Anda di halaman 1dari 41

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pegawai Aparatur Sipil Negara (ASN) adalah Pegawai Negeri Sipil (PNS)
dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja yang diangkat oleh pejabat
pembina kepegawaian dan diserahi tugas dalam suatu jabatan pemerintahan
atau diserahi tugas negara lainnya dan digaji berdasarkan peraturan
perundang-undangan (UU ASN pasal 1). Cita- cita pembangunan nasional
dapat diwujudkan dengan pengelolaan sumber daya yang ada di Indonesia ini.
Untuk mengelolanya, diperlukan Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang
berintegritas, profesional, dan bebas dari korupsi, kolusi, dan nepotisme
(KKN). Akan tetapi pada saat ini kenyatannya belum seluruh PNS berlaku
demikian. Padahal untuk mewujudkan hal tadi, diperlukan kerjasama. Oleh
karena itu, saat ini pengelolaan sumber daya tersebut belum optimal.
Salah satu cara agar pengelolaan sumber daya negara menjadi optimal
adalah dengan pelaksanaan reformasi birokrasi. Reformasi birokrasi yang
dilaksanakan yakni dengan penataan Sumber Daya Manusia (SDM) aparatur
antara lain Pegawai Negeri Sipil (PNS). Kualitas sumber daya manusia yang
dimiliki menjadi salah satu faktor yang mempengarui tingginya kualitas
kinerja organisasi, terutama organisasi publik atau pemerintah. Salah satu
upaya dalam pembentukan SDM aparatur negara yang bersih dan kompeten
perlu dikembangkan system seleksi Calon PNS (CPNS).
Setelah terpilihnya CPNS di lingkungan Kementerian Kesehatan, maka
diperlukan bekal agar CPNS dapat mengetahui dan memahami Kementerian
Kesehatan secara utuh. Selain itu diperlukan pembentukan karakter dan soft
skill CPNS. Hal ini diperlukan untuk membantu agar para CPNS siap dan
produktif melaksanakan tugas yang diembannya. Dengan demikian, upaya
2

reformasi birokrasi yang sesuai dengan tujuan yang telah ditentukan dapat
tercapai.
Menurut Undang-Undang (UU) Nomor 5 Tahun 2014 tentang ASN, PNS
berfungsi sebagai pelaksana kebijakan publik, pelayan publik dan perekat
kesatuan dan persatuan bangsa. Selain memiliki tugas, PNS juga berperan
sebagai perencana, pelaksana dan pengawas penyelenggaraan tugas umum
pemerintahan dan pembangunan nasional melalui pelaksanaan kebijakan dan
pelayanan publik yang profesional, bebas dari intervensi politik, serta bersih
dari praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme. Agar dapat menjalankan tugas
dan peran tersebut, diperlukan suatu manajemen PNS.
Dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 101 Tahun 2000 tentang
Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Jabatan CPNS ditetapkan bahwa salah satu
cara untuk menjadikan PNS yang profesional adalah dengan diklat
prajabatan. Diklat Prajabatan merupakan syarat pengangkatan CPNS menjadi
PNS. Diklat prajabatan terdiri dari Diklat Prajabatan Golongan I untuk
menjadi PNS Golongan I; Diklat Prajabatan Golongan II untuk menjadi PNS
Golongan II; dan Diklat Prajabatan Golongan III untuk menjadi PNS
Golongan III.
Diklat Prajabatan pola baru terdiri dari dua tahap yaitu tahapan
internalisasi nilai-nilai dasar profesi PNS dan tahapan aktualisasi. Pada tahap
internalisasi, peserta menginternalisasi lima nilai-nilai dasar profesi PNS
yakni Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu dan Anti
Korupsi (ANEKA). Sedangkan pada tahap aktualisasi, peserta
mengaktualisasikan nilai-nilai dasar ANEKA di tempat tugas/tempat magang
sehingga peserta merasakan manfaatnya secara langsung. Pola baru inilah
yang kemudian berperan dalam membentuk karakter PNS yang kuat, yaitu
PNS yang mampu bersikap dan bertindak profesional dalam melayani
masyarakat.
3

B. Tujuan
1. Tujuan Umum
Tujuan dari kegiatan ini adalah penulis mampu menyusun rancangan
aktualisasi nilai-nilai dasar profesi PNS (ANEKA) sebagai perawat di
Bangsal Ceplok Sriwedari-Kembang Rumah Sakit Ortopedi Prof. Dr.
R. Soeharso Surakarta sehingga dapat meningkatkan mutu pelayanan
untuk mencapai kepuasan pasien

2. Tujuan Khusus
a. Menerapkan nilai dasar akuntabilitas pada setiap kegiatan yang
telah direncanakan di unit kerja
b. Menerapkan nilai dasar nasionalisme pada setiap kegiatan
yang telah direncanakan di unit kerja
c. Menerapkan nilai dasar etika publik pada setiap kegiatan yang
telah direncanakan di unit kerja
d. Menerapkan nilai dasar komitmen mutu pada setiap kegiatan
yang telah direncanakan di unit kerja
e. Menerapkan nilai dasar anti korupsi pada setiap kegiatan yang
telah direncanakan di unit kerja
4

BAB II
NILAI-NILAI DASAR PROFESI PEGAWAI NEGERI SIPIL (PNS)

A. Pengertian Nilai Dasar Profesi PNS


Nilai – nilai dasar adalah nilai yang sangat diperlukan dalam
menjalankan tugas jabatan profesi PNS secara profesional sebagai pelayan
masyarakat. Nilai – nilai dasar profesi PNS yaitu akuntabilitas,
nasionalisme, etika publik, komitmen mutu dan anti korupsi yang
diakronimkan menjadi ANEKA.

