Anda di halaman 1dari 20

UJIAN TENGAH SEMESTER

(Take Home Exam 1)


Nama Mahasiswa : Ermia Hidayanti Mata Kuliah : PAS8203 Statistika
NIM : 17728251038 Dosen pengampu : Kismiantini, Ph.D

Instruksi pengumpulan:

1. Dikumpulkan di kelas (2 November 2017).


2. Kumpulkan ujian per individu dalam bentuk cetak.
3. Sertakan NIM dan nama.
4. Gunakan program R untuk membantu dalam perhitungan dan analisis data.
5. Pastikan Anda menjawab semua pertanyaan dan melampirkan kode dan hasil dari program
R yang diperlukan untuk mendapatkan nilai penuh.

Aturan ujian:
1. Kebijakan ketidakjujuran akademik berlaku. Tidak ada kolaborasi, diskusi atau
komunikasi apapun tentang ujian sampai Anda menyerahkan ujian.
2. Semua pekerjaan adalah milik Anda sendiri. Tidak ada diskusi tentang ujian ini atau topik
terkait lainnya, dengan sesama mahasiswa dalam satu kelas atau dengan orang lain.
3. Pelanggaran (2) akan menghasilkan skor ujian 0.

Page 1 of 20
1. a) Berdasarkan matriks plot pencar dan matriks korelasi dari ketiga variabel (math,
reading, dan writing) berikut, berikan interpretasi Anda.

> R
math reading writing
math 1.000 0.764 0.776
reading 0.764 1.000 0.955
writing 0.776 0.955 1.000

Jawab :
Dari grafik plot pencar dan matriks korelasi dari ketiga variabel (math, reading, dan
writing) didapat informasi bahwa hubungan antara dua variabel sangat kuat karena
mengarah arah plot kekanan dan bernilai positif (+). Urutan hubungan (correlation) antara
dua variabel dimulai dari yang terlemah yakni: math-reading (R=0.764) < math-writing
(R=0.776) < reading-writing (R=0.955).

b) Buatlah matriks plot pencar dan matriks korelasi seperti bagian a) menggunakan data
exams.csv. (Keterangan: lampirkan kode R pada bagian ini).
Jawab :

Matriks korelasi:
> cor(tes)

gender math reading writing

gender 1.0000000 -0.1055694 0.3372230 0.3719100

math -0.1055694 1.0000000 0.7637789 0.7758692

reading 0.3372230 0.7637789 1.0000000 0.9553209

writing 0.3719100 0.7758692 0.9553209 1.0000000

Page 2 of 20
Kode R :
exams <-read.csv(file="E:/COLLEGE/STATISTIC/uts/exams.csv",
head=TRUE)
head (exams)
pairs (~ math + reading + writing, data=exams)
tes <- exams[,c("math","reading","writing")]
cor(tes)
Bukti analisis Tinn R:

c) Berikan interpretasi dari means plot berikut.

Jawab :
Rata-rata skor tes math untuk gender female lebih rendah dari pada rata-rata skor tes
math untuk gender male
Rata-rata skor tes reading untuk gender female lebih tinggi dari pada rata-rata skor tes
reading untuk gender male
Rata-rata skor tes writing untuk gender female lebih tinggi dari pada rata-rata skor tes
writing untuk gender male

d) Apakah jenis kelamin berpengaruh terhadap ketiga skor ujian (math, reading, dan
writing)? Lakukan Manova pada data ini. Tuliskan hipotesis nol dan hipotesis alternatif
dalam simbol. Tuliskan nilai statistik Wilks lambda, F, dan p-value. Berikan kesimpulan
dengan taraf signifikansi = 0.05.
Jawab :
Hipotesis statistik :
H0 : 1 = 2
Tidak ada pengaruh jenis kelamin terhadap ketiga skor ujian (math, reading,
writing)
Page 3 of 20
H1: 1 2
Ada pengaruh perbedaan jenis kelamin terhadap ketiga skor ujian (math, reading,
writing)

Nilai statistik :
Nilai Wilks lambda : 0,47121 pada signifikan 0,001
Nilai F : 35.91
Nilai p-value : 1.192e-15 (H0 ditolak p-value < )
Bukti analisis Tinn R

