1. Riska Riski
2. Abdur Rahim Catur Putra
3. Ranggoani
4. Nahda
A. PENGERTIAN TES CHI KUADRAT
• Tes Chi Kuadrat yaitu teknik analisis komprasional yang mendasarkan diri
pada perbedaan frekuensi dari data yang sedang kita selidiki.
• Chi square test atau tes kai kuadrat tergolong ke dalam jenis statistik
nonparametrik sehingga chi square test tidak memerlukan syarat data
berdistribusi normal (Sufren dan Natanael, 2013).
B. KARAKTERISTIK TES CHI KUADRAT
• Apabila variabel yang kita cari perbedaan frekuensinya adalah variabel ganda
dan sel-selnya berfrekuensi 10 atau lebih dari 10, maka sebagaimana
dikemukakan oleh Henry E. Garrett, rumus yang dipergunakan adalah:
CONTOH DAN LANGKAH
PERHITUNGANNYA
• Misalnya sejumlah 50 orang siswi SMTA dan 30 orang siswa SMTA diminta
menjawab “Setuju” atau “Tidak Setuju” terhadap ajakan untuk membentuk
Catur Warga setelah mereka kelak berumah-tangga (Suami-Istri plus 2 orang
anak). Jawaban mereka sebagai berikut:
• Kita rumuskan lebih dahulu Ha dan Ho –nya:
Ha : “Di kalangan para siswa dan siswi SMTA ada/terdapat perbedaan sikap yang signifikan
terhadap ajakan untuk membentuk “Catur Warga” setelah mereka berumah-tangga.”
Ho : “ Di kalangan para siswa dan siswi SMTA tidak ada/tidak terdapat perbedaan sikap yang
signifikan terhadap ajakan untuk membentuk “Catur Warga” setelah mereka berumah-
tangga.”
H. TES CHI KUADRAT UNTUK
MENGETES PERBEDAAN PERSENTASE
• Rumus yang digunakan sebagai berikut.
Contoh dan langkah perhitungannya
• Misalkan sejumlah 400 orang mahasiswa pada sebuah Perguruan Tinggi
Agama Islam ditetapkan sebagai sampel dalam penelitian yang dilaksanakan
dengan tujuan antara lain untuk mengetahui apakah di kalangan para siswa
yang berbeda sekolah asalnya (SMTA Agama dan SMTA Umum) terdapat
perbedaan prestasi belajar dalam bidang studi ilmu. Tafsir yang signifikan.
Dari jumlah 400 orang mahasiswa itu, 62,595 diantaranya bersekolah asal dari
SMTA Agama, sedangkan 37,5% lainnya bersekolah asal dari SMTA Umum.
• Pertama-tama: Merumuskan Ha dan Ho –nya :
Ha : “Di kalangan para mahasiswa PTAI yang berbeda sekolah asalnya,
terdapat perbedaan prestasi belajar yang signifikan dalam bidang studi
Ilmu Tafsir.”
Ho : “Di kalangan para mahasiswa PTAI yang berbeda sekolah asalnya, tidak
terdapat perbedaan prestasi belajar yang signifikan dalam bidang studi
Ilmu Tafsir.”
Kedua: Mengetes kebenaran/kepalsuan kedua hipotesis diatas, dengan
mempergunakan Teknik Analisis Chi Kuadrat. Untuk keperluan
tersebut kita siapkan Tabel Perhitungganya:
I. TES CHI KUADRAT UNTUK
MENGETES SIGNIFIKAN KORELASI
• Adapun pedoman yang kita pegang disini adalah:
1. Jika harga chi kuadrat observasi ( o ) sama atau lebih besar daripada harga
kritik chi kuadrat yang tercantum pada Tabel ( ) (yang berarti bahwa
diantara faktor yang diselidiki perbedaanna itu ternyata secara signifikan
t