Abstract
126
terakhir B (Baik). Saat ini program studi materi layanan konseling yang akan
BK selalu berupaya untuk meningkatkan disajikan. Bertitik tolak dari penjelasan
prestasi yang telah diraih ini menjadi tersebut, mahasiswa BK sangat dituntut
lebih baik lagi. Oleh karena itu untuk memiliki keterampilan dan seni
segenap potensi yang ada di dalam mendekati lingkungan sosial yang
lingkungan program studi BK harus ada di masyarakat sekolah.
mampu diberdayakan untuk mencapai Hal ini bertujuan agar dalam proses
prestasi yang lebih baik. penyelidikan ilmiah nantinya, mahasiswa
Program studi BK Universitas program studi BK dapat mengetahui
PGRI Palembang, sebagai salah satu fenomena sosial yang ada di lingkungan
unit lembaga tempat mencetak calon sekitar secara mendalam dan holistik. Hal
tenaga konselor profesional, tentu saja ini mengingat bahwa dalam pelaksanaan
ikut berperan aktif dalam meningkatkan proses konseling pemecahan masalah
kualitas lulusannya, sesuai dengan yang dialami oleh peserta didik atau-pun
tuntutan perkembangan zaman. Oleh klien sangat membutuhkan analisis secara
karena itu mahasiswa BK perlu dibekali kualitatif. Untuk itu peneliti sebagai
seperangkat wawasan, pengetahuan, seorang pendidik di lingkungan program
keterampilan dan sikap untuk merespon studi BK merasa perlu untuk melakukan
percepatan kemajuan zaman tersebut. asesmen terhadap keterampilan
Untuk mencapai hal tersebut, tentu saja mahasiswa BK tingkat akhir dalam
dosen yang mengajar di program studi menyusun penelitian kualitatif.
BK pada khususnya harus mapu Secara khusus Yusuf, (2011: 14)
membekali mahasiswa dengan strategi menjelaskan bahwa asesmen merupakan
atau metode baru dalam bidang BK. suatu proses pengumpulan data atau
Mahasiswa (khususnya mahasiswa informasi (termasuk di dalamnya
Program studi BK) sebagai salah satu pengolahan dan pendokumentasian)
agen perubahan dalam merencanakan secara sistematis tentang suatu atribut,
kemajuan pendidikan di masa depan, orang atau objek yang dinilai, tanpa
harus berupaya menyiapkan seperangkat merujuk pada keputusan nilai (value
keterampilan dalam memahami berbagai judgement).
perilaku sosial di masyarakat, hal tersebut Senada dengan pendapat tersebut,
bertujuan untuk mempermudah serta Kartadinata. S, (2006) menjelaskan bahwa
dapat membantu peserta didik memahami tujuan asesmen adalah untuk
127
memperoleh data yang relevan, objektif, keterampilan, nilai dan sikap yang luas
akurat dan komprehensif tentang kondisi dalam menempuh proses pendidikan.
peserta didik saat ini secara utuh terutama Dalam hal ini mahasiswa BK sangat
permasalahan dan hambatan belajar yang dituntut untuk memperdalam keahlian
dihadapi, potensi yang dimiliki, dibidangnya masing – masing. Merujuk
kebutuhan-kebutuhan khususnya, serta dari pendapat tersebut jelas sebagai calon
daya dukung lingkungan yang dibutuhkan guru BK mahasiswa BK tentunya dituntut
peserta didik dan dapat dijadikan layanan untuk menguasai keterampilan menyusun
yang dibutuhkan dalam rangka memenuhi penelitian kualitatif sebagai salah satu
kebutuhan – kebutuhan khususnya dan bidang keahliannya.