Kesimpulan :
Oleh karena p-value = 1.192e-15 < 0.05 maka H0 ditolak maka pada level signifikan
0.05 dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh perbedaan jenis kelamin terhadap ketiga
skor ujian (math, reading, writing).

e) Tentukan nilai 2 Mahalanobis dan interpretasikan. Menurut Stevens (2009), berikut


kategori dari effect size: kecil (2 = 0.25), medium (2 = 0.64), besar (2 = 1), dan
sangat besar (2 = 2.25). Sebutkan kategori dari effect size yang Anda peroleh dari
pengujian dua vektor rata-rata pada bagian c).
Jawab :
Nilai 2 Mahalanobis = 2.101563 ~ 2.10
Interpretasi :Dari nilai D2 Mahalanobis sebesar 2.10 memiliki arti bahwa kedua grup
gender (female,male) memiliki perbedaan sangat besar terhadap ketiga skor
ujian (math, reading, writing) karena nilai D2 Mahalanobis masuk kedalam
kategori sangat besar 2 = 2.25.
Bukti analisis Tinn R:

Page 4 of 20
f) Gunakan keseluruhan = 0.05 dengan prosedur Bonferroni, apakah masing-masing
variabel dependen signifikan? (Petunjuk: prosedur Bonferroni bandingkan -
dengan /, dengan adalah banyaknya variabel dependen).
Jawab :
Berikut ringkasan data statistik prosedur Bonferoni :
Variabel independen F p-value Penyesuaian Beferroni pada level
0.05
Math 1.1045 0.2959 alpha ( = = 0.0167 )
3
Reading 12.575 0.0006016
Writing 15.731 0.000139
Bukti analisis Tinn R:

Penarikan kesimpulan :
Variabel math:
Oleh karena p-value = 0.2959 > 0.0167 maka H0 tidak ditolak maka secara signifikan
dapat disimpulkan bahwa tidak ada pengaruh perbedaan jenis kelamin terhadap skor
ujian math.
Variabel reading:
Oleh karena p-value = 0.0006016 < 0.0167 maka H0 ditolak maka secara signifikan
dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh perbedaan jenis kelamin terhadap skor ujian
reading.
Variabel writing:
Oleh karena p-value = 0.000139 < 0.0167 maka H0 ditolak maka secara signifikan
dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh perbedaan jenis kelamin terhadap skor ujian
writing.

g) Selidiki asumsi-asumsi dalam MANOVA: 1) asumsi homogenitas matriks kovarians


dari kedua grup, 2) asumsi normal multivariat pada masing-masing grup. Gunakan taraf
signifikansi = 0.05.

Page 5 of 20
Jawab :
Asumsi homogenitas
> boxM(X,exams$gender)
Box's M-test for Homogeneity of Covariance
Matrices

data: X
Chi-Sq (approx.) = 5.2567, df = 6, p-value =
0.5113
Dari hasil uji Box M untuk homogenitas matrik kovarians tidak signifikansi (p-
value=0.5113 > 0.05) mengindikasikan homogenitas, 1 = 2
Bukti analisis Tinn R:

Asumsi normalitas
Berdasarkan uji Mardia, diperoleh semua p-value pada skewness dan kurtosis dengan
lebih dari 0.05. Ketiga variabel dependen (math,reading,writing) mengikuti distribusi
normal multivariat pada masing-masing grup.

Grup Uji Mardia


Skewness Kuartosis
Male g1p = 1.151738 g2p = 15.44712
p-value = 0.5300219 p-value = 0.7796155
Female g1p = 1.646198 g2p = 14.31228
p-value = 0.1496967 p-value = 0.6476398

Page 6 of 20
Setelah itu, untuk lebih jelas melihat asumsi normal multivariat pada masing-masing grup
dapat melalu persebaran data pada Q-Q plot, dieproleh bahwa:
Dari Chi-Square Q-Q plot untuk grup C (male) terlihat bahwa bahwa titik-titik
dekat dengan garis lurus mengindikasikan terpenuhinya asumsi distribusi normal
multivariat.
Dari Chi-Square Q-Q plot untuk grup P(female) terlihat bahwa titik-titik dekat
dengan garis lurus mengindikasikan terpenuhinya asumsi distribusi normal
multivariat.

