Anda di halaman 1dari 23

NAMA : DEWI PURNAMA SARI, S.

Pd

NDH : A36.3.3

NIP : 19860525 202012 2 013

LAPORAN : MINGGU I

A. REALISASI KEGIATAN DAN AKTUALISASI NILAI-NILAI MATA

PELATIHAN

1. Kegiatan I : Pelaksanaan konsultasi dan permintaan persetujuan kepada

mentor mengenai pelaksanaan kegiatan aktualisasi

Kegiatan pertama aktualisasi penulis adalah pelaksanaan konsultasi dan

permintaan persetujuan kepada mentor mengenai pelaksanaan kegiatan aktualisasi

yang dilaksanakan pada 26 - 27 Oktober 2021. Tahapan kegiatan pada kegiatan ini

ada tiga yaitu membuat surat persetujuan mentor terkait kegiatan aktualisasi,

melaksanakan konsultasi dengan mentor terkait kegiatan aktualisasi, dan

menyempurnakan draft surat persetujuan dan meminta persetujuan pelaksanaan

kegiatan aktualisasi. Hasil yang diperoleh dari kegiatan yang pertama ini adalah surat

persetujuan kegiatan aktualisasi yang telah disetujui oleh mentor.

Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan (Agenda III):

Whole of Government
Kegiatan ini berkaitan dengan substansi mata pelatihan WoG karena adanya

koordinasi, konsultasi dan kolaborasi yang terjalin dan telah dilakukan antara penulis

dan mentor untuk mendukung terlaksananya kegiatan Aktualisasi pada kegiatan

pertama ini. Penulis telah melaksanakan konsultasi terkait rencana kegiatan

aktualisasi bersama mentor. Mentor telah memberikan izin, dukungan, serta arahan

terhadap rencana kegiatan penulis. Koordinasi dan kolaborasi tergambar dari

kerjasama yang dilakukan oleh penulis dan mentor dalam terlaksananya kegiatan

aktualisasi ini yang nantinya akan bermanfaat untuk guru dan peserta didik dalam

pembelajaran.

Kontribusi terhadap Visi/Misi Organisasi:

Kegiatan ini berkontribusi terhadap Misi SD Negeri 009 Tanjung Penyembal Kota

Dumai yaitu:

1. Menciptakan komunikasi yang efektif dan menyenangkan.

Hal ini terlihat dari saat melaksanakan konsultasi dengan mentor. Pendapat dan

saran dari mentor untuk keberhasilan kegiatan aktualisasi ini dapat diterima

dengan sebaik mungkin oleh penulis. Mentor juga memberikan dukungan penuh

atas kegiatan-kegiatan yang akan penulis laksanakan pada saat aktualisasi.

Dengan begitu komunikasi yang efektif dan menyenangkan dapat tercipta.

2. Menjalin kerjasama dengan pihak-pihak terkait


Hal ini terlihat dari adanya koordinasi, konsultasi dan kolaborasi penulis dengan

mentor dalam terlaksananya kegiatan aktualisasi ini.

Penguatan Nilai Organisasi :

Dengan berjalannya kegiatan ini, akan menguatkan nilai-nilai organisasi SDN 009

Tanjung Penyembal Kota Dumai yaitu integritas dan professional. Nilai integritas

yang diterapkan adalah, penulis secara konsisten dan berkala meminta pendapat dari

mentor atau pimpinan tentang kegiatan yang akan dilakukan disekolah. Setiap

kegiatan yang akan penulis lakukan, harus mendapat persetujuan dan dukungan dari

pimpinan dan teman sejawat agar kegiatan tersebut berjalan dengan baik. Nilai

professional yang didapat sewaktu melaksanakan kegiatan ini adalah, penulis

bertindak sesuai dengan kode etik dan norma yang berlaku di instansi. Penulis

menunjukkan kinerja yang baik dalam menerapkan nilai – nilai dasar ANEKA.