B. Nilai – Nilai Dasar Profesi PNS


1. Akuntabilitas
Akuntabilitas adalah kewajiban setiap individu, kelompok atau
instansi untuk mengemban tanggung jawab yang telah diamanahkan
kepadanya. PNS yang akuntabel adalah PNS yang mampu mengambil
keputusan yang tepat ketika terjadi konflik kepentingan, tidak terlibat
dalam politik praktis, melayani warga secara adil, dan konsisten dalam
menjalankan tugas dan fungsinya (LAN, 2014).
a. Kepemimpinan
Lingkungan yang akuntabel memiliki pimpinan yang dapat
memainkan peranan penting dan mengayomi. Pimpinan
mempromosikan lingkungan yang akuntabel dengan memberikan
contoh, adanya komitmen tinggi terhadap pekerjaannya, terhindar
dari aspek yang menggagalkan kinerja
b. Transparansi
Transparansi memiliki arti terbuka dan tidak ada yang
ditutup- tutupi. Organisasi yang transparan memiliki laporan yang
jelas secara berkala sehingga seluruh anggota organisasi dan
masyarakat dapat mengetahui kinerja organisasi tersebut.
5

c. Integritas
Integritas menjadikan adanya suatu kewajiban untuk
menjunjung tinggi dan mematuhi segala hukum yang berlaku,
undang- undang, kontrak, dan kebijakan yang berlaku.
d. Tanggung jawab (responsibilitas)
Tanggung jawab institusi dan perseorangan memberikan
kewajiban bagi individu dan lembaga bahwa ada suatu konsekuensi
dari setiap tindakan yang telah dilakukan, karena adanya tuntutan
untuk bertanggung jawab atas keputusan yang telah dibuat.
e. Keadilan
Keadilan adalah landasan utama akuntabilitas. Keadilan
harus dipromosikan oleh pimpinan kepada lingkungan
organisasinya agar tercipta organisasi yang akuntabel.
f. Kepercayaan
Rasa keadilan membawa pada kepercayaan. Lingkungan
yang akuntabel tidak lahir dari hal yang tidak dipercaya.
g. Keseimbangan
Setiap individu yang ada di lingkungan kerjanya, harus
dapat menggunakan kewenangannya untuk meningkatkan kinerja.
Dengan demikian akan tercipta kerjasama organisasi yang baik.
h. Kejelasan
Agar individu dan kelompok dapat menjalankan tugasnya
secara akuntabel, mereka harus memiliki kejelasan akan tugas
pokok dan fungsi masing- masingserta memiliki gambaran yang
jelas akan tujuan dan hasil yang diharapkan
6

2. Nasionalisme
Nasionalisme merupakan kecintaan terhadap tanah air yang didasarkan pada nilai –
nilai Pancasila.
a. Sila 1 ( Nilai Ketuhanan)
Menjamin kebebasan masyarakat dalam memeluk agama dan
kepercayaannya, saling menghormati kepercayaan satu sama lain,
mengembangkan etika sosial dimasyarakat.
b. Sila 2 ( Nilai Kemanusiaan )
Penghormatan terhadap Hak Asasi Manusia, saling menghargai antar sesama,
mengakui persamaan derajat, persamaan hak, dan kewajiban setiap manusia, tanpa
membeda-bedakan suku, keturunan, agama, kepercayaan, jenis kelamin,
kedudukan sosial, warna kulit dan sebagainya.
c. Sila 3 ( Nilai Persatuan )
Bekerja sama demi persatuan dan kesatuan bangsa, menempatkan kepentingan
publik daripada kepentingan diri sendiri demi persatuan dan kesatuan bangsa.
d. Sila 4 ( Nilai permusyawaratan dalam kehidupan sehari – hari )
Perwujudan dari demokrasi permusyawaratan yakni demokarasi yang
kerakyatan (penghormatan terhadap suara rakyat), permusyawatan
(kekeluargaan), dan hikmat kebijaksanaan.
e. Sila 5 ( Nilai keadilan )
Mengembangkan sikap adil terhadap semua tingkat sistem kemasyarakatan,
menyediakan kesetaraan kesempatan dalam proses fasilitasi akses informasi dan
layanan.

3. Etika Publik
Indikator etika publik:
a. Adanya kode etik
Kode etik merupakan aturan-aturan yang mengatur tingkah laku dalam suatu
kelompok khusus, sudut pandangnya hanya ditujukan pada hal-hal prinsip dalam
bentuk ketentuan-ketentuan tertulis.
7

b. Keramahan
Keramahan dalam bersikap akan membuat orang lain merasa dihargai dan
dihormati.
c. Sopan santun
Sopan santun merupakan tingkah laku yang bersumber pada norma dalam
masyarakat. Sopan santun merupakan norma tidak tertulis yang menjadi pedoman
dalam bertingkah laku dan bersikap.
d. Empati dan simpati
Adalah sikap yang seakan- akan seseorang merasakan apa yang dirasakan oleh
orang lain.
e. Netralitas,
Yaitu keadaan yang tidak memihak manapun dalam memberikan pelayanan
publik.

4. Komitmen Mutu
Indikator komitmen mutu diantaranya:
a. Orientasi mutu
Adalah pelayanan yang mengutamakan keunggulan produk/jasa yang
diberikan kepada pelanggan sesuai dengan kebutuhan dan keinginannya.
b. Efektifitas
Efektivitas menunjukkan ketercapaian target yang telah disepakati baik
menyangkut jumlah maupun mutu hasil kerja.
c. Efisiensi
Efisiensi merupakan tingkat ketepatan realisasi penggunaan sumberdaya dan
bagaimana pekerjaan dilaksanakan sehingga tidak terjadi pemborosan sumber
daya.
d. Inovatif
Yaitu mengusahakan selalu memberikan hal baru bagi peningkatan mutu
pelayanannya.
8

