Anda di halaman 1dari 12

Uji beda

non-parametrik Wilcoxon
UJI WILCOXON
PENGERTIAN UJI WILCOXON
Wilcoxon Signed Rank Test adalah uji nonparametris untuk mengukur signifikansi perbedaan
antara 2 kelompok data berpasangan berskala ordinal atau interval tetapi berdistribusi tidak
normal. Uji Wilcoxon Signed Rank Test merupakan uji alternatif dari uji pairing t test atau t –paried
test apabila tidak memenuhi asumsi normalitas. Uji ini dikenal juga dengan istilah Wilcoxon Match
Pair Test

Uji wilcoxon digunakan untuk menganalisis hasil-hasil pengamatan yang berpasangan dari dua
data apakah berbeda atau tidak. Wilcoxon signed Rank test ini digunakan hanya untuk data
bertipe interval atau ratio, namun datanya tidak mengikuti distribusi normal.

Wilcoxon Signed-Rank Test adalah metode statistik non-parametrik yang digunakan untuk
membandingkan perbedaan dua median, merupakan metode statistika non-parametrik alternatif
untuk paired t-test jika populasi tidak terdistribusi secara normal.
UJI WILCOXON

Fungsi dari uji ini yaitu menguji Spesifikasi uji ini data observasinya Uji wilcoxon ini dapat digunakan
perbedaan dua sampel berpasangan berskala ukur sekurang-kurangnya untuk sampel keci maupun sampel
dan menguji keefektifan suatu interval. Memiliki asal populasi yang besar
treatment yang diberikan. Uji ini sama dan memperhatikan arah perbedaan
merupakan sebuah alternate dari uji dari nilai relatif perbedaan dari dua
paired t test yang tidak memenuhi uji keadaan/perlakuan yang diberikan.
normalitas
Contoh judul
Pengaruh penggunaan metode pembelajaran kelompok terhadap hasil belajar matematika siswa
kelas VIII D SMP Bina Bangsa

Untuk kebutuhan data penelitian, maka peneliti melakukan penilaian atas hasil belajar matematika
siswa kelas VIII D SMP Bina Bangsa sebelum (pretest) dan sesudah (posttest) metode pembelajaran
kelompok diterapkan di kelas tersebut.

Hipotesis pada penelitian ini:


H1 = ada perbedaan hasil belajar pretest daan posttest, sehingga terdapat pengaruh penggunaan
metode pembelajaran kelompok terhadap hasil belajar matematika pada siswa kelas VIII D SMP Bina
Bangsa.
Ha = tidak ada perbedaan hasil belajar pretest dan posttest, sehingga tidak terdapat pengaruh
penggunaan metode pembelajaran kelompok terhadap hasil belajar matematika pada siswa kelas
VIII D SMP Bina Bangsa
LANGKAH-
LANGKAH
• Copy data pretest dan posttest pada excel ke spss
• Klik pada variabel view
• Ganti (Var00001) menjadi pretest, dan (Var00002) menjadi posttest
• Type: numeric
• Widh: 8
• Decimal: 0
• Label: pada baris pretest maka dicantumkan pretest, pada baris posttest dicantumkan posttest
• Kembali ke data view
LANGKAH-LANGKAH

01 02 03
Klik analyze Pilih nonparametric test Akan muncul kotak dialog,
kemudian klik dan pilih legacy kemudian klik pretest pindahkan
dialogs kemudian pilih 2 Related ke kanan, begitupun pada data
Samples posttest

04 05 06
Pastikan pada kolom check list Kemudian klik oke Hasil akan muncul yang
dibawah, sudah tercheck list kemudian sudah bisa
pada bagian Wilcoxon diinterpretasikan
Interpretasi uji wilcoxon
Untuk menginterpretasi hasil dari data yang telah diuji menggunakan uji Wilcoxon ini maka dapat dilihat kembali pada catatan
sebelumnya, perhatikan langkah-langkah berikut:

• Terdapat tabel rank dan tabel test statisic


• perhatikan pada tabel ranks, akan tedapat hasil negatif ranks dan positif ranks.
• Negatif ranks adalah untuk melihat penurunan dari pretest ke posttest
• Positiif ranks adalah untuk melihat peningkatan dari pretest dan posttest
• Ties adalah nilai kesamaan nilai pretest dan posttest
• Apabila pada tabel negatif ranks terdapat hasil (0) maka itu berarti tidak ada penurunan dari
hasil pretest ke posttest
• Apabila pada tabel positif ranks hasil pada uji wilcoxon ini terdapat nilai maka itulah
tingkatan hasil pretest dan posttest
• Untuk ties apabila memiliki hasil (0) maka dapat diartikan tidak ada hasil yang sama antara
pretest dan posttest
• Kemudian pada tabel test statistic, untuk melihat hipotesis kita akankah diterima atau ditolak
• Hipotesis menyesuaikan dengan kebutuhan data dan penelitian. Apakah hipotesis tersebut
berupa adanya perubahan, pengaruh, keefektifan atau tidaknya
Dasar pengambilan keputusan pada uji wilcoxon:
• Jika nilai signifikansi <0.05 maka hipotesis diterima
• Jika nilai signifikansi >0.05 maka hipotesis ditolak
Ranks
N Mean Rank Sum of Ranks
Posttest - Negative Ranks 0a .00 .00
Pretest Positive Ranks 30b 15.50 465.00
Ties 0c
Total 30
a. Posttest < Pretest
b. Posttest > Pretest
c. Posttest = Pretest

• Negative ranks atau selisih negatif antara hasil belajar matematika untuk pretest dan posttest adalah 0. hal ini menunjukkan bahwa tidak
ada penurunan hasil dari nilai pretest ke nilai posttest.
• Positif ranks atau selisih positif antara hasil matematika untuk pretest dan posttest disini pada N terdapt angka 30 yang berarti 30 siswa
memiliki nilai positif ranks secara keseluruhan. hal ini dapat dilihat kembali dari angka hasill mean rank terdapat hasil yaitu 15.50,
sedangkan pada kolom sum of ranks sebesar 465,00 sehingga terdapat positif ranks atau seisih yang positif.
• Ties adalah kesamaan nilai pretest dan posttest. Hasil pada penelitian ini menunjukkan hasil ties adalah 0, sehingga dapat disimpulkan
bahwa tidak ada nilai yang sama antara pretest dan posttest.
Test Statisticsa
Posttest - Pretest
Z -4.785b
Asymp. Sig. (2-tailed) .000
a. Wilcoxon Signed Ranks Test
b. Based on negative ranks.

• Berdasarkan output “test statistic” diketahui bahwa asymp.sig. (2-tailed) bernilai 0,000. karena nilai 0,000 < 0,05 maka dapat disimpulkan
bahwa H1 diterima dan Ha ditolak. Artinya ada perbedaan antara hasil belajar matematika untuk pretest dan posttest, sehingga dapat
disimpulkan bahwa ada pengaruh penggunaan metode pembelajaran kelompok terhadap hasil belajar matematika pada siswa kelas VIII D
SMP Bina Bangsa.
THANK YOU!!!!!

Anda mungkin juga menyukai