Anda di halaman 1dari 6

Statistika, Vol. 6, No.

2, November 2018

PEMILIHAN TEKNIK SAMPLING BERDASARKAN


PERHITUNGAN EFISIENSI RELATIF

Permadina Kanah Arieska1, Novera Herdiani2


1,2 Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kesehatan, Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
Alamat e-mail : permadina.kanah@unusa.ac.id

ABSTRAK
Metode sampling yang dapat digunakan untuk pengambilan sampel antara lain Simple
Random sampling dan Stratified Sampling. Pada Simple Random Sampling, setiap elemen
populasi memiliki kesempatan yang sama untuk diambil. Sedangkan Stratified Sampling
adalah teknik pengambilan sampel dengan membuat strata (tingkatan/kelas) didalam
populasi. Kedua metode sampling ini akan dibandingkan untuk memperoleh Margin of
Error (MoE) yang lebih kecil pada data Indeks Massa Tubuh (IMT) Mahasiswa Fakultas
Kesehatan Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya. Didapatkan bahwa nilai varian
penduga parameter pada Stratified Sampling lebih kecil dibandingkan dengan Simple
Random Sampling. Penghitungan efisiensi relatif menunjukkan bahwa nilai varian
penduga parameter pada teknik Simple Random Sampling 1,3 kali lebih besar
dibandingkan dengan Stratified Sampling. Secara deskriptif, dapat disimpulkan bahwa
stratified sampling lebih efisien digunakan untuk data IMT Mahasiswa dibandingkan
teknik Simple Random Sampling.

Kata kunci : Simple Random sampling, Stratified Sampling, Efisiensi Relatif

PENDAHULUAN dilakukan pengambilan sampel secara


acak, pada kenyataannya terkadang masih
Simple Random Sampling atau biasa dijumpai hasil pengambilan sampel yang
disingkat Random Sampling merupakan nilainya unik dan terkesan sistematis.
suatu cara pengambilan sampel dimana Sehingga makna pegambilan sampel
tiap anggota populasi diberikan secara acak adalah ketika pengambilan
opportunity (kesempatan) yang sama sampel itu dilakukan berulang-ulang,
untuk terpilih menjadi sampel. Simple estimasi parameter yang dihasilkan akan
random sampling merupakan jenis akurat dan memiliki presisi tinggi. Selain
sampling dasar yang sering digunakan itu tingkat variabilitas atau kesalahan
untuk pengembangan metode sampling dalam melakukan estimasi dapat
yang lebih kompleks[8]. Jika anggota dilakukan pengujian secara statistik.
populasi terdaftar lengkap, maka teknik Kekeliruan dalam pengambilan sampel
ini sangat mudah digunakan. Terdapat dapat dinyatakan dalam suatu probabilitas
prosedur yang sudah biasa digunakan tertentu.
dalam teknik Simple Random Sampling, Jika strata atau tingkatan pada suatu
yaitu dengan menggunakan random populasi menjadi faktor yang diberikan
numbers table. Pengacakan juga dapat perhatian maka teknik sampling seperti ini
dilakukan dengan cara mengundi. disebut Stratified Sampling. Makna strata
Pengambilan sampel secara acak atau tingkatan dalam suatu populasi
diharapkan mampu menjadi representasi adalah dalam suatu populasi cenderung
dari populasi yang diestimasi. Sekalipun memiliki variasi sehingga perlu dibedakan

