
! keseLaraan udak Ler[adl karena LerdapaL uga kemungklnan yalLu:
- Pasllkall A8 dapaL dldefenlslkan LeLapl 8A udak dapaL dldefenlslkan, sebagal conLoh
maLrlks A
2 x 3
dan maLrlks 8
3 x 4
- A8 dan 8A dapaL dldefnlslkan LeLapl memlllkl ukuran berbeda. lnl Ler[adl [lka A
2 x 3

dan maLrlks 8
3 x 2
- A8 = 8A, mesklpun A8 dan 8A dapaL dldefenlslkan dan memlllkl ukuran sama.
dlLun[ukan pada conLoh 1.
2
ConLoh 1 A8 dan 8A ndak Se|a|u Setara
Perhatikan matriks-matriks berikut
3
Dengan mengalikan keduanya diperoleh
Jadi,
S|fat-s|fat Ar|tmanka Matr|ks
1eorema 1.4.1
&'()!( *'()!+,*+- "!./! ,0,1!( 2!3 *!41-0+ +'5'*-0-!( 1,3! +'.-())! 63'1!+-763'1!+-
5-+'",40!( 5!3!4 5-8!0,0!(9 !4,1!(7!4,1!( !1-4*!20! *!41-0+ "'1-0,4 "'18!0,:
4
(a) A + B = B + A (b) A + (B + C) = (A + B) + C
(c) A(BC) = (AB)C (d) A(B ! C) = AB ! AC
(e) (B ! C)A = BC ! CA (f) a(B ! C) = aB ! aC
(h) (a ! b)C = aC ! bC (i) a(bC) = (ab)C
(j) a(BC) = (aB)C = B(aC)
Catatan: Bukti dari teorema-teorema di atas dapat dilihat pada buku acuan.
ConLoh 2 nubungan Asos|as| pada erka||an Matr|ks
5
Diberikan bebrapa matriks
Maka
sehingga (AB)C = A(BC)
Matr|ks No|
! Sebuah matriks yang seluruh entrinya bilangan nol, seperti
6
disebut matriks nol (zero matrix).
! Sebuah matriks nol dinyatakan sebagai 0; atau dengan ukuran ditulis 0
m x n
.
! Jika A adalah sembarang matriks dan 0 adalah matriks nol dengan ukuran yang
sama, maka A + 0 = 0 + A = A.
ConLoh 3 nukum embata|an 1|dak 8er|aku
7
Diberikan bebrapa matriks
Diperoleh
Jadi meskipun A"0, tidaklah benar untuk membatalkan A dari kedua sisi persamaan
AB = AC dan menyatakan B = C.
Selain itu bila AD = 0 maka A"0 dan D"0. Jadi hukum pembatalan tidak berlaku untuk
perkalian matriks, dan hasil kali dapat berupa nol walaupun tidak satu pun faktornya nol.
S|fat S|fat Matr|ks No|
8
1eorema 1.4.2
&'()!( *'()!+,*+- ,0,1!( 2!3 *!41-0+ +'5'*-0-!( 1,3! +'.-())! 63'1!+-763'1!+-
5-+'",40!( 5!3!4 5-8!0,0!(9 !4,1!(7!4,1!( !1-4*!20! *!41-0+ "'1-0,4 -(- "'18!0,:
(a) A + 0 = 0 + A = A
(b) A - A = 0
(c) 0 - A = - A
(d) A0 = 0; 0A = 0
Matr|ks Idenntas
Suatu matriks bujursangkar dengan bilangan ! pada diagonal utama dan 0 pada
entri-entri lainnya, seperti
Matriks yang bentuk seperti di atas disebut matriks identitas (identity matriks)
dan dinyatakan dengan !.
Jika ukurannya penting maka akan ditulis sebagai !

"
dan untuk matirks identitas
n x n.
9
dan seterusnya.
Perhatikan matriks
10
Contoh 4 Perkalian dengan Matriks Identitas
Maka
11
!lka $ adalah maLrlks bu[ur sangkar, dan [lka LerdapaL maLrlks % yang ukurannya
sama sedemlklan rupa sehlngga $% = %$ = !, maka $ dlsebuL !"#"$ !&'"(&)
(-(;'14-"8') dan % dlsebuL sebagal &*+,-. (-(;'1+') darl $. !lka maLrlks % Lldak
dapaL dldefenlslkan, maka $ dlnyaLakan sebagal /"$-&). .&*01("-.
Defen|s|
12
Contoh 5 Pembuktian Persyaratan Invers
Matriks
inversnya adalah
karena
dan
13
1eorema 1.4.3
Matriks
Matriks dapat dibalik jika ad - bc " 0, dan inversnya dapat dihitung dengan rumus
NB: Bukti dari teorema tidak disertakan
1eorema 1.4.4
Jika A dan B adalah matriks-matriks yang dapat dibalik dengan ukuran yang sama, maka
AB dapat dibalik dan
(AB)
-1
= B
-1
A
-1
14
Perhatikan matriks-matriks
ConLoh 3 Invers dar| nas||ka||
Dengan menggunakan rumus pada teorema 1.2, diperoleh
selain itu,
Oleh karena itu, (AB)
-1
= B
-1
A
-1
15
angkat suatu Matr|ks
Defen|s| 1.4.1
Jika A dan B adalah matriks bujursangkar, maka defenisi dari pangkat integer taknegatif
adalah
Selanjutnya, jika A dapat dibalik, maka defenisi dari pangkat integer tak negatif dari A
adalah
16
1eorema 1.4.S nukum Lksponen
Jika A adalah matiks bujursangkar dan r dan s adalah integer, maka
1eorema 1.4.6 nukum Lksponen
<-0! $ !5!8!. *!41-0+ =!() 5!3!4 5-"!8-09 *!0!>
?!@ $
7A
5!3!4 5-"!8-0 5!( ?$
7A
@
7A
B $:
?"@ $
(
5!3!4 5-"!8-0 5!( ?$
(
@
7A
B ?$
7A
@
(
,(4,0 ( B C9 A9 D9 : : :
?E@ F(4,0 +0!8!1 4!0(68 0 +'*"!1!()9 *!41-0+ 0$ 5!3!4 5-"!8-0 5!(
17
Misalkan A dan A
-1
adalah
ConLoh 6 angkat suatu Matr|ks
Maka
18
o||nom|a| yang Me||batkan Matr|ks
Jika A adalah matriks bujursangkar, misalnya m x m, dan jika
adalah polinomial sembarang, maka didefenisikan
dengan ! adalah matriks identitas m x m.
19
Jika
ConLoh 7 Matr|ks o||nom|a|
Maka
20
1ranspos Matr|ks (|an[utan)
1eorema 1.4.7 S|fat-s|fat 1ranspos
Jika ukuran matriks sedemikian rupa sehingga operasi-operasi berikut dapat dilakukan, maka
(a) ((A)
T
)
T
= A
(b) (A + B)
T
= A
T
+ B
T
dan (A - B)
T
= A
T
- B
T
(c) (kA)
T
= kA
T
, dengan kata lain k adalah skalar sembarang
(d) (AB)
T
= B
T
A
T
1eorema 1.4.8 keterba||kan suatu 1ranspos
Jika A adalah matriks yang dapat dibalik, maka A
T
juga dapat dibalik dan
S. Matr|ks L|ementer dan Metode menentukan A
-1
8ag|an 1
A. S|stem ersamaan L|n|er & Matr|ks
22
Matr|ks L|ementer
Defen|s|
Suatu matriks n x n disebut matriks elementer (elementary matrix) jika matriks
tersebut dapat diperoleh dari matriks identitas !
"
n x n dengan melakukan operasi
baris elementer
Jika matriks elementer E diperoleh dengan cara melakukan operasi baris tertentu
terhadap !
&
dan jika A adalah matriks m x m, maka hasilkali EA adalah matriks yang
dihasilkan jika operasi yang sama dilakukan terhadap A.
1eorema 1.6 Cperas| 8ar|s dengan erka||an Matr|ks
23
Di bawah ini terdapat empat matriks elementer dan operasi-operasi yang
menghasilkannya
kallkan barls
kedua !" dengan
-3
erLukarkan
barls kedua dan
keempaL !#$
1ambahkan 3 kall
barls keuga !%
ke barls perLama
1ambahkan 3 kall
barls keuga !% ke
barls perLama
ConLoh 8 Matr|ks L|ementer dan Cperas| 8ar|s
24
ConLoh 8 enggunaan Matr|ks L|ementer
