Anda di halaman 1dari 21

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)
PENCEMARAN DAN PELESTARIAN LINGKUNGAN HIDUP

MATA PELAJARAN : BIOLOGI


KELAS /SEMESTER : X MIPA/GENAP
PROGRAM : PEMINATAN MIPA
PENYUSUN : NAUFAL AHMAD MUZAKKI
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Satuan pendidikan : SMA


Mata pelajaran : Biologi
Kelas/Semester : X MIPA/Genap
Program : Peminatan MIPA
Materi Pokok : Pencemaran dan Pelestarian Lingkungan
Hidup Alokasi Waktu : 6 x 45 menit (2x Pertemuan)

A. Kompetensi Inti (KI)


KI 1 dan KI 2
Kompetensi Sikap Spiritual yaitu, “Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang
dianutnya”.
Kompetensi Sikap Sosial yaitu “Menghayati dan mengamalkan perilaku, jujur, disiplin,
santun, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), bertanggung jawab,
responsif, dan pro-aktif,
Dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan,
keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, kawasan
regional, dan kawasan internasional.
KI 3 KI 4
Memahami, menerapkan, menganalisis Menunjukkan keterampilan
pengetahuan faktual, konseptual, prosedural menalar, mengolah, dan menyaji
berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu secara: efektif, kreatif, produktif,
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan kritis, mandiri, kolaboratif,
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, komunikatif, dan solutif.
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait Dalam ranah konkret dan abstrak
penyebab fenomena dan kejadian, serta terkait dengan pengembangan dari
menerapkan pengetahuan prosedural pada yang dipelajarinya di sekolah, serta
bidang kajian yang spesifik sesuai dengan mampu menggunakan metoda
bakat dan minatnya untuk memecahkan sesuai dengan kaidah keilmuan.
masalah.

B. Kompetensi Dasar (KD) dan Indikator Pecanpaian Kompetensi (IPK)


No Kompetensi Dasar (KD) No Kompetensi Dasar (KD)
Merumuskan gagasan
Menganalisis data perubahan
pemecahan masalah
3.11 lingkungan, penyebab, dan 4.11
perubahan lingkungan yang
dampaknya bagi kehidupan
terjadi di lingkungan sekitar
Indikator Pencapaian
Indikator Pencapaian Kompetensi
No No Kompetensi
(IPK)
(IPK)
Membuat gagasan/solusi
Menjelaskan pengertian pencemaran
3.11.1 4.11.1 pemecahan masalah
air, tanah, udara dan suara
pencemaran lingkungan
Mengidentifikasi faktor-faktor Mempresentasikan hasil
3.11.2 penyebab pencemaran air, tanah, 4.11.2 disukusi tentang pencemaran
suara, dan udara lingkungan
Menganalisis kasus pencemaran
Merancang poster kampanye
lingkungan air, tanah, suara dan
tentang dampak pencemaran
3.11.3 udara dengan penyebab terjadinya, 4.11.3
lingkungan dan usaha-usaha
cara mencegah, dan cara
yang dapat dilakukan
menanggulangi.
Menyimpulkan kasus pencemaran
Membuat poster kampanye
lingkungan air, tanah, suara dan
tentang dampak pencemaran
3.11.4 udara dengan penyebab terjadinya, 4.11.4
lingkungan dan usaha-usaha
cara mencegah, dan cara
yang dapat dilakukan
menanggulangi.
Mempresentasikan poster
kampanye pemecahan
4.11.5
masalah pencemaran
lingkungan.

C. Tujuan Pembelajaran
Melalui kegiatan pembelajaran dengan pendekatan saintifik menggunakan
model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) peserta didik dapat
menganalisis data perubahan lingkungan, penyebab, dan dampaknya bagi
kehidupan serta terampil merumuskan gagasan pemecahan masalah perubahan
lingkungan yang terjadi di lingkungan sekitar sehingga peserta didik dapat
membangun kesadaran akan kebesaran Tuhan YME, menumbuhkan prilaku
disiplin, jujur, aktif, responsip, santun, bertanggung jawab, dan kerjasama.
D. Materi Pembelajaran
 Faktual

 Konseptual
Perubahan Lingkungan
a. Kerusakan Lingkungan/pencemaran lingkungan
b. Pelestarian lingkungan
c. Adaptasi dan mitigasi
Limbah dan Daur Ulang
a. Jenis-jenis limbah.
b. Proses daur ulang
c. 3 R (reuse, reduce, recycle)
 Prinsip
a. Limbah bahan berbahaya dan beracun, yang selanjutnya disebut limbah B3
adalah sisa suatu usaha dan kegiatan yang mengandung B3
b. Pencemaran dapat menyebabkan kerusakan lingkungan.

