Anda di halaman 1dari 4

Uji 2 sampel berhubungan (Non Parametrik):

Uji tanda:
Uji tanda (Sign Test) sama halnya dengan uji Wilcoxon yaitu digunakan untuk
membandingkan dua kelompok sampel data yang saling berhubungan. Uji tanda
menghitung perbedaan 2 kelompok data untuk semua sampel dan diklasifikasikan
menjadi perbedaan positif, negaif, atau sama.
Uji Wilcoxon:
Pengujian ini dilakukan untuk membandingkan antara dua kelompok data yang saling
berhubungan. Uji ini memiliki kekuatan test yang lebih dibandingkan dengan uji tanda
(Sign Test).
Uji McNeymar:
Uji McNemar digunakan untuk penelitian yang membandingkan sebelum dan sesudah
peristiwa/treatment di mana tiap objek digunakan pengontrol dirinya sendiri. Uji ini
dilakukan pada 2 sampel yang berhubungan, skala pengukurannya berjenis nominal/
ordinal (binary) dan untuk crostabulasi data 2 x 2.
Contoh penggunaan,
Diketahui data siswa:
Siswa
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16

nilaiPret nilaiPostt
est
est
75
76
67
89
74
69
62
82
63
82
62
68
61
69
69
69
63
85
65
73
62
83
77
83
69
85
71
81
77
71
71
67

Siswa
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32

nilaiPrete nilaiPostt
st
est
62
89
69
89
60
67
63
89
63
80
69
68
72
66
73
73
75
87
62
89
71
84
71
80
71
85
69
73
78
83
79
72

Akan diuji perbedaan perlakuan dan ketuntasan menggunakan statistik non parametrik.

1. Uji tanda (sign test) dan Uji Wilcoxon

a. Hipotesis
H0 : Tidak ada perbedaan nilai antara sebelum perlakuan dengan sesudah
perlakuan
Ha : Ada perbedaan nilai antara sebelum perlakuan dengan sesudah perlakuan
b. Kriteria pengujian
Ditetapkan nilai 5% dengan kriteria tolak H0 bila pada tabel Statistic nilai
sig. < .
c. Langkah-langkah menggunakan SPSS:
Input data, Klik Analize > non parametric test > 2 related sample

Masukkan kedua nilai ke test pair, pilih tipe test Wilcoxon dan Sign.
Output Uji Wilcoxon:

Wilcoxon Signed Ranks Test


Ranks
N
nilaiPosttest - nilaiPretest

Negative Ranks
Positive Ranks
Ties
Total

a. nilaiPosttest < nilaiPretest


b. nilaiPosttest > nilaiPretest
c. nilaiPosttest = nilaiPretest

6a
24b
2c
32

Mean Rank
6.50
17.75

Sum of Ranks
39.00
426.00

Test Statisticsb
nilaiPosttest nilaiPretest
Z
-3.982a
Asymp. Sig. (2-tailed)
.000
a. Based on negative ranks.
b. Wilcoxon Signed Ranks Test

Output Uji tanda (sign test):

Sign Test
Frequencies
N
nilaiPosttest - nilaiPretest

Negative Differencesa
Positive Differencesb
Tiesc
Total

6
24
2
32

a. nilaiPosttest < nilaiPretest


b. nilaiPosttest > nilaiPretest
c. nilaiPosttest = nilaiPretest
Test Statisticsa
nilaiPosttest nilaiPretest
Z
-3.104
Asymp. Sig. (2-tailed)
.002
a. Sign Test

d. Pengambilan keputusan
Pada kedua pengujian didapatkan tabel statictics dengan nilai sig. < 5%, maka
H0 ditolak. Jadi, ada perbedaan antara sebelum dan sesudah perlakuan.
2. Uji Neymar
a. Hipotesis
H0 : Tidak ada perbedaan ketuntasan antara sebelum perlakuan dengan sesudah
perlakuan
Ha : Ada perbedaan ketuntasan antara sebelum perlakuan dengan sesudah
perlakuan
Siswa dikatakan tuntas apabila mencapai nilai 75.
b. Kriteria pengujian
Ditetapkan nilai 5% dengan kriteria tolak H0 bila pada tabel Statistic nilai
sig. < .

Langkah-langkah menggunakan SPSS:

Input data, Klik Analize > non parametric test > 2 related sample

Masukkan variabel ketuntasan kedalam test pair.


Output Uji Neymar:

McNemar Test
Crosstabs
KetuntasanPre & KetuntasanPost
KetuntasanPre
KetuntasanPost
tuntas
tidak tuntas
tuntas
4
2
tidak tuntas
15
11
dimension0

Test Statisticsb
KetuntasanPre &
KetuntasanPost
N
32
Exact Sig. (2-tailed)
.002a
Exact Sig. (1-tailed)
.001
Point Probability
.001
a. Binomial distribution used.
b. McNemar Test

c. Pengambilan keputusan
Pada kedua pengujian didapatkan tabel statictics dengan nilai sig. < 5%, maka
H0 ditolak. Jadi, ada perbedaan antara sebelum dan sesudah perlakuan.

Anda mungkin juga menyukai