Anda di halaman 1dari 16

BAB III

RENCANA AKTUALISASI

A. Landasan Teoritis

Undang-Undang No. 5 Tahun 2014 menjelaskan bahwa PNS

bertugasuntuk melaksanakan kebijakan publik yang dibuat oleh

Pejabat PembinaKepegawaian sesuai ketentuan peraturan

perundang-undangan, memberikanpelayanan publik yang berkualitas

dan profesional, serta mempererat persatuandan kesatuan Negara

Kesatuan Republik Indonesia.

Rencana aktualisasi nilai dasar PNS merupakan awal dari

kegiatan aktualisasi yang akan dilaksanakan di tempat kerja penulis.

Rencana aktualisasi merupakan poin-poin kegiatan yang secara

bertahap akan dilaksanakan penulis di tempat kerja. Dalam setiap

kegiatan dituntut untuk bisa menjelaskan bahwa kegiatan tersebut

mengandung satu atau beberapa nilai-nilai dasar profesi PNS. Nilai-

nilai dasar tersebut antara lain Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika

Publik, Komitmen Mutu dan Anti Korupsi.

Berdasarkan kelima nilai ANEKA tersebut maka perlu diketahui

indikator-indikator yaitu:

14
a. Nilai-nilai Dasar ASN

 Akuntabilitas

Akuntabilitas adalah kewajiban pertanggung jawaban

yang harus dicapai dan harus ada laporan pertanggung

jawabannya. Akuntabilitas merujuk pada kewajiban setiap

individu, kelompok atau institusi untuk memenuhi tanggun

jawab yang menjadi amanahnya. Amanah seorang PNS

adalah menjamin terwujudnya nilai-nilai publik.

Indikator-indikator akuntabilitas mencakup

kepemimpinan, profesionalisme, transparansi, integritas,

tanggung jawab, keadilan, kepercayaan, keseimbangan,

konsisten, jujur, kejelasan target, netral, mendahulukan

kepentingan publik dan partisipatif.

 Nasionalisme

Nasionalisme adalah paham (ajaran) untuk mencintai

bangsa dan negara sendiri. Nasionalisme merupakan pondasi

bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk mengaktualisasikan

wawasan kebangsaan dan jiwa nasionalisme dalam

menjalankan profesi sebagai pelayan publik yang

berintegritas.

Adapun indikator-indikator nasionalisme antara lain

religius (patuh ajaran agama), hormat menghormati,

kerjasama, tidak memaksakan kehendak, jujur, amanah

15
(dapat dipercaya), adil, persamaan derajat, tidak diskriminatif,

mencintai sesama manusia, tenggang rasa, membela

kebenaran, persatuan, rela berkorban, cinta tanah air,

memelihara ketertiban, disiplin, musyawarah, kekeluargaan,

menghormati keputusan, tanggung jawab, kepentingan

bersama, gotong royong, sosial, tidak menggunakan hak yang

bukan miliknya, hidup sederhana, kerja keras, menghargai

karya orang lain.

 Etika Publik

Dalam kaitannya dengan pelayanan publik, etika publik

adalah refleksi tentang standar/norma yang menentukan

baik/buruk, benar/salah perilaku, tindakan dan keputusan

untuk mengarahkan kebijakan publik dalam rangka

menjalankan tanggung jawab pelayanan publik. Fokus utama

dari pelayanan publik, yakni pelayanan publik yang berkualitas

dan relevan, jembatan antara norma moral dan tindakan

faktual, serta berfungsi sebagai alat evaluasi.

Adapun indikator-indikator etika publik, antara lain jujur,

bertanggung jawab, integritas tinggi,cermat, disiplin, hormat,

sopan, taat pada peraturan perundang-undangan, taat

perintah, menjaga rahasia.

16
 Komitmen Mutu

Komitmen memiliki arti perjanjian atau tanggung jawab

untuk melakukansesuatu. Sedangkan mutu merupakan salah

satu alat vital untukmempertahankan keberlanjutan organisasi

dan menjaga kredibilitas instansi.Oleh karena itu, komitmen

mutu merupakan pelaksanaan pelayanan publikdengan

berorientasi pada kualitas hasil.

