FUNGSI REAL DENGAN BEBERAPA VARIABEL BEBAS

Fungsi dengan Dua Variabel Bebas

Fungsi rael dengan dua variabel bebas real dapat didefinisikan sebagai,
Suatu fungsi 𝑓 yang memetakan setiap pasangan terurut (𝑥, 𝑦) pada suatu bidang dengan suatu
bilangan real 𝑧.
Secara matematis ditulis:
𝑓: (𝑥, 𝑦) → 𝑧 atau 𝑧 = 𝑓(𝑥, 𝑦)
𝑥, 𝑦 adalah variabel bebas
𝑧 adalah variabel terikat
Gambar 1
Contoh 1:
(1) 𝑓(𝑥, 𝑦) = 𝑥 + 2𝑦
(2) 𝑓(𝑥, 𝑦) = 2𝑥𝑦 − 7

Nilai dari fungsi real dengan dua variabel bebas diperoleh dengan mensubstitusikan nilai 𝑥 dan 𝑦
dari titik (𝑥, 𝑦) pada fungsi 𝑓(𝑥, 𝑦). Perhatikan bahwa untuk setiap pasangan terurut titik (𝑥, 𝑦)
akan menghasilkan/dipetakan pada suatu bilangan real yang tunggal (unik).
Misalnya fungsi pada contoh 1 nomor (1),
untuk (𝑥, 𝑦) = (1,2) akan menghasilkan nilai fungsi 𝑓(1,2) = 1 + 2 ∙ 2 = 5
untuk (𝑥, 𝑦) = (−2,7) akan menghasilkan nilai fungsi 𝑓(−2,7) = −2 + 2 ∙ 7 = 12
untuk (𝑥, 𝑦) = (−3, −1) akan menghasilkan nilai fungsi 𝑓(−3, −1) = −3 + 2 ∙ (−1) = −5

Misalnya fungsi pada contoh 1 nomor (2),

untuk (𝑥, 𝑦) = (0,3) akan menghasilkan nilai fungsi 𝑓(0,3) = 2(0)(3) − 7 = −7
untuk (𝑥, 𝑦) = (2, −1) akan menghasilkan nilai fungsi 𝑓(2, −1) = 2(2)(−1) − 7 = −11
untuk (𝑥, 𝑦) = (−1, −4) akan menghasilkan nilai fungsi 𝑓(−1, −4) = 2(−1)(−4) − 7 = 1

Daerah definisi (Domain) dari fungsi 𝑓, dinotasikan dengan 𝐷𝑓 , adalah himpunan semua titik
(𝑥, 𝑦) ∈ 𝑅 2 yang membuat 𝑓 terdefinisi dengan jelas.
Daerah nilai (Range) dari fungsi 𝑓, dinotasikan dengan 𝑅𝑓 , adalah himpunan semua nilai fungsi
𝑓 atau dapat dinyatakan sebagai 𝑅𝑓 = {𝑧 ∈ 𝑹: 𝑧 = 𝑓(𝑥, 𝑦), (𝑥, 𝑦) ∈ 𝐷𝑓 }.
Contoh 2: Tentukan domain dari fungsi yang diberikan berikut!
√𝑦 − 𝑥 2
𝑓(𝑥, 𝑦) =
𝑥 2 + (𝑦 − 1)2
Solusi:
Ada dua kondisi agar fungsi di atas terdefinisi, (1) bilangan di dalam tanda akar pada pembilang
tidak boleh negative, (2) penyebut tidak boleh sama dengan 0. Berarti dapat ditulis sebagai
berikut.
(1) 𝑦 − 𝑥 2 ≥ 0
𝑦 ≥ 𝑥2
Berarti semua titik (𝑥, 𝑦) yang memenuhi 𝑦 < 𝑥 2 harus dikecualikan dari domain 𝑓(𝑥, 𝑦)
(2) 𝑥 2 + (𝑦 − 1)2 ≠ 0
𝑥 2 + (𝑦 − 1)2 = 0 jika dan hanya jika 𝑥 = 0 dan 𝑦 = 1. Artinya titik (0,1)
harus dikecualikan dari domain 𝑓(𝑥, 𝑦)
Dengan demikian, diperoleh domain dari fungsi 𝑓(𝑥, 𝑦) yang diminta yaitu
𝐷𝑓 = {(𝑥, 𝑦) ∈ 𝑅 2 ∶ 𝑦 ≥ 𝑥 2 dan (𝑥, 𝑦) ≠ (0,1) }. Domain dari fungsi tersebut
dapat disajikan secara geometri seperti gambar di samping.
Gambar 2
Definisi fungsi, domain, dan Range fungsi di atas tidak hanya terbatas pada fungsi dengan dua
variabel bebas, tetapi juga berlaku untuk fungsi real dengan 3 atau lebih variabel bebas.

Grafik Fungsi Dua Variabel Bebas

Menggambar grafik fungsi 𝑓 dua variabel bebas berarti menggambar
persamaan 𝑧 = 𝑓(𝑥, 𝑦). Jika pada fungsi satu variabel bebas 𝑦 = 𝑓(𝑥)
grafiknya berupa kurva (garis), maka pada fungsi dua variabel bebas
grafiknya berupa suatu permukaan di 𝑅 3 (lihat gambar 3). Karena
setiap titik (𝑥, 𝑦) ∈ 𝐷𝑓 dipetakan pada tepat satu bilangan riil 𝑧, maka
setiap garis yang tegak lurus terhadap bidang-𝑥𝑦 (domain) akan
memotong permukaan 𝑓(𝑥, 𝑦) tepat di satu titik. Gambar 3

Contoh 3: Gambarlah grafik fungsi berikut!

√𝑦 − 𝑥 2
𝑓(𝑥, 𝑦) =
𝑥 2 + (𝑦 − 1)2
Solusi: Domain dari 𝑓(𝑥, 𝑦) telah ditunjukkan pada gambar 2, selanjutnya setiap titik pada
domain disubstitusikan pada 𝑓(𝑥, 𝑦) untuk mendapatkan nilai fungsinya. Kemudian permukaan
yang terbentuk dari semua nilai fungsi tersebut adalah grafik
fungsi 𝑓(𝑥, 𝑦). Dengan menggunakan GeoGebra grafik 𝑓(𝑥, 𝑦)
ditunjukkan gambar 4.

Contoh 4: Gambarlah grafik fungsi berikut!

1
𝑓(𝑥, 𝑦) = 3 √36 − 9𝑥 2 − 4𝑦 2 Gambar 4

Solusi: Perhatikan bahwa fungsi yang diberikan di atas dapat ditulis dalam bentuk berikut.
1
𝑧 = √36 − 9𝑥 2 − 4𝑦 2 , dengan 𝑧 ≥ 0
3
Jika kedua ruas dari persamaan tersebut dikuadratkan maka akan diperoleh persamaan berikut.
3𝑧 = √36 − 9𝑥 2 − 4𝑦 2 (Kedua ruas dikalikan 3)
9𝑧 2 = 36 − 9𝑥 2 − 4𝑦 2 (Kedua ruas dikuadratkan)
𝟗𝒙𝟐 + 𝟒𝒚𝟐 + 𝟑𝒛𝟐 = 𝟑𝟔
Persamaan terakhir yang diperoleh di atas adalah bentuk
persamaan elipsoida yang sudah dipelajari pada Kalkulus 2.
Dengan demikian, grafik fungsi yang diberikan berbentuk
elipsoida, tetapi hanya pada bagian sumbu 𝑧 + (ingat 𝑧 ≥ 0),
seperti ditunjukkan gambar 5.
Gambar 5
Kurva Ketinggian dan Peta Kontur
Secara umum, menggambar grafik fungsi dengan 2 variabel bebas tidaklah mudah. Biasanyaa
saat ini, penggunaan softwere seperti geogebra, maple, mathematica, dan softwere lainnya lebih
banyak dipilih dari pada harus menggambarnya secara konvensional dan manual. Namun
demikian, menggambar fungsi dengan dua variabel bebas bisa dilakukan dengan cara yang lebih
mudah yaitu dengan menggunakan/ menggambarkan kurva ketinggian dan peta kontur fungsi
tersebut. Penggunaan kurva ketinggian dan peta kontur ini biasanya ditemukan dalam
pembuatan peta. Selanjutnya untuk memahami kurva ketinggian dan peta kontur, akan dijelaskan
sebagai berikut.

Diberikan suatu fungsi 𝑧 = 𝑓(𝑥, 𝑦). Grafik fungsi tersebut ditunjukkan seperti
gambar di samping (lihat permukaan yang berwarna biru). Selanjutnya,
permukaan/grafik dipotong (diiris) oleh bidang horizontal 𝑧 = 𝑘 (lihat bidang
berwarna abu-abu). Hasil irisan yang terbentuk adalah suatu kurva pada ruang
(lihat garis yang berwarna merah). Proyeksikan kurva hasil irisan tersebut pada
Gambar 6
bidang XOY, maka akan diperoleh kurva ketinggian dari fungsi 𝑧 = 𝑓(𝑥, 𝑦) dengan ketinggian 𝑘
(lihat garis berwarna merah pada bidang XOY).

Dengan demikian, Kurva Ketinggian fungsi 𝑧 = 𝑓(𝑥, 𝑦) adalah kumpulan titik-titik pada bidang
XOY yang mempunyai nilai fungsi/ketinggian yang sama. Sementara, kumpulan beberapa
gambar kurva ketinggian dengan berbagai nilai 𝑘 tersebut disebut Peta Kontur.

Contoh 5: Gambarlah peta kontur fungsi berikut!

1
𝑓(𝑥, 𝑦) = √36 − 9𝑥 2 − 4𝑦 2
3
Solusi: Permukaan/grafik fungsi yang diberikan telah ditunjukkan pada gambar 5.
Selanjutnya kita pilih beberapa nilai 𝑘 untuk digambarkan kurva ketinggian fungsi. Misalnya dipilih
nilai 𝑘 = 0; 1; 1,5; 1,75; 2. Berikut akan ditunjukkan gambar kurva ketinggian fungsi untuk 𝑧 = 1.
Pada gambar pertama (i), kurva diiris oleh bidang 𝑧 = 1.
Gambar (i) Gambar (ii)
𝑧
𝑥

𝑧=1 𝑦

𝑦
𝑥

Selanjutnya, hasil irisan diproyeksikan ke bidang XOY seperti

ditunjukkan pada gambar kedua (ii). Gambar (ii) disajikan ulang
pada gambar (iii) agar lebih sesuai dengan diagram kartesius
yang selama ini dikenal (posisi garis x dan y diputar).
Dengan cara yang sama, selanjutnya digambarkan kurva
ketinggian fungsi untuk 𝑧 = 0; 𝑧 = 1; 𝑧 = 1,5; 𝑧 = 1,75; 𝑧 = 2.
Kumpulan kurva ketinggian tersebut kemudian membentuk
peta kontur fungsi yang diberika, seperti ditunjukkan pada
gambar berikut.
Gambar (iii)
 1
Gambar 7 Peta Kontur Fungsi 𝑓(𝑥, 𝑦) = √36 − 9𝑥 2 − 4𝑦 2
3

Latihan Mandiri!
Gambarlah Peta Kontur dari fungsi berikut!
a) 𝑓(𝑥, 𝑦) = 𝑥𝑦
b) 𝑓(𝑥, 𝑦) = 𝑦 2 − 𝑥 2

Fungsi Real dengan Tiga Variabel Bebas

Fungsi real dengan tiga variabel bebas adalah fungsi yang memetakan setiap pasangan tururut
(𝑥, 𝑦, 𝑧) pada ruang 𝑅 3 dengan suatu bilangan real 𝑢.

Secara matematis ditulis:

𝑓: (𝑥, 𝑦, 𝑧) → 𝑢 atau 𝑢 = 𝑓(𝑥, 𝑦, 𝑧)
𝑥, 𝑦, 𝑧 adalah variabel bebas
𝑢 adalah variabel terikat
Contoh:
1) 𝑢 = 𝑓(𝑥, 𝑦, 𝑧) = 𝑥 2 + 𝑦 2 + 𝑧 2
2) 𝑢 = 𝑓(𝑥, 𝑦, 𝑧) = √𝑥 2 + 𝑦 2 + 𝑧 2 − 1
Definisi domain dan range dari fungsi dengan tiga variabel bebas sama dengan pada fungsi dua
variabel bebas, hanya saja terdapat perluasan. Jika pada fungsi dua variabel bebas domainnya
berupa permukaan, maka untuk fungsi tiga variabel bebas domain berupa ruang.

Grafik fungsi tiga variabel bebas sangat sulit untuk digambarkan. Namun kita dapat
menggambarkan peta kontur dari fungsi tiga variabel bebas yang berbentuk permukaan
𝑓(𝑥, 𝑦, 𝑧) = 𝑘.

Contoh: Gambarkan peta kontur dari fungsi 𝑓(𝑥, 𝑦, 𝑧) = 𝑧 − 𝑥 2 − 𝑦 2 .

Solusi: Peta kontur dari fungsi tersebut akan berbentuk permukaan 𝑘 = 𝑧 − 𝑥 2 − 𝑦 2.
Nilai 𝑘 adalah konstanta yang menyatakan ketinggian setiap kurva ketinggian fungsi tersebut.
Selanjutnya persamaan permukaan tersebut dapat ditulis dalam bentuk lain sebagai berikut.

𝑘 + 𝑥 2 + 𝑦 2 = 𝑧, dengan 𝑘 adalah konstanta

Jika diperhatikan persamaan terakhir adalah permukaan paraboloida. Artinya setiap nilai k yang
dipilih akan menghasilkan suatu permukaan berbentuk paraboloida seperti ditunjukkan pada
gambar berikut. Dengan demikian peta kontur fungsi 𝑓(𝑥, 𝑦, 𝑧) = 𝑧 − 𝑥 2 − 𝑦 2 berbentuk kumpulan
paraboloida.

Peta kontur fungsi 𝑓(𝑥, 𝑦, 𝑧) = 𝑧 − 𝑥 2 − 𝑦 2