Anda di halaman 1dari 11

Inferensia

STATISTIKA INFERENSIA

Definisi Statistika Inferensia


Analisis Komparatif
Analisis Asosiatif
Analisis Regresi

Abdul Zaky, M.Si | Statistika Dasar 1


Definisi Statistika Inferensia

Metode statistika yang digunakan pada statistika inferensia, selain metode dan
prosedur statistik yang dipakai seperti halnya pada statistik deskriptif juga disertai
pembuktian secara statistik bahwa data sampel berasal atau mewakili ciri-ciri populasi,
dengan cara melakukan mengestimasi, tes hipotesis, dan prediksi terhadap parameter
populasi.

Statistika inferensi (inference statistics) merupakan cabang ilmu statistik yang


berkaitan dengan penerapan metode-metode statistik untuk menaksir dan/atau menguji
karakteristik populasi yang dihipotesiskan berdasarkan data sampel.

Perbedaan alur pada pemilihan statistika deskriptif dan statistika inferensia

Abdul Zaky, M.Si | Statistika Dasar 2


Analisis Komparatif

Menguji hipotesis komparatif berarti menguji parameter populasi yang berbentuk


perbandingan mll ukuran sampel yang juga berbentuk perbandingan. Bila H0 dalam pengujian
diterima berarti nilai perbandingan dua sampel atau lebih tersebut dapat digeneralisasikan
untuk seluruh populasi dari mana sampel tersebut diambil.

Desain penelitian masih menggunakan variabel mandiri (seperti pada analisis


deskriptif), tetapi variabel berada pada populasi dan sampel yang berbeda atau dari populasi
dan sampel yang sama tetapi pada waktu yang berbeda. Terdapat 2 (dua) komparasi yaitu :
 Komparasi 2 (dua) sampel (Analisis Bivariat)
 Komparasi lebih dari 2 (dua) sampel / komparasi k sampel (Analisis Multivariat)

Analisis komparatif merupakan analisis yang bersifat membandingkan dua atau lebih
variabel penelitian, sehingga menghasilkan variabel mana yang lebih baik dari pada yang
lain. Terdapat dua sampel bentuk komparasi berdasarkan keterkaitan antar variabel nya
sebagai berikut:
1. Variabel saling bebas (Tidak Berkorelasi / Independen)
2. Variabel tidak saling bebas (Berkorelasi / dependen). Variabel berkorelasi biasanya
terdapat pada eksperimen

Berikut disajikan jenis uji hipotesis yang digunakan dalam melakukan analisis
komparatif berdasarkan tipe data yang digunakan dalam penelitian.

SKALA BENTUK KOMPARASI


PENGUKURAN 2 (dua) Variabel k - Variabel
DATA Dependen Independen Dependen Independen
One Way One Way
Paired T-
Interval Unpired T-test * dua Anova*, Anova*,
test * dua
Rasio sampel Two Way Two Way
sampel
Anova Anova
Fisher Excact, Chi-Square for
Chi-Square for
Nominal Mc Nemar Chi-Square Two K –sample,
K -Sample
Sample Cohran Q
Median test, Median
Sign Test,
Mann Whitney U Friedman, Extension,
Wilcoxon
Ordinal Test, Kolmogorof Two Way Kruskal Walls,
Matched-
Smirnov, Anova One Way
Pair Test
Wald-Wolfowitz Anova

Dalam penentuan uji statistik yang digunakan pada penelitian Analisis Komparatif ada
beberapa hal yang harus diperhatikan sebagai berikut:
1. Skala Pengukuran Data
Skala pengukuran data pada Analisis Komparatif terbagi atas 3 bagian yaitu
Rasio/Interval, Nominal dan Ordinal.

Abdul Zaky, M.Si | Statistika Dasar 3


2. Jumlah Variabel Penelitian
Pada Analisis Komparatif jumlah variabel penelitian terbagi 2 (dua) yaitu untuk 2
Variabel dan untuk k – Variabel (lebih dari 2 variabel)

3. Tipe Variabel (Independen/Dependen)


Penentuan tipe variabel yang digunakan pada penelitian terbagi 2 (dua) yaitu semua
variabel harus independen atau semua variabel harus dependen.
a. Variabel dikatakan dependen, jika data yang diambil berasal dari sumber yang sama.
Contoh : “Analisis perbandingan belajar online dan belajar offline mahasiswa
STIKes Awal Bros Pekanbaru”. Dapat dilihat bahwa sumber data dari kedua
variabel yaitu belajar online dan belajar offline sama sama berasal dari mahasiswa
STIKes Awal Bros Pekanbaru.
b. Variabel dikatakan Independen, jika data yang diambil berasal dari sumber yang
berbeda. Contoh : “Analisis perbandingan kualitas dosen Radiologi dan kualitas
dosen ARS oleh mahasiswa STIKes Awal Bros Pekanbaru”. Dapat dilihat bahwa
sumber data dari kedua variabel yaitu kualitas dosen radiologi dan kualitas dosen
ARS berasal dari sumber yang berbeda. kualitas dosen radiologi berasal dari
mahasiswa radiologi dan kualitas dosen ARS berasal dari mahasiswa ARS.

Terdapat 3 macam hipotesis komparatif yg digunakan tergantung pd kalimat dalam


merumuskan hipotesis
1. Uji Dua Pihak
Ho : Tidak terdapat perbedaan produktivitas kerja antara pegawai yg mendapat
kendaraan dinas dan yang tidak
Ha : Terdapat perbedaan produktivitas kerja antara pegawai yang mendapat
kendaraan dinas dengan yang tidak
Ho : 1 = 2
Ha : 1 ≠ 2

2. Uji Pihak Kiri


Ho : Produktivitas kerja pegawai yg mendapat kendaraan dinas lebih besar atau
sama dengan yang tidak mendapat kendaraan
Ha : Produktivitas kerja pegawai yang mendapat kendaraan dinas lebih kecil dari
yang tidak mendapat kendaraan dinas
Ho : 1  2
Ha : 1 < 2

3. Uji Pihak Kanan


Ho : Produktivitas kerja pegawai yg mendapat kendaraan dinas lebih kecil atau
sama dengan yang tidak mendapat kendaraan
Ha : Produktivitas kerja pegawai yang mendapat kendaraan dinas lebih besar dari
yang tidak mendapat kendaraan dinas
Ho : 1  2
Ha : 1 > 2
Abdul Zaky, M.Si | Statistika Dasar 4
Analisis Asosiatif

Pengujian hipotesis asosiatif / korelasi untuk melihat hubungan yang terjadi antara
satu variabel dengan variabel lain. Korelasi positif, bila nilai satu variabel naik dan diikuti
kenaikan variabel lain atau sebaliknya. Korelasi negatif, bila nilai suatu variabel naik
sedangkan variabel lainnya menurun atau sebaliknya. Derajat atau kekuatan hubungan antara
dua variabel diukur dengan indeks korelasi yang disebut koefisien korelasi ( r ).

Koefisien korelasi positif sebesar 1, koefisien negatif sebesar –1, sedangkan yg


terkecil adalah 0. Korelasi yang sama dengan 1 atau –1 hubungan tersebut sempurna maka
kejadian satu dapat diprediksi oleh kejadian lain tanpa error.

Koefisien Positif Koefisien Negatif

Y Y

X X

SKALA PENGUKURAN DATA TEKNIK KORELASI YANG


DIGUNAKAN
1. Pearson Product Moment
Interval / Rasio 2. Korelasi Ganda
3. Korelasi Parsial
Nominal Koefisien Kontingency
1. Spearman Rank
Ordinal
2. Kendal Tau

Abdul Zaky, M.Si | Statistika Dasar 5


Analisis Regresi

A. REGRESI LINIER

Analisis regresi adalah metode untuk mengembangkan sebuah model (persamaan) yang
menjelaskan hubungan di antara beberapa variabel.

Pada model regresi variabel dibedakan menjadi dua bagian, yaitu variabel respons
(response) atau biasa juga disebut variabel bergantung (dependent variable) serta variabel
explanatory atau biasa juga disebut variabel penduga (predictor variable) atau disebut juga
variabel bebas (independent variable)

JUMLAH VARIABEL
Dependen (Variabel Terikat) Independen (Variabel Bebas) TEKNIK ANALISIS
Variabel yang diberikan Variabel yang memberikan DATA
Pengaruh Pengaruh
Regresi Linier
1 (satu) 1 (satu)
Sederhana
Regresi Linier
1 (satu) Lebih dari 1 (satu)
Berganda

Bentuk Persamaan Regresi

Dimana merupakan variabel Independen, Variabel Dependen dan


adalah Nilai pengaruh.

