KOMPETENSI DASAR
3.3 Menjelaskan fungsi kuadrat dengan menggunakan tabel, persamaan, dan grafik
4.3 Menyajikan fungsi kuadrat menggunakan tabel, persamaan, dan grafik
TARGET :
Fungsi adalah suatu relasi yang menghubungkan setiap anggota x dalam suatu
himpunan yang disebut daerah asal (Domain) dengan suatu nilai tunggal f(x) dari suatu
himpunan kedua yang disebut daerah kawan (Kodomain). Himpunan nilai yang diperoleh dari
relasi tersebut disebut daerah hasil (Range). Jenis-jenis fungsi antara lain : fungsi linear (Fungsi
pada bilangan real yang didefinisikan : f(x) = ax + b, a dan b konstan dengan a ≠ 0 ) ; Fungsi
Konstan (Misalkan f:A→B adalah fungsi di dalam A maka fungsi f disebut fugsi konstan jika
dan hanya jika jangkauan dari f hanya terdiri dari satu anggota.) ; Fungsi Identitas (Misalkan
f:A→B adalah fungsi dari A ke B maka f disebut fungsi identitas jika dan hanya jika range f =
kodomain atau f(A)=B.) ; Fungsi Kuadrat (Fungsi f: R→R yang ditentukan oleh rumus f(x) =
ax2 + bx + c dengan a,b,c ∈ R dan a ≠ 0 ) atau Fungsi kuadrat adalah suatu persamaan dari
variabel yang mempunyai pangkat tertinggi dua. Fungsi ini berkaitan dengan persamaan
kuadrat.
Bentuk umum persamaan kuadrat adalah: f(x) = ax2 + bx + c
Pada diagram Cartesius, nilai f(x) sering kali dianalogikan dengan variabel lain
bernama y. Fungsi kuadrat y = ax2 + bx + c dapat digambarkan ke dalam koordinat kartesius
sehingga diperoleh suatu grafik fungsi kuadrat. Sumbu x adalah domain dan sumbu y adalah
kodomain. Grafik dari fungsi kuadrat berbentuk seperti parabola sehingga sering disebut grafik
parabola. Grafik dapat dibuat dengan memasukan nilai x pada interval tertentu sehingga
didapat nilai y.
Sifat-Sifat Fungsi Kuadrat :
1. Pangkat tertinggi dari fungsi kuadrat adalah 2
2.Grafiknya berbentuk kurva
3. Memiliki Sumbu Simetri
4. Memiliki titik puncak
5. Nilai x memetakan tepat satu titik di 𝑓(𝑥) = 𝑦
Fungsi kuadrat dapat disajikan menggunakan tabel, persamaan, dan grafik.
Jika siswa diberikan sebuah tabel, maka diharapkan siswa dapat meyelidiki bahwa tabel
tersebut adalah tabel dari fungsi kuadrat atau bukan, seperti di bawah ini :
Analisis Tabel 1.
𝑥 -5 -4 -3 -2 -1 0 1 2 3 4 5
𝑓(𝑥) 25 16 9 4 1 0 1 4 9 16 25
Berdasarkan tabel, dapat diperoleh bahwa nilai minimum range atau 𝑓(𝑥) adalah 0 sehingga
titik minimumnya berada pada (0,0). Jika dilihat dari nilai 𝑓(𝑥) sebelah kanan dari 0 berturut-
turut adalah 1, 4, 9, 16, 25 dan sebelah kiri dari 0 berturut-turut adalah 1, 4, 9, 16, 25, sehingga
dapat disimpukan bahwa nilai 𝑓(𝑥) ketika 0 merupakan sumbu simetri dari 𝑓(𝑥). Ketika nilai
𝑓(𝑥) adalah 0 maka diperoleh nilai x yaitu 0, sehingga diperoleh 𝑓(𝑥) memiliki titik potong
dengan sumbu X pada (0,0). Untuk nilai x yang negative maka diperoleh nilai fungsinya positif
dan nilai x positif maka diperoleh nilai fungsinya positif, sedangkan untuk nilai x negative
mendekati 0 diperoleh nilai fungsi yang turun dan untuk nilai x posititf menjauhi 0 diperoleh
nilai fungsi yang naik. Oleh karena itu, fungsi diatas disebut fungsi kuadrat dengan titik
minimum (0,0).
Analisis Tabel 2.
𝑥 -5 -4 -3 -2 -1 0 1 2 3 4 5
𝑓(𝑥) 15 8 3 0 -1 0 3 8 15 24 35
Berdasarkan tabel, dapat diperoleh bahwa nilai minimum range atau 𝑓(𝑥) adalah -1 sehingga
titik minimumnya berada pada (-1,-1). Jika dilihat dari nilai 𝑓(𝑥) sebelah kanan dari -1
berturut-turut adalah 0, 3, 8, 15 dan sebelah kiri dari -1 berturut-turut adalah 0, 3, 8, 15 sehingga
dapat disimpukan bahwa nilai 𝑓(𝑥) ketika -1 merupakan sumbu simetri dari 𝑓(𝑥). Ketika nilai
𝑓(𝑥) adalah 0 maka diperoleh nilai x yaitu -2 dan 0, sehingga diperoleh 𝑓(𝑥) memiliki titik
potong dengan sumbu X pada (-2,0) dan (0,0). Untuk nilai x negative mendekati -1 diperoleh
nilai fungsi yang turun dan untuk nilai x posititf menjauhi -1 diperoleh nilai fungsi yang naik.
Oleh karena itu, fungsi diatas disebut fungsi kuadrat dengan titik minimum (-1,-1).
Analisis Tabel 3.
𝑥 -5 -4 -3 -2 -1 0 1 2 3 4 5
𝑓(𝑥) 17 10 5 2 1 2 5 10 17 26 37
Berdasarkan tabel, dapat diperoleh bahwa nilai minimum range atau 𝑓(𝑥) adalah -1 sehingga
titik minimumnya berada pada (-1,1). Jika dilihat dari nilai 𝑓(𝑥) sebelah kanan dari -1 berturut-
turut adalah 2, 5, 10, 17 dan sebelah kiri dari dari -1 berturut-turut adalah 2, 5, 10, 17 sehingga
dapat disimpukan bahwa nilai 𝑓(𝑥) ketika -1 merupakan sumbu simetri dari 𝑓(𝑥). Untuk nilai
x negative mendekati -1 diperoleh nilai fungsi yang turun dan untuk nilai x posititf menjauhi -
1 diperoleh nilai fungsi yang naik.`
Jika diberikan sebuah persamaan, maka diharapkan siswa dapat menganalisisnya
seperti berikut :
Analisis Persamaan 1
𝑓(𝑥) = 𝑥 2
Analisis Persamaan 2
𝑓(𝑥) = −𝑥 2 + 2𝑥
Analisis Persamaan 3
𝑓(𝑥) = 𝑥 2 + 2𝑥 + 2
𝑓(𝑥) 9 4 1 0 1 4 9
=𝑦
Dari poin-poin di atas maka dapat disimpulkan bahwa grafik di atas merupakan grafik dari
fungsi kuadrat.
Berdasarkan grafik di atas, diperoleh :
1. Grafiknya berbentuk kurva
2. 𝑥 = −1 merupakan sumbu simetri dari kurva tersebut
3. Memiliki titik puncak, yaitu (−1, −1)
4. Setiap nilai x memetakan tepat satu ke nilai 𝑓(𝑥) = 𝑦 , yaitu :
𝑥 −3 −2 −1 0 1 2 3
𝑓(𝑥) 3 0 −1 0 3 8 15
=𝑦
Dari poin-poin di atas maka dapat disimpulkan bahwa grafik di atas merupakan grafik dari
fungsi kuadrat.
Berdasarkan grafik di atas, diperoleh :
1. Grafiknya berbentuk kurva
2. Garis 𝑥 = −1 merupakan sumbu simetri dari kurva tersebut
3. Memiliki titik puncak, yaitu (0,0)
4. Setiap nilai x memetakan tepat satu ke nilai 𝑓(𝑥) = 𝑦 , yaitu :
𝑥 −3 −2 −1 0 1 2 3
𝑓(𝑥) 5 2 1 2 5 10 17
=𝑦
Dari poin-poin di atas maka dapat disimpulkan bahwa grafik di atas merupakan grafik dari
fungsi kuadrat.
Indikator :
3.3.1 Menjelaskan pengertian fungsi kuadrat
3.3.2 Menjelaskan sifat-sifat fungsi kuadrat
3.3.3 Menyelidiki fungsi kuadrat melalui tabel
3.3.4 Menyelidiki fungsi kuadrat melalui persamaan
3.3.5 Menyelidiki fungsi kuadrat melalui grafik
4.3.1 Menyajikan fungsi kuadrat menggunakan tabel berdasarkan sifat-sifat fungsi kuadrat
4.3.2 Menyajikan fungsi kuadrat menggunakan persamaan berdasarkan sifat-sifat fungsi
kuadrat
4.3.3 Menyajikan fungsi kuadrat menggunakan grafik berdasarkan sifat-sifat fungsi kuadrat