1. Diketahui titik A(2,4,6), titik B(6,6,2), dan titik C(p,q,-6). Jika titik A, B, dan C
segaris maka tentukan nilai p+q.
Pembahasan :
Jika titik-titik A, B, dan C segaris maka vektor dan vektor bisa searah atau
berlainan arah. Sehingga akan ada bilangan m yang merupakan sebuah kelipatan dan
membentuk persamaan
sehingga:
Diperoleh:
disimpulkan:
p+q=10+14=24
Pembahasan :
Diketahui:
4. Diketahui segitiga ABC dengan koordinat A(3, –1,2), B(–2, –1, 3) dan C(–5, –2, 1).
Tentukan Proyeksi orthogonal vektor 𝐴𝐵 pada 𝐴 ?
Pembahasan :
Pembahasan :
a.
Penyeleasaian dari: 𝑆 = 𝑢 , 𝑣 , 𝑤 di ℝ3 , dengan 𝑢 = 1, 2, 1 , 𝑣 = 2, 5, 0 , dan 𝑤 = 3,
3,8
Pembuktian:
Sehingga dapat ditulis dalam sistem persamaan linear dan matriks seperti berikut:
Untuk menentukan sistem ini bebas linear atau tak bebas linear, maka cukup diperiksa
apakah matriks det (S) = 0 atau tidak. Untuk itu perlu dicari terlebih dahulu nilai
determinan dari sistem ini. Misalkan elemen yang diambil terletak pada kolom 1, maka nilai
determinan dapat ditentukan dengan cara determinan minor sebagai berikut:
Karena nilai determinan dari sistem linear tersebut tidak sama dengan nol 𝒅𝒆𝒕 𝑺 ≠ 𝟎,
maka antara satu vektor dengan vektor lainnya tidak saling tergantung atau S bebas linear.
b. Pembuktian
Sehingga dapat ditulis dalam sistem persamaan linear dan matriks seperti berikut:
Untuk menentukan sistem ini bebas linear atau tak bebas linear, maka cukup diperiksa
apakah matriks det (S) = 0 atau tidak. Untuk itu perlu dicari terlebih dahulu nilai
determinan dari sistem ini. Misalkan elemen yang diambil yang terletak pada kolom 3, maka
nilai determinan dapat ditentukan dengan cara determinan minor sebagai berikut:
Karena nilai determinan dari system linear tersebut sama dengan nol 𝒅𝒆𝒕 𝑺 = 𝟎, maka
antara satu vektor dengan vektor lainnya saling tergantung atau S tak bebas linear.
𝑟 = 𝑚𝑝 + 𝑛𝑞
Berdasarkan hasil uji, maka nilai skalar m dan n memenuhi sistem persamaan
linear. Dengan demikian, penyelesaian dari sistem persamaan linear tersebut
menghasilkan 𝑚 = −2 dan 𝑛 = 2, sehingga diperoleh:
𝑟 = 𝑚𝑝 + 𝑛𝑞
𝑟 = −2𝑝 + 2
Jadi, ∴ 𝒓 merupakan kombinasi linear dari 𝒑 dan 𝒒 .
Pembahasan :
Ubahlah dalam bentuk matriks 𝐴𝑥 = 𝑏 kemudian lakukan OBE sedemikian hingga
matriks A menjadi matriks eselon tereduksi seperti berikut ini:
Atau
Yang menunjukkan vektor-vektor: