Anda di halaman 1dari 19

CRITICAL BOOK REPORT

GROOMING

DOSEN PENGAMPU :- Marnala Tobing


- Almaida Vebibina

NAMA : Fitri Ramadani


NIM : 5193342020
KELAS :4B
JURUSAN : PEND.TATA BOGA

FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
T.P.2020
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur saya ucapkan kehadirat Tuhan yang Maha Esa karena atas
karunia-Nyalah Critical jurnal review ini dapat terwujud. Critical jurnal review ini
disusun untuk memenuhi kebutuhan belajar mahasiswa program studi Tata Boga.

Saya ucapkan rasa terima kasih kepada ibu ibu Marnala Tobing dan ibu
Almaida vebibina selaku dosen pembelajaran matakuliah Perawatan Gromming,
yang telah mengajarkan dan membimbing mahasiswa/i agar dapat memahami
mata kuliah ini.

Sebagai penyusun makalah Critical jurnal ini saya menyadari sepenuhnya


bahwa dalam penulisan makalah saya ini masih banyak kekurangan dan jauh dari
katasempurna. Oleh karena itu , saya mengharapakan kritik dan saran yang
bersifat membangun agar makalah ini dapat lebih baik lagi. Akhir kata, penulis
ucapkan terima kasih.

Medan , 15 Maret 2021

Fitri Ramadani
BAB I PENDAHULUAN

A. LatarBelakang

Kecantikan merupakan keelokan baik wajah maupun rambut secara


menyeluruh. Kecantikan juga merupakan sesuatu yang indah, memiliki
keseimbangan/keserasianharmonidansimetrisantarabagiantubuhlainnya.Setiap
manusia pasti senang dengan sesuatu yang indah dan cantik terutama bagi kaum
wanita. Setiap wanita pasti senang dengan sebutan cantik dan indah. Agar dirinya
dinilai cantik oleh orang lain, umumnya wanita selalu mempercantik dirinya
melalui penampilannya dengan menggunakan berbagai upaya. Salah satu upaya
yang sering dilakukan oleh wanita adalah dengan melkukan perawat kulitwajah.

Perawatan kulit wajah merupakan tindakan paling penting untuk menjaga


kesehatan dan kebugaran kulit wajah agar kulit wajah terhindar dari sel-sel kulit
mati, debu, kotoran, sisa-sisa make up yangn menempel pada kulit wajah, dan
juga untuk menghindari terjadinya berbagai masalah pada kulit ( Rachmi : 2001).

Perawatan kulit wajah bertujuan untuk mempertahankan danmeningkatkan


kesehatan fungsi kulit. Kulit wajah tidak bisa terbebas dari kotoran baik debu
maupun kosmetik yang menempel pada kulit, terutama bagi seseorang yang
bepergian. Keadan seperti ini akan menimbulkan beberapa gangguan pada kulit
wajah, seperti komedo, jerawat, pigmentasi, kerutan dan sebagainya. Maka untuk
itu sangat perlu untuk melakukan perawatan kulit wajah secara teratur.

B. Tujuan

Adapun tujuan pembuatan jurnal review ini adalah sesuai dengan pembahasan di
dalam latar belakang masalah diatas, diantaranya adalah sebagai berikut:

1. Menjadikan mahasiswa sebagai pelajar yangkreatif

2. Menjadikan mahasiswa lebih kritis untuk menanggapi sesuatuhal


3. Mengajak mahasiswa menjadi generasi yanginovatif

C. Manfaat

Sementara manfaat pada penyusunan review jurnal ini adalah sebagai berikut:

1. Menciptakan generasi Indonesia yang mampu berfikirkritis

2. Menjadikan penerus Indonesia yang mampu menciptakan hal-halbaru

3. Menciptakan generasi Indonesia yang mampu bersaing maju


BAB II REVIEW JURNAL

Jurnal Utama

Judul Efektivitas Pengembangan Modul Pembelajaran


Berbasis
E-Learning Pada Mata Kuliah Perawatan Kulit Wajah
Jurnal Jurnal Imiah Pendidikan dan Pembelajaran
ISSN 1858-4543
Download https://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/JIPP/article/view
/24171
Halaman Halaman 151-162
Tahun 2020
Penulis Asshara Qemha Qomadza Harista, Kasman
Rukun,
M.Giatman
Reviewer Fitri Ramadani
Tanggal 15 Maret 2021
Tujuan Penelitian Tujuan penelitian ini yaitu mengembangkan modul
pembelajaran berbasis e-learning pada materi Rias
Wajah Film Foto dan Karakter, mengetahui efektitifas
modul pembelajaran berbasis elearning untuk materi
Rias Wajah
Film Foto dan Karakter.
Subjek Penelitian Mahasiswa Jurusan Pendidikan Tata Rias dan Kecantikan
Universitas Negeri Padang
Assessment Data Kepada para peneliti, Para peneliti hendaknya mampu
mempersiapkan diri semaksimal mungkin agar kegiatan
yang dilakukan dapat berjalan dengan baik dan mampu
mencapai tujuan yang diharapkan.
Kata Kunci Efektivitas, E-Learning, Modul
Latar Belakang Menurut Undang-undang Sistem Pendidikan
Nasional
(Sisdiknas) Pasal 1 ayat 1 tahun 2003Pendidikan adalah
usaha sadardan terencana untuk mewujudkan suasana
belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik
secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk
memiliki kekuatan spiritual keagamaan,
pengendalian diri, kepribadian,
kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang
diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara.
Untuk mencapai tujuan tersebut, pendidikan
dapat dilakukan salahsatunya di jenjang sekolah
formal seperti sekolah. Pembelajaran yang dilakukan di
sekolah tersusun secara sistematis untuk mencapai
tujuan yang diharapkan (Sholeh, 2018). Proses belajar
mengajar di perguruan tinggi tidak hanya
sekedar menyampaikan ataupun menerima
materi ajar saja namun perlu adanya konsep yang baik
agar dapat diterima peserta didik dengan jelas.
Perancangan pengajaran dibutuhkan agar proses belajar
mengajar berjalan efektif dan efisien sehingga memicu
mahasiswa aktif dalam belajar hal ini didukung oleh
peran dosen sebagai pengajar, motivator, fasilitator,
mediator, evaluator, pembimbing, dan pembaru
sehingga dituntut untuk dapat mengusai kelas saat
proses belajar mengajar berlangsung. Salah satu cara
untuk meningkatkan kualitas
danmutupembelajaranyaitudenganbahanajar.Bahanajar
merupakan segala bahan yang disusun secara sistematis,
yang menampilkan sosok utuh darikompetensi
yangakandikuasaimahasiswadandigunakandalamproses
pembelajaran, misalnya textbooks, modul, handout, dan
sebagainya [1]. Pembelajaran yang masih menggunakan
bahan ajar seperti textbooks dan modul cetak yang siap
pakai, menjadikan bahan ajar kurang
menarikdan
monoton. Pada penelitian yang dilakukan [2] dengan
sumber belajar yang tepat peserta didik lebih mudah
untuk menentukan dengan apa dan bagaimana
mereka dapat menyerap informasi secara cepat dan
