Anda di halaman 1dari 15

WILCOXON MATCH PAIRS

TEST

Oleh :
Ida Nurmawati, S.KM., M.Kes

POLITEKNIK NEGERI JEMBER 2016


Statistik

Parametrik Non parametrik

 Skala pengukuran :  Skala pengukuran :


rasio/interval nominal/ordinal
 Sampel besar (n≥30)  Sampel kesil (n<30)
 Distribusi normal  Bebas distribusi
 Uji : korelasi pearson  Uji : Korelasi Rank
Spearman, chi square
Regresi linier Regresi Logistik
Uji t dependent Uji Wilcoxon
Anova, Manova Kruskell Walls
Uji Wilcoxon
 Uji dalam statistik nonparametrik
 Digunakan untuk menguji hipotesis komparatif dua
sampel yang berkorelasi/berpasangan bila
datanya berbentuk ordinal (berjenjang)
 Pengganti uji t dependent jika syarat uji t tidak
terpenuhi (distribusi data tidak normal)
 Teknik uji didasarkan pada jumlah sampel  n<25
(nilai T), n>25 (rumus Z)
Uji Wilcoxon – nilai T
 Jika n<25  teknik uji menggunakan nilai T yang
dibandingkan dengan t table
 T = jumlah jenjang/ranking yang kecil
 t table yang digunakan adalah harga kritis untuk
Uji Wilcoxon
 t table berdasarkan jumlah sampel (jumlah sampel
yang memiliki deviasi) dan alpha
 Penarikan kesimpulan :
T > t table  Ho diterima Ha ditolak
Uji Wilcoxon – Rumus Z
 n >25  teknik uji menggunakan rumus Z
 RUMUS :
Z=

keterangan :
T = jumlah jenjang/ranking yang kecil
n = jumlah sampel
Uji Wilcoxon – Rumus Z
 Nilai Z merupakan nilai mutlak sehingga tanda
positif dan negatif tidak diperhitungkan
 Harga kritis Z table
alpha 0,05 0,01
Z (hipotesis satu arah) ±1,64 ± 2,33

Z (hipotesis dua arah) ± 1,96 ± 2,58

 Penarikan Kesimpulan
Z hitung > Z table  Ho ditolak, Ha diterima
Langkah Pengerjaan
 Buat hipotesis
 Ketentuan Uji  nilai T, rumus Z
 Masukkan dalam rumus
 Penarikan Kesimpulan
Prosedur Uji Wilcoxon Menggunakan
Rumus
1. Hitung deviasi (beda) antara data sebelum dan sesudah.
Tulis tanda +/- dari hasil perhitungan deviasi.
2. Urutkan data (deviasi)
3. Beri ranking pada urutan data deviasi. Data yang
memiliki ranking sama diberi ranking rata-rata.
5. Pisahkan ranking yang bertanda + dan ranking yang
bertanda –
6. Jumlah ranking berdasarkan tanda +/-
7. jika n < 25  maka menggunakan nilai T (jumlah ranking
yg terkecil)
8. Jika n > 25  masukkan dalam rumus Z
Prosedur Uji Wilcoxon Menggunakan
SPSS
 Buka SPSS
 Pilih variabel view
 Buat kerangka data (judul kolom) yang akan di uji
 pengetahuan sebelum dan pengetahuan sesudah
 Klik data view untuk kembali ke menu utama
 Masukkan data yang akan di uji pada kolom
pengetahuan sebelum dan pengetahuan sesudah
 Lakukan uji : pilih analyze  pilih non parametrik
pilih related sampel  pilih wilcoxon  pilih
pengetahuan sebelum untuk variabel 1 dan
pengetahuan sesudah untuk variabel 2 
masukkan dalam test pair list  klik OK
 Jumlah ranking + = 32,5
 Jumlah ranking - = 12,5
 nilai p (signifikansi) < alpha (0,05) maka Ho
ditolak dan Ha diterima
 Nilai p : 0,235 > 0,05 maka Ho diterima dan Ha
ditolak artinya tidak ada perbedaan pengetahuan
kader posyandu antara sebelum dan sesudah
pelatihan.
 Jadi pelatihan tidak meningkatkan pengetahuan
kader posyandu dalam pengelolaan posyandu

Anda mungkin juga menyukai