2. Diketahui vektor rata-rata sampel () dan matriks kovarians sampel () dan ukuran sampel
= 10.
62.31 1000.5 25.6 1511.8
= ( 2.92 ) dan = ( 25.6 1.43 45.7 )
81.24 1511.8 45.7 2980.5
a. Tentukan invers matriks kovarians sampel ( 1 ).
Jawab:
Invers matriks koarian sampel:
0.004431806 0.01470362 0.002022496

= (0.014703615 1.41999458 0.014314654)
0.002022496 0.01431465 0.001580872
Bukti analisis R:

70 70
b. Misal ingin menguji hipotesis 0 : = ( 2 ) vs 1 : ( 2 ), tentukan nilai 2
80 80
Hotelling.
Jawab:
Nilai 2 Hotteling = 16.80355
Bukti analisis R:

Page 7 of 20
c. Tentukan nilai kritis.
Jawab:
Nilai kritis yang diperoleh sebesar 16.76635
Bukti analisis R:

d. Berikan kesimpulan Anda dengan taraf signifikansi = 0.05.


Jawab:
Oleh karena 2 Hotteling = 16.80355 > 16.76635 maka H0 ditolak pada taraf signifikan
0.05 yang artinya rata-rata sampel tidak sama dengan [70, 2, 80]
Bukti analisis R:

e. Tentukan interval kepercayaan simultan 2 95% bagi masing-masing 1 , 2 , dan 3 .


(1)
(Petunjuk: + , dengan = , () = 4.09).

Jawab:
Interval kepercayaan masing-masing 1 , 2 , 3 :
21.35303 < 1 < 103.26697
1.371585 < 2 < 4.468415
10.54905 < 3 < 151.93095
Bukti analisis Tinn R:

Page 8 of 20
f. Tentukan interval kepercayaan Bonferroni 95% bagi masing-masing 1 , 2 , dan 3 .

(Petunjuk: (1) + (1) ; (1) = = 2.933324).
2 2 2
Jawab:
Interval kepercayaan masing-masing 1 , 2 , 3 :
32.969427 < 1 < 91.650573
1.810753 < 2 < 4.029247
30.598727 < 3 < 131.881273

3. Suatu studi pilot telah dilakukan untuk membandingkan suatu program baru dengan
program standar terkini dalam penggunaan tata bahasa (grammar usage, G), keahlian
membaca (reading skills, R) dan ejaan (spelling, S) terhadap dua grup mahasiswa
independen yang telah menyelesaikan instruksi minggu pertama.
Berikut datanya:
Eksperimental Kontrol
Subyek Subyek
G R S G R S
1 31 12 24 1 31 50 20
2 52 64 32 2 60 40 15
3 57 42 21 3 65 36 12
4 63 19 54 4 70 29 18
5 42 12 41 5 78 48 24
6 71 79 64 6 90 47 26
7 65 38 52 7 98 18 40
8 60 14 57 8 95 10 10
9 54 75 58
10 67 22 69
11 70 34 24

Page 9 of 20
a. Berikut stars plot dari ketiga variabel (G, R, S), E1-E12 menyatakan subyek pada grup
eksperimental, dan K1-K8 menyatakan subyek pada grup kontrol. Berikan interpretasi
dari stars plot ini.