5. Anti Korupsi
Indikator anti korupsi, diantaranya:
a. Jujur,merupakan sikap seseorang yang menyatakan sesuatu dengan apa adanya.
b. Peduli, merupakan suatu bentuk perhatian terhadap apa yang dilakukan orang
lain, di sekitarmya, dan taat pada aturan.
c. Mandiri, melakukan sesuatu dengan inisiatif sendiri
d. Disiplin, melakukan sesuatu dengan tepat dan sesuai standar dan aturan.
e. Kerja keras, bekerja dengan usaha yang lebih
f. Tanggung jawab, berani menanggung segala akibat perbuatannya
g. Sederhana, yaitu apa adanya, tidak berlebih- lebihan
h. Berani, mempunyai keberanian untuk menyatakan kebenaran dan menolak
kebatilan.
i. Adil, menempatkan sesuatu sesuai dengan proporsinya.
9

BAB III
TUGAS UNIT KERJA DAN TUGAS JABATAN

A. Visi dan Misi Organisasi


1. Visi
Rumah Sakit Ortopedi Yang Profesional Dalam Pelayanan, Pendidikan dan
Penelitian Berbasis Teknologi Informasi Tahun 2018
2. Misi
a. Meningkatkan pelayanan sub spesialistik ortopedi traumatologi terintegrasi
paripurna.
b. Meningkatkan pendidikan, penelitian dan pengembangan sesuai kebutuhan
pelayanan. kesehatan, kemajuan ilmu pengetahuan dan penapisan teknologi
kedokteran ortopedi traumatologi
c. Meningkatkan manajemen rumah sakit dengan kaidah bisnis yang sehat, terbuka,
efisien, efektif dan akuntabel
d. Meningkatkan kapasitas dan kompetisi SDM sesuai kebutuhan pelayanan serta
kemampuan rumah sakit
e. Mengembangkan infrastruktur yang ramah lingkungan berbasis teknologi
informasi.

B. Nilai – Nilai Organisasi


1. Kejujuran
2. Kedisiplinan
3. Kebersamaan
4. Keterbukaan
5. Profesionalisme
10

C. Tupoksi Unit Kerja Organisasi


1. Pelayanan yang diberikan
a. Rawat jalan
Klinik ortopedi, Klinik rehabilitasi medik (fisioterapi, okupasi terapi, ortotik
prostetik, psikologi, terapi wicara, pekerja sosial medis), klinik tulang belakang,
klinik neurologi, klinik penyakit dalam, klinik CTEV, klinik onkologi ortopedi,
klinik illizarof, klinik psikiatri, klinik akupuntur, klinik osteoporosis dan geriatri,
klinik bedah umum, klinik gigi dan mulut.
b. Rawat inap
Terdiri dari bangsal kelas VIP, I, II, dan III.
c. Rehabilitasi medis
Fisioterapi, okupasi terapi, ortotik prostetik, psikologi, terapi wicara, pekerja
sosial medis.
d. Instalasi penunjang
Radiologi, laboratorium, instalasi rawat intensif, gizi, dan farmasi.
2. Pelayanan Unggulan
Sub Spesialis Adult Reconstruction, Sub Spesialis Spine, Sub Spesialis Pediatric,
Sub Spesialis Onkology, Sub Spesialis Hand and Micro Surgery, Sub Spesialis Sport
Medicine, DBC (Document Based Computerized), Hidroterapi, Ortotik Prostetik,
Pain Management Acupuncture, Health Whirpool.

D. Tugas Jabatan Peserta Diklat


Salah satu jabatan fungsional perawat adalah perawat pelaksana. Perawat golongan
ruang II/c dengan tingkat pendidikan diploma termasuk Perawat Pelaksana di Rumah
Sakit Ortopedi Prof Dr. R Soeharso Surakarta memiliki rincian kegiatan yang telah
disesuaikan dengan Sasaran Kinerja Pegawai (SKP) yaitu :
1. Melaksanakan pengkajian keperawatan pada pasien
2. Melaksanakan analisis data sederhana untuk merumuskan diagnosis keperawatan
pada individu
3. Melaksanakan penyuluhan kepada keluarga
4. Melaksanakan tugas jaga, tugas siaga, tugas khusus
11

5. Menyusun laporan pelaksanaan tugas


Selain memiliki tugas sesuai SKP, perawat pelaksana juga memiliki tugas lain yang
menjadi kewenangannya, diantaranya:
1. Melakukan perawatan luka post operasi
2. Memberikan terapi per oral
Selain itu penulis juga menambahkan inovasi kegiatan yaitu membuat media
penyuluhan prinsip pemberian 6 benar obat
12

BAB IV

RANCANGAN AKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR PROFESI PNS

A. Daftar Rancangan Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Profesi PNS


Rancangan aktualisasi nilai-nilai dasar profesi PNS yang akan penulis kerjakan sejumlah 7 (tujuh) kegiatan. Kegiatan tersebut bersumber
dari SKP sebagai perawat pelaksana yang diberikan institusi dan tugas tambahan dari atasan (mentor). Kegiatan tersebut akan penulis
aktualisasikan pada tanggal 12 Oktober 2015 s/d 29 Oktober 2015 di Ruang Ceplok Kembang-Sriwedari Rumah Sakit Ortopedi Prof.Dr.R
Soeharso Surakarta.

Tabel 4.1 Daftar Rancangan Nilai-Nilai Dasar Profesi PNS

No. Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Kegiatan Nilai-Nilai Dasar Kontribusi Penguatan Nilai-
Terhadap Visi Nilai Organiasi
Misi Organisasi
1. Melaksanakan a. Mempersiapkan alat dan Dalam melaksanakan Akuntabilitas1 Dengan Dengan melakukan
pengkajian bahan untuk melakukan pengkajian keperawatan Nasionalisme2 pengkajian yang pengkajian sesuai
keperawatan pada pengkajian (format pasien baru, saya akan Etika Publik3 akurat dan form yang ada
pasien pengkajian,rekam melaksanakan Komitmen sesuai prosedur sesuai dengan
medis,alat tulis) pengkajian sesuai Mutu4 secara ramah, keadaan dan
b. Melakukan cuci tangan standar prosedur Anti Korupsi5 teliti, tanggung kondisi pasien saat
c. Melakukan salam operasional (SPO)4 yang jawab dan itu, maka hal
13