E. Metode dan Pendekatan Pembelajaran


Metode : Ceramah, Diskusi, dan Observasi
Pendekatan : Saintifik
Model : Problem Based Learning (PBL)

F. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran


Media : PPT Pencemaran Lingkungan dan LKPD
Alat : Laptop, papan tulis, spidol, dan proyektor.
Sumber Belajar : Nunung N & Resti W. (2016). Biologi untuk Siswa SMA/MA
Kelas X. Bandung: Yrama Widya
G. Kegiatan Pembelajaran
1. Pertemuan Ke 1
No Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)
3.11.1 Menjelaskan pengertian pencemaran air, tanah, udara dan suara
Mengidentifikasi faktor-faktor penyebab pencemaran air, tanah, suara, dan
3.11.2
udara
Menganalisis kasus pencemaran lingkungan air, tanah, suara, dan udara
3.11.3
dengan penyebab terjadinya, cara mencegah, dan cara menanggulangi.
Menyimpulkan kasus pencemaran lingkungan air, tanah, suara, dan udara
3.11.4
dengan penyebab terjadinya, cara mencegah, dan cara menanggulangi.
4.11.1 Membuat gagasan/solusi pemecahan masalah pencemaran lingkungan
4.11.2 Mempresentasikan hasil disukusi tentang pencemaran lingkungan

Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan waktu
(menit)
 Memberikan salam, menyapa, berdoa untuk
memulai kegiatan, dan mengkondisikan kelas.
 Guru memotivasi dan memberi apersepsi
dengan memberi pertanyaan yang berkaitan
dengan topik/subtopik pencemaran
Pendahuluan 15
lingkungan.
 Memberikan acuan kegiatan pembelajaran
yang akan dibahas, yaitu perubahan
keseimbangan lingkungan.
 Penyampaian tujuan pembelajaran dengan
mengidentifikasi indikator pembelajaran.
 Diperlihatkan gambar/foto atau vidio tentang
kerusakan lingkungan

Inti 110

Stimulation (memberi stimulus);


Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan waktu
(menit)
 Guru memanyakan kepada siswa “Apa yang
kalian pikirkan tentang foto/gambar atau
video tersebut?”
Problem Statement (mengidentifikasi masalah)
 Guru membimbing siswa untuk mengajukan
pertanyaan terkait pencemaran lingkungan
Data Collecting (mengumpulkan data);
• Guru membentuk siswa menjadi 8 kelompok
• Guru membagikan LKS tentang pencemaran
air, udara, tanah, dan suara kepada setiap
kelompok
• Siswa diminta untuk mengidentifikasi masalah
yang terdapat di LKS dan berdiskusi untuk
menjawab pertanyaan yang disajikan
Data Processing (mengolah data);
• Siswa menuliskan hasil diskusi di dalam LKS
Verification (memverifikasi);
 Siswa mengkomunikasikan hasil kegiatan LKS
di depan kelas dan dibimbing oleh guru
 Melakukan umpan balik/refleksi dan review
mengenai materi yang telah dikembangkan.
 Siswa menjawab pertanyaan/kuis dan
mengumpulkan hasil aktivitas belajarnya.
Penutup  Guru memberikan penghargaan pada 10
individu/kelompok peserta didik yang
berkinerja baik dan memberikan penugasan
untuk mempelajari materi pertemuan
berikutnya, serta mengucapkan salam penutup

