Anda di halaman 1dari 22

LAPORAN PELAKSANAAN IMPLEMENTASI

Pemanfaatan Teknologi Media Digital untuk Pembelajaran IPA


Berbasis Computational Thinking
Materi : Golongan dan Periode Unsur

Kabupaten/Kota dan Provinsi : Pasaman/Sumatera Barat


Nama Peserta : Liis Panggabean, S. Pd.
Asal sekolah : SMA Negeri 1 Rao Utara
Pembimbing : Aritta Megadomani, S.Si, M.Pd
Angkatan : Didamba A9
Tanggal Pelaksanaan : 18 Agustus – 7 September 2021
Implementasi : Sabtu, 4 September 2021

Kepala Sekolah Pelaksana

Yuharlis, S. Pd, M.M. Liis Panggabean, S. Pd.


NIP. 196505161989031006 NIP. 199511162019032009
BAB I
PENDAHULUAN
A. Rasional
Sains atau IPA merupakan cara mencari tahu tentang alam secara sistematis untuk
menguasai pengetahuan, fakta-fakta, konsep-konsep, prinsip-prinsip, proses penemuan,
dan memiliki sikap ilmiah. Sains juga dapat diartikan sebagai mengamati apa yang
terjadi, memahami apa yang diamati, mempergunakan pengetahuan baru untuk
meramakan apa yang akan terjadi, dan menguji ramalan di bawah kondisi tertentu untuk
melihat apakah ramalan tersebut benar.Dengan demikian sains merupakan suatu proses
kegiatan untuk mempelajari alam melalui kerja ilmiah untuk menghasilkan pemahaman
konsep, prinsip, hukum, serta sikap ilmiah sehingga bermanfaat bagi kehidupan sehari-
hari.
Sains sebagai ilmu memiliki empat unsur, yaitu produk, proses, aplikasi, dan sikap.Sains
sebagai produk merupakan sekumpulan hasil kegiatan empirik dan kegiatan analitik
yang dilakukan ilmuwan, sedangkan sebagai proses mengandung pengertian cara
berpikir dan bertindak untuk menghadapi atau merespon masalah-masalah yang ada di
lingkungan. Sains sebagai proses menyangkut cara kerja untuk memperoleh produk,
yang dikenal dengan proses ilmiah. Proses ilmiah ini dikenal dengan inkuiri atau
penyelidikan ilmiah. Untuk melakukan inkuiri diperlukan atau digunakan keterampilan
proses sains, baik keterampilan proses sains dasar maupun terintegrasi (basic skills dan
integrated skills). Sains juga diyakini dapat melatih atau menanamkan sikap atau nilai-
nilai positif, seperti jujur, kerja keras, teliti, tekun, toleran, skeptis, dan bekerja sama.
Semua pemahaman dan keterampilan yang dipelajari dalam sains hendaknya dapat
diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari dan keterampilan berpikir atau proses ilmiah
yang telah dipelajari dapat digunakan untuk memecahkan masalah.
Dewasa ini, peserta didik dihadapkan pada tantangan abad 21. Sejalan dengan perubahan
zaman, maka tuntutan karakteristik warga negara yang diperlukan pun berubah, pada
abad 21 diperlukan warga negara yang mampu berpikir kritis, kreatif, inovatif, bekerja
sama, mampu berkomunikasi, kolaborasi, dan memecahkan masalah untuk menopang
produktivitas. (Rotherham, 2009: 2).
Pendidikan IPA, dengan karakteristiknya kaya dengan pembekalan pembelajaran
pemikiran kritis dan kreatif, teknologi terapan, dan kerja kolaborasi dengan standar yang
tinggi untuk komunikasi dan tanggung jawab pribadi, berkontribusi untuk memenuhi
kebutuhan keterampilan pada abad 21 di semua bidang disiplin (Windschitl, 2009: 23).
Dalam peta keterampilan abad 21 dijelaskan bahwa keterkaitan antara abad 21 dan
keterampilan berakar dalam hal penyelidikan (inquiry), pengetahuan proses, disain
eksperimen, dan elemen kebiasaan berpikir ilmiah, serta ekstrapolasi dari praktik
penelitian ilmiah sebagaimana mereka berubah di Abad ke-21.
Kemampuan membelajarkan peserta didik berinkuiri terkait pada kompetensi pedagogik,
sesuai permendiknas nomor 16 tahun 2007 tentang kompetensi guru. Kompetensi yang
terkait adalah menerapkan berbagai pendekatan, strategi, metode, dan teknik
pembelajaran yang mendidik secara kreatif. Kemampuan guru dalam memanfaatkan
teknologi, informasi dan komunikasi sangat dibutuhkan dalam pembelajaran saat ini
untuk menghadapi banyak tantangan di era digital ini dan sudah menjadi kebutuhan
belajar peserta didik. Guru dan peserta didik harus melek TIK dan menerapkannya dalam
pembelajaran agar mendukung juga keterampilan abad 21, yaitu berpikir kritis, kreatif,
komunikasi, kolaborasi, berpikir komputasi (computational thinking/problem solving),
literasi dan nilai-nilai karakter.
Program Didamba ini telah diselenggarakan dalam pola 32JP selama 12 hari tanggal 02-
15 Desember 2020. Peserta diharapkan dapat mengimplementasikan hasil desain
pembelajaran dan penilaiannya untuk dimanfaatkan dalam pembelajaran berbasis
computational thinking dengan memanfaatkan teknologi media digital sebagai upaya
menghadapi tantangan abad 21. Dengan implementasi ini juga diharapkan dapat
memiliki dampak yang sangat bermanfaat di lingkungan sekolahnya khususnya pada
peserta didik. Keberhasilan model dengan pemanfataan teknologi digital ini dapat dilihat
dari evaluasi kuesioner, video best practices dan hasil belajar peserta didiknya.

