OFFERING : C22
MATKUL : KONSELING HUMANISTIK
Konseling Behavioristik
Hakikat
Konseling Behavioristik adalah teori yang mempelajari perilaku manusia. Perspektif
behavioral berfokus pada peran dari belajar dalam menjelaskan tingkah laku manusia dan
terjadi melalui rangsangan berdasarkan (stimulus) yang menimbulkan hubungan perilaku
reaktif (respons) hukum-hukum mekanistik. Asumsi dasar mengenai tingkah laku menurut
teori ini adalah bahwa tingkah laku sepenuhnya ditentukan oleh aturan, bisa diramalkan, dan
bisa ditentukan
Pendekatan
a) Operant learning :
Pendekatan ini merupakan adaptasi dari dua teori kondisioning dari Pavlov dan
Skiner, pendekatan ini memfokuskan pada penguatan (Reinforcement), dalam pembetukan
perilaku klien yang dikehendaki
b) Social Modeling :
Pendekatan belajar sosial bertolak dari pendapat Bandura tentang tiga sistem terpisah
namun merupakan sistem pengatur yang saling berkaitan, tiga aspek tersebut adalah :
1) peristiwa stimulus eksternal
2) penguat eksternal dan yang paling penting adalah proses perantara kognitif. Dalam
pelaksanaannya pendekatan ini diterapkan oleh konselor dengan cara merancang suatu
perilaku adaptif yang dapat dijadikan model oleh klien
c) Cognitive learning :
Metode ini merupakan metode pengajaran secara verbal, kontak antara konselor
dengan klien dan bermain peran. Pendekatan ini terdiri atas persuasi dan argumentasi yang
diarahkan kepada perubahan-perubahan ide yang tidak rasional
d) Emotional learning :
Metode ini diterapkan pada individu yang mengalami kecemasan, pelaksanaannya
dilakukan dalam situasi rileks dengan menghadirkan rangsangan yang menimbulkan
kecemasan bersama suatu rangsangan yang menyenangkan
Konseling Humanistik
Berfokus pada kondisi manusia. Pendekatan ini terutama adalah suatu sikap yang
menekankan pada suatu pemahaman atas manusia. Humanistik memandang manusia sebagai
makhluk yang memiliki otoritas atas kehidupan dirinya. Manusia bebas untuk menjadi apa
dan siapa sesuai keinginannya.
Nama Tokoh
1) Biografi Abraham Maslow
Merupakan salah satu tokoh dalam dunia psikologi berkebangsaan Amerika Serikat
yang lahir pada 1 April 1908 Masehi. Ia merupakan anak tertua pasangan suami dan istri
bernama Samuel Maslow dan Rose Schilosky yang merupakan imigran Yahudi yang beralih
ke Amerika Serikat dalam rangka untuk masa depan yang lebih baik. Maslow kecil
merupakan pribadi yang berada dalam tekanan, baik dalam keluarganya sendiri maupun
lingkungan sosialnya. Kedua orang tua maslow sangat mendorong dirinya untuk belajar
dengan giat agar mencapai keberhasilan, sehingga ia merasa kesepian dan menderita. Sebagai
seorang Humanis, Maslow meyakini bahwa aktualisasi diri merupakan wahana bagi manusia
dalam mencapai dirinya yang utuh. Setiap manusia, memiliki potensi mendasar yang dapat
dikembangkan Hal inilah yang membedakan antara teori hirarki kebutuhan Maslow dengan
para pakar sebelumnya.Maslow membagi kebutuhan manusia menjadi lima bagian penting,
yaitu:
Hakikat Manusia
Humanistik memandang manusia sebagai eksistensi yang positif dan menentukan.
Manusia adalah makhluk yang unik, memiliki cinta, kreativitas, nilai dan makna serta
pertumbuhan pribadi. Manusia memiliki potensi untuk mengarahkan perilakunya untuk
mencapai tujuan setinggi mungkin.
Bermasalah
Adapun bermasalah Konseling Humanistik dipengaruhi oleh tidak terpenuhinya aspek-aspek
sebagai berikut:
Kesadaran Diri
Berhubungan dengan kemampuan manusia untuk menyadari diri dan menjadikan
dirinya mampu melampaui situasi sekarang dan membentuk aktivitas-aktivitas berpikir.
Dengan demikian, meningkatkan kesadaran berarti meningkatkan kesanggupan seseorang
untuk mengalami hidup secara penuh sebagai manusia. Tidak jarang manusia yang tidak
memiliki kesadaran akan dirinya akan mengalami masalah-masalah dalam kehidupannya.