efisien”. Dengan cepat dan efisiennya informasi
diterima oleh peserta didik, maka tujuan dari
pembelajaran itu sendiri dapat terwujud secara optimal.
Oleh karena itu sumber belajar untuk menyalurkan
informasi harus terarah sesuai tujuan pembelajaran yang
sudah ditentukan. Pemilihan bahan ajar untuk proses
pembelajaran seharusnya disesuaikan dengan kebutuhan
mahasiswa,
karenadalamsuatukelasmahasiswamemilikikemampuan
yang berbeda atau bervariasi baik dalam hal berfikir,
bertindak di tinjau dari aspek kognitif, afektif, hingga
psikomotorik. Pada saat sekarang iniperkembangan
ilmu dan teknologi yang sangat cepat perlu diantisipasi
olehdosendanmahasiswadalammenyiapkanlulusanyang
kompeten. Salah satu perkembangan teknologidalam
proses pembelajaran adalah hadirnya model
Metode Penelitian Penelitian ini menggunakan model pengembangan
Plomp. Alasan memilih model Plomp dalam
pengembangan penelitian ini adalah karena itu adalah
model yang paling cocok untuk modul pembelajaran
berbasis elearning yang dikembangkan. Ini
disimpulkan melalui
pengamatan langsung terhadap objek
penelitian. Tujuan penelitian ini adalah untuk
mengembangkan modul pembelajaran berbasis e-
learning pada mata kuliah Perawatan Kulit Wajah pada
jurusan Pendidikan Tata Rias dan Kecantikan di
Universitas Negeri Padang yang efektif. Pengumpulan
data dilakukan dengan bantuan instrumen berupa soal
tes dan angket yang dibagikan kepada mahasiswa
yang
digunakan untuk menilai kemampuan Perawatan Kulit
Wajah pada mahasiswa jurusan Pendidikan Tata Rias dan
Kecantikan di Universitas Negeri Padang.
Langkah Penelitian - pada tahap ini peneliti menganalisis hal-hal yang
berkaitan dengan pengembangan mahasiswa jurusan
PendidikanTataRiasdanKecantikandiUniversitasNegeri
Padang
- Tahap kedua yaitu Perancangan (prototyping phase).
Kegiatan selanjutnya yang dilakukan setelah melakukan
analisis pada tahap pendahuluan adalah merancang dan
mengembangkan prototype modul pembelajaran
berbasis e-learning. Karakteristik modul pembelajaran
berbasis elearning adalah berisi gambar, animasi dan
video yang membantu mahasiswa untuk
memahamimateri.
- Tahap ketiga yaitu Penilaian (assessment stage).
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, dapat
diketahui bahwa modul pembelajaran berbasiselearning
yang dikembangkan sudah efektif.
Hasil Penelitian Hasil penelitian menunjukkan bahwa uji efektifitas
modul pembelajaran berbasis elearning diperoleh dari
nilai kelas eksperimen dan kelas kontrol mahasiswa
setelah mengunakan modul pembelajaran berbasis e-
learning berada dalam kategori sangat efektif.
Kesimpulannya modul pembelajaran berbasis e-learning
yang dikembangkan dapat digunakan pada proses
pembelajaran
untuk meningkatkan hasil belajar mahasiswa.
Daftar Pustaka Azwar, S. (2014). Reliabiltas dan
Validitas. Edisi Yogyakarta : Pustaka
Pelajar.
Darmayanti, Tri dkk. (2007). E-learning
pada Pendidikan Jarak Jauh: Konsep sga.
(2000). Sistem E-learning. Jakarta:
Salemba Empat.
Heinze A dan Procter C, 2010. The
Signifcance of the Refective
Practitioner in blended learning.
International Journal of Mobile and
Blended Learning, 2(2), 18-29,