B. Tujuan
Tujuan kegiatan ini adalah untuk:
1. Meningkatkan keterampilan peserta guru dalam perencanaan implementasi
pembelajaran berbasis computational thinking dengan pemanfaatan teknologi media
digital,
2. Meningkatkan keterampilan peserta guru dalam melaksanakan pembelajaran berbasis
computational thinking dengan pemanfaatan teknologi media digital agar dapat
berdampak pada peserta didik
3. Memberikan pengalaman belajar kepada peserta dalam melaksanakan desain
pembelajaran dan penilaian kepada peserta didik di daerahnya masing masing
4. Memperoleh data dan informasi dampak dari ppembelajaran kimia berbasis
computational thinking dengan pemanfaatan teknologi media digital

C. Kompetensi Dasar
Kompetensi dasar dalam materi golongan dan periode unsur adalah:
 KD Pengetahuan :
3.3 Menjelaskan konfigurasi electron dan pola konfigurasi elektron terluar untuk
setiap golongan dalam tabel periodic
 KD Keterampilan
4.3 Menentukan letak suatu unsur dalam tabel periodik berdasarkan konfigurasi
elektron

D. Indikator Pencapaian Kompetensi


Indikator pencapaian kompetensi yang akan dicapai peserta didik dalam implementasi ini
adalah:
3.3.1 Mengaplikasikan prinsip afbau, aturan hund, dan larangan pauli untuk menuliskan
konfigurasi elektron (IPK dari KD Pengetahuan)
4.4.1 Mencontohkan cara menentukan golongan dan perioda salah satu unsur pada sistem
periodik (IPK dari KD keterampilan)
4.4.2 Mengklasifikasikan unsur pada sistem periodik berdasarkan golongan dan periode

E. Manfaat
Manfaat yang akan dirasakan guru dan peserta didik dalam implementasi ini adalah :
1) Manfaat yang dirasakan oleh guru dan siswa
a) Pengimplementasian pembelajaran berbasis computational thinking
memudahkan guru dalam mengembangkan pola pikir siswa dalam merumuskan
masalah sampai ke penyelesaian masalah (berpikir dekomposisi)
b) Bagi guru implementasi pembelajaran kimia menggunakan media pembelajaran
berbasis media digital adalah sangat membantu guru dalam mentransfer ilmu
pengetahuan kepada peserta didik karena dapat menciptakan suasana
pembelajaran yang menyenangkan dengan pemanfaatan berbagai teknologi
digital.
c) Melalui implementasi media pembelajaran berbasis computational thinking
memudahkan guru menyampaikan informasi yang abstrak menjadi lebih
sederhana sehingga mudah dipahami oleh peserta didik
d) Melalui implementasi media pembelajaran digital mata pelajaran Kimia juga
siswa menjadi aktif dan tidak monoton karena materi ditampilkan dengan
menarik
e) Dengan melakukan pengimplementasian pembelajaran berbasis computational
thinking juga siswa lebih aktif karena siswa dapat berkolaborasi di google
padlet dan google slide dengan menuangkan hasil pikiran dan kreativitas siswa
ke dalam bentuk teks, serta dapat memberikan masukan ataupun berupa
komentar kepada siswa lainnya.
f) Guru bisa mengimplementasikan media pembelajaran kimia yang mengandung
strategi Computational Thinking yang memicu peserta didik untuk
mengembangkan daya pikir secara kritisnya untuk memecahkan permasalahan
(problem solving) dalam proses pembelajaran.

F. Pendekatan, Model dan Metode Pembelajaran yang dilaksanakan


Pada pembelajaran kimia dengan materi pembelajaran berjudul Golongan dan Periode
Unsur dalam menyampaikan pembelajaran menggunakan :
a) Pendekatan Pembelajaran : Computational Thinking dengan Pemanfaatan Teknologi
Media Digital
b) Model Pembelajaran : Problem Base Learning (PBL)
c) Metode Pembelajaran : diskusi, Tanya jawab, penugasan dan presentasi, Games
Flascard di WordWall

G. Teknologi Media Digital yang Dimanfaatkan


Pada pembelajaran ini media digital yang dimanfaatkan adalah :
 Video pembelajaran
Video pembelajaran ini digunakan untuk materi golongan dan periode unsur yaitu
video :
a) Vidio kembang api (Stimulus siswa dalam merumuskan masalah)
b) Vidio benda yang menarik benda ( Stimulus siswa dalam merumuskan
masalah)
c) Vidio materi golongan dan periode unsur
 Google Slide
Digunakan sebagai media diskusi pembelajaran secara kolaborasi dengan siswa dan
guru bagiamana langkah-langkah dalam menentukan Golongan dan Periode Unsur
Menggunakan Pola Konfigurasi Elektron
 Google Padlet
Digunakan sebagai media pembelajaran diskusi kolaborasi dalam memberikan
pendapat dari fenomena video pembelajaran yang diamati, sebagai media kolaborasi
dalam menanyakan tentang yang tidak di pahami dari kegiatan pembelajaran.
 Media Canva
Digunakan sebagai media pembelajaran yang berisikan materi kimia tentang
Golongan dan Periode Unsur serta Contoh soal
 Google sites
Digunakan sebagai media pembelajaran yang akan disampaikan kepada peserta
didik, dimana media pembelajaran google sites ini berisikan media-media
pembelajaran yang telah dibuat dengan cara di link atau embedkan. Adapun media
yang dimasukkan ke google sites berisi google slide, google padlet, canva, video,
google from, games menggunakan wordwall
 Media WordWall
Media ini digunakan sebagai kuis dalam bentuk games yang dapat memperoleh skor
saat bermainnya dan dapat dimainkan lebih dari dua orang
 Google From
Media pembelajaran google from digunakan sebagai pembuatan soal Postes untuk
mengetahui tingkat pemahaman siswa akan materi yang diajarkan
 Google Doc.
Media pembelajaran google doc ini digunakan sebagai media uji pemahaman siswa
untuk membuat LKPD
BAB II
PELAKSANAAN KEGIATAN

A. Lokasi dan waktu pelaksanaan kegiatan


Lokasi pelaksanaan kegiatan implementasi adalah di kelas X MIPA di sekolah SMA
Negeri 1 Rao Utara yang beralamat di jalan Gunung Manahan KM. 13 Koto Rajo Kec.
Rao Uatra Kab. Pasaman, Prov. Sumatera Barat dan dilakasanakan pada tanggal 4 dan 6
September 2021

B. Sasaran
Peserta didik yang melaksanakan implementasi dari Pemanfaatan Teknologi Media
Digital untuk Pembelajaran IPA Berbasis Computational thinking dengan materi “
Golongan dan Periode Unsur” adalah kelas X MIPA Shif A di SMA Negeri 1 Rao Utara
berjumlah 10 orang terdiri atas 5 perempuan dan 5 laki laki.

C. Jadwal dan Rincian kegiatan


1. Jadwal Kegiatan
Jadwal kegiatan implementasi ini dilakukan 2 kali dengan rincian:
 Pertemuan 1 : Hari Sabtu tanggal 4 September 2021 dengan waktu 9.15-10.15
 Pertemuan 2 : Hari Senin tanggal 6 September 2021
2. Rincian Kegiatan
No Hari/Tanggal Rincian Kegiatan
1 Sabtu, 4 Guru memberikan motivasi berupa gambar, setelah itu guru
September menampilkan fenomena alam setelah itu siswa memberikan
2021 pendapat akan fenomena tersebut. Kemudian siswa
merumuskan masalah dari fenomena tersebut melalui google
padlet kolaborasi. Setelah itu siswa mengumpulkan
informasi dari berbagai informasi seperti video, buku, canva
dan media pembelajaran lainnya untuk menyusun langkah-
langkah penyelesaian masalah. Langkah-langkah yang telah
disusun siswa kemudian di terapkan pada sebuah soal untuk
melakukan penyelidikan apakah penyelesaian soal tersebut
sudah tepat atau tidak di LKPD. Kemudian siswa
menyajikan hasil karya temuan siswa dari merumuskan
masalah sampai menyusun langkah-langkah dipertemuan
kedua. Presentasi dapat dilakukan menggunakan video, dan
media lainnya.
2. Senin, 6 Guru mengulang secara sekilas tentang pembelajaran
September golongan dan periode sebelumnya, kemudian siswa
2021 mempresentasikan hasil temuan didepan kelas, guru
mengamati jalannya presentasi dan memberikan kesempatan
kepada siswa untuk bertanya dan memberikan komentar
akan hasil temuannya. Kemudian guru dan siswa secara
bersama-sama menarik kesimpulan akan pelajaran golongan
dan periode unsur. Untuk menguji pemahaman siswa akan
materi Golongan dan Periode Unsur guru mengajak siswa
melakukan games di WordWall tentang materi Golongan
dan Periode Unsur menggunakan kartu kimia yang
dilakukan pertandingan antar kelompok. Diakhir
Pembelajaran guru memberikan postes untuk mengukur
tingkat pemahaman siswa akan materi Golongan dan Periode
Unsur
BAB III
HASIL PEMBAHASAN

A. Hasil Implementasi (ceritakan aktivitas guru dan siswa serta kendala yang
dihadapi, kelebihan dan kekurangan) terutama dalam pemanfaatan digital yang
mampu mengembangkan kemampuan berpikir komputasi (AADP dalam CT)
I. Aktifitas Guru dan Siswa
Aktifitas guru dan siswa pada kegiatan awal pada pelajaran kimia berbasis CT
dimana guru menampilkan gambar motivasi untuk meningkat keinginan siswa,
dimana siswa merespon dengan sangat baik dan menyimak kalimat motivasi
dengan baik. Pada kegiatan Tanya jawab untuk melihat kemampuan siswa
sebelumnya juga sangat antusias dan siswa dapat menajawab pertanyaan Tanya
jawab dengan baik.
Kegiatan inti pelajaran kimia berbasis CT ini diawali dengan memberikan
stimulus kepada siswa berupa permasalahan fenomena kembang api yang
memiliki warna yang berbeda-beda. Disini siswa mulai antusias memberikan
pendapat akan warna-warni yang berbeda pada kembang api disebabkan oleh
bahan penyusun kembang api tersebut. Unsur yang digunakan berbeda pasti
menghasilkan warna yang berbeda. Kemudian guru memberi stimulus kembali
berupa magnet yang manarik benda, disini guru mulai memberikan rangsangan
kepada siswa berupa pertanyaan yaitu “ Apakah semua benda dapat menarik oleh
magnet?, siswa mulai membangun pemahaman ternyata tidak semua benda dapat
ditarik oleh magnet hanya benda-benda tertentu.
Tampilan dari fenomena tersebut, siswa dapat memahami ternyata setiap unsur
pasti memiliki fungsi dan manfaat yang berbeda-beda. Kemudian guru
memberikan gambar tabel periodic unsur, dan membuat stimulus pertanyaan
berupa tahukah anak-anak berapa banyak unsur dimuka bumi ini?, dan
bagaiaman cara anak-anak untuk mengenal unsur-unsur tersebut? Dari
pertanyaan-pertanyaan ini siswa mulai merumuskan masalah bagiamana cara
mengelompokkan unsur yang dibimbing oleh guru.
Setelah terbentuk rumusan masalah guru kemudian menampilkan suatu vidio,
canva, dan blog pembelajaran tentang golongan dan periode unsur serta referensi
buku siswa, kemudian siswa mulai menyusun langkah-langkah untuk
menyelesaikan rumusan masalah yang telah terbentuk yaitu cara menentukan
Golongan dan Periode Unsur menggunakan pola konfigurasi electron. Setelah
langkah-langkah penyelesaian terbentuk kemudian guru memberikan kesempatan
bagi siswa bertanya jika ada yang tidak di pahami akan materi yang sedang
dipelajari.
Langkah-langkah yang telah disusun oleh peserta didik kemudian
diaplikasikan dalam sebuah LKPD yang dikerjakan secara berkelompok untuk
mengetahui apakah langkah-langkah yang disusun sudah tepat atau tidak yang
dibimbing oleh guru. Setelah siswa selesai membuktikan kebenaran langkah-
langkah dalam menyelesaikan masalah cara menentukan Golongan dan Periode
Unsur kemudian siswa diberikan tugas untuk menampilkan hasil temuan yang
diperoleh dengan cara mempresentasikannya dalam bentuk video, power point,
poster atau media lainnya yang dapat meningkatkan kreatifitas siswa. Tugas
presentasi ini dilakukan pada pertemuan ke dua.
Untuk menguji kemampuan siswa akan pemahaman materi guru kemudian
memberikan games dari media pembelajaran Wordwall, disini siswa antusias
dalam memainkan games tersebut, dimana siswa semangat untuk memperoleh
skor paling tinggi dalam permainan ini karena akan memberikan nilai yang baik
untuk kelompoknya. Pada kegiatan penutup guru memberikan ujian Postes untuk
mengetahui tingkat pemahaman siswa. Dari hasil yang diperoleh siswa dapat
mengerjakan postes dengan baik dan hasil yang maksimal.