terapeutik kepada pasien ada di rumah sakit,yaitu : sesuai form tersebut


dengan sopan Menyiapkan alat pengkajian, berkontribusi
d. Memperkenalkan diri pengkajian seperti alat maka terhadap pengutan
kepada pasien/keluarga tulis dan form pengkajian didapatkan hasil nilai-nilai
pasien dengan teliti sehingga yang jelas, organisasi yaitu
e. Melakukan identifikasi tidak terjadi kesalahan runtut dan dapat kejujuran,
pasien dalam pengisian format dipercaya maka kedisplinan, dan
f. Menjelaskan tujuan pengkajian 4. Sebelum saya profesionalisme.
pengkajian dengan bahasa saya melakukan mendukung
yang jelas dan sopan pengkajian saya pelaksanaan
g. Menciptakan posisi dan melakukan cuci tangan 6 misi rumah sakit
lingkungan yang nyaman langkah sesuai SOP 4 ortopedi yaitu
untuk pasien Kemudian saya meningkatkan
h. Menjaga privasi mengucapkan salam dan pelayanan sub
lingkungan untuk pasien memperkenalkan diri spesialistik
i. Melakukan anamnesa kepada pasien dengan ortopedi
kepada pasien secara ramah, sopan dan penuh traumatologi
komprehensif (detail dan senyuman,3 terintegrasi
terperinci) Setelah itu saya akan paripurna serta
j. Data hasil wawancara mengidentifikasi pasien mendukung visi
ditulis sesuai keluhan dengan cara mencocokan rumah sakit
pasien dan kondisi pasien, gelang identitas pasien ortopedi yaitu
14

bukan merupakan dengan rekam medis memberikan


kesimpulan secara cermat dan teliti,¹ pelayanan yang
k. Melakukan salam Kemudian saya profesional.
terapeutik dengan sopan menyampaikan maksud
untuk mengakhiri dan tujuan kedatangan
wawancara/ anamnesa saya dan melakukan
l. Melakukan cuci tangan anamnesa sesuai form
m. Mendokumentasikan pengkajian4 dengan
tindakan bahasa yang sederhana
dan mudah di pahami 3.
Saya akan
memperhatikan keadaan
pasien dan nilai- nilai
kemanusiaan, misalnya
jika pasien dalam
keadaan nyeri hebat,
maka saya tidak akan
mengkaji banyak data
dari pasien tersebut 2.
Setelah itu saya akan
mencatat semua jawaban
pasien/keluarga atas
15

pertanyaan saya dengan


cermat teliti dan jujur
tanpa mengurangi atau
menambahkan data.5
Saya juga akan menjaga
kerahasiaan data3 hasil
pengkajian tersebut.
Setelah selesai, kemudian
alat di bereskan,
berpamitan kepada
pasien, menyampaikan
terima kasih atas kerja
samanya, serta
mengucapkan salam
dengan ramah dan
sopan.3 Terakhir, saya
akan
mendokumentasikan
kegiatan di rekam medis
pasien dengan
membubuhkan nama
terang dan tanda tangan
16

saya sebagai wujud


pertanggungjawaban¹
saya
2. Melaksanakan analisis a. Mempersiapkan kumpulan Dalam melakukan Akuntabilitas1 Dengan Dengan
data sederhana untuk data yang telah analisis data untuk Nasionalisme2 membuat menganalisis
merumuskan diagnosis diidentifikasi (anamnesa, merumuskan diagnosa Etika Publik3 diagnosis diagnosis
keperawatan pada pemeriksaan langkah-langkah yang Komitmen keperawatan keperawatan sesuai
individu penunjang,dll) saya lakukan adalah : Mutu4 yang sesuai keadaan,
b. Mengelompokkan data Mengidentifikasi hasil Anti Korupsi5 standar asuhan bermusyawarah
hasil pengkajian dalam pengkajian dan keperawatan, dengan teman
data subyektif (DS) dan mengelompokan data maka sejawat maka nilai
data obyektif (DO) untuk objektif dan subjektif mendukung organisasi saya
setiap diagnosa dengan cermat dan teliti,¹ pelaksanaan yaitu kejujuran,
keperawatan Setelah itu saya akan misi rumah sakit profesional dan
c. Mengidentifikasi masalah menentukan masalah ortopedi yaitu kebersamaan dapat
keperawatan yang terjadi keperawatan berdasarkan meningkatkan diperkuat.
pada klien secara tepat data obyektif dan pelayanan sub
d. Mengidentifikasi subyektif sesuai kondisi spesialistik
penyebab masalah yang pasien tanpa menambah ortopedi
terjadi pada pasien secara atau mengurangi data 4,5, traumatologi
tepat baru kemudian saya terintegrasi
e. Merumuskan diagnosa menentukan penyebab paripurna serta
17

keperawatan sesuai dari masalah mendukung visi


dengan kondisi/kasus keperawatan tersebut dan organisasi
pasien memprioritaskan masalah sebagai rumah
f. Mencatat hasil rumusan keperawatan mana yang sakit yang
diagnosa dalam lembar harus di atasi terlebih profesional
catatan keperawatan dahulu, kemudian saya dalam
menegakan diagnosa pelayanan
keperawatan mengacu
pada buku diagnosa
keperawatan 4 dan juga
berdiskusi dengan teman
sejawat dalam
merumuskan diagnosa
keperawatan2 kemudian
saya senantiasa berusaha
untuk selalu
meningkatkan
pengetahuan mengenai
diagnosis keperawatan³
yang selalu berkembang
Saya akan menjaga
kerahasiaan hasil
18