2. Pertemuan Ke 2
No Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)
Merancang poster kampanye tentang dampak pencemaran lingkungan dan
4.11.3
usaha-usaha yang dapat dilakukan
Membuat poster kampanye tentang dampak pencemaran lingkungan dan
4.11.4
usaha-usaha yang dapat dilakukan
Mempresentasikan poster kampanye pemecahan masalah pencemaran
4.11.5
lingkungan.
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan waktu
(menit)
 Memberikan salam, menyapa, berdoa untuk
memulai kegiatan, dan mengkondisikan kelas.
 Guru memotivasi dan memberi apersepsi
dengan memberi pertanyaan yang berkaitan
dengan topik/subtopik lingkungan.
Pendahuluan 15
 Memberikan acuan kegiatan pembelajaran
yang akan dibahas, yaitu tentang kampanye
dampak dari pencemaran lingkungan
 Penyampaian tujuan pembelajaran dengan
mengidentifikasi indikator pembelajaran.
 Diperlihatkan gambar/foto atau video tentang
dampak dari pencemaran lingkungan

Stimulation (memberi stimulus);


 Guru membantu siswa memberikan arahan
untuk melakukan usaha-usaha untuk
mengurangi pencemaran lingkungan
Inti Problem Statement (mengidentifikasi masalah) 110
 Guru membentuk siswa menjadi 8 kelompok.
 Guru meminta siswa untuk mengidentifikasi
masalah yang terdapat di lingkungan sekitar
Data Collecting (mengumpulkan data);
• Guru meminta siswa untuk merancang sebuah
poster yang menarik tentang dampak dari
pencemaran lingkungan
Data Processing (mengolah data);
• Setiap anggota kelompok membuat poster
dengan cara kerja sama
Verification (memverifikasi);
• Setiap kelompok mengkomunikasikan hasil
pembuatan poster di depan kelas
 Melakukan umpan balik/refleksi dan review
Penutup 10
mengenai materi yang telah dikembangkan.
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan waktu
(menit)
 Peserta didik menjawab pertanyaan/kuis dan
mengumpulkan hasil aktivitas belajarnya.
 Guru memberikan penghargaan pada
individu/kelompok peserta didik yang
berkinerja baik dan memberikan penugasan
untuk mempelajari materi pertemuan
berikutnya, serta mengucapkan salam penutup.

H. Penilaian
Teknik dan Bentuk Penilaian
Teknik Bentuk Instrumen Rubrik
No. Aspek
Penilaian Penilaian Penilaian Penilaian
Pengetahuan
1. Tes Tulis Uraian terlampir terlampir
(Kognitif)
Instrumen
Observasi
Keterampilan Penilaian
2. dan terlampir terlampir
(Psikomotor) presentasi dan
Penugasan
tugas poster
Instrumen
Sikap
3. Observasi Penilaian terlampir terlampir
(Afektif) Sikap

Mengetahui, Cimahi, 15 April 2019

Guru SMAN 5 Cimahi Guru Praktikan

Hj. Mulyatini, S.Pd, M.M.Pd Naufal Ahmad Muzakki


NIP 196801091991012002 NIM 1505601
Lembar Observasi Penilaian Sikap (Afektif)

Disiplin Kerjasama Teliti Nilai


No Nama
1 2 3 Akhir
1 2 3 1 2 3
1.

2.
Aspek dan Indikator Penilaian Keterangan
Disiplin
 Tertib mengikuti instruksi 3 = Jika tiga indikator
 Tidak melakukan kegiatan yang tidak diminta terlihat
 Tidak membuat kondisi kelas menjadi tidak 2 = Jika dua indikator
kondusif terlihat
Kerjasama 1 = Jika satu indikator
 Ikut berperan dalam kegiatan diskusi terlihat
 Memusatkan perhatian pada tujuan kelompok
 Memberikan pendapat dalam menyelesaikan
LKPD
Teliti
 Teliti dalam hal melakukan pengamatan
 Teliti dalam hal mencatat data
 Teliti dalam hal mendeskripsikan hasil pengamatan
Teknik penilaian
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑠𝑖𝑠𝑤𝑎
𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝐴𝑘ℎ𝑖𝑟 = × 100
𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑠𝑘𝑜𝑟
Instrumen Penilaian Keterampilan (Psikomotor)
 Lembar Penilaian Presentasi Siswa
Nama Siswa
Kelas
Skor
No Aspek
1 2 3 4
1 Penggunaan bahasa saat presentasi
2 Kejelasan suara saat presentasi
3 Penguasaan materi presentasi
4 Menjawab pertanyaan yang berhubungan dengan materi presentasi
5 Penampilan kerapian, kesopanan dan percaya diri saat presentasi
6 Gagasan/solusi pemecahan masalah
7 Identifikasi masalah
Nilai Akhir
Indikator
Aspek
1 2 3 4