II. Kendala Yang Dihadapi


Kendala yang dihadapi dalam implementasi media pembelajaran berbasis
Computational Thinking pada materi Penentuan Golongan dan Periode Unsur
adalah kurangnya ketersediaan sarana dan prasarana yang ada pada siswa SMA
Negeri 1 Rao Utara. Minimnya ketersediaan laptop dan hp pribadi membuat
pembelajaran kimia menggunakan media pembelajaran berbasis CT ini agak
terhambat. Di sekolah kami tidak semua siswa mempunyai hp android
dikarenakan keterbatasan ekonomi sebab sebagian besar mata pencaharian orang
tua siswa adalah petani dan hp merupakan kebutuhan tersier bagi mereka
dibandingkan kebutuhan pangan . Selain itu, sebagian besar siswa tinggal di
daerah yang tidak mendapatkan akses sinyal internet sehingga pembelajaran
secara daring tidak bisa dilaksanakan. Untuk bisa mendapatkan sinyal internet,
siswa harus mencarinya ke daerah tertentu yang memiliki sinyal, selain itu
didaerah kami juga sering padam lampu sehingga jaringan disekolah kami akan
otomatis hilang sehingga pembelajaran Kimia menggunakan media berbasis CT
ini hanya bisa dilakukan secara tatap muka dan dilakukan di sekolah saja. Selai
itu kurangnya pengetahuan siswa akan penggunaan media pembelajaran juga
sangat kurang sehingga guru harus memantau dan membimbing setiap kelompok
dalam membuka setiap media pembelajaran yang ada pada google sites atau
media pembelajaran lainnya.

III. Kelebihan dan Kekurangan pemanfaatan digital yang mampu


mengembangkan kemampuan berpikir komputasi
 Kelebihan
a) Lebih memudahkan dalam menyampaikan materi pembelajaran tentang
Golongan dan Periode Unsur
b) Siswa lebih mudah memahami materi karena materi menjadi simple, padat
dan jelas cakupannya
c) Media pembelajaran digital berupa Google slide, google sites, video
pembelajaran, canva, google padlet dapat meningkatkan keingintahuan
siswa akan materi yang didalamnya.
d) Materi yang disampaikan menarik karena ada game, video, gambar yang
membuat pembelajaran mudah dipahami siswa dan siswa belajarnya tidak
monoton.
e) Siswa tertantang juga dalam mengembangkan kreativitanya dalam
membuat presentasi golongan dan periode unsur yang dihasilkan dari
diskusi kelompok.
 Kekurangan
a) Sulitnya jaringan internet sehingga loadingnya agak lama ketika membuka
link google padlet, google slide yang ada pada google sitess
b) Tidak semua siswa punya HP sehingga siswa tidak dapat mengeksplor
semua media yang ada didalam google sitess secara individo
c) Ada beberapa siswa yang “gaptek” sehingga perlu dibimbing secara
berlahan-lahan.
B. Ceritakan berdasarkan implementasi
a. Bagaimana Keterampilan bertanya Peserta Didik dengan melalui Pemanfaatan Media
Jawab : Keterampilan Peserta didik dalam bertanya menggunakan media
pembelajaran kimia sangat terampil dan kalimat yang digunakan saat bertanya
menggunakan kalimat komunikatif dan mudah dipahami. Selain itu juga melalui
media google padlet siswa yang kurang percaya diri dalam menyampaikan pertanyaan
secara lisan juga mulai aktif dan lebih mengeksplor yang belum dipahami dengan
bertanya menggunakan google padlet/slide dengan cara menuangkan dalam bentuk
tulisan

b. Bagaimana Pengelolaan kelas dengan melalui Pemanfaatan Media


Jawab : Pengelolaan kelas dengan pemanfaatan media pembelajaran kimia sangat
kondusif dan siswa lebih mudah diarahkan untuk focus pada layar infokus dan juga
Hp dan tidak ribut. Tetapi pada saat permainan game menggunakan worldwall siswa
mulai semangat dalam memberikan dukungan kepada teman-teman nya.

