Anda di halaman 1dari 22

PERANGKAT

PENDEKATAN PEMBELAJARAN SAINTIFIK


“PERUBAHAN LINGKUNGAN ”

OLEH :

KALIMATUL MAGHFIROH

19030204029

PENDIDIKAN BIOLOGI A 2019

JURUSAN BIOLOGI

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA

TAHUN 2021
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Nama Sekolah : SMA Negeri 1 Taman


Mata Pelajaran : Biologi
Kelas/Semester : X / Genap
Topik : Perubahan Lingkungan
Alokasi Waktu : 2 x 45 menit
Pertemuan :1

A. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian

KI Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian

3.11.1 Menyebutkan 2 bentuk perubahan


lingkungan berdasarkan indikator lingkungan
3.11.2 Menganalisis data sumber
tentang dampak perubahan lingkungan
3.11 Menganalisis data 3.11.3 Menganalisis faktor penyebab
perubahan lingkungan, perubahan lingkungan
3
penyebab, dan dampaknya bagi 3.11.4 Menentukan bentuk upaya
kehidupan pelestarian lingkungan
3.11.5 Memberi argumentasi terkait
penanggulangan dampak pencemaran
lingkungan bagi kehidupan manusia

4.11.1 Menyusun gagasan pemecahan


masalah limbah terhadap perubahan
4.11 Merumuskan gagasan
lingkungan yang terjadi di lingkungan sekitar
pemecahan masalah perubahan
4 4.11.2 Mempresentasikan gagasan
lingkungan yang terjadi di
pemecahan masalah perubahan lingkungan
lingkungan sekitar
yang terjadi di lingkungan sekitar

B. Tujuan Pembelajaran
3.11.1.1 dengan menyaksikan video pembelajaran siswa dapat Menyebutkan 2 bentuk
perubahan lingkungan berdasarkan indikator lingkungan
3.11.2.1 Dengan menyaksikan video pembelajaran siswa dapat menganalisis
data sumber tentang dampak perubahan lingkungan
3.11.3.1 dengan menyaksikan video pembelajaran siswa dapat menganalisis faktor
penyebab perubahan lingkungan

3.11.4.1 dengan menyaksikan video pembelajaran siswa dapat menentukan bentuk


upaya pelestarian lingkungan

3.11.5.1 dengan menyaksikan video pembelajaran siswa dapat menganalisis dampak


pencemaran lingkungan bagi kehidupan

4.11.1.1 siswa mampu Menyusun gagasan pemecahan masalah limbah terhadap


perubahan lingkungan yang terjadi di lingkungan sekitar

4.11.2.1 siswa mampu mempresentasikan gagasan pemecahan masalah perubahan


lingkungan yang etrjadi di lingkungan sekitar.

C. Materi Pembelajaran
Perubahan Lingkungan dan Dampaknya bagi Ekosistem

Ekosistem akan membentuk suatu hubungan timbal balik untuk saling memberikan
pengaruh diantara keduanya. Semuanya tersusun menjadi satu kesatuan dalam
sebuah ekosistem yang masing-masing tidak dapat berdiri sendiri, maupun hidup
sendiri, melainkan harus saling berinteraksi, saling mempengaruhi, saling
berinteraksi, sehingga tidak dapat dipisah-pisahkan. Apabila salah satu komponen
ekositem rusak atau terganggu akan mempengaruhi kondisi ekositem tersebut.
Mengulas kerusakan ekosistem salah satu penyebabnya yaitu pembuangan limbah
masyarakat. Limbah yang biasanya dihasilkan oleh masyarakat yaitu zat kimia dari
detergen hasil mencuci dan limbah plastik sisa bungkus makanan dsb. Apabila
limbah tersebut tidak dikelola akan menimbulkan kerusakan ekosistem yang
memberikan dampak diantarnya banjir, lingkungan tidak sedap dan menimbulkan
kesenjangan lingkungan. Adanya pemanfaatan limbah diharapkan dapat
mengurangi kerusakan ekosistem baik ekosistem darat maupun ekosistem laut.