Jawab:
Dari data stars plot ini diketahui bahwa :
Variabel penggunaan grammar pada kelas eksperimen dari 11 subyek hanya 10 subyek
yang dapat menunjukkan kemampuan dalam penggunaan tata Bahasa (grammar)
dengan perbedaaan yang tidak terlalu besar antar subyek, sedangkan pada kelas kontrol
dari 8 subyek hanya 7 subyek yang dapat menunjukkan kemampuan dalam penggunaan
bahasa (grammar) dengan sedikit perbedaan antar subyek,
Variabel reading pada kelas eksperimen dari 11 subyek hanya 8 subyek yangdapat
menunjukkan kemampuan reading dengan 2 subyek yang mendekati nilai normal (E6,
E9), sedangkan pada kelas kontrol dari 8 subyek hanya 1 subyek (K8) yang tidak
menunjukkan kemampuan reading dan subyek yang lain muncul namun kecil untuk
masing-masing subyek (jauh dari normal)
Variabel spelling pada kelas kelas eksperimen seluruh subyek (E1-E11) menunjukkan
kemampuan spelling yang setengah jumlah subyek mendekati nilai normal, sedangkan
pada kelas kontrol hanya 6 subyek yang menunjukkan kemampuan spelling dengan
kebanyakan subyek memiliki nilai yang jauh dari normal.
Dari ketiga variabel dapat diinterpretasi bahwa subyek untuk kelas eksperimen unggul
dalam tiga variabel grammar, reading dan spelling

Page 10 of 20
b. Lakukan pengujian homogenitas matriks kovarians, gunakan taraf signifikansi =
0.05.
Jawab:
Hipotesis statistik :
H 0 : =
H 1 :
Hasil uji homogenitas matriks kovarian menggunakan boxM :
> boxM(X,program$GP)
Box's M-test for Homogeneity of Covariance Matrices

data: X
Chi-Sq (approx.) = 10.64, df = 6, p-value = 0.1002

Oleh karena hasil uji boxM diperoleh p-value = 0.1002 > 0.05 maka H0 tidak ditolak
yang berarti bahwa bahwa matriks varians-kovarians sama antara kedua grup
(eksperimen dan kontrol) pada ketiga variabel penggunaan tata bahasa (grammar
usage, G), keahlian membaca (reading skills, R) dan ejaan (spelling, S), =
Bukti analisis Tinn R:

c. Lakukan pengujian normalitas multivariat pada masing-masing grup dengan uji Henze-
Zirkler dengan taraf signifikansi = 0.05.
Jawab:
Hipotesis statistik:
H0 : Data berdistribusi normal multivariat
H1 : Data tidak berdistribusi normal multivariat
Hasil pengujian normalitas multivariat pada masing-masing grup dengan uji Henze-
Zirkler disajikan dalam table berikut:
Grup Hasil uji Henze-Zirkler
Eksperimen HZ : 0.6541986
p-value : 0.1387672
Kontrol HZ : 0.622517
p-value : 0.1287439

Berdasarkan uji Henze-Zirkler, diperoleh p-value > 0.05 sehingga H0 tidak ditolak
yang artinya bahwa data kedua grup (eksperimen dan control) mengikuti distribusi
normal multivariat pada ketiga variabel penggunaan tata bahasa (grammar usage, G),
keahlian membaca (reading skills, R) dan ejaan (spelling, S).

Page 11 of 20
Bukti analisis Tinn R:

d. Lakukan pengujian MANOVA dua grup pada data tersebut. Tentukan hipotesis nol dan
hipotesis alternatif dalam simbol. Tentukan 2 Hotelling dan p-value. Apakah hipotesis
nol multivariat ditolak pada taraf signifikansi 0.05?
Jawab:
Hipotesis statistik:
H0 : 1 = 2
H1 : 1 2

Hasil pengujian MANOVA (T2 Hotelling) sebagai berikut:


#uji manova Hottelings T
install.packages("ICSNP")
library(ICSNP)
X <- as.matrix(program[,c("G","R","S")])
muH0 <- c(0,0,0)
Factor <- program$GP
HotellingsT2(X~Factor,mu=muH0,test = "chi")
Hotelling's two sample T2-test
data: X by Factor
T.2 = 25.963, df = 3, p-value = 9.711e-06
alternative hypothesis: true location difference is not
equal to c(0,0,0)
Bukti analisis Tinn R:

Page 12 of 20
Karena T2 = 25.963 ~ 25.96, p-value = 9.711e-06 < 0.05 maka H0 ditolak dan dapat
disimpulkan bahwa ada perbedaan signifikan anatara vektor rata-rata grup eksperimen
dan kontrol yang membuktikan bahwa program baru efektif dalam peningkatan ketiga
variabel penggunaan tata bahasa (grammar usage, G), keahlian membaca (reading
skills, R) dan ejaan (spelling, S).

e. Berapa nilai 2 Mahalanobis? Berikan interpretasi dari effect size.