c. Bagaimana pengembangan keterampilan berpikir Algoritma pada Peserta Didik


melalui Pemanfaatan Media
Jawab :
Pengembangan keterampilan berpikir Algoritma peserta didik dalam pemanfaatan
media pembelajaran kimia dapat dilihat pada kegiatan aktivitas :
 Melalui video dan media pembelajaran siswa dapat berpikir secara procedural,
dalam membuat langkah-langkah untuk meyelesaikan masalah tersebut seperti
tahapan-tahapan apa saja yang perlu diketahui agar siswa dapat menentukan
golongan dan periode unsur. Contoh nya : menentukan terlebih dahulu jumlah
elektronnya unsur tersebut, membuat pola konfigurasi electron dll
 Dalam membuat presentasi siswa dapat berpikir secara procedural,dalam kegiatan
penyajian presentasi, siswa mampu membuat tahapan-tahapan materi presentasi
yang terstruktur dan sistematis
d. Bagaimana pengenbangan keterampilan berpikir Abstraksi pada Peserta Didik
melalui Pemanfaatan Media
Jawab :
Siswa dapat mengembangkan keterampilan berpikir abstraksi melalui pemanfaatan
media pembelajaran kimia dapat dilihat pada kegiatan aktivitas :
 Melalui pemnfaatan media pembelajaran peserta didik berpikir abstrak dari
fenomena berupa video yang diberikan, fenomena alam tentang kembang api
yang berwarna-warni, kemudian kenapa benda dapat ditarik oleh magnet.
 Dengan media pembelajaran siswa berpikir abstrak, mengenai informasi dan data-
data yang diperoleh dari artikel, video. Serta dapat focus mencari satu solusi yang
tepat untuk menyelesaikan rumusan masalah yang terbentuk.
 Siswa berpikir abstrak yakni bersifat focus terhadap langkah-langkah
penyelesaian yang sudah ditetapkan dan focus dalam menerapkan langkah-
langkah tersebut dalam penyelesaian soal di LKPD
 Siswa dapat focus dalam pemilihan media presentasi yang akan digunakan dan
focus terhadap penyajian hasil karya yang akan dipresentasikan semenarik
mungkin.

e. Bagaimana pengenbangan keterampilan berpikir Dekompoisisi pada Peserta Didik


melalui Pemanfaatan Media
Jawab :
Siswa dapat mengembangkan keterampilan berpikir dekomposisinya dapat dilihat
pada kegiatan aktivitas pemanfaatan media pembelajaran Kimia :
 Melalui pemanfaatan media dari video tentang kembang api yang warnanya
berbeda-beda sampai magnet yang dapat menari benda dan gambar table periodic
unsur siswa dapat menyederhanakan permasalahan yang kompleks sampai
masalah yang paling sederhana yaitu bagaimana cara menentukan golongan dan
periode unsur menggunakan pola konfigurasi electron
 Melalui pemanfaatan media juga siswa dapat menyederhanakan langkah-langkah
penyelesaian kompleks yang sudah diperoleh menjadi langkah-langkah
penyelesaian yang lebih sederhana dan mudah dipahami
 Melalui pemanfaatan media pembelajaran juga siswa dapat menyederhanakan
jenis konfigurasi untuk golongan IA-VIIIA serta golongan IB-VIIIB.
 Melalui pemanfaatan media presentasi peserta didik dapat meyederhanakan
materi yang dihasilkan dari diskusi kelompok menjadi poin-poin penting yang
akan di presentasikan dalam diskusi
 Melalui pemnfaatan media pembelajaran Siswa dapat menyederhanakan hasil
diskusi yang diperoleh dari beberapa kelompok menjadi kesimpulan yang
sederhana.
Siswa terlihat dapat mengembangkan keterampilan berpikir secara komputasi melalui
penggunaan media pembelajaran Fisika berbasis CT yaitu dengan stimulus melalui
video fenomena yang berkaitan dengan konsep pembelajaran membuat siswa terlatih
untuk menyederhanakan permasalahan kompleks menjadi sederhana.