166

http://jurnal.unimus.ac.id
Statistika, Vol. 6, No. 2, November 2018

dalam tingkatan semisal kelompok berat METODE PENELITIAN


badan underweight, normal, overweight,
setelah itu pengambilan sampel dilakukan Penelitian ini merupakan penelitian
pada masing-masing strata. Ciri-ciri deskriptif dengan melakukan pendataan
Stratified Sampling adalah pada satu kelas terhadap IMT Mahasiswa Fakultas
memiliki sifat yang relatif sama Kesehatan Universitas Nahdlatul Ulama
sedangkan pada kelas yang berbeda Surabaya (UNUSA). Indeks Massa Tubuh
bersifat heterogen. Komposisi sampel dihitung dengan membagi data berat
yang diambil bersifat proporsional sesuai badan dibagi dengan tinggi badan kuadrat
jumlah kelas yang ada dan diambil secara [5]. Data IMT yang sudah diperoleh
acak untuk kemudian dijadikan sebagai kemudian diterapkan metode
total sampel penelitian. Penggunaan pengambilan sampling dengan
teknik sampling terkadang tidak berdiri menggunakan Simple Random sampling
sendiri namun dapat pula dikombinasikan dan Stratified sampling. Dari kedua
antara teknik sampling satu dengan teknik metode tersebut akan dibandingkan nilai
sampling yang lain[1]. Margin Of Error dan varians sehingga
Data hasil survei sangat diperoleh efisiensi relatif dari kedua jenis
memungkinkan terjadi kesalahan (error). sampling. Varians yang lebih kecil
Kesalahan dalam pengambilan sampel ini menunjukkan bahwa teknik sampling
sering disebut dengan Margin of Error. tersebut lebih efisien [3]. Rumus Efisiensi
Indikator Margin of Error merupakan relatif adalah sebagai berikut :
nilai untuk mengukur seberapa besar
𝑣(𝑦2 )
sampel yang diambil mampu mewakili 𝑥100%…………………………(1)
𝑣(𝑦1 )
(merepresentasikan) populasi. Ketika
Margin of Error nilainya besar, maka Metode sampling yang dipilih
sampel yang diambil masih jauh dengan adalah metode sampling yang memiliki
data populasinya. Sebaliknya, ketika margin of error yang lebih kecil dan
Margin of Error nilainya kecil maka varian yang lebih kecil dilihat dari
dapat disimpulkan bahwa data sampel efisiensi relatifnya. Dalam menduga
sudah mewakili data populasi [7]. Margin parameter menggunakan inferensi
of Error selalu ada sebab pada faktanya Statistik untuk mendapatkan penduga
sampel tidak senantiasa bisa mewakili parameter yang tidak bias dan
populasi dengan sempurna. Terdapat dua konsisten[4]. Selain itu juga harus
indikator untuk menentukan seberapa baik memenuhi presisi dalam menduga
sampel dapat mewakili populasi. Dua parameter agar sesuai dengan parameter
indikator tersebut adalah margin of error populasi [2].
dan tingkat kepercayaan, Melalui dua
indikator ini dapat diketahui sampel yang Penduga parameter untuk Simple
baik yang benar-benar mewakili populasi. Random Sampling diukur dari mean dan
Data Indeks Massa Tubuh (IMT) dari variannya. Mean populasi (μ) adalah
Mahasiswa Fakultas Kesehatan jumlah rata-rata per unit sampel dengan
Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya mean sampel (𝜇̂ atau 𝑦̅) yang memiliki
dapat dilakukan dengan menggunakan estimator tidak bias sebagai berikut:
Random Sampling dan Stratified
Sampling. Kedua sampling tersebut akan
dibandingkan margin of error dan ...…………………(2)
efisiensi relatif untuk membandingkan
jenis metode sampling mana yang lebih
baik.

167

http://jurnal.unimus.ac.id
Statistika, Vol. 6, No. 2, November 2018

Dimana 𝑦𝑖 merupakan nilai tiap unit Deskriptif Data


sample dan n merupakan jumlah unit pada
sampel. Sedangkan varian populasi (𝜎 2 ) Populasi pada penelitian ini berjumlah
dilakukan estimasi dengan varian sampel 676 mahasiswa. Tabel 1 menunjukkan
(𝑠 2 ) sebagai berikut: data jumlah mahasiswa Fakultas
Kesehatan menurut program Studi.
Terdapat 676 mahasiswa yang merupakan
anggota dari populasi.
Total populasi tersebut akan diambil
sampel dengan menggunakan dua metode
Dengan varian dari 𝜇̂ adalah yaitu Simple Random Sampling dan
sebagai berikut: Stratified Sampling. Gambar 1
menunjukkan jumlah mahasiswa sesuai
...……………(3) jenis kelamin. Mahasiswa laki-laki
sebanyak 12% dan perempuan sebanyak
88%. Data mahasiswa didasarkan pada
Rumus penduga parameter untuk jenis kelamin ini akan digunakan untuk
Stratified Sampling adalah sebagai mengambil sampel pada metode Stratified
berikut: Sampling dengan menggunakan
pengambilan sampel sesuai bobot
proporsional.

.......……………(4) Tabel 1. Jumlah Mahasiswa Fakultas Kesehatan


Menurut Program Studi
Selain mean, juga akan dilakukan PROGRAM SEMESTER
JUMLAH
estimasi untuk parameter varian. Estimasi STUDI 8 6 4 2
Ilmu
varian sebagai penduga parameter pada
Kesehatan 55 46 54 85 240
Stratified Sampling adalah sebagai Masyarakat
berikut: Analis
54 61 55 94 264
Kesehatan
Gizi 37 35 49 51 172
TOTAL 676

.(5)
Dengan

HASIL PENELITIAN
Beberapa tahapan yang disajikan
adalah deskriptif data, penduga parameter Gambar 1. Data Mahasiswa Berdasarkan
pada Simple Random Sampling, penduga Jenis Kelamin
parameter pada Stratified Sampling,
perbandingan margin of error dan Jumlah sampel yang diambil adalah
penghitungan efisiensi relatif. sampel dengan menggunakan tingkat
kepercayaan 99%, 95% dan 90%.

