Anda di halaman 1dari 2

PEMBUKTIAN TEOREMA 2.1.

3
Theorem :
a. If a 0 and b in R are such that a.b = 1, than b =
b. If a . b = 0, then either a = 0 or b = 0
Bukti teorema 2.1.3 (a) :
b
=1.b
( Identitas. M3)

( Invers M4)

(Asosiasi. A2)

= .1

( Diketahui )

( Terbukti )

Bukti teorema 2.1.3 (b) :


A 0 . membuktikan b = 0
=

(Asosiasi. A2)

( Invers M4)

=1.b

( Identitas. M3)

Since a . b = 0, maka
=

=
=0

( Terbukti)

PEMBUKTIAN TEOREMA. 2.1.4


Theorem: There does not exist a rational number r such that r2 = 2.
Bukti Andaikan p dan q adalah bilangan bulat sedemikian sehingga (p/q)2 = 2. Kita juga perlu
mengasumsikan bahwa p dan q merupakan bilangan positif yang saling prima. Karena p2 = 2q2,
kita dapat melihat bahwa p adalah bilangan genap. Hal ini akan menyebabkan bahwa p juga
merupakan bilangan genap (karena jika p = 2n 1 ganjil, maka p2 = 2(2n2 2n + 1) 1 juga
merupakan bilangan ganjil). Karena p dan q saling prima maka kedua bilangan tersebut tidak
memiliki 2 sebagai faktor persekutuannya. Sehingga, q adalah bilangan ganjil.

Karena p adalah bilangan genap, maka p = 2m untuk suatu bilangan asli m. Sehingga, 4m2 = 2q2
yang menyebabkan 2m2 = q2. Sehingga q2 merupakan bilangan genap, yang sesuai dengan
argumen pada paragraf sebelumnya, q juga merupakan bilangan genap.
Karena hipotesis bahwa (p/q)2 = 2 menyebabkan kesimpulan yang kontradiksi, yaitu q
merupakan bilangan ganjil dan genap sekaligus, maka hipotesis tersebut salah. Jadi, tidak ada
bilangan rasional r sedemikan sehingga r2 = 2.

Anda mungkin juga menyukai