KELOMPOK 4
1.Faizal Dingo (411423070)
2.Rini Afriza (411423055)
3.Dea Ananda Lolonto (411423075)
4.Nadia Marola (411423061)
TOPIK
Pengertian non parametrik
Perbedaan uji non parametrik dan parametrik
Wolfowitz 1942
NON PARAMETRIK
Teknik untuk menguji apakah suatu
rangkaian data mempunyai satu atau
lebih pengaruh dari luar. Tehnik ini Apabila ukuran sampel demikian kecil
tidak mengetahui secara pasti seperti & tidak ada asumsi dari bentuk
apa bentuk pengaruhnya, alih-alih distribusinya
hanya mengetahui bahwa suatu
kekuatan terlihat mempengaruhi suatu Apabila digunakan data nominal
rangkaian data. (Weiers 2010)
Apabila di gunakan data ordinal
Perbedaan non parametrik dan
parametrik
Keuntungan
• Untuk jumlah data yang kecil (n<30), uji non-parametrik lebih efisien dan akurat
• Dapat menyelesaikan perhitungan yang memiliki keterbatasan informasi data
• Dapat menyelesaikan data yang menggunakan skala pengukuran lemah
Kekurangan
• Untuk jumlah data yang besar (n≥30)tingkat efisiensi non-parametik lebih lemah di
banding parametrik
• Jika asumsi (atau syarat) perhitungan parametrik terpenuhi, menggunakan metode
non-parametrik akan menyebabkan pemborosan informasi
• Tidak bisa digunakan untuk membuat prediksi seperti dalam analisis regresi (karena
distribusi normal tidak terpenuhi)
Macam - Macam Non Parametrik
01 Sign-Test
02
Wilcoson Sign-Rank Test
03 MC Nemar Test
04 Spearman
05 Mann-Whitney
01
Sign-Test (Tes Tanda)
Melihat apakah ada perbedaan yang nyata atau tidak
antara sebelum dan sesudah 2 populasi dependent diberi
sebuah perlakuan (treatment)
6. Kesimpulan
Dengan tingkat signifikansi 5%, maka tidak terdapat peningkatan yang
signifikan terhadap kinerja mahasiswa setelah belajar
02
Wilcoxon Sign-Rank Test
1945, Frank Wilcoxon
pembaruan dari Sign Test dan mepertimbangkan besaran
perbedaan antara sebelum dan sesudah data dependent
diberi perlakuan (treatment)
Langkah Penyelesaian
• Membuat hipotesis
3. Kesimpulan
Dengan tingkat signifikan level 5% tidak ada perbedaan yang
signifikan sebelum dan setelah mahasiswa mengambil kelas
tambahan kalkulus
03
Mc Nemar Test
Berbentuk table 2 x 2, bertujuan untuk melihat apakah ada
perubahan dalam proporsi data dengan membandingkan
sebelum dan sesudah 2 populasi dependent diberi perlakuan
(treatment). Hanya memiliki 2 kategori data (0 dan 1)
Langkah Penyelesaian
1. Katergorikan data (0 untuk salah satu sikap dan 1 untuk sikap lainnya)
2. Buat table 2 x 2, dan jumlahkan total data tersebut
5.Kriteria pengujian
n ≤ 20, =
n > 20 =
6.Buatlah kesimpulan
Contoh soal:
Diambil sampel sebanyak 40 orang mahasiswa, mereka diminta untuk menentukan pilihan Ketua
Himpunan yang akan maju di periode selanjutnya. Data diambil sebelum dan sesudah debat dari
2 calon Ketua Himpunan Calon A diwakili dengan angka 0 dan calon B diwaliki angka 1.
Apakah terdapat perubahan pilihan terhadap calon Ketua Himpunan setelah debat dilakukan?
Penyelesaian :
1.Buatlah tabel 2 x 2 kemudian jumlahkan
2. Hipotesis
Ho = tidak terdapat perubahan jumlah proporsi antara pemilih calon A dan calon B setelah debat
H₁ = terdapat perubahan jumlah proporsi antara pemilih calon A dan calon B setelah debat
3. Statistik uji
n > 20, menggunakan table Chi Square
df = (r-1)(c-1)=(2-1)(2-1) =1
a = 0,05
Uji Korelasi Spearman juga merupakan salah satu uji statistik non
paramaterik yang digunakan apabila ingin mengetahui hubungan
antara 2 subjek dengan sumber data yang berasal dari subjek yang
berbeda
HIPOTESIS
-Uji Dua Pihak
Ho: Tidak ada korelasi antara variabel X dengan variabel Y
Ha: Ada korelasi antara variabel X dengan variabel Y
seorang mahasiswa diminta memberi penilaian pada tiap mahasiswa tersebut tentang prestasi kinerjanya. Gunakan taraf nyata 5%!
Jawab:
1. Uji Hipotesis
Ho : Tidak ada korelasi antara prestasi kinerja dengan IQ mahasiswa
Ha : Ada korelasi antara prestasi kinerja dengan IQ mahasiswa.
2. Menghitung rs
5. Kesimpulan
Dengan tingkat signifikansi 5%, tidak terdapat kolerasi antara prestasi kinerja dan IQ mahasiswa
05
Mann Whitney
Uji Mann-Whitney digunakan untuk menguji apakah dua kelompok
data yang independent berasal dari populasi yang sama atau tidak.
7.Kesimpulan
Contoh soal:
Sebuah studi dilakukan untuk mengetahui apakah kegiatan praktikum dapat meningkatkan nilai ujian
mahasiswa atau tidak. Oleh karena itu, diambil 12 mahasiswa sebagai sampel. Dengan tingkat signifikansi
5%, apakah mahasiswa yang mengikuti praktikum mendapatkan nilai ujian yang lebih tinggi dibandingkan
mahasiswa yang tidak mengikuti praktikum?
Langkah Penyelesaian:
1. Uji Hipotesis
Ho: Mahasiswa yang mengikuti praktikum tidak memiliki nilai ujian yang lebih tinggi dibandingkan mahasiswa yang tidak mengikuti
praktikum
Ha: Mahasiswa yang mengikuti praktikum memiliki nilai yang lebih tinggi dibandingkan mahasiswa yang tidak mengikuti praktikum
4. Kesimpulan
Dengan tingkat signifikansi 5%, mahasiswa yang mengikuti praktikum tidak memiliki
nilai ujian yang lebih tinggi dibandingkan mahasiswa yang tidak mengikuti praktikum
Thank You.
Presentation Is To Explain All Things
Related To The Project You Are Working On In.