diagnosis keperawatan
pasien.Selain itu saya
akan jujur menuliskan
keadaan pasien dan
merumuskan diagnosis
keperawatan yang
sesuai3,5.
Dalam melakukan
analisis data ini, saya
tidak akan membeda-
bedakan pasien2.
3. Melaksanakan a. Mengkaji kebutuhan Sebelum melakukan Akuntabilitas1 Dengan Dengan
penyuluhan kepada edukasi keluarga pasien penyuluhan kepada Nasionalisme2 mempelajari memberikan
keluarga b. Mempersiapkan materi/isi keluarga saya akan Etika Publik3 materi penyuluhan pada
penyuluhan mempersiapkan materi Komitmen penyuluhan pasien dan
c. Melakukan pemilihan yang akan saya Mutu4 yang akan saya keluarga secara
metode yang tepat sampaikan terlebih Anti Korupsi5 berikan maka benar dari segi cara
d. Menentukan jenis alat dahulu agar lebih up to saya maupun materi,
peraga bila dibutuhkan date dan akan saya mendukung serta melibatkan
e. Cuci tangan pelajari terlebih dahulu pelaksanaan peran aktif pasien/
f. Melakukan salam dengan sungguh-sungguh misi rumah sakit keluarga dalam
terapeutik serta menyiapkan media ortopedi yaitu bertanya/
19

g. Memperkenalkan diri yang akan digunakan.3 meningkatkan berdiskusi maka


h. Menjelaskan Selain itu saya akan pelayanan sub akan berkontribusi
maksud,tujuan dan menyampaikan materi spesialistik terhadap nilai
kontrak waktu penyuluhan penyuluhan sesuai ortopedi organisasi yaitu
i. Menjelaskan pokok kebutuhan pasien dan traumatologi profesionalisme,
permasalahan yang akan keluarga4. terintegrasi kejujuran, dan
dibahas Ketika akan memulai paripurna serta keterbukaan dapat
j. Menyampaikan materi penyuluhan saya akan mendukung visi diperkuat.
penyuluhan dengan jelas memberi salam rumah sakit
dan bahasa yang mudah terapeutik, ortopedi yang
dimengerti pasien sesuai memperkenalkan diri, profesional
dengan kultur budaya mengidentifikasi pasien , dalam
k. Memberikan kesempatan menjelaskan maksud dan pelayanan,dan
kepada keluarga pasien tujuan dilakukannya pendidikan.
untuk bertanya terhadap penyuluhan dengan
hal-hal yang kurang jelas ramah dan senyuman 3.
l. Menjawab pertanyaan Setelah itu saya akan
dengan jelas, tepat dan menyepakati kontrak
meyakinkan waktu berkaitan dengan
m. Melakukan evaluasi pada akan berapa lama
audien dengan penyuluhan berlangsung4
menanyakan kembali Sebelum menyampaikan
20

isi/materi penyuluhan materi saya terlebih


n. Melakukan salam dahulu akan
terapeutik dan berpamitan menyampaikan pokok
dengan keluarga pasien permasalahan terlebih
o. Cuci tangan dahulu agar klien nanti
p. Mencatat kegiatan dan lebih paham1.
hasil penyuluhan dalam Setelah itu saya akan
lembar catatan menyampaikan materi
keperawatan/lembar penyuluhan dengan jelas
edukasi dan menggunakan bahasa
yang mudah dipahami
oleh klien dan tidak
membeda-bedakan
pasien. Saya juga tidak
akan menambahi ataupun
mengurangi materi
pokok bahasan yang
disampaikan5.
Apabila materi sudah
dipaparkan, kemudian
memberikan kesempatan
pada klien untuk
21

bertanya, jika ada yang


bertanya, maka saya akan
menjawabnya sesuai
dengan teori yang
ada,bukan berdasarkan
pendapat saya1,4. Saat
penyuluhan saya akan
memperhatikan keadaan
pasien dan keluarga3,
memperhatikan nilai
kemanusiaan apakah
memungkinkan atau
tidak dalam menerima
informasi2. Jika saya
belum bisa menjawab
pertanyaan dari audiens,
maka saya akan berkata
jujur5 bahwa saya belum
bisa menjawab saat ini,
nanti saya akan mencari
referensi lagi atau saya
akan berkonsultasi
22

kepada teman, senior,


koordinator ataupun
profesi lain yang
mendukung program
pasien3.
Setelah melakukan
penyuluhan saya akan
menulis pada rekam
medis pasien secara
cermat, jujur, dan penuh
tanggung jawab, serta
membubuhkan tanggal,
tanda tangan, dan nama
pada tulisan saya1.

4. Melaksanakan tugas 1. Melakukan pengecekan Dalam melaksanakan Akuntabilitas1 Dengan Dengan


jaga, tugas siaga, tugas jadwal tugas jaga, tugas tugas jaga, saya akan Nasionalisme2 melaksanakan melaksanakan
khusus siaga atau tugas khusus menjalankannya dengan Etika Publik3 tugas jaga, tugas tugas jaga, tugas
2. Datang tepat waktu ke penuh tanggung jawab.1 Komitmen siaga, dan tugas siaga, dan tugas
tempat tugas sesuai Saya akan datang dan Mutu4 khusus secara khusus secara tepat
dengan jadwal yang telah pulang tepat waktu sesuai tepat waktu, waktu, tanggung
23

dibuat/disepakati peraturan di RS(6 hari Anti Korupsi5 tanggung jawab jawab, sesuai
3. Melakukan absen kerja) dengan dan sesuai prosedur, laporan
menggunakan finger print menggunakan finger dengan prosedur yang sesuai dengan
dengan tepat waktu print 1,5. Saya akan maka saya akan kondisi pasien dan
4. Melakukan operan jaga melakukan operan jaga mendukung perawatan yang
/ronde keperawatan dengan petugas pelaksanaan berkesinambungan
dengan rekan shift sebelumnya dengan misi RS maka akan
sebelumnya cermat dan teliti,1 Ortopedi Prof. berkontribusi
5. Melakukan pre- mencatat program- Dr. R. Soeharso dengan nilai-nilai
conference untuk program yang perlu di Surakarta RS Ortopedi
menentukan rencana lakukan4, dan meningkatkan Surakarta yaitu
kegiatan menanyakan apa bila ada kapasitas dan kejujuran,
6. Melakukan pembagian hal-hal yang tidak jelas kompetensi kebersamaan dan
tanggung jawab asuhan dengan bahasa yang SDM dan professional dapat
keperawatan sopan.3 Selain melihat mampu diperkuat.
7. Melaksanakan tugas laporan, saya juga menunjang
harian/tugas khusus sesuai melakukan cek ulang pencapaian visi
dengan fungsi dan peran terhadap pasien sehingga RS Ortopedi
perawat masing-masing ada kesesuaian antara Prof. Dr. R.
8. Membuat laporan akhir laporan dengan kondisi Soeharso
jaga sesuai dengan pasien saat itu1. Surakarta yaitu
kegiatan yang telah memberikan
24