Beberapa nilai dasar orientasi mutu,yakni komitmen

terhadap kepuasan pelanggan, memberikan layanan

sepenuhhati dan sebagainya. Adapun indikator-indikator

komitmen mutu antara lain,efektifitas, efisiensi, inovasi dan

berorientasi pada mutu.

 Anti Korupsi

Anti korupsi adalah tindakan atau gerakan yang

dilakukan untuk memberantas segala tingkah laku atau

tindakan yang melawan norma-norma dengan tujuan

memperoleh keuntungan pribadi, merugikan negara atau

masyarakat baik secara langsung maupun tidak.

Berikut ini merupakan indikator-indikator anti korupsi,

antara lain jujur, disiplin, tanggung jawab, kerja keras,

sederhana, mandiri, adil, berani dan peduli.

17
b. Kedudukan dan Peran ASN dalam NKRI

 Manajemen ASN

Manajemen ASN adalah pengelolaan ASN untuk

menghasilkan Pegawai ASN yang profesional, memiliki nilai

dasar, etika profesi, bebas dari intervensi publik, bersih dari

praktek korupsi, kolusi dan nepotisme. Manajemen ASN terdiri

dari manajemen PNS dan manajemen PPPK. Berikut ini

merupakan indikator-indikator manajemen aparatur sipil

negara.

 Pelayan Publik

Pelayan publik adalah segala bentuk kegiatan yang menjadi

tugas pokok atau tanggung jawab para aparatur pemerintah

negara ataupun daerah, guna memenuhi segala kebutuhan

yang diperlukan masyarakat baik berupa pelayanan

administrasi atau pelayanan jasa.

 Whole of Government

Whole of Government adalah sebuah pendekatan

penyelenggaraan pemerintah yang menyatukan upaya

kolaboratif pemerintah dari keseluruhan sektor dalam ruang

lingkup koordinasi yang lebih luas guna menciptakan tujuan

pembangunan kebijakan manajemen program dan pelayanan

publik.

18
Nilai-nilai yang sudah ada di pembelajaran tersebut selanjutnya

di aktualisasikan ke dalam tugas sehari-hari sebagai pengelola

teknologi informasi agar dalam melaksanakan tugas dapat

memberikan pelayanan prima.

19
B. Rencana Kegiatan Aktualisasi

RANCANGAN KEGIATAN AKTUALISASI DI RSUD HANAU KABUPATEN SERUYAN

Unit Kerja : RSUD Hanau Kabupaten Seruyan

Identifikasi Isu : 1. Tidak Tersedianya Pojok Laktasi untuk memberikan kenyamanan dan privasi bagi ibu

menyusui

2. Rendahnya pengetahuan ibu Bersalin tentang pentingnya Metode kangguru untuk

bayi dengan berat lahir rendah

3. Optimalisasi Pelayanan Kebidanan di RSUD Hanau

Isu yang Diangkat : Tidak Tersedianya Pojok Laktasi untuk memberikan kenyamanan dan privasi bagi ibu

mmenyusui

Gagasan Pemecahan Isu : Peningkatan Sarana dan Prasarana Pojok Laktasi Untuk memberikan kenyamanan dan

PPrivasi bagi Ibu menyusui

20
Tabel 3.1
Identifikasi Isu Dengan Menggunakan Pendekatan USG
Output/Hasil Keterkaitan Substansi Konstribusi Terhadap Visi Penguatan Nilai-
No Kegiatan Tahapan Kegiatan
Kegiatan Mata Pelatihan dan Misi Organisasi nilai Organisasi
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

