Anda di halaman 1dari 37

STATISTIK

PEMILIHAN TEKNIK ANALISIS/UJI STATISTIK


STATISTIKA NON PARAMETRIK
BEBAS/
TUJUAN JUMLAH BERHUBU- STATISTIKA
ANALISIS SAMPEL/KLP PARAMETRIK Analisis Data Analisis Data
NGAN Semikuantitatif Kualitatif/Kategori

Uji t satu sampel Kolmogorov-Smirnov


1 (Goodness of Fit t test) satu sampel
Chi Square satu sampel

Wilcoxon-Mann Whitney Chi Square


Bebas Uji t 2 sampel bebas
test Fisher’s exact test
2
Uji t data berpasangan Wilcoxon Signed Rank
Berpasangan Mc Nemar test
KOMPARASI (Paired t test) test

Anova sampel bebas


Bebas (Oneway/Multiway Kruskal-Wallis test Chi Square
>2 Anova)

Berhubungan Anova sama subyek Anova Friedman Cochran’s Q

Uji Asosiasi :
Product Moment • Koefisien Kontingensi
KORELASI/ SIMETRIS dari Pearson Korelasi Spearman • Koefisien Phi
(Korelasi Pearson) • Koefisien Kappa
ASOSIASI • Koefisien Lambda, dll

SEBAB-AKIBAT Regresi Linier Regresi Ordinal Regresi Logistik


STATISTIKA

Pengertian, Statistika = Ilmu yg


mempelajari metode pengumpulan data,
penyajian, pengolahan dan penarikan
kesimpulan. Statistik = data atau obyek
yang dipelajari
Klasifikasi Statistika berdasarkan skala
data yg diolah :
• Statistika Parametrik
• Statistika Nonparametrik

4
04/16/2024
Statistika Parametrik
• adalah statistika, data yang diolah adalah skala rasio atau
interval dengan distribusi normal. Parametrik berasal dari
kata para (sesuatu yg sulit diukur) dan metrik (ukuran).
Besaran milik populasi yg sulit diukur disebut parameter.
Parameter lazim ditulis dengan huruf Yunani misalnya : β,
σ, ‫ג‬, µ, ρ, dan lain-lain. Data distribusi normal, bentuk
kurvanya simetris. Koefisien kemiringan = 0 dan koefisien
keruncingannya =3. Dengan uji Kolmogorov Smirnov, Chi
Square, Lilliefors atau Shapiro-Wilks diperoleh nilai p >
0,05, berarti data berdistribusi normal.
STATISTIKA NONPARAMETRIK
(STATISTIKA BEBAS SEBARAN)
- Data yang diolah skala ordinal atau
nominal
- Data yang diolah skala rasio atau interval,
tetapi distribusi data tidak normal
The Normal Distribution

• ‘Bell Shaped’
• Symmetrical f(X)

• Mean, Median and


Mode are Equal X

• ‘Middle Spread’
Mean
Equals 1.33  Median
• Random Variable has Mode
Infinite Range
© 1999 Prentice-Hall, Inc. Chap. 6 - 4
Diagram (histogram)
Histogram

10

Frequency
6

Mean = 50.772
Std. Dev. = 8.2614
0 N = 50
30.0 40.0 50.0 60.0 70.0

berat badan penderita


Berdasarkan skala pengukuran :
•Data rasio
•Data Ordinal
•Data interval
•Data Nominal
Data rasio (data nisbah) :
• bersifat absolut, bisa dikalikan, ditambah,
dibagi atau dikurangi. Paling tinggi
tingkatanya. Contoh berat badan dalam kg,
tinggi dalam cm produktivitas dalam ton dll.
Uji statistika yg digunakan uji t, Anava,
Regresi korelasi linier sederhana dan
berganda.
Data interval (data selang) : tidak absolut
mempunyai interval sama. Contoh nilai ujian dlm
angka mentah 0-100, skor kecantikan 0-100. Uji
statistika = data rasio
Data ordinal (data jenjang).
Tidak absolut, tidak interval tapi berjenjang. Berasal
dari kata ordo yg berarti jenjang. Contoh hasil
kejuaraan peringkat 1, 2 dst.
Statistika yg digunakan Wilcoxon, Mann Whitney,
Kruskal Wallis, Friedman
• Data Nominal (data kategorikal). Nominal
berasal dari kata name = nama. Artinya data
tersebut berbentuk simbul. Meskipun kategori
tersebut diberi simbul angka, tidak bisa dijumlah,
dikurangi, dibagi dan dikalikan. Contoh data nominal
jenis kelamin, jenis agama, merek obat,
kesembuhan dan lain-lain. Jika skala data nominal
uji statistika yg digunakan adalah uji Chi Square,
McNemar, Cochran, Regresi Logistik dan Log Linier.
SKALA
PENGUKURAN JENIS DATA
DATA