168

http://jurnal.unimus.ac.id
Statistika, Vol. 6, No. 2, November 2018

Penentuan tingkat kepercayaan ini 4 menunjukkan jumlah populasi


merupakan tingkat kepercayaan yang didasarkan pada jenis kelaminnya.
sering digunakan dalam penelitian. Tabel Penggunaan strata menurut jenis kelamin
2 menunjukkan jumlah sampel yang didasarkan informasi bahwa IMT antara
diambil didasarkan pada berbagai macam laki-laki dan perempuan memang
tingkat kepercayaan. memiliki perbedaan.
Tabel 2. Jumlah Sampel Dengan Berbagai Tabel 4. Jumlah Mahasiswa Fakultas Kesehatan
Macam Tingkat Kepercayaan Berdasarkan Jenis Kelamin
Populasi Tingkat Kepercayaan Sampel Jenis Kelamin Jumlah Mahasiswa
676 99% 634 Laki-Laki 84
676 95% 252 Perempuan 592
676 90% 88 Total 676

Simple Random Sampling sampel pada Stratified Sampling juga


dilakukan dengan menggunakan tingkat
Teknik Simple Random Sampling kepercayaan 90% 95% dan 99%. Tabel 5
merupakan salah satu teknik pengambilan menunjukkan jumlah sampel pada
sampel yang sederhana dan banyak masing-masing strata sesuai dengan
digunakan. Pemilihan responden proporsi populasi. Jumlah sampel pada
didasarkan pada angka random dan setiap tingkat kepercayaan akan dihitung
diperoleh sejumlah responden yang penduga parameternya berupa rata-rata
terpilih sesuai dengan jumlah sampel yang dan varian sebagaimana pada teknik
didapatkan. Nilai penduga parameter Simple Random Sampling yang
berupa nilai mean dan varians dengan dinyatakan pada Tabel 5.
berbagai macam jumlah sampel dijelaskan
pada Tabel 3.
Tabel 5. Penduga Parameter pada Stratified
Sampling
Tabel 3. Penduga Parameter pada Simple
Random Sampling Penduga 634 252 88
Penduga 634 252 88 Parameter sampel sampel sampel
Parameter Sampel Sampel Sampel Mean 22,54 22,7 22,69
Mean 22,45 22,57 23,75 Varian 0,002 0,04 0,218

Varian 0,002 0,054 0,286


Perbandingan Margin of Error (MoE)
Dari Tabel 3 akan dilakukan
Pengukuran margin of error hanya bisa
penghitungan margin of error untuk
dilakukan jika metode pengambilan
mendeskripsikan bahwa jumlah sampel
sampelnya menggunakan probability
berpengaruh pada besarnya margin of
sampling. Margin of error dipengaruhi
error. Jumlah sampel yang besar
oleh dua hal yaitu yaitu ukuran sampel dan
menjadikan margin of error suatu
metode pengambilan sampel. Pada
sampling akan menjadi kecil dan berlaku
Gambar 2 menunjukkan bahwa semakin
sebaliknya.
kecil jumlah sampel maka nilai margin
error semakin besar. Hal ini
Stratified Sampling
mengakibatkan selang kepercayaan juga
akan semakin melebar dari nilai penduga
Penggunaan Stratified Sampling
rata-rata. Ketika Margin of Error nilainya
digunakan dengan membedakan data IMT
besar, maka sampel yang diambil masih
antara laki-laki dengan perempuan. Tabel
jauh dengan data populasinya.