Realisasi Tahapan Kegiatan

1. Membuat surat persetujuan mentor terkait dengan rencana aktualisasi (26

Oktober 2021)

Tahapan kegiatan pertama yaitu membuat surat persetujuan mentor terkait

kegiatan aktualisasi. Pada hari Selasa tanggal 26 Oktober 2021, yaitu sehari sebelum

penulis melakukan konsultasi dengan mentor, penulis telah terlebih dahulu membuat

dan menyiapkan surat persetujuan mentor terkait dengan rencana aktualisasi yang
menjadi bukti bahwa mentor memberi izin dan menyetujui kegiatan aktualisasi yang

akan penulis laksanakan di SDN 009 Tanjung Penyembal Kota Dumai. Surat

persetujuan mentor tersebut penulis ketik di sekolah, karena pada hari itu penulis

menjadi panitia ANBK dan mengharuskan untuk datang ke sekolah.

Dalam membuat surat persetujuan mentor tersebut, penulis telah

mengetik/membuat suratnya dengan menggunakan bahasa Indonesia yang baku dan

sesuai dengan format penulisan surat (Nasionalisme). Sebelum mulai membuat

suratnya, penulis telah melihat contoh-contoh penulisan surat persetujuan tersebut

dari internet dan contoh surat dari peserta latsar terdahulu agar penulis mempunyai

acuan dalam penulisan tersebut. Surat persetujuan mentor tersebut telah penulis buat

secara jelas (Akuntabilitas), maksudnya adalah jelas dalam penulisan isi surat agar

tidak terjadi salah tafsir dan menjadi efisien dan penulis menghindari penulisan kata

yang tidak lazim dan yang susah dipahami sehingga tujuan penulisan surat tercapai.

Kemudian setelah selesai mengetik surat persetujuan mentor tersebut, penulis

meminta kop surat kepada bagian TU dan penulis tidak lupa mengucapkan

terimakasih. Setelah draft surat persetujuan mentor selesai diketik lalu penulis print di

sekolah dan tidak lupa meminta izin ke bagian TU karena printer hanya tersedia di

bagian TU saja.

Output tahapan kegiatan 1: Draft surat persetujuan


Gambar 4.1 Draft Surat persetujuan mentor
Gambar 4.2 Foto dokumentasi membuat surat persetujuan mentor

2. Melakukan konsultasi dengan mentor terkait rencana aktualisasi (27

Oktober 2021)

Tahapan kegiatan yang kedua adalah melaksanakan konsultasi dengan mentor

terkait rencana kegiatan aktualisasi. Pada hari rabu pagi tanggal 27 Oktober 2021

penulis menemui Ibu Yuliana Sari, S.Pd.SD selaku kepala sekolah yang menjadi

mentor penulis. Penulis menemui beliau di ruangan kepala sekolah SDN 009 Tanjung

Penyembal Kota Dumai. Sebelum masuk ruangan kepala sekolah penulis tidak lupa

mengucapkan salam terlebih dahulu dan kepala sekolah/mentor menjawab salam

penulis sambil tersenyum. Kemudian penulis memberitahukan maksud dan tujuan

penulis sambil memperlihatkan kepada mentor dan menjelaskan rencana kegiatan

yang akan dilaksanakan dan meminta masukan dari mentor agar terlaksananya

kegiatan aktualisasi dengan lancar. Mentor memberikan dukungan penuh terhadap


kegiatan-kegiatan yang akan penulis aktualisasikan. Ketika berdiskusi penulis

mendengarkan saran dari mentor dengan fokus dan teliti agar bisa memahami apa

yang disarankan mentor dengan baik. Lalu penulis tidak lupa untuk mencatat

masukan-masukan dan arahan yang diberikan oleh mentor agar rencana aktualisasi

bisa berkualitas. Selanjutnya penulis tentu menerima masukan dan arahan yang telah

diberikan oleh mentor dengan penuh semangat dan sikap hormat (Nasionalisme) agar

tahapan demi tahapan rencana kerja sesuai dengan yang telah dirancang.

Output tahapan kegiatan 2: Catatan konsultasi

Catatan hasil konsultasi bersama mentor yaitu:

1. Mentor menyetujui dan memberikan dukungan penuh untuk melaksanakan

kegiatan aktualisasi.

2. Mentor memberikan saran untuk melaksakan seluruh kegiatan sesuai dengan

rancangan yang telah dibuat dengan sebaik mungkin.

3. Mentor memberikan izin pelaksanaan kegiatan aktualisasi dengan

menandatangani surat persetujuan mentor dan kartu bimbingan aktualisasi.


