Anda di halaman 1dari 4

PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN ISK, HAP, VAP, ILO, PLEBITIS DAN

DEKUBITUS

RSUD TIDAR KOTA No. Dokumen No. Revisi Halaman


MAGELANG
………….. ………….. 1/4
Jl. Tidar No. 30 A Magelang
Telp. ( 0293 ) 362260, 362463
Fax. ( 0293 ) 368354
Email : rsudtidar @yahoo.co.id
Ditetapkan
Tanggal terbit Direktur RSUD Tidar Kota Magelang
…………..
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL

dr. Sri Harso, M. Kes. Sp. S


NIP. 1962052 198901 1 001
1. Infeksi saluran kencing ( ISK ) adalah infeksi pada saluran kemih akibat
penggunaan alat dower kateter ( DC ) atau tindakan aseptik lain melalui
saluran kemih
2. Hospital Aquered Pnemonia ( HAP ) adalah infeksi saluran nafas bawah
mengenai parenkim paru tanpa di intubasi yang terjadi lebih dari 48 jam
hari rawat inap dan tidak dalam masa inkubasi
3. Ventilator Aqured Pnemonia ( VAP ) infeksi saluaran nafas bawah
mengenai parenkim paru tanpa di intubasi yang terjadi lebih dari 48 jam
PENGERTIAN hari rawat inap dan tidak dalam masa inkubasi
4. Infeksi Luka Operasi ( ILO ) adalah kejadian infeksi akibat tindakan
pembedahan yang dapat mengenai :
a. Superficial ( superficial incicional ) : ilo yang terjadi 30 hari setelah
pembedahan dan hanya mengenai kulit dan jaringan sub kutan
b. Profunda ( deep incicional ) : ilo yang terjadi 30 hari pasca tindakan
operasi, bila tidak ada implan atau infeksi terjadi dalam satu tahun bila
ada pemasangan, yang mengenai jaringan lunak bagian dalam dari
tempat incici ( fasia dan otot )
PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN ISK, HAP, VAP, ILO, PLEBITIS DAN DEKUBITUS

No. Dokumen No. Revisi Halaman


………….. ………….. 2/4
c. Organ/ rongga ilo yang terjadi 30 hari pasca bedah tanpa implan atau
infeksi pasca bedah apabila terdapat implan mengenai semua organ
yang dimanipulasi selama operasi kecuali jaringan lunak superficial
dan dalam
TUJUAN Mencegah dan menanggulangi kejadian infeksi di Rumah Sakit

KEBIJAKAN Upaya pencegahan infeksi dilakukan oleh semua unit berdasarkan pedoman
pelayanan pencegahan dan pengendalian infeksi
1. Pencegahan Infeksi Saluran Kencing ( ISK )
a. Lakukan kebersihan tangan
b. Segera lepas kateter jika sudah tidak diperlukan ( kaji kebutuhan )
c. Gunakan teknik aseptik saat pemasangan kateter ( sarung tangan
steril, tiari, cairan aseptik yang tepat, dan membersihkan bagian
meatus uretra
d. Kembangkan balon dalam jumlah air yang direkomendasikan pabrik
e. Fiksasi kateter untuk mencegah gerakan dan trauma pada meatus
uretra
f. Tidak meletakan urin bag di lantai
PROSEDUR
g. Lakukan perawatan perinium sehari-hari di setiap selesai BAB
h. Letakan urin bag lebih rendah dari kandung kencing dan buang setiap
8 jam ( per shif ) / bila perlu
2. Pencegahan HAP/ VAP
a. Kebersihan tangan
b. Posisi pasien semi fowler
c. Oral higiene dengan menggunakan anti septik setiap 4 jam sikat gigi
tiap 12 jam
d. Menejemen tindakan oropharengeal dan trakheal ( suction bila perlu )
gunakan cairan streil untuk membersihkan jika kateter di
PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN ISK, HAP, VAP, ILO, PLEBITIS DAN DEKUBITUS

No. Dokumen No. Revisi Halaman


………….. ………….. 3/4
Di masukan kembali ke ETT
e. Pengkajian setiap hari sedasi dan intubasi
3. Pencagahan Infeksi Luka Operasi ( ILO )
a. Lakukan pencukuran satujam sebelum operasi ( bial diperlukan )
menggunakan elektrik Clipper
b. Anti biotik propilaksis diberikan sesuai pedoman 60 menit sebelum
operasi
c. BSS ( gula darah dan suhu tubuh normal )
d. Tidak memakai kutek, berkuku panjang, memakai perhiasan di tangan
( cincin, gelang dan jam tangan )
e. Lakukan kebersihan tangan bedah sebelum menggunakan sarung
tangan
f. Gunakan APD sebelum masuk kamar bedah
g. Kamar operasi/ lingkungan dibersihkan menggunakan disinfektan (
tidak ada fogging/ UV ) setiap selesai melakukan tindakan operasi
PROSEDUR
4. Pencegahan Plebitis
a. Lakukan kebersihan tangan
b. Preparasi kulit yang tepat tunggu kering baru lakukan penusukan
c. Gunakan intra vena line yang sesuai dengan ukuran vena
d. Tidak menyuntikan Bicnat, MGSO4, Calsium Glukonas dan NACL
lewat intra vena line ( Bolus )
e. Pemasangan intra vena line dilakukan oleh petugas yang terlatih
bukan siswa
f. Gunakan dressing transparan untuk pemantauan
g. Lakukan fiksasi untuk pasien anak dab bayi
h. Bila IV line dipasang diluar Rumah Sakit, segera lakukan penggantian
IV line setelah samapai di ruang perawatan
i. Monitoring intra vena line dilakukan di setiap shif
PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN ISK, HAP, VAP, ILO, PLEBITIS DAN DEKUBITUS

No. Dokumen No. Revisi Halaman


………….. ………….. 4/4
5. Pencegahan Dekubitus
a. Ubah posisi penderita tiap 2 jam
b. Gunakan kasur Dekubitor
c. Mengurangi tegang kulit dan lipatan kulit dengan menjaga posisi
penderita dengan balok penyangga/ bantal kecil
1. Instalasi Gawat Darurat
2. Instalasi Rawat Inap
UNIT TERKAIT 3. Instalasi Rawat Jalan
4. Instalasi intensive
5. Unit Stroke

Anda mungkin juga menyukai