dilakukan Kemudian, dalam pelayanan yang


9. Melakukan ronde melaksanakan tugas jaga profesional
keperawatan dengan rekan tersebut, saya akan
shift selanjutnya berkoordinasi,
10. Melakukan absensi berkomunikasi serta
finger print setelah tugas bekerja sama2 dengan
jaga berakhir petugas yang lain,
menjalankan program
pasien sesuai SPO1,
sopan dan santun3
terhadap petugas yang
lebih tua, terhadap yang
lebih muda saling
menghormati dan
menghargai,3 kemudian
ramah terhadap pasien,
dan tidak membeda-
bedakan dalam
memberikan pelayanan.2
Kemudian saya akan
membuat laporan jaga
sesuai kondisi pasien
25

pada lembar rekam medis


pasien dengan
membubuhkan tanda
tangan dan nama terang,
setelah itu saya akan
melakukan operan
dengan petugas sift
berikutnya secara jelas,
sopan dan mudah di
pahami.3
5. Menyusun laporan a. Mengidentifikasi keadaan Dalam menyusun laporan Akuntabilitas1 Dengan Dengan membuat
pelaksanaan tugas pasien baik dengan pelaksanaan tugas, saya Nasionalisme2 membuat laporan dan
observasi maupun melihat akan melakukan dengan Etika Publik3 laporan melaporkan
pada berkas medis penuh tanggung jawab 1, Komitmen pelaksanaan kondisi dengan
b. Menuliskan keadaan dan sesuai dengan Mutu4 tugas sesuai sebenar- benarnya
pasien, tindakan yang keadaan sebenarnya 5. Anti Korupsi5 dengan keadaan dan meminta
sudah dilakukan, dan Saya akan dengan jeli sebenarnya pendapat teman
rencana program dan teliti mendukung sejawat, nilai
mengidentifikasi keadaan pelaksanaan organisasi yaitu
pasien, tindakan dan misi rumah sakit profesionalisme,
rencana program, karena ortopedi yaitu kejujuran,
merupakan dasar bagi meningkatkan keterbukaan, dan
26

teman sift berikutnya pelayanan sub kebersamaan dapat


dalam bekerja 1. spesialistik terwujud.
Saya juga akan ortopedi
mengkroscek dengan traumatologi
teman sejawat mengenai terintegrasi
laporan yang saya buat 2. paripurna serta
Saya akan menghargai mendukung visi
pendapat teman sejawat organisasi yaitu
saat memberikan profesional
masukan 3. dalam
Saya akan melaporkan pelayanan.
secara lengkap keadaan
pasien, berorientasi pada
keselamatan pasien 4
Dan sebagai tanda
tanggung jawab dan
tanggung gugat,
dibubuhkan tanda tangan
dan nama terang dalam
laporan tersebut 1.
.
6. Melakukan perawatan a. Melakukan persiapan Sebelum melakukan Akuntabilitas1 Dengan Dengan melakukan
27

luka post operasi rekam medis untuk perawatan luka, saya melakukan perawatan luka
pengecekan mengenai data akan membaca status Nasionalisme2 perawatan luka secara kerjasama
luka dan kebutuhan pasien untuk menentukan Etika Publik3 sesuai standar dengan teman
perawatan luka jenis perawatan luka dan Komitmen prosedur maka sejawat,
b. Melakukan persiapan alat persiapan alat serta bahan Mutu4 saya melakukan
dan bahan yang akan sesuai besarnya luka Anti Korupsi5 mendukung perawatan luka dua
digunakan untuk pasien, menggunakan pelaksanaan hari sekali atau
perawatan luka sesuai alat dan bahan secara misi rumah sakit sesuai keadaan
dengan standar efektif dan efisien 4. ortopedi yaitu luka, maka nilai
c. Melakukan cuci tangan Saya akan meningkatkan organisasi yaitu
d. Memberikan salam menyampaikan salam, pelayanan sub profesionalisme,
sebagai pendekatan mengidentifikasi pasien, spesialistik kedisiplinan, dan
terapeutik dan menjelaskan tujuan ortopedi kebersamaan dapat
e. Memperkenalkan diri dengan ramah 3. traumatologi terwujud.
kepada pasien/keluarga Saya akan melakukan terintegrasi
pasien perawatan luka sesuai paripurna serta
f. Melakukan identifikasi standar prosedur. Saya mendukung visi
pasien juga akan merawat luka rumah sakit
g. Menjelaskan tujuan pasien dua hari sekali untuk
perawatan luka atau sesuai keadaan memberikan
h. Melakukan kontrak waktu luka4. pelayanan yang
kegiatan dengan pasien Saya akan merawat luka
28

i. Menanyakan kesiapan secara ramah, hati- hati profesional.