Jawab:
Diperoleh nilai 2 Mahalanobis sebesar 2.34856 ~ 2.35, yang artinya bahwa kedua
grup eksperimen dan kontrol memiliki perbedaan yang sangat besar dan dapat
interpretasi bahwa pemberian program baru (grup eksperimen) memberikan pengaruh
besar terhada kemampuan subyek dalam penggunaan tata bahasa (grammar usage, G),
keahlian membaca (reading skills, R) dan ejaan (spelling, S).
Bukti analisis Tinn R:

f. Hitunglah power pada level 0.05 dan berikan pendapatmu!


Jawab:
Diketahui n1 =11, n2 = 8, = 9 (hasil analisis melalui Tinn R)
Nilai D2 Mahalanobis = 2.35
Nilai T2 Hotellings = 25.963

Dari table power (Steven, 2008) diperoleh untuk jumlah variable 3, n ~ 15, D2 ~ 2.25
(very large), didapat nilai power pada level signifikan 0.05 adalah 0.91. Sebenarnya,
nilai power yang diperoleh sedikit lebih kecil dari 0.91 karena n = 9 dan D2 = 2.35,
diasumsikan sekitar kisaran 0.7 0.8 sehingga efek size memiliki power yang cukup.

g. Bila hipotesis nol d) ditolak, lakukan uji univariat pada masing-masing variabel
dependen terhadap grup, gunakan koreksi Bonferroni (0.05/). Berikan kesimpulan.
Jawab:
Page 13 of 20
Berdasarkan hipotesis d) dimana H0 ditolak berarti ada perbedaan antara kedua grup,
selanjutnya dilakukan uji univariat untuk melihat perbedaan masing-masing variabel
(grammar, reading, writing)
koreksi Bonferroni =0.05/3 = 0.0166
Hipotesis statistika:
H0 : 1 = 2
(Tidak ada perbedaan kemampuan penggunaan program baru pada kelas kontrol
dan kelas ekperimen)
H1 : 1 2
(Ada perbedaan kemampuan penggunaan dalam program pada kelas kontrol dan
kelas ekperimen)
Dikarena kesimpulan yang didapatkan dengan taraf signifikansi = 0.05 menunjukan
bahwa p-value = 9.711e-06 < 0.05 ( H0 ditolak) yang menunjukan adanya perbedaan
signifikan dalam rata-rata kemampuan penggunaan program antara kelas kontrol dan
kelas eksperimen.

Penarikan kesimpulan :
Uji univariat variabel G diperoleh p-value = 0.06046 sehingga H0 diterima karena p-
value = 0.06046 > 0.0166. Hal ini menunjukan rata-rata skor ujian pada kedua grup
(eksperimen dan kontrol) adalah sama.
Uji univariat variabel R diperoleh p-value = 0.7962, sehingga H0 diterima karena p-
value = 0.7962 > 0.0166. Hal ini menunjukan rata-rata skor ujian pada kedua grup
(eksperimen dan kontrol) adalah sama.
Uji univariat variabel S diperoleh p-value = 0.002276, sehingga H0 ditolak karena p-
value = 0.002276 < 0.0166. Hal ini menunjukan rata-rata skor ujian pada kedua grup
(eksperimen dan kontrol) adalah berbeda.

Page 14 of 20
Kesimpulan : Dari hasil uji Bonferroni, ketiga variabel (grammar, reading dan spelling)
menunjukan skor ujian yang berbeda untuk kedua grup eksperimen dan kontrol adalah skor
kemampuan penggunaan program dalam ejaan (spelling, S).

