PELAPORAN NILAI KRITIS TANDA-TANDA

VITAL

No. Dokumen No. Revisi Halaman

RSUD K.R.M.T
WONGSONEGORO
KOTA
SEMARANG
Tanggal Terbit Ditetapkan :
Direktur Rumah Sakit Umum
STANDAR Daerah
K.R.M.T Wongsonegoro Kota
PROSEDUR Semarang
OPERASIONAL
Dr. SUSI HERAWATI, M.Kes
NIP. 19641006 199003 2 006
PENGERTIAN Pelaporan nilai kritis hasil pemeriksaan tanda-tanda
vital (Tensi,Nadi,Temperatur dan Respirasi) adalah
tata cara melaporkan hasil pemeriksaan tanda-tanda
vital kepada dokter dengan kriteria nilai hasil
pemeriksaan tanda-tanda vital yang sudah
ditentukan
TUJUAN Sebagai acuan penerapan langkah-langkah dalam
melaksanakan pelaporan nilai kritis tanda-tanda vital

KEBIJAKAN Surat Keputusan Direktur RSUD K.R.M.T

Wongsonegoro tentang Kebijakan Komunikasi Efektif
No. 345 Tahun 2018
PROSEDUR 1. Perawat/bidan melakukan pemeriksaan tanda-
tanda vital sesuai prosedur
2. Perawat/bidan mencatat hasil pemeriksaan
tanda-tanda vital ke catatan rekam medik pasien
3. Perawat/bidan melaporkan hasil kritis kepada
DPJP secara langsung/melalui telepondengan
metode SBAR dan mendokumentasikannya ke
catatan terintegrasi/CPPT
4. Perawat/ bidan melaksanakan program/terapi
dari DPJP
 PELAPORAN NILAI KRITIS TANDA-TANDA
VITAL

No. Dokumen No. Revisi Halaman

RSUD K.R.M.T
WONGSONEGORO
KOTA
SEMARANG

Daftar Nilai Kritis Tanda-Tanda Vital Dewasa

No Tanda- Nilai Uper Lower Satuan

Tanda Vital Normal Limited Limit
1 Tekanan 111- ≥ 220 ≤90 mmHg
darah 180
sistolik
2 Laju detak 51-90 ≥131 ≤40 /
jantung menit

3 Laju 12- 20 ≥ 25 ≤8 /
respiratori menit

4 Temperatur 36,1- ≥ 39 ≤ 35 o C
38

Daftar Nilai Kritis Tanda-Tanda Vital Anak

No Tanda – Nilai Uper Lower Satuan

Tanda Vital Normal Limited Limit
1 Tekanan 90- >160 < 90 mmHg
darah 140
sistolik
2 Laju detak 61- >120 < 50 /
jantung 100 menit

3 Laju 12-20 >25 <12 /

respiratori menit

4 Temperatur 36,1- >37,7 <36 o C

37,2
UNIT TERKAIT 1. Instalasi Gawat Darurat
2. Instalasi Bedah Sentral
 PELAPORAN NILAI KRITIS TANDA-TANDA
VITAL

No. Dokumen No. Revisi Halaman

RSUD K.R.M.T
WONGSONEGORO
KOTA
SEMARANG
3. Unit Rawat Jalan
4. Instalasi rawat Inap