Gambar 4.3 Catatan konsultasi mentor

Gambar 4.4 Foto kegiatan konsultasi dengan mentor


3. Meminta persetujuan mentor terkait rencana aktualisasi (27 Oktober2021)

Tahapan terakhir pada kegiatan pertama ini adalah meminta persetujuan

mentor terkait kegiatan aktualisasi. Persetujuan mentor ini dibuktikan dengan adanya

surat persetujuan yang telah ditandatangani oleh mentor. Pada surat persetujuan ini

tertulis kegiatan-kegiatan yang akan diaktualisasikan oleh penulis di Kelas VC SDN

009 Tanjung Penyembal Kota Dumai. Tahapan kegiatan ini terlaksana pada hari Rabu

tanggal 27 Oktober 2021 bersama dengan tahapan kegiatan kedua, yaitu melakukan

konsultasi dengan mentor.

Setelah penulis meminta saran dan masukan dari mentor pada tahapan

kegiatan kedua, selanjutnya penulis meminta mentor memberikan tanda tangan pada

surat persetujuan mentor yang telah penulis buat. Penulis memberikan draft surat

tersebut kepada mentor dan meminta beliau untuk menandatangani surat

persetujuannya dengan bahasa yang sopan serta santun dan menunjukkan keramahan

(Etika Publik). Setelah mentor memberikan izin pelaksanaan aktualisasi dengan

menandatangi surat persetujuan mentor tersebut, penulis bekerja keras dan berusaha

semaksimal mungkin sebagai bentuk pertanggungjawaban dari pelaksanaan kegiatan

(Akuntabilitas). Hal ini berusaha penulis wujudkan dengan melaksanakan setiap

kegiatan dan tahapan kegiatan sesuai jadwal dan rencana awal.

Setelah selesai konsultasi dan meminta tandatangan surat persetujuan dari

mentor, selanjutnya penulis tidak lupa mengucapkan terimakasih dan minta izin
keluar ruangan kepada mentor. Mentor kembali memberikan dukungan dan semangat

kepada penulis untuk kelancaran aktualisasi penulis.

Output tahapan kegiatan 3: Surat persetujuan yang ditandatangani mentor

Gambar 4.5 Surat persetujuan yang telah ditandatangani mentor


Gambar 4.6 Foto kegiatan meminta tandatangan mentor

2. Kegiatan II : Pembuatan pojok baca di dalam kelas VC

Kegiatan kedua aktualisasi penulis adalah pembuatan pojok baca di dalam

kelas VC yang dilaksanakan pada tanggal 28-30 Oktober 2021. Pojok baca adalah

sudut tempat para peserta didik melakukan kegiatan membaca di dalam kelas, di sana

disediakan buku-buku tentang pendidikan serta ilmu pengetahuan serta karya peserta

didik yang dapat menambah keunikan dan keartistikan. Kegiatan membuat pojok

baca di dalam kelas merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan minat baca

peserta didik. Dengan adanya pojok baca dan buku-buku bacaan yang menarik di

dalam kelas peserta didik dapat memanfaatkan waktu istirahatnya dengan membaca

buku. Tahapan kegiatan pada kegiatan ini ada tiga yaitu menyiapkan perlengkapan
untuk membuat pojok baca dalam kelas, membuat pojok baca di dalam kelas VC dan

membuat jadwal piket dan tata tertib pojok baca. Hasil yang diperoleh dari kegiatan

ini adalah terbentuknya pojok baca kelas VC.

Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan (Agenda III):

Kegiatan ini berkaitan dengan substansi mata pelatihan WoG karena adanya

kolaborasi atau kerjasama yang terjalin yang telah dilakukan antara penulis dan

peserta didik di dalam pembuatan pojok baca kelas. Kegiatan ini juga berkaitan

dengan substansi mata pelatihan pelayanan publik karena guru adalah tenaga

profesional yang pekerjaan utamanya adalah mengajar dan mendidik sebagai bentuk

pengabdian kepada peserta didik, makna ini dapat ditafsirkan sebagai sebuah

pekerjaan yang memberikan pelayanan pendidikan kepada masyarakat.

Kontribusi terhadap Visi/Misi Organisasi:

Kegiatan ini berkontribusi terhadap Visi dan Misi SD Negeri 009 Tanjung Penyembal

Kota Dumai yaitu:

1. Visi: mewujudkan peserta didik yang berkualitas, berprestasi, berakhlak luhur,

bertaqwa serta mencintai lingkungan yang sehat.