Siswa
Siswa menggunakan Siswa menggunakan Siswa menggunakan
Penggunaan menggunakan
bahasa yang tidak sopan bahasa yang kurang bahasa yang cukup
bahasa saat bahasa yang sopan
dan tidak baku saat sopan dan baku saat sopan dan baku saat
presentasi dan baku saat
presentasi. presentasi. presentasi.
presentasi.
Volume, pelafalan dan Volume, pelafalan
Kejelasan Volume, pelafalan dan Volume, pelafalan
intonasi suara saat dan intonasi suara
suara saat intonasi suara saat dan intonasi suara
presentasi kurang saat presentasi
presentasi presentasi tidak jelas. saat presentasi jelas.
jelas. sangat jelas.
Siswa dapat
Menjawab Jawaban yang Jawaban yang
Siswa tidak dapat menjawab
pertanyaan diberikan siswa diberikan siswa
menjawab pertanyaan pertanyaan yang
yang kurang menjawab cukup menjawab
yang berhubungan berhubungan
berhubungan pertanyaan yang pertanyaan yang
dengan materi dengan materi
dengan materi berhubungan dengan berhubungan dengan
presentasi. presentasi dengan
presentasi materi presentasi materi presentasi. baik.
Penampilan siswa Penampilan siswa
Penampilan Penampilan siswa tidak Penampilan siswa
cukup rapi namun rapi dan terlihat
saat presentasi rapi, menggunakan cukup rapi namun
terlihat cukup sangat percaya diri
(kerapian dan terlihat tidak percaya terlihat kurang percaya
percaya diri saat dan menguasai
percaya diri) diri saat presentasi diri saat presentasi. presentasi. saat presentasi.
Siswa
Siswa menyampaikan
menyampaikan gagasan/solusi
Siswa tidak Siswa menyampaikan gagasan/solusi pemecahan
Gagasan/solusi
menyampaikan gagasan/solusi pemecahan masalah masalah secara
pemecahan
gagasan/solusi pemecahan masalah secara tepat dan tidak tepat, banyak dan
masalah
pemecahan masalah secara tepat. merugikan banyak tidak merugikan
pihak terhadap banyak pihak
gagasan tersebut terhadap gagasan
tersebut
Siswa
Siswa
menyampaikan
Siswa menyampaikan menyampaikan
identifikasi
identifikasi masalah identifikasi masalah
Siswa tidak masalah secara
Identifikasi secara tepat secara tepat dan
menyampaikan tepat, banyak, dan
masalah berdasarkan mudah dimengerti
identifikasi masalah mudah dimengerti
permasalahan yang berdasarkan
berdasarkan
ada permasalahan yang
permasalahan
ada yang ada
Teknik penilaian
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑠𝑖𝑠𝑤𝑎
𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝐴𝑘ℎ𝑖𝑟 = × 100
𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑠𝑘𝑜𝑟
 Lembar Penilaian Poster Siswa

Nama Siswa
Kelas
Skor
No Aspek
1 2 3 4
1 Isi/teks
2 Desain
3 Gambar
Nilai Akhir
Indikator
Aspek
4 3 2 1
Dua dari kriteria
Hanya satu dari kriteria
isi/teks yang baik
Isi teks singkat, padat akan isi/teks yang baik
terpenuhi, Seluruh kriteria
Isi/teks informasi, jelas terpenuhi, sementara
sementara salah tidak terpenuhi
keterbacaannya dua kriteria tidak
satu kriteria tidak
dipenuhi
dipenuhi
Warna menarik, ukuran
elemen penyusun
Dua dari kriteria Hanya satu dari kriteria
proporsional, pesan yang Seluruh kriteria
Desain desain yang baik desain yang terpenuhi
ingin disampaikan menjadi tidak terpenuhi
terpenuhi dengan baik
pusat perhatian (ketiga
kriteria terpenuhi)
Gambar menarik, ukuran
gambar proporsional, Hanya satu dari kriteria
Dua dari kriteria Seluruh kriteria
Gambar bermakna sebagai desain yang terpenuhi
desain yang baik tidak terpenuhi
penyampai pesan (ketiga dengan baik
terpenuhi
kriteria terpenuhi)
Teknik penilaian
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑠𝑖𝑠𝑤𝑎
𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝐴𝑘ℎ𝑖𝑟 = × 100
𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑠𝑘𝑜𝑟