memonitor kemampuan mahasiswa atau Berbeda dengan penelitian
peserta didik. kuantitatif, para peneliti kualitatif mencari
Furqon (2014) menjelaskan bahwa makna, pemahaman dan pengertian
karakter manusia dibentuk melalui suatu tentang suatu fenomena, kejadian maupun
proses pendidikan yang panjang dan kehidupan manusia dengan terlibat
kompleks. Proses pembentukan karakter langsung atau tidak langsung dalam
dimulai dari keluarga, sekolah dan setting yang diteliti kontekstual dan
lingkungan masyarakat. Pendidikan menyeluruh. Dalam penelitian kualitatif
merupakan salah satu tempat dibentuknya peneliti tidak hanya mengumpulkan data
karakter memerlukan pelatihan dan sekali jadi atau sekaligus dan
pembiasaan, keteladanan dan mengelolanya, melainkan tahap demi
pengkondisian, mengajar dengan sepenuh tahap dan makna disimpulkan selama
hati serta harus masuk dalam kalbu dan proses penelitian berlangsung dari awal
jiwa setiap orang, dari apa yang sampai akhir kegiatan, bersifat naratif dan
dikumukakan oleh Furqon tersebut, hal holistik (Yusuf, 2013: 333).
ini dimaknai bahwa mahasiswa BK pada Penelitian kualitatif merupakan
khususnya harus memililiki karakter suatu metode inquiri dalam suatu
sebagai seorang peneliti dimana untuk pencarian makna, pengertian, konsep,
menanamkan karakter tersebut harus karakteristik, gejala, simbol maupun
dilatihkan pembiasaan sejak dari dini. metoda deskripsi tentang suatu fenomena,
Prayitno, (2012: 34) menjelaskan fokus dan multimetoda, bersifat alami dan
mahasiswa BK dituntut untuk memilki menyeluruh mengutamakan kualitas,
karakter mandiri, dan memiliki wawasan, menggunakan beberapa cara, serta
128
disajikan secara naratif dan Kepercayaan (2) uji Keteralihan, (3) uji
bekesinambungan (Ferdiansyah 215: 1) Defendibilitas (4) uji Konformitas.
Selanjutnya data dianalisis dengan
2. METODE PENELITIAN
mengacu pada pola yang dikemukakan
Penelitian ini adalah penelitian
oleh Yin (2008: 140) yang terdiri dari
kualitatif dengan menggunakan rancangan
analisis penjodohan pola, analisis
pendekatan studi kasus deskriptif
penjelasan, dan analisis deret waktu.
(Descriptive case study). Yusuf, (2013:
343) menjelaskan penelitian studi kasus
3. HASIL DAN PEMBAHASAN
adalah suatu proses pengumpulan data
Berdasarkan temuan penelitian
dan informasi secara mendalam,
selama di lapangan ditemui berbagai
mendetail, intensif, holistik dan sistematis
fenomena yang diharapkan dapat menjadi
tentang orang, kejadian, social setting
bahan evaluasi bagi program studi BK
(latar sosial atau kelompok dengan
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
menggunakan bermacam teknik serta
Universitas PGRI Palembang dalam
sumber informasi untuk memahami secara
upaya memperbaiki kualitas
efektif bagaimana orang, kejadian, latar
pembelajaran. Agar hasil penelitian ini
alami (social setting). Penelitian ini
mudah dipahami berikut peneliti jelaskan
bertujuan untuk memperoleh gambaran
berasarkan fokus dan tujuan penelitian
lengkap, rinci, jelas dan sistematis tentang
Setelah peneliti melakukan kegiatan
keterampilan mahasiswa BK Universitas
pengumpulan data melalui wawancara,
PGRI Palembang dalam menyusun skripsi
pengamatan dan studi dokumentasi dari
penelitian kualitatif. Informan penelitian
bulan Februari 2016 sampai dengan Juli
merupakan orang yang dimanfaatkan
2016. Peneliti berusaha melakukan
untuk memberikan informasi tentang
pengumpulan data melalui wawancara,
situasi dan kondisi latar penelitian
observasi dan studi dokumentasi.
(Moleong, 1998: 90).
Berdasarkan hasil wawancara dengan
Teknik pengumpulan data dengan
beberapa dosen senior dan mahasiswa
metode wawancara, observasi dan
yang menjadi informan penelitian.
dokumentasi. Penentuan informan
Diperoleh data bahwa komptensi
menggunakan teknik purposive sampling.
mahasiswa masih sangat lemah dalam hal
Temuan penelitian diuji keabsahan
kemampuan menyusun penelitian
melalui empat kreteria yaitu (1) uji
kualitatif. Faktor yang menyebabkan
129
5. DAFTAR PUSTAKA
135