169

http://jurnal.unimus.ac.id
Statistika, Vol. 6, No. 2, November 2018

Sebaliknya, ketika Margin of Error sampel dari segi efisiensinya. Dalam


nilainya kecil maka dapat disimpulkan praktiknya, ER dapat dilihat dari
bahwa data sampel sudah mewakili data perbandingan varians dua teknik
populasi. pengambilan sampel yang berbeda. Suatu
Secara deskriptif, metode teknik pengambilan sampel dikatakan
pengambilan sampel degan Stratified lebih efisien apabila variansya lebih kecil
Sampling memiliki MoE yang lebih kecil daripada varians pembandingnya yang
dibandingkan dengan Simple Random menjadi pembanding teknik pengambilan
Sampling, meskipun selisihnya kecil. sampel dalam hal ini sebagai pembagi
Pada pengambilan sampel sebanyak 634 atau deflatornya. Pembanding dalam
sampel (yaitu dengan tingkat kepercayaan penelitian ini adalah teknik Simple
99%), MoE yang diperoleh besarnya sama Random Sampling sedangkan teknik yang
pada kedua teknik sampling. Jelas bahwa dibandingkan adalah stratified sampling.
semakin besar sampel maka MoE akan Nilai Efisiensi Relatif pada masing-
semakin kecil, dan tentu saja perbedaan masing tingkat kepercayaan dijelaskan
metode pengambilan sampling akan pada Tabel 6.
dirasa kurang signifikan. Sebaliknya pada
kasus jumlah sampel yang kecil (dengan Tabel 6. Efisiensi Relatif Pada Masing-Masing
tingkat kepercayaan yang lebih kecil), Tingkat Kepercayaan
maka teknik pengambilan sampel akan
Jumlah Tingkat Efisiensi
memiliki peran dalam perhitungan margin
Sampel Kepercayaan relatif
of error. Secara deskriptif, Gambar 2
634 99% 100%
menunjukkan bahwa pada jumlah sampel
252 95% 74%
252 dan 88, nilai Margin of Error pada
88 90% 76%
Stratified Sampling lebih kecil
dibandingkan dengan Simple Random Rumus Efisiensi relatif dinyatakan
Sampling. seperti rumus (1). Pada jumlah sampel
sebanyak 634, nilai ER sebesar 100%, hal
ini disebabkan nilai varian pada teknik
stratified sampling dan simple random
sampling besarnya sama. Sedangkan
efisiensi relatif pada sampel 252 dan 88,
rata-rata efisiensi relatifnya sebesar 75%.
Hal ini menunjukkan bahwa varian pada
teknik simple random sampling besarnya
1,3 kali dibandingkan dengan varian pada
teknik stratified sampling. Sehingga bisa
disimpulkan bahwa secara deskriptif,
teknik pengambilan sampel stratified
Gambar 2. Grafik Perbandingan Margin of
Error
sampling lebih efisien dibandingkan
dengan simple random sampling.

Efisiensi Relatif KESIMPULAN

Dari analisa data yang dilakukan


Efisiensi relatif (ER) merupakan
diperoleh kesimpulan sebagai berikut:
sebuah nilai yang menjadi ukuran
keterbandingan dua teknik pengambilan

170

http://jurnal.unimus.ac.id
Statistika, Vol. 6, No. 2, November 2018

1. Jumlah sampel yang semakin [4] Leslie Kish, Martin Richard


besar, akan menyebabkan Margin Frankel. 2004. Inference from
Of Error semakin kecil. complex Samples. JSTOR
2. Berdasarkan efisiensi relatif [5] Novera Herdiani dan Wiwik
menunjukkan bahwa pada data Afridah. 2017. Buku Ajar Gizi
Indeks Massa Tubuh, (IMT), Lanjut : Untuk Mahasiswa Bidang
penghitungan sampel dengan Kesehatan. Surabaya : Unusa Press.
metode Stratified Sampling [6] Paula Lagares Barreiro. 2001.
menghasilkan varian dan Margin Population and sample. Sampling
Of Error yang lebih kecil techniques. Justo Puerto Albandoz.
dibandingkan dengan Simple Management Mathematics for
Random Sampling. Sehingga European Schools.
secara deskriptif, metode [7] Raihan Budiwaskito. 2010. Margin
Stratified Sampling lebih efisien of Error. Program Studi Sistem dan
dibandingkan metode Simple Teknologi Informasi. Sekolah
Random Sampling. Teknik Elektro dan Informatika.
Institut Teknologi Bandung.
[8] Xiangrui Meng. Scalable Simple
UCAPAN TERIMA KASIH Random Sampling and Stratified
Penelitian ini didanai oleh RistekDikti Sampling. LinkedIn Corporation,
pada Penelitian Dosen Pemula tahun Mountain View, USA.
2018. Penulis berterimakasih kepada
seluruh responden yaitu mahasiswa
Fakultas Kesehatan Universitas Nahdlatul
Ulama Surabaya dan seluruh pihak yang
telah membantu kelancaran penelitian ini
yang tidak dapat tersebutkan satu persatu.
Semoga Allah SWT memberikan
keberkahan untuk amalan Anda semua.
Amiin.

DAFTAR PUSTAKA

[1] Charles Teddlie and Fen Yu. 2007.


Mixed Methods Sampling : A
Typology With Examples. Journal of
Mixed Methods Research.
[2] Habib Ahmed Elsayir. 2004.
Comparison of precision of
systematic sampling with some
other probability samplings.
American Journal of Theoretical
and Applied Statistics.
[3] Joko Ade Nursiyono. 2015. Kompas
Teknik Pengambilan Sampel. Bogor
: In Media.

171

http://jurnal.unimus.ac.id

Anda mungkin juga menyukai