Instrumen Penilaian Kognitif (Pengetahuan)

No IPK Materi Level Indikator Soal Kunci


Pencemaran air adalah suatu
perubahan keadaan di suatu
tempat penampungan air
seperti danau, sungai, dan
Menjelaskan Siswa dapat air tanah akibat aktivitas
pengertian Pencemaran menjelaskan manusia.
Jelaskan pengertian dari
1 pencemaran air, air dan C1 pengertian dari Pencemaran tanah adalah
pencemaran air dan tanah?
tanah, udara dan tanah Pencemaran air dan keadaan di mana bahan
suara tanah kimia buatan manusia
masuk dan mengubah
lingkungan tanah alami

SKOR 2
No IPK Materi Level Indikator Soal Kunci
Drainase tanah menjadi
rusak, terjadi deforestation
Mengidentifikasi karena sampah anorganik
faktor-faktor Siswa dapat mempengaruhi kandungan
penyebab Pencemaran mengidentifikasikan unsur hara dan degradasi
2 C4
pencemaran air, tanah dampak dari tanah terjadi karena sampah
tanah, suara, dan pencemaran tanah Sampah anorganik dibuang anorganik seperti plastik
udara sembarangan, seperti tampak tidak mudah larut
pada gambar tersebut, dampak
apa saja yang dapat SKOR 3
ditimbulkan pada tanah?
Penyebab
Banjir tersebut terjadi
karena kurangnya
Menganalisis
kesadaran masyarakat
kasus
dalam menjaga lingkungan
pencemaran Siswa dapat
terutama
lingkungan air, menghubungkan
membuang sampah
tanah, suara, dan Kasus suatu bencana
sembarang
3 udara dengan pencemaran C4 dengan suatu
Solusi
penyebab air penyebab dan
Berdasarkan gambar, Tidak membuang sampah
terjadinya, cara membuat solusi dari
mengapa hal tersebut dapat sembarang, tidak
mencegah, dan bencana tersebut
terjadi dan bagaimana cara melakukan penebangan
cara
menanggulanginya? secara illegal, dan
menanggulangi.
memperbaiki daya serap
tanah
SKOR 4
Teknik penilaian
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑠𝑖𝑠𝑤𝑎
𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝐴𝑘ℎ𝑖𝑟 = × 100
𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑠𝑘𝑜𝑟
KELOMPOK :
NAMA ANGGOTA :
KELAS :

PENCEMARAN AIR
Bacalah wacana dibawah ini dengan teliti!
SindoNews. Minggu, 8 April 2018 - 14:01 WIB

Minyak tumpah mencemari keindahan Pulau Pari, Kepulauan Seribu.Foto/SINDOnews/Yan Yusuf

