PEMASANGAN STIKER RESIKO JATUH

PADA PASIEN RAWAT INAP

No. Dokumen No. Revisi Halaman

RSUD K.R.M.T 00 1/2

WONGSONEGORO
KOTA
SEMARANG
Ditetapkan :
Tanggal Terbit Direktur RSUD K.R.M.T WONGSONEGORO
STANDAR Kota Semarang
PROSEDUR
OPERASIONAL
Dr. SUSI HERAWATI, M.Kes
NIP. 19641006 199003 2 006
Proses kegiatan identifikasi dengan memasang stiker warna
PENGERTIAN
kuning pada gelang identitas pasien untuk pasien resiko jatuh
selama masa perawatan di Rumah Sakit
Untuk mengidentifikasi pasien yang mempunyai resiko jatuh
TUJUAN
selama masa perawatan di rumah sakit.
Peraturan Direktur tentang Kebijakan Identifikasi Pasien RSUD
KEBIJAKAN
K.R.M.T Wongsonegoro Kota Semarang No. 255 Tahun 2015
1. Persiapan Alat
PROSEDUR
a. Stiker kuning penanda pasien resiko jatuh
b. Alat tulis
2. Pelaksanaan tindakan
a. Siapkan stiker untuk resiko jatuh
b. Jelaskan pada pasien tentang manfaat dan tujuan
pemasangan stiker
„Ucapkan selamat pagi/siang/malam, saya akan
pasangkan stiker ini pada gelang identitas dipergelangan
tangan ibu / bapak / anak, adapaun manfaat dan tujuan
dari pemasangan stiker ini adalah
 PEMASANGAN STIKER RESIKO JATUH
PADA PASIEN RAWAT INAP

No. Dokumen No. Revisi Halaman

RSUD K.R.M.T
2/2
WONGSONEGORO
KOTA SEMARANG
untuk memberi tanda bahwa ibu / bapak / anak, dengan
resiko jatuh dan kami sebagai petugas dapat lebih
waspada dalam memberikan pelayanan“
c. Pasang stiker resiko jatuh pada gelang identitas yang
terpasang dipergelangan tangan pasien
d. Informasikan pada pasien dan keluarga agar stiker resiko
jatuh dipakai sampai kondisi pasien membaik dan sudah
diijinkan pulang.
Ibu / Bapak/ anak, kancing ini harap selalu dipakai selama
ibu / bapak / anak dalam masa perawatan, sampai kondisi
ibu / bapak / anak membaik dan sudah diijinkan pulang oleh
dokter.
e. Dokumentasikan pemasangan stiker pada catatan
keperawatan
f. Lepas gelang berstiker kuning dengan cara dipotong, bila
pasien sudah diijinkan pulang oleh DPJP
3. Hal – hal yang perlu diperhatikan
a. Pemasangan gelang berstiker kuning tidak boleh terlalu
kencang
b. Gelang berstiker dilepas, apabila pasien sudah diijinkan
pulang.
1. Instalasi Rawat Inap
UNIT TERKAIT
2. Instalasi Gawat Darurat
3. Unit Khusus ( ICU,HCU,Perinatologi,Ruang Haemodialisa)