Perhatikan matriks dan matriks elementer
matriks elementer diperoleh dari penjumlahan 3 kali baris pertama !
'
ke baris ketiga.
Hasilkali ($ adalah
yang benar-benar merupakan matriks yang sama, yang akan diperoleh jika menambahkan 3
kali baris pertama A ke baris ketiga.
25
Metode untuk Meng|nvers| Matr|ks
Defen|s|
Untuk mencari inveres dari matriks A yang dapat dibalik, harus mencari suatu
urutan operasi baris elementer yang mereduksi A menjadi identitas dan
melakukan urutan operasi yang sama terhadap !
"
untuk memperoleh A
-1
.
Atau sering disimbolkan dengan
26
ConLoh 9 Menentukan A
-1
dengan Cperas| 8ar|s
Tentukan invers dari
Penyelesaian:
27
Jadi
28
ConLoh 10 Matr|k ndak dapat d|ba||k
Perhatikan matriks
Dengan mengikuti aturan operasi baris elementer
Karena diperoleh satu baris bilangan nol pada sisi kiri, maka A tidak dapat dibalik
6. nas|| |eb|h Lan[ut pada S|stem ersamaan
dan keterba||kan
8ag|an 1
30
enye|esa|an S|stem ersamaan L|n|er dengan
Invers| Matr|ks
1eorema 1.7
Jika $ adalah suatu matriks " x " yang dapat dibalik, maka untuk setiap
matriks 3, " x !, sistem persamaan $4 ' 3 memiliki tepat satu solusi, yaitu
4 ' $
(!
3.
31
ConLoh 11 So|us| suatu SL menggunakan A
-1
Perhatikan SPL
Dalam bentuk matriks sistem ini dapat ditulis sebagai $4 ' 3) dlmana
Dari contoh 9, diperoleh bahwa A dapat dibalik dan
32
berdasarkan teorema 1.6 solusi dari SPL
atau
Catatan: Ingatlah bahwa metode pada contoh 11, hanya berlaku jika sistem memiliki
persamaan sebanyak faktor yang tidak diketahui dan matriks koesiennya dapat
dibalik
33
SL dengan Matr|ks koehs|en yang sama
1erdapaL beberapa slsLem
yang maslng-maslng memlllkl maLrlks koeslen bu[ur sangkar A yang sama. !lka A dapaL
dlballk maka solusl-solusl berlkuL
yang maslng-maslng memlllkl maLrlks koeslen bu[ur sangkar A yang sama. !lka A dapaL
dlballk maka solusl-solusl berlkuL
dlmana maLrlks-maLrlks koeslen $ dlperbesar" dengan semua 0 darl maLrlks
34
ConLoh 11 Menye|esa|kan Dua SL seka||gus
Selesaikan sistem-sistem
Kedua sistem mempunyai matriks koesien yang sama, maka diperbesar menjadi
Dari dua kolom terakhir, solusi dari (a) adalah
Penyelesaian
dan dari (b) adalah
35
kons|stens| SL
Mlsalkan A adalh maLrlks m x n yang LerLenLu. 1enLukan semua maLrlks !, m x 1,
sedemlklan rupa sehlngga slsLem persamaan $" = ! adalah konslsLen
SyaraL apakah yang harus dlpenuhl 0
!
, 0
"
, dan 0
#
agar slsLem persamaan
ConLoh 12 Menentukan kons|stens| dengan L|em|nas|
konslsLen?
36
MaLrlks dlperbesar adalah
SyaraL apakah yang harus dlpenuhl "
!
, "
"
, dan "
#
aLau A" = ! konslsLen [lka dan hanya [lka ! adalah maLrlks
uarl barls keuga, Lampak memlllkl solusl [lka 0
!
, 0
"
, dan 0
#
memenuhl syaraL
0
#
7 0
"
7 0
!
= 0 aLau 0
#
= 0
!
+ 0
"
dlmana 0
!
dan 0
"
adalah sembarang.
37
ConLoh 13 Menentukan kons|stens| dengan L||m|nas|
SyaraL apakah yang harus dlpenuhl 0
!
, 0
"
, dan 0
#
konslsLen?
MaLrlks dlperbesar men[adl
uengan eselon barls Lereduksl
38
ualam hal lnl udak ada pembaLasan Lerhadap 0
!
, 0
"
, dan 0
#
, yalLu slsLem A" = ! memlllkl
solusl unlk
unLuk semua !.
7. Matr|ks D|agona|, Matr|ks Seg|nga, dan
Matr|ks S|metr|k
8ag|an 1
40
Matr|ks D|agona|