University of Salford, UK.
Karwati, Euis. (2014). Pengaruh
Pembelajaran Elektronik (E-Learning)
Terhadap Mutu Belajar Mahasiswa. Jurnal
Penelitian Komunikasi. 17 (01), 41-54.
Kementrian Pendidikan Nasional.
(2010). Panduan Pengembangan Modul
Elektronik. Jakarta: Direktorat Jenderal
Pendidikan Tinggi.
Khan, B. H. (2005). Managing E-
learning Strategies:Design, Delivery,
Implementation and Evaluation. USA:
The British Library.
Mawarni, Sella. (2016).
Pengembangan Digital Book
Interaktif “Mata Kuliah
Pengembangan Multimedia
Pembelajaran Interaktif” untuk
Mahasiswa Teknologi Pendidikan
FIP UNY. Tesis.
Miarso, Yusufhadi. (2004). Menyemai
Benih Teknologi Pendidikan. Jakarta:
Prenada Media.
Munir. (2008). Kurikulum Berbasis
Teknologi Informasi dan Telekomunikasi.
Bandung : Alfabeta.
Neo, Mai et.al. (2015). Technology
of Healthcare E-learning Modules: A
Study of Korean and Malaysian
Students’s Perceptions. TOJET:
Journal of Educational Technology.
14 (2),
April 2015.
Norhayati, A. M., & Siew, P. H.
(2004). Malaysian Perspective:
Designing Interactive Multimedia
Learning Environment for Moral
Values Education. Journal Educational
Technology & Society. 7 (4), 143-152.
Nurhayati. (2013). Pemberdayaan E-
learning Sebagai Media Pembelajaran
Ramah Lingkungan. Jurnal Saintech. 05
(01),
ISSN: 2086-9681.
Prastowo, Andi. (2015). Panduan Kreatif
Membuat Bahan Ajar Inovatif.
Yogyakarta: DIVA Press
Prasetya, Didik Dwi. (2015).
Kesiapan Pembelajaran Berbasis
Buku Digital. Jurnal Teknoogi
Elektro dan Kejuruan. 24. ISSN:
1693-8739.
Purwanto, Ngalim. (2009). Prinsip-Prinsip
dan Teknik Evaluasi Pengajaran.
Bandung: PT Remaja Rosdakarya
Rahyubi, Heri. (2012). Teori-
TeoriBelajar dan Aplikasi
PembelajaranMotorik.
Bandung : Nusa Media.
Riduwan. (2010). Belajar Mudah
Penelitian Untuk Guru-Karyawan dan
Peneliti
Pemula. Bandung : Alfa Beta.
Rusman. (2012). Belajar dan Pembelajaran
Berbasis Komputer: Mengembangkan
Profesionalisme Guru Abad 21.
Bandung: Alfabeta.
Plomp, T. (2013). Educational
Design Research: an Introduction.
Dalam T. Plomp & N. Nieveen
(Eds), Educational Design Research
Part A: an Introduction (pp.10-15).
Enschede: SLO.
Sanjaya, Wina. (2013). Perancangan dan
Desain Sistem Pembelajaran. Jakarta:
Kencana.
Saputra, Wawan, Purnama, B., E.
(2012). Pengembangan Multimedia
Pembelajaran Interaktif untuk Mata
Kuliah Organisasi Komputer. Jurnal
Speed-Sentra PenelitianEngineering
dan Edukasi, 04 (02). ISSN 2088-0154
Sholeh, Badrus. 2018. Pengaruh
Motivasi Belajar Dan Fasilitas Belajar
Terhadap Prestasi Belajar Ips Siswa
Smp Nurul Iman Parung Bogor Tahun
Ajaran 2017/2018 . Pekobis Jurnal
Pendidikan, Ekonomi Dan Bisnis Vol 3
No 2
Oktober 2018
Smaldino,S.E, et al. (2011). Instructional
Tecnology and Media for Learning 9th
Edition. New Jersey: Merril Prentice
Hall Inc.
Solcova, Lucia &Magdin, Martin.
(2016). Interactive Textbook- A New
Tool in
Off-line and On-Line Education.
TOJET;Journal of Education
Technology.15 (3), July 2016
Kekuatan Penelitian Jurnal memuat data yang rinci serta tabel
proses pencapaian hasil penelitian sehingga
datanya bersifat
akurat
Kelemahan Penelitian -