JAKARTA - Belum usai pantai di kawasan Balikpapan, Kalimantan Timur dirusak minyak
tumpah. Kini kawasan Pulau Pari di Kepulauan Seribu dipenuhi minyak tumpah. Kejadian itu terjadi pada
Minggu (8/4/2018) pagi. Para wisatawan dan warga mulai merasakan kehadiran minyak tumpah, cairan
hitam pekat memenuhi sejumlah bibir pantai disisi utara. Kasudin Lingkungan Hidup Kepulauan Seribu,
Yusen Hardiman mengatakan, sejak pagi tadi sejumlah petugas PPSU kelurahan telah melakukan
pembersihan melalui saringan seadanya untuk memisahkan antara air laut dengan minyak. “Minyak itu
kemudian ditampung ke ember,” kata Yusen ketika di konfirmasi pada Minggu (8/4/2018). Meski tidak
menjelaskan secara detail wilayah pesisir dan sejauh mana yang terekena minyak tumpah. Namun Yusen
menegaskan aktivitas di kawasan Pulau Pari sempat lumpuh total. Wisatawan dan warga tidak dapat
beraktivitas lantaran tumpahan minyak tak hanya sampai di bibir laut, melainkan hingga ke bibir pantai
dan pasir di sana. Hingga berita ini ditulis ketika menjelang siang, pembersihan di kawasan pulau pari
masih dilakukan petugas. Beberapa petugas tampak bahu membahu melakukan pembersihan. Direktur
Eksekutif Kawali (Kawal Wahana Lingkungan Hidup), Puput TD Putra mengakui, tim Walhi dan
beberapa aktivis lingkungan telah berada di lokasi untuk melakukan pengecekan. Dia melihat hampir
sebagian kawasan pulau tercemar parah. Puput menjelaskan terhadap tumpahan ini, pihaknya menduga
minyak berasal dari beberapa tempat, yakni tank cleaning kapal minyak yang tumpah, tar ball pipa
minyak mentah bawah laut milik Pertamina atau CNOOC (China National Offshore Oil Corporation) dari
aktivitas pengeboran rig lepas pantai, dan CNOOC bocor ketika dimuat ke tanker. “Ini masih perlu
divalidkan dahulu untuk kita bisa menjastifikasi Perusaan tersebut, tapi hampir bisa di pastikan mereka
pelakunya, karena hampir setiap tahun 2-3 mencemari Kepulauan Seribu,” kata Puput. Terhadap kasus
ini, Puput meminta pemerintah dan pemda harus menindak tegas sesuai dengan aturan Pasal 90 ayat 1
Undang Undang No 32/2009. Sebab
menurutnya, pencemaran minyak yang terjadi telah merusak ekosistem di laut. “Terparah pertumbuhan
fikoplanton laut menjadi terganggu,” ucapnya. Manager QHSE CNOOC SES Ltd, Thomas Anthony
Sihombing mengaku masih melakukan pengecekan terhadap minyak tumpah.

PERTANYAAN
1. Apakah permasalahan utama dari wacana diatas? Rumuskan permasalahan tersebut dalam
bentuk pertanyaan minimal tiga pertanyaan.
2. Apa yang menyebabkan terjadinya pencemaran tersebut?
3. Mengapa tumpahan minyak membahayakan kelangsungan hidup makhluk hidup?
4. Bagaimana dampak pembuangan tumpahan minyak terhadap lingkungan?
5. Apa yang dapat kalian simpulkan dari wacana diatas?
6. Berdasarkan wacana diatas, menurut kalian apa yang dimaksud dengan pencemaran air?
7. Menurut kelompokmu, berikanlah solusi yang mungkin dari masalah diatas.
8. Dari solusi yang telah kalian berikan, pilihlah solusi yang tepat dan berikan alasannya.
KELOMPOK :
NAMA ANGGOTA :
KELAS :

PENCEMARAN TANAH
Bacalah wacana dibawah ini dengan teliti!
SindoNews. Kamis, 21 Desember 2017 - 02:21 WIB

CIREBON - Belasan ton limbah medis berbahaya bertebaran di sepanjang bantaran Sungai
Panguragan, Kecamatan Panguragan, Kabupatn Cirebon, Jawa Barat. Limbah medis berupa jarum infus,
jarum vaksin, dan suntik bekas, menumpuk dan bercecer sepanjang dua ratus meter. Belum diketahui
pasti asal limbah yang seharusnya dimusnahkan tersebut. Namun diduga ada orang yang tidak
bertanggung jawab yang membuang secara acak di bantaran sungai.
Pantauan MNC Media, limbah medis tersebut dibiarkan begitu saja berserakan hingga ke badan
jalan penghubung Kecamatan Klangenan dan Panguragan. Bahkan beberapa limbah tampak masih berisi
darah segar. Tumpukan limbah yang sudah ada sejak sebulan terakhir ini diduga berasal dari sejumlah
daerah, mulai dari Jakarta Tangerang, Lampung, dan sejumlah rumah sakit di Cirebon. Hal tersebut
dibuktikan dengan adanya sejumlah bekas yang memunculkan sejumlah nama rumah sakit. Bahkan ada
beberapa plastik obat dan penangkal virus yang memunculkan penyakit HIV/AIDS. Selain mengganggu
kenyamanan para pengguna jalan, keberadaan limbah medis berisi virus dan bakteri ini juga rentan
memicu penyakit menular, seperti hepatitis B dan HIV/ AIDS. Terlebih saat ini memasuki musim
penghujan, membuat limbah medis tersebut rawan terbawa arus air sungai. Seorang aktivis lingkungan di
Cirebon, Cecep, mengatakan, limbah medis di kategorikan sebagai limbah infeksius dan sitotoksik.
Artinya limbah medis yang ditemukan mengunung ini beresiko menyebarkan virus dan zat beracun
lainnya. Padahal seharusnya limbah medis ditangani dengan perlakuan khusus. Karenanya, ia meminta
Pemerintah Kabupaten Cirebon serius menangani limbah medis yang rentan menyebarkan penyakit
tersebut.