SuaLu maLrlks bu[ursangkar yang semua enLrlnya yang udak LerleLak pada
dlagonal uLama adalah nol dlsebuL maLrlks dlagonal.
SuaLu maLrlks dlagonal umum )% " x "% dapaL dlLulls sebagal
41
SuaLu maLrlks dlagonal dapaL dlballk, [lka dan hanya [lka seluruh enLrlnya
pada poslsl dlagonal adalah bllangan Lak nol, dalam hal lnl lnvers adalah
erpangkaLan darl maLrlks dlagonal adalah
42
ConLoh 14 Matr|ks D|agona|
8erlkuL beberapa maLrlk dlagonal
43
ConLoh 13 Invers dan angkat dar| Matr|ks D|agona|
!lka
maka
44
Matr|ks Seg|nga
SuaLu maLrlks bu[ursangkar yang semua enLrlnya dl aLas dlagonal uLama
adalah nol dlsebuL maLrlks seg|nga bawah.
dan maLrlks bu[ur sangkar yang semua enLrl dl bawah dlagonal uLamanya
adalah nol dlsebuL maLrlks seg|nga atas.
Sebagal conLoh
&'()*+, ,-.*/.' '(', 0101 # 2 # &'()*+, ,-.*/.' 3'4'5 0101 # 2 #
45
1eorema 1.8
?!@ G1!(+36+ 5!1- *!41-0+ +')-2)! "!/!. !5!8!. *!41-0+ +')-2)! !4!+9 5!( 41!(+36+ 5!1-
*!41-0+ +')-2)! !4!+ !5!8!. *!41-0+ +')-4)! "!/!.:
?"@ H!+-80!8- 5!1- *!41-0+7*!41-0+ +')-2)! "!/!. !5!8!. *!41-0+ +')-2)! "!/!.9 5!( .!+-8
0!8- *!41-0+7*!41-0+ +')-2)! !4!+ !5!8!. *!41-0+ +')-2)! !4!+:
?E@ I,!4, *!41-0+ +')-2)! 5!3!4 5-"!8-0 J-0! 5!( .!(=! J-0! '(41-7'(41- 3!5! 5-!)6(!8 ,4!*!
+'*,!(=! 4!0 (68:
?5@ K(;'1+ 5!1- *!41-0+ +')-2)! "!/!. =!() 5!3!4 5-"!8-0 !5!8!. *!41-0+ +')-2)! "!/!.9
5!( -(;'1+ 5!1- *!41-0+ +')-2)! !4!+ =!() 5!3!4 5-"!8-0 !5!8!. *!41-0+ +')-2)! !4!+:
46
ConLoh 16 Matr|ks Seg|nga Atas
ulberlkan maLrlks-maLrlks segluga aLas
- MaLrlks A dapaL dlballk karena enLrl-enLrl dlagonalnya Lak nol, sedangkan maLrlks 8
udak.
- lnvers darl maLrlks segluga aLas, LeLap men[adl maLrlks segluga aLas
- Pasll kall maLrlks segluga aLas, maslh dalam maLrlks segluga aLas [uga.
ulperoleh
47
Matr|ks S|metr|k
SuaLu maLrlks bu[ursangkar $ adalah slmeLrlk (+=*'41-E) [lka $ = $
6
1eorema 1.8
<-0! $ 5!( % !5!8!. *!41-0+7*!41-0+ +-*'41-0 5'()!( ,0,1!( =!() +!*!9 5!( J-0! 0
!5!8!. +0!8!1 +'*"!1!()9 *!0!>
?!@ $
G
!5!8!. +-*'41-0+:
?"@ $ + % 5!( $ - % !5!8!. +-*'41-0:
?E@ 0$ !5!8!. +-*'41-0
48
ConLoh 17 Matr|ks S|metr|k
ulberlkan maLrlks-maLrlks
MaLrlks-maLrlks dl aLas adalah maLrlks slmeLrlk, karena maslng-maslng seLara
degan Lransposnya.
49
ConLoh 18 nas||ka|| Matr|ks S|metr|k
ulberlkan maLrlks-maLrlks
Pasll kall maLrlks slmeLrlk belum LenLu slmeLrlk speru $%, LeLapl dalam beberpa kasus
perkallan darl maLrlks slmeLrls, [uga menghasllkan maLrlks slmeLrlk, seperu pada $*.
!lka
dan
50
nas||ka|| 22
3
dan 2
3
2
!lka A maLrlks m x n, maka $
6
maLrlks n x m, seslngga hasllkall berbenLuk $$
G
dan $
G
$
keduanya adalah maLrlks bu[ursangkar, dan akan selalu slmaLrlk karena
($$
G
)
G
= ($
G
)
G
$
G
= $$
G
dan ($
G
$)
G
= $
G
($
G
)
G
= $
G
$
51
ConLoh 19 nas||ka|| Matr|ks dan 1ransposnya ada|ah S|metr|k
ulberlkan maLrlks
ulperoleh bahwa $
G
$ dan $$
G
adalah slmeLrlk
maka

Invers Aturan Aritmatika Matriks: Sistem Persamaan Linier & Matriks

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Invers Aturan Aritmatika Matriks: Sistem Persamaan Linier & Matriks

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

IT 112 - Aljabar Linier & Matriks

ALZ DANNY WOWOR

Jika ukurannya penting maka akan ditulis sebagai !

Anda mungkin juga menyukai