Dalam hal pembuatan pojok baca ini dapat merangsang peserta didik untuk lebih

gemar membaca dan melakukan aktivitas lain yang dapat mengembangkan

potensi dan daya pikir mereka. Dengan membaca akan meningkatkan


pengetahuan dan wawasan peserta didik yang akan semakin meningkatkan

kecerdasannya sehingga terwujudlah peserta didik yang berkualitas.

2. Misi: menciptakan pembelajaran yang kreatif, menyenangkan dan berkualitas.

Hal ini dapat terlihat pada saat pembuatan pojok baca, peserta didik menunjukkan

kreatifitasnya dalam menghias pojok baca. Mereka saling bekerjasama dan

bersemangat sampai selesainya pembuatan pojok baca yang berkualitas.

Penguatan Nilai Organisasi :

Dengan berjalannya kegiatan ini, akan menguatkan nilai-nilai organisasi SDN 009

Tanjung Penyembal Kota Dumai yaitu Kreatif dan Inovatif. Dalam hal ini penulis

mampu menciptakan hal baru yang belum ada sebelumnya yaitu membuat pojok baca

di dalam kelas VC dengan mengembangkan kreatifitas di dalam menghias dan

membuat pojok baca.

Realisasi Tahapan Kegiatan

1. Menyiapkan perlengkapan untuk membuat pojok baca dalam kelas (28

Oktober 2021)

Tahapan kegiatan pertama yaitu menyiapkan perlengkapan untuk membuat

pojok baca dalam kelas. Kegiatan ini penulis laksanakan pada hari kamis tanggal 28

Oktober 2021. Penulis menginformasikan kepada peserta didik sehari sebelumnya

bahwa kelas VC akan membuat pojok baca, maka penulis menyebutkan

perlengkapan-perlengkapan apa saja yang dibutuhkan untuk membuat pojok baca.


Lalu penulis membagikan tugas kepada masing-masing peserta didik untuk

membawa perlengkapan dan peralatan yang dibutuhkan. Penulis mengarahkan kepada

peserta didik bahwa perlengkapan dan peralatan yang akan digunakan untuk

membuat pojok baca tidak harus barang yang baru, melainkan bisa menggunakan

barang-barang bekas yang masih layak digunakan, seperti kardus bekas, buku-buku

cerita yang memang sudah tersedia di rumah, dan peralatan seperti gunting, cutter,

penggaris dan lain sebagainya. Penulis dan peserta didik tidak mengeluarkan biaya

untuk mengadakan perlengkapan dan peralatan dalam pembuatan pojok baca

(Komitmen Mutu). Maksudnya adalah penulis dan peserta didik menggunakan

perlengkapan dan peralatan secara efisien artinya meminimalisir penggunaan sumber

daya gunanya untuk menghindari pemborosan.

Pada hari kamis tanggal 28 Oktober 2021, penulis bersama peserta didik

saling bekerjasama mengumpulkan dan menyiapkan perlengkapan dan peralatan

yang telah dibawa untuk membuat pojok baca (Nasionalisme). Hal ini terlihat dari

peserta didik mendata perlengkapan yang telah dibawa oleh masing-masing mereka

dengan penuh semangat. Penulis dan peserta didik mempersiapkannya dengan sangat

teliti agar proses pembuatan pojok baca nantinya dapat berjalan lancar tanpa

hambatan (Akuntabilitas). Ketelitian ini dimaksudkan bahan perlengkapan yang

telah tersedia sesuai dengan daftar perlengkapan pojok baca yang telah penulis buat.

Output tahapan kegiatan 1: Daftar Perlengkapan Pojok Baca


Gambar 4.7 Daftar Perlengkapan Pojok Baca

Gambar 4.8 Foto Bahan Perlengkapan Pojok Baca


2. Membuat pojok baca di dalam kelas VC (28-29 Oktober 2021)

Setelah penulis dan peserta didik menyiapkan perlengkapan dan peralatan

untuk membuat pojok baca, maka kegiatan selanjutnya adalah membuat pojok baca di

dalam kelas VC. Kegiatan ini dilaksanakan dari tanggal 28 - 29 Oktober 2021.

Penulis mengkoordinir peserta didik dan membagi tim agar mereka

bertanggungjawab atas pekerjaannya masing-masing dan pekerjaan menjadi cepat

selesai. Tim terdiri dari Tim membuat pohon literasi, Tim membuat asesoris, Tim

membuat rak buku bacaan dan Tim kebersihan. Penulis dan peserta didik saling

bekerjasama dan bersemangat untuk menyiapkan pojok baca sederhana kelas VC.