f. Bagaimana pengembangan keterampilan berpikir Pengenalan Pola pada Peserta


Didik melalui Pemanfaatan Media
Jawab :
Pengembangkan keterampilan berpikir pengenalan pola peserta didik dalam
pemanfaatan media pembelajaran kimia berbasis CT dapat dilihat pada kegiatan
aktivitas :
 Melalui pemanfaatan media peserta didik mencari persamaan pola dari fenomena
kembang api dan magnet yang menarik benda. Mencari kesamaan-kesamaan data
/informasi lalu mengelompokkan fenomena dan data untuk merumuskan masalah
 Melalui pemnfaatan media pembelajaran video siswa dapat mengelompokkan
langkah-langkah penyelesaian yang sama dan menggabungkan langkah-langkah
menjadi lebih simple, padat dan jelas.
 Melalui media pembelajaran video siswa mampu membedakan pola konfigurasi
untuk golongan A dan golongan B
Melalui Pemanfaatan Media dan penggunaan media pembelajaran Kimia berbasis CT
melatih siswa untuk bisa mengenali pola-pola fenomena kontekstual lainnya yang
memiliki kesamaan pola dengan permasalahan yang akan dipecahkan. Melalui video,
gambar, dan percobaan yang dilakukan membuat siswa memiliki keterampilan
berpikir pengenalan pola.
g. Bagaimana Berpikir Kritis dan kreatifitas Siswa melalui Pemanfaatan Media
Jawab : Peserta didik mulai dapat mengembangkan kemampuan berpikir secara kritis
untuk menyelesaikan permasalahan yang disajikan pada media pembelajaran Kimia
berbasis CT. Siswa juga dapat mengembangkan kreativitasnya dalam menyusun
langkah-langkah penyelesaian masalah. Berpikir kritis siswa mulai tampak dari
dimulainya video stimulus sampai pada saat materi pembelajaran disampaikan,
Namun tidak semua siswa dapat berpikir kritis mereka lebih banyak bertanya cara
menggunakan media pembelajaran tersebut. Dan untuk kreatifitas siswa melalui
pemanfaatan media dimana siswa berani mencoba-coba dalam penggunaan media
pembelajaran.
h. Bagaiama pengembangan komunikasi dan kolaborasi siswa melalui Pemanfaatan
Media
Jawab : Penggunaan media pembelajaran Kimia berbasis CT melatih siswa untuk
memiliki kemampuan komunikasi dan kolaborasi lebih maksimal. Siswa dilatih untuk
berkomunikasi dalam melaksanakan penyelidikan, bekerja dalam kelompok, dan
menyampaikan pendapat melalui aplikasi Google slide dan padlet. Selain itu siswa
terlatih untuk berkolaborasi dengan temannya dalam menggunakan Google slide
disaat berdiskusi dan bekerja sama dalam kelompoknya. Disamping itu, siswa juga
antusias dalam menyampaikan pendapatnya disetiap media pembelajaran google
slide/google padlet. Namun ada siswa yang kadang bingung dalam penggunaannya
dan perlu pengarahan dan bimbingan dari guru.

i. Bagaimana pengembangan nilai karakter siswa melalui Pemanfaatan Media


Jawab : Pengembangan nilai karakter siswa melalui pemnfaatan media pembelajaran
untuk pelajaran Kimia terlihat pada saat sebelum memulai kegiatan pembelajaran siswa
berdoa terlebih dahulu. Pada kegiatan diskusi kelompok dalam merumuskan masalah
siswa diberikan kebebasan berpendapat disetiap kelompok dan mengambil keputusan
bersama akan peremusan masalah begitu juga dalam menyususun langkah-langkah
penyelesaian masalah selain itu siswa dalam kelompok juga mengerjakannya secara
perkelompok dan tidak mencontek hasil karya teman kelompok lainnya. Selain itu dalam
kelompok juga terlihat siswa saling peduli kepada siswa yang tidak bias mengoperasikan
Hp dalam membuka materi yang ada pada media.