NOMINAL KUALITATIF
SEMI KATEGORI
ORDINAL
KUANTITATIF
INTERVAL
KUANTITATIF
RASIO
Hipotesa
• Hipotesis nol (H0) adalah hipotesis yang menyatakan tidak
adanya hubungan antara variabel independen (X) dan
variabel dependen (Y). Artinya, dalam rumusan hipotesis,
yang diuji adalah ketidakbenaran variabel (X)
mempengaruhi (Y).
• Hipotesis satu (H1) adalah hipotesis yang menyatakan
adanya hubungan antara variabel independen (X) dan
variabel dependen (Y). Artinya, dalam rumusan hipotesis,
yang diuji adalah kebenaran variabel (X) mempengaruhi (Y).
Tahapan Penelitian Kuantitatif
1. Identifikasi Masalah, Pemilihan Masalah, Perumusan Masalah, dan Judul Penelitian
2. Tujuan Penelitian
3. Telaah Kepustakaan
4. Kerangka Konseptual
5. Hipotesis Penelitian
6. Klasifikasi dan Definisi Operasional
7. Pemilihan Instrumen
8. Rancangan Penelitian
9. Penentuan Sampel
10. Pengumpulan Data
11. Analisis Data
12. Interpretasi Hasil
13. Kesimpulan
04/16/2024 15
14. Laporan Penelitian
Identifikasi Masalah, Pemilihan Masalah, Perumusan Masalah, dan
Judul Penelitian
• Masalah : Kesenjangan antara yang seharusnya terjadi dan
kenyataan yang ada
• Misal: - informasi
- SDM, dll
Sumber Masalah:
1. Bacaan
2. Pertemuan ilmiah
3. Pengalaman
4. Pengamatan
5. Pemegang otoritas
6. Intuisi
04/16/2024 16
Rumusan Masalah
• Rumusan Masalah, Penting Untuk Penuntun Langkah
Selanjutnya.
• Rumusan Masalah yang baik :
• Kalimat bertanya
• Padat makna
• Petunjuk pengumpulan data
• Sinkron dengan judul penelitian

04/16/2024 17
TUJUAN PENELITIAN
Tujuan penelitian harus sinkron dg judul penelitian, rumusan
masalah dan hipotesis

1. Tujuan Umum
Menjajagi, mengetahui, menguraikan, menerangkan,
menganalisis faktor, dan keterkaitan faktor 1 dg lainnya.

2. Tujuan Khusus
Menjajagi, mengetahui, menguraikan, menerangkan,
menganalisis pengaruh variabel, dan keterkaitan variabel
1 dg variabel lainnya.

04/16/2024 18
Manfaat Penelitian
1.Manfaat teoritik utk pengembangan ilmu
2.Manfaat praktis utk implementasi
Judul Penelitian
 Proposal Penelitian, Laporan, dan Karya Ilmiah Lain Pertama Dibaca Judul
 Perannya Sangat Penting

Syarat judul penelitian yang baik :


Informatif (padat makna)
Dalam Bahasa Indonesia < 12 Kata
Dalam Bahasa Inggris < 10 Kata
Bila Terpaksa Pakai Anak Judul
Hindari :
• Penggunaan kata Pendahuluan, Studi, Analisis
• Jangan ada singkatan
04/16/2024 20
Penyusunan Kerangka Konseptual
• Kerangka Teori Dari Studi Kepustakaan
• Memudahkan Pemahaman Hipotesis

Upah

Pendidikan

Prod Karyawan

Masa Kerja

Digunakan Analisis Regresi dg program SPSS


Tidak (Multikolinier, Otokorelasi, Heterokedastisitas) dan
04/16/2024
residu distribusi normal 21
Desain penelitian
• suatu strategi untuk mencapai tujuan penelitian yang
telah ditetapkan dan berperan sebagai pedoman atau
penuntun peneliti pada seluruh proses penelitian
mengidentifikasi seperangkat pertanyaan berkenaan
dengan pemilihan desain atau rancangan penelitian