1. Berkoordin 1. Mengkonsultasikan 1. Surat persetujuan Akuntabilitas: Dengan melakukan Inklusif. Semua


asi dengan rancangan pimpinan - Tanggung jawab koordinasi kepada pimpinan program
Direktur aktualisasi dengan melaksanakan - Kejelasan agar terjalinnya kerjasama pembangunan
bersama bahasa yang santun kegiatan Etika Publik : untuk mewujudkan visi kesehatan harus
dengan dengan Direktur. aktualisasi - Cermat RSUD Hanau Menjadi melibatkan
mentor 2. Menjelaskan tujuan 2. Foto kegiatan - Sopan Santun pusat pelayanan kesehatan semua pihak.
dan manfaat 3. Penentuan Ruang / Komitmen Mutu : pertama dan utama di
kegiatan yang akan Pojok Laktasi - Kerjasama Kabupaten Seruyan dan
dilaksanakan. - Kontrol juga mewujudkan misi
3. Mendiskusikan RSUD Hanau Memberikan
langkah-langkah kepuasan kepada semua
yang akan dilakukan pihak dalam karya dan
serta menerima pelayanan.
arahan pimpinan.
2. Melakukan 1. Koordinasi dengan 1. Mendapatkan Akuntabilitas: Dengan melakukan Inklusif. Semua
Penataan Seksi Penunjang arahan kegiatan - Target koordinasi kepada kepala program
Ruang Sarana dan dari kepala bidang - Tanggung jawab seksi penunjang sarana dan pembangunan
Laktasi Prasarana 2. Foto ruangan Etika Publik: prasarana agar terjalinnya kesehatan harus
Pelayanan 3. Poster ditempel di - Bertanggung jawab kerjasama untuk melibatkan
Kesehatan ruang laktasi - Cermat mewujudkan visi RSUD semua pihak.
2. Membuat Poster Hanau Menjadi pusat
tentang menyusui

21
Output/Hasil Keterkaitan Substansi Konstribusi Terhadap Visi Penguatan Nilai-
No Kegiatan Tahapan Kegiatan
Kegiatan Mata Pelatihan dan Misi Organisasi nilai Organisasi
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

Komitmen Mutu : Pelayanan kesehatan


- Inovasi pertama dan utama di
- Efektivitas Kabupaten Seruyan dan
- Efisien juga mewujudkan misi
RSUD Hanau memberikan
kepuasan kepada semua
pihak dalam karya dan
pelayanan.
3. Penyediaan 1. Berkolaborasi 2. Dokumentasi Akuntabilitas: Dengan tersedianya pojok Efektif,
Ruang dengan TIM Pokja kegiatan berupa - Kejelasan laktasi dapat memberikan Program
Laktasi HPK foto - Partisipatif kenyamanan ibu menyusui kesehatan harus
Nasionalisme: dan dapat mewujudkan visi mencapai hasil
- Kerjasama RSUD Hanau Menjadi yang signifikan
Etika Publik: pusat pelayanan kesehatan sesuai target
- Inovasi pertama dan utama di yang telah
- Berorientasi mutu Kabupaten Seruyan dan ditetapkan dan
juga mewujudkan misi bersifat efisien.
RSUD Hanau Memberikan
kepuasan kepada semua
pihak dalam karya dan
pelayanan.

22
Output/Hasil Keterkaitan Substansi Konstribusi Terhadap Visi Penguatan Nilai-
No Kegiatan Tahapan Kegiatan
Kegiatan Mata Pelatihan dan Misi Organisasi nilai Organisasi
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
4. Mensosialis 1.Berkolaborasi 1.Terlaksananya Akuntabilitas: Dengan menyediakan pojok Efektif,
asikan dengan TIM Pokja sosialisasi kepada - Kejelasan laktasi dapat mewujudkan Program
tersedianya HPK ibu menyusui - Partisipatif visi RSUD Hanau Menjadi kesehatan harus
pojok 2. melakukan Nasionalisme: pusat pelayanan kesehatan mencapai hasil
laktasi di sosialisasi - Kerjasama pertama dan utama di yang signifikan
RSUD kepada ibu Etika Publik: Kabupaten Seruyan dan sesuai target
Hanau menyusui - Inovasi juga mewujudkan misi yang telah
- Berorientasi mutu RSUD Hanau Memberikan ditetapkan dan
kepuasan kepada semua bersifat efisien.
pihak dalam karya dan
pelayanan.
5. Melakukan 1. Melakukan evaluasi 1. Hasil dari Akuntabilitas: Dengan terlaksananya Inklusif. Semua
Evaluasi hasil kegiatan kegiatan - Bertanggung jawab kegiatan tersebut program
2. Konsultasi kembali 2. Menerima arahan - Transparan membantu untuk pembangunan
hasil capaian dan masukan dari - Jujur mewujudkan visi RSUD kesehatan harus
3. Membuat laporan pembimbing Etika Publik: Hanau Menjadi pusat melibatkan
3. Laporan habituasi - Disiplin pelayanan kesehatan semua pihak.
tersusun dengan - Bertanggung jawab pertama dan utama di
baik Anti Korupsi: Kabupaten Seruyan dan
- Mandiri juga mewujudkan misi
- Tanggung jawab RSUD Hanau Memberikan
kepuasan kepada semua
pihak dalam karya dan
pelayanan.