pasien sebelum kegiatan dan memperhatikan
dilakukan keadaan dan respon
j. Menempatkan peralatan di pasien3,4. Saya akan
dekat pasien bekerjasama dengan
k. Menjaga privasi pasien teman sejawat dalam
dengan menutup pintu merawat luka3.
l. Mengatur posisi pasien Jika ada pasien yang
dengan nyaman lukanya besar dan sulit
m. Melakukan tindakan serta membutuhkan
perawatan luka sesuai waktu yang lama, saya
dengan prosedur akan melakukannya
1) Memakai sarung dengan sabar dan penuh
tangan tanggung jawab 1. Saya
2) Menempatkan perlak juga akan secara terbuka
di bawah luka yang menjawab alat dan bahan
akan dirawat apa yang saya gunakan
3) Membuka balutan untuk merawat luka
4) Mengkaji keadaan apabila pasien
luka menanyakan 1. Saya akan
5) Membersihkan luka menyampaikan pada
dengan kasa yang pasien keadaan lukanya
29

dibasahi NaCl secara sebenar-benarnya


6) Mengeringkan 5
. Sebagai bentuk
dengan kasa pertanggung jawaban,
7) Memasang sufratul saya akan
8) Membalut luka mendokumentasikan
dengan kasa tindakan yang saya
9) Membalut luka lakukan dan
dengan elastic verban membubuhkan tanda
n. Mengembalikan pasien ke tangan1.
posisi yang nyaman Saya akan
o. Merapikan alat-alat mengembalikan alat yang
p. Melakukan cuci tangan saya gunakan untuk
q. Melakukan evaluasi merawat luka sesuai
respon pasien jumlah awalnya5.
r. Menyampaikan kondisi Saya tidak akan
luka dan tindak lanjut membeda- bedakan
dengan benar pasien saat merawat
s. Melakukan kontrak untuk luka2.
kegiatan selanjutnya
t. Melakukan salam
terapeutik dan berpamitan
30

dengan pasien/keluarga
u. Mencatat kegiatan,
kondisi luka dan respon
pasien dalam lembar
catatan keperawatan

7. Memberikan terapi per a. Melakukan persiapan Sebelum memberikan Akuntabilitas1 Dengan Dengan pemberian
oral berkas rekam medis terapi oral kepada pasien Nasionalisme2 memberikan sesuai SOP serta
pasien saya akan membaca Etika Publik3 obat secara teliti berorientasi pada
b. Mengecek kebutuhan / status pasien terlebih Komitmen dan kepuasan
instruksi kolaborasi dahulu dengan teliti agar Mutu4 memperhatikan pelanggan, maka
pemberian terapi obat tidak terjadi kesalahan Anti Korupsi5 6 benar, maka nilai organisasi
c. Melakukan persiapan alat saat pemberian obat 1. saya profesionalisme,
medis dan obat yang Saya juga akan mendukung keterbukaan dapat
dipergunakan menyiapkan obat yang pelaksanaan diperkuat.
d. Melakukan verifikasi data akan diberikan kepada misi rumah sakit
e. Melakukan cuci tangan pasien sesuai 6 benar ortopedi yaitu
f. Memberikan salam obat 4. meningkatkan
sebagai pendekatan Saat memberikan obat pelayanan sub
terapeutik oral saya akan spesialistik
g. Memperkenalkan diri memberikan sesuai advis ortopedi
kepada pasien/keluarga dokter tanpa mengurangi traumatologi
31

pasien atau menambahi dosis 5. terintegrasi


h. Melakukan identifikasi Sebelum melakukan paripurna serta
pasien pemberian obat saya mendukung visi
i. Menjelaskan tujuan mencuci tangan terlebih rumah sakit
pemberian obat dahulu 4. Kemudian saya ortopedi yaitu
Melakukan kontrak waktu akan mengucapkan salam memberikan
kegiatan dengan pasien dan memperkenalkan diri pelayanan yang
j. Menanyakan kesiapan dengan ramah dan sopan profesional.
pasien sebelum kegiatan 3
tanpa membeda-
dilakukan bedakan status
k. Menempatkan peralatan di sosial,agama maupun ras
dekat pasien 2
. Kemudian
l. Mengatur posisi pasien mengidentifikasi gelang
dengan nyaman identitas pasien dengan
m. Memberikan obat oral teliti 1 dan menjelaskan
sesuai prosedur tujuan pemberian dengan
n. Melakukan evaluasi bahasa sederhana yang
tindakan mudah dipahami 3. Saat
o. Melakukan kontrak untuk akan memberikan obat
kegiatan selanjutnya saya akan menyakan
p. Melakukan salam kesiapan pasien, kondisi
terapeutik dan berpamitan pasien, apakah pasien
32

dengan pasien/keluarga bisa atau tidak meminum


q. Membereskan alat obat jenis itu 3.
r. Melakukan cuci tangan Saya akan mematuhi
Mencatat kegiatan dalam prosedur sesuai standar
lembar catatan dari awal hingga akhir 4.
keperawatan Saya juga akan
berorientasi pada
kepuasan klien 4.
Setelah memberikan
terapi oral, saya akan
mengevaluasi respon
pasien4 dan berpamitan
dengan pasien, serta
mengucapkan salam
dengan ramah dan
sopan.3
Setelah pelaksanaan dari
pemberian terapi oral,
saya akan
mendokumentasikan di
berkas rekam medis
pasien tersebut. Serta
33

membubuhkan tanda
tangan dan nama jelas
sebagai bukti tanggung
jawab dan tanggung
gugat 1.
8. Membuat media a. Menentukan tema Sebelum membuat media Akuntabilitas1 Dalam membuat Dalam membuat
penyuluhan prinsip penyuluhan penyuluhan, saya akan Nasionalisme2 media untuk media penyuluhan
pemberian 6 benar obat b. Mencari materi menentukan tema sesuai Etika Publik3 penyuluhan dengan
penyuluhan dengan dengan kebutuhan Komitmen dengan mengedepankan
sumber referensi yang up pasien4 dan akan mencari Mutu4 menentukan efektivitas, efisien
to date. referensi yang update, Anti Korupsi5 tema dan kepuasan
c. Mendesign media yang dapat dipercaya dan penyuluhab, pelanggan maka
akan di buat dipertanggungjawabkan1. mencari nilai organisasi
d. Menuangkan/menyusun referensi yang profesionalisme,
materi kedalam media Pada pembuatan design up to date serta keterbukaan dan
yang akan di gunakan. dan penyusunan media mendesign kebersamaan.
e. Melakukan uji coba penyuluhan, saya akan dengan menarik
terhadap media yang membuat dengan bahasa akan
diciptakan Indonesia dan beberapa
2
mendukung visi
f. Melakukan evaluasi gambar agar lebih rumah sakit
terhadap kepuasan menarik. Susunan bahasa ortopedi yaitu
pelanggan dan rencana yang akan saya gunakan memberikan
34