PERTANYAAN
1. Apakah permasalahan utama dari wacana diatas? Rumuskan permasalahan tersebut dalam
bentuk pertanyaan minimal tiga pertanyaan.
2. Apa yang menyebabkan terjadinya pencemaran tersebut?
3. Mengapa limbah medis membahayakan kelangsungan hidup manusia?
4. Bagaimana dampak pembuangan limbah medis terhadap lingkungan?
5. Apa yang dapat kalian simpulkan dari wacana diatas?
6. Berdasarkan wacana diatas, menurut kalian apa yang dimaksud dengan pencemaran tanah?
7. Menurut kelompokmu, berikanlah solusi yang mungkin dari masalah diatas.
8. Dari solusi yang telah kalian berikan, pilihlah solusi yang tepat dan berikan alasannya.
KELOMPOK :
NAMA ANGGOTA :
KELAS :

PENCEMARAN UDARA
Bacalah wacana dibawah ini dengan teliti!
News. Senin, 12 Oktober 2015 - 07:08 WIB

Asap yang dikeluarkan pabrik tripleks perusahaan PT Panply mulai dikeluhkan warga karena disebut mengganggu
aktivitas mereka. (Chaeruddin/Koran SINDO)

BELOPA - Asap yang dikeluarkan pabrik tripleks milik perusahaan PT Panply mulai dikeluhkan
warga karena disebut mengganggu aktivitas mereka dan mengancam kesehatan. Menurut warga sekitar
asap ini bersumber dari cerobong yang berada di depan pabrik Manager SDM PT Panply, Andi Masa,
menjelaskan bahwa tinggi cerobong asap yang dimaksud sudah sesuai ketentuan pemerintah. "Setiap
tahun pemerintah melalukan uji kelayakan, setiap tahun diperiksa, jadi segalanya sudah melalui proses
dan ketentuan baku," kata dia. Jadi, ditambahkan Andi Masa dia tidak ingin menyebutkan bahwa
cerobong asap tersebut rendah karena telah melalui pemeriksaan. Sementara itu anggota DPRD Luwu,
Summang, secara terpisah mendesak BLH Kabupaten Luwu agar segera turun tangan dan menyelidiki
kebenarannya. "Informasinya jika cerobong asap pabrik ini hanya berkisar 10 meter hingga 15 meter,
menurut saya itu cukup rendah dan membahayakan kesehatan warga sekitar," ujar mantan aktifis Wahana
Lingkungan Hidup (Walhi) ini. Bukan hanya mendesak BLH, Summang juga meminta agar Dinas
Kesehatan Kabupaten Luwu melakukan pemeriksaan kesehatan warga sekitar dan mengambil laporan
atau riwayat peneriksaan kesehatan warga yang tinggal di wikayah ini baik di Puskesmas terdekat
maupun di RSUD terdekat dalam kurun beberapa bulan atau satu tahun terakhir. Dari pengamatan di
lapangan, tampak cerobong asap dalam lingkungan pabrik mengeluarkan kepungan asap tebal setinggi 10
meter hingga 15 meter. Posisi pabrik berada di pinggir pantai dekat pemukiman penduduk tepatnya
berada di timur rumah penduduk. Jika terjadi angin laut atau angin yang mengarah baik ke utara, selatan
terlebih jika mengarah ke barat maka asap ini tentunya akan mengepung pemukiman padat penduduk.