D. Pendekatan/Model/Metode Pembelajaran
1. Pendekatan Pembelajaran : Pendekatan Saintifik

E. Media,Alat Bahan dan Sumber Belajar


1. Media,Alat dan bahan : Vidio interaktif dan lembar Kegiatan Siswa ,Laptop,
LCD dan peralatan tulis menulis
2. Sumber Belajar : Buku biologi kelas 10 penertbit Erlangga, buku
pegangan pribadi, dan sumber informasi berupa artikel tentang permasalahn
perubahan lingkungan yang dapat diakses di google scholar, Vidio
permasalahan lingkungan dapat dikasespada link berikut ini:
https://youtu.be/yiv3HmREiQ0
https://youtu.be/dLoa_X3eabk

F. Langkah-Langkah Pembelajaran

No. Kegiatan Pembelajaran Keterlaksanaan Ket.

Ya Tidak

1. Kegiatan Pendahuluan (15 menit)

 Guru memberi salam dan menanyakan kepada


siswa apakah sudah siap untuk mengikuti kegiatan
pembelajaran
 Guru mengecek kehadiran siswa untuk menanamkan
sikap disiplin
 Guru menyampaikan kompetensi dasar dan tujuan
pembelajaran Guru memberikan motivasi kepada
siswa mengenai pentingnya materi yang diberikan
 Guru menyampaikan bentuk penilaian yang akan
digunakan pada pembelajaran
 Guru memberikan pertanyaan awal pengetahuan
dasar tentang pencemaran lingkungan dan
pengelolaannya (Menyampaikan tujuan, motivasi
dan apersepsi)
2. Kegiatan Inti (30 menit)

 Guru membagikan LKPD kepada siswa


 Guru memerintahkan kepada siswa untuk melihat
vidio fenomena lingkungan yang bisa di akses di
link berikut :
https://youtu.be/yiv3HmREiQ0
https://youtu.be/dLoa_X3eabk (mengamati)
 Setelah melihat vidio tersebut guru bertanya kepada
siswa terkait Pertanyaan apa yang timbul setelah
kalian menonton vidio tersebut

 Siswa mengemukakan pertanyaan terkait


pengamatan video (menanya)
 Guru menjelaskan konsep perubahan lingkungan
dan Dampaknya bagi kehidupan/ ekosistem dan
contoh dari beberapa upaya pencegahan perubahan
lingkungan. Kemudian dikaitkan dengan fenomena
yang terdapat dalam vidio fenomena. Kemudian
siswa merumuskan bagaimana fenomena tersebut
dapat terjadi dengan membaca literatur yang
diberikan (mengumpulkan informasi)
 Guru meminta siswa mengelola informasi yang
telah didapat kemudian untuk menjawab rumusan
masalah dan menarik eksimpulan (mengasosiasi)
 Guru memerintahkan untuk mempresentasikan
laporan hasil pengamatan di depan kelas
(mengkomunikasikan)
 Sebagai tugas lanjutan guru memerintahkan siswa
untuk menuliskan 1 ide pemecahan masalah
lingkungan disekitar dalam bentuk essay
(Mencipta)
3. Penutup (10 menit)

 Apresiasi terhadap kerja siswa selama kegiatan


(pemberian penghargaan dengan penambahan poin
pada kelompok)

 Guru menutup pembelajaran dengan salam dan doa


Bersama

G. Penilaian
1. Pengetahuan
a. Teknik Penilaian : Tes tertulis
b. Bentuk Instrumen : Soal Uraian (Lembar Penilaian Kognitif Peserta
Didik), kunci dan pedoman penskoran

2. Keterampilan
a. Teknik Penilaian : Unjuk kerja (kinerja dan Produk)
b. Bentuk Instrumen : Rubrik pengamatan atau observasi, Rubrik Penilaian
Presentasi dan Rubrik Penilaian Laporan*
3. Sikap
a. Teknik Penilaian : Lembar penilaian diri dan lembar penilaian observasi
b. Bentuk Instrumen : Rubrik Penilaian diri
Sidoarjo, 17 Maret 2021

Mengetahui,
Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Taman Guru Mata Pelajaran

Kalimatul Maghfiroh
NIP. NIM.19030204029
LEMBAR PENILAIAN KOGNITIF PESERTA DIDIK

“PENCEMARAN LINGKUNGAN”

Nama :

Kelas :

Petunjuk umum

Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan benar!