tindak lanjut pun dengan bahasa yang pelayanan yang


tidak terlalu panjang5, professional dan
mudah dan mengerti agar melaksanakan
penyampaian materi misi rs ortopedi
penyuluhan dapat yaitu
tersampaikan dengan meningkatkan
efektif dan efisien4. pelayanan sub
spesialistik
Sebelum menyampaikan ortopedi
materi penyuluhan, saya traumatologi
akan mengujicobakan terintegrasi
terlebih dulu agar dalam paripurna.
penyampaian informasi
penyuluhan nanti dapat
maksimal dan berdaya
guna3 .

Jika pada ujicoba


penyampaian media yang
saya buat saya
menemukan kesalahan
dan kesulitan saya tidak
35

akan menutup-
nutupinya5. Dan saya
akan meminta kerjasama
dengan rekan sejawat
atau senior dengan
memusyawarahkannya
untuk penyusunan materi
yang lebih baik2.
36

B. Jadwal Rancangan Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Profesi PNS


Kegiatan aktualisasi nilai-nilai dasar profesi PNS yang akan dilaksanakan pada tanggal 12 Oktober 2015 s/d 29 Oktober 2015 selama 15

hari kerja efektif. Rancangan jadwal kegiatan aktualisasi nilai-nilai dasar profesi PNS sebagai berikut :

Tabel 4.2 Daftar Jadwal Rancangan Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Profesi PNS

Oktober 2015 Dokumentasi


1 2
No Kegiatan 12 13 14 15 16 18 19 20 21 22 23 24 25 26 28 29
7 7
P P L P P P L P P P P P S L P P P P
1 Melaksanakan pengkajian            
keperawatan keluarga

2 Melaksanakan analisis data           


sederhana untuk merumuskan
diagnosis keperawatan pada
individu

3 Melaksanakan penyuluhan            
kepada keluarga
37

4 Melaksanakan tugas jaga,               


tugas siaga, tugas khusus

5 Menyusun laporan               
pelaksanaan tugas

6 Melakukan perawatan luka              


post operasi

7 Memberikan terapi per oral              

8 Membuat media penyuluhan   


prinsip pemberian 6 benar
obat
38
39

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan
Rancangan aktualisasi ini berisi 8 kegiatan yang akan dilaksanakan penulis. Lima
kegiatan bersumber dari SKP, 2 kegiatan merupakan kegiatan lain yang sering
dilaksanakan oleh penulis sebagai perawat serta 1 kegiatan inovasi. Kegiatan akan
dilaksanakan sesuai dengan Standar Prosedur Operasional (SPO) disisipi nilai- nilai
dasar PNS yaitu Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika publik, Komitmen mutu, dan Anti
korupsi (ANEKA) dan dilaksanakan dengan bimbingan coach dan mentor.

B. Antisipasi Menghadapi Kendala Aktualisasi


Rancangan kegiatan aktualisasi nilai dasar PNS yang akan dilaksanakan
tentunya tidak selamanya berjalan sesuai rencana, terkadang mengalami kendala yang
tidak diharapkan. Terdapat berbagai hal yang dapat menghambat jalannya kegiatan
pelaksanaan aktualisasi, oleh karena itu penulis mempersiapkan dan merencanakan
antisipasi untuk menghindari kendala-kendala yang mungkin terjadi. Adapun rencana
antisipasi dapat dilihat pada tabel di bawah ini:
1. Memanajemen waktu yang singkat dengan baik yaitu dengan adanya jadwal
kegiatan, agar seluruh rencana aktualisasi dapat terlaksana.
2. Memprioritaskan kegiatan berdasarkan tingkat kesulitan dan frekuensi kegiatan itu
terjadi dalam seminggu.
3. Mengkoordinasikan setiap kegiatan dengan mentor dan coach agar mendapatkan
bimbingan dan arahan.
4. Menjelaskan kepada atasan di ruangan dan teman sejawat mengenai rancangan
aktualisasi.
40

DAFTAR PUSTAKA

Lembaga Administrasi Negara. 2014. Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Profesi Pegawai Negeri
Sipil. Modul Penyelenggaraan Perdana Pendidikan dan Pelatihan Calon Pegawai
Negeri Sipil Prajabatan Golongan II.

Lembaga Administrasi Negara. 2014. Akuntabilitas. Modul Penyelenggaraan Perdana


Pendidikan dan Pelatihan Calon Pegawai Negeri Sipil Prajabatan Golongan II.

Lembaga Administrasi Negara. 2014. Anti Korupsi. Modul Penyelenggaraan Perdana


Pendidikan dan Pelatihan Calon Pegawai Negeri Sipil Prajabatan Golongan II.

Lembaga Administrasi Negara. 2014. Etika Publik. Modul Penyelenggaraan Perdana


Pendidikan dan Pelatihan Calon Pegawai Negeri Sipil Prajabatan Golongan II.

Lembaga Administrasi Negara. 2014. Komitmen Mutu. Modul Penyelenggaraan Perdana


Pendidikan dan Pelatihan Calon Pegawai Negeri Sipil Prajabatan Golongan II.

Lembaga Administrasi Negara. 2014. Nasionalisme. Modul Penyelenggaraan Perdana


Pendidikan dan Pelatihan Calon Pegawai Negeri Sipil Prajabatan Golongan II.

RS Ortopedi. 2015. Profil RS Ortopedi. Diunduh tanggal 24 Juni 2015 dari


www.rso.go.id.

Undang- undang no. 5 tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (ASN)
41

Anda mungkin juga menyukai