23
C. Jadwal Kegiatan

Jadwal aktualisasi yang di rancangkan untuk melaksanakan beberapa kegiatan guna mencapai hasil yang diinginkan di

Instalasi Gawat Darurat RSUD Hanau Kabupaten Seruyan pada tabel di bawah ini :

Tabel 3.3

Rencana Jadwal Pelaksanaan Kegiatan

Waktu Sasaran dan Output


No. Kegiatan Pelaksanaan Tempat
Pelaksanaan
1 Berkoordinasi dengan Direktur 20-23 November Kantor Direktur Disetujuinya rancangan Aktualisasi
bersama dengan mentor Rsud Hanau.
2 Melakukan Penataan Ruang 24-30 November Ruang untuk Penataan ruangan ( Meja, Kursi, dan
Laktasi Pojok Laktasi Poster poster)
3 1-7 Ruang Pojok Sudah tersedianya sarana dan
Penyediaan Ruang Laktasi
Desember Laktasi prasarana pojok laktasi
8-20 Pegawai maupun Ibu – ibu menyusui mengetahui adanya
Desember ibu menyusui pojok laktasi
yang sedang
4 Mensosialisasikan tersedianya
berkunjung atau
pojok laktasi di RSUD Hanau
memeriksakan
kesehatan ke
Rsud Hanau
5 Evaluasi 21-26 Rsud hanau Tersedianya pelaporan
Desember

24
DAFTAR PUSTAKA

Agus Purwanto, Erwan, Dkk. 2015. Pelayanan Publik Modul Pelatihan

Dasar Calon PNS. Jakarta : Lembaga Administrasi Negara.

Fatimah, Elly, Dkk. 2015. Manajemen Aparatur Sipil Negara Modul

Pelatihan Dasar Calon PNS. Jakarta : Lembaga

AdministrasiNegara.

Irfan, Idris, Dkk. 2015. Analisis Isu Kontemporer Modul Pelatihan Dasar

Calon PNS Golongan II dan Golongan III. Jakarta :

LembagaAdministrasi Negara.

Komisi Pemberantasan Korupsi. 2015. Anti Korupsi Modul Pendidikan

Dan Pelatihan Prajabatan Golongan I/II dan III.

Jakarta :Lembaga Administrasi Negara.

Kumorotomo, Wahyudi, Dkk. 2015. Etika Publik Modul Pendidikan Dan

Pelatihan Prajabatan Golongan I dan II. Jakarta :

LembagaAdministrasi Negara.

Kusumasari, Bevaola, Dkk. 2015. Akuntabilitas Modul Pendidikan Dan

Pelatihan Prajabatan Golongan I dan II. Jakarta :

LembagaAdministrasi Negara.

Latief, Yudi, Dkk. 2015. Nasionalisme Modul Pendidikan Dan Pelatihan

Prajabatan Golongan I dan II. Jakarta : Lembaga

AdministrasiNegara.

Pemerintah Indonesia. 2009. Undang-Undang No. 44 Tahun 2009 Yang

Mengatur Tentang Rumah Sakit. Sekretariat Negara. Jakarta.

25
Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 15 tahun 2013

tentang Tata Cara Penyediaan Fasilitas Khusu Menyusui

dan/Atau Memerah Air susu Ibu

Suwarno, Yogi, Dkk. 2015. Whole of Government Modul Pelatihan

DasarCalon PNS. Jakarta : Lembaga Administrasi Negara.

Widodo W Utomo, Tri, Dkk. 2015. Habituasi Modul Pelatihan Dasar

CalonPNS Golongan III. Jakarta : Lembaga Administrasi Negara.

Yuniarsih, Tjutju, Dkk. 2015. Komitmen Mutu Modul Pendidikan Dan

Pelatihan Prajabatan Golongan I dan II. Jakarta :

LembagaAdministrasi Negara.

26
Dokumentasi

27
28
29

Anda mungkin juga menyukai