1. Perhatikan gambar dibawah ini !

kedua gambar diatas merupakan gambar Ibu kota China, Beijing, yang belum lama ini
terpapar polusi parah karena asap pabrik ataupun kendaraan. Berbagai bangunan
ikonik kota bersejarah itu pun seperti menghilang ditelan asap. Seorang warga Beijing
menggambarkan kontrasnya pemandangan kotanya sebelum dan sesudah diselimuti
asap
berdasarkan gambar tersebut, sebutkan 2 penyebab utama terjadinya perubahan
lingkungan yang terjadi !
Jawab :
…………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………….

2. Perhatikan grafik dibawah ini!


Sumber : https://apifa.or.id/assets/c4ra/journal/buku/surabaya/IV_surabaya.php
Dilansir melalui SURABAYA, KOMPAS.com — Hujan yang deras disertai angin
kencang selama 2 jam sejak pukul 17.00 - 19.00 WIB yang terjadi hampir merata di
wilayah Kota Surabaya, Selasa (7/2/2012) sore, menyebabkan banjir dan kemacetan
di sejumlah ruas jalan. Pantauan Kompas.com di Jalan Gayungsari, permukaan air
hampir menyentuh lutut orang dewasa. Sejumlah kendaraan roda empat juga terlihat
berhenti tidak berani melintas jalan karena khawatir mogok. Selain di kawasan
Gayungsari, banjir di Surabaya selatan juga terjadi di Jalan Jemursari, Jalan Mayjen
Sungkono, dan kawasan Wonocolo. Bahkan di wilayah lain, banjir juga dilaporkan
menggenangi sejumlah jalan raya seperti Jalan Kartini, Jalan Kalianak, dan Jalan
Manyar.

analisislah data diatas bagaimana pengaruh pola temperature dan curah hujan di
Surabaya terhadap dampak perubahan lingkungan yang terjadi di kota tersebut !

Jawab:
…………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………….

3. Perhatikan gambar pencemaran tanah dibawah ini !


Analisis faktor apa saja yang menyebabkan perubahan pada lingkungan tersebut !
Jawab :
…………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………….

4. Perhatikan kabar terbaru dibawah ini !

Selama pandemi corona, Ecoton [Ecological Observation and Wetlands


Conservation] menemukan peningkatan jumlah polutan yang mencemari Sungai
Surabaya. Ini berdasarkan survei yang mereka lakukan mulai wilayah Mlirip,
Mojokerto hingga Petekan, Surabaya.Kandungan klorin di Sungai Surabaya, pada
pengujian Ecoton tanggal 7 Juli 2020, meningkat dibanding pantauan 16 April 2020,
yakni dari 0,17 ppm menjadi 0,20 ppm. Untuk standar air bersih, kandungan klorin
tidak boleh lebih 0,3 ppm.Klorin menjadi bahan utama disinfektan atau pembunuh
kuman. Ini menjadi indikator tingginya polusi dari kegiatan rumah tangga masyarakat.
Bagaimana kandungan mikoplastik? Pada lokasi hilir Kali Mas di kawasan Petekan,
menunjukkan jumlah yang tinggi pada penelitian April 2020 lalu, dibandingkan
mikroplastik di Mlirip, Karang Pilang, Joyoboyo, dan Kayun. Jumlah mikroplastik di
Kali Mas yakni 2,92 partikel per liter, Joyoboyo 2,5 partikel per liter, dan di Mlirip
hanya 1,4 partikel per liter. Pada penelitian itu juga ditemukan 10 partikel dalam 100
liter, yakni jenis fiber dn filament atau lembaran

Tentukan bentuk upaya pelestarian lingkungan yang tepat untuk kasus diatas !
Jawab :
…………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………..