B. REGRESI NON-LINIER

Gambar 3. Bentuk Kurva Regresi Linier, Kuadratik dan Kubik


Abdul Zaky, M.Si | Statistika Dasar 6
Regresi non linier adalah suatu metode untuk mendapatkan model non linier yang
menyatakan hubungan variabel dependen dan variabel independen. Regresi nonlinier
dapat mengestimasi model hubungan variabel dependen dan independen dalam bentuk
non linier dengan keakuratan yang lebih baik daripada regresi linier, karena dalam
mengestimasi model dipakai iterasi algoritma.

C. REGRESI DUMMY

Variabel kualitatif biasanya menunjukkan kehadiran atau ketidakhadiran dari suatu


atribut, seperti mutu baik atau jelek, jenis kelamin laki-laki atau perempuan, tempat
tinggal didesa atau dikota dan lain-lain, maka metode untuk mengkuantitasikan atribut
itu adalah dengan jalan membangun variabel buatan (dummy variabel) yang mengambil
nila 0 dan 1 dimana nilai 1 menunjukkan kehadiran variabel tersebut sedangkan 0
menunjukkan ketidakhadiran variabel tersebut.
Model regresi dengan satu variabel kualitatif tanpa mengikutsertakan variabel kuantitatif
lainnya adalah serupa dengan analisis ragam (Anova model).
Persamaan regresi variabel dummy dua kategori:

= Nilai yang diramalkan


= Konstansta
= Koefisien regresi untuk D1
= Variabel Dummy dengan dua kategori
= Nilai Residu

Nilai a dan b dapat ditentukan dengan

 Y  b(  X ) n( XY )  ( X )( Y )
a b
n n(  X 2 )  (  X ) 2

D. REGRESI LOGISTIK

Regresi logistik adalah sebuah pendekatan untuk membuat model prediksi seperti halnya
regresi linear atau yang biasa disebut dengan istilah Ordinary Least Squares (OLS)
regression. Perbedaannya adalah pada regresi logistik, peneliti memprediksi variabel
terikat yang berskala dikotomi. Skala dikotomi yang dimaksud adalah skala data nominal
dengan dua kategori, misalnya: Ya dan Tidak, Baik dan Buruk atau Tinggi dan Rendah.

Asumsi Regresi Logistik antara lain:


1. Regresi logistik tidak membutuhkan hubungan linier antara variabel independen
dengan variabel dependen.
2. Variabel independen tidak memerlukan asumsi multivariate normality.
3. Asumsi homokedastisitas tidak diperlukan

Abdul Zaky, M.Si | Statistika Dasar 7


4. Variabel bebas tidak perlu diubah ke dalam bentuk metrik (interval atau skala
ratio).
5. Variabel dependen harus bersifat dikotomi (2 kategori, misal: tinggi dan rendah
atau baik dan buruk)
6. Variabel independen tidak harus memiliki keragaman yang sama antar kelompok
variabel
7. Kategori dalam variabel independen harus terpisah satu sama lain atau bersifat
eksklusif
8. Sampel yang diperlukan dalam jumlah relatif besar, minimum dibutuhkan hingga
50 sampel data untuk sebuah variabel prediktor (independen).
9. Dapat menyeleksi hubungan karena menggunakan pendekatan non linier log
transformasi untuk memprediksi odds ratio. Odd dalam regresi logistik sering
dinyatakan sebagai probabilitas.

Persamaan Regresi Logistik dapat ditulis sebagai berikut:


̂
( )
̂

Dimana ̂ dapat ditentukan oleh


( )
̂ ( )

Perbedaan lainnya yaitu pada regresi ini tidak ada nilai “R Square” untuk mengukur
besarnya pengaruh simultan beberapa variabel bebas terhadap variabel terikat. Dalam
regresi logistik dikenal istilah Pseudo R Square, yaitu nilai R Square Semu.

Abdul Zaky, M.Si | Statistika Dasar 8


DAFTAR PUSTAKA

Alsa, Asmadi. 2003. Pendekatan Kuantitatif & Kualitatif serta Kombinasinya


dalam Penelitian Psikologi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Basuki, A. Tri. 2014. Pengunaan SPSS dalam Statistik. Yogyakarta: Danisa Media.

Creswell, John W. 2009. Research Design: Qualitative, Quantitative, and Mix


Methods Approach. New Delhi, SAGE.

Kothari, C.R. 2004. Research Methodology Methods and Tehniques. New Delhi,
Publisher.

Kumar, Ranjit. 2011. Research Methodology. London, SAGE.

Muhadjir, Noeng. 1998. Metodologi Penelitian Kualitatif. Yogyakarta: Rake


Sarasin.

Noor, Juliansyah. 2014. Analisis Data Penelitian Ekonomi & Manajemen. Jakarta:
Grasindo.