j. Bagaimana pengembangan literasi melalui Pemanfaatan Media


Jawab : Pengembangan literai melalui pemanfaatan media dimana siswa antusias
dalam mengetahui apa saja isi dari media pembelajaran yang ada di google slide.
Tingkat budaya literasi siswa dalam membaca materi dan mengamati video juga
meningkat karena tampilan dari media pembelajaran menarik sehingga meningkatkan
keingintahuan siswa akan materi yang disampaikan. Selain itu siswa juga mulai
menerapkan literasi dan penggunaan media pembelajaran yang digunakan saat
membuat presentasi pembelajaran. Disini siswa mulai mau mencoba menggunakan
power point, video dan poster serta media lainnya. Penggunaan media pembelajaran
Kimia berbasis CT melatih siswa untuk mengembangkan kemampuan literasi
membacanya karena disajikan berbagai sumber belajar lainnya baik melalui artikel-
artikel pembelajaran maupun buku-buku Pdf dan modul pembelajaran yang bisa
digunakan oleh siswa sebagai literatur dalam memverifikasi konsep pembelajaran
yang diperoleh melalui kegiatan praktikum.
BAB IV
KESIMPULAN DAN REKOMENDASI
A. Kesimpulan
Dari kegiatan pembelajaran ini dapat disimpulkan bahwa :
Melalui kegiatan pembelajaran menggunakan Media digital berbasis computational
thinking pada pelajaran kimia dengan materi Golongan dan Periode Unsur, Pembelajaran
lebih mudah, menarik, dan menumbuhkan motivasi serta rasa ingin tahu siswa. Melalui
media pembelajaran juga siswa lebih mudah diarahkan dalam mengembangkan
keterampilan berpikir dekomposisi (menyederhanakan masalah kompleks ke khusus),
abstraksi (focus pada hal-hal penting), pengenalan pola (mengelompokkan pola yang
sama) dan alogoritma (menyusun langkah-langkah penyelesaian masalah).

B. Rekomendasi
a. Sebaiknya sebelum melakukan pembelajaran menggunakan media digital terlebih
dahulu siswa diberikan edukasi mengenai teknologi dan cara penggunaanya agar
kegiatan belajar dan mengajar lebih kondusif.
b. Sebaiknya Sekolah dan Pemerintah bekerja sama mengadakan jaringan internet dan
lampu agar guru tidak kesulitan untuk mengembangkan keterampilan penggunaan
media teknologi siswa.
c. Sebaiknya sekolah dan pemerintah melakukan pelengkapan akan fasilitas TIK
seperti computer agar semua siswa dapat menggunakannya dan jumlahnya tidak
terbatas.

LAMPIRAN
1. Alamat Media Blog
No Media Judul/Topik Alamat Produk

1 Blog Google Sites https://sites.google.com/view/masterki


Melodiku mia/halaman-muka
Mengikat
Chemistry/Golon
gan dan Periodik
Unsur

2 Padlet 1. Diskusi https://padlet.com/liislestaripanggabe


Pendapat an/jwbeuu8j2rgpdng6
Vidio 1 dan video
2
2. Manarik https://padlet.com/liislestaripanggabe
kesimpulan an/8pt1hiuze1tv57g4
bersama-sama

https://padlet.com/liislestaripanggabe
3. Sesi Bertanya an/9pw33yixd9de7l6p

3 Canva Video Presentasi Belajar Kimia https://youtu.be/O76wPztRtvg


di upload di youtube Cerdas
“Golongan dan
Periode Unsur”
4 Link LKPD dalam drive LKPD Golongan https://docs.google.com/document/d/
dan Periodik 1LHT_9N859FHlYI-
Unsur VIu1G8BDPv8YCfm5V/edit

5 Link google slide /doc Diskusi langkah- https://docs.google.com/presentation


bahan kolaborasi untuk langkah /d/19h6brWh7D6vydv3-
siswa (setting berbagi: menyelesaikan xIxvE4Om2KYI7hftvTKh-jyzZ7s/edit?
edit) masalah : usp=sharing
menentukan
golongan dan
periodic unsur
6 Wordwall untuk Gamesss https://wordwall.net/play/20735/297/
permainan games Golongan dan 112
periode unsur
7 Link Google From untuk Ujian Postes https://forms.gle/ExsurNN6wUV5df3z
UJian Postes Golongan dan 8
periodic Unsur

2. Hasil Belajar Siswa (Hasil Tes)


Sekolah SMA Negeri Rao Utara untuk kelas X Mipa hanya terdiri dari 1 kelas sehingga
tidak membuat kelas control dan kelas eksperimen.

REKAP TES AKHIR SISWA

NO. NAMA SKOR NILAI

1. AHMAD RIVALDI 5 100

2. AULIA AZKA 4 800

3. ALANSYAH RIER 4 80

4. DIVA RAMADHANI 5 100

5. FEBBY ASRIDA AFNI 5 100

6. HABIB IHSAN 5 100

7. IMAM FAHROZI 4 80

8. NUR AFIFAH 5 100

9. NUR AZIZAH 5 100

10. RAHMA ALYA 5 100

11. RAWENA SARI 4 80

JUMLAH 1020

RATA-RATA 92,7

3. DOKUMENTASI FOTO KEGIATAN


Link Vidio Youtube untuk kesan pesan siswa: https://youtu.be/A9I4Bx5gJYI

Anda mungkin juga menyukai