5. Perhatikan berita dibawah ini !

Gambar diatas merupakan kegiatan Deklarasi Bhakti Brantas yang dilakukan


komunitas di kediri dengan melakukan penghijauan melalui penanaman 200 benih
bibit pohon serta penyebaran benih ikan wader sebanyak 1000 ekor
Berdasarkan berita diatas, berikan argumentasimu terhadap penanggulangan dampak
pencemaran lingkungan bagi kehidupan manusia!
Jawab :
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
KUNCI DAN PEDOMAN PENSKORAN

“PENCEMARAN LINGKUNGAN”

No. Jawaban Skor

1. 2 penyebab utama perubahan lingkungan tersebut


yakni :

1) Intensitas polusi udara dari kendaraan


bermotor yang terus meningkat. Terlihat
pada gambar 1 bahwa terdapat banyak 5
kendaraan bermotor
2) Polusi udara dari asap pabrik juga dapat
mempengaruhi peningkatan polusi udara
yang etrjadi di kota Beijing

2. Berdasarkan data terkait temperature dan


intensitas curah hujan yang terjadi di kota
Surabaya pada tahun 2012 sangat berhubungan 10
dnegan kasus banjir yang etrjadi di tahun 2012.
Dapat terlihat dari grafik bahwa pada bulan
februari curah hujan meningkat sehingga jika
kondisi lingkungan di daerah yang rawan banjir
masih terdapat banyak sampah akan
meningkatkan resiko banjir di daerah tersebut dan
terbukti bahwa pada bulan februari 2012 terjadi
banjir di kota surabaya

3. Faktor yang menyebabkan perubahan pada


lingkungan tersebut yakni :

1) Peningkatan suhu yang terlalu ekstrim


akibat pemanasan global karena akan 10
berdampak pada kekeringan tanah
2) Pembuangan sampah plastic/limbah
pabrik sembarangan
3) Limbah pertanian akibat penggunaan
pestisida / bahan kimia yang berlebihan
yang nantinya akan berdampak pada
ketidaksuburan tanah karena tanah sudah
tercemar dan hama sudah resistan
terhadap bahan kimia yang ada
4. Bentuk upaya pelestarian lingkungan yang tepat
untuk kasus diatas yakni dengan :
10
 Melestarikan Hutan di Hulu Sungai.
 Tidak Buang Air di Sungai atau Kali.
 Tidak Membuang Sampah Ke Sungai.
 Menata agar tidak banyak bangunan yang
berdiri di dekat sungai.
 Tidak Membuang Limbah Rumah Tangga
dan Industri ke sungai.
 Tidak melakukan pengerukan pasir yang
berlebihan di sungai.
 Untuk limbah berupa microplastic dapat
didaur ulang melalui kerajinan ataupun
dapat digunakan Kembali.

5. Menurut saya kegiatan Deklarasi Bhakti Brantas


patut untuk dicontoh, mungkin pada sungai sungai
kecil di kota yang tercemar dapat mengadopsi
salah satu bentuk kegiatan tersebut dengan
menanam bibit dan melakukan penghijauan selain
itu dengan membersihkan sampah di area sungai 10
tersebut. Hal ini juga contoh yang baik untuk
generasi muda sebagai upaya penanggulangan
pencemaran lingkungan yang terjadi di sungai

Pedoman Penilaian :

Jumlah skor total yang diperoleh


Nilai= ×100
50
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
“PENCEMARAN LINGKUNGAN”

Nama Anggota Kelompok:

1.

2.

3.

4.

5.

Kelas :

a. Tujuan Pembelajaran

4.11.1.1 siswa mampu Menyusun gagasan pemecahan masalah limbah terhadap perubahan
lingkungan yang terjadi di lingkungan sekitar

4.11.2.1 siswa mampu mempresentasikan gagasan pemecahan masalah perubahan lingkungan yang
etrjadi di lingkungan sekitar.