Kesimpulan Berdasarkan temuan penelitian modul pembelajaran


berbasis e-learning yang telah dilakukan, maka
diperoleh kesimpulan sebagai berikut:
1. Modul pembelajaran berbasis e-learning pada mata
kuliah Perawatan Kulit Wajah pada mahasiswa jurusan
Pendidikan Tata Rias dan Kecantikan Universitas
Negeri Padang dikembangkan menggunakan metode
pengembangan Plomp dengan hasil akhir berbentuk
softcopy.
2. Hasil penelitian menunjukkan bahwa uji efektifitas
modul pembelajaran berbasis elearning diperoleh
darinilai kelas eksperimen dan kelas kontrol mahasiswa
setelah mengunakan modul pembelajaranberbasis e-
learning berada dalam kategori sangat efektif.
Kesimpulannya modul pembelajaran berbasis e-learning
yang dikembangkan dapat digunakan pada
prosespembelajaran
untuk meningkatkan hasil belajar mahasiswa.
Jurnal Pembanding

Judul Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Perawatan Kulit


Wajah Bermasalah Dengan Teknologi Melalui Model
Pembelajaran Langsung Dan Media Pembelajaran
Audio-
Visual
Jurnal Jurnal Educate | Vol. 4 No. 2 Juli 2019
ISSN -
Download http://ejournal.uika-
bogor.ac.id/index.php/EDUCATE/article/view/2058/1408
Halaman Halaman 11-31
Tahun 2019
Penulis Diah Winarti
Reviewer Fitri Ramadani
Tanggal 15 Maret 2021
Tujuan Penelitian Tujuan Penelitian ini adalah untuk
mendeskripsikanmodel pembelajaran langsung dan
media pembelajaran dalam peningkatan hasil belajar
siswa pada mata pelajaran perawatan kulit wajah
bermasalah dengan teknologi, , di kelas XII Kecantikan
Kulit, semester 1 SMK Negeri3
Bogor, tahun Pelajaran 2013 – 2014
Subjek Penelitian 30 orang siswa semester 1 SMK Negeri 3 Bogor
Assessment Data Kepada para peneliti, Para peneliti hendaknya mampu
mempersiapkan diri semaksimal mungkin agar kegiatan
yang dilakukan dapat berjalan dengan baik dan mampu
mencapai tujuan yang diharapkan.
Kata Kunci Pembelajaran Langsung, Media Pembelajaran, Audio-
Visual.
Latar Belakang dalam proses pembelajaran. 1) Guru sebagai sumber
belajar yang berkaitan erat dengan penguasaan materi
pelajaran. 2) Guru sebagai fasilitator memberi
kemudahan kepada siswa dalam menanamkan konsep
yang menjadi tuntutan kurikulum. 3) Guru sebagai
pengelola yaitu guru berperan dalam
menciptakan iklim belajar
yang
memungkinkansiswadapatbelajarsecaranyaman.4)Guru
sebagaidemonstratoradalahperanuntukmempertunjukkan
kepada siswa segala sesuatu yang mendapat siswa lebih
mengertidanmemahamisetiappesanyangdisampaikan.5)
Guru sebagai pembimbing yaitu guru membimbing
siswa agar dapat menemukan berbagai potensi yang
dimilikinya sebagai bekal hidup mereka, membimbing
siswa agar dapat mencapai dan melaksanakan
tugastugas perkembangan mereka, sehingga dengan
ketercapaian itu
dapattumbuhdanberkembangsebagaimanusiaidealyang
menjadi harapan setiap orang tua dan masyarakat. 6)
Guru sebagai motivator merupakan salah satu aspek
dinamis yang sangat penting, sering terjadi siswa yang
kurang berprestasi dikarenakan tidak adanya motivasi
untuk belajar sehingga ia tidak berusaha untuk
mengerahkan segala kemampuannya. 7) Guru sebagai
evaluator, guru perlu menilai kemajuan siswa supaya
mereka dapat melakukan perbaikan-perbaikan supaya
hasilbelajarnya
dapat meningkat (Sanjaya 2009: 21).
