𝑇=4
𝑇 = 1+3 =4
Karena arah perbedaan tidak diramalkan, yang dipakai adalah tes dua sisi.
Tabel G menyajikan untuk 𝑁 = 8, sehingga diperoleh 𝑇𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 = 4.
6) Kesimpulan
Karena 𝑇ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 = 4 dan 𝑇𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 = 4
Maka 𝑇ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 ≤ 𝑇𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 → 𝐻0 ditolak
∴ terdapat perbedaan daya persepsi sosial antara kanak-kanak yang di rumah
dengan yang masuk pra-TK. Dan pengalaman pra-TK mempengaruhi daya persepsi
sosial bagi kanak-kanak.
Prosedur pengujian:
1) Hipotesis
𝐻0 : tidak ada perbedaan antara waktu tenggang keputusan yang diramalkan secara
tepat dengan yang diramalkan secara tidak tepat
𝐻1 : waktu tenggang keputusan yang diramalkan secara tidak tepat adalah lebih
panjang daripada waktu yang diramalkan secara tepat
2) Uji statistik
Menggunakan Uji Ranking Bertanda Wilcoxon untuk data berpasangan, karena
datanya adalah skor-skor selisih dari dua sampel yang berhubungan (pilihan yang
diramalkan dengan tepat dan pilihan yang diramalkan dengan tidak tepat yang
dibuat oleh napi yang sama), di mana setiap subyek dipergunakan sebagai
pengontrol diri-sendiri.
3) Taraf signifikan
𝛼 = 0,05
4) Kriteria pengambilan keputusan
𝑝 ≤ 𝛼 → 𝐻0 ditolak
𝑝 > 𝛼 → 𝐻0 diterima
𝑝 merupakan taraf signifikansi dari Tabel A.
5) Menentukan statistik uji
Ranking 𝑑 Ranking yang frekuensi
Napi 𝑑
tandanya lebih kecil
1 -2 -11,5 11,5
2 0
3 0
4 1 4,5
5 0
6 0
7 4 20,0
8 4 20,0
9 1 4,5
10 1 4,5
11 5 23,0
12 3 16,5
13 5 23,0
14 3 16,5
15 -1 -4,5 4,5
16 1 4,5
17 -1 -4,5 4,5
18 5 23,0
19 8 25,5
20 2 11,5
21 2 11,5
22 2 11,5
23 -3 -16,5 16,5
24 -2 -11,5 11,5
25 1 4,5
26 4 20,0
27 8 25,5
28 2 11,5
29 3 16,5
30 -1 -4,5 4,5
𝑇 = 53,0
𝑇 = 53,0
𝑁 = 26
Kita terapkan rumus (5.5):
𝑁(𝑁 + 1)
𝑇−
𝑧= 4
𝑁 𝑁 + 1 (2𝑁 + 1)
24
26(27)
53 −
= 4
26 27 (53)
24
= −3,11
𝑇 kita adalah jumlah ranking dari para napi yang harga 𝑑-nya mempunyai arah
yang bertentangan dengan yang diramalkan, dengan demikian dapat menggunakan
suatu uji dengan satu pihak. Tabel A menunjukkan bahwa 𝑧 = −3,11 dengan
𝛼 = 0,05 diperoleh 𝑝 = 0,0008.
6) Kesimpulan
Karena 𝑝 = 0,0008 dan 𝛼 = 0,05
Maka 𝑝 ≤ 𝛼 → 𝐻0 ditolak
∴ waktu tenggang para napi dalam mengambil keputusan yang diramalkan secara
tidak benar, secara signifikan lebih panjang dari waktu tenggang mereka dalam
menentukan keputusan yang diramalkan secara benar.
9. Contoh sampel kecil
Untuk meningkatkan kemampuan para salesmen dalam memasarkan Roti, Manajer
Pemasaran mengikutsertakan 15 salesman pada sebuah Pelatihan Wiraniaga. Setelah
itu, Manajer Pemasaran membandingkan kinerja penjualan Roti dari para salesman
tersebut sebelum dan sesudah mengikuti Pelatihan, dengan hasil:
Salesman Penjualan roti para salesman Penjualan roti para salesman
sebelum pelatihan wiraniaga sesudah pelatihan wiraniaga
1 525 554
2 550 550
3 560 587
4 450 489
5 400 450
6 435 425
7 450 478
8 445 490
9 345 375
10 336 380
11 327 350
12 329 329
13 547 549
14 355 357
15 520 525
Lakukan pengujian apakah terdapat perbedaan penjualan roti para salesman sebelum
dan sesudah pelatihan wiraniaga:
Prosedur pengujian:
a) Hipotesis
𝐻0 : tidak ada perbedaan penjualan roti para salesman sebelum dan sesudah
pelatihan wiraniaga
𝐻1 : terdapat perbedaan penjualan roti para salesman sebelum dan sesudah
pelatihan wiraniaga
b) Uji statistik
Menggunakan Uji Ranking Bertanda Wilcoxon untuk data berpasangan, karena
menggunakan dua sampel yang berhubungan dan menghasilkan skor-skor selisih
yang dapat diranking dengan urutan absolut.
c) Taraf signifikan
𝛼 = 0,05
d) Kriteria pengambilan keputusan
𝑇ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 ≤ 𝑇𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 → 𝐻0 ditolak
𝑇ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 > 𝑇𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 → 𝐻0 diterima
e) Menentukan statistik uji
Salesman Penjualan roti Penjualan roti 𝑑 Ranking Ranking
para salesman para salesman 𝑑 tanda yang
sebelum sesudah lebih kecil
pelatihan pelatihan frekuensinya
wiraniaga wiraniaga
1 525 554 29 7
2 550 550 0
3 560 587 27 6
4 450 489 39 9
5 400 450 50 12
6 435 435 0
7 450 445 -5 -3,5 3.5
8 445 490 45 11
9 345 375 30 8
10 336 380 44 10
11 327 350 23 5
12 329 329 0
13 547 549 2 1,5
14 355 357 2 1,5
15 520 525 5 3,5
𝑇 = 3,5
𝑇 = 3,5
Karena arah perbedaan tidak diramalkan, yang dipakai adalah tes dua sisi.
Tabel G menyajikan untuk 𝑁 = 12, sehingga diperoleh 𝑇𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 = 14.
f) Kesimpulan
Karena 𝑇ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 = 3,5 dan 𝑇𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 = 14
Maka 𝑇ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 ≤ 𝑇𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 → 𝐻0 ditolak
∴ terdapat perbedaan penjualan roti para salesman sebelum dan sesudah pelatihan
wiraniaga