TERPAPAR POLUSI ASAP PABRIK TAHU, WARGA TROPODO SIDOARJO SESAK NAPAS

SIDOARJO - Puskesmas Krian, Sidoarjo , Jatim hampir setiap hari dipenuhi warga yang mengeluh
sesak napas dan batuk akibat terpapar asap pabrik tahu.Tercatat hampir setiap hari ada 5-10 orang
pasien yang mengeluhkan penyakit terkait infeksi saluran pernafasan akut (ISPA) tersebut. Pasien
yang melakukan pemeriksaan medis terkait penyakit ISPA ini sebagian besar merupakan warga dari
4 dusun di Desa Tropodo, Krian, Sidoarjo. Mereka mengeluhkan sesak nafas, batuk, hingga radang
tenggorokan. Selain itu sejumlah akseptor KB yang tinggal di Desa Tropodo juga banyak yang
mengeluhkan tensi tinggi. Dari hasil pemeriksaan medis yang dilakukan petugas Puskesmas Krian,
diketahui jika penyebab penyakit ISPA ini diduga kuat akibat terpapar polusi asap pembakaran
limbah sampah plastik dari sejumlah industri tahu di Desa Tropodo yang sudah berlangsung sejak 20
tahun.

Sumber : https://daerah.sindonews.com/berita/1461470/174/terpapar-polusi-asap-pabrik-tahu-warga-
tropodo-sidoarjo-sesak-napas

Video penunjang :

https://youtu.be/yiv3HmREiQ0

https://youtu.be/dLoa_X3eabk

Analisis dan tentukan :

a. Rumusan masalah
……………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………….

b. Hipotesis
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………

c. Pembahasan
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………

d. Kesimpulan
……………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
KUNCI JAWABAN

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK


“PENCEMARAN LINGKUNGAN”

Nama Anggota Kelompok:

1.

2.

3.

4.

5.

Kelas :

b. Tujuan Pembelajaran

4.11.1.1 siswa mampu Menyusun gagasan pemecahan masalah limbah terhadap perubahan
lingkungan yang terjadi di lingkungan sekitar

4.11.2.1 siswa mampu mempresentasikan gagasan pemecahan masalah perubahan lingkungan yang
etrjadi di lingkungan sekitar.

TERPAPAR POLUSI ASAP PABRIK TAHU, WARGA TROPODO, SIDOARJO MENGALAMI


SESAK NAPAS
SIDOARJO - Puskesmas Krian, Sidoarjo , Jatim hampir setiap hari dipenuhi warga yang mengeluh
sesak napas dan batuk akibat terpapar asap pabrik tahu.Tercatat hampir setiap hari ada 5-10 orang
pasien yang mengeluhkan penyakit terkait infeksi saluran pernafasan akut (ISPA) tersebut. Pasien
yang melakukan pemeriksaan medis terkait penyakit ISPA ini sebagian besar merupakan warga dari
4 dusun di Desa Tropodo, Krian, Sidoarjo. Mereka mengeluhkan sesak nafas, batuk, hingga radang
tenggorokan. Selain itu sejumlah akseptor KB yang tinggal di Desa Tropodo juga banyak yang
mengeluhkan tensi tinggi. Dari hasil pemeriksaan medis yang dilakukan petugas Puskesmas Krian,
diketahui jika penyebab penyakit ISPA ini diduga kuat akibat terpapar polusi asap pembakaran
limbah sampah plastik dari sejumlah industri tahu di Desa Tropodo yang sudah berlangsung sejak 20
tahun.

Sumber : https://daerah.sindonews.com/berita/1461470/174/terpapar-polusi-asap-pabrik-tahu-warga-
tropodo-sidoarjo-sesak-napas

Video penunjang :

https://youtu.be/yiv3HmREiQ0

https://youtu.be/dLoa_X3eabk

Analisis dan tentukan :

a. Rumusan masalah
1. Bagaimanakah pengaruh pencemaran asap pabrik limbah tahu terhadap Kesehatan organ
pernapasan warga desa Tropodo, Sidoarjo?
2. Bagaimana cara mengurangi dampak pencemaran asap pabrik limbah tahu di Desa Tropodo,
Sidoarjo?