4. Suatu percobaan telah dilakukan untuk menyelidiki empat metode berbeda untuk
pengajaran perkalian (multiplication, M) pada anak-anak Sekolah Dasar dan penambahan
(addition, A) dua bilangan dengan empat digit. Berikut datanya:
Method A (T1) Method B (T2) Method C (T3) Method D (T4)
A (y1) M (y2) A (y1) M (y2) A (y1) M A (y1) M (y2)
97 66 76 29 66 34 100 79
94 61 60 22 60 32 96 64
96 52 84 18 58 27 90 80
84 55 86 32 52 33 90 90
90 50 70 33 56 34 87 82
88 43 70 32 42 28 83 72
82 46 73 17 55 32 85 67
65 41 85 29 41 28 85 77
95 58 58 21 56 32 78 68
90 56 65 25 55 29 86 70
95 55 89 20 40 33 67 67
84 40 75 16 50 30 57 57
71 46 74 21 42 29 83 79
76 32 84 30 46 33 60 50
90 44 62 32 32 34 89 77
77 39 71 23 30 31 92 81
61 37 71 19 47 27 86 86
91 50 75 18 50 28 47 45
93 64 92 23 35 28 90 85
88 68 70 27 47 27 86 65
11 = 85,35 21 =50,15 12 =74,5 21 =24,35 13 =48 23 =30,45 14 =81,85 24 =72,05

a. Apakah metode pengajaran berpengaruh terhadap kedua skor tes (addition dan
multiplication)? Tuliskan hipotesis nol dan hipotesis alternatif dalam simbol.
Jawab: (MANOVA 4 group 2 variabel dependen)
H0 : 1 = 2 = 3 = 4
11 12 13 14
: ( ) = ( ) = ( ) = ( )
21 22 23 24
H1 : 1 2 3 4 , i j, i,j = 1,2,3,4
11 12 13 14
: ( ) ( ) ( ) ( )
21 22 23 24

Page 15 of 20
b. Tentukan matriks within SSCP bagi masing-masing metode (1 , 2 , 3 , 4 ).
Jawab :
Berikut matriks within SSCP setiap metode pengajaran terhadap empat group beserta
bukti analisis menggunakan R.
Metode A:

1 12
1 = [ ]
21 2

2064,55 1401,95
1 = [ ];
1401,95 1962,55

Metode B :

1 12
2 = [ ]
21 2

1759,0 18,50
2 = [ ]
18,50 616,55

Metode C:

1 12
3 = [ ]
21 2

1758 63,00
3 = [ ]
63,00 122,8

Page 16 of 20
Metode D:

1 12
4 = [ ]
21 2

3528,55 2423,15
4 = [ ]
2423,15 2702,95

c. Tentukan matriks within SSCP ().


Jawab:
Berikut matriks within SSCP gabungan beserta bukti analisis R
9110,1 3869.60
= 1 + 2 + 3 + 4 = [ ]
3869.6 5404,85

d. Tentukan matriks between SSCP ().


Jawab: matriks between SSCP sebagai berikut:
17135,45 12705,32
= [ ]=[ ]
12705,32 27909,64

Page 17 of 20
e. Tentukan statistik Wilks lambda.
Jawab: Statistik Wilks lambda
= +
17135,45 12705,32 9110,1 3869,60 26245,55 16574,92
=[ ]+[ ]= [ ]
12705,32 27909,64 3869,6 5404,85 16574,92 33314,49
9110.1 3869.60
|| | | 34264920
3869.6 5404.85
= ||
= 26245.55 16574.92 = 599628909 = 0.05714354
| |
16574.92 33314.49

Bukti analisis R:

f. Tentukan statistik uji khi-kuadrat.


Jawab:
Perhitungan statistik uji khi-kuadrat dengan N=80, p=2, k=4, = 0,05714354
2 = [( 1) 5( + )] ln
2 = [(80 1) 0,5(2 + 4)] ln(0,05714354)
2 = 76(2.8621) = 217,5196
2
Diperoleh nilai khi-kuadrat ( ) hitung sebesar 217,5196

(1)
1 2
+1 (+)
g. Tentukan statistik uji , = dengan = 1 , =
(1) 2
2 (1)2 4
, dengan adalah total pengamatan, adalah banyaknya variabel
2 +(1)2 5
dependen, adalah banyaknya grup.
Jawab:
Perhitungan uji F dengan nilai N=80, m=76 , s= 2, p=2, k=4, = 0,05714354
( + ) (2 + 4)
= 1 = 80 1 = 76
2 2
2 ( 1)2 4 22 (4 1)2 4 32
= 2 2
= 2 2
= =2
+ ( 1) 5 2 + (4 1) 5 8

( 1) 2(4 1)
1 2 + 1 1 0,05714354 76(2) 2 +1
= =
( 1) 0,05714354 2(4 1)
1 0,23905 150 1 0,23905
= ( )= (25) = 38,9089
0,23905 6 0,48893

Page 18 of 20
Diperoleh nilai Fhitung sebesar 38,9089.

h. Tentukan kriteria penolakan hipotesis nol. (Petunjuk: nilai khi kuadrat tabel dapat
diperoleh dengan kode R berikut qchisq(0.95,df=p*(k-1)); nilai F tabel dapat
diperoleh dengan kode R berikut qf(0.95,p*(k-1),m*s-p*(k-1)/2).
Jawab:
Kriteria keputusan: tolak jika
2 2
> (1) ()
dengan p=2 (variable multiplication, addition) dan k=4 (grup A,B,C,D).
2
Diperoleh nilai 2(41) (0,05) = 62 (0,05) = 12.59159
Nilai Ftabel : (1),(1) () = 25 (0,05) = 2.159932
2

i. Berikan kesimpulan dengan taraf signifikansi = 0.05.


Jawab:
Kesimpulan:
2
Jadi, karena = 217,5196 > 12.59159 maka 0 ditolak sehingga keempat grup
(A,B,C,D) berbeda secara keseluruhan pada dua variable (multiplication dan addition).

5. Suatu penelitian telah dilakukan untuk membandingkan metode pembelajaran dengan


modul dan tanpa modul dalam mata pelajaran Bahasa Inggris, Fisika, Kimia, Biologi, dan
Matematika terhadap dua puluh lima siswa yang sama. Berikut adalah vektor beda rata-
rata skor tes dan matriks kovariansnya,
1.32 4.477 0.500 0.135 0.023 3.580
2 0.500 3.917 1.042 0.333 0.917

= 0.72 , = 0.135 1.042 4.543 0.157 1.722
0.32 0.023 0.333 0.157 5.393 0.497
[ 2.76 ] [3.580 0.917 1.722 0.497 19.273 ]

a. Jika = dengan modul tanpa modul, apakah metode pembelajaran (dengan


modul dan tanpa modul) berpengaruh terhadap prestasi siswa dalam lima mata
pelajaran tersebut? Tuliskan hipotesis nol dan hipotesis alternatif dalam simbol.
Jawab:
Hipotesis statistik:
H0 : 1 = 2
(Tidak ada pengaruh metode pembelajaran (dengan modul dan tanpa modul)
terhadap prestasi siswa dalam lima mata pelajaran (Bahasa Inggris, Fisika, Kimia,
Biologi, dan Matematika)
H1 : 1 2
(Tidak ada pengaruh metode pembelajaran (dengan modul dan tanpa modul)
terhadap prestasi siswa dalam lima mata pelajaran (Bahasa Inggris, Fisika, Kimia,
Biologi, dan Matematika)

Page 19 of 20
b. Tentukan nilai 2 Hotelling untuk pengujian pada a).
Jawab:
Diperoleh nilai 2 Hotelling sebesar 279.616
Bukti analisis Tinn R:

c. Tentukan nilai kritis dan kriteria penolakan. Gunakan taraf signifikansi = 0.05.
Jawab:
Diperoleh nilai kritis sebesar 18.37487
Kriteria penolakan : tolak 0 jika 2 Hotelling > 18.37487 dalam taraf signifikan 0.05.
Bukti analisis Tinn R:

d. Berikan kesimpulan.
Jawab:
Oleh karena hasil 2 Hotelling = 279.616 > 18.37487 maka H0 yang berarti bahwa ada
pengaruh metode pembelajaran (dengan modul dan tanpa modul) terhadap prestasi
siswa dalam lima mata pelajaran (Bahasa Inggris, Fisika, Kimia, Biologi, dan
Matematika)

Page 20 of 20

Anda mungkin juga menyukai