Metode Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas
(classroom action research) dengan menggunakan
pendekatan kualitatif. Penelitian tindakan kelas ini
berfokuspadaupayauntukmengubahkondisiriilsekarang
ke arah kondisi yang diharapkan
(improvemenoriented).
Dalam kajian ini, penelitian tindakan dilakukan untuk
meningkatkan keterampilansiswa dalam
mengoperasikan alat teknologi untuk perawatan kulit
wajah bermasalah melalui pendekatan kontekstual
dengan menerapkan metode pembelajaran langsung dan
media pembelajaran audio-visual. Peningkatan pada
aspek keterampilan berimbas juga pada peningkatan
hasil belajar dan sikap siswa. Peningkatan tersebut
dilihat dari hasil penilaian
proses selama kegiatan pembelajaran berlangsung.
Langkah Penelitian Tahap penelitian ini dimulai dengan tahap pra penelitian
yang akan dilanjutkan dengan siklus I, yang terdiri dari
perencanaan tindakan, pelaksanaan tindakan, observasi
serta refleksi. setelah dilakukan analisis dan refleksi
untuk
siklusI,penelitianakandilanjutkanpadasiklusIIdanakan
dilanjutkan dengan siklus III.
Hasil Penelitian Berdasarkan hasil Siklus 1-3 dapat terlihat bahwa nilai
hasil belajar selama pembelajaran berlangsung dalam
siklus I, II dan III telah terjadi peningkatan secara
signifikan dengan penerapan model pembelajaran
Langsung dan Media Pembelajaran Audio-Visual
melalui pembahasan pokok materi mengenai Perawatan
Kult Wajah Bermasalah sengan Teknologi. Selain nilai
yang diambil dari hasil penyelesaian tes formatif
yangdiberikan pada setiap siklus juga diamati pada nilai
pretest yang diberikan sebelum penindakan siklus
berlangsung. Terdapat sekitar 9 orang siswa dimana
mengalami peningkatan yang tetap dari hasil nilai
pretest, siklus I, II dan siklus III. Kemudian terdapat 5
orang siswa yang memperoleh peningkatan nilai secara
drastis dari mulai penilaian pretest dimana mendapatkan
nilai paling rendah
sekitar 50, 55 atau 60 tetapi pada siklus IIImengalami
peningkatan yang sangat signifikan hingga mencapai
nilai diatas 80. Hal ini menunjukkan bahwa kelima
siswa tersebut memiliki semangat dan antusias yang
semakin meningkat dari siklus satu ke siklus berikutnya
dimana dapat menunjang pemahaman materi yang baik
pula. Jika dicermati secara seksama melalui tabel di
atas, dapat diketahui bahwa penguasaan materi oleh
siswa mengalami
peningkatan pada setiap siklusnya.
Daftar Pustaka Jihad, A dan Abdul Harris. 2013, Evaluasi
Pembelajaran. Yogyakarta: Multi Pressindo. Musfiqon.
2012, Pengembangan Media dan Sumber Pembelajaran.
Jakarta:
PT.PrestasiPustakaraya.NanangdanCucu.2010,Konsep
Strategi Pembelajaran. Bandung: PT. Refika Aditama.
Redaksi Sinar Grafika. 2009, UndangUndang Sisdiknas,
Jakarta: Sinar Grafika. Sanjaya, Wina. 2009, Strategi
Pembelajaran Berorentasi Standar ProsesPendidikan.
Jakarta: Kencana.
Kekuatan Penelitian Jurnal memuat data yang rinci serta tabel
proses pencapaian hasil penelitian sehingga
datanya bersifat
akurat
Kelemahan Penelitian Tidak ada ISSN
DAFTAR PUSTAKA

https://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/JIPP/article/view/24171

http://ejournal.uika-bogor.ac.id/index.php/EDUCATE/article/view/2058/1408

Anda mungkin juga menyukai