b. Hipotesis
Ha : pencemaran asap pabrik limbah tahu berpengaruh terhadap Kesehatan organ pernapasan
warga Desa Tropodo, Sidoarjo
H0 : pencemaran asap pabrik limbah tahu tidak berpengaruh terhadap Kesehatan organ
pernapasan warga Desa Tropodo, Sidoarjo

c. Pembahasan
Berdasarkan video beserta ulasan berita diatas dapat diketahui bahwa paparan asap yang
berasal dari pabrik tahu desa Tropodo selama 20 tahun telah membuat banyak warga di desa
tersebut mengalami penyakit ISPA. Berdasarkan penelitian, polusi udara memainkan faktor
penting akan banyaknya penderita ISPA maupun alergi. Polusi udara juga ini dapat
menimbulkan berbagai masalah pernapasan yang lebih serius, seperti asma, penyakit paru-
paru obstruktif kronis, maupun pneumonia.Sementara dalam jangka pendek, kelompok umur
yang paling rawan mengidap ISPA akibat polusi udara adalah anak-anak (0-14 tahun).
orang-orang yang bekerja di daerah terkena polusi cenderung terjadi penurunan fungsi paru.
Seperti penyapu jalan, polisi lalu lintas, petugas jalan tol, penjual koran, terlihat penurunan
fungsi paru lebih cepat. Paparan gas nitrogen dioksida (NO2) adalah polutan yang paling
sering menyebabkan seorang anak memeriksakan diri ke rumah sakit. Anak-anak memang
lebih rentan terkena ISPA mengingat sistem imun mereka belum sempurna dan masih terus
berkembang seiring pertambahan usia. Jika orang dewasa bisa menderita 2 hingga 3 kali
ISPA per tahun, maka anak-anak bisa lebih dari itu, apalagi bayi. penyakit ISPA identik
dengan kondisi udara yang kotor, termasuk karena polusi. Seseorang yang mengidap ISPA
akan menunjukkan gejala-gejala, seperti Batuk, Bersih, Hidung mengeluarkan cairan, Hidung
tersumbat, Pilek, Demam, Tenggorokan gatal atau terasa kering.  efek buruk terhadap
kesehatan yang bisa dirasakan secara langsung oleh seseorang apabila terpajan udara dengan
polutan tinggi. Komponen polusi udara baik berupa gas maupun partikel sebagian baser
bersifat iritasi atau iritatif, yang bisa mengiritasi mukosa di daerah hidung mata. bagi orang
yang sebelumnya sudah punya penyakit dasar seperti asma dan penyakit jantung bisa
menimbulkan sesak napas. Sementera efek kronik atau jangka panjang baru bisa dirasakan
keluhan penyakitnya bila sudah terpajan selama bertahun-tahun. Efek kronik akibat polusi
udara terlihat dalam rentang waktu 10 tahun hingga 15 tahun tergantung lamanya waktu dan
dan jumlah polusi yang terpajan pada seseorang. Sehingga tidak heran dalam waktu 20 tahun
Sudah mulai banyak penduduk desa Tropodo yang memiliki penyakit atau gangguan pada
organ pernapasannya. Terkait penanggulangan pencemaran asap yang terjadi maka salah satu
caranya yakni rotoype cerobong asap dilengkapi dengan filter asap dan pengkonversi limbah
panas menjadi listrik.Filter yang dipakai menggunakan metode filter listrik statis untuk filter
asap nya dengan efisensi yang cukup tinggi hingga mencapai 90%. Cara kerja alat ini adalah
dengan menggunakan arus searah (DC), alat pembakaran ini berbentuk silinder di mana
dindingnya diberi muatan positif, sedangkan di atas ada sebuah kawat yang merupakan pusat
silinder, sejajar dinding tabung, diberi muatan negatif. Adanya perbedaan tegangan yang
cukup besar akan menimbulkan corona discharge di daerah sekitar pusat silinder. Hal ini
menyebabkan udara kotor akan ditarik oleh dinding tabung sedangkan udara bersih akan
berada di tengah-tengah silinder dan kemudian terhembus keluar.

d. Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan diatas dapat disimpulkan bahwa pencemaran asap pabrik limbah
Tahu berpengaruh terhadap Kesehatan organ pernapasan warga Desa Tropodo, Sidoarjo.
Dnegan hal ini maka Ha diterima. Untuk mencegah paparan polusi pencemaran lingkungan
dapat dilakukan dengan cara inovasi rotoype cerobong asap dilengkapi dengan filter asap dan
pengkonversi limbah panas menjadi listrik.
Lampiran Instrumen Penilaian
Lembar Observasi Sikap