Sarwono, Jhonatan. 2009. Analisis Data Penelitian Menggunakan SPSS.


Yogyakarta: Andi Publisher.

Silalahi, Ulber. 2015. Metode Penelitian Sosial Kuantitatif. Bandung: Refika


Aditama.

Siregar, Syofian. 2006. Metode Penelitian Kuantitatif. Jakarta: Kencana.

Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Pendidikan: Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif,


dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Sujarweni, V. Wiratna. 2014. Metodologi Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Baru.

Suliyanto. 2006. Metode Riset Bisnis. Yogyakarta: Andi Publisher.

Wibosono, Dermawan. 2013. Panduan Penyusunan Skripsi, Tesis & Disertasi.


Yogyakarta: Andi Publisher.

Abdul Zaky, M.Si | Statistika Dasar 88


DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ....................................................................................................... i


DAFTAR ISI ...................................................................................................................... ii

PENGANTAR STATISTIKA ......................................................................................... 1


A. Sejarah dan Definisi Statistika ............................................................................... 1
B. Peran Statistika dalam Penelitian ........................................................................... 4
C. Jenis Statistika ........................................................................................................ 5
D. Hipotesis ................................................................................................................ 6
E. Alat Bantu Statistika .............................................................................................. 9

DATA STATISTIKA ....................................................................................................... 7


A. Definisi Data Statistika .......................................................................................... 8
B. Skala Pengukuran Data .......................................................................................... 9
C. Jenis – Jenis Data ................................................................................................... 11

POPULASI DAN SAMPEL ............................................................................................ 10


A. Definisi Populasi dan Sampel ................................................................................ 11
B. Menentukan Ukuran Sampel .................................................................................. 15
C. Teknik Pengambilan Sampel .................................................................................. 16
1. Probability Sampling ....................................................................................... 23
2. Non – Probability Sampling ............................................................................ 34

ANALISIS DATA ............................................................................................................ 19


A. Definisi Analisis Data ............................................................................................ 20
B. Langkah dan Prosedur Analisis Data ..................................................................... 21
C. Analisis Data Kuantitatif ........................................................................................ 22
1. Univariat .......................................................................................................... 24
2. Bivariat ............................................................................................................ 25
3. Multivariat ....................................................................................................... 34

STATISTIKA DESKRIPTIF .......................................................................................... 23


A. Definisi Statistika Deskriptif .................................................................................. 24
B. Penyajian Data Statistika ....................................................................................... 25
C. Ukuran Pusat (Mean, Median, Modus) .................................................................. 26

Abdul Zaky, M.Si | Statistika Dasar 89


D. Ukuran Letak (Kuartil, Desil, Persentil) ................................................................ 28
E. Ukuran Keragaman (Dispersi) ............................................................................... 29

STATISTIKA INFERENSIAL ....................................................................................... 32


A. Definisi Statistika Inferensia .................................................................................. 33
B. Uji Normalitas Data ............................................................................................... 34
C. Uji Validitas dan Reliabilitas ................................................................................. 35
1. Menyusun Kuisioner Penelitian ...................................................................... 38
2. Uji Validitas Data ............................................................................................ 39
3. Uji Reliabilitas Data ........................................................................................ 39
D. Analisis Komparatif (Uji Perbandingan/Uji Beda) ................................................. 37
1. Uji T dua Sampel berpasangan & tidak berpasangan .....................................
2. Uji Mc Nemar .................................................................................................
3. Uji Tanda / Sign Test ......................................................................................
4. Fisher Excact ...................................................................................................
5. Chi-Square Two Sample & k-Sample .............................................................
6. Median Test .....................................................................................................
7. Mann Whitney U Test .....................................................................................
8. Kolmogorof Smirnov ......................................................................................
9. Wald-Wolfowitz ..............................................................................................
10. Cohran Q .........................................................................................................
11. Friedman Test .................................................................................................
12. Median Extension ...........................................................................................
13. Kruskal Walls ..................................................................................................
E. Analisis Asosiatif (Uji Hubungan/Korelasi) ........................................................... 40
1. Koefisien Kontingency ...................................................................................
2. Spearman Rank ...............................................................................................
3. Kendal Tau ......................................................................................................
4. Pearson Product Moment ................................................................................
5. Korelasi Ganda ................................................................................................
6. Korelasi Parsial ...............................................................................................

DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................................... 56

Abdul Zaky, M.Si | Statistika Dasar 90

Anda mungkin juga menyukai