PERTANYAAN
1. Apakah permasalahan utama dari wacana diatas? Rumuskan permasalahan tersebut
dalam bentuk pertanyaan minimal tiga pertanyaan.
2. Apa yang menyebabkan terjadinya pencemaran tersebut?
3. Mengapa asap pabrik membahayakan kelangsungan hidup manusia?
4. Bagaimana dampak pembuangan asap pabrik terhadap lingkungan?
5. Apa yang dapat kalian simpulkan dari wacana diatas?
6. Berdasarkan wacana diatas, menurut kalian apa yang dimaksud dengan pencemaran udara?
7. Menurut kelompokmu, berikanlah solusi yang mungkin dari masalah diatas.
8. Dari solusi yang telah kalian berikan, pilihlah solusi yang tepat dan berikan alasannya.
KELOMPOK :
NAMA ANGGOTA :
KELAS :
PENCEMARAN SUARA
Bacalah wacana dibawah ini dengan teliti!
detikHealth, Selasa, 12 juli 2016 18:34 WIB

Dresden - Ada beragam kemudahan yang didapat dengan tinggal di dekat jalan raya, semisal
ketika menjangkau tempat-tempat penting atau mengakses transportasi umum. Akan tetapi dari segi
kesehatan, tinggal di pinggir jalan mungkin bukan pilihan terbaik.
Peneliti dari Technical University Dresden menemukan fakta ini setelah mengamati data jaminan
asuransi milik jutaan warga berusia 40 tahun yang tinggal di salah satu daerah di Jerman. Tempat tinggal
mereka menjadi perhatian utama peneliti.
Kemudian oleh peneliti, pengamatan dikerucutkan pada orang-orang yang meninggal akibat
serangan jantung dalam kurun tahun 2014-2015. Dan dari situ peneliti menemukan keterkaitan yang kuat
antara paparan suara bising lalu lintas dengan risiko serangan jantung yang dimiliki responden.
Namun bila dibandingkan dengan jalan raya atau rel kereta api, mereka yang tinggal di dekat
bandara berisiko paling rendah karena jarak landasan dengan tempat tinggal biasanya agak jauh, dengan
suara bising yang terdengar tak sampai 65 desibel.
Menurut peneliti, risiko serangan jantung pada responden muncul karena paparan suara bising
dari kendaraan bermotor, kereta api ataupun pesawat terbang yang mereka dapatkan hampir setiap hari.
Sederhananya, kondisi ini membuat tubuh berada dalam keadaan tertekan."Ketika terpapar, tubuh
mengaktifkan sistem saraf simpatetik yang membuatnya terjaga terus-menerus, yang bila dipaksakan dari
waktu ke waktu akan merusak sistem kardiovaskular," terang Dr Andreas Seidler seperti dilaporkan
Telegraph. Bahkan WHO telah memperkirakan penduduk di Eropa Barat, salah satunya Jerman,
mengalami penurunan kualitas hidup yang signifikan karena penyakit yang dipicu oleh kebisingan lalu
lintas saja.
Selain meningkatkan risiko tekanan darah tinggi dan gangguan jantung, studi lain mengungkap
tinggal di pinggir jalan raya mendorong anak menjadi hiperaktif dan cenderung mengalami gangguan
emosional. Peneliti dari Boston University School of Medicine juga pernah mengutarakan bahwa tinggal
di dekat jalan raya membuat wanita rentan terpapar polusi udara yang mampu meningkatkan peluang
infertilitas atau kemandulannya hingga 11 persen
PERTANYAAN
1. Apakah permasalahan utama dari wacana diatas? Rumuskan permasalahan tersebut
dalam bentuk pertanyaan minimal tiga pertanyaan.
2. Apa yang menyebabkan terjadinya pencemaran tersebut?
3. Mengapa suara bising membahayakan kelangsungan hidup manusia?
4. Apa yang dapat kalian simpulkan dari wacana diatas?
5. Berdasarkan wacana diatas, menurut kalian apa yang dimaksud dengan pencemaran suara?
6. Menurut kelompokmu, berikanlah solusi yang mungkin dari masalah diatas.
7. Dari solusi yang telah kalian berikan, pilihlah solusi yang tepat dan berikan alasannya

Anda mungkin juga menyukai