No Aspek yang diamati Skor Keterangan

1 2 3 4 5

1 Aktif berdiskusi dengan teman


kelompok

2 Menghargai pendapat teman


sebaya

3 Menerapkan tutor sebaya

Keterangan Total
skor 10-5 = cukup
14-10 = baik
20-15 = sangat baik

Rubrik Penilaian Keterampilan Pembuatan gagasan Pemecahan Masalah Limbah


No Indikator Aspek Level kognitif Skor
1 Menyusun laporan hasil Sistematika Laporan C6 10
pengamatan perubahan Terdiri dari Rumusan
lingkungan dan dampaknya masalah, Hipotesis,
bagi manusia pembahasan dan
kesimpulan

2 Menuliskan ide/gagasan Ide yang menarik dan C6 30


dalam upaya pemecahan disampaikan dengan
masalah perubahan jelas
lingkungan yang terjadi di
lingkungan sekitar

3 Menuliskan ide/gagasan Penggunaan bahasa C6 10


dalam upaya pemecahan Indonesia yang baik
masalah perubahan dan benar, tidak
lingkungan yang terjadi di Mengandung SARA
lingkungan sekitar

Total 50
Nilai = Jumlah Skor yang diperoleh
X 100
Skor Maksimum

Keterangan Total skor


10-20 = cukup
21-40 = baik
41-50 = sangat baik

Rubrik Penilaian Keterampilan Laporan Pembuatan Essay


No Indikator Aspek Level kognitif Skor
1 Menyusun laporan hasil Sistematika Essay C6 10
pengamatan perubahan Menyantumkan latar
lingkungan dan dampaknya belakang, tujuan ,
bagi manusia Pembahasan,
Kesimpulan dan daftar
pustaka
Maksimal 500 kata

2 Menuliskan ide/gagasan Ide yang menarik dan C6 30


dalam upaya pemecahan disampaikan dengan
masalah perubahan jelas
lingkungan yang terjadi di
lingkungan sekitar

3 Menuliskan ide/gagasan Penggunaan bahasa C6 10


dalam upaya pemecahan Indonesia yang baik
masalah perubahan dan benar, tidak
lingkungan yang terjadi di Mengandung SARA
lingkungan sekitar

Total 50

Nilai = Jumlah Skor yang diperoleh x 100


Skor Maksimum
Keterangan Total skor
10-20 = cukup
21-40 = baik
41-50 = sangat baik
RUBRIK PENILAIAN PRESENTASI PESERTA DIDIK

No. Aspek yang dinilai Indikator Skor

Materi presentasi disajikan secara runtut dan 3


sistematis

Materi presentasi disajikan secara runtut tetapi 2


Sistematika presentasi kurang sistematis
1
(skor maks = 3) Materi presentasi disajikan kurang runtut dan tidak 1
sistematis

Materi presentasi disajikan secara tidak runtut dan 0


tidak sistematis

Bahasa yang digunakan komunikatif 2

Penggunaan bahasa Bahasa yang digunakan kurang bisa dipahami 1


2. (kurang fokus pada isi presentasi)
(skor maks = 2)
Bahasa yang digunakan sulit dipahami (bertele- 0
tele tidak fokus pada isi presentasi)

Penyampaian materi disajikan dengan intonasi 2


yang tepat dan artikulasi/lafal yang jelas
Ketepatan intonasi dan
kejelasan artikulasi Penyampaian materi disajikan dengan intonasi 1
3
yang kurang tepat dan artikulasi/lafal tidak jelas
(skor maks = 2)
Penyampaian materi disajikan dengan intonasi 0
yang tidak tepat dan artikulasi tidak jelas

Materi disampaikan dengan antusias dan ekspresif 2


Percaya diri Materi disampaikan antusias tetapi kurang 1
4.
(skor maks = 2) ekspresif

Materi disampaikan tidak antusias dan ekspresif 0

Contoh pengisian hasil nilai

No Nama Siswa Skor Jumlah Nilai


skor

Sistematika Penggunaan Ketepatan Percay


presentasi bahasa intonasi dan a diri
kejelasan
artikulasi

Pedoman Penilaian :

Jumlah skor total yang diperoleh


Nilai= ×100
9

Anda mungkin juga menyukai