Kebebasan dan tanggung jawab
Manusia adalah makhluk yang menentukan diri dan memiliki kebebasan untuk memilih
diantara alternatif-alternatif. Masalah akan timbul jika manusia tidak bisa mengatur
kebebasannya dan mengarahkan hidupnya.
Keterpusatan dan kebutuhan akan orang lain
Meliputi masalah-masalah yang berkaitan dengan kebutuhan dari luar dirinya sendiri,
yaitu untuk berhubungan dengan orang lain dan alam. Kegagalan dalam berhubungan dengan
orang lain dan dengan alam menyebabkan manusia kesepian, mengalami aliensi,
keterasingan, dan depersonalisasi.
Pencarian makna Hidup
Kecemasan sebagai syarat hidup
Kesadaran atas kematian dan Non-ada
Unsur menghormati dan menghargai keadaan diri individu dan keyakinan akan
kemampuan individu merupakan kunci atau dasar yang paling menentukan dalam
hubungan konseling
Pada teori humanistik mengutamakan adanya pemahaman, saling menghargai dan
menghormati. Manusia adalah makhluk yang unik artinya antara yang satu dengan
yang lain adalah berbeda baik itu pemikirannya, bentuk fisiknya dan potensi yang
terdapat dalam diri masing-masing. Unsur menghormati dan menghargai ini penting
dilaksanakan untuk menjadikan proses konseling dapat berjalan dengan lancar dan
dapat mencapai apa yang menjadi tujuan.
Pengenalan tentang keadaan individu sebelumnya beserta lingkungannya sangat
diperlukan oleh konselor. Konseli aadalah individu yang memiliki keunikan tertentu.
Keunikannya mencakup, keunikan kebutuhan, kepribadian, intelegensi, bakat,
motivasi, minat, perhatian, sikap dan keunikan kebiasaan, yang secara khas
mempengaruhi perilakunya. Pada dasarnya setiap individu menghadapi permasalahan
dalam hidupnya baik jenis dan intensitas yang berbeda. Oleh karena itu dalam hal ini
pengenalan mengenai diri klien adalah sangat pokok dan penting, seorang konselor
harus mampu menciptakan situasi dimana kliennya merasa nyaman untuk
menceritakan apa yang menjadi sebab permasalahan dan latar belakang identitas
klien.
Konseling Kognitif
Hakikat
Konseling kognitif adalah intervensi psikologi yang mengarahkan dan membantu subjek
untuk merubah pemikiran-pemikiran negatif terkait kejadian masa lalu dan lingkungannya
menjadi lebih positif. Selain itu, subjek akan dibiasakan untuk lebih terbuka dan berani
melakukan hubungan sosial yang baru dengan baik
Pendekatan
intervensi psikologi yang mengarahkan dan membantu subjek untuk merubah pemikiran-
pemikiran negatif terkait kejadian masa lalu dan lingkungannya menjadi lebih positif. Selain
itu, subjek akan dibiasakan untuk lebih terbuka dan berani melakukan hubungan sosial yang
baru dengan baik.
Konseling postmodern
Hakikat
Konseling yang menggunakan pendekatan konseling yang dipengaruhi oleh cara pikir
postmodernisme, terapi post-strukturalis,terapi kolaborasi,dan terapi konstruksi sosial.
Pendekatan Orientasi postmodern menghargai pendekatan yang optimis didasarkan pada
asumsi bahwa orang-orang yang berkompeten dan dapat dipercaya untuk menggunakan
sumber daya mereka dalam menciptakan ilustrasi jadi lebih baik dan lebih banyak kisah-kisah
kehidupan. Praktisi postmodern beranggapan bahwa klien mampu membangun secara
signifikan menuju kehidupan yang lebih memuaskan dalam waktu yang relatif singkat.
Karakteristik dari praktisi yang nonpathologizing dengan konstruksionis sosial, solusifokus,
atau orientasi narative kontribusi besar bagi profesi konseling.
Konseling Psikoanalisis
Hakikat
kepribadian yang paling komprehensif yang mengemukakan tentang 3 pokok pembahasan
yaitu :
1. Struktur kepibadian
2. Dinamika kepribadian
3. Perkembangan kepribadian.
Pendekatan
1. Teknik analisis kepribadian
2. Asosiasi bebas
3. Analisis mimpi
4. Analisis resistensi
5. Analisis transferensi
6. Interpretasi.