Penulis selalu membimbing peserta didik dalam pelaksanaannya karena

peserta didik selalu bertanya bagaimana langkah-langkah yang tepat dalam

pembuatan pojok baca tersebut. Dengan sabar penulis mengarahkan sesuai dengan

langkah-langkah pembuatan pojok baca yang telah penulis susun sebelumnya. Selama

melakukan kegiatan ini, penulis berkomunikasi dengan peserta didik menggunakan

bahasa yang santun dan selalu berprilaku sopan serta bersikap ramah kepada peserta

didik (Etika Publik). Pada saat penulis meminta tolong selalu menggunakan kata

“Tolong” dan mengucapkan terimakasih kepada peserta didik, serta pada saat penulis

melakukan kesalahan, penulis juga tidak lupa meminta maaf. Dengan begitu peserta

didik juga merasa dihargai dan hubungan yang harmonis dapat terjalin.

Output tahapan kegiatan 2 : langkah-langkah pembuatan pojok baca


Gambar 4.9 Langkah-langkah pembuatan pojok baca

Gambar 4.10 Proses pembuatan pojok baca bersama peserta didik


3. Membuat jadwal piket dan tata tertib pojok baca (30 Oktober 2021)

Tahapan terakhir dalam kegiatan ini adalah membuat jadwal piket dan tata

tertib pojok baca. Jadwal piket dan tata tertib ini disusun oleh penulis bersama peserta

didik dengan tujuan agar kebersihan dan kerapian pojok baca dapat terjaga selalu.

Kegiatan ini dilakukan pada hari sabtu tanggal 30 Oktober 2021 setelah kegiatan

senam dan gotong royong di sekolah. Penulis secara demokrasi meminta peserta

didik menentukan sendiri hari piket dirinya sesuai keinginannya (Nasionalisme). Hal

ini penulis lakukan agar tidak adanya keterpaksaan dalam penentuan jadwal kepada

peserta didik dan memberikan kepercayaan kepada mereka. Kemudian penulis

menyusun jadwal piket sesuai dengan hasil yang didiskusikan. Penulis membuat

jadwal piket dan tata tertib dari kertas karton yang dibentuk gambar-gambar agar

terlihat menarik. Tata tertib pojok baca juga penulis desain dengan warna-warna yang

menarik agar memperindah suasana pojok baca. Peserta didik membantu

menempelkan pada karton warna lalu menempelkan di dinding pojok baca.

Setelah selesai menempelkan jadwal piket dan tata tertib pojok baca, lalu

penulis mengarahkan peserta didik yang mendapat tugas piket pada hari sabtu bisa

langsung melaksanakan kewajibannya untuk piket membersihkan sampah sisa-sisa

karton pembuatan jadwal piket dan tata tertib pojok baca tersebut. Penulis tidak lupa

mengucapkan terimakasih kepada seluruh peserta didik terutama yang melaksanakan

piket pada saat itu.


Tata tertib pojok baca :

1. Mengambil buku dengan tertib

2. Mengembalikan buku pada tempatnya setelah selesai membaca

3. Berhati-hati dalam menggunakan buku agar tidak rusak

4. Menjaga kebersihan dan kerapian pojok baca

Output tahapan kegiatan 3 : Jadwal dan tata tertib pojok baca

Gambar 4.11 Daftar Piket dan Tata Tertib Pojok Baca


Setelah seluruh tahapan kegiatan dari kegiatan pembuatan pojok baca ini

dilaksanakan dengan kerjasama penulis dan peserta didik, maka terbentuklah pojok

baca kelas VC yang sederhana dan menarik yang akan digunakan oleh peserta didik

untuk kegiatan membaca di kelas. Terlihat jelas perbedaan kondisi kelas sebelum dan

setelah pembuatan pojok baca. Dengan begitu kegiatan membaca dapat terlaksana

dan nantinya diharapkan dapat meningkatkan minat baca peserta didik kelas VC.

Sebelum Kegiatan Sesudah Kegiatan

Gambar 4.12 Foto pojok baca kelas VC


Gambar 4.13 Foto kegiatan membaca peserta didik di pojok baca

Anda mungkin juga menyukai