• 1. Apakah tujuan utama penelitian untuk menjelaskan variable dan kelompok


berdasarkan situasi penelitian, menguji suatu hubungan, atau menguji sebab
akibat pada situasi tertentu?
2. adakah suatu perlakuan (treatment) yg akan digunakan?
3. Jika ya, apakah treatment akan dikontrol oleh peneliti?
4. Apakah sampel akan dikenai pretest sebelum treatment?
5. Apakah sampel akan diseleksi secara random?
6. Apakah sampel akan diteliti sebagai satu kelompok atau dibagi menjadi
beberapa kelompok?
• 7. Berapa besarnya kelompok yang akan diteliti?
8. Berapa jumlah masing-masing kelompok?
9. Apakah setiap kelompok akan diberikan tanda secara random?
10. Apakah pengukuran variabelnya akan diulang?
11. Apakah variable sudah diidentifikasi?
12. Apakah data yang sedang dikumpulkan memiliki banyak variable?
13. Strategi apa yang dipakai untuk mengontrol variable yang bervariasi?
14. Strategi apa yang digunakan untuk membandingkan suatu variable atau
kelompok?
15. Apakah suatu variabel akan dikumpulkan secara singkat atau multipel?
Penelitian Kuantitatif
• Level S1 pembacaan hasil Analisa data berupa grafik dan olah
statistic berikut penjelasan
• Level S2 menganalisa hasil statistic dengan pembanding dengan
literatur, menjawab mengapa diterima atau ditolak
• Level S3 memberi solusi dari diterima dan ditolak, solusi statistik
Penelitian Kuantitatif
• Perlu kejujuran seorang peneliti
• independen
Operasional Alat
• Nama
• Spesifikasi
• Kalibrasi
• Deviasi
Pengambilan Data
• Tetapkan Metode Pengambilan Data (Misal ASTM)
• Tetapkan Lokasi Pengambilan Data
Berikan Infomasi
• Kelemahan Pengambilan Data
• Keterbatasan alat
Alur
Perumusan
Tujuan Analisa Hasil
Masalah

Perumusan
Tujuan Analisa Hasil
Masalah

Perumusan
Tujuan Analisa Hasil
Masalah
Temperature- thermometer
How to measure temperature
• The thermometers should be positioned 1.25–2 m above the
ground. Details of this setup are defined by the World
Meteorological Organization (WMO).
Jika ditempat terbuka
• Gunakan Stevenson screen / instrument shelter
• Untuk mendapatkan pembacaan suhu udara yang akurat, jauhkan
termometer dari sumber panas, seperti tanah, bangunan, dan manusia.
• Untuk mendapatkan suhu luar, pilih tempat yang teduh, seperti di bawah
serambi tertutup atau di cabang pohon. Pasang atau gantungkan
termometer sekitar 4 kaki (1,2 m) dari tanah. Tunggu 5-10 menit sebelum
memeriksa suhu.
• Di dalam ruangan, termometer ditempatkan di atas meja atau bangku di
tengah ruangan sekitar 2 kaki (0,61 m) tinggi
ASTM
• E1 – 14 Standard Specification for ASTM Liquid-in-Glass Thermometers
• E77 - 14e1 Standard Test Method for Inspection and Verification of Thermometers
• E100 – 17 Standard Specification for ASTM Hydrometers
• E126 - 13a Standard Test Method for Inspection, Calibration, and Verification of ASTM
Hydrometers
• E2251 – 14 Standard Specification for Liquid-in-Glass ASTM Thermometers with Low-
Hazard Precision Liquids
• E2995 - 15a Standard Specification for ASTM Thermohydrometers with Integral Low-
Hazard Thermometers
• E1256 – 17 Standard Test Methods for Radiation Thermometers
(Single Waveband Type)
• E2758 - 15a Standard Guide for Selection and Use of Wideband, Low
Temperature Infrared Thermometers
• E2847 – 14 Standard Test Method for Calibration and Accuracy
Verification of Wideband Infrared